• Tidak ada hasil yang ditemukan

HUBUNGAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR UJI KOMPETENSI KEAHLIAN SISWA SMK GRAFIKA BINA MEDIA MEDAN.

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "HUBUNGAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA DAN MOTIVASI BELAJAR DENGAN PRESTASI BELAJAR UJI KOMPETENSI KEAHLIAN SISWA SMK GRAFIKA BINA MEDIA MEDAN."

Copied!
30
0
0

Teks penuh

(1)

HliG~J

'iGAN }'ENt't:::HH-.AAol'i

P~

rd:H!iiKAN SlS ! CM

r. , ' .

\f>A

Hd, • MOf'WASl

OELA.J .. :

~~

OE NGA"'

fR;:Sf4M

~;a.:

..

JAR

1JJ I

J--Or-1Pt

H:.N:"\A

~·f.

U I

;~ 'l&.. U •

''\1"

L'filli'flti"! '"'"' ~>1:

-'~·~ T '9 ,- "') n 4..1P_"U ~ ~ · t< \. • 1 \

"

.

I e-J, I nit. I. ~et.<":tpal • ;d , \l:tgi~t~r i'<'n tlulikan

l'rognom ~ cudi 1\d .ni>. <ra 1 ''~uddik an

....

'"'·

...

PROGRA'\1.

STRAS I I'E NOIDIKA..~

J't..

t·i~I\.M J"AM.ASAR~

"A

:'oh 'd:.J:<M

I'

AS NE(

;J ~R1 1\i £ !)t \N
(2)

PERSETUJ UAN DEWAN PENGU.fl

UJ l AN T ESl S MAG IST ER PENO LOI KAN

NO. NAMA

1. Pr of. Or. lr. Za inuddin, M.Pd (Ketua)

2. l>r. Ibrahim Gultom, M.Pd (Sekrctaris)

3. Prof. Dian Armanto, M.Sc, Ph. D. (Anggota)

4. Prof. Or. Yusr i, M.Pd. (Anggota)

s.

Or. H. Syaiful Sagala, M.Pd. (Anggota)

NM ma Mahasiswa

NlM

Prodi

Ta!!ggal Lulus

: Rom mel Si naga

: 055030529

: Administrasi Pendidikan

(3)

•••

.

'

.

...

:_

.

'

(

'

'

.

"

I >

!ctl t\ j . .

' ;I \ ,<

..

I ' I

.i ~,.

.

.

·~ • • •1.

.

\ p

••

'

.

"e .. "

' hH •· 1!.! t !I:

I

·'

-;"

••

(4)

TESt S

HUBUNGAN PENGELOLAAN PENDIDIKAN SISTEM GANDA

DAN MOTJVASI BELAJAR DENGAN

PRESTASI BELAJAR UJI KOMPETENSI KEAHLIAN

SISWA SMK GRAFIKA BINA MEDIA MEDAN

Disusun dan Diajukan Oleh

ROMMEL SJNAGA

NI M :055030529

Telah dipenahankan di Dcpan Panitia Ujian Tesis

Pada tanggal 26 Pebruari 2008 dan Dinyatakan Telah Memenuhi

Salah Satu Syardt untuk mempcroleh Gelar Magister Pendidikan

Program Studi Administrasi Pendidikan.

Prof. Dr Jr. Zainuddin, M.Pd

NIP. 131412356

Ketua Progran1 Studi

Dr. H. Syaiful Sagala, M. Pd

NIP. 131648293

Menyetujui

Tim Pembimbing

Medan, 28 Pebruari 2008

Pembimbing II

~

t •

ueJi.____._.

Dr. Ibrahim Gultom, r-, .. j.~ ' d

NIP. I3 157'1763

Direktur ogra 1 Pascasarjana

,..

Prof. Dr. Belferik Manullang

(5)

KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasi h dan

karuniaNya maka tesis be~ udul .. " Hubuogan Peogclolaao Pendidikao Siste m

Ga nda dan Motivasi Relajar dengan Prcstasi Belajar Uji Kompetcosi Keahlian

S iswll SMK Grafika Bina Media Mcdan" d apat diselesaikan pada waktunya.

Pasar bebas telah dicanangkan, hal ini m embawa dampak ganda yaitu d isatu

sisi membawa iklim semakin terbukanya kcrjasama untuk saling mengisi dan saling

melengkapi demi ke pc ntingan dan kcuntw1gan bersama bagi pihak-pihak yang

bekerj asama Nannm di >isi lain, sekaligus melahirkan situasi persaingan yang

semakin ketal.

Pada kesempatun ini, penulis menyumpaikan rdS<l terima kasih yang tulus

da n pc nghargaan yang stinggi· tingginya kepada. Bapak Prot: Dr. Jr. Zainudin, M.Pd

dan Bapak Dr. Ibrahim Gultom. M.Pd selaku Komisi Pembimbing bagi penulis a tas

segala bimbingan dan bantua.nnya dalam penulisan tesis ini.

Penulis juga me ng ucapkan terimu kasih kepada [lapak Prof. Dr. Belferik

M anullang selaku Dircktur Progran1 Pascasarjwu Universitas Neg.:ri Medan, Bapak

Dr. Syaiful Sagala, M.Pd selal.:u Ketua Program Studi Magister AdministraSi

Pendidikan Program J>ascasrujana UniversiUIS N egeri Medan dan Bapak Prof. Dian

Annanto, M.Sc, Ph.D sclaku penguj i Tesis dan seluruh Bapak-bapak dan lbu-ibu

staf pcngajar y ang tc:lah memberikan bim bingan dan pengajaran selama peoulis

mengilmti pendid ikan d i Program Magister Ad m inistrasi Pe ndidikan.

Ucapan yang sama pcnulis sumpaikan kepada Kepala Sekolah SMK Gralika

Bina Media Medan, J>e ngurus Yayasan 6ina Media Medan dan juga guru-guru

SMK Grafika Bina Media Medan yang tak dapat peoulis sebutkan satu per satu.

(6)

l'cnulis j uga mcnyampaikan ucapan tcrima kasih kcpada rekan-rckan mahasiswa

Magister Administrasi Pendidikan alaS motivasi dw1 kebersamaan yang tclah

diberikw1 selama ini, kepada staff sekretariat Program Studi Administrasi

Pendidikan Pascasarjana Unive r ~ilaS Negeri Medan.

Pada bagian yang terbaik dan terkhusus ini , penulis hendak mengungkapkan

rasa kasih sayang dan ungkapan kasih yang tulus kepada orang tua, mertua dan

saudara-saudara penulis yang Ielah memberikan semaogat.. dW..'lUlgan moril maupun

mnteril dan doa kepada kepada penulis schingga dapat menyelcsaikan pcndidikan

ini.

Akhimya kepada islri tercinta Tiur Parulian dan ke empat anak penulis

Bcnnedich Sinaga. ferry Parlindungan Sinaga. Novita Olivia Sinaga dan Widya

April ina Si naga demikian juga suhabat pcnulis Antonius Remigius dw1 Bapak Drs.

Effendi Manalu, MPd yang telah banyak mcmberikan perhatiannya dan

dukungwmya dan doa kepada penulis selama otengikuti pendidikao ini. Tesis ini

pcnul is persembuhkan kcpada islri dan ke em1pat anak tercinta, semoga dapat

menjadi motivasi yWJg besar dalam meniti jenjang pendidikan dun masa depan yang

Jebih baik.

Pcneliti menyadari bahwa tesis ini jauh dari sempuma walaupun peneliti telah

berusaha dengan kemwnpuan yang ada. Namun peneliti berharap mudah-mudahW1

tesis ini

dapat memberikan maofaat bagi yang mcmbacWJya.

Semoga Tultan YW1g Mal1a

Esa

membalas segala kebaikW1 yang telah

diberikan kepada pcnulis.

Mcdan, Pebruari

2008

Penulis

Rommel Sinaga

(7)

A IISTR AK

ROMMEL

S INAG~

Hubungan Amara Pengelolaan Pendidikan Sistem Ganda

clan Motii"(JJ·i Be/ajar drmgun Prestasi Bc/qjur Uji Kampetew;i Ke"hlia11 Si:. wa SMK

Grafika Bina Media Medon.

Tesis. Mcdan: Pasca Satjana Universitas Negeri Medan Prodi Adminitrasi Pcndidikan.

Masalah yang diunalisis dalam penelitian ini adalah: ( I ) hubungan antara

pe ngelo laan pendidikan sist.:m ganda d~ng an prestasi b<:lajar uj i kompetensi

keahlian; (2) hubungan antara motivasi belajar dengan prcstasi bclajar uji

kompete nsi k.:ahliru1; (3) hubungan

an

tara pent:dolaan pendidikan sistcm ganda

dan motivasi bt? l a j ~r secara bersama-sama dengan prestasi belaj ar uji kompetcnsi

keahlian.

Penelitian ini bcrtuj uan untuk mempcrbaiki prestasi belajar uji ko mpetensi kcahlian dengan mengkaji in fomulSi m<.:ngt!llai hubungan antara pi!ngelo laan pendid ikan sistem ganda da n motivasi belaj ar de ngan prestasi belajar uji ko mpetc nsi

keahlian ~i s wa kelas lll Sekolah Menenguh Kej uruan grafi ka Oina Media Mcdan

Lahun ajaran 2007.

Hipotcsis yang di uji : ( I) te rdapat hulbungan PQs itil' amura p.;:ngeJolaan

pendidikan sistem ganda dcngan prestasi belajar uji kompeteosi keahJian : (2)

tc rdapat hubungan posi1 if antara motivasi bt:lajar dengan pr<.:smsi belajur uj i kompetcnsi keahlian: (3) terdapat h ubungan PQSitif antara pengelolaan pendidikan siste m ganda dan motivasi belajar secara bc rsruna·sama dengan prc:stasi bdajar uj i kompetensi keahlian.

l-lasil penelitian menyimpulkan hal-hal :,cbagai berikut. Pe1tamu terdupat hubungan positif yang signifikan antara pengelolaan pcndidikan sistem ganda (X1)

dan p rcstasi bclaj ar uji kompetensi kcahlian (Y ) d engan pcrsamuan regresi

Y

=

3 8. 103 + 0,5 1

J

X1 dan koefisicn kordasi 4 0.832 pada taraf signiiikansi u = 0.05.

Kedua. tcrdapat hubuogan positi f yang signiiikan aotara motivasi bela.;ar (X2) dan

presta;;i belajar uji kompe tc nsi kcah liru1 ( Y) de ng an persrunaan regre:.i Y - 35.089 +

0 ,540

X

2 dan koefisien korelasi

+

0.726. pada taraf signifikansi a = 0.05. Ketiga.

terdapat hubungru1 positif yang signifika n antaru pengelolaru1 pc ndidikun sistem

ganda (X1) dan motivasi bclajar (X2) secara bt?rsama-sama denga prestasi belajar uji

kompcte ns i kcahlian (Y) dengan persamaru1 regn:si :

Y

~ 29,80

+

0.3 85 X 1 + 0.232

X2 dan koefisien korelasi ganda +0.769 pada taraf signifikansi a~ 0.05.

(8)

ABSTRACT

ROMMEL

SINAGA. Relationship betll'een the Link and Malch Management

Programme and Learning Moth·mion

Wirh

smdem's Leaming achicvcmli/11 of

1hc

Competency Test of Psychomotoric at The Graphics Technical High School's Bina

Media ,\!fedan. Thesis . Mcdan: Postgraduate Program of Medan State University.

2008.

The problem analyzed in the percent study included are: ( 1) the relationship between the link and match management ]ilrogramme and student's learning achievement of the competency test of psychomotoric at the Graphics Technical High Schools' Bi.na Media Mcdan; (2) the relationship betwee.n learning motivation and students' learning achievement of the competency test of pcy~h o motoric ut the Graphics Technical High Schools' Bina Media Medan; (3) the relationship between the link and match managemelll programme and kaming motivation \\ith students ' learning achievement of the competency test of psycomotoric at the Graphics Technical Higb Schools' Bioa Media Medan.

This study is attempted to improve and repair the learning achievement of the competency test of psychomotoric by studies the relationship between the lil\k and match management progmmme and teaming motivation "'~th student' s learning achievement of the competency test of psychomotoric at the Graphics 1\:chnical High school's Bina Media Medan.

T he hypothesis tested are: (I) there is

a

positive relationship between the link and match management programme and student's learning achievement of the competency test of psychomotoric at the Graphics Tt!chnical l ligh SchtlOis' 13irw Medin Medan; (2) there is

a

positive relationship behveen learning motivation and students' learning achievement of the competency test of pcychomotoric at the Gmphics Technical High Schools' Bina Media Medan; (3) there is a positive n:lationship between the link and match management progranune and learning motivation with students' learning achievement of the competency test of psycomotoric at the Graphics Technical High Schools' Bina Media Medan.

The fmdings of the study are

as

follows: First. there is apositive relationship between the link and match management progmmme lX •) and students' learning achievement of the competency test of psycomotoric at the Graphics Technicall ligh Schools' Bina Media Medan; (Y) represented by the regression aquation

Y

~

38. 103

+ 0.513 X

1 Wld correlation cocficiem ·H).832, which is signi licant ala=

0.05. Second, there is a positive relationship between learning motivation (X2) and students' learning achi ev~me nt of the competency test of psychomotoric at the graphics Technical

High

Schools' Bina Media Medan: (Y) represented

by

the regression equation

Y

= 35.089 + 0.540 X2 and correlation coelicicnt +0. 726. which is significant at a = 0.05. Third there is a positive relationship between the link and match management programme (XI) and the learning motivation (X2) with students' learning achievemem of the competency test of psycbomotoric at the Gmphics Technical High Schools' Bina Media Medao; (Y) represented by the regression equation

Y

= 29.80 + 0.385 X1 + 0.232 X2 and correlation coelic.icnt +Q.769, which is significant at a = 0.05.

The conclusion of this research is the srudents' learning achievement of the competency test of psychomotoric at the Graphics technical High Schools' Bina Media Medan can be improved by improvement the link and match management programme and the learn ing motivation.

(9)

DAFTAR I S.I

Hal

ABSTRACT ... ... .

ABSTRAK ... ... II

KATA PENGAN TAR... u1

DAFTAR TABEL... v

D AFT AR GAMBAR... ... .. ... VI DAFTAR LAMPIRAN... vii

DAFT AR lSI... .. .. .. .. .. ... .... ... vii i BABI BABII

~

PENDAHULUAN... I A. Latar belakang Masalah ... .. B. Identifi kasi Masalah... 9

C.

Pembatasan Masalah ...

9

D. Perumusan Masalah... 10

E. Tujuan Penelitian... ... ... I 0 F. Manfaat Penelitian... ... I I KERANGKA TEORITIS DAN PENGAJU AN HIPOTESIS ... ... ... ... 12

A. Kerangka Teoritis ... 12

I. Prestasi Belajar ... 12

2. Pengelolaan Pendidikan Sistem Ganda... 14

3. Pengelolaan PSG pada SMK ... 18

4. Motivasi Belajar ... 30

B. Kajian Penelitian Yang Relevan. ... 38

C.

Kerangka Berpikir ...

39

I. Hubungan Pengelolaan Pendidikan Sistem Ganda dan Prestasi Belajar Uji Kompetensi Keahlian

siswa

SMK Graflka Bina Media Medan... ... ... .. .. .. . . . .. . ... ... ...

39

(10)

BAD Ill

BAB JV

BABY

2. Hubungan antara Motivasi Belajar dengan

Prestasi Belaj ar Uj i Kompetensi Keahlian

Siswa SMK Grafika Bioa Media Medan ... 40

3. Hubungan Pengdolaao Pcndidikan Sistem Ganda dan Motivasi Bclajar secara bcrsama-san1a dengan Prcstas i 13elajar Uji Kompetensi Keahlian sis'va SMK Grafika Bina Media Medan ... 41

METOOOLOGI PENEUTlAN... 46

A. Tempat dan Waktu Pcnelitian ... ... .. 46

B. Jenis Pcnelitian ... .. ... 47

C. Populasi dan Sampel... 47

D. Defenisi Operasional Variabcl.. .. ... 48

E. Tcknik Pengwnpulan Data... 52

RASH, PENELITIAN DAN PEMBARASAN ... 59

A. Analisis Hasil Pencli tian... 59

B. Pembahasan Hasil Penelitian... 74

C. Kcterbatasan Penelitian... 77

KESIMPULAN DAN

SARAN...

78

A. Kesimpulan... 78

B. lmplikasi Penelitian... ... 78

C. Saran... 79

DAFT AR PUST AKA

(11)

DAFTARTABEL

hal

Tabel I Dislribusi Frekuensi 60

Skor Pengelolaan Pendidikan Sistem Ganda (X 1)

Tabel 2 Dislribusi F'rekuensi Skor Moth•asi Belajar (X2) 61

Tabel3 Oislribusi Frekuensi 63

Skor Prestasi Belajar Uji Kompetensi Keahlian (Y}

Tabc14 Rangkuman Hasil Uji Nonnalitas 65

Tabel5 Rangkuman Hasil Homogenitas Varians Y atas X1 67

Tabel6 Tabel ANA VA untuk Uji Signlfikansi dan Linleritas 68

Tabe17 Uji Signifikansi Koefisien Korelasi antara Pengclolaan 69 Pendidikan Sistem Ganda dan Prestasi Belajar Uji

Kompetensi Keahlian.

Tabel 8 Tabel ANA VA lmtuk Uji Signilikansi dan Linieritas 70

Tabel9 Uji Signlfi kansi Koefisicn Korelasi antara Motivasi 7 1 Bclajar dan Prestasi Belajar Uji Kompetensi Keahlian.

TabeiiO Tabcl ANA VA untuk Uji Signifil.ansi. 73

[image:11.600.45.546.89.696.2]
(12)

I>AFTAR GAMBAR

Gambar I lli stogram Skor Pcngelolaan Pcndidikan Sistem Ganda 60

Gambar 2 Hb1ogram Skor Motivasi Belajar 62

GambarJ Histogram Skor Prestasi Belajar Uji Kompetensi

63

Keahlian.

Garnbar4 Grafik Regresi Y 68

Garnbar 5 Gr.ilik Regresi

Y

71 [image:12.617.35.548.108.696.2]
(13)

Lam pi ran I

Lrunpird!l 2

Lampiran 3

Lampiran 4

Lampiran

5

OAFTAR LAMPLRAN

Uj i Coba lnstrumcn

Yaliditas dan Reliabilitas lnstrumen Penelitian

Data Hasil Penelitian

Statistik DeskriptifOata Hasil Penelitian

Uji Normalitas dan Homogenitas

(14)

A. La tar Belakang Masalah.

BAB I

PENDAH ULUAN

Pendidikan nasional scdang rncngalam i berbagai perubahan yang cul-.-up

rnendasar terutama berkaitan dcngan Undang-U ndang Sistcm Pendidikan Nasional

(Undang-Undang SlSDO< NAS). Perubahan tersebut di atas menuntut berbagai tugas

yang harus dipikul oleh semua tenaga kepeodidikan sesuai dengan peran dan

fu ngsinya masing-masing dari le~el atas sarnpa i pada level terba"'ah yaitu tenaga kepcndidikan di sekolah.

Dengan bcrlakunya Undang-U ndang S lSDlKNAS (Sistem Pendidikan

Nasional), maka arah pengembangan pcndidikan yang hendak dicapai antara lain :

'"Mengernbangkan kualitas sumbcr daya manusia sedini mung kin sccara tcrarah,

tcrpadu dan menyeluruh melalui berbagai upaya proaktif dan reaktif o lch seluruh

komponen bangsa generasi muda dapat berkembang secara optimal disertai dengan

hak dukuogan dan lindungan sesuai dengan potcnsinya·· (Tap MPR

No.lVIMPR/1999). Pengembangan di maksud, dalam dunia pendidikan kejuruan

dilakukan dengan salah satu kebijakan yang dikenal sebagai Pcndidikan S item

Ganda (PSG).

Tenaga kerja terdidik dalam bidang grafika yang di hasilkan pada saat i n~

baik mclalui jalur pendidikan fom1al (SMK), maupun nonformal (pendidikan luar

sekolah) belum dapat mcmcnuhi kebutuhan OU/ 01. Sumber D aya Manusia yang

ada sekarang ini umurnnya dihasilkan melalui suatu proses pcndidikan yang khusus

(15)

ada, seperti SMK Grafika masih belum mampu mengbasilkan lulusannya yang siap

kerja.

Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) sebagai salah satu lembaga pendidikan

yang bertujuan mempersiapkan tenaga kerja tingkat menengah berpotensi untuk

mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) yang berkualitas. Untuk itu penataan dan

pengcmbangan SMK perlu diarahkan pada program-program yang dapat

meningkatkan mutu. Dalam Undang-undang N o. 20 tabun 2003 tentang sistem

pendidikan nasional jelas dinyatakan bahwa pendidikan mcncngah kejuruan

merupakan pendidikan yang mempersiapkan peserta didik terutan\8 untuk bekerja

dalam bidang tertentu. Adapu n tujuan pendidikan menengah kejuruan dapat kita

baca pada Peraturan Pemerintah (PP) No. 19 tahun 2005 tentang Standar Pcndidikan

Nasional, dalam pasal 26 ayat (3) menyatakan bahwa satuan pendidikan mencngah

kejuruan bertujuan untuk meningkatkan keccrdasan, pengetahuan, kcpribadian,

akhlak mulia, serta ketrampi lan untuk hidup mandiri dan mcngikuti pendidikan

lebih lanjut sesuai dengan kejuruannya.

Tantangan utama dalam perubahan globalisasi adalah daya saing dan

keunggulan kompetitif dj semua sektor dcngan mengandalkan somber daya manusia

baik sebagai operator, pekcrja maupun sebagai manajer/pemimpin. Mcnurut Robert

J.Eaton dalam Schuler (1997: 4) kendala terbesar yang dihadapi

perusahaan/lembaga dalam menghadapi globali sasi adalah lerbatasnya SDM

kompeten dan banda!.

Pada era globalisasi saat ini untuk mempersjapkan SDM berkeunggulan dan

bermutu tinggi merupakan tugas yang terama1 penting. Peran pendidi kan sangat

diperlukan, babkan mcrupakan kunci utama keberhasilan pembangunan bangsa. Hal

ini dikuatkan o leh Hadiyanto (2004: 18) bahwa pendidikan pada dasamya

(16)

merupakan sarana strategis untuk meningkatkan potensi bangsa agar mampu

berkiprah dalam tataran yang lebih global. lebih lanjut Ful1an (1982: 288),

berpendapat bahwa "Pendidikan mempunyai ani yaog sangat penting pada proses

pembentukan diri seseorang, baik menyangkut aspek kognitif berupa kcmampuan

memecahkan suatu masalah". Pernyataan Fullan sejalan dengan tujuan pendidikan

nasional yang termakna dalam Undang-Undang Rl No. 20 tahun 2003 tentang

Sistem Pendidikan Nasional (Sisdiknas) yakni membangun watak dan kecerdasan

pescna didik.

Pelayanan be1ajar yang bermutu SMK adalah pelaksanaan proses belajar

mcngajar yang menganut program relevansi yakni prinsip kctcrkaitan dan

kcsepadanan antara program pendidikan dengan kebutuhan dunia kcrja. Sesuai

dcngan kebijakan pemerintah yang telah diluncurkan bebcrapa tahun yang lalu

yakni program "Link and Match" yang diaplikasikan dalam program PSG. Hal ini

ditegaskan GatoL Hari Priowirjanto (200 I :41) balm•a pelaksanaan pcmbelajaran

pada SMK menggunakan pcndckatan pembelajaran berbasis kompetensi

(Competency Based Training). Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) di laksanakan di

dua tempat yaitu di sekolah dan di dunia industri (kerja). Oleh karena itu KDM

harus dirancang secara bcrsama-sama antara sekolah dan dunia kerja. Pengenian

dunia kerja pada SMK adalah Dunia Usaha/Dunia lndustri (DU/01.

Program studi produksi gralika akan men,ghasilkan tcnaga ti ngkat menengah

yang terampil. Mcmpersiapkan tarnatan SMK sebagai tenaga l:crja tingkat

mencngah tidak hanya rnemperhatikan sarana dan prasarana yang rncrnadai tetapi,

harus diperbatikan aspek-aspek perilaku dan keadaan pesena didik yang temu saja

sangat berhubungan dengan tingkat kelayakannya sebagai tenaga tingkat

menengah, amara lain. disiplin, motivasi belajar, minat kerja. peogalaman

(17)

mengikuti PSG, Jatar belakang ckonomi orang tua, lingkungan belajar dan

sebagainya. Oleh karena itu dalam penerimaan calon siswa benar-benar

diperhatikan. Dengan sistem pencrimaan siswa yang baik masu.k ke SMI< tcntu

lebih menjamin keberhasilao dalam pendampingan siswa dalarn mencmpuh

pcndidikan dan latihannya di sekolah yang telah menjadi pilihannya.

Dalam Peraturan J>emerintah (PP) No. 29 tahun 1990, pasal 3 ayat 2 yang

menyatakan bahwa: Pcndidikan Menengah Kejuruan mcngutamakan penyiapan

siswa-siswinya untuk mcmasuki lapangan kerja serta mengembangkan sikap yang

profesional pada bidang diklatnya Pendidikan Menengah Kejuruan mempunyai

fungsi dan pcran dalam pcmbangunan Sumbcr Oaya Manusia, sebagai bagian

integral program pembangunan. Pendidikan Mencngah Kejuruan adalah berorientasi

pada dunia usaha/industri yang populer d isebut dalam dunia kerja. Sejak

diberlakukannya kurikulum SMK tabun 1994 dengan Keputusan Mcoteri

Pendidikan Nomor: 080/U/1993 tanggal 27 Pebruari 1993, secara tegas dikatakan

bahwa Kurikulum SMK dirancang dan disusun secara dinarnis dan lleksibcl,

mampu mengantisipasi dan sekaligus mcngikuti berbagai pcrkembangan yang

terjadi. Pada peoerapan Kurik'Uium SMK tal1un 1994 berbagai masukan sebagai

upaya pcnycmpurnaan yang menekankan pada pemberian bckal kemampuan daya

suai dan pengcmbangan diri tamatan yang bcrorientasi kepada kebutuhan pemakai

tamatan (demand driwm), dilakukan/diterapkan pola penyelenggaraan PSG di SMK. Olch karena itu dengan mengacu kepada kebijakan Menteri Pendidikan tersebut di

atas, lmrikulum 1994 mcngalami pcnyempurnaan lahirlah kurikulum 1999 yang

mcnganut prinsip bcrbasis kompetensi dan ganda serta tetap menganut PSG.

(18)

Berbasis kompetensi dengan berbasis ganda.

Proses pembelajaran berbasis kompetensi dilalukan dengan perencanaan.

pelaksanaan dan penilaiannya yang mengacu kepada penguasaan kompetensi

Scgala upaya yang dilakukan dalam proses pembelajaran benar-benar mengacu dan

mengakomodasikan peserta didik agar dapat rnenguasai kompetensi yang telah

diprogramkan bcrsama antara SMK dan lnstitusi Pasangannya (DU/Dl ).

Berbasis ga nda (nurmatif dan adapt!/), Pe mbelajaran berbasis ganda yaitu

pembelajaran yang dilaksanakan di sekolah dan dunia usahalindustri. Pembelajaran

berbasis normatif dan adaptif merupakan suatu pendekatan pembclajaran yang

rnemandang peserta diktat sebagai pribadi yang utuh, yang memi liki norma-nom1a

sebagai individu dan mahluk sosial yang memiliki potensi umuk berkembang secara

mandiri. Wawasan ini sangat penting agar proses pembelajaran tidak hanya

dipandang sebagai proses transfer il mu pengetahuan dan teknologi, tctapi juga

merupakan proses pembentukan watak, l.epribadian, sikap dan kemandirian pescrta

Pembelajaran berbasis adapt if dan normatif bertujuan membcntuk peserta

diktat:

a. menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa.

b. memiliki sikap bertanggung jawab dan berdisiplin.

c. menguasai ilmu pcngctahuarl, teknologi, dan dasar-dasar keahl ian sebaga i

bekal pengembangan diri.

d. memiliki kesehatan jasmani dan rohani yang prima.

e. Memiliki watak dan kepribadian sebagai warga masyarakat dan bangsa

Indonesia.

( Mampu berkomunikasi dengan baik dan benar.

(19)

Pembelajaran di dunia kerja.

Pembelajaran di dunia kerja adalah suatu strategi di mana setiap peserta

mengalami proses belajar melalui bekerja langsung (learning by doing) pada

pckerjaan yang sesungguhnya.

Melalui pendekatan pembelajaran ini peserta diklat:

a . Mampu menyesuaikan diri dengan lingkungan dunia kerja yang

sesungguhnya.

b. Memili ki tingkat kompetensi terstandal' sesuai dengan yang dipersyaratkan

oleh dunia kerja.

c. Menjadi tenaga kerja yang berwawasan mutu, ekonomi, bisnis,

kewirausahaao, dan produktif.

d. Dapat menyerap nalar teknologi dan budaya kerja untuk kepentingan

pengembangan dirinya.

Pada dasarnya pendidikan mempersiapkan agar para lulusan Sekolah

Menengah Kejuruan ( SMK ) mempunyai bekal pengetahuan, ketrampilan

dan sikap yang sesuai dengan karakteristik kejuruannya u ntuk dapat

memenuhi pennintaan demand driven termasuk kebutuhan pangsa pasar

kerja lokal, nasional dan global (intcrnasional). Realitas menunjukkan masih

banyak lulusan SMK memiliki kctrampilan kurang atau di bawah dari apa

kompetensi autentk yang dibutuhkan dunia usahalinduslri, baik g lobal,

nasional maupun lokaJ.

Secara konseptual Pendidikan Sistem Ganda ( ~SG ) memi liki perbedaan

yang mendasar bi la dibandiogkan dengan model penyelengaraan pendidikan

konvensional. Perbedaan-perbedaan itulah yang secara tidak langsung memaksa

hampir semua pihak yang terlibat sebagai pelaku pendidikan kejuruan untuk

(20)

mengupayakan hal-hal yang berkaitan dengan tuntutan karaktcristik PSG. Aninya

secara bcrtahap telah terjadi perubahan sikap dan perilaku ke1ja para pelaku

pendidikan. Jika sebclumnya yang telah baku dari pusat, dan merasa mampu untuk

menanganinya sendiri, saat ini para pelaku pcndidikan kejuruan di lapangan tclah

mulai peduli terhadap kualitas proses dan hasil pendidikan kejuruan dalam

kailannya dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja. Mereka tidak lagi bekerja asal

melaksanakan tugas dan merasa puas dengan hasil apa adanya, tetapi sudah mulai

menciptakan suasana kerja yang dialogis dan kontekstual terhadap lingkungannya

(khususnya dunia kerja), sehingga mutu dan keberhasilan pckerjaannya tidak

semata-mata diulnu oleh penyelesaian target program (kurikulurn) yang baku dari

pusat, tetapi lebih banyak ditentukan oleh efektivitasnya dalam menghasilkan

tanJatan yang sesuai dengan tuntutan kebutuhan lapangan kerja.

Pendidikan Sistem Ganda (PSG) adalah suatu bentuk penyelenggaraan

pendidikan dan pelatihan keahlian kejuruan yang memadukan secara sistemat ik

antara program pendidikan di sekolah dan progran1 penguasaan keab.lian yang

diperoleh melalui bekerja langsuog di dunia kerja, terarah untuk mencapai suatu

tingl..at keahlian profesionaltertentu (Anonymous, 1997).

Dalam melaksanakan pendidikan sitem ganda siswa dapat memperoleh

pengalaman nyata/keterampilan, mampu mcmberikan kontribusi kcpada lns!itusi

pasangan Untuk itu sebelum di kirim ke lnstitusi pasangan siswa dibckali dengan

berbagai pengetahuan dan ketrampilan yang mcmadai (Anonymous, 1997). Dengan

kata lain, siswa bcrkompcten untuk memasuki dunia usaha/kcrja dan indu stri.

Menjadi kompoten berarti mampu untuk.. (a) beke1ja pada tingkat keahlian

yang dapat diterima, (b) mengorganisir tugas-tugas yang dibutuhkan. (c) memberi

respon dan reaksi yang sesuai bila terjadi kesalahan, (d) menjalankan peran yang

(21)

dibarapkan dalam linglnmgan kerjanya, (e) mentransfer ketrampilan dan

pengetahuan pada situasi baru.

Siswa belajar karcna didorong oleh kekuatan mentalnya. Kekuatan mental

itu berupa kcinginan, perhatian, kemauan, atau cita-cita. Kekuatan mental tersebut

dapat tergolong rendah atau tinggi. Ada ahli psikologi pendidikan yang menyebut

kekuatan mental yang mendorong terjadinya belajar tersebut sebagai motivasi

belajar. Motivasi dipandang scbagai dorongan mental yang menggerakkan dan

mengarahkan perilaku keinginan yang mcngaktifkan, menggerakkan, menyalurkan,

dan mengarahkan sikap dan peri laku individu belajar (Di myati, dan

Mudjiono,l 998).

PSG yang dilakukan di SMK Gratika Bina Media di mulai T.A

2000/200 l/2007 kelas Ill, dengan prestasi belajar uji kompetensi keahlian, terlihat

relatif baik, akan tetapi setiap tahun kc tahun tidak ada peningkatan yang cukup

memuaskan seperti di bawah ini

TAHUN 200 1 2002 2003 2004 2005 2006 2007

RT 8.01 7.90 7 85 7.75 7.60 7.73 7.65

Prestasi bclajar ya ng sesuai dengan standar kct untasan minimal 8.00 schingga dari

hasil yang diperoleh dari tahun 200 I samp:U dengan 2007 yang terjadi adalah

penurunan. Terjadinya penurunan , apakah pcrencanaan PSG, pemilihan DU/01

tidak sesuai dcngan yang diprogramkan?, apakah PSG dilapangan dalam hal ini

DU/Dl tidak terprogram dengan baik, dan apakah pengelolaanya yang salah atau

guru pembimbingnya tidak melaksanakan tugas yang scbenamya sehingga motivasi

siswa untuk megerjakan tugas yang diberikan 111eojadi hi lang.

8

(22)

Dari permasalahan di atas penulis perlu meneliti: " H ubungan

Pengelolaan J>endidikan Sistem Ga nda dan Motivasi Delajar dengan Prestasi

Belajar Uji Kompetensi Kuhlian Siswa SMK Grafika Bina Media Medan".

B. l dentifik:ui Masalah

Berdasarkan paparan lat.ar belakang masalah yang telah diuraikan pada

sub Bab A, PSG memuat 3 sifat yakni: sifat normatit: adaptif dan produktif.

Pelaksanaan PSG dilakukan di sckolah dan DU/01. Khusus sifat produktif untuk

penguasaan kompetensi keahlian dilaksanakan di DU/01. Pelaksanaan PSG

dipengaruhi berbagai faktor siswa (pengetahuan awal untuk mengikuti prakerin).

Pcngelolaan dari pihak sckolah dan DU/01 . guru pcmbimhing dari sekolah dan

fasi liLator di DU/Dl. Sclain dari pada itu juga dipengaruhi kelengkapan

sarana/alat pcralatan scsuai dengan bidang kcahlian program studi peserta didik

di DUfDI. Faktor-faktor di atas juga berpengaruh tcrhadap motivasi dan

penguasaan kompetensi kcahl ian (prcstasi bclajar) pcserta didik dalam proses

PSG.

C. Pembataslln Masala h.

Dari identifikasi masalah yang diuraikan di atas bahwa masalah

pengelolaan dan pelaksanaan PSG dalam memotivasi siswa berprestasi

(menguasai kompetcnsi keahlian) sangat kompleks. Oleh karena itu untuk

penelit ian ini di batasi masalah agar pembahasan lebih terpusat dan spesifik

serta mendalam, sehingga masalah yang di bahas dalam penelitian dibatasi

tentang:

(23)

I. Pengclolaan PSG di DU/01.

2. Motivasi belajar peserta didik dalam proses pelaksanaan PSG di DU/01.

3. Prestasi belajar peserta didik dari hasil belajar PSG di DU/01

4 Hubungan pengelolaan PSG dan motivasi belajar tcrhadap prestasi belajar di

DU/01.

D. Perumusan Masalab

Berdasarkan pada identi fi kasi dan pembatasan masalah yang telah

dikemukakan di atas maka masalah penelitian dirumuskan

sebagru

berikut :

I. Adakah hubungan yang bcrarti antara pcngelolaan PSG dengan prestasi

belajar uji kompetensi kcahlian di SMK Grafika Bina Media Medan?

2. Adakah hubungan yang berarti antara motivasi bclajar dengan prestasi

belajar uji kompctensi kcahlian di SMK Grafika Bina Media Medan?

3. Adakah hubungan yang berani antara pcngelolaan PSG dan motivasi belajar

secara bersama-sama dengan prestasi bclajar uji kompetensi keablian di

SMK Grafika Bioa Media Medan?

f . Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk .

I. Menget ahui hubungan

antara

pengelolaan PSG dcngan prestasi bclajar uji

kompetensi keahlian di SMK Grafika Bina Media Medan ..

2. Mengetahui hubungan antara motivasi bclajar dengan prestasi belajar uj i

kompetensi keahlian di SMK Grafika Bina Media Medan ..

(24)

3. Mengatahui besar hubungan antara pengelolaan PSG dan motivasi belajar

secara bersarna-sama dengan prestasi belajar uji kompetensi kcahlian di

SMK Grafi ka Bina Media Medan ..

[ . Manfaat Penelitian

Hasi l penclitian ini diharapkan.

Memberikan sumbangan yang bem1anfaal bagi dunia pendidikan terutama

pendidikan mcnengah kcjuruan khususnya grafika dalam rangka perbaikan dan

peningkntan uji kompctcnsi sebagai lnmatan.

2. Dapat digunakan sebagai masukan dalam menyusun stratcgi sekolah dalam

rangka mcmpersiapkan siswa mcmasuki durua kerja.

3. Dapat digunakan sebagai landasan untuk penelitian lcbih lanjut rncngenai

Pendidikan Sistem Ganda yang dihubungkan dcngan basil bclajar uji

kompetcnsi keal11 ian

0

(25)

A. Kesimpulan

BABV

KESlMPULAN DAN SARAN

Setelah menguraikan hasil penelitian maka dapatlah disimpulkan:

I. Hasil Uji kompetensi kcahlian siswa SMK Grafika Bina Media Medan

cenderung meningkat. Pengelolaan pendidikan sistem ganda cenderung

sudah baik namun perlu mengevaluasi pelaksanaannya. Motivasi belajar

belajar perlu ditingkatkan untuk mencapai hasil yang lebih baik.

2. Terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara Pengelolaan Pendidikan

[image:25.596.80.537.85.672.2]

Sistem Ganda dengan Prestasi Belajar uji kompetensi keahlian siswa SMK

Grafika Bina Media Medan.

3. Terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara Motivasi Bclajar dcngan

Prcstasi Belajar uji kompetensi keahlian siswa SMK Gratika Bina Media

Medan

4. Terdapat hubungan yang berarti (signifikan) antara Pengelolaan Pendidikan

Sistem ganda dan Motivasi Belajar secara bcrsama-sama dcngan Prestasi

Belajar uji kompetensi keahlian siswa SMK. Grafika Medan.

B. lmplikasi l'enelitian

Pada penelitian ini menunjukkan bahwa prestasi belajar uji kompetensi

keahlian program keahlian gratika SMK Grafika Bina Media Medan perlu

dipertahankan terus. Sehingga perlu dilakukan peningkatan dalam proses

kegiatan belajar mcngajar Dari temuan hasil pcnelitian ini mernberikan

implikasi pada proses belajar rnengajar sebagai berikut:

(26)

l. Berdasarkan kesimpulan dari penelitian ini disebutkan bahwa kedua variabel

bebas yaitu pengelolaan pendidikan sistcm ganda dan motivasi belajar

memberikan sumbangan yang berarti dan terdapat korelasi positif. Hal ini

berarti setiap penambahan nilai variabel bebas tersebut akan diikuti dengan

penambahan nilai variabel terikat pada siswa SMK Grafika Bina Media

Medan. Hasil penemuan ini merupakan petunjuk bagi guru, kepala sekolah

untuk melakukan peningkatan motivasi belajar siswa dan meningkatkan

kualitas dan kuantitas PSG di duniua usaha/industri yang terkait.

2. Terdapat temuan pada penelitian ini bahwa terdapat korelasi yang positif

antara pengelolaan pendidikan sistem ganda dengan prestasi bclajar uji

kompetensi keahlian. 1-tal ini memberikan petunjuk pada guru untuk

meningkatkan pengelolaan pendidikan sistem ganda sehingga siswa mampu

menerapkan ilmu yang diperolch sclarna belajar untuk diterapkan di dunia

kerja.

3. Temuan dalam penelitian ini adalah terdapat korelasi antara motivasi belajar

dan prestasi belajar uji kompetensi keahlian. Hal ini memberikan petunjuk

pada guru untuk meningkatkan motiva:;i siswa melalui bimbingan :;ehingga

dapat meningkatkan motivasi belajar

C.

Saran

Melihat kesimpulan dan implikasi di atas maka dapat diajukan beberapa

saran sebagai berikut:

I. Sckolah Menengah Kejuruan harus memperhatikan proses belajar mengajar

dan sarana praktik siswa, sehingga dapat meningkatkan prestasi belajar uji

kompetensi keahlian, sehingga mampu bcrsaing dalam dunia kerja

(27)

·.

2. Pihak sekolah harus selalu memperhatikan pengelolaan pendidikan sistem

ganda dengan mcnambah jumlah guru pembimbing lapangan dan

membentuk hubungan yang baik dengan dunia usahalindustri sehingga

memudahkan siswa untuk mendapatkan tempat praktek lapangan di industri

dan memudahkan pemantauan pelaksanaan PSG.

3. Pihak sekolah harus mampu memberikan motivasi kepada siswa baik

melalui bimbingan maupun menyediakarn fasilitas praktik.

4. Pihak sekolah perlu mcnjadwalkan monitoring siswa selama mengikuti PSG

secara berkala di seluruh tempat dimana siswa menjalankan PSG agar segera

dan mudah diketahui kendala yang ada dj tapangan.

5. Pihak sekotah pertu metakukan evaluasi dalam pelaksanaan pendidikan

sistem ganda mulai dari perencanaan sampai sampai uji kompetensisnya.

(28)

·.

OAFTAR PUS T AKA

Arikunto, Suharsimi. 1996. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.

---2003. Dasar-Dasar Evaluasi Pendidikan (Edisi Revisi) Jakarta: Bumi Aksara.

Atmosudirdjo, Prajudi. 1982). Hukum Administrasi Nef{ara. Jakarta : Ghalia Indonesia.

Blanchard, K and Johnson. S. ( 1995). Manajer satu menil. (terjemahan Anna W.B). Jakarta: PT. Gramedia.

Departemen Pendidikan dan Kebudayaan, 1990. Kann1s Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka.

--- 1997. Pedoman Teknis Pelaksanaan PSG Pada SMK. Jakarta: Dikmenjur Depdikbud.

---1997. Pengelo/aan KBM dalm Sis/em Ganda. Jakarta: Dikmenjur Depdikbud.

---999. Kurikulum Sekolah Menengah Kejuruan, Program Keahlian Produksi Grafika.

---1 995. Sinkronisasi Program Pendidikan dan Pe/atihcm PSG. Jakarta: Direktorat Pendidikan Menengah KejuruanGreenwood and Malcolm S. And gaunt Helen J. (1994). Total Quali ty Management for Schools. New York Cassell.

Departemen Pendidikan Nasional Republik• Indonesia. 2003. Standar Kompetensi Nasivual Bidaug Keah/iau Grafika.

Dimyati. dan Mudjiono. 1998. Be/ajar dan Pembe/ajaran. Jakarta: Departemen Pendidikan dan Kcbudayaan dan Rineka. Cipta.

Febrianto, 199 1. Pedoman Peudidikau Meneugah, Jakarta: Gramedia Vidia Sarana.

Ferland. ( 1954). Stratt!gic Planning.

London:

C()llier-Macmillan Publisher.

Good, Thomas L. And Jere E.B., 1980. F.ducafional Psycology, New York: Legman Group.

Greenberg John and Robert A. Baron, 1995. Behavior Organization, New York: Prentice Hall International, Inc.

Gullick. R. (1954). 71me Management. Yogyakana: PT. Yaker

Hamalik, Ocmar, 1999, Kurikulum dan Pembelajaran, Jakarta: Bumi Aksara.

(29)

·-Handoko.Hani. T. (1995). Manajemen Edisi 2. Yogyakarta: BPFE

Hasibuan, Malayu, S.P. (2002). Manajemen Sumber Daya Manusia. Jakarta : Bum i Aksara

Hensey, Paul, Kenneth H. Blouchald and Downey E. Johnson, 1996. Management

of Organizational Behavior, New York: Prentice Hall International, Inc.

Herujito, Yayat M . (2001). Dasar-dasar Manajemen Jakarta: Grasindo

Huger David J G Thomas L Wheelen. 2003 . Manajemen Stralej,ris, Yogyakarta:

Andi.

Koharudin, Kotor. 1996. Harapan Dunia /ndustri, Jakarta: PT. Wijaya Karya.

Koontz, Harold dan Donne!, Cyril. ( 1984). Manajemen. Edisisi kc delapan, Tokyo :

Me Graw-Hill Kogakusha.

Kurikulum Selwlah Menengah Kejuruan ! 999, Jlakarta: Depertemen Pendidikan dan

Kebudayaan.

Lcmbaga Sertifikasi Profesi (LSP) Grafika, 20041.

Majelis Pendidikan Kejuruan Nasional. National Council for Vocational Education, 1997.

Muhammad Arni, 2004 . Komunikasi Organisasi . Jakana: Bina Aksara.

Mulyasa, 2005. Me1yadi Kepa/a Sekolah Profesional. Bandung: Remaja Roskarya.

Nazir, Moh. 1999. M e10de Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Nurdin, Nanang Yusuf (1997). Manajemen Perkantoran. Bandung : Armico.

Pidarta Made, 2005. umdasan Pendidikan. Jakarta: Aneka Cipta.

Riduan, 2004. Be/ajar Mudah Penelitian untuk Guru-karyawan dan Peneliti

Pemula, Bandung: Alfabeta.

Salusu, J. ( 1996) Pengambifan Keputusan Stratepk : Untuk Organisasi Publik dan

Organisasi Nonprofit. Jakarta : Grasindo.

Sardiman, 2007. Il/leraksi dan Motivasi Relajar Mengajar. Jakarta: PT.Raja

Grafindo Persada.

Singarimbun, Masri dkk, 1989. Metode Penelilian Survey, Jakarta. LP3ES.

Suciati, dkk, 2003 . Beta;ar dan Pemhelajaran, Jakarta: Pusat Penerbitan Universitas

Terbuka.

(30)

Sudjana, 1996. Metude Statistika. Bandtmg. Tarsito.

Sumarsono Sonny, 2003 . Tekmk Penultsan Laporan. Yogyakana. Graha llmu

Suryabrata Sumadi, 2004. Pstkolol:' Pendtdikan, Jakarta: Baja Grafindo Persada.

TAP MPR

No. IV/MPR/1 999

Terry, G .R. (1997) Principle of Management. Homewood Tll inois : Richard D. Irwin Inc.

Wahyusumidjo, 1992. Kepemimpintm dan Moth·asi, Jakarta : Ghalia Indonesia.

Wahyusumidjo, 2003 . Kepemtmpman Kepala Selwlah, Jakarta: Grafindo.

Winkel. WS, 1987. PMkolugt Pendtdtkan, Jakarta. Gramedia

Yamin Martinis, 2004 . Stratej[t Pemhelajaran Berbasis Kompetenst, Jakana· Gaung Persada

Williams, H. Newman. (1985). Administration Action : The Techniques of

Organiuttiou and Mauagemant, Newyork : Prentice-Hall, Inc.

Gambar

Tabel I Dislribusi Frekuensi Skor Pengelolaan Pendidikan Sis
Gambar I llistogram Skor Pcngelolaan Pcndidikan Sistem Ganda
Grafika Bina Media Medan.

Referensi

Dokumen terkait

Hakekat ilmu tasawuf adalah pengetahuan yang membahas pembersihan hati dari hal- hal selain Allah menurut jalan Islam cara dan tahapan-tahapannya dengan filosofi para tokoh

BELANJA MODAL PENGADAAN KONSTRUKSI/PEMBELIAN BANGUNAN GEDUNG SEKOLAH (PENAMBAHAN RUANG KELAS BARU SMP DAN MTs NEGERI TAHUN ANGGARAN 2012 - SMPN SINARGALIH 3 SATU ATAP). NO

Seperti pengambilan data pada pengujian warna dengan mengambil nilai yang dihasilkan dari warna Red, Green, Blue yang kemudian nilai yang diambil dari setiap ketiga warna

[r]

Memahami perintah-perintah DDL untuk pemetaan dari model data konseptual (ERD) ke model data DBMS (MySQL) dan perintah-perintah DML untuk memasukkan dan mengambil atau

Often dismissed in the past for creating a sham world to distract the observer's attention with dazzling technical displays, the sculpture of seventeenth- and eighteenth-century

Hasil penelitian adalah persepsi masyarakat tentang pengurangan risiko bencana tanah longsor di Desa Cibangkong Kecamatan Pekuncen Kabupaten Banyumas tergolong

Apakah ada bidan atau dokter yang menganjurkan ibu untuk melakukan operasi seksio sesarea pada kehamilan kedua ibu