• Tidak ada hasil yang ditemukan

Hubungan kadar hormon kortisol dengan kejadian post partum blues pada persalinan dengan induksi abstrak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Hubungan kadar hormon kortisol dengan kejadian post partum blues pada persalinan dengan induksi abstrak"

Copied!
17
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

HUBUNGAN KADAR HORMON KORTISOL

DENGAN KEJADIAN POST PARTUM BLUES

PADA PERSALINAN DENGAN INDUKSI

TESIS

Disusun untuk Memenuhi Sebagian Persyaratan Mencapai

Derajat Magister Program Studi Kedokteran Keluarga

Minat Utama : Ilmu Biomedik

Oleh :

HENDRO KURNIAWAN

NIM: S 500109024

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

(3)

commit to user

(4)

commit to user

(5)

commit to user

v

KATA PENGANTAR

Alhamdulillah, Segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT

yang telah melimpahkan rahmat, taufik dan hidayah Nya sehingga saya dapat

menyelesaikan tesis ini, yang disusun untuk memenuhi persyaratan dalam mengikuti

Program Pendidikan Dokter Spesialis I Obstetri dan Ginekologi di Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta serta untuk memenuhi persyaratan

mencapai derajat Magister Kesehatan di Program Studi Magister Kesehatan

Universitas Sebelas Maret Surakarta dengan judul

“HUBUNGAN KADAR HORMON KORTISOL DENGAN KEJADIAN POST PARTUM BLUES PADA PERSALINAN DENGAN INDUKSI”.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya saya

sampaikan kepada Dr. Supriyadi Hari Respati, dr.,Sp.OG sebagai pembimbing I

yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan,

dan saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga

saya sampaikan kepada Dr. Soetrisno, dr.,Sp.OG(K) sebagai pembimbing II yang

dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan dorongan, bimbingan, dan

saran dalam proses penyelesaian tesis ini.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga

saya sampaikan kepada Dr. Abkar Raden, dr., SpOG (K) sebagai koordinator tesis

yang telah memberikan dorongan, waktu dan kesempatan yang seluas-luasnya dalam

proses penyelesaian tesis ini.

Terimakasih yang tak terhingga dan penghargaan yang sebesar-besarnya juga

saya sampaikan kepada tim penguji, yang telah berkenan memberikan waktu dan

tenaga dalam proses penyelesaian tesis ini.

Dengan selesainya tesis ini, perkenankanlah pada kesempatan ini saya

mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya dan rasa hormat setinggi-tingginya

kepada yang terhormat :

1. Prof. Dr. Ravik Karsidi, M.Si., sebagai Rektor Universitas Sebelas Maret

(6)

commit to user

vi

2. Prof.Dr. Ir. Ahmad Yunus , MS, sebagai Direktur Program Pascasarjana

Universitas Sebelas maret.

3. Dr. Hari Wujoso, dr.Sp.F, MM sebagai Ketua Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Prof. Dr. Zainal Arifin Adnan, dr., Sp.PD-KR., sebagai Dekan Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5. Basoeki Sutardjo, drg., MMR., sebagai Direktur RSUD Dr. Moewardi

Surakarta.

6. Dr. Supriyadi Hari R, dr., SpOG., sebagai Ka. Bag SMF Obgin Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

7. Dr. Sri Sulistyowati, dr., SpOG (K)., sebagai KPS SMF Obgin Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

8. Adrianes Bachnas, dr., SpOG (K), sebagai SPS SMF Obgin Fakultas

Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta.

9. Seluruh Staff PPDS I Bagian Obgin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret Surakarta. Prof. Dr. JB Dalono, dr., SpOG(K)., Dr. Soetrisno, dr.,

