• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matik Honda Beat (Studi pada: Mahasiswa S-1 Manajemen Universitas Kristen Maranatha Bandung).

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Harga dan Promosi terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Matik Honda Beat (Studi pada: Mahasiswa S-1 Manajemen Universitas Kristen Maranatha Bandung)."

Copied!
34
0
0

Teks penuh

(1)

viii Universitas Kristen Maranatha

ABSTRAK

Di tengah-tengah persaingan yang begitu tajam akibat banyaknya merek transportasi khususnya sepeda motor pendatang baru, Honda yang sudah lama berada di Indonesia dengan segala keunggulannya, tetap mendominasi pasar dan sekaligus memenuhi kebutuhan angkutan yang tangguh, irit dan ekonomis. Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan mengetahui pengaruh harga dan promosi pada keputusan pembelian, yang dimoderasi oleh variabel demografi, meliputi jenis kelamin, usia, dan angkatan pendidikan pada mahasiswa Manajemen S-1 Universitas Kristen Maranatha Bandung. Data dalam penelitian ini dikumpulkan melalui penyebaran kuesioner sebanyak 200 responden. Metode analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Dari dua hipotesis yang diajukan dalam penelitian, harga dan promosi mempunyai pengaruh pada keputusan pembelian konsumen, namun variabel promosi memberikan pengaruh yang lebih kuat terhadap keputusan pembelian konsumen dibanding dengan harga. Implikasi manajerial yang dapat diajukan berdasarkan hasil penelitian adalah mampu mempertahankan dan meningkatkan faktor dari setiap segi pemasaran guna menyusun strategi meningkatkan volume penjualan.

(2)

ix Universitas Kristen Maranatha

ABSTRACT

In the midst of competition is so sharp due to the many brand new arrivals, Honda motorcycle that had long been in Indonesia with all its advantages, still dominate the market and simultaneously meet the transport needs of a robust, efficient and economical. This study was to examine and know the effect of price and promotion on consumer purchasing decisions with demographic as a moderating variable, such as gender, age, occupation, and educational grade background on college student of Maranatha Christian University Bandung. The data in this study were collected by questionnaires and 200 respondents. Data analysis method used is moderating regression analysis. From the two hypotheses proposed in this study, both of hypotheses were answered, that the price and promotion were significant influenced on purchase intention. While the promotion variable was stronger on purchase intention than the price. with gender as a moderating variabel¸ brand image was significant influenced on consumer purchasing decisions with occupation as a moderating variable. Managerial implications based on the result of the study such as to maintain and increase the factor of every aspect of marketing that can creating strategy to increase purchase volume.

(3)

x Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL (Bahasa Indonesia)………..… i

HALAMAN JUDUL (Bahasa Inggris)... ii

HALAMAN PENGESAHAN……….. iii

SURAT PERNYATAAN KEASLIAN SKRIPSI…………... iv

KATA PENGANTAR……….. v

ABSTRAK……… viii

ABSTRACT……… ix

DAFTAR ISI………. x

DAFTAR GAMBAR……… xiv

DAFTAR TABEL………. xv

DAFTAR LAMPIRAN………. xvii

BAB I PENDAHULUAN... 1

1.1. Latar Belakang Masalah………. 1

1.2. Rumusan Masalah... 10

1.3. Tujuan Penelitian... 11

1.4. Manfaat Penelitian... 11

1.5. Sistematika Penulisan... 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA... 14

2.1 Teori Penunjang 2.1.1 Pemasaran ………... 14

(4)

xi Universitas Kristen Maranatha

2.1.4.1 Proses Pengambilan Keputusan Konsumen.. . 41

2.1.5 Keputusan Pembelian Konsumen... 44

2.1.5.1 Proses Pengambilan Keputusan... 46

2.1.5.2 Jenis-jenis Keputusan Pembelian... 46

2.6 Kerangka Pemikiran………... 48

2.7. Penelitian Terdahulu... 49

2.8 Pengembangan Hipotesis………... 52

2.9 Model Riset... 53

BAB III METODE PENELITIAN... 54

3.1 Jenis Penelitian………... 54

3.2 Populasi dan Sampel Penelitian………... 54

3.2.1 Teknik Pengambilan Sampel... 55

3.3 Metode Pengumpulan Data………... 56

3.4 Teknik Pengumpulan Data………... 58

3.5 DOV (Definisi Operasional Variabel)... 59

3.6 Metode Analisis Data... 60

3.6.1 Pengujian Instrumen... 60

3.6.1.1 Validitas... 60

3.6.1.2 Reabilitas... 62

(5)

xii Universitas Kristen Maranatha

3.6.2.1 Uji Normalitas... 63

3.6.2.2 Uji Multikolineritas... 64

3.6.2.3 Uji Heteroskedastisitas... 66

3.6.3 Pengujian Hipotesis... 67

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN... 69

4.1 Hasil Penelitian... 69

4.1.1 Profil Responden... 69

4.1.2 Data Tabulasi... 72

4.1.2.1 Tabulasi Hasil Kuesioner Per-item Pertanyaan... 72

4.1.2.2 Analaisis Deskriptif Variabel Kuesioner... 78

4.1.3 Hasil Pengujian Instrumen... 84

4.1.3.1 Pengujian Validitas... 84

4.1.3.2 Pengujian Reliabilitas... 90

4.1.4 Hasil Pengujian Asumsi Klasik... 91

4.1.4.1 Pengujian Normalitas... 91

4.1.4.2 Pengujian Multikolinearitas... 92

4.1.4.3 Pengujian Heteroskedastisitas... 93

4.1.5 Hasil Pengujian Hipotesis (Regresi)... 94

4.1.6 Hipotesis... 100

4.1.6.1 Hipotesis 1... 100

4.1.6.2 Hipotesis 2... 101

4.2 Pembahasan... 102

(6)

xiii Universitas Kristen Maranatha

5.1 Simpulan... 103

5.2 Implikasi Manajerial... 105

5.3 Keterbatasan Dan Saran Penelitian... 107

DAFTAR PUSTAKA………... 110

LAMPIRAN………... 114

(7)

xiv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran……… 48

(8)

xv Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1 Perkembangan pasar sepeda motor matik periode 2009-2013.... 4

