• Tidak ada hasil yang ditemukan

Manajemen - D3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Manajemen - D3"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

UNIVERSITAS GUNADARMA – DEPOK.

SATUAN ACARA PERKULIAHAN:

MATA KULIAH

: EKONOMIKA 1

KODE/SKS

: KD-023302/3 SKS

TAHUN AJARAN

: PTA (GANJIL)

PROGRAM STUDI

: D3-MANAJEMEN

PEMASARAN/KEUANGAN

Minggu

ke-Pokok bahasan dan TIU Sub pokok bahasan dan sasaran belajar Metode kuliah

Media Tugas Referensi

1 &

2

MASALAH POKOK ILMU EKONOMI

TIU:

 Mempelajari bahwa ilmu

ekonomi pada dasarnya mempelajari alokasi sumber-sumber daya yang langka.

 Menelaah berbagai situasi

tradeoff yaitu dengan mengorbankan sesuatu untuk memperoleh sesuatu.

 Mempelajari tentang biaya

oportunitas (cost opportunity).

 Mempelajari penggunaan

penalaran marjinal (marginal reasioning) dalam pengambilan keputusan.

 Sejarah ilmu ekonomi, lahirnya ilmu ekonomi.

 Kelangkaan sebagai keterbatasan sumber-sumber daya yang dimiliki setiap individu.

 Permasalahan pokok ilmu ekonomi.

 Barang dan jasa.

 Barang ekonomi dan barang bebas.

 Pernyataan positif dan normative.

 Definisi ilmu ekonomi;

 Ekonomi deskriptif  Ekonomi terapan  Teori ekonomi

 Variabel dalam ilmu ekonomi;

 Asumsi-asumsi  Grafik

 Hipotesis

 Model ekonomi siklus perputaran

Kuliah mimbar

Papan tulis Overhead

Kasus dan latihan

box appendiks

(2)

ke- kuliah

 Menyimak bagaimana insentif

dapat mempengaruhi perilaku masyarakat.

 Mempertimbangkan

bahwasanya asumsi dan metode dapat memberikan penjelasan pada dunia nyata.

 Mempelajari dua model

sederhana aliran perputaran dan batas kemungkinan produksi.

 Membedakan antara mikro

ekonomi dengan makro ekonomi.

 Mempelajari perbedaan antara

pernyataan ekonomi positif dan normative.

ekonomi.

 Kurva batas kemungkinan produksi.

 Sumberdaya ekonomi.

 Kerangka pemikiran ekonomi mikro.

 Organisasi sistem dan siklus perekonomian dan sistem pasar

Sasaran belajar:

 Menggunakan secara benar istilah, pengertian dan konsep ekonomi  Merumuskan arti ilmu ekonomi  Menghubungkan teori ekonomi

dengan dunia nyata

 Aplikasi pengertian biaya

kesempatan peranan permasalahan dasar ekonomi dan pemecahannya dalam konteks sistem ekonomi

3 &

4

MEKANISME PASAR:

PERMINTAAN & PENAWARAN

TIU:

 Mempelajari sifat dasar pasar

persaingan.

 Meneliti factor-faktor penentu

permintaan barang dalam pasar persaingan.

 Meneliti factor-faktor penentu

penawaran barang dalam pasar persaingan.

 Memahami penawaran dan

permintaan secara

bersama- Penentuan harga sumber-sumber ekonomi.

 Pasar dan persaingan.

 Apa yang menentukan permintaan individu?

 Skedul permintaan dan kurva permintaan.

Ceteris paribus.

 Permintaan individu dan Permintaan pasar.

 Pergeseran kurva permintaan.

 Apa yang menentukan kuantitas penawaran individu?

Kuliah mimbar

Papan tulis Overhead

Kasus dan latihan

box appendiks

N. Gregory Mankiw, Dominic

(3)

ke- kuliah sama menentukan harga dan

kuantitas barang yang terjual.

 Menganalisis peranan harga

dalam alokasi sumber daya yang langka dalam

perekonomian pasar.

 Skedul penawaran dan kurva penawaran.

 Pernawaran individu dan Penawaran pasar.

 Pergeseran kurva penawaran.

