• Tidak ada hasil yang ditemukan

Akuntansi - D3

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Akuntansi - D3"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

PROGRAM STUDI AKUNTANSI KOMPUTER - D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN

UNIVERSITAS GUNADARMA

Tanggal Penyusunan dd/bb/thn Tanggal revisi dd/bb/thn

15/08/2016 24/02/2017

Fakultas PROGRAM D3 BISNIS DAN KEWIRAUSAHAAN Program Studi AKUNTANSI KOMPUTER Kode Prodi: 61401

Jenjang D3

Kode dan Nama MK AK024212 Komputerisasi Perpajakan 2 dan Prak

SKS dan Semester SKS 2 Semester 4 ( EMPAT )

Prasyarat Komputerisasi Perpajakan 1 dan Prak

Status Mata Kuliah [

] Wajib [... ] Pilihan Dosen Pengampu Beny Susanti

Capaian Pembelajaran Mata Kuliah

Sikap

1. Menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di bidang keahliannya secara mandiri.

2. Menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan dan kewirausahaan.

3.

Menginternalisasi prinsip-prinsip etika bisnis dan profesi akuntan

Ketrampilan Umum

1. Mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan mencegah plagiasi

2. Mampu mengkombinasikan kompetensi teknikal dan keahlian profesional untuk menyelesaikan penugasan kerja 3. Mampu mengoperasikan alat bantu berbasis komputerisasi

untuk melakukan perhitungan pajak

Pengetahuan

Mahasiswa memiliki pengetahuan tentang konsep teoritis komputerisasi perpajakan 2 yang meliputi konsep pajak pertambahan nilai (PPN), dasar hukum, karakteristik PPN, mekanisme pemungutan PPN, Obyek PPN serta pengaplikasian komputer sehingga mahasiswa memiliki pemahaman yang lengkap mengenai komputerisasi perpajakan 2 dan prak

Ketrampilan Khusus

Mahasiswa mampu menyelesaikan pekerjaan terkait topik komputerisasi perpajakan 2 dan prak baik secara soft skills maupun hard skills, menggunakan software pendukung yang terkait.

Deskripsi Umum

(Silabus) Mata Kuliah Komputerisasi Perpajakan 2 dan Prak merupakan mata kuliah yangdiharapkan mampu meningkatkan kompetensi mahasiswa dalam bidang Perpajakan. Mata kuliah ini menekankan pada penguasaan Perpajakan yang berawal dari PPN, PPnBM, SPT Masa PPN & PPnBM, PBB, BPHTB, dan Bea Materai

Metode Pembelajaran

1. Ceramah/Kuliah Pakar

4. Praktik Laboratorium

2. Problem Based Learning/FGD ... 5. Self-Learning (V-Class) ... 3. Project Based Learning ... 6. Lainnya: Latihan Soal

Pengalaman

Belajar/Tugas a. Tayangan Presentasib. Review textbook/Jurnal

c. Online exercise/kuiz (V-class)d. Laporan ......

e. Lainnya: Latihan Soal

Referensi / Sumber Belajar

(1) Siti Resmi, Perpajakan teori dan Kasus, Buku 1, Edisi Revisi, Salemba Empat, Jakarta , 2014

(2) Waluyo dan Wirawan B Ilyas, Perpajakan Indonesia, Buku 2, Edisi Revisi, Salemba Empat, Jakarta, 2014

(3) UU no. 28 Tahun 2007 sebagai hasil penyempurnaan UU no 6 tahun 1983 tentang Ketentuan Umum dan Tata Cara Perpajakan

(2)

(5) Undang Undang No. 42 tahun 2009 sebagai hasil penyempurnaan ketiga Undang-Undang No. 8 tahun 1983 tentang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan atas Barang Mewah

(3)

Ming

gu Kemampuan Akhir yang Diharapkan Bahan Kajian (Materi Pelajaran) Metode/BentukPembelajaran BelajarWaktu (Menit)

