HliG~J
'iGAN }'ENt't:::HH-.AAol'i
P~rd:H!iiKAN SlS ! CM
r. , ' .\f>A
Hd, • MOf'WASl
OELA.J .. :
~~OE NGA"'
fR;:Sf4M
~;a.:..
JAR
1JJ I
J--Or-1Pt
H:.N:"\A
~·f.U I
;~ 'l&.. U •''\1"
L'filli'flti"! '"'"' ~>1:-'~·~ T '9 ,- "') n 4..1P_"U ~ ~ · t< \. • 1 • \
"
.
I e-J, I nit. I. ~et.<":tpal • ;d , \l:tgi~t~r i'<'n tlulikan
l'rognom ~ cudi 1\d .ni>. <ra 1 ''~uddik an
-·
....
'"'·
...PROGRA'\1.
STRAS I I'E NOIDIKA..~J't..
t·i~I\.M J"AM.ASAR~"A
:'oh 'd:.J:<M
I'
AS NE(
;J ~R1 1\i £ !)t \NPERSETUJ UAN DEWAN PENGU.fl
UJ l AN T ESl S MAG IST ER PENO LOI KAN
NO. NAMA
1. Pr of. Or. lr. Za inuddin, M.Pd (Ketua)
2. l>r. Ibrahim Gultom, M.Pd (Sekrctaris)
3. Prof. Dian Armanto, M.Sc, Ph. D. (Anggota)
4. Prof. Or. Yusr i, M.Pd. (Anggota)
s.
Or. H. Syaiful Sagala, M.Pd. (Anggota)NM ma Mahasiswa
NlM
Prodi
Ta!!ggal Lulus
: Rom mel Si naga
: 055030529
: Administrasi Pendidikan
•••
.
'
.
...:_
.
•
'
('
'
.
"
•
I >
!ctl t\ j . .
' ;I \ ,<
..
I ' I
.i ~,.
.
•.
·~ • • •1.
.
\ p
••
'
.
•
"e .. "
' hH •· 1!.! t !I:
I
·'
-;"
••
TESt S
HUBUNGAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA
DAN MOTJVASI BELAJAR DENGAN
PRESTASI BELAJAR UJI KOMPETENSI KEAHLIAN
SISWA SMK GRAFIKA BINA MEDIA MEDAN
Disusun dan Diajukan Oleh
ROMMEL SJNAGA
NI M :055030529
Telah dipenahankan di Dcpan Panitia Ujian Tesis
Pada tanggal 26 Pebruari 2008 dan Dinyatakan Telah Memenuhi
Salah Satu Syardt untuk mempcroleh Gelar Magister Pendidikan
Program Studi Administrasi Pendidikan.
Prof. Dr Jr. Zainuddin, M.Pd
NIP. 131412356
Ketua Progran1 Studi
Dr. H. Syaiful Sagala, M. Pd
NIP. 131648293
Menyetujui
Tim Pembimbing
Medan, 28 Pebruari 2008
Pembimbing II
~
t •ueJi.____._.
Dr. Ibrahim Gultom, r-, .. j.~ ' d
NIP. I3 157'1763
Direktur ogra 1 Pascasarjana
,..
Prof. Dr. Belferik Manullang
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasi h dan
karuniaNya maka tesis be~ udul .. " Hubuogan Peogclolaao Pendidikao Siste m
Ga nda dan Motivasi Relajar dengan Prcstasi Belajar Uji Kompetcosi Keahlian
S iswll SMK Grafika Bina Media Mcdan" d apat diselesaikan pada waktunya.
Pasar bebas telah dicanangkan, hal ini m embawa dampak ganda yaitu d isatu
sisi membawa iklim semakin terbukanya kcrjasama untuk saling mengisi dan saling
melengkapi demi ke pc ntingan dan kcuntw1gan bersama bagi pihak-pihak yang
bekerj asama Nannm di >isi lain, sekaligus melahirkan situasi persaingan yang
semakin ketal.
Pada kesempatun ini, penulis menyumpaikan rdS<l terima kasih yang tulus
da n pc nghargaan yang stinggi· tingginya kepada. Bapak Prot: Dr. Jr. Zainudin, M.Pd
dan Bapak Dr. Ibrahim Gultom. M.Pd selaku Komisi Pembimbing bagi penulis a tas
segala bimbingan dan bantua.nnya dalam penulisan tesis ini.
Penulis juga me ng ucapkan terimu kasih kepada [lapak Prof. Dr. Belferik
M anullang selaku Dircktur Progran1 Pascasarjwu Universitas Neg.:ri Medan, Bapak
Dr. Syaiful Sagala, M.Pd selal.:u Ketua Program Studi Magister AdministraSi
Pendidikan Program J>ascasrujana UniversiUIS N egeri Medan dan Bapak Prof. Dian
Annanto, M.Sc, Ph.D sclaku penguj i Tesis dan seluruh Bapak-bapak dan lbu-ibu
staf pcngajar y ang tc:lah memberikan bim bingan dan pengajaran selama peoulis
mengilmti pendid ikan d i Program Magister Ad m inistrasi Pe ndidikan.
Ucapan yang sama pcnulis sumpaikan kepada Kepala Sekolah SMK Gralika
Bina Media Medan, J>e ngurus Yayasan 6ina Media Medan dan juga guru-guru
SMK Grafika Bina Media Medan yang tak dapat peoulis sebutkan satu per satu.
l'cnulis j uga mcnyampaikan ucapan tcrima kasih kcpada rekan-rckan mahasiswa
Magister Administrasi Pendidikan alaS motivasi dw1 kebersamaan yang tclah
diberikw1 selama ini, kepada staff sekretariat Program Studi Administrasi
Pendidikan Pascasarjana Unive r ~ilaS Negeri Medan.
