• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERTANGGUNGJAWABAN KESATUAN PENGAMANAN RUTAN DALAM PENANGGULANGAN KONFLIK WARGA BINAAN RUTAN KLAS I SURAKARTA.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "PERTANGGUNGJAWABAN KESATUAN PENGAMANAN RUTAN DALAM PENANGGULANGAN KONFLIK WARGA BINAAN RUTAN KLAS I SURAKARTA."

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

commit to user

i

PERTANGGUNGJAWABAN KESATUAN PENGAMANAN

RUTAN DALAM PENANGGULANGAN KONFLIK WARGA

BINAAN RUTAN KLAS I SURAKARTA

Ita Puspitasari

D0109049

S K R I P S I

Skripsi

Diajukan Untuk Melengkapi Tugas dan Memenuhi Syarat Guna

Memperoleh Gelar Sarjana Sosial pada Fakultas Ilmu Sosial

dan Ilmu Politik Jurusan Ilmu Administrasi Program Studi

Ilmu Administrasi Negara

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA

(2)

commit to user

ii

PERSETUJUAN

Judul Skripsi

“Pertanggungjawaban Kesatuan Pengamanan Rutan Dalam Penanggulangan Konflik Warga Binaan Rutan Klas I Surakarta”

Disetujui untuk Dipertahankan di Hadapan Penguji Skripsi

Jurusan Ilmu Administrasi

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

Surakarta, April 2013

Dosen Pembimbing

Drs. Sudarmo, MA, Ph.D.

(3)

commit to user

iii

PENGESAHAN

Telah Diuji dan Disahkan oleh Panitia Penguji Skripsi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

Universitas Sebelas Maret

NIP. 19631101 199003 1 002 Penguji

Mengetahui, Dekan

Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta

(4)

commit to user

iv

MOTTO

‖Sesungguhnya sesudah kesulitan itu ada kemudahan‖

(QS. Alam Nasyroh: 6)

―Jika fakta tidak sesuai dengan teori rubahlah faktanya‖

-Albert Einstein-

"Aku tidak gagal. Aku hanya menemukan 10.000 cara yang tidaklah bekerja

"Banyak sekali kegagalan dalam hidup adalah mereka yang tidak menyadari

betapa dekatnya mereka dengan keberhasilan ketika mereka menyerah"

-Thomas Alfa Edison-

Keajaiban ada dimanapun dan kapanpun tergantung bagaimana cara kita

nememukannya

(5)

commit to user

v

PERSEMBAHAN

Special thanks for:

Terima kasih Allah buat penyertaan dan kasih setia-Mu yang Kau limpahkan

kepadaku. Disaat lemah Engkau menguatkan dan memampukan aku untuk

melangkah

Kupersembahkan kepada:

- Kedua orang tuaku Bapak Sarto dan Ibu Dra. Suwarti yang kusayang yang

selalu mengingatkanku dan tak’ pernah berhenti membersamaiku. Segala bentuk kasih sayang, kesabaran, kerja keras serta doa yang bapak dan ibu

panjatkan menjadi kekuatan besar untukku.

- Adikku tersayang Dwi Arti Mustikasari diam-diam selalu memberiku

(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh

Alhamdulillahi rabbil’aalamiin, puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Allah SWT atas limpahan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat

menyelesaikan skripsi dengan judul “Pertanggungjawaban Kesatuan

Pengamanan Rutan Dalam Penanggulangan Konflik Warga Binaan Rutan Klas I Surakarta”

Penulis mengucapkan terima kasih kepada pihak-pihak yang telah

memberikan bantuan, dorongan, dan bimbingan dari awal sampai selesai

penulisan skripsi ini. Oleh karena itu, dalam kesempatan ini penulis

menyampaikan ucapan terima kasih kepada :

1. Universitas Sebelas Maret dan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik

yang menjadi tempat saya untuk mendapatkan ilmu dan pendidikan.

2. Drs. Sudarmo, MA, Ph.D. selaku pembimbing skripsi, atas

bimbingannya, arahan, dan motivasi dengan sabar dan ikhlas sehingga

penulis mampu menyelesaikan skripsi ini.

3. Kepada Bapak Tentrem Basuki selaku Staf Bagian Bantuan Hukum dan

Penyuluhan yang telah mengampu penulis dalam menyelesaikan

penelitian ini.

4. Seluruh jajaran pegawai di Kesatuan Pengamanan Rutan serta Bantuan

Hukum dan Penyuluhan Rutan Klas I Surakarta yang telah membantu

penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.

5. Teman-temanku : Titis, Ina, Mita, Tifa, Galuh, Yuyun dan Vina yang

selalu ada untuk berdebat dan berbagi banyak hal, termasuk skripsi.

6. Seseorang luar biasa, Adit yang selalu berusaha ada untukku serta selalu

menyemangati dan memotivasiku dengan keterbatasannya.