Kriteria Penilaian

(Indikator) Nilai (%)Bobot Sumberbelajar

1. Mahasiswa memperoleh wawasan tentang konsep pajak pertambahan Nilai (PPN), dasar hukum, karakteristik PPN, mekanisme pemungutan PPN, dan Obyek PPN

Pengertian Pajak Pertambahan Nilai (PPN)  Dasar Hukum Pengenaan

PPN

Karakteristik PPN

Terminologi BKP/non BKPTerminologi JKP/non JKPDaerah Pabean

Mekanisme pemungutan PPN

Obyek PPN

1, 4, 6 2 sks x 50

menit Mahasiswamenguasai dan menjelaskandapat Pengertian Pajak Pertambahan Nilai (PPN), Dasar hukum pengenaan PPN, karakteristik PPN, Terminologi BKP (Barang Kena Pajak)/non BKP, JKP (Jasa Kena Pajak)/non JKP, Daerah pabean, Mekanisme pemungutan PPN, Objek PPN

5% 1, 2, 5

2. Mahasiswa memahami konsep Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN, tarif PPN, saat dan tempat terutang PPN.

Dasar Pengenaan Pajak (DPP) PPN

Nilai lain yang ditetapkan

sebagai Dasar Pengenaan Pajak

Tarif PPN

Saat dan tempat terutang PPN

1, 4, 6 2 sks x 50

menit Mahasiswamenguasai dapatdan menjelaskan Dasar pengenaan Pajak (DPP) PPN, Nilai lain yang ditetapkan sebagai Dasar Pengenaan Pajak, Tarif PPN, serta Saat dan tempat terutang PPN

5% 1, 2, 5

3. Mahasiswa memperoleh wawasan tentang konsep tentang Subyek Pajak PPN

 Pengertian Pengusaha Kena Pajak (PKP)

 Pengukuhan dan

Pencabutan PKP  Kewajiban PKP

Pengertian Pengusaha KecilPedagang Eceran

1, 4, 6 2 sks x 50

menit Mahasiswamenjelaskan mengenai:dapat subyek PPN mencakup Pengertian Pengusaha Kena Pajak (PKP),

pengukuhan dan

pencabutan PKP, Kewajiban PKP, Pengusaha kecil dan pedagang eceran

5% 1, 2, 5

4. Mahasiswa memperoleh wawasan tentang faktur pajak , pajak masukan dan permasalahannya

Pengertian Faktur pajakFungsi Faktur PajakJenis Faktur Pajak

Saat pembuatan Faktur

1, 4, 6 2 sks x 50

menit Mahasiswamenjelaskan pengertiandapat faktur pajak, fungsi faktur pajak, jenis faktur pajak, saat pembuatan faktur

(4)

Pajak

Tata cara mengisi faktur pajak

Larangan pembuat Faktur Pajak dan sanksi

Dokumen tertentu pengganti faktur pajak  Definisi Pajak MasukanMekanisme pengkreditan

pajak masukan

Pajak masukan yang tidak dapat dikreditkan

perhitungan pajak masukan

pajak, tata cara mengisi faktur pajak, larangan membuat faktur pajak, dokumen tertentu sebagai pengganti faktur pajak,

pajak masukan,

mekanisme pengkreditan pajak masukan, serta pajak masukan yang tidak dapat dikreditkan

5. Mahasiswa memperoleh wawasan tentang penyerahan kepada

pemungut PPN dan

permasalahannya

Penyerahan kepada pemungut PPN

Pemungut PPN

Fasilitas pengenaan PPNImpor dan penyerahan

barang dan jasa kena pajak yang dibebaskan PPN

PPN atas

Import/Penyerahan BKP dan JKP yang ditanggung pemerintah

1, 4, 6 2 sks x 50

menit Mahasiswamenjelaskan pengertiandapat penyerahan kepada pemungut, pemungut PPN, fasilitas PPN yang mencakup Impor dan penyerahan barang atau jasa kena pajak yang dibebaskan PPN, PPN atas Import/Penyerahan BKP dan JKP yang ditanggung pemerintah

5% 1, 2, 5

6. Mahasiswa memperoleh wawasan pengenaan PPN atas perusahaan Real Estate, PPN atas kegiatan membangun sendiri dan PPN atas Pelaksanaan proyek pemerintah yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari hibah atau pinjaman luar negeri dan permasalahannya