Pada bagian yang terbaik dan terkhusus ini , penulis hendak mengungkapkan
rasa kasih sayang dan ungkapan kasih yang tulus kepada orang tua, mertua dan
saudara-saudara penulis yang Ielah memberikan semaogat.. dW..'lUlgan moril maupun
mnteril dan doa kepada kepada penulis schingga dapat menyelcsaikan pcndidikan
ini.
Akhimya kepada islri tercinta Tiur Parulian dan ke empat anak penulis
Bcnnedich Sinaga. ferry Parlindungan Sinaga. Novita Olivia Sinaga dan Widya
April ina Si naga demikian juga suhabat pcnulis Antonius Remigius dw1 Bapak Drs.
Effendi Manalu, MPd yang telah banyak mcmberikan perhatiannya dan
dukungwmya dan doa kepada penulis selama otengikuti pendidikao ini. Tesis ini
pcnul is persembuhkan kcpada islri dan ke em1pat anak tercinta, semoga dapat
menjadi motivasi yWJg besar dalam meniti jenjang pendidikan dun masa depan yang
Jebih baik.
Pcneliti menyadari bahwa tesis ini jauh dari sempuma walaupun peneliti telah
berusaha dengan kemwnpuan yang ada. Namun peneliti berharap mudah-mudahW1
tesis ini
dapat memberikan maofaat bagi yang mcmbacWJya.Semoga Tultan YW1g Mal1a
Esa
membalas segala kebaikW1 yang telahdiberikan kepada pcnulis.
Mcdan, Pebruari
2008
Penulis
Rommel Sinaga
A IISTR AK
ROMMEL
S INAG~Hubungan Amara Pengelolaan Pendidikan Sistem Ganda
clan Motii"(JJ·i Be/ajar drmgun Prestasi Bc/qjur Uji Kampetew;i Ke"hlia11 Si:. wa SMK
Grafika Bina Media Medon.
Tesis. Mcdan: Pasca Satjana Universitas Negeri Medan Prodi Adminitrasi Pcndidikan.Masalah yang diunalisis dalam penelitian ini adalah: ( I ) hubungan antara
pe ngelo laan pendidikan sist.:m ganda d~ng an prestasi b<:lajar uj i kompetensi
keahlian; (2) hubungan antara motivasi belajar dengan prcstasi bclajar uji
kompete nsi k.:ahliru1; (3) hubungan
an
tara pent:dolaan pendidikan sistcm gandadan motivasi bt? l a j ~r secara bersama-sama dengan prestasi belaj ar uji kompetcnsi
keahlian.
Penelitian ini bcrtuj uan untuk mempcrbaiki prestasi belajar uji ko mpetensi kcahlian dengan mengkaji in fomulSi m<.:ngt!llai hubungan antara pi!ngelo laan pendid ikan sistem ganda da n motivasi belaj ar de ngan prestasi belajar uji ko mpetc nsi
keahlian ~i s wa kelas lll Sekolah Menenguh Kej uruan grafi ka Oina Media Mcdan
Lahun ajaran 2007.
Hipotcsis yang di uji : ( I) te rdapat hulbungan PQs itil' amura p.;:ngeJolaan
pendidikan sistem ganda dcngan prestasi belajar uji kompeteosi keahJian : (2)
tc rdapat hubungan posi1 if antara motivasi bt:lajar dengan pr<.:smsi belajur uj i kompetcnsi keahlian: (3) terdapat h ubungan PQSitif antara pengelolaan pendidikan siste m ganda dan motivasi belajar secara bc rsruna·sama dengan prc:stasi bdajar uj i kompetensi keahlian.
l-lasil penelitian menyimpulkan hal-hal :,cbagai berikut. Pe1tamu terdupat hubungan positif yang signifikan antara pengelolaan pcndidikan sistem ganda (X1)
dan p rcstasi bclaj ar uji kompetensi kcahlian (Y ) d engan pcrsamuan regresi
Y
=3 8. 103 + 0,5 1
J
X1 dan koefisicn kordasi 4 0.832 pada taraf signiiikansi u = 0.05.Kedua. tcrdapat hubuogan positi f yang signiiikan aotara motivasi bela.;ar (X2) dan
presta;;i belajar uji kompe tc nsi kcah liru1 ( Y) de ng an persrunaan regre:.i Y - 35.089 +
0 ,540
X
2 dan koefisien korelasi+
0.726. pada taraf signifikansi a = 0.05. Ketiga.terdapat hubungru1 positif yang signifika n antaru pengelolaru1 pc ndidikun sistem
ganda (X1) dan motivasi bclajar (X2) secara bt?rsama-sama denga prestasi belajar uji
kompcte ns i kcahlian (Y) dengan persamaru1 regn:si :
Y
~ 29,80+
0.3 85 X 1 + 0.232X2 dan koefisien korelasi ganda +0.769 pada taraf signifikansi a~ 0.05.
ABSTRACT
ROMMEL
SINAGA. Relationship betll'een the Link and Malch ManagementProgramme and Learning Moth·mion
Wirhsmdem's Leaming achicvcmli/11 of
1hcCompetency Test of Psychomotoric at The Graphics Technical High School's Bina
Media ,\!fedan. Thesis . Mcdan: Postgraduate Program of Medan State University.
2008.
The problem analyzed in the percent study included are: ( 1) the relationship between the link and match management ]ilrogramme and student's learning achievement of the competency test of psychomotoric at the Graphics Technical High Schools' Bi.na Media Mcdan; (2) the relationship betwee.n learning motivation and students' learning achievement of the competency test of pcy~h o motoric ut the Graphics Technical High Schools' Bina Media Medan; (3) the relationship between the link and match managemelll programme and kaming motivation \\ith students ' learning achievement of the competency test of psycomotoric at the Graphics Technical Higb Schools' Bioa Media Medan.