SpOG(K)., Dr. Supriyadi Hari R, dr., SpOG., Dr. Abkar Raden, dr.,

SpOG(K)., Rustam Sunaryo, dr., SpOG, Glondong Suprapto, dr., SpOG,

Darto, dr., Sp.OG, Dr. Sri Sulistyowati, dr., SpOG(K)., A. Laqief, dr.,

SpOG(K)., Prof. Dr. KRMT. Tedja D.O, dr., SpOG (K)., Tri Budi W, dr.,

SpOG (K)., Eriana Melianawati, dr., SpOG (K)., Heru Priyanto, dr.,

SpOG(K)., Wuryatno, dr., SpOG., Glondong Suprapto, dr., SpOG.,

Hermawan Udiyanto, dr., SpOG., Teguh Prakosa, dr., SpOG., Wisnu

Prabowo, dr., SpOG., Affi Angelia R, dr., SpOG , Mkes., M. Adrianes

Bachnas, dr., SpOG (K)., Eric Edwin, dr., SpOG., Asih Anggraeni, dr.,

SpOG, Dr. Uki, dr., SpOG (K) , Mkes., Nutria, dr., SpOG , Mkes.

10.Semua rekan residen PPDS I Obgin Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas

Maret Surakarta yang banyak membantu pelaksanaan tesis ini.

11.Semua Paramedis dan karyawan RS dr. Muwardi Surakarta yang banyak

(7)

commit to user

vii

12.Istriku tercinta, dr. Rahmita Trionggo Wati, terima kasih kesabarannya

menanti dan menanti, memotivasi, mendoakan, serta kasih sayang dan

cintamu membuatku bersemangat untuk menyelesaikan tesis ini secepat

mungkin.

13. Anak “wedok dan lanang”ku, Shakila Zahra Hendrata dan Rajendra Nasywan

Hendrata, dengan senyum, tawa, teriakan, cerita lucu dan kecerianmu

membuat segala tekanan, beban dan rintangan terasa mudah untuk dilalui.

14. Mama - papa saya, Sri Sutarni-Soenaryo, yang telah membesarkan saya,

mengasuh dan mendidik disiplin kepada saya dengan penuh kasih sayang dan

kesabaran untuk memberikan dorongan, serta mendoakan kelancaran

selesainya tesis ini.

15. Ibu-bapak mertua, Hj. Yulikah - H. Hartono, dengan kesabaran, memberikan

dorongan, serta mendoakan kelancaran selesainya tesis ini.

16. L 1178 HN, kijang “Alphard” ku, yang setia menemani dan mengantarku

dengan tangguh tanpa berkeluh kesah.

17. Kalimat “Yen tenanan mesti tinemu”, yang selalu membuatku yakin bahwa

segala sesuatu itu pasti dapat dicapai dengan didahului niat baik, usaha

maksimal dan beribadah dengan ikhlas.

18. Semua pihak yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu yang telah banyak

membantu saya dalam penyelesaian tesis ini.

Akhir kata semoga tesis ini bermanfaat bagi kemajuan ilmu pengetahuan, dan

semoga Allah SWT melimpahkan rahmat dan karunia Nya kepada kita semua.

Amin.

(8)

commit to user

viii

DAFTAR ISI

Halaman

HALAMAN JUDUL... i

HALAMAN PENGESAHAN... ii

BERITA ACARA... iii

HALAMAN PERNYATAAN... iv

KATA PENGANTAR... v

DAFTAR ISI………...………... viii

DAFTAR TABEL... xii

DAFTAR GAMBAR... xiii

DAFTAR LAMPIRAN... xiv

DAFTAR SINGKATAN………...………... xv

ABSTRAK... xvi

ABSTRACT... xvii

BAB I PENDAHULUAN………...………... 1

A. Latar Belakang... 1

B. Rumusan Masalah…...……….……... 4

C. Tujuan Penelitian…………...………..…... 4

1. Tujuan Umum………...………..……….. 4

2. Tujuan Khusus………...………..………. 5

D. Manfaat Penelitian... 5

1. Manfaat Teoritis... 5

(9)

commit to user

ix

E. Keaslian Penelitian... 6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA…………...………... 8

A. Kajian Teori... 8

1. Hormon Kortisol...……… .. 8

a. Definisi………...………... 8

b. Fisiologi hormon kortisol..………... 8

c. Kortisol dalam kehamilan dan persalinan... 9

2. Persalinan normal………... .... 10

a. Definisi ... 10

b. Faktor-faktor persalinan ... 11

c. Proses persalinan normal... 12

d. Proses psikologis dalam kehamilan dan persalinan ... 14

3. Induksi Persalinan………...…………... 14

a. Definisi…...……... 14

b. indikasi...…... 15

c. Macam-macam induksi...……… 16

4. Kelainan Psikiatri Postpartum... 19

a. Post partum blues... 19

b. Depresi post partum... 19

c. Psikosis post partum... 20

5. PostPartum Blues...………...………...…… 20

a. Definisi………...…...…… 20

(10)