Pengertian perusahaan Real Estate

Perlakuan PPN atas penyerahan BKP oleh perusahaan Real Estate  Pengertian kegiatan

membangun sendiri

 Perlakuan PPN atas kegiatan membangun sendiri

Dasar pengenaan PPN

1, 4, 6 2 sks x 50

menit Mahasiswamenjelaskan pengertiandapat perusahaan Real Estate, Menjelaskan Perlakuan PPN atas penyerahan BKP oleh perusahaan Real Estate, pengertian kegiatan membangun sendiri, perlakuan PPN atas kegiatan membangun sendiri, dasar pengenaan

(5)

kegiatan membangun sendiri

 Tarif PPN kegiatan membangun sendiri

 Pengertian proyek pemerintah yang dibiayai dengan hibah atau pinjaman luar negeri.

Perlakuan PPN atas Pelaksanaan proyek pemerintah yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari hibah atau pinjaman luar negeri.

PPN kegiatan membangun sendiri, tarif PPN kegiatan membangun sendiri, pengertian proyek pemerintah yang dibiayai dengan hibah atau pinjaman luar negeri dan perlakuan PPN atas Pelaksanaan proyek pemerintah yang sebagian atau seluruhnya dibiayai dari hibah atau pinjaman luar negeri.

7. Mahasiswa memperoleh wawasan mengenai pengenaan PPN atas usaha jasa sewa ruangan, tarif dan dasar pengenaan PPN atas jasa persewaan ruangan dan usaha di bidang emas perhiasan dan permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan PPN atas usaha jasa sewa ruangan, tarif dan dasar pengenaan PPN atas jasa persewaan ruangan dan usaha di bidang emas perhiasan

 Dasar hukum dan pengertian usaha jasa sewa ruangan

Jasa persewaan ruangan yang dikenakan PPN

Tarif dan dasar Pengenaan PPN untuk usaha jasa persewaan ruangan

Dasar hukum dan pengertian pengusaha toko emas perhiasan

Kegiatan yang dilakukan oleh pengusaha toko emas perhiasan

Tarif dan dasar pengenaan PPN penguasaan toko emas perhiasan

 Penghitungan PPN yang terutang atas usaha jasa persewaan ruangan dan pengusaha emas perhiasan

1, 4, 6 2 sks x 50

menit Mahasiswamenjelaskan pengertiandapat dan dasar hukum pengenaan PPN atas usaha jasa sewa ruangan tarif dan dasat pengenaan PPN atas jasa persewaan ruangan dan usaha di bidang emas perhiasan

5% 1, 2, 5

8. UJIAN TENGAH SEMESTER

(6)

dan mempunyai keahlian tentang Pajak Penjualan Barang Mewah (PPnBM) dan permasalahan yangberkaitan dengan PPnBM.

Barang Mewah (PPnBM)  Dasar pengenaan PPnBMPengelompokan BKP yang

Tergolong Mewah  Tarif PPnBM

Perlakuan PPnBM

menit menjelaskan pengertian Pajak penjualan Barang Mewah (PPnBM), dasar pengenaan PPnBM, pengelompokan BKP tergolong mewah, Tarif PPnBM dan perlakukan PPnBM

10. Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian SPT Masa PPN & PPnBM, dan serta mampu penghitungan PPN masukan dan keluaran serta mampu melakukan pengisian dan SPT Masa PPN dan PPnBM

 Pengertian SPT Masa PPN &PPnBM

 Fungsi SPT PPN dan PPnBM  Penghitungan PPN Masukan

berdasarkan kasus

Penghitungan Pajak Keluaran berdasarkan kasus

1, 4, 6 2 sks x 50

menit Mahasiswamenjelaskan pengertiandapat SPT Masa PPN & PPnBM, dan serta mampu penghitungan PPN masukan dan keluaran serta mampu melakukan pengisian dan SPT Masa PPN dan PPnBM

10% 1, 2, 5

11. Mahasiswa mempunyai keahlian dalam pengisian SPT Masa PPN dan PPnBM

Menjelaskan formulir SPT Masa PPN

Menjelaskan tata cara pengisian SPT Masa PPN dan PPnBM

1, 4, 6 2 sks x 50

menit Mahasiswamelakukan penghitunganmampu PPN masukan dan keluaran serta mampu melakukan pengisian dan SPT Masa PPN dan PPnBM

10% 1, 2, 5

12. Mahasiswa memperoleh wawasan dan mempunyai keahlian tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan permasalahan yangberkaitan dengan PBB.