This study is attempted to improve and repair the learning achievement of the competency test of psychomotoric by studies the relationship between the lil\k and match management progmmme and teaming motivation "'~th student' s learning achievement of the competency test of psychomotoric at the Graphics 1\:chnical High school's Bina Media Medan.
T he hypothesis tested are: (I) there is
a
positive relationship between the link and match management programme and student's learning achievement of the competency test of psychomotoric at the Graphics Tt!chnical l ligh SchtlOis' 13irw Medin Medan; (2) there isa
positive relationship behveen learning motivation and students' learning achievement of the competency test of pcychomotoric at the Gmphics Technical High Schools' Bina Media Medan; (3) there is a positive n:lationship between the link and match management progranune and learning motivation with students' learning achievement of the competency test of psycomotoric at the Graphics Technical High Schools' Bina Media Medan.The fmdings of the study are
as
follows: First. there is apositive relationship between the link and match management progmmme lX •) and students' learning achievement of the competency test of psycomotoric at the Graphics Technicall ligh Schools' Bina Media Medan; (Y) represented by the regression aquationY
~38. 103
+ 0.513 X
1 Wld correlation cocficiem ·H).832, which is signi licant ala=0.05. Second, there is a positive relationship between learning motivation (X2) and students' learning achi ev~me nt of the competency test of psychomotoric at the graphics Technical
High
Schools' Bina Media Medan: (Y) representedby
the regression equationY
= 35.089 + 0.540 X2 and correlation coelicicnt +0. 726. which is significant at a = 0.05. Third there is a positive relationship between the link and match management programme (XI) and the learning motivation (X2) with students' learning achievemem of the competency test of psycbomotoric at the Gmphics Technical High Schools' Bina Media Medao; (Y) represented by the regression equationY
= 29.80 + 0.385 X1 + 0.232 X2 and correlation coelic.icnt +Q.769, which is significant at a = 0.05.The conclusion of this research is the srudents' learning achievement of the competency test of psychomotoric at the Graphics technical High Schools' Bina Media Medan can be improved by improvement the link and match management programme and the learn ing motivation.
DAFTAR I S.I
Hal
ABSTRACT ... ... .
ABSTRAK ... ... II
KATA PENGAN TAR... u1
DAFTAR TABEL... v
D AFT AR GAMBAR... ... .. ... VI DAFTAR LAMPIRAN... vii
DAFT AR lSI... .. .. .. .. .. ... .... ... vii i BABI BABII
~
PENDAHULUAN... I A. Latar belakang Masalah ... .. B. Identifi kasi Masalah... 9C.
Pembatasan Masalah ...9
D. Perumusan Masalah... 10
E. Tujuan Penelitian... ... ... I 0 F. Manfaat Penelitian... ... I I KERANGKA TEORITIS DAN PENGAJU AN HIPOTESIS ... ... ... ... 12
A. Kerangka Teoritis ... 12
I. Prestasi Belajar ... 12
2. Pengelolaan Pendidikan Sistem Ganda... 14
3. Pengelolaan PSG pada SMK ... 18
4. Motivasi Belajar ... 30
B. Kajian Penelitian Yang Relevan. ... 38
C.
Kerangka Berpikir ...39
I. Hubungan Pengelolaan Pendidikan Sistem Ganda dan Prestasi Belajar Uji Kompetensi Keahlian
siswa
SMK Graflka Bina Media Medan... ... ... .. .. .. . . . .. . ... ... ...39
BAD Ill
BAB JV
BABY
2. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan
Prestasi Belaj ar Uj i Kompetensi Keahlian
Siswa SMK Grafika Bioa Media Medan ... 40
3. Hubungan Pengdolaao Pcndidikan Sistem Ganda dan Motivasi Bclajar secara bcrsama-san1a dengan Prcstas i 13elajar Uji Kompetensi Keahlian sis'va SMK Grafika Bina Media Medan ... 41
METOOOLOGI PENEUTlAN... 46
A. Tempat dan Waktu Pcnelitian ... ... .. 46
B. Jenis Pcnelitian ... .. ... 47
C. Populasi dan Sampel... 47
D. Defenisi Operasional Variabcl.. .. ... 48
E. Tcknik Pengwnpulan Data... 52
RASH, PENELITIAN DAN PEMBARASAN ... 59
A. Analisis Hasil Pencli tian... 59
B. Pembahasan Hasil Penelitian... 74
C. Kcterbatasan Penelitian... 77
KESIMPULAN DAN
SARAN...
78A. Kesimpulan... 78
B. lmplikasi Penelitian... ... 78
C. Saran... 79
DAFT AR PUST AKA
DAFTARTABEL
hal
Tabel I Dislribusi Frekuensi 60
Skor Pengelolaan Pendidikan Sistem Ganda (X 1)
Tabel 2 Dislribusi F'rekuensi Skor Moth•asi Belajar (X2) 61
Tabel3 Oislribusi Frekuensi 63
Skor Prestasi Belajar Uji Kompetensi Keahlian (Y}
Tabc14 Rangkuman Hasil Uji Nonnalitas 65
Tabel5 Rangkuman Hasil Homogenitas Varians Y atas X1 67
Tabel6 Tabel ANA VA untuk Uji Signlfikansi dan Linleritas 68
Tabe17 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi antara Pengclolaan 69 Pendidikan Sistem Ganda dan Prestasi Belajar Uji
Kompetensi Keahlian.
Tabel 8 Tabel ANA VA lmtuk Uji Signilikansi dan Linieritas 70
Tabel9 Uji Signlfi kansi Koefisicn Korelasi antara Motivasi 7 1 Bclajar dan Prestasi Belajar Uji Kompetensi Keahlian.