Tabel 1.2 Perkembangan penjualan Periode Januari – April 2014... 5

Tabel 2.1 Penelitian Terdahulu... 49

Tabel 3.1 Skor Butiran Pertanyaan... 58

Tabel 3.2 DOV (Definisi Operasional Variabel)...……... 59

Tabel 4.1 Jenis Kelamin Responden………... 69

Tabel 4.2 Usia Responden………...…... 70

Tabel 4.3 Angkatan Responden... 71

Tabel 4.4 Frekuensi Pertanyaan Nomor 1………... 72

Tabel 4.5 Frekuensi Pertanyaan Nomor 2………... 72

Tabel 4.6 Frekuensi Pertanyaan Nomor 3………... 73

Tabel 4.7 Frekuensi Pertanyaan Nomor 4………... 73

Tabel 4.8 Frekuensi Pertanyaan Nomor 5………... 73

Tabel 4.9 Frekuensi Pertanyaan Nomor 6………... 74

Tabel 4.10 Frekuensi Pertanyaan Nomor 7………... 74

Tabel 4.11 Frekuensi Pertanyaan Nomor 8………... 74

Tabel 4.12 Frekuensi Pertanyaan Nomor 9………... 75

Tabel 4.13 Frekuensi Pertanyaan Nomor 10………... 75

Tabel 4.14 Frekuensi Pertanyaan Nomor 11………... 75

Tabel 4.15 Frekuensi Pertanyaan Nomor 12………... 76

Tabel 4.16 Frekuensi Pertanyaan Nomor 13………... 76

Tabel 4.17 Frekuensi Pertanyaan Nomor 14………... 76

(9)

xvi Universitas Kristen Maranatha

Tabel 4.19 Frekuensi Pertanyaan Nomor 16………... 77

Tabel 4.20 Frekuensi Pertanyaan Nomor 17………... 78

Tabel 4.21 Analisis Deskriptif Variabel Harga... 78

Tabel 4.22 Analisis Deskriptif Variabel Promosi... 80

Tabel 4.23 Analisis Deskriptif Variabel Keputusan Pembelian.... 82

Tabel 4.24 KMO and Bartletts’s Test………... 84

Tabel 4.25 Component Matrix 1... 85

Tabel 4.26 Rotated Components Matrix 1………... 86

Tabel 4.27 Component Matrix 2... 87

Tabel 4.28 Rotated Components Matrix 2………..…... 88

Tabel 4.29 Rotated Components Matrix 3... 89

Tabel 4.30 Hasil Pengujian Reliabilitas………... 90

Tabel 4.31 Hasil Normalitas... 92

Tabel 4.32 Hasil Pengujian Multikolinearitas………..…... 93

Tabel 4.33 Coefficients Heteroskedastisitas... 94

Tabel 4.34 Coefficients Regresi... 95

Tabel 4.35 Correlations... 96

Tabel 4.36 ANOVA... 97

Tabel 4.37 Model Summary... 98

Tabel 4.38 Hasil Uji Hipotesis 1... 100

(10)

xvii Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran A Surat Keterangan Penelitian... 114

Lampiran A Kuesioner Penelitian... 115

(11)

BAB I PENDAHULUAN

1 Universitas Kristen Maranatha

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang Masalah

Dewasa ini kita sedang menghadapi suatu era baru yang di tandai oleh

adanya kecendrungan globalisasi dunia, perkembangan teknologi dan

reformasi ekonomi dilakukan negara-negara di dunia untuk menghadapi

persaingan global. Globalisasi sendiri mengandung pengertian bahwa

setiap negara bahkan setiap bisnis dan perusahaan, menghadapi

persaingan global baik secara langsung maupun tidak langsung.

Globalisasi telah memaksa perubahan yang signifikan dalam pola

produksi perusahaan-perusahaan multinasional. Seiring dengan adanya

perubahan tersebut terjalin kerjasama multilateral dan regional makin

banyak dikembangkan guna mengantisipasi perkembangan dan

persaingan yang terjadi sekarang dan yang akan datang. Perubahan yang

sangat cepat dalam bidang industri mengakibatkan membanjirnya

produk-produk yang masuk kepasaran (Sugiyono, 2004)

Oleh karena itu banyak perusahaan sedang memanfaatkan skala

ekonomi dan pengetahuan,juga penekanan pada respons dengan

menyadari kemampuan dasar tidak hanya terdapat di negara “asal”, tetapi

juga mungkin berada dimana saja. Perusahaan-perusahaan mempunyai

kemampuan untuk melaksanakan ketiga strategi operasi pada produknya

(12)

BAB I PENDAHULUAN

2 Universitas Kristen Maranatha Beberapa perusahaan dianggap sebagai”perusahaan global”,dimana

identitas negara asal tidaklah sepenting jaringan yang saling terkait dalam

operasi global mereka. Perhatian utama perusahaan ialah mengenali era

bisnis di mana perusahaan harus memusatkan perhatian untuk beroperasi

dan bersaing untuk maksimisasi profit dalam jangka panjang, antara lain

perusahaan dapat memusatkan perhatian hanya pada satu area bisnis,

keuntungan utama bila konsentrasi pada satu area bisnis ialah agar dapat

memanfaatkan seluruh sumber daya untuk sukses bersaing di bisnis dan

produk pasar yang di pilih (Gunawan,2010).