 Keseimbangan (equilibrium) pasar dan langkah untuk menganalisis perubahan keseimbangan.

 Bagaimana harga mengalokasikan sumberdaya?

Sasaran belajar:

 Mengerti skedul dan kurva dan hukum permintaan

 Dapat menjelaskan fungsi permintaan individual dan permintaan pasar dan faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan

 Memahami perubahan permintaan, fungsi permintaan dan pergeseran kurva permintaan individu

 Mengerti skedul dan kurva penawaran dalam implikasi produsen individual maupun pasar produsen

 Dapat menjelaskan perubahan penawaran dan faktor yang

mempengaruhi yang ditunjukkan dalam persamaan fungsi penawaran

(4)

ke- kuliah dan mampu menggunakan penawaran

dan permintaan sebagai alat analisis

5 KONSEP ELASTISITAS DAN

APLIKASINYA

TIU:

 Mempelajari konsep elastisitas

permintaan.

 Memahami berbagai hal yang

menentukan elastisitas permintaan.

 Mempelajari tentang elastisitas

penawaran.

 Mempelajari berbagai hal yang

menentukan elastisitas penawaran.

 Mengaplikasikan/menerapkan

konsep elastisitas dalam tiga pasar yang sangat berbeda.

 Elastisitas harga permintaan dan factor-faktor yang menentukan.

 Metode pengukuran elastisitas; elastisitas titik dan elastisitas busur.

 Berbagai bentuk kurva permintaan.

 Elastisitas jangka pendek dan jangka panjang.

 Penerimaan total dan elastisitas harga permintaan.

 Elastisitas penerimaan total di sepanjang kurva permintaan linier.

 Elastisitas permintaan silang dan pendapatan.

 Elastisitas harga penawaran dan factor-faktor yang menentukan.

 Menghitung elastisitas harga penawaran

 Berbagai bentuk kurva penawaran. Sasaran belajar:

 Dapat menghitung koefisien elastisitas dan mampu membaca arti dari nilai koefisien elastisitas serta faktor-faktor yang mempengaruhi elastisitas permintaan

 Mengerti implikasi dari koefisien elastisitas permintaan; elastisitas harga, silang dan pendapatan

 Dapat menjelaskan hubungan elastisitas permintaan dan elastisitas penawaran dengan variabel-variabel lain

 Dapat menggunakan nilai koefisien elastisitas dalam penerapan analisis

Kuliah mimbar

Papan tulis Overhead

Kasus dan latihan

box appendiks

serta paper (makalah)

N. Gregory Mankiw, Dominic

(5)

ke- kuliah permintaan dan penawaran

5 PERILAKU KONSUMEN: TEORI

PERMINTAAN KONSUMEN PENDEKATAN UTILITY DAN MODEL KURVA INDIFERENS

TIU:

 Memahami pentingnya seorang

produsen (penjual) mengenali perilaku konsumen dalam membeli barang atau jasa yang dibutuhkan.

 Mempelajari kepuasan yang

diperoleh konsumen secara cardinal dari barang atau jasa yang dikonsumsi.

 Memahami konsep law of

diminishing marginal utility.

 Menentukan jumlah barang atau

jasa yang harus dikonsumsi agar konsumen memperoleh kepuasan total tertinggi (maksimum).

 Menurunkan kurva permintaan

suatu barang atau jasa dengan menggunakan model utilitas cardinal.

 Memahami konsep surplus

konsumen (consumers surplus).

 Memahami pengukuran

kepuasan konsumen dengan

 Asumsi dalam model utilitas cardinal.

 Fungsi kepuasan total.

 Kondisi keseimbangan konsumen dan kurva permintaan konsumen.

 Kondisi keseimbangan konsumen lebih dari satu macam barang.

 Kurva permintaan individu dan kurva permintaan pasar.

 Suplus konsumen.

 Bentuk kurva indiferens.

 Beberapa bentuk khusus kurva indiferens.

 Karakteristik kurva indiferens.

Marginal rate of substitution (MRS).

 Kendala anggaran konsumen.

 Maksimisasi kepuasan (the maximization satisfaction).