TabeiiO Tabcl ANA VA untuk Uji Signifil.ansi. 73
[image:11.600.45.546.89.696.2]I>AFTAR GAMBAR
Gambar I lli stogram Skor Pcngelolaan Pcndidikan Sistem Ganda 60
Gambar 2 Hb1ogram Skor Motivasi Belajar 62
GambarJ Histogram Skor Prestasi Belajar Uji Kompetensi
63
Keahlian.
Garnbar4 Grafik Regresi Y 68
Garnbar 5 Gr.ilik Regresi
Y
71 [image:12.617.35.548.108.696.2]Lam pi ran I
Lrunpird!l 2
Lampiran 3
Lampiran 4
Lampiran
5
OAFTAR LAMPLRAN
Uj i Coba lnstrumcn
Yaliditas dan Reliabilitas lnstrumen Penelitian
Data Hasil Penelitian
Statistik DeskriptifOata Hasil Penelitian
Uji Normalitas dan Homogenitas
A. La tar Belakang Masalah.
BAB I
PENDAH ULUAN
Pendidikan nasional scdang rncngalam i berbagai perubahan yang cul-.-up
rnendasar terutama berkaitan dcngan Undang-U ndang Sistcm Pendidikan Nasional
(Undang-Undang SlSDO< NAS). Perubahan tersebut di atas menuntut berbagai tugas
yang harus dipikul oleh semua tenaga kepeodidikan sesuai dengan peran dan
fu ngsinya masing-masing dari le~el atas sarnpa i pada level terba"'ah yaitu tenaga kepcndidikan di sekolah.
Dengan bcrlakunya Undang-U ndang S lSDlKNAS (Sistem Pendidikan
Nasional), maka arah pengembangan pcndidikan yang hendak dicapai antara lain :
'"Mengernbangkan kualitas sumbcr daya manusia sedini mung kin sccara tcrarah,
tcrpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif o lch seluruh
komponen bangsa generasi muda dapat berkembang secara optimal disertai dengan
hak dukuogan dan lindungan sesuai dengan potcnsinya·· (Tap MPR
No.lVIMPR/1999). Pengembangan di maksud, dalam dunia pendidikan kejuruan
dilakukan dengan salah satu kebijakan yang dikenal sebagai Pcndidikan S item
Ganda (PSG).
Tenaga kerja terdidik dalam bidang grafika yang di hasilkan pada saat i n~
baik mclalui jalur pendidikan fom1al (SMK), maupun nonformal (pendidikan luar
sekolah) belum dapat mcmcnuhi kebutuhan OU/ 01. Sumber D aya Manusia yang
ada sekarang ini umurnnya dihasilkan melalui suatu proses pcndidikan yang khusus
ada, seperti SMK Grafika masih belum mampu mengbasilkan lulusannya yang siap
kerja.
Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu lembaga pendidikan
yang bertujuan mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah berpotensi untuk
mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu penataan dan
pengcmbangan SMK perlu diarahkan pada program-program yang dapat
meningkatkan mutu. Dalam Undang-undang N o. 20 tabun 2003 tentang sistem
pendidikan nasional jelas dinyatakan bahwa pendidikan mcncngah kejuruan
merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik terutan\8 untuk bekerja
dalam bidang tertentu. Adapu n tujuan pendidikan menengah kejuruan dapat kita
baca pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2005 tentang Standar Pcndidikan
Nasional, dalam pasal 26 ayat (3) menyatakan bahwa satuan pendidikan mencngah
kejuruan bertujuan untuk meningkatkan keccrdasan, pengetahuan, kcpribadian,
akhlak mulia, serta ketrampi lan untuk hidup mandiri dan mcngikuti pendidikan
lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.
Tantangan utama dalam perubahan globalisasi adalah daya saing dan
keunggulan kompetitif dj semua sektor dcngan mengandalkan somber daya manusia
baik sebagai operator, pekcrja maupun sebagai manajer/pemimpin. Mcnurut Robert
J.Eaton dalam Schuler (1997: 4) kendala terbesar yang dihadapi
perusahaan/lembaga dalam menghadapi globali sasi adalah lerbatasnya SDM
kompeten dan banda!.
Pada era globalisasi saat ini untuk mempersjapkan SDM berkeunggulan dan
bermutu tinggi merupakan tugas yang terama1 penting. Peran pendidi kan sangat
diperlukan, babkan mcrupakan kunci utama keberhasilan pembangunan bangsa. Hal
ini dikuatkan o leh Hadiyanto (2004: 18) bahwa pendidikan pada dasamya
merupakan sarana strategis untuk meningkatkan potensi bangsa agar mampu
berkiprah dalam tataran yang lebih global. lebih lanjut Ful1an (1982: 288),
berpendapat bahwa "Pendidikan mempunyai ani yaog sangat penting pada proses
pembentukan diri seseorang, baik menyangkut aspek kognitif berupa kcmampuan
memecahkan suatu masalah". Pernyataan Fullan sejalan dengan tujuan pendidikan
nasional yang termakna dalam Undang-Undang Rl No. 20 tahun 2003 tentang
Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yakni membangun watak dan kecerdasan
pescna didik.
Pelayanan be1ajar yang bermutu SMK adalah pelaksanaan proses belajar
mcngajar yang menganut program relevansi yakni prinsip kctcrkaitan dan
kcsepadanan antara program pendidikan dengan kebutuhan dunia kcrja. Sesuai
dcngan kebijakan pemerintah yang telah diluncurkan bebcrapa tahun yang lalu
yakni program "Link and Match" yang diaplikasikan dalam program PSG. Hal ini
ditegaskan GatoL Hari Priowirjanto (200 I :41) balm•a pelaksanaan pcmbelajaran
pada SMK menggunakan pcndckatan pembelajaran berbasis kompetensi
(Competency Based Training). Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di laksanakan di
dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia industri (kerja). Oleh karena itu KDM
harus dirancang secara bcrsama-sama antara sekolah dan dunia kerja. Pengenian
dunia kerja pada SMK adalah Dunia Usaha/Dunia lndustri (DU/01.