Memfokuskan pada segmen pasar tertentu perusahaan melakukan

sepesialisasi. Misalnya pasar “orang kaya”, petualang, mobil balap,

motor ramah lingkungan dan lain sebagainya. Menciptakan nilai dimata

internasional dengan mentransfer skill dan produk bernilai tinggi, produk

yang khas dibuat.Strategi ini hanya sesuai bila pasar asing tidak memiliki

distinct competency, dan tekanan untuk reduksi harga dan respon lemah

(Kalhoro, 2012). Dengan memahami situasi dan kondisi serta

melaksanalan segala aspek yang mendukung dalam kemajuan teknologi

yang diakibatkan oleh pengaruh globalisasi akan mengembangkan

strategi perusahaan dengan lebih terstruktur. Apalagi ditambah sumber

daya manusia dan jumlah penduduk yang sangat memadai akan

memperlancar seluruh rangkaian kegiatan perusahaan dalam menjalani

bisnis (Monteiro,2012).

Saat ini, perkembangan jumlah penduduk yang cukup pesat serta

beragamnya aktivitas kerja setiap orang memungkinkan segala aktivitas

(13)

BAB I PENDAHULUAN

3 Universitas Kristen Maranatha pekerjaan secara cepat, dibutuhkan sarana pendukung, seperti sarana

transportasi. Transportasi merupakan alat yang berguna untuk

memindahkan barang atau orang dalam kuantitas tertentu, ke suatu

tempat tertentu, dalam jangka waktu tertentu (Tjiptono,1997:204).

Kebutuhan akan alat transportasi dewasa ini telah menjadi kebutuhan

primer. Dibanding dengan alat transportasi umum, sebagian besar orang

lebih memilih untuk menggunakan alat transportasi pribadi terutama

sepeda motor guna menunjang aktivitas sehari-hari.

Pertumbuhan konsumen sepeda motor meningkat luar biasa. Di

tengah-tengah persaingan yang begitu tajam akibat banyaknya merek

pendatang baru, sepeda motor Honda yang sudah lama berada di

Indonesia dengan segala keunggulannya, tetap mendominasi pasar dan

sekaligus memenuhi kebutuhan angkutan yang tangguh, irit dan

ekonomis. Menjawab tantangan tersebut, organisasi yang berada di balik

kesuksesan sepeda motor Honda di Indonesia terus memperkuat diri.

Sebagai salah satu industri otomotif yang ada di Indonesia

pertumbuhannya dengan cepat dalam kurun waktu tujuh tahun pasca

krisis moneter tahun 1998. Bagi perusahaan yang bergerak dibidang

otomotif hal ini merupakan suatu peluang untuk menguasai pangsa

pasar. Untuk menghadapi persaingan tersebut produk Honda selalu

menciptakan penemuan-penemuan baru yang mana disesuaikan

dengan perkembangan jaman dan keinginan dari masyarakat agar

produknya tetap laku.

Motor matik yang awalnya diplot untuk kaum hawa, sekarang

(14)

BAB I PENDAHULUAN

4 Universitas Kristen Maranatha otomatis ini. Menurut data pada Asosiasi Industri Sepeda motor

Indonesia (AISI) : pasar sepeda motor matik tahun 2003 hanya diisi oleh

Vespa, Piaggio dan Kymko dengan pangsa yang sangat kecil, dan mulai

tahun 2004 ketika Yamaha ikut main di segmen ini dengan

menghadirkan Mio, maka skutik di pasar motor nasional masih tetap

kecil, yaitu berkisar di angka 1 persen saja. Perlahan namun pasti semua

pabrikan mulai tertarik bermain di segmen ini.

Perkembangan pasar sepeda motor matik mulai tahun 2009

sampai dengan tahun 2013 sebagai berikut:

Tabel 1.1

Perkembangan pasar sepeda motor matik mulai tahun 2009-2013

Tahun Total Penjualan

Sumber : AISI (Asosiasi Industri Sepeda motor Indonesia)

Berdasarkan Tabel 1.1, menunjukkan bahwa pasar sepeda motor

matik mulai tahun 2009 mengalami perkembangan sangat pesat, pada

tahun 2009 mencapai 8,4%, tahun 2010 naik menjadi 18,4%,

pertumbuhan penjualan semakin meningkat menjadi 26% di tahun 2011,

(15)

BAB I PENDAHULUAN

5 Universitas Kristen Maranatha menyamai dominasi sepeda motor bebek yaitu total penjualan sebesar

3.376.536 unit atau 49,01%, sedangkan motor bebek berada pada angka

3.503.298 unit atau 50,85%. Sedangkan perkembangan penjualan sepeda

motor matik selama bulan Januari - April 2014 sebanyak 1.341.255 unit

dengan perincian seperti tampak pada tabel berikut:

Tabel 1.2

Perkembangan penjualan sepeda motor matik berdasarkan merek

Periode Januari – April 2014

Varian

Honda Yamaha Suzuki

Unit (%) Unit (%) Unit (%)

Beat 332.452 24,79

Vario Series 277.323 20,68

Scoopy 88.858 6,62

Mio Sporty 419.120 31,25

Mio Soul 128.353 9,57

Xeon 54.467 4,06

Spin 18.006 1,34

Skydrive 11.649 0,87

Hayate 8.080 0,60

Skyware 2.947 0,22

Jumlah 698.633 52,09 601.940 44,88 40.682 3,03

(16)

BAB I PENDAHULUAN

6 Universitas Kristen Maranatha Dari perkembangan penjualan sepeda motor matik selama empat

bulanterakhir (Januari – April 2014) sebanyak 1.341.255 unit, Honda

mencapaipenjualan yang paling tinggi, yaitu sebanyak 698.633 unit atau

52,09%,sedangkan peringkat kedua adalah Yamaha sebanyak 601.940

unit atau 44,88%,dan sisanya sebanyak 40.682 unit atau 3,03% adalah

Suzuki.

Di samping itu, Yamaha memunculkan sepeda motor matik lebih

awal, yaitu tahun 2007, namunkenyataannya Honda lebih cepat

perkembangannya untuk menarik konsumen,sehingga Honda lebih

unggul dalam pencapaian jumlah penjualannya. Setiap konsumen

mempunyai sikap dan perilaku yang berbeda-beda terhadap suatu produk.