commit to user

x

c. Etiopatogenesis... 22

d. Tanda dan Gejala... 22

e. Diagnosis dan skrining... 23

f. Terapi... 24

6. Hubungan Kortisol dengan Terjadinya Postpartum blues... 24

B. Kerangka Pikir………... 26

C. Hipotesis……....……… 27

BAB III METODE PENELITIAN………...………..…... 28

A. Tempat dan Waktu... 28

B. Jenis dan Rancangan Penelitian..…………...………….………. 28

1. Jenis Penelitian..………...………... 28

2. Rancangan Penelitian..………...…….……... 28

C. Populasi dan Sample………...………...……….……. 29

1. Kriteria Inklusi ………..………..………...…... 29

2. Kriteria Eksklusi……….………...…... 29

D. Variabel Penelitian………...………... 30

1. Variabel bebas ………….……...………...…………. 30

2. Variabel terikat …………..…………...……...……….. 30

E. Definisi Operasional ………...………. 31

F. Prosedur Penelitian yang Dilakukan………...………...…….. 32

G. Teknik Pengumpulan Data... 33

H. Instrumen... 34

(11)

commit to user

xi

J. Teknik Analisa Data ……...………...……...……. 35

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN ANALISIS…...………..…... 36

A. Deskripsi Variabel Penelitian... 36

1. Hubungan umur dengan post partum blues... 37

2. Hubungan Penghasilan dengan post partum blues... 38

B. Kadar Kortisol... 39

1. Uji Homogenitas... 39

2. Uji Normalitas... 40

3. Uji Sample t test... 41

C. Post Partum Blues... 42

BAB V. PEMBAHASAN... 46

BAB VI. SIMPULAN DAN SARAN... 50

DAFTAR PUSTAKA……….………...…………... 52

(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 1.1. Penelitian postpartum blues dan postpartum depresi yang dilakukan di

Indonesia...6

Tabel 4.1. Karakteristik dan uji homogenitas Data Subyek Penelitian...36

Tabel 4.2. Hasil Uji Chi Kuadrat tentang perbedaan persentase pendidikan dasar dan

tinggi subyek penelitian...37

Tabel 4.3. Hasil Uji Chi Kuadrat tentang perbedaan persentase penghasilan subyek

penelitian...38

Tabel 4.4. Uji Homogenitas kadar kortisol menurut kelompok persalinan normal dan

induksi...40

Tabel 4.5. Hasil uji normalitas variabel kadar kortisol pada persalinan normal dan

induksi...40

Tabel 4.6 Uji Sample t Test kadar kortisol kelompok persalinan normal dan induksi.41

Tabel 4.7. Hasil Uji Chi Kuadrat persalinan induksi dan normal dengan Kadar

Kortisol...42

Tabel 4.8. Hasil Uji Chi Kuadrat kejadian post partum blues pada kelompok persalinan

normal dan induksi...43

Tabel 4.9. Uji Sample t Test kadar kortisol dengan kejadian post partum blues...43

Tabel 4.10 analisis regresi logistik tentang hubungan antara kadar kortisol dengan

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Struktur Kimia Hormon Kortisol...8

Gambar 2.2. Kerangka Pikir...26

Gambar 3.1. Rancangan penelitian ...28

Gambar 4.1. Distribusi Kadar Kortisol Subyek Penelitian...39

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1: Surat ijin Direktur rumah sakit Dr. Muwardi Surakarta

Lampiran 2:Surat ijin “ ethical clearance” dari rumah sakit Dr. Muwardi Surakarta