Program studi produksi gralika akan men,ghasilkan tcnaga ti ngkat menengah
yang terampil. Mcmpersiapkan tarnatan SMK sebagai tenaga l:crja tingkat
mencngah tidak hanya rnemperhatikan sarana dan prasarana yang rncrnadai tetapi,
harus diperbatikan aspek-aspek perilaku dan keadaan pesena didik yang temu saja
sangat berhubungan dengan tingkat kelayakannya sebagai tenaga tingkat
menengah, amara lain. disiplin, motivasi belajar, minat kerja. peogalaman
mengikuti PSG, Jatar belakang ckonomi orang tua, lingkungan belajar dan
sebagainya. Oleh karena itu dalam penerimaan calon siswa benar-benar
diperhatikan. Dengan sistem pencrimaan siswa yang baik masu.k ke SMI< tcntu
lebih menjamin keberhasilao dalam pendampingan siswa dalarn mencmpuh
pcndidikan dan latihannya di sekolah yang telah menjadi pilihannya.
Dalam Peraturan J>emerintah (PP) No. 29 tahun 1990, pasal 3 ayat 2 yang
menyatakan bahwa: Pcndidikan Menengah Kejuruan mcngutamakan penyiapan
siswa-siswinya untuk mcmasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap yang
profesional pada bidang diklatnya Pendidikan Menengah Kejuruan mempunyai
fungsi dan pcran dalam pcmbangunan Sumbcr Oaya Manusia, sebagai bagian
integral program pembangunan. Pendidikan Mencngah Kejuruan adalah berorientasi
pada dunia usaha/industri yang populer d isebut dalam dunia kerja. Sejak
diberlakukannya kurikulum SMK tabun 1994 dengan Keputusan Mcoteri
Pendidikan Nomor: 080/U/1993 tanggal 27 Pebruari 1993, secara tegas dikatakan
bahwa Kurikulum SMK dirancang dan disusun secara dinarnis dan lleksibcl,
mampu mengantisipasi dan sekaligus mcngikuti berbagai pcrkembangan yang
terjadi. Pada peoerapan Kurik'Uium SMK tal1un 1994 berbagai masukan sebagai
upaya pcnycmpurnaan yang menekankan pada pemberian bckal kemampuan daya
suai dan pengcmbangan diri tamatan yang bcrorientasi kepada kebutuhan pemakai
tamatan (demand driwm), dilakukan/diterapkan pola penyelenggaraan PSG di SMK. Olch karena itu dengan mengacu kepada kebijakan Menteri Pendidikan tersebut di
atas, lmrikulum 1994 mcngalami pcnyempurnaan lahirlah kurikulum 1999 yang
mcnganut prinsip bcrbasis kompetensi dan ganda serta tetap menganut PSG.
Berbasis kompetensi dengan berbasis ganda.
Proses pembelajaran berbasis kompetensi dilalukan dengan perencanaan.
pelaksanaan dan penilaiannya yang mengacu kepada penguasaan kompetensi
Scgala upaya yang dilakukan dalam proses pembelajaran benar-benar mengacu dan
mengakomodasikan peserta didik agar dapat rnenguasai kompetensi yang telah
diprogramkan bcrsama antara SMK dan lnstitusi Pasangannya (DU/Dl ).
Berbasis ga nda (nurmatif dan adapt!/), Pe mbelajaran berbasis ganda yaitu
pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dan dunia usahalindustri. Pembelajaran
berbasis normatif dan adaptif merupakan suatu pendekatan pembclajaran yang
rnemandang peserta diktat sebagai pribadi yang utuh, yang memi liki norma-nom1a
sebagai individu dan mahluk sosial yang memiliki potensi umuk berkembang secara
mandiri. Wawasan ini sangat penting agar proses pembelajaran tidak hanya
dipandang sebagai proses transfer il mu pengetahuan dan teknologi, tctapi juga
merupakan proses pembentukan watak, l.epribadian, sikap dan kemandirian pescrta
Pembelajaran berbasis adapt if dan normatif bertujuan membcntuk peserta
diktat:
a. menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa.
b. memiliki sikap bertanggung jawab dan berdisiplin.
c. menguasai ilmu pcngctahuarl, teknologi, dan dasar-dasar keahl ian sebaga i
bekal pengembangan diri.
d. memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang prima.
e. Memiliki watak dan kepribadian sebagai warga masyarakat dan bangsa
Indonesia.
( Mampu berkomunikasi dengan baik dan benar.
Pembelajaran di dunia kerja.
Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi di mana setiap peserta
mengalami proses belajar melalui bekerja langsung (learning by doing) pada
pckerjaan yang sesungguhnya.
Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diklat:
a . Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang
sesungguhnya.
b. Memili ki tingkat kompetensi terstandal' sesuai dengan yang dipersyaratkan
oleh dunia kerja.
c. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis,
kewirausahaao, dan produktif.
d. Dapat menyerap nalar teknologi dan budaya kerja untuk kepentingan
pengembangan dirinya.
Pada dasarnya pendidikan mempersiapkan agar para lulusan Sekolah
Menengah Kejuruan ( SMK ) mempunyai bekal pengetahuan, ketrampilan
dan sikap yang sesuai dengan karakteristik kejuruannya u ntuk dapat
memenuhi pennintaan demand driven termasuk kebutuhan pangsa pasar
kerja lokal, nasional dan global (intcrnasional). Realitas menunjukkan masih
banyak lulusan SMK memiliki kctrampilan kurang atau di bawah dari apa
kompetensi autentk yang dibutuhkan dunia usahalinduslri, baik g lobal,
nasional maupun lokaJ.