 Pengaruh perubahan pendapatan konsumen terhadap keseimbangan konsumen.

 Pengaruh perubahan harga produk terhadap keseimbangan konsumen.

 Efek pendapatan dan efek substitusi

Price consumption curva, income consumption curve dan kurva engel.

 Menurunkan kurva permintaan: model kurva indiferens.

Sasaran belajar

Kuliah mimbar

Papan tulis Overhead

Kasus dan latihan

box appendiks

(6)

ke- kuliah menggunakan kurva indiferens.

 Memahami konsep marginal

rate of substitution dalam mengkombinasikan dua atau lebih macam barang.

 Memformulasikan garis

anggaran (budget line) konsumen untuk membeli (mengkonsumsi dua atau lebih macam barang.

 Memahami perubahan

keseimbangan konsumen jika terjadi perubahan harga atau pendapatan konsumen.

 Memahami adanya efek

substitusi dan efek pendapatan dari perubahan harga suatu barang.

 Menurunkan kurva permintaan

konsumen dengan

menggunakan model kurva indiferens.

 Mengetahui pendekatan daya guna marjinal, hukum guna batas yang menurun dan nilai guna total dan nilai guna marjinal

 Memahami keseimbangan konsumen dalam maksimisasi nilai guna (kepuasan)  Mengetahui pendekatan daya guna

marjinal, pendekatan indifferensi, hukum guna batas yang menurun dan nilai guna total dan nilai guna marjinal

 Memahami keseimbangan konsumen dalam maksimisasi nilai guna (kepuasan)  Mengetahui efek substitusi maupun efek

pendapatan dan implikasi dalam kurva Engel

6 TEORI PRODUKSI DAN

KEGIATAN PERUSAHAAN

TIU:

 Mempelajari jenis-jenis input

dalam proses produksi, yaitu input tetap dan inpu variable.

 Memahami berlakunya law of

diminishing return bagi

 Bentuk-bentuk perusahaan milik swasta dan milik negara

 Tujuan perusahaan

 Teori produksi

 Fungsi produksi

 Dimensi jangka pendek dan jangka panjang.

 Tahap-tahap produksi

 Produksi dengan satu variabel

Kuliah mimbar

Papan tulis Overhead

Kasus dan latihan

box appendiks

(7)

ke- kuliah penggunaan input variable

dalam suatu proses produksi.

 Memahami konsep produksi

total (TP), produksi rata-rata (AP) dan produksi marjinal (MP).

 Memahami perbedaan konsep

produksi jangka pendek dan jangka panjang

 Memahami prinsip tingkat

penggantian teknis (marginal rate of technical substitution).

 Memahami penggunaan input

variable agar tercapai

kombinasi input dengan biaya terendah (least cost

combination).

 Memahami elastisitas input dan

menggunakannya untuk mengetahui perubahan output.

 Produksi dengan lebih dari satu variabel

 Kurva produksi sama (isoquant)

 Pengaruh faktor variabel dan tetap

 Sifat-sifat isoquant.

 Kurva isocost

 Keseimbanga isoquant dan isocost

 Garis perluasan produksi

 Perubahan harga faktor produksi

Sasaran belajar:

 Mengetahui bentuk dan badan hukum suatu perusahaan

 Mampu menjelaskan konsep teori produksi jangka pendek, thelaw of diminishing return dan kurva produksi marjinal

 Mampu menganalisis periode produksi  Mampu menjelaskan tentang tahap

produksi

7 BIAYA PRODUKSI

TIU:

 Memahami hal-hal apa saja

yang tercakup di dalam biaya-biaya produksi perusahaan.

 Menganalisis keterkaitan antara

proses produksi di suatu perusahaan dengan biaya totalnya.

 Apakah biaya itu?

 Pendapatan total, biaya total dan laba.

 Biaya sebagai biaya oportunitas (opportunity cost).

 Biaya modal sebagai biaya oportunitas.

 Laba ekonomis dan laba akuntasi.

 Berbagai ukuran biaya.

 Biaya tetap dan biaya variable.

 Biaya rata-rata dan biaya marjinal.

 Bentuk-bentuk kurva biaya.