Sukses tidaknya suatu produk dipengaruhi oleh sikap dan perilaku

konsumen terhadap produk yang bersangkutan. (Sekaran,2009).

Memahami perilaku konsumen adalah tugas penting menejemen

pemasaran, agar konsumen menerima produk yang di tawarkan

perusahaan. Perilaku konsumen merupakan tindakan-tindakan yang

secara langsung terlibat dalam usaha untuk memperoleh, menggunakan,

dan menentukan produk dan jasa, termasuk proses pengambilan

keputusan yang mendahului dan mengikuti tindakan-tindakan tersebut

(Engel, 1990). Sehingga untuk menarik minat beli konsumen akan suatu

barang, maka perusahaan harus mengetahui perilaku konsumen yang

menjadi sasaran.

Dengan mengidentifikasi pasar, maka perusahaan dapat

mengetahui strategi apa yang akan dipakai dan digunakan dalam

(17)

BAB I PENDAHULUAN

7 Universitas Kristen Maranatha penjualan sangat beragam, baik faktor internal dari kegiatan

pemasaran maupun faktor eksternal yang terkait dengan keputusan

pembelian konsumen dalam memilih suatu produk (Swastha,2006).

Diantara beberapa faktor yang dapat mempengaruhi keputusan

pembelian, penelitian ini ingin menganalisis keputusan pembelian

tersebut melalui tinjauan variabel harga dan promosi penjualan.

Tinjauan terhadap harga suatu produk sangatlah penting, karena

setiap harga yang ditetapkan perusahaan akan mengakibatkan tingkat

permintaan terhadap produk berbeda. Dalam sebagian besar kasus,

biasanya permintaan danharga berbanding terbalik, yakni semakintinggi

harga, semakin rendah permintaan terhadap produk. Demikian

sebaliknya,semakin rendah harga, semakin tinggi permintaan terhadap

produk. Sehingga, penetapan harga yang tepat perlu mendapat perhatian

yang besar dari perusahaan (Damodar,2001). Penetapan harga merupakan

salah satu kunci sukses dalam perusaaan menawarkan produknya. Harga

menjadi faktor yang berpengaruh secara nyata dan kuat pada keputusan

konsumen untuk melakukan pembelian. Kebijakan penetapan harga

selalu dikaitkan dengan kesesuaian dari apa yang diterima oleh

konsumen. Dari sudut pandang konsumen, harga seringkali digunakan

sebagai indikator nilai bilamana harga tersebut dihubungkan dengan

manfaat yang dirasa atas suatu barang tau jasa (Tjiptono, 2000).

Betapapun berkualitasnya suatu produk, bila konsumen belum

pernah mendengarnya dan tidak yakin bahwa produk itu akan berguna

bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Supaya merek

(18)

BAB I PENDAHULUAN

8 Universitas Kristen Maranatha penjual melakukan kegiatan pemasaran yang lain yaitu promosi. Promosi

adalah semua jenis kegiatan pemasaran yang ditujukan untuk mendorong

permintaan. Promosi adalah komunikasi non individu dengan sejumlah

biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan,

lembaga-lembaga non laba serta individu-individu (Swastha,2007).

Promosi adalah arus informasi atau persuasi satu arah yang dibuat

untuk mengarahkan seseorang atau organisasi kepada tindakan yang

menciptakan pertukaran dalam pemasaran (Swastha dan Ibnu Sukojto,

2002: 222).

Tujuan promosi itu untuk meningkatkan penjualan produk suatu

perusahaan. Promosi dapat dilakukan melalui media cetak, elektronik dan

lain-lain.Akan tetapi terkadang promosi tidak menciptakan peningkatan

dalam penjualan bahkan malah menagalami kerugian. Menurut

(Tjiptono,2000) promosi adalah: “Aktivitas pemasaran yang berusaha

menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan

mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar

bersedia menerima, membeli, dan loyal pada produk yang ditawarkan

perusahaan yang bersangkutan”.

Dari uraian definisi promosi menurut beberapa ahli di atas maka

dapat disimpulkan bahwa promosi adalah kegiatan yang dilakukan oleh

perusahaan dengan jalan mempengaruhi konsumen secara langsung

ataupun tidak langsung untuk meningkatkan omset penjualan melalui

penciptaan pertukaran dalam pemasaran barang. Di samping persaingan

yang lebih ketat, banyaknya perusahaan yang memproduksi sepeda

(19)

BAB I PENDAHULUAN

9 Universitas Kristen Maranatha meningkatkan program pemasarannya dengan cara memahami perilaku

konsumen dalam proses pembelian produk sepeda motor.

Adapun hasil penelitian yang pernah dilakukan dengan variabel

independen dan variabel dependen yang sama diantaranya penelitian

yang dilakukan oleh Dido Saputra, Advisors: Dr. Beby Karina Fawzeea,

SE, MM dan Nia Payoga. Dido Saputra (2011), mahasiswa Fakultas

Ekonomi Universitas Negeri Padang jurusan Manajemen melakukan

penelitian yang berjudul Pengaruh Harga dan promosi Penjualan

terhadap Keputusan pembelian Konsumen pada Kartu XL di Kota

Padang. Dalam penelitian tersebut didapatnya hasil bahwa harga

bepengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada

kartu XL di Kota Padang sedangkan promosi penjualan tidak

berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen pada

kartu XL di Kota Padang. Promosi penjualan tidak menentukan

keputusan pembelian, konsumen tidak menjadikan promosi penjualan

sebagai pertimbangan mereka dalam memutuskan pembelian. Penelitian

yang dilakukan oleh Advisors: Dr. Beby Karina Fawzeea, SE, MM

(2010) yang berjudul Pengaruh Penetapan Harga dan Promosi Penjualan

Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bioskop 21 Sun Plaza Medan

memiliki hasil penelitian yang menunjukkan bahwa variabel harga (X1)

dan promosi (X2) berpengaruh positif dan signifikan terhadap keputusan

pembelian pada Bioskop 21 Sun Plaza.