Lampiran 3: Surat Pernyataan Persetujuan Mengikuti Penelitian

Lampiran 2: informed Consent

Lampiran 3: Identitas Sample

Lampiran 4: kuisioner penelitian L-MMPI

Lampiran 5: Blues Questionnaire

Lampiran 6 : Hasil hormon kortisol persalinan normal

Lampiran 7 : Hasil hormon kortisol persalinan induksi

Lampiran 8 : Data pasien dan hasil blues questionaire persalinan normal

Lampiran 9 : Data pasien dan hasil blues questionaire persalinan induksi

Lampiran 10 : Descriptive statistics karakteristik sampel

Lampiran 11 : uji normalitas dan t- test kadar kortisol

Lampiran 12 : Crosstabs postpartum blues

Lampiran 13 : Crosstabs pendidikan dengan postpartum blues

Lampiran 14 : Crosstabs penghasilan dengan postpartum blues

Lampiran 15 : Crosstabs kadar kortisol dengan kelompok persalinan

Lampiran 16 : T-test kadar kortisol dengan postpartum blues

(15)

commit to user

xv

DAFTAR SINGKATAN

ACTH : AdrenoCortico Trophic Hormone

ANC : Antenatal Care

CBP : Corticoid Binding Protein

CRF : Cortikotropin Releasing Factor

CRH : Cortico Trophic Releasing Hormone

DHEA : Dehidroepiandrosterone

FSH : Folicle stimulating Hormone

GAS : General Adaption Syndrome

HPA : Hipotalamus Pituitary Adrenal

HPL : Human Placental Lactogen

KPD : Ketuban Pecah Dini

L-MMPI : Lie Scale Mnnesota Multiphasic Personality Inventory

PEB : Pre Eklampsia Berat

PPD : Postpartum Depresion

PND : Postnatal Depresion

RSUD : Rumah Sakit Umum Daerah

RSUP : Rumah Sakit Umum Pusat

WHO : World Health Organization

(16)

commit to user

xvi

ABSTRAK

Hendro Kurniawan1, NIM S.500109024, 2013, Hubungan kadar hormon kortisol

dengan kejadiann postpartum blues pada persalinan induksi. TESIS, Pembimbing I:

Supriyadi Hari Respati2, Pembimbing II: Soetrisno2 . Program Studi Magister

Kedokteran Keluarga Minat Utama Ilmu Biomedik Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Latar Belakang: Intervensi dalam persalinan, seperti persalinan dalam induksi dan bantuan alat dapat meningkatkan stress postpartum, mengurangi kepercayaan ibu atas

lancarnya proses persalinan, dengan dampak meningkatnya kejadian postpartum blues.

Stresor ini yang merangsang HPA axis ( Hipothalamus-Pituitary-Adrenal), sehingga kortek adrenal memproduksi hormon kortisol yang berlebihan, dengan dampak

postpartum blues meningkat.

Tujuan penelitian: Untuk mengetahui adanya hubungan kadar hormon kortisol

dengan kejadiann postpartum blues pada persalinan normal dan induksi

Metode penelitian: Penelitian observasional analitik dan desain penelitian cohord

prospektif. Variabel independen: kadar kortisol, variabel dependen: postpartum blues.

Analisa statistik dengan uji-T dan uji Chi kuadrat.

Hasil: Jumlah subyek penelitian adalah 30 orang, terbagi kedalam 2 kelompok (persalinan normal dan persalinan induksi) dan setiap kelompok 15 orang. Nilai mean kadar kortisol pada persalinan induksi 40,29±5,58, persalinan normal yaitu 33,59±11,17, p-value 0.047 < 0.05. Kelompok persalinan induksi meningkatkan kadar kortisol sebesar 2,169 kali dibandingkan kadar kortisol persalinan normal (OR = 2,169 dan p = 0,032 ). Kadar kortisol persalinan induksi meningkatkan risiko kejadian

post partum blues sebesar 5,50 kali dibandingkan kadar kortisol persalinan normal

(OR = 5,50 dan p = 0,028 ). Didapatkan nilai mean kadar kortisol pada kejadian post partum blues lebih tinggi yaitu sebesar 42,90±6,97 dibandingkan nilai mean kadar kortisol yang tidak post partum blues yaitu sebesar 30,14±6,66 dengan p-value 0.00 < 0.05.