Secara konseptual Pendidikan Sistem Ganda ( ~SG ) memi liki perbedaan
yang mendasar bi la dibandiogkan dengan model penyelengaraan pendidikan
konvensional. Perbedaan-perbedaan itulah yang secara tidak langsung memaksa
hampir semua pihak yang terlibat sebagai pelaku pendidikan kejuruan untuk
mengupayakan hal-hal yang berkaitan dengan tuntutan karaktcristik PSG. Aninya
secara bcrtahap telah terjadi perubahan sikap dan perilaku ke1ja para pelaku
pendidikan. Jika sebclumnya yang telah baku dari pusat, dan merasa mampu untuk
menanganinya sendiri, saat ini para pelaku pcndidikan kejuruan di lapangan tclah
mulai peduli terhadap kualitas proses dan hasil pendidikan kejuruan dalam
kailannya dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja. Mereka tidak lagi bekerja asal
melaksanakan tugas dan merasa puas dengan hasil apa adanya, tetapi sudah mulai
menciptakan suasana kerja yang dialogis dan kontekstual terhadap lingkungannya
(khususnya dunia kerja), sehingga mutu dan keberhasilan pckerjaannya tidak
semata-mata diulnu oleh penyelesaian target program (kurikulurn) yang baku dari
pusat, tetapi lebih banyak ditentukan oleh efektivitasnya dalam menghasilkan
tanJatan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja.
Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk penyelenggaraan
pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistemat ik
antara program pendidikan di sekolah dan progran1 penguasaan keab.lian yang
diperoleh melalui bekerja langsuog di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu
tingl..at keahlian profesionaltertentu (Anonymous, 1997).
Dalam melaksanakan pendidikan sitem ganda siswa dapat memperoleh
pengalaman nyata/keterampilan, mampu mcmberikan kontribusi kcpada lns!itusi
pasangan Untuk itu sebelum di kirim ke lnstitusi pasangan siswa dibckali dengan
berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang mcmadai (Anonymous, 1997). Dengan
kata lain, siswa bcrkompcten untuk memasuki dunia usaha/kcrja dan indu stri.
Menjadi kompoten berarti mampu untuk.. (a) beke1ja pada tingkat keahlian
yang dapat diterima, (b) mengorganisir tugas-tugas yang dibutuhkan. (c) memberi
respon dan reaksi yang sesuai bila terjadi kesalahan, (d) menjalankan peran yang
dibarapkan dalam linglnmgan kerjanya, (e) mentransfer ketrampilan dan
pengetahuan pada situasi baru.
Siswa belajar karcna didorong oleh kekuatan mentalnya. Kekuatan mental
itu berupa kcinginan, perhatian, kemauan, atau cita-cita. Kekuatan mental tersebut
dapat tergolong rendah atau tinggi. Ada ahli psikologi pendidikan yang menyebut
kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar tersebut sebagai motivasi
belajar. Motivasi dipandang scbagai dorongan mental yang menggerakkan dan
mengarahkan perilaku keinginan yang mcngaktifkan, menggerakkan, menyalurkan,
dan mengarahkan sikap dan peri laku individu belajar (Di myati, dan
Mudjiono,l 998).
PSG yang dilakukan di SMK Gratika Bina Media di mulai T.A
2000/200 l/2007 kelas Ill, dengan prestasi belajar uji kompetensi keahlian, terlihat
relatif baik, akan tetapi setiap tahun kc tahun tidak ada peningkatan yang cukup
memuaskan seperti di bawah ini
TAHUN 200 1 2002 2003 2004 2005 2006 2007
RT 8.01 7.90 7 85 7.75 7.60 7.73 7.65
Prestasi bclajar ya ng sesuai dengan standar kct untasan minimal 8.00 schingga dari
hasil yang diperoleh dari tahun 200 I samp:U dengan 2007 yang terjadi adalah
penurunan. Terjadinya penurunan , apakah pcrencanaan PSG, pemilihan DU/01
tidak sesuai dcngan yang diprogramkan?, apakah PSG dilapangan dalam hal ini
DU/Dl tidak terprogram dengan baik, dan apakah pengelolaanya yang salah atau
guru pembimbingnya tidak melaksanakan tugas yang scbenamya sehingga motivasi
siswa untuk megerjakan tugas yang diberikan 111eojadi hi lang.
8
Dari permasalahan di atas penulis perlu meneliti: " H ubungan
Pengelolaan J>endidikan Sistem Ga nda dan Motivasi Delajar dengan Prestasi
Belajar Uji Kompetensi Kuhlian Siswa SMK Grafika Bina Media Medan".
B. l dentifik:ui Masalah
Berdasarkan paparan lat.ar belakang masalah yang telah diuraikan pada
sub Bab A, PSG memuat 3 sifat yakni: sifat normatit: adaptif dan produktif.
Pelaksanaan PSG dilakukan di sckolah dan DU/01. Khusus sifat produktif untuk
penguasaan kompetensi keahlian dilaksanakan di DU/01. Pelaksanaan PSG
dipengaruhi berbagai faktor siswa (pengetahuan awal untuk mengikuti prakerin).
Pcngelolaan dari pihak sckolah dan DU/01 . guru pcmbimhing dari sekolah dan
fasi liLator di DU/Dl. Sclain dari pada itu juga dipengaruhi kelengkapan
sarana/alat pcralatan scsuai dengan bidang kcahlian program studi peserta didik
di DUfDI. Faktor-faktor di atas juga berpengaruh tcrhadap motivasi dan
penguasaan kompetensi kcahl ian (prcstasi bclajar) pcserta didik dalam proses
PSG.