Penelitian yang dilakukan oleh Nia Payoga (2010), yang berjudul

Pengaruh Promosi Penjulalan Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda

(20)

BAB I PENDAHULUAN

10 Universitas Kristen Maranatha pengaruh yang diberikan oleh variabel display, hadiah langsung,

potongan harga dan kontes/sayembara terhadap keputusan pembelian

konsumen masing-masing memberikan konstribusi dan semua variabel

promosi penjualan memberikan pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen.

Kaitannya dengan keputusan pembelian produk di Honda Beat,

dapat disimpulkan pentingnya analisis faktor yang mempengaruhi

perilaku konsumen dari suatu produk tertentu. Untuk dapat

mengantisipasi pesatnya persaingan yang dihadapi perusahaan motor di

Semarang agar dapat mempertahankan eksistensinya, maka dipandang

perlu diadakan penelitian sejauh mana faktor-faktor perilaku konsumen

terhadap keputusan pembelian produk motor tersebut. Dari uraian di atas,

penulis mengambil judul penelitian “Pengaruh Harga dan Promosi

Terhadap Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Beat (Studi

Kasus pada konsumen Mahasiswa S-1 Manajemen Universitas

Kristen Maranatha).”

1.2 Rumusan Masalah

Adapun rumusan masalah penelitian ini adalah :

1. Apakah harga berpengaruh terhadap keputusan pembelian konsumen

Sepeda Motor Matic Honda Beat pada Mahasiswa S1 Menejemen

Universitas Kristen Maranatha Bandung?

2. Apakah promosi berpengaruh terhadap keputusan pembelian

konsumen Sepeda Motor Matic Honda Beat pada Mahasiswa S1

(21)

BAB I PENDAHULUAN

11 Universitas Kristen Maranatha 3. Apakah harga dan promosi penjualan secara bersama-sama memiliki

pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen

Sepeda Motor Matic Honda Beat pada Mahasiswa S1 Menejemen

Universitas Kristen Marantha di Bandung?

1.3 Tujuan Penelitian

Berdasarkan judul penelitian ini tujuan dari penelitian adalah :

1. Untuk menguji dan menganalisis apakah harga berpengaruh secara

signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Sepeda Motor Matic

Honda Beat pada Mahasiswa S1 Menejemen Universitas Kristen Marantha

di Bandung

2. Untuk menguji dan menganalisis apakah promosi penjualan berpengaruh

secara signifikan terhadap keputusan pembelian konsumen Sepeda Motor

Matic Honda Beat pada Mahasiswa S1 Menejemen Universitas Kristen

Marantha di Bandung

3. Untuk menguji dan menganalisis apakah harga dan promosi penjualan

secara bersama-sama memiliki pengaruh yang signifikan terhadap

keputusan pembelian konsumen Sepeda Motor Matic Honda Beat pada

Mahasiswa S1 Menejemen Universitas Kristen Marantha di Bandung.

1.4 Manfaat Penelitian

Penelitian yang peneliti lakukan, diharapkan dapat memberikan kontribusi

(22)

BAB I PENDAHULUAN

12 Universitas Kristen Maranatha 1. Akademisi:

Penelitian yang dilakukan oleh peneliti, diharapkan dapat memberikan

manfaat bagi pihak akademisi, untuk dapat dijadikan sebagai bahan

referensi ataupun kajian, untuk dapat menjawab

permasalahan-permasalahan yang serupa ataupun menyerupai topik yang peneliti

“angkat”. Melalui penelitian ini juga, peneliti berharap hasil dari

penelitian yang peneliti lakukan dapat digunakan sebagai acuan bagi

pihak akademisi untuk dapat melakukan penelitian kedepannya.

2. Praktisi:

Hasil dari penelitian ini, kemudian diharapkan juga untuk dapat

memberikan manfaat bagi pihak praktisi. Diharapkan hasil dari penelitian

ini dapat dijadikan sebagai bahan evaluasi bagi Perusahaan Motor Honda,

untuk dapat mengetahui apakah harga (place) dan promosi (promotion)

ditetapkan dan dilakukan, telah cukup baik dan dapat memberikan

dorongan atau pengaruh pada tingkat pembelian konsumen.

Apabila hasil dari penelitian membuktikan bahwa harga dan promosi

dari produk dapat memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap

keputusan pembelian sepeda motor matic Honda Beat, dapat

memanfaatkan hal tersebut untuk dapat melakukan peningkatan

pemasaran. Sedangkan apabila hasil penelitian menunjukkan hal yang

sebaliknya, maka perusahaan Honda dapat melakukan evaluasi terhadap

bauran pemasarannya, guna menemukan permasalahan berkaitan dengan

(23)

BAB I PENDAHULUAN

13 Universitas Kristen Maranatha 1.5 Sistematika Penulisan

Agar penulisan skripsi ini lebih jelas dan terfokus maka perlu disusun

suatu sistematika penulisan yang tepat. Skripsi ini disusun dalam 5 bab,

dengan perincian sebagai berikut :

Bab I : Pendahuluan

Bagian ini menguraikan latar belakang permasalahan, rumusan

masalah, tujuan dan kegunaan penelitian serta sistematika

penulisan.

Bab II : Tinjauan Pustaka

Bagian ini mengulas dan menjelaskan tentang landasan teori

dan penelitian terdahulu, kerangka pemikiran serta perumusan

hipotesis.

Bab III : Metode Penelitian

Bagian ini menguraikan dan menjelaskan mengenai variabel

penelitian dan definisi operasional, penentuan sampel

penelitian, jenis dan sumber data yang diperlukan, metode

pengumpulan dan metode analisis data.