Kuliah mimbar

Papan tulis Overhead

Kasus dan latihan

N. Gregory Mankiw, Dominic

(8)

ke- kuliah

 Mempelajari tentang biaya total

rata-rata dan biaya marjinal serta keterkaitan di antara keduanya.

 Memahami bentuk kurva-kurva

biaya yang khas dari setiap perusahaan.

 Memahami hubungan antara

biaya jangka pendek dengan biaya jangka panjang.

 Hubungan antara biaya total rata-rata jangka pendek dan biaya jangka panjang.

 Skala ekonomis dan disekonomis.

Sasaran belajar:

 Mengetahui macam-macam biaya produksi dan karakteristiknya  Mampu menjelaskan konsep teori

produksi jangka pendek, thelaw of diminishing return dan kurva produksi  Mampu menganalisis periode produksi,

biaya produksi dan berbagai karakteristik biaya

 Mampu menggambarkan kurva-kurva biaya produksi jangka pendek dan jangka panjang

 Mampu menghitung skala produksi yang efisien dan tidak efisien, yang ekonomis dan tidak ekonomis

produksi dan atau

teori biaya produksi.

8 MAKSIMISASI LABA

TIU:

 Mengetahui konsep

maksimisasi laba.

 Mempelajari upaya perusahaan

dalam mencapai laba

maksimum dengan cara yang efisien.

 Memahami hubungan laba

ekonomis dan keseimbangan pasar.

 Perusahaan dengan orientasi laba.

 Tujuan perusahaan; maksimisasi laba, laba yang rendah mengundang pengambil-alihan perusahaan dan perusahaan dan tujuan-tujuan alternative.

 Laba ekonomis dan keseimbangan pasar.

 Dimensi jangka pendek dan jangka panjang dalam maksimisasi laba.

 Laba maksimum diperoleh dengan menurunkan persamaan nilai ekstrem total revenue dan total cost, yaitu

Kuliah mimbar

Papan tulis overhead

Kasus dan latihan

box appendiks

(9)

ke- kuliah

 Memahami maksimisasi laba

menggunakan pendekatan nilai total, rata-rata dan marjinal..

marginal revenue = marginal cost.

 Titik shut down point dalam jangka pendek dan jangka panjang.

Sasaran belajar:

 Mampu membuat koordinasi dalam menunjang keputusan perusahaan untuk memaksimumkan laba.

 Mampu membedakan secara prinsip laba ekonomis dan laba akuntansi.

 Dapat menentukan keputusan perusahaan untuk meminimumkan kerugian.

9 PRETEST – QUIZ dan REVIEW

10 STURUKTUR PASAR

PERSAINGAN SEMPURNA

TIU:

 Mempelajari karakteristik yang

menjadikan pasar persaingan.

 Memahami tentang perusahaan

bersaing memutuskan tingkat output yang harus diproduksi.

 Memahami tentang perusahaan

bersaing memutuskan untuk menghentikan produksi secara sementara.

 Memahami tentang perusahaan

bersaing memutuskan untuk keluar atau memasuki suatu pasar.

 Menganalisis perilaku

 Konsep dasar persaingan sempurna

 Pendekatan pendapatan marjinal dan biaya marjinal

 Maksimisasi laba pada kurva penawaran pasar persaingan sempurna.

 Kurva biaya marjinal dan keputusan penawaran perusahaan.

 Penetapan harga dalam pasar persaingan sempurna

 Penentuan dan peneatapan harga dalam jangka pendek.

 Penawaran jangka pendek

 Pergeseran kurva penawaran dan permintaan

 Penawaran jangka panjang: kasus biaya konstan

 Bentuk kurva penawaran jangka panjang

Kuliah

mimbar Papantulis Overhead

Kasus dan latihan

box appendiks

N. Gregory Mankiw, Dominic

(10)

ke- kuliah perusahaan dalam menentukan

kurva penawaran pasar jangka pendek dan jangka panjang.