(7)

commit to user

vii

8. Keluarga kecilku di kampus BEM FISIP UNS yang luar biasa, yang

memberi dan mengajarkan banyak hal untukku, mas Mika yang

membantuku menjadi kakak pembina yang memberi banyak saran.

9. Semua yang mengasihi dan kukasihi yang tidak bisa saya sebutkan satu

per satu serta kepada semua pihak yang ikut terlibat dalam membantu

penulis dalam menyusun dan menyelesaikan skripsi.

Akhir kata penulis menyadari penulisan skripsi ini masih belum sempurna.

Oleh karena, itu kritik dan saran yang membangun penulis harapkan untuk

perbaikan skripsi ini. Penulis berharap penelitian ini dapat dijadikan awal bagi

penelitian selanjutnya yang lebih mendalam dan dapat memberikan manfaat bagi

siapa saja yang membutuhkannya.

Assalamu’alaikum Warohmatullohi Wabarokaatuh.

Surakarta, 17 April 2013

(8)

commit to user

viii

ABSTRAK

Ita Puspitasari, D0109049.Pertanggungjawaban Kesatuan Pengamanan Rutan dalam Penangulangan Konflik Warga Binaan Rutan Klas I

Surakarta. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. Universitas Sebelas Maret. 2013.

Pertanggungjawaban birokrasi public digunakan sebagai perwujudan control terhadap perilaku para administrator public. Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pertanggungjawaban Kesatuan Pengamanan Rutan Klas I Surakarta dalam melaksanaan penanggulangan konflik penghuni dilihat dari enam indikator

pertanggungjawaban, yaitu 1)responsivitas, 2)keadilan, 3)responsibilitas,

4)akuntabilitas, 5)kualitas pelayanan dan 6)diskresi. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Jenis data yang digunakan meliputi data primer dan

data sekunder. Penentuan informan dilakukan dengan metode purposive sampling.

Teknik pengumpulan data yaitu wawancara, observasi, dan studi dokumentasi. Validitas data dilakukan dengan triangulasi data sumber. Teknik analisis data menggunakan model analisis interaktif dengan melakukan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan.

Hasil penelitian ini menunjukkan, indikator yang responsivitas ditunjukkan dengan pengenalan kebutuhan wargabinaan, pengembangan program, dan daya tanggap yang sudah dilakukan dengan baik tetapi masih kurang dalam penyediaan sarana kritik dan saran bagi wargabinaan dan masyarakat/ LSM. Indikator keadilan ditunjukkan dengan sudah adanya responsive gender namun masih kurang adil terhadap penghuni anak. Indikator responsibilitas ditunjukkan dengan kurang kesesuaian pelayanan dengan ketentuan yang berlaku. Indikator akuntabilitas ditunjukkan dengan kepatuhan terhadap atasan yang diwujudkan. Namun pertanggungjawaban terhadap masyarakat maksimal belum dilakukan, hanya sebatas pelaksanaan sosialisasi dan pencegahan. Indikator kualitas pelayanan dinilai masih kurang dengan minimnya sumberdaya yang ada. Dan indikator diskresi yang menunjukan pertanggungjawaban yang baik karena pimpinan dengan cepat mengambil keputusan untuk segera melakukan penanggulangan konflik warga binaan.

Faktor pendukung Kesatuan Pengamanan Rutan yaitu daya tanggap petugas terhadap situasi dan kondisi warga binaan dan rasa senasip sepenanggungan yang ada diantara penghuni; faktor penghambat Kesatuan Pengamanan Rutan yakni minimnya jumlah petugas dan fasilitas, adanya petugas yang mem-back up warga binaan, mental penghuni dan adanya dendam bawaan penghuni. Kesimpulan penelitian ini menunjukkan bahwa pertanggungjawaban Kesatuan Pengamanan Rutan dalam melaksanakan penanggulangan konflik kurang baik, hal ini dikarenakan dari enam indikator yang digunakan empat indikator yaitu responsivitas, keadilan, responsibilitas dan kualitas pelayanan dinilai masih kurang baik, sedangkan dua indikator lain yaitu akuntabilitas dan diskresi dinyatakan cukup baik.

Keywords: Rutan Klas I Surakarta, pertanggungjawaban birokrasi,

(9)

commit to user

ix

ABSTRACT

Ita Puspitasari, D109049. The responsibility of penitentiary security unit in dealing with Conflict among the dwellers of Surakarta First Class Penitentiary. Social and Political Sciences Faculty. Sebelas Maret University.

2013.

The responsibility of public bureaucracy is used as control on the public administrators. This research was conducted to find out the responsibility of penitentiary security unit in dealing with Conflict among the dwellers of Surakarta First Class Penitentiary in coping with the dweller conflict viewed from six responsibility indicators: 1) responsiveness, 2) justice, 3) responsibility, 4) accountability, 5) service quality, and 6) discretion. This study was a descriptive qualitative research. The types of data used were primary and secondary data. The informant was selected using purposive sampling method. Techniques of collecting data used were interview, observation, and documentation study. The data validation was conducted using data source triangulation. Technique of analyzing data used was an interactive model of analysis by reducing data, data display and conclusion drawing.

