• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAHAN PRESENTASI INVESTIGASI RISTEKDIKTI 2016 BOGOR

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "BAHAN PRESENTASI INVESTIGASI RISTEKDIKTI 2016 BOGOR"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

OLEH :

DR. SALWIN MD, M.Pd,Dkk.

AUDITOR UTAMA INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI TAHUN20016

OLEH :

DR. SALWIN MD, M.Pd,Dkk.

AUDITOR UTAMA INSPEKTORAT JENDERAL KEMRISTEKDIKTI TAHUN20016

KEBIJAKAN INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN RISTEKDIKTI

TERHADAP EVALUASI PENGAWASAN INTERNAL

(SPIP)

SIMULASI INVESTIGASI

KEBIJAKAN INSPEKTORAT JENDERAL

KEMENTERIAN RISTEKDIKTI

TERHADAP EVALUASI PENGAWASAN INTERNAL

(

SPIP

)

(2)

AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (AKIP)

AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (AKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

LAPORAN AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (LAKIP)

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA

INSTANSI PEMERINTAH (SAKIP)

GAMBARAN KINERJA INSTANSI PEMERINTAH DALAM KURUN WAKTU SATU PERIODE TAHUN ANGGARAN

(3)

SIMULASI INVESTIGASI

SISTEM AKUNTABILITAS KINERJA INSTANSI

PEMERINTAH (SAKIP)

Undang-Undang nomor 28 tahun 1999,

Dalam pasal 3 dinyatakan bahwa;

”azas-azas umum

penyelengaraan negara meliputi:

azas kepastian hukum,

azas tertib penyelenggaraan negara,

azas kepentingan umum,

azas keterbukaan, azas profesionalisme.

Undang-Undang nomor 28 tahun 1999,

Dalam pasal 3 dinyatakan bahwa;

”azas-azas umum

penyelengaraan negara meliputi:

azas kepastian hukum,

azas tertib penyelenggaraan negara,

azas kepentingan umum,

(4)

PP N0. 60/2008

Sistem Pengendalian Intern (SPI) adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh

pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

(PP 60/2008, Bab I Ps. 1 butir 1)

Sistem Pengendalian Intern (SPI) adalah proses yang integral pada tindakan dan kegiatan yang dilakukan secara terus-menerus oleh pimpinan dan seluruh

pegawai untuk memberikan keyakinan memadai atas tercapainya tujuan organisasi melalui kegiatan yang efektif dan efisien, keandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara, dan ketaatan terhadap peraturan perundang-undangan.

(PP 60/2008, Bab I Ps. 1 butir 1)

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah sistem pengendalian intern (SPI) yang

diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

(PP 60/2008, Bab I Ps. 1 butir 2)

Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) adalah sistem pengendalian intern (SPI) yang

diselenggarakan secara menyeluruh di lingkungan pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

(PP 60/2008, Bab I Ps. 1 butir 2)

(5)

Ps. 43 Ps. 41 Ps. 18 Ps. 13

Ps. 4

(6)

6

PERSPEKTIF SPIP

PEMANTAUAN PENGENDALIAN INTERN

INFORMASI DAN KOMUNIKASI

(7)

ASPEK ASPEK SUBSTANSI

PENDIDIKAN TINGGI

PEMBUKAAN PERGURUAN TINGGI ,

FAKULTAS & PROG STUDY/JUR BARU

TIDAK MASUK DALAM STATUTA

PEMBUKAAN FAKULTAS HANYA

MELALUI SK REKTOR BUKAN SK

PRESIDEN

PEMBIAYAAN PEMBUKAAN FAKULTAS

(8)

STRUKTUR ORGANISASI PTN

PEMBUKAAN PUSAT-PUSAT DAN

LEMBAGA

PENGANGKATAN STAF AHLI

REKTOR, PEMBANTU REKTOR,

DEKAN DAN PEMBANTU DEKAN

YANG MELAKSANAKAN

TUGAS-TUGAS UNIT STRUKTURAL

PEMBENTUKAN UNIT SEKRETARIAT

(9)

PROGRAM STUDI

IJIN PEMBUKAAN/PENAMBAHAN

PROGRAM STUDI BARU.

IJIN PENYELENGRAAN PROGRAM STUDI

KADALUARSA

PROGRAM STUDI BELUM MASUK DALAM

STATUTA PERGURUAN TINGGI

PROGRAM STUDI MENYELENGGARAKAN

(10)

UNIT ORGANISASI TIDAK

BERFUNGSI OPTIMAL

SUB BAGIAN KERJASAMA PADA BIRO

ADM AKADEMIK TIDAK BERFUNGSI

(INEFISIENSI)

SUBBAGIAN KEMAHASISWAAN PADA

FAKULTAS TIDAK BERFUNGSI SESUAI

TUPOKSI (INEFISIENSI)

TUPOKSI SUBBAG. AKADEMIK

(11)

PROGRAM PASCASARJANA

PROGRAM PASCASARJANA TIDAK

MASUK DALAM STATUTA PTN

PROGRAM STUDI S2/S3 MM TIDAK

MASUIK DALAM INDUK UNIT

ORGANISASINYA

(12)

ASPEK PENGELOLAAN ANGGARAN

1.

PERENCAAAN YANG TIDAK KONSISTEN

2.

PERENCANAAN YANG TIDAK MELALUI

ANALISIS RESIKO

3.

TIDAK MEMILIKI SOP YANG VALID

4.

KEBIJAKAN YANG TIDAK MEMILIKI

DASAR HUKUM

5.

PENGELOLAAN

DANA

BLOCK

GRANT

/HIBAH

6.

DUPLIKASI KEGIATAN

7.

PENGADAAN BARANG DAN JASA

(13)

ASPEK PENGELOLAAN ANGGARAN

8.

PEMBAYARAN HONORARIUM

9.

PENGELOLAAN

DAN

PENGGUNAAN

DANA PNBP PADA PTN DAN UPT NON

DIKTI

10.

STANDARISSI

PENERIMAAN

&

(14)

ASPEK SARANA DAN PRASARANA

1.

PENCATATAN ASET YANG TIDAK VALID

ATAU AKURAT

2.

SUMBER DATA ATAU ASE T YANG TIDAK

LENGKAP

3.

PENATA USAHAAN BARANG/ ASET

4.

PENCATATAN ASET YANG BERSUMBER

DARI HIBAH/BANSOS

5.

IJIN PENGGUNAAN ATAU PEMAKAI

(15)

SEKIAN

&

TERIMAH KASIH

SEKIAN

&

Referensi

Dokumen terkait

“Enggak lagian saya juga nggak anu ya biasa pokoknya nanti kalo ada misalkan kita ada kepentingan apa gitu nanti anu minta tetangga” (S140614. Akhir-akhir ini subyek

Program kesehatan dan keselamatan kerja yang peneliti lakukan di perusahaan PT XYZ meliputi: pelatihan keselamatan terhadap karyawan dalam melakukan pekerjaan di

$alam model pembelajaran keterhubungan guru perlu memiliki keterampilan untuk memilih topik materi yang "enderung sama atau o"er laping    dalam satu mata%

Berdasarkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 41 Tahun 2006 Tentang Perizinan bagi Perguruan Tinggi Asing, Lembaga Penelitian dan Pengembangan Asing, Badan Usaha Asing dan Orang Asing

Dari hasil data metode CSAMT sebelumnya penulis beranggapan bahwa zona daerah yang memiliki nilai resistivitas yang sangat tinggi yaitu sekitar 500 – 7000 Ohm-meter merupakan

Oleh karenanya dibutuhkan perencanaan yang kolaboratif dari seluruh unsure rumah sakit untuk menyusun kebutuhan ketenagaan secara makro agar rumah sakit dapat memberikan

Ciri-ciri masyarakat majemuk menurut van Den Berghe adalah: (1) mengalami segmentasi ke dalam kelompok-kelompok dengan subkultur saling berbeda, (2) memiliki struktur yang terbagi

Kita akan memulai dengan mencoba menjelaskan bagian dasar dari program Hello.java yang telah diperkenalkan pada bab sebelumnya.Kita juga akan mendiskusikan beberapa pedoman