Pengertian Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Dasar Pengenaan pajak PBBSubjek PBB,

 Obyek (PBB),

Nilai Jual Objek Pajak (NJOP)  Nilai Jual Objek Pajak Tidak

Kena Pajak (NJOPTKP),  Tarif PBB

1, 4, 6 2 sks x 50

menit Mahasiswamenguasai dapatdan menjelaskan mengenai pengertian PBB , dasar hukum PBB, obyek PBB, dasar pengenaan pajak (DPP), Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP), Nilai Jual Obyek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP), Tarif Pajak PBB

5% 1, 2, 5

13. Mahasiswa memperoleh wawasan dan mempunyai keahlian dalam Penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) , saat terutang

Penghitungan PBB

 Saat dan tempat terutang PBB

1, 4, 6 2 sks x 50

menit Mahasiswamenguasai dapatdan menjelaskan tata cara penghitungan Pajak Bumi

(7)

PBB, tempat terutang PBB dan

penghitungan  Sanksi administrasi dan bangunan (PBB), saatdan tempat terutang PBB dan sanksi administratif 14. Mahasiswa memperoleh wawasan

dan mempunyai keahlian tentang pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) dan permasalahan yang berkaitan dengan BPHTB

Pengertian BPHTB

Obyek BPHTB dan pengecualiannya

Tarif dan Dasar pengenaan BPHTB

Nilai Perolehan Objek Pajak Tidak Kena Pajak

Nilai Perolehan Objek Pajak Kena Pajak

Perhitungan pajak terutang

1, 4, 6 2 sks x 50

menit Mahasiswamenjelaskan pengertiandapat BPHTB, obyek BPHTB, tarif BPHTB, dasar pengenaan BPHTB, NPOPTKP, NPOPKP, dan tata cara perhitungan BPHTB yang terutang.

5% 1, 2, 5

15. Mahasiswa memperoleh wawasan dan mempunyai keahlian tentang pajak Bea Materai dan permasalahan yangberkaitan dengan Bea Materai.

Pengertian Bea Materai (BM)

Dasar hukum pengenaan (BM)

Obyek BMTarif BM

Saat terutang BM  Tata cara pelunasan BM  Saksi atas pelanggaran BM

1, 4, 6 2 sks x 50

menit Mahasiswamenjelaskan dasar hukumdapat pengenaan bea meterai (BM), obyek BM, bukan obyek BM, tarif BM, saat terutang BM, tata cara pelunasan BM, serta sanksi atas pelanggaran BM.

5% 1, 2, 5

(8)

DESKRIPSI TUGAS (DT) MATA KULIAH KOMPUTERISASI PERPAJAKAN 2 & PRAK

Mata Kuliah Komputerisasi

Perpajakan 2 dan Prak Kode MK AK024212 DosenPengampu Beny Susanti MingguKe 4,7,10,11,12,13,14,15 Tugaske 1,2,3,4,5,6,7,8 MetodeTugas Latihan Soal

DESKRIPSI TUGAS KE-1

Mata Kuliah Komputerisasi

Perpajakan 2 dan Prak Kode MK

AK-024212

MingguKe 4 Tugaske 1 (satu)

Tujuan Tugas Tujuan tugasadalah agar mahasiswa dapat menjelaskan pengertian faktur pajak, fungsi faktur pajak, jenis faktur pajak, saatpembuatan faktur pajak, tata cara mengisi faktur pajak, larangan membuat faktur pajak, dokumen tertentu sebagai pengganti faktur pajak, pajak masukan, mekanisme pengkreditan pajak masukan, serta pajak masukan yang tidak dapat dikreditkan