C. Pembataslln Masala h.
Dari identifikasi masalah yang diuraikan di atas bahwa masalah
pengelolaan dan pelaksanaan PSG dalam memotivasi siswa berprestasi
(menguasai kompetcnsi keahlian) sangat kompleks. Oleh karena itu untuk
penelit ian ini di batasi masalah agar pembahasan lebih terpusat dan spesifik
serta mendalam, sehingga masalah yang di bahas dalam penelitian dibatasi
tentang:
I. Pengclolaan PSG di DU/01.
2. Motivasi belajar peserta didik dalam proses pelaksanaan PSG di DU/01.
3. Prestasi belajar peserta didik dari hasil belajar PSG di DU/01
4 Hubungan pengelolaan PSG dan motivasi belajar tcrhadap prestasi belajar di
DU/01.
D. Perumusan Masalab
Berdasarkan pada identi fi kasi dan pembatasan masalah yang telah
dikemukakan di atas maka masalah penelitian dirumuskan
sebagru
berikut :I. Adakah hubungan yang bcrarti antara pcngelolaan PSG dengan prestasi
belajar uji kompetensi kcahlian di SMK Grafika Bina Media Medan?
2. Adakah hubungan yang berarti antara motivasi bclajar dengan prestasi
belajar uji kompctensi kcahlian di SMK Grafika Bina Media Medan?
3. Adakah hubungan yang berani antara pcngelolaan PSG dan motivasi belajar
secara bersama-sama dengan prestasi bclajar uji kompetensi keablian di
SMK Grafika Bioa Media Medan?
f . Tujuan Penelitian
Penelitian ini bertujuan untuk .
I. Menget ahui hubungan
antara
pengelolaan PSG dcngan prestasi bclajar ujikompetensi keahlian di SMK Grafika Bina Media Medan ..
2. Mengetahui hubungan antara motivasi bclajar dengan prestasi belajar uj i
kompetensi keahlian di SMK Grafika Bina Media Medan ..
3. Mengatahui besar hubungan antara pengelolaan PSG dan motivasi belajar
secara bersarna-sama dengan prestasi belajar uji kompetensi kcahlian di
SMK Grafi ka Bina Media Medan ..
[ . Manfaat Penelitian
Hasi l penclitian ini diharapkan.
Memberikan sumbangan yang bem1anfaal bagi dunia pendidikan terutama
pendidikan mcnengah kcjuruan khususnya grafika dalam rangka perbaikan dan
peningkntan uji kompctcnsi sebagai lnmatan.
2. Dapat digunakan sebagai masukan dalam menyusun stratcgi sekolah dalam
rangka mcmpersiapkan siswa mcmasuki durua kerja.
3. Dapat digunakan sebagai landasan untuk penelitian lcbih lanjut rncngenai
Pendidikan Sistem Ganda yang dihubungkan dcngan basil bclajar uji
kompetcnsi keal11 ian
0
A. Kesimpulan
BABV
KESlMPULAN DAN SARAN
Setelah menguraikan hasil penelitian maka dapatlah disimpulkan:
I. Hasil Uji kompetensi kcahlian siswa SMK Grafika Bina Media Medan
cenderung meningkat. Pengelolaan pendidikan sistem ganda cenderung
sudah baik namun perlu mengevaluasi pelaksanaannya. Motivasi belajar
belajar perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil yang lebih baik.
2. Terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara Pengelolaan Pendidikan
[image:25.596.80.537.85.672.2]Sistem Ganda dengan Prestasi Belajar uji kompetensi keahlian siswa SMK
Grafika Bina Media Medan.
3. Terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara Motivasi Bclajar dcngan
Prcstasi Belajar uji kompetensi keahlian siswa SMK Gratika Bina Media
Medan
4. Terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara Pengelolaan Pendidikan
Sistem ganda dan Motivasi Belajar secara bcrsama-sama dcngan Prestasi
Belajar uji kompetensi keahlian siswa SMK. Grafika Medan.
B. lmplikasi l'enelitian
Pada penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar uji kompetensi
keahlian program keahlian gratika SMK Grafika Bina Media Medan perlu
dipertahankan terus. Sehingga perlu dilakukan peningkatan dalam proses
kegiatan belajar mcngajar Dari temuan hasil pcnelitian ini mernberikan
implikasi pada proses belajar rnengajar sebagai berikut:
l. Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini disebutkan bahwa kedua variabel
bebas yaitu pengelolaan pendidikan sistcm ganda dan motivasi belajar
memberikan sumbangan yang berarti dan terdapat korelasi positif. Hal ini
berarti setiap penambahan nilai variabel bebas tersebut akan diikuti dengan
penambahan nilai variabel terikat pada siswa SMK Grafika Bina Media
Medan. Hasil penemuan ini merupakan petunjuk bagi guru, kepala sekolah
untuk melakukan peningkatan motivasi belajar siswa dan meningkatkan
kualitas dan kuantitas PSG di duniua usaha/industri yang terkait.
2. Terdapat temuan pada penelitian ini bahwa terdapat korelasi yang positif
antara pengelolaan pendidikan sistem ganda dengan prestasi bclajar uji
kompetensi keahlian. 1-tal ini memberikan petunjuk pada guru untuk
meningkatkan pengelolaan pendidikan sistem ganda sehingga siswa mampu
menerapkan ilmu yang diperolch sclarna belajar untuk diterapkan di dunia
kerja.
3. Temuan dalam penelitian ini adalah terdapat korelasi antara motivasi belajar
dan prestasi belajar uji kompetensi keahlian. Hal ini memberikan petunjuk
pada guru untuk meningkatkan motiva:;i siswa melalui bimbingan :;ehingga
dapat meningkatkan motivasi belajar
C.
Saran
Melihat kesimpulan dan implikasi di atas maka dapat diajukan beberapa
saran sebagai berikut:
I. Sckolah Menengah Kejuruan harus memperhatikan proses belajar mengajar
dan sarana praktik siswa, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar uji
kompetensi keahlian, sehingga mampu bcrsaing dalam dunia kerja
·.