 Penawaran perusahaan individual dan penawaran pasar (industri),

keseimbangan harga

 Keseimbangan dan penawaran jangka panjang pada industri biaya menanjak naik

 Keseimbangan pasar analisa dinamis

 Shut down point

 Pasar persaingan sempurna dan alokasi sumberdaya optimum

 Model cobweb

 Keseimbangan umum dan efisiensi ekonomi

 Sistem harga persaingan sempurna

 Batas kemungkinan produksi

 Bentuk kurva kemungkinan produksi

 Bauran keluaran yang efisien

 Efisiensi persaingan sempurna

Sasaran belajar:

 Mampu menjelaskan maksimisasi keuntungan jangka pendek, pendekatan penerimaan total dan ciri-ciri pasar persaingan sempurna

 Memahami biaya marjinal dan kurva penawaran produsen individual dalam jangka pendek

(11)

ke- kuliah  Dapat mengetahui efek ekonomis pasar

persaingan sempurna dan dapat menunjukkan kebaikan dan kelemahan pasar persaingan sempurna

UJIAN TENGAH SEMESTER (UTS) PTA

11 PASAR MONOPOLI, OLIGOPOLI

DAN PERSAINGAN MONOPOLISTIK

TIU:

 Mempelajari keberadaan pasar

dengan hanya ada satu produsen tunggal.

 Membuktikan

keputusan-keputusan perusahaan monopoli dalam mempengaruhi

kesejahteraan ekonomi.

 Memahami berbagai kebijakan

pemerintah untuk mengatasi masalah monopoli.

 Memahami struktur pasar yang

berada di antara pasar monopolistic dan persaingan.

 Memahami hasil-hasil

keputusan yang dilakukan produsen oligopoly.

 Mempelajari keberadaan

undang-undang antitrust mencoba memacu persaingan di pasar oligopoly.

 Menganalisis persaingan di

 Factor-faktor penyebab terbentuknya monopoli.

 Permintaan dan penerimaan perusahaan monopoli.

 Keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek.

 Keseimbangan perusahaan dalam jangka panjang.

 Daya monopoli (monopoly power).

 Monopoli alamiah (natural monopoly).

 Diskriminasi harga (price discrimination).

 Biaya social monopoli (social cost monopoly).

 Pengaturan perusahaan monopoli (monopoly regulation) dan masalahnya.

 Aspek positif monopoli.

 Karakteristik pasar oligopoly.

 Factor-faktor penyebab terbentuknya oligopoly.

 Keseimbangan oligopolies.

 Duopoly.

 Karakteristik pasar persaingan monopolisitk.

 Keseimbangan perusahaan dalam jangka

Kuliah mimbar

Papan tulis Overhead

Kasus dan latihan

box appendiks

N. Gregory Mankiw, Dominic

(12)

ke- kuliah antara perusahaan yang menjual

produk yang bervariasi.

 Memahami perbandingan

bekerjanya pasar persaingan sempurna dan pasar persaingan monopolistic.

 Mempelajari kebaikan pasar

persaingan monopolistic.

pendek.

 Pasar persaingan monopolisitk dan efsiensi ekonomi.

 Keseimbangan perusahaan dalam jangka panjang.

 Pengaturan pasar persaingan monopolistic.

Sasaran belajar:

 Dapat menjelaskan unsur yang

menimbulkan monopolistik dan perilaku penentuan harga dan output

 Mengetahui kartel dan pembagian pasar, beberapa halangan mengadakan kolusi serta efisiensi ekonomi industri oligopoli  Dapat menjelaskan tentang konsep dan

unsur persaingan monopolistik, penentuan harga dan output; jangka pendek dan jangka panjang

12 PASAR FAKTOR PRODUKSI:

TENAGA KERJA DAN TANAH

TIU:

 Menganalisis permintaan

tenaga kerja dari perusahaan kompetitif yang

memaksimalkan laba.

 Memahami

keputusan-keputusan rumah tangga di balik penawaran tenaga kerja.

 Mempelajari bahwa upah

 Factor-faktor penentu permintaan terhadap factor produksi (input demand).

 Penawaran factor produksi.

 Pasar tenaga kerja berstruktur persaiangan sempurna (perfect competition labour market).

 Monopsoni (monopsony).

 Monopoli bilateral bilateral monopoly)

 Pasar harga tanah (land market).