UraianTugas Objek : pajak masukan dan faktur pajak

TugasMahasiswa : melakukan perhitungan pajak masukan

Metode/carapengerjaantugas: sesuai arahan dan bentuk soal yang diberikan dosen pengampu

Deskripsi luaran tugas: Hasil akhir adalahPerhitungan Pajak Masukan

(9)

DESKRIPSI TUGAS KE-2

DESKRIPSI TUGAS KE-3

Mata Kuliah Perpajakan 2 danKomputerisasi

Prak Kode MK

AK-024212

MingguKe 10 Tugaske 3 (tiga)

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar Mahasiswa dapat menjelaskan SPT Masa PPN & PPnBM, dan serta mampu penghitungan PPNmasukan dan keluaran serta mampu melakukan pengisian dan SPT Masa PPN dan PPnBM

UraianTugas Objek : SPT Masa PPN dan PPnBM Mata Kuliah Perpajakan 2 danKomputerisasi

Prak Kode MK

AK-024212

MingguKe 7 Tugaske 2 (dua)

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian dan dasar hukum pengenaan PPN atas usaha jasa sewaruangan tarif dan dasar pengenaan PPN atas jasa persewaan ruangan dan usaha di bidang emas perhiasan

UraianTugas Objek : PPN yang terutang atas usaha jasa persewaan ruangan dan pengusaha emas perhiasan

Tugas Mahasiswa : Penghitungan PPN yang terutang atas usaha jasa persewaan ruangan dan pengusaha emas perhiasan

Metode/carapengerjaantugas: sesuai arahan dan bentuk soal yang diberikan dosen pengampu

Deskripsi luaran tugas: Hasil akhir adalah Penghitungan PPN yang terutang atas usaha jasa persewaan ruangan dan pengusaha emas perhiasan

(10)

Tugas Mahasiswa : Penghitungan PPN Masukan dan Penghitungan Pajak Keluaran

Metode/carapengerjaantugas: sesuaiarahandanbentuksoal yang diberikandosenpengampu

Deskripsi luaran tugas: Hasil akhir adalah : Penghitungan PPN Masukan dan Penghitungan Pajak Keluaran

KriteriaPenilaian Penilaiantugas: berdasarkan kelengkapan data, kebenaran jawaban dan tanggung jawab mahasiswa atas jawaban yangdiberikan

DESKRIPSI TUGAS KE-4

Mata Kuliah Perpajakan 2 danKomputerisasi

Prak Kode MK

AK-024212

MingguKe 11 Tugaske 4 (empat)

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar Mahasiswa dapat melakukan pengisian

SPT Masa PPN dan PPnBM

UraianTugas Objek : SPT Masa PPN dan PPnBM

Tugas Mahasiswa : Penghitungan dan Pengisian

SPT Masa PPN dan PPnBM

Metode/carapengerjaantugas: sesuaiarahandanbentuksoal yang diberikandosenpengampu

Deskripsi luaran tugas: Hasil akhir adalah : Pengisian

SPT Masa PPN dan PPnBM

(11)

DESKRIPSI TUGAS KE-5

Mata Kuliah Perpajakan 2 danKomputerisasi

Prak Kode MK

AK-024212

MingguKe 12 Tugaske 5 (lima)

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar Mahasiswa dapat menguasai dan menjelaskan mengenai pengertian PBB , dasar hukum PBB, obyekPBB, dasar pengenaan pajak (DPP), Nilai Jual Obyek Pajak (NJOP), Nilai Jual Obyek Pajak Tidak Kena Pajak (NJOPTKP), Tarif Pajak PBB

UraianTugas Objek : Pajak Bumi dan Bangunan ( PBB )

Tugas Mahasiswa : Menjawab soal yang diberikan dosen pengampu tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Metode/carapengerjaantugas: sesuaiarahandanbentuksoal yang diberikandosenpengampu

Deskripsi luaran tugas: Hasil akhir adalah : Pengetahuan yang mendalam tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