2. Pihak sekolah harus selalu memperhatikan pengelolaan pendidikan sistem
ganda dengan mcnambah jumlah guru pembimbing lapangan dan
membentuk hubungan yang baik dengan dunia usahalindustri sehingga
memudahkan siswa untuk mendapatkan tempat praktek lapangan di industri
dan memudahkan pemantauan pelaksanaan PSG.
3. Pihak sekolah harus mampu memberikan motivasi kepada siswa baik
melalui bimbingan maupun menyediakarn fasilitas praktik.
4. Pihak sekolah perlu mcnjadwalkan monitoring siswa selama mengikuti PSG
secara berkala di seluruh tempat dimana siswa menjalankan PSG agar segera
dan mudah diketahui kendala yang ada dj tapangan.
5. Pihak sekotah pertu metakukan evaluasi dalam pelaksanaan pendidikan
sistem ganda mulai dari perencanaan sampai sampai uji kompetensisnya.
·.
OAFTAR PUS T AKA
Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
---2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi) Jakarta: Bumi Aksara.
Atmosudirdjo, Prajudi. 1982). Hukum Administrasi Nef{ara. Jakarta : Ghalia Indonesia.
Blanchard, K and Johnson. S. ( 1995). Manajer satu menil. (terjemahan Anna W.B). Jakarta: PT. Gramedia.
Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990. Kann1s Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.
--- 1997. Pedoman Teknis Pelaksanaan PSG Pada SMK. Jakarta: Dikmenjur Depdikbud.
---1997. Pengelo/aan KBM dalm Sis/em Ganda. Jakarta: Dikmenjur Depdikbud.
---999. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan, Program Keahlian Produksi Grafika.
---1 995. Sinkronisasi Program Pendidikan dan Pe/atihcm PSG. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah KejuruanGreenwood and Malcolm S. And gaunt Helen J. (1994). Total Quali ty Management for Schools. New York Cassell.
Departemen Pendidikan Nasional Republik• Indonesia. 2003. Standar Kompetensi Nasivual Bidaug Keah/iau Grafika.
Dimyati. dan Mudjiono. 1998. Be/ajar dan Pembe/ajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan dan Rineka. Cipta.
Febrianto, 199 1. Pedoman Peudidikau Meneugah, Jakarta: Gramedia Vidia Sarana.
Ferland. ( 1954). Stratt!gic Planning.
London:C()llier-Macmillan Publisher.
Good, Thomas L. And Jere E.B., 1980. F.ducafional Psycology, New York: Legman Group.
Greenberg John and Robert A. Baron, 1995. Behavior Organization, New York: Prentice Hall International, Inc.
Gullick. R. (1954). 71me Management. Yogyakana: PT. Yaker
Hamalik, Ocmar, 1999, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.
·-Handoko.Hani. T. (1995). Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE
Hasibuan, Malayu, S.P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bum i Aksara
Hensey, Paul, Kenneth H. Blouchald and Downey E. Johnson, 1996. Management
of Organizational Behavior, New York: Prentice Hall International, Inc.
Herujito, Yayat M . (2001). Dasar-dasar Manajemen Jakarta: Grasindo
Huger David J G Thomas L Wheelen. 2003 . Manajemen Stralej,ris, Yogyakarta:
Andi.
Koharudin, Kotor. 1996. Harapan Dunia /ndustri, Jakarta: PT. Wijaya Karya.
Koontz, Harold dan Donne!, Cyril. ( 1984). Manajemen. Edisisi kc delapan, Tokyo :
Me Graw-Hill Kogakusha.
Kurikulum Selwlah Menengah Kejuruan ! 999, Jlakarta: Depertemen Pendidikan dan
Kebudayaan.
Lcmbaga Sertifikasi Profesi (LSP) Grafika, 20041.
Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional. National Council for Vocational Education, 1997.
Muhammad Arni, 2004 . Komunikasi Organisasi . Jakana: Bina Aksara.
Mulyasa, 2005. Me1yadi Kepa/a Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Roskarya.
Nazir, Moh. 1999. M e10de Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Nurdin, Nanang Yusuf (1997). Manajemen Perkantoran. Bandung : Armico.
Pidarta Made, 2005. umdasan Pendidikan. Jakarta: Aneka Cipta.
Riduan, 2004. Be/ajar Mudah Penelitian untuk Guru-karyawan dan Peneliti
Pemula, Bandung: Alfabeta.
Salusu, J. ( 1996) Pengambifan Keputusan Stratepk : Untuk Organisasi Publik dan
Organisasi Nonprofit. Jakarta : Grasindo.
Sardiman, 2007. Il/leraksi dan Motivasi Relajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja
Grafindo Persada.
Singarimbun, Masri dkk, 1989. Metode Penelilian Survey, Jakarta. LP3ES.
Suciati, dkk, 2003 . Beta;ar dan Pemhelajaran, Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas
Terbuka.
Sudjana, 1996. Metude Statistika. Bandtmg. Tarsito.
Sumarsono Sonny, 2003 . Tekmk Penultsan Laporan. Yogyakana. Graha llmu
Suryabrata Sumadi, 2004. Pstkolol:' Pendtdikan, Jakarta: Baja Grafindo Persada.
TAP MPR
No. IV/MPR/1 999Terry, G .R. (1997) Principle of Management. Homewood Tll inois : Richard D. Irwin Inc.
Wahyusumidjo, 1992. Kepemimpintm dan Moth·asi, Jakarta : Ghalia Indonesia.
Wahyusumidjo, 2003 . Kepemtmpman Kepala Selwlah, Jakarta: Grafindo.
Winkel. WS, 1987. PMkolugt Pendtdtkan, Jakarta. Gramedia
Yamin Martinis, 2004 . Stratej[t Pemhelajaran Berbasis Kompetenst, Jakana· Gaung Persada
Williams, H. Newman. (1985). Administration Action : The Techniques of
Organiuttiou and Mauagemant, Newyork : Prentice-Hall, Inc.