Sasaran belajar:

Kuliah mimbar

Papan tulis Overhead

Kasus dan latihan

box appendiks

N. Gregory Mankiw, Dominic

(13)

ke- kuliah ekuilibrium sama dengan nilai

produk marjinal tenaga kerja.

 Mempelajari tentang

factor-faktor produksi lainnya, yakni lahan, modal telah

terkompensasi.

 Memahami bahwasanya

perubahan penawaran salah satu factor produksi akan mengubah pendapatan bagi factor-faktor produksi yang lain.

 Dapat melakukan estimasi permintaan dan penawaran factor produksi tenaga kerja.

 Mampu mengidentifikasi pasar factor produksi berstruktur pasar persaingan sempurna.

 Mampu menganalsis efek substitusi factor produksi tenaga kerja terhadap harga tanah.

13 KESEIMBANGAN UMUM DAN

KESEJAHTERAAN EKONOMI

TIU:

 Keseimbangan umum

mempelajari suatu

keseimbangan simultan dalam jangka panjang untuk semua pasar dan semua unit perekonomian dalam suatu system ekonomi.

 Memahami terjadinya alokasi

produksi dan konsumsi secara efisien pada pasar persaingan sempurna.

 Ekonomi kesejahteraan

mempelajari keinginan (desirability), efisiensi, dan pemilihan berbagai penggunaan sumberdaya oleh masyarakat.

 Persamaan-persamaan permintaan dan penawaran.

 Hukum Walras: Pengeluaran total harus sama dengan pendapatan total.

 Persamaan-persamaan dalam system ekonomi tidak independent.

 Model Edgewort: pendekatan grafis untuk keseimbangan umum.

 Efisiensi produksi (product effieciency).

 Produsen akan bergerak menuju kurva kontrak produksi.

 Efisiensi konsumsi (consumption efficiency).

 Konsumen akan bergerak menuju kurva kontrak konsumsi.

 Criteria Pareto (Pareto Criterion) pada ekonomi kesejahteraan.

 Criteria pareto menghasilkan criteria efisiensi.

Kasus dan latihan

box appendiks

Dominic Salvatore, Sadono

Sukirno, Pratama Raharja,

(14)

ke- kuliah

 Memahami bahwa alokasi

sumberdaya dalam pareto-efficient jika kenaikan kepuasan seorang anggota masyarakat mengharuskan penurunan kepuasan bagi anggota masyarakat lain.

 Persaingan sempurna memenuhi syarat-syarat efisiensi.

 Ekonomi kesejahteraan modern.

 Fungsi kesejahteraan social.

 Optimasi kesejahteraan masyarakat.

 Kegagalan pasar (market failures).

Sasaran belajar:

 Mampu membuktikan interdependensi dari pasar-pasar dalam perekonomian untuk menyesuaikan diri.

 Mampu menunjukkan ada lebih banyak variable harga dan kuantitas yang tidak diketahui dalam system Walrasian daripada persamaan-persamaan independent.

 Mampu membuktikan alokasi yang efisien mensyaratkan MRT = MRS.  Mampu mengidentifikasikan bahwa ada

3 syarat untuk mencapai Pareto-Efficient yaitu efisiensi produksi, efisiensi konsumsi dan MRT = MRS.

 Mampu menunjukkan bahwa kegagalan pasar terjadi jika system pasar gagal untuk mencapai alokasi Pareto-Effienct karena masalah-masalah yang inheren.

14 BARANG PUBLIK DAN

EKSTERNALITAS

TIU:

 Mempelajari

karakteristik- Perbedaan-perbedaan jenis barang.

 Barang-barang public.

 Analisis biaya manfaat.

 Sumberdaya milik bersama.

Kuliah mimbar

Papan tulis Overhead

Kasus dan latihan

box appendiks

Dominic Salvatore, Pratama Raharja,

(15)

ke- kuliah karakteristik dasar dari barang

public dan sumber-sumber daya milik bersama.

 Memahami mengapa pasar

swasta tidak mampu

menyediakan barang-barang public.

 Memahami beberapa barang

public yang penting bagi perekonomian.

 Menganalisis biaya-manfaat

barang public sangat penting namun juga sulit dilakukan.