Kesimpulan: Ada peningkatan yang bermakna kadar kortisol dengan kejadian

postpartum blues pada persalinan induksi dibanding persalinan normal.

Kata kunci: Kadar Hormon Kortisol, Post Partum blues , Persalinan Induksi

1. Residen program pendidikan dokter spesialis obstetri dan gynekologi FK

universitas sebelas maret, RSUD dr muwardi, Surakarta.

2. Staf pengajar bagian obstetri dan gynekologi FK universitas sebelas maret,

(17)

commit to user

xvii

ABSTRACT

Hendro Kurniawan1, NIM S.500109024, 2013. Correlation between Cortisol Level with Post Partum Blues incidences on inducted labor . THESIS, Supervisor I:

Supriyadi Hari Respati2 , Supervisor II: Soetrisno2,. Study Programme Master of

Family Medicine Main Interests of Biomedical Sciences Sebelas Maret University Surakarta.

Background: Interventions in labor, such as inducted labor and using tool can increase postpartum stress, reduce maternal confidence on the smooth delivery process, and have impact on the raising incidence of postpartum blues. This stressors stimulate the HPA axis (hypothalamus-pituitary-adrenal), so that the adrenal cortex produce cortisol excess, and finally have impact on increased post partum blues.

Objective: To know correlation between Cortisol level with Post Partum Blues incidences on normal labor and inducted labor

Research methods: Study of observational analytical and cohord prospective study designs. Independent variables: the level of cortisol, the dependent variables: postpartum blues. Statistical analysis by t-test and Chi square test.

Results: Subjects of this study was 30 people, divided into 2 groups (normal labor and labor induction) and each group is 15 people. The mean value of cortisol levels in labor induction is 40,29 ± 5,58, normal labor is 33,59 ± 11,17, p-value 0,047 < 0,05. Group of inducted labor has increases cortisol level 2,169 times than group of normal labor (OR = 2,169 and p = 0,032 ). Cortisol levels of inducted labor increases the risk of post partum blues events 5,500 times than cortisol levels of normal labor (OR = 5,50 and p = 0,028). The mean value of Cortisol level on post partum blues incidence is 42,90 ± 6,97, higher than the mean value of Cortisol level on non post partum blues , value is 30,14 ± 6,66, with p-value 0,00 < 0,05.

Conclusion: There is significant increase value of cortisol levels with post partum blues incidences on inducted labor than normal labor.

Keywords: Cortisol Levels, Post Partum Blues, Inducted Labor

1. Resident education programs obstetrician and gynecological at Faculty of

Medicine University Sebelas Maret, dr Muwardi Hospital, Surakarta.

2. Teaching staff of obstetrics and gynecological at Faculty of Medicine University

Gambar

Gambar 4.1. Distribusi Kadar Kortisol Subyek Penelitian...........................................39

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini mengkaji tentang mendeskripsikan bentuk, konteks, dan fungsi Ungkapan Makian dalam Bahasa Minangkabau di Kenagarian Taluk Kecamatan Lintau Buo

Proses DFD level 2 pada proses 2 adalah sebuah proses pengelolaan kelas yang ada di sistem ini di mana admin menginputkan data siswa sebagai peserta kelas

Di Indonesia masih belum cukup untuk memenuhi kebutuhan daging dan susu sapi. Untuk mengurangi impor kebutuhan daging dan susu sapi dari negara lain. Peluang

Sistem menggunakan media komunikasi RS485 sebagai pengirim data dari. sensor ke

Dengan ini saya nyatakan bahwa dalam skripsi yang berjudul Turunani dalam Adat Molapi Saronde pada Upacara Pernikahan di Provinsi Gorontalo tidak terdapat karya yang

The Service Center of the Agent System is a fundamental component for mobile agent management and user mobility and is used for locating and accessing services and agents.. The

Tanggung jawab, penggantian tarif klaim oleh BPJS yang wajar dari segi ketepatan waktu, hubungan antar pribadi dengan dokter keluarga jejaring dan sesama bidan,

telah diujikan dalam sidang munaqosyah oleh Dewan Penguji Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan UIN Walisongo dan dapat diterima sebagai salah satu syarat memperoleh