KriteriaPenilaian Penilaiantugas: berdasarkan kelengkapan data, kebenaran jawaban dan tanggung jawab mahasiswa atas jawaban yangdiberikan

DESKRIPSI TUGAS KE-6

Mata Kuliah Perpajakan 2 danKomputerisasi

Prak Kode MK

AK-024212

MingguKe 13 Tugaske 6 (enam)

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar Mahasiswa dapat menguasai dan menjelaskan tata cara penghitungan Pajak Bumi dan bangunan(PBB), saat dan tempat terutang PBB dan sanksi administratif

(12)

Tugas Mahasiswa : Penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB) dan denda

Metode/carapengerjaantugas: sesuaiarahandanbentuksoal yang diberikandosenpengampu

Deskripsi luaran tugas: Hasil akhir adalah : Penghitungan Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

KriteriaPenilaian Penilaiantugas: berdasarkan kelengkapan data, kebenaran jawaban dan tanggung jawab mahasiswa atas jawaban yangdiberikan

DESKRIPSI TUGAS KE-7

Mata Kuliah Perpajakan 2 danKomputerisasi

Prak Kode MK

AK-024212

MingguKe 14 Tugaske 7 (tujuh)

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar Mahasiswa dapat menjelaskan pengertian BPHTB, obyek BPHTB, tarif BPHTB, dasar pengenaanBPHTB, NPOPTKP, NPOPKP, dan tata cara perhitungan BPHTB yang terutang.

UraianTugas Objek : Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB) Tugas Mahasiswa : Penghitungan BPHTB terutang

Metode/carapengerjaantugas: sesuaiarahandanbentuksoal yang diberikandosenpengampu

Deskripsi luaran tugas: Hasil akhir adalah : Penghitungan Pajak Bea Perolehan Hak atas Tanah dan Bangunan (BPHTB)

(13)

DESKRIPSI TUGAS KE-8

Mata Kuliah Perpajakan 2 danKomputerisasi

Prak Kode MK

AK-024212

MingguKe 15 Tugaske 8 (delapan)

Tujuan Tugas Tujuan tugas adalah agar Mahasiswa

bukan obyek BM, tarif BM, saat terutang BM, tata cara pelunasan BM, serta sanksi atas pelanggaran BM

dapat menjelaskan dasar hukum pengenaan bea meterai (BM), obyek BM,

UraianTugas Objek : Bea Materai (BM)

Tugas Mahasiswa : Menjawab soal yang diberikan dosen pengampu tentang Bea Materai (BM)

Metode/carapengerjaantugas: sesuaiarahandanbentuksoal yang diberikandosenpengampu

Deskripsi luaran tugas: Hasil akhir adalah : Pengetahuan yang mendalam tentang Pajak Bumi dan Bangunan (PBB)

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

• Menganalisis kebijakan-kebijakan pemerintah yang masuk dalam scope fungsi pengawasan (oversight function) DPR RI untuk membantu DPR dalam mengawasi efisiensi dan

Berbagai program penanaman pohon dan pengelolaan daerah aliran sungai lainnya yang membidik lahan pribadi petani bertujuan bukan hanya untuk konservasi tanah, melainkan juga

Sebagai tuan rumah kita dilarang untuk memperlakukan tamu secara tidak baik, dengan tidak memberinya makan atau menerimanya dengan perlakuan yang buruk, karena

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan Rahmat dan Karunia-Nya sehingga Laporan Tugas Akhir dengan Judul Studi Kasus

[r]

1) Tidak memiliki biaya lintas operator. Maksudnya tidak ada biaya lintas operator adalah tidak ada kegiatan yang membuat adanya biaya antar provider operator. Semua

14 Berdasarkan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 4 Tahun 2010 tentang Pengesahan Perjanjian Antara Republik Indonesia dan Republik Singapura tentang Penetapan

Penerapan model pembelajaran Problem-Based Learning ( PBL ) dengan video untuk meningkatkan minat dan prestasi belajar bahasa Indonesia kelas VII F SMP Negeri 26 Purworejo pada