The result of research showed, responsiveness indicator was indicated by

introducing the dwellers’ need, program development and responsiveness that had

been done was good but still inadequate in providing critical and recommendation vehicles for the dwellers and people/Non Government Organization. Justice indicator revealed the gender responsiveness but it was still less just to the child dweller. Responsibility indicator showed the less conformity between the service and the prevailing provision. The accountability indicator was indicated by the compliance with superior that was manifested. But the accountability to society had not been done maximally, limited to the socialization and prevention implementation only. Service quality indicator was considered as poor with the limited existing resource. And discretion indicator suggested good responsibility because the leader made decisions quickly to cope with the dwellers conflict.

The factors supporting the Penitentiary Security Unit included personnel’s

responsiveness to dwellers’ situation and conditions and the feelings of shared

fate among the dwellers; while the factors inhibiting Penitentiary Security Unit was the minimum number of personnel and facility, the presence of personnel

backing up the dwellers, dwellers’ mental and congenital resentment. Conclusion

that the responsibility of penitentiary security unit in dealing conflict was poor, it was because out of six indicators only four were used: responsiveness, justice, responsibility, and service quality was assessed as poor, while two other indicators: accountability and discretion was sufficiently good.

Keywords: Surakarta First Class Penitentiary, bureaucracy responsibility,

(10)

commit to user

A. Pertanggungjawaban Birokrasi Publik ... 12

1. Pengertian Pertanggungjawaban Birokrasi 12

B. Penelitian Penghuni/ Warga Binaan Rutan Klas I Surakarta ... 57

1. Kondisi Rutan Klas I Surakarta ... 57

2. Sebab-Sebab Timbulnya Konflik/ Pelanggaran Kedisiplinan Penghuni Rutan Klas I Surakarta... 62

C. Pertanggungjawaban Kesatuan Pengamanan Rutan dalam Penanggulangan Konflik Warga Binaan ... 65

(11)

commit to user

xi

2. Indikator Keadilan ... 72

3. Indikator Responsibilitas ... 75

4. Indikator Akuntabilitas ... 82

5. Indikator Kualitas Pelayananan... 87

6. Indikator Diskresi ... 90

D. Faktor Pendukung dan Faktor Penghambat Penanggulangan Konflik Warga Binaan Warga Binaan Rutan Klas I Surakarta ... 92

BAB V PENUTUP ... 96

A. Kesimpulan ... 96

B. Saran ... 100 DAFTAR PUSTAKA

(12)

commit to user

xii

DAFTAR TABEL

Tabel 4.1 Jumlah Pelanggaran/ Konflik di Rutan Klas I Surakarta

(13)

commit to user

xiii

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Pemikiran ... 35

Gambar 3.1 Model Analisis Interaktif ... 46

Gambar 4.1 Struktur Organisasi Rutan Klas I Surakarta ... 53

Gambar 4.2 Struktur Organisasi Kesatuan Pengamanan

(14)

commit to user

xiv

DAFTAR GRAFIK

Grafik 4.1 Jumlah Penghuni Rutan Klas I Surakarta Tahun 2012 ... 60

Grafik 4.2 Perbandingan Jumlah Penghuni dengan Jumlah

Pelanggaran/ Konflik di Rutan Klas I Surakarta

Gambar

Tabel 4.1 Jumlah Pelanggaran/ Konflik di Rutan Klas I Surakarta   Bulan Januari – Oktober 2012 .................................................
Gambar 2.1  Kerangka Pemikiran .........................................................
Grafik   4.2 Perbandingan Jumlah Penghuni dengan Jumlah

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara pola asuh otoriter orang tua dengan kemampuan sosialisasi anak TK Kelompok B se-Gugus V Kecamatan

ekstrak etanol daun pugun tanoh (EEDPT) memiliki efek relaksasi terhadap otot polos trakea marmut terisolasi dengan menurunkan 80% kontraksi yang diinduksi oleh

Tujuan utama dari penelitian ini yaitu untuk menghasilkan sebuah produk media pembelajaran berupa kartu domino modifikasi pada mata pelajaran IPA materi struktur akar

[r]

Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa algoritma pencarian Depth First Search dapat diterapkan dalam aplikasi game Dua Satu (21), namun tidak lengkap karena dari

Pernyataan di bawah ini merupakan pernyataan yang berhubungan dengan pengetahuan responden mengenai perawatan payudara.Oleh karena itu Saudara dimohon untuk memberikan tanda cheklist

[r]

Pengembangan Keprofesian Berkelanjutan (PKB) yang terdapat dalam Peraturan Menteri Negara Pemberdayaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2009