 Mempelajari mengapa

orang-orang cenderung memanfaatkan sumber-sumber daya milik bersama secara berlebihan.

 Memahami sebagian sumber

daya public yang penting bagi perekonomian.

 Mempelajari sifat dasar

eksternalitas.

 Memahami mengapa

eksternalitas mengakibatkan hasil-hasil pasar menjadi tidak efisien.

 Mempelajari berbagai

kebijakan pemerintah yang ditunjukkan untuk mengatasi masalah eksternalitas.

 Pentingnya hak milik.

 Eksternalitas dan efisiensi pasar.

 Eksternalitas negative dari produksi.

 Eksternalitas positif dari produksi.

 Eksternalitas dalam konsumsi.

 Solusi swasta dalam eksternalitas.

 Kebijakan public untuk mengatasi eksternalitas.

Sasaran belajar:

 Mampu membedakan karakteristik barang-barang ekskludabilitas dan sifat bersinggungan dengan hak orang lain.  Mampu menunjukkan bahwa barang

public tidak memiliki sifat

ekskludabilitas maupun bersinggungan dengan hak orang lain.

 Mampu mengidentifikasikan bahwa barang-barang milik bersama adalah barang yang memiliki sifat

bersinggungan dengan hak orang lain.  Mampu mengidentifikasi

masalah-masalah eksternalitas yang timbul dari sebuah transaksi antara dua pihak yang berdampak terhadap pihak lain.

 Mampu menunjukkan beberapa contoh eksternalitas yang dengan sendirinya dapat diatasi tanpa keterlibatan pemerintah.

(16)

ke- kuliah biaya ekternal sebagai regulasi

pemerintah dalam menanggung beban eksternalitas dalam bentuk penerapan pajak pigovian.

UJIAN AKHIR SEMESTER

SUMBER PUSTAKA:

1. N. Gregory Mankiw. 2001. Priciples of Economics, 2nd edition, Thomson Learning, terjemahan: Pengantar Ekonomi, jilid 1 Penerbit Erlangga, Jakarta 2003.

2. Dominick Salvatore. 1983. Microeconomic Theory, 2nd edition, Shaum-Series, terjemahan: Teori Mikroekonomi teori dan soal-soal, Penerbit Erlangga, Jakarta 1991.

3. Prathama Raharja dan Mandala Manurung. 2004. Teori Ekonomi Mikro Suatu Pengantar, Edisi ketiga, Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi UI, Jakarta.

4. Lincolin Arsyad. 1999. Ekonomi Mikro, Edisi kedua, BPFE, Yogyakarta.

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

berdasarkan kontribusi yang diberikan kepada perusahaan seperti banyaknya saldo yang dimiliki nasabah, melakukan transaksi secara rutin dan lamanya menjadi

Berdasarkan uraian di atas, penulis merasa tertarik untuk melakukan penelitian mengenai sinonim kata Utsu dan Tataku yang memiliki pengertian yang sama sebagai verba,

Dari data pada Tabel 4 menunjukkan bahwa kecepatan 1000 rpm resistansinya sebesar 523,333 Ω, pada kecepatan putar 2000 rpm resistansinya sebesar 396,667 Ω, dan 3000

Apabila nilai b1 yang merupakan koefisien regresi dari Kualitas Produk (X 1 ) sebesar 0,202 yang artinya mempunyai pengaruh positif terhadap variabel dependen (Y)

Kepuasan pelanggan tidak memiliki pengaruh terhadap loyalitas pelanggan. Sehingga meskipun pelanggan mendapatkan kepuasan atas pelayanan yang diberikan oleh PLN, hal ini

3# %uru %u ru da dapa pat t me meng nget etah ahui ui, , me mema maha hami mi da dan n me meng ngan anal alis isis is te tent ntan ang g baik campuran maupun kebutuhan

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh bilangan Reynold dan formulasi pati sorgum- gelatin terhadap sifat mekanik dan fisik dalam pembuatan bioplastik. Pada penelitian

Gerakkan mata ke atas kemudian lakukan gerakkan searah jarum jam dan berlawanan arah jarum jam5 kali sehari2. Pegang sebuah pensil dan posisikan 20 - 30 cm di