Bab IV : Hasil dan Pembahasan

Bagian ini menguraikan gambaran umum perusahaan sampel

sebagai obyek penelitian dan analisis data serta

pembahasannya.

Bab V : Penutup

Bagian ini berisikan kesimpulan dari seluruh proses

(24)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

103 Universitas Kristen Maranatha

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

5.1 Simpulan

Berdasarkan pengolahan data, diperoleh hasil profil

responden berdasarkan jenis kelamin sebanyak 154 orang

responden atau sebesar 77% berjenis kelamin pria, sedangkan

sisanya yaitu sebanyak 46 orang responden atau sebesar 23%

berjenis kelamin wanita, berdasarkan usia sebanyak 11 orang

responden (5.5%) berusia kurang dari 20 tahun, sebanyak 168

orang responden (84%) berusia antara 20 tahun sampai dengan 22

tahun, dan sisanya yaitu sebanyal 21 orang (10.5%) berusia lebih

dari 22 tahun dan berdasarkan angkatan sebanyak 23 orang

(11.5%) merupakan angkatan 2011, sebanyak 153 orang (76.5%)

merupakan angkatan 2012, sebanyak 16 orang (8%) merupakan

angkatan 2013, dan kemudian sisanya yaitu sebanyak 8 orang (4%)

merupakan responden dengan angkatan 2014.

Berdasarkan pengujian instrument, ditemukan bahwa data

telah valid (Tabel 4.29) dan reliabel (Tabel 4.30), sedangkan

berdasarkan pengujian data asumsi klasik, ditemukan bahwa data

telah berdistribusi dengan normal (Tabel 4.30), terbebas dari

multikolinearitas (Tabel 4.31) dan juga terbebas dari

(25)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

104 Universitas Kristen Maranatha Sedangkan pengujian hipotesis menggunakan SPSS,

ditemukan bahwa harga dan promosi berpengaruh secara simultan

dan parsial dimana secara simultan variabel harga dan promosi

berpengaruh sebesar 29.5%. sedangkan secara parsial variabel

harga berpengaruh sebesar 14.97% (Tabel 4.38) dan variabel

promosi berpengaruh sebesar 16.08% (Tabel 4.39) terhadap

keputusan pembelian sepeda motor Honda Beat, dimana studi

kasus dulakukan pada konsumen Mahasiswa S1 Manajemen

Universitas Kristen Maranatha.

Dari analisis yang telah dilakukan, diperoleh hasil sebagai

berikut:

1. Hipotesis pertama adalah terdapat pengaruh Harga pada

Keputusan Pembelian dengan hasil sig 0,001 dengan besar

pengaruh sebesar 14.97% (Tabel 4.38).

2. Hipotesis kedua adalah terdapat pengaruh promosi pada

keputusan pembelian konsumen dengan hasil sig 0,000 dengan

besar pengaruh sebesar 16,08% (Tabel 4.39)

3. Hipotesis ketiga dalam penelitian adalah dilakukan secara

simultan dimana setelah dilakukan pengujian hipotesis dengan

menggunakan rumus D= � 2x 100%, dengan demikian maka besar

pengaruh yang ditimbulkan dari variabel harga dan variabel

(26)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

105 Universitas Kristen Maranatha

5.2 Implikasi Manajerial

Melalui hasil dari penelitian yang dilakukan oleh peneliti,

diharapkan dapat menjadi bahan pertimbangan serta masukan

khususnya bagi pihak praktisi. Bagi pihak praktisi, peneliti

mengusulkan beberapa tindakan bagi fungsi manajerial bagi

perusahaan terkait yang dibahas sebagai berikut:

 Fungsi Pemasaran

Dalam rangka menarik konsumen untuk mengunjungi store

Honda dan kemudian mendorong terjadinya pembelian sepeda motor

matic Honda Beat oleh konsumen, pemasar dapat mempertimbangkan

faktor-faktor lainnya yang menarik disamping harga. Hal ini

dikarenakan berdasarkan hasil penelitian, harga kurang dapat

memberikan dorongan bagi konsumen untuk melakukan pembelian

tanpa direncanakan.

Pemasar perlu merancang komunikasi pemasaran yang

menarik. Komunikasi pemasaran yang dapat menjadi alternatif pilihan

bagi perusahaan, salah satunya ialah dengan menawarkan berbagai

promo barang seperti misalya potongan harga, diskon, penetapan

bundling dan lain sebagainya.

Promo yang dilakukan oleh perusahaan diharapkan dapat

(27)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

106 Universitas Kristen Maranatha sebenarnya produk tersebut bukan termasuk kedalam perencanaan

produk yang dibeli oleh konsumen.

Disamping melakukan berbagai promo yang menarik,

perusahaan juga dapat melakukan berbagai event atau mensponsori

event yang membuat konsumen menjadi terdorong untuk melakukan

pembelian produk. Perusahaan dapat memberikan penawaran lebih

dengan keuntungan menarik bagi konsumen apabila konsumen

melakukan pembelian sepeda motor matik Honda Beat. Perusahaan

dapat memberi hadiah, ataupun yang lain sebagainya setiap konsumen

berhasil untuk melakukan keputusan pembelian produk.

 Fungsi Keuangan

Apabila mengacu pada hasil penelitian yang dilakukan oleh

peneliti, harga pada perusahaan sepeda motor matic Honda Beat

kurang memberikan pengaruh terhadap terjadinya pembelian, untuk

itu perlu dilakukan analisis lebih lanjut bagian mana pada yang

memang perlu untuk dibenahi sesuai kebutuhan. Untuk mendorong

pembelian oleh konsumen juga bagian keuangan dapat berfokus

mengaloksikan dana pada aspek lain seperti mengalokasikan dana

pada program potongan harga, ataupun event yang telah dibahas

pada poin sebelumnya. Budget yang dikeluarkan perusahaan dapat

difokuskan untuk membuat promosi yang baik.

(28)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

107 Universitas Kristen Maranatha

5.3 Keterbatasan dan Saran Penelitian

Pada penelitian yang dilakukan ini, tidak lepas dari adanya

kesalahan ataupun kekurangan-kekurangan dikarenakan adanya

keterbatasan penelitian,

Keterbatasan penelitian meliputi:

1. Penelitian hanya terpusat di Universitas Kristen Maranatha

Bandung. Hal ini dikarenakan adanya keterbatasan waktu yang

dimiliki peneliti untuk melakukan penelitian dan pengambilan data

responden di tempat lainnya di ota Bandung maupun di luar kota

Bandung.

2. Penelitian ini hanya terpusat pada konsumen S-1 Manajemen

Universitas Kristen Maranatha Bandung yang memenuhi kriteria

sampel yaitu konsumen yang menggunakan atau mengetahui

sepeda motor matik Honda Beat.

3. Penelitian tidak membandingkan antara persepsi harga &

promosi dengan merek sepeda motor lainnya yang merupakan

pesaing Honda Beat sehingga tidak dapat membuat ranking

menurut pandangan responden.

Untuk itu peneliti bermaksud untuk menyampaikan saran

yang dapat menjadi pertimbangan dalam melakukan penelitian

serupa di kemudian hari sehingga penelitian kelak yang dilakukan

dapat menjadi lebih baik dan dapat memberikan manfaat yang lebih

(29)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

108 Universitas Kristen Maranatha melakukan penelitian-penelitian serupa di kemudian hari adalah

sebagai berikut :

1. Pada penelitian yang dilakukan, responden kurang merata, dimana

terdapat jumlah yang berbeda jauh berdasarkan dari profil

responden. Jumlah responden pria jauh lebih banyak dibandingkan

dengan responden wanita. Pada penelitian yang akan datang, dapat

dipertimbangkan untuk melakukan penyebaran kuesioner dengan

lebih mempertimbangkan faktor demografis yang lebih merata.

2. Profil responden yang diperoleh dengan mengedarkan kuesioner

hanya terbatas pada 3 faktor, yaitu jenis kelamin, usia dan

angkatan. Pada penelitian yang akan datang, peneliti dapat juga

mempertimbangkan lebih jauh mengenai data lainnya yang dapat

lebih membantu dalam penelitian seperti tingkat pemasukan

rata-rata dalam satu bulan, juga tingkat pengeluaran rata-rata-rata-rata setiap

bulannya. Hal ini dapat menjadi penting dalam kaitannya dengan

keadaan ekonomi dari responden dalam mempengaruhi jawaban

responden berkaitan dengan variabel harga terhadap keputusan

pembelian.

3. Pada penelitian yang akan datang, peneliti dapat

mempertimbangkan variabel-variabel lainnya yang mungkin dapat

memberikan pengaruh lebih besar dibandingkan dengan variabel

harga serta promosi. Variabel-variabel lainnya yang dimaksud

seperti citra merek (brand image), para pelaku pemasar harus fokus

pada manfaat brand image dalam usaha untuk mencapai keputusan

(30)

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

109 Universitas Kristen Maranatha Kualitas produk dan pelayanan, Kotler (dalam Praba Sulistyawati,

2009) menyatakan bahwa pencapaian kualitas yang baik bagi suatu

perusahaan dibutuhkan beberapa ukuran untuk merumuskan

kebijakan mengenai kualitas produk dan pelayanan.

4. Metode sampling yang digunakan pada penelitian ini menggunakan

non-probability sampling, pada penelitian berikutnya, dapat

dipertimbangkan untuk menggunakan probability sampling agar

dalam mengedarkan kuesioner dapat menjadi lebih merata dan

(31)

110 Universitas Kristen Maranatha

DAFTAR PUSTAKA

Alam, B.(1995). Manajemen Pemasaran Analisis, Perencanaan, Implementasi Dan

Kontrol. Terjemahan Hendri Teguh dan Rony A. Rusli. Jakarta: Perhalindo.

Alex, N. (2000). Marketing. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Authors: Lumbanbatu, Juni Riantro, Pengaruh Penetapan Harga dan Promosi Penjualan

Terhadap Keputusan Pembelian Pada Bioskop 21 Sun Plaza Medan Advisors: Dr.

Beby Karina Fawzeea, SE, MMURI:

http://repository.usu.ac.id/handle/123456789/16279

Bilson, S.(2001). Strategi Memenangkan Pasar yang Profitabilitas. Jakarta: PT.

Indeks.

Engel, F.J., dkk.,(1994). Consumen Behaviour. 9 the edition. Harcourt, Orlando

Engel, F.J., dkk.,(2001). Consumen Behaviour. 9 thedition. Harcourt, Orlando Ghozali,

Imam, 2005. Model Persamaan Belch. G. E., & Belch. M. A., 2004. Advertising

&Promotion. 6th edition. Mc Graw Hill, NewYork.

Faisal, A. (2002). Strategi Pemasaran. Bandung: Angkasa.

Hadi.(2004). Pengaruh Kualitas Produk, Promosi dan Desain Terhadap Keputusan

Pembelian Kendaraan Bermotor Yamaha Mio. Surakarta :Universitas

Muhammadiyah.

Hidayat.(2007). Consumers Behavior and Marketing Action. Edisi 3. Boston

Massachusset, AS : Kent Publishing Company.

Kotler, P dan Armstrong, G. (2000). Dasar-Dasar Pemasaran, Edisi 101,

Terjemahan Wilhelmus W Bakowaton. Jakarta: Intermedia.

Kotler, P dan Armstrong, G.(2001). Prinsip-Prinsip Pemasaran. Edisi Kedelapan.

(32)

111 Universitas Kristen Maranatha Kotler, P.(2002). Manajemen Pemasaran. Edisi Millenium, Jilid 2. Jakarta : PT.

Prenhallindo.

Kotler, P., Bowen, J., Makens, J.,(2003) . Markting for Hospitality & Tourism. 3th

edition. Prentice Hall. New Jersey.

Kotler P, (2005). Manajemen Pemasaran :Analisis, Perencanaan, Implementasi dan

Kontrol, Alih bahasa oleh Hendra Teguh, SE dan Ronny A Rusli,Se,Ak. Jilid 1,

Jakarta, PT Prenhallindo.

Kotler, P., & Armstrong, G.(2006). Principles of Marketing,11th edition. Prentice Hall,

New Jersey.

Kotler, P dan Armstrong, G.(2008). Prinsip – Prinsip Pemasaran. (Alih bahasa Bob

Sabran). Jilid 1. Edisi ke 12. Erlangga, Jakarta. (Buku asli edisi 12).

Kotler, P dan Keller, Lane, K.(2009). Manajemen Pemasaran. Edisi Ketigabelas. Jilid

Pertama. Diterjemahkan oleh Bob Sabran. Jakarta : Erlangga.

Kotler, P dan Amstrong, G.(2009). Prinsip-Prinsip Pemasaran, Jilid I Edisi Kedelapan.

Erlangga. Jakarta.

Mowen, John C., (2002). Marketing research: Anapplied orientation. 8th edition. New

Jersey:Prentice Hall Inc.

Nia Payoga; 21200860, yang berjudul Pengaruh Promosi Penjulalan Terhadap

Keputusan Pembelian Sepeda Motor Honda Di Pt.wom Finance Bandung

Permalinkhttp://elib.unikom.ac.id/gdl.php?mod=browse&op=read&id=jbptuniko

(33)

112 Universitas Kristen Maranatha Pride, W dan Ferrel, C.(2005). Pemasaran: Teori dan Praktek Sehari-hari, Terjemahan

Daniel Wijaya. Jakarta: Binarupa Aksara.

Priyatno, D.(2012). Cara Kilat Belajar Analisis Data Dengan SPSS 20. Yogyakarta :

CV.Andi Offset.

Rewoldt. (2001). Manajemen. Strategik, Pengantar Proses Berpikir

Strategik.Jakarta: Erlangga.

Royah, S. (2003). Consumer Behaviour :Buying, Having, & Being. 5th edition. Prentice

Hall. New Jersey.

Salim, J.(2009). Step By Step Bisnis Online. Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Saputra, D.(2009). Pengaruh Harga dan Promosi Penjualan terhadap Keputusan

Pembelian Konsumen pada Kartu XL di Kota Padang. Skripsi, FE. UNP : tidak

diterbitkan.

Schiffman, l.G., & Leslie L.K.,(2004). Consumer Behavior. 8th edition. Prentice Hall,

New Jersey.

Singarimbun, D.(2003). Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES.

Singarimbun, D.(2006). Metode Penelitian Survai. Jakarta : LP3ES.

Shiely, Mc.Charty & Perreal.(1995). Entrepreneurship Menjadi Pebisnis Ulung.

Jakarta: PT Media Elex Komputindo.

Sondoh et al. (2007). Measuring The Purchase Intention of Visitors to The Auto Show

Northwood University

Stanton, W.(2001). Prinsip Pemasaran, Terjemahan Sundaru Dadu. Jakarta: Erlangga.

Sugiyono. (2008). Metode Penelitian Manajemen. Edisi II. Semarang :Badan Penerbit

Universitas Diponegoro.

Sugiyono.(2009). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung :

Alfabeta.

Supryanto, J.(2000). Kepuasan Tingkat Pelanggan; Untuk Menaikkan Pangsa Pasar.

(34)

113 Universitas Kristen Maranatha Swastha, B. (2006). Manajemen Pemasaran. Yogyakarta : Liberty.

Swastha, B. (2007). Azas-azas Marketing. Yogyakarta : Liberty.

Tiara, A.(2004). Memenangkan Pasar Dengan Pemasaran Efektif Dan Profitable.

Jakarta : PT Gremedia Pustaka Utama.

Teiseran, E.(2005). Menjadi Penjual Sukses Dengan Selling Skills. Edisi Kedua.

Jakarta : PT Elex Media Komputindo.

Tjitono, F. (2000). Manajemen Jasa. Edisi Kedua. Yogyakarta : Andi.

Tjiptono, F. (2000). Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi.

Gambar

Gambar 2.3 Model Riset……………...........................................
Tabel 1.1 Perkembangan pasar sepeda motor matik mulai tahun 2009-2013
Tabel 1.2  Perkembangan penjualan sepeda motor matik berdasarkan merek

Referensi

Dokumen terkait

Tidak konsistennya temuan penelitian disebabkan adanya variabel kondisional yang menginteraksi pengaruh antar variabel penelitian (Amalia, 2007; dalam Eviatiwi, 2010), maka

aspek kehidupan, baik individu, keluarga maupun masyarakat. Negara menurut Natsir harus dibangun atas dasar keadilan.. Menurut Natsir , keadilan yang dibawa oleh Islam,

Sehubungan dengan itu selain tingkat kurs yang merupakan salah satu faktor eksternal yang dapat mempengaruhi tingkat inflasi di Indonesia ada faktor eksternal lain yang

(205).The Development of Innovative Chemistry Learning Material for Bilingual Senior High School Students in Indonesia. International Education Studies ; volume 8, no. An

dapat diartikan bahwa ada pengaruh yang signifikan integrasi pendidikan berbasis lingkungan melalui mata pelajaran IPA terhadap kesadaran lingkungan siswa di SD IT

Faktor genetis dari tanaman jagung manis varietas Bonanza, Sweet Boy dan Sagita memberikan respon yang lebih dominan dari pada faktor lingkungan, sehingga

Penelitian ini bertujuan untuk merancang sistem komunikasi yang dapat digunakan pada daerah terutup dengan mobilitas yang baik serta dapat melakukan

Hal ini terdapat pada data di lapangan, misalnya ketika informan memutuskan untuk melakukan kenakalan remaja dikarenakan adanya faktor lingkungan yang mendukung yaitu