• Tidak ada hasil yang ditemukan

Kewarganegaraan UNIT 4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Kewarganegaraan UNIT 4"

Copied!
49
0
0

Teks penuh

(1)

Unit

Unit

4

4

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN

PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN

PKn SD KELAS 1, 2, 3

PKn SD KELAS 1, 2, 3

Ruminiati

Ruminiati

Gambar 4.1 Pembelajaran merupakan proses komunikasi antara guru dengan siswa Gambar 4.1 Pembelajaran merupakan proses komunikasi antara guru dengan siswa

Pendahuluan

Pendahuluan

P

P

dan siswa. Pembelajaran menurut UU SPN No 2 tahun 200 adalah proses interaksidan siswa. Pembelajaran menurut UU SPN No 2 tahun 200 adalah proses interaksi embelajaran merupakan proses komunikasi dua arah yang dilakukan oleh guru embelajaran merupakan proses komunikasi dua arah yang dilakukan oleh guru  peserta didik dengan pendidik dan sum

 peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar.ber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran mempunyai dua

Pembelajaran mempunyai dua manfaatmanfaat dan karakter. dan karakter. Pertama, Pertama, dalam proses dalam proses  pembelajaran! proses mental siswa dilibatkan se"ara maksimal! maksudnya siswa  pembelajaran! proses mental siswa dilibatkan se"ara maksimal! maksudnya siswa tidak hanya mendengar dan men"atat

tidak hanya mendengar dan men"atat melainkan harus juga berpikir.melainkan harus juga berpikir. Kedua, Kedua, dengan dengan  pembelajaran akan terbangun suasana dialogis dan proses tany

 pembelajaran akan terbangun suasana dialogis dan proses tanya jawab se"ara terusa jawab se"ara terus

Pendidikan #ewarganegaraan S$ 4%1 Pendidikan #ewarganegaraan S$ 4%1

(2)
(3)

menerus! yang

menerus! yang bertujuanbertujuan untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa! sehingga untuk meningkatkan kemampuan berpikir siswa! sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri

siswa dapat memperoleh pengetahuan yang mereka konstruksi sendiri

&odel pembelajaran P#n di S$ sengaja dijadikan dua unit! yaitu kelas 1! 2! &odel pembelajaran P#n di S$ sengaja dijadikan dua unit! yaitu kelas 1! 2! dan  'kelas rendah( dan kelas 4! )! * 'kelas tinggi(. Unit 4 ini

dan  'kelas rendah( dan kelas 4! )! * 'kelas tinggi(. Unit 4 ini terkaitterkait erat dengan erat dengan Unit 1

Unit 1 tentantentang g teori belajar mengajarteori belajar mengajar! dan ! dan Unit ) Unit ) tentantentang g modemodel l pembpembelajaran kelaselajaran kelas tinggi. +al ini dimaksudkan untuk mempertimbangkan tingkat usia perkembangan tinggi. +al ini dimaksudkan untuk mempertimbangkan tingkat usia perkembangan anak! sehingga walaupun perbedaannya tidak seberapa tetapi hal ini "ukup penting anak! sehingga walaupun perbedaannya tidak seberapa tetapi hal ini "ukup penting untuk menentukan model pembelajaran di kelas. #arakteristik siswa kelas satu tentu untuk menentukan model pembelajaran di kelas. #arakteristik siswa kelas satu tentu  berbeda dengan

 berbeda dengan siswa kelas siswa kelas enam. +al enam. +al ini bertujuan ini bertujuan untuk memudahkan guru untuk memudahkan guru dalamdalam menjalankan tugasnya. Perlu ,nda ketahui bahwa Unit 4 ini merupakan kelanjutan menjalankan tugasnya. Perlu ,nda ketahui bahwa Unit 4 ini merupakan kelanjutan dari unit sebelumnya karena di dalam unit ini terdapat materi! metode dan penilaian! dari unit sebelumnya karena di dalam unit ini terdapat materi! metode dan penilaian! yang merupakan komponen dari Unit 4! lima dan enam. -uku ini juga dilengkapi yang merupakan komponen dari Unit 4! lima dan enam. -uku ini juga dilengkapi dengan latihan soal dan rambu%rambu jawaban! serta tes ormati dan kun"i jawaban dengan latihan soal dan rambu%rambu jawaban! serta tes ormati dan kun"i jawaban sehingga dapat ,nda gunakan untuk bahan pertimbangan dalam menjawab soal%soal sehingga dapat ,nda gunakan untuk bahan pertimbangan dalam menjawab soal%soal lati

latihanhan.$i.$isampsamping ing itu itu bukbuku u ini ini di di dukdukung ung dendengan gan medmedia ia lailain n yayaitu itu //idideo! eo! eeb!b! ,udio! kaset dan masih banyak lagi. Unit 4 ini terdiri dari dua Subunit yaitu

,udio! kaset dan masih banyak lagi. Unit 4 ini terdiri dari dua Subunit yaitu Sub

Subuniunit t 1 1 memmembahbahas as "on"ontohtoh%"on%"ontoh toh momodel del pempembelbelajarajaran an yayangng bermanfaatbermanfaat  bagi

 bagi guru guru untuk untuk menambah menambah wawasan wawasan dalam dalam proses proses pembelajaran pembelajaran yang yang disesuaikandisesuaikan dengan kondisi siswa! tujuan yang ingin di"apai! yang menga"u pada teori%teori dari dengan kondisi siswa! tujuan yang ingin di"apai! yang menga"u pada teori%teori dari Unit 1 yang relean.

Unit 1 yang relean. Sub

Subuniunit t 2 2 menmenganganalisalisis is kurkurikuikulum P#n lum P#n S$ S$ kelkelas as 3! 3! 2! 2! ! ! sehsehingingga ga sangsangatat  bermanaat untuk membantu mahasiswaguru dalam menjalankan tugasny

 bermanaat untuk membantu mahasiswaguru dalam menjalankan tugasnya.a.

&engingat pentingnya buku ini silakan ,nda "ermati dengan baik! karena ,nda &engingat pentingnya buku ini silakan ,nda "ermati dengan baik! karena ,nda akan memperole

akan memperoleh h pengpengalaman baru! jika alaman baru! jika ada yang ada yang belum ,nbelum ,nda lakukan di da lakukan di sekolasekolah.h. 5leh karena itu! setelah mempelajari ini ,nda diharapkan dapat

5leh karena itu! setelah mempelajari ini ,nda diharapkan dapat 1.

1. &en&engemgembanbangkagkan modn model pemel pembelbelajarajaran yanan yang ,ng ,nda sesuda sesuaikaikan denan dengan sitgan situasuasii kondisi

kondisi tempat ,nda mengajar.tempat ,nda mengajar. 2.

2. &e&engngapaplilikakasisikakan n momodedel l pepembmbelelajajararan an tetersrsebebut ut di di sesekokolalah h di di mamana na ,,ndndaa mengajar! sehingga siswa akan mendapatkan ariasi baru.

mengajar! sehingga siswa akan mendapatkan ariasi baru. .

. ,n,nda da dadapapat t memenynyiapiapkakan n kokompmpononen en bebelajlajar ar yyang ang akakan ,ndan ,nda a sisiapapkakan n ununtutuk k  menyusun 6PP.

menyusun 6PP.

Sebelum ,nda melangkah ke unit berikutnya! pahami betul isi dari unit ini! sehingga Sebelum ,nda melangkah ke unit berikutnya! pahami betul isi dari unit ini! sehingga akan memudahkan ,nda memahami unit yang lain tersebut.

akan memudahkan ,nda memahami unit yang lain tersebut. Pe

Perlrlu u ,,ndnda a keketatahuhui i babahwhwa a dadalam lam bubuku ku inini i jujuga ga didilenlengkgkapapi i dedengngan an sosoalal lat

latihihananttugugas as yayang ng didilelengngkakapi pi dedengngan an rarambmbu%ru%ramambu bu jawjawababanan. . $i$isasampmpining g itituu dilengkapi pula dengan soal tes ormati! beserta kun"i jawabannya. Sebaiknya soal% dilengkapi pula dengan soal tes ormati! beserta kun"i jawabannya. Sebaiknya soal% soal ini nanti ,nda jawab se"ara

soal ini nanti ,nda jawab se"ara mandiri baru ,nda "o"okkan dengan kun"i jawabanmandiri baru ,nda "o"okkan dengan kun"i jawaban

4 % 2

(4)

yang telah tersedia. 7awaban mandiri ,nda yang benar dihitung dengan rumus yang yang telah tersedia. 7awaban mandiri ,nda yang benar dihitung dengan rumus yang telah disediakan. $engan demikian ,nda se"ara jujur akan mengetahui sejauh mana telah disediakan. $engan demikian ,nda se"ara jujur akan mengetahui sejauh mana  posisi

 posisi ,nda. ,nda. 7ika 7ika jawaban jawaban ,nda ,nda yang yang benar benar lebih lebih dari dari 809 809 berarti berarti ,nda ,nda dapatdapat  berlanjut ke unit berikutnya.

 berlanjut ke unit berikutnya.

Pendidikan #ewarganegaraan S$ 4% Pendidikan #ewarganegaraan S$ 4%

(5)

Subunit 1

Subunit 1

Model Pembelajaran PKn SD Kela 1, 2, 3 !"ela

Model Pembelajaran PKn SD Kela 1, 2, 3 !"ela

rendah# Pende"a$an %ndu"$&'(Dedu"$&'

rendah# Pende"a$an %ndu"$&'(Dedu"$&'

Pen)an$ar

Pen)an$ar

P

P

ada Subunit 1 ini akan dibahas tiga model pembelajaran P#n S$ yaitu! '1(ada Subunit 1 ini akan dibahas tiga model pembelajaran P#n S$ yaitu! '1( model pembelajaran indukti dan dedukti! '2( model pembelajaran ekspositori dan model pembelajaran indukti dan dedukti! '2( model pembelajaran ekspositori dan '( model pembelajaran terpadu. &odel pembelajaran ini akan lebih bermakna '( model pembelajaran terpadu. &odel pembelajaran ini akan lebih bermakna apabila didukung dengan teori belajar lain yang relean! sehingga siswa lebih apabila didukung dengan teori belajar lain yang relean! sehingga siswa lebih termotiasi untuk memahaminya. ,kan lebih menyenangkan apabila ,nda termotiasi untuk memahaminya. ,kan lebih menyenangkan apabila ,nda menggunakan media yang menunjang! seperti halnya kaset!

menggunakan media yang menunjang! seperti halnya kaset! gambar! audio maupungambar! audio maupun ideo.

ideo.

Untuk model pembelajaran indukti

Untuk model pembelajaran indukti bertujuanbertujuan untuk memudahkan "ara belajar  untuk memudahkan "ara belajar  siswa usia S$! dan oleh karena

siswa usia S$! dan oleh karena itu memerlukan beberapa "ontoh dan media. Semakinitu memerlukan beberapa "ontoh dan media. Semakin  banyak

 banyak media media yang yang digunakan! digunakan! akan akan semakin semakin mendukung mendukung terjadinya terjadinya prosesproses  pembelajaran.

 pembelajaran. &odel &odel pembelajaran pembelajaran ekspositori ekspositori juga juga besarbesar manfaatnyamanfaatnya  bagi anak   bagi anak  S$! terutama kelas rendah.

S$! terutama kelas rendah. Gur

Guru u akaakan n leblebih ih domdominainan n berber"eri"erita ta satu arah! satu arah! karkarena ena siswsiswa a kelkelas as renrendahdah!! terutama kelas 1 belum berani untuk memberikan umpan balik. 5leh karena itu! guru terutama kelas 1 belum berani untuk memberikan umpan balik. 5leh karena itu! guru hendaknya mempersiapkan perlengkapan dan media yang dapat memotiasi anak! hendaknya mempersiapkan perlengkapan dan media yang dapat memotiasi anak!  bahkan

 bahkan menyiapkan menyiapkan ganjaran ganjaran agar agar anak anak menjadi menjadi lebih lebih berani berani dan dan termotiasi. termotiasi. GuruGuru ya

yang ng mamampmpu u memembmbawawakakan an mamateteri ri dedengngan an memenanarik rik dadan n memenynyenaenangngkakan n akakanan membuat siswa menjadi terpukau! sehingga siswa sudah puas dengan penjelasan membuat siswa menjadi terpukau! sehingga siswa sudah puas dengan penjelasan guru! tanpa ada keinginan bertanya. Pembelajaran ini

guru! tanpa ada keinginan bertanya. Pembelajaran ini terkaitterkait erat dengan Unit ) yang erat dengan Unit ) yang  juga membahas tentang pembelajaran di kelas tinggi.

 juga membahas tentang pembelajaran di kelas tinggi.

Pembelajaran terpadu! juga tidak jauh berbeda karena model ini memadukan Pembelajaran terpadu! juga tidak jauh berbeda karena model ini memadukan  beberapa

 beberapa tema tema dari dari mata mata pelajaran pelajaran inter inter maupun maupun antar antar mata mata pelajaran. pelajaran. $ampak $ampak   positi

 positi dari dari penggunaan penggunaan model model ini ini adalah adalah '1( '1( guru guru dapat dapat memperoleh memperoleh "akrawala"akrawala  pengetahuan yang lebih luas! dan '2( siswa dapat memp

 pengetahuan yang lebih luas! dan '2( siswa dapat memperoleh materi se"ara utuh.eroleh materi se"ara utuh.

4 % 4

(6)

Untuk lebih jelasnya silakan ,nda men"ermati beberapa model pembelajaran di  bawah ini.

A* Model +embelajaran den)an +ende"a$an %ndu"$&'

Pendekatan ini dikembangkan oleh iloso Peran"is -a"on yang menghendaki  penarikan kesimpulan didasarkan atas akta%akta yang kongkrit sebanyak mungkin.

Semakin banyak akta semakin mendukung hasil simpulan. Pada abad pertengahan! sistem indukti ini disebut juga sebagai dogmati! artinya langsung memper"ayai  begitu saja tanpa berpikir rasional.

:angkah%langkah yang harus ,nda tempuh dalam model pembelajaran dengan  pendekatan indukti dijelaskan sebagai berikut.

1.  Pertama, guru memilih konsep! prinsip! aturan yang akan disajikan dengan  pendekatan indukti.

2.  Kedua, guru menyajikan "ontoh%"ontoh khusus! prinsip! atau aturan yang memungkinkan siswa memperkirakan siat umum yang terkandung dalam "ontoh.

.  Ketiga, guru menyajikan bukti yang berupa "ontoh tambahan untuk  menunjang atau mengangkat perkiraan.

4.  Keempat, guru menyusun pernyataan mengenai siat umum yang telah terbukti berdasarkan langkah%langkah terdahulu.

).  Kelima, menyimpulkan! memberi penegasan dari beberapa "ontoh kemudian disimpulkan dari "ontoh tersebut serta tindak lanjut.

Pembelajaran indukti! menurut &akmun '200(! dapat dikombinasi dengan yang lain! disesuaikan dengan materi yang akan disampaikan! tujuan serta kondisi siswa. Selanjutnya marilah kita membandingkan dengan pembelajaran dedukti di bawah ini

B* Pende"a$an Dedu"$&'

Pendekatan dedukti merupakan pendekatan yang mengutamakan penalaran dari umum ke khusus. +al ini berbeda dengan pendekatan indukti yang dari khusus ke umum.

:angkah%langkah yang dapat ,nda tempuh dalam model pembelajaran dengan pendekatan dedukti dijelaskan sebagai berikut.

1.  Pertama,guru memilih konsep! prinsip! aturan yang akan disajikan.

2.  Kedua, guru menyajikan aturan! prinsip yang beriat umum! lengkap dengan deinisi dan "ontoh%"ontohnya.

(7)

.  Ketiga, guru menyajikan "ontoh%"ontoh khusus agar siswa dapat menyusun hubungan antara keadaan khusus dengan aturan prinsip umum yang didukung oleh media yang "o"ok 

4.  Keempat, guru menyajikan bukti%bukti untuk menunjang atau menolak  kesimpulan bahwa keadaan umum itu merupakan gambaran dari keadaan khusus.

Sebagai "ontoh! ,nton dikatakan sebagai anak yang disiplin dan tertib karena ,nton selalu membayar iuran sekolah tepat waktu! datang sekolah lebih awal! dan ketika sedang piket! dia selalu datang lebih pagi dari teman%lainnya. $alam berpikir  dedukti orang bertolak dari suatu teori! prinsip ataupun kesimpulan yang dianggapnya benar dan sudah bersiat umum. Pendekatan dedukti merupakan suatu  penalaran dari umum kemudian ke akta yang khusus.

+al ini berbeda dengan pendekatan indukti yang berupa penalaran dari khusus ke umum. Sebagai "ontoh! ,li sering datang sekolah terlambat! tidak pernah mengerjakan pekerjaan rumah 'P6(! dan tidak pernah melaksanakan piket kelas seperti teman%teman yang lain. 5leh karena itu! ,li sering disebut kawannya sebagai anak pemalas.

&enurut Peaget "ara pembelajaran dedukti kurang tepat diberlakukan kepada anak S$. ;ingkat perkembangan intelektual siswa S$ masih pada tahap berikir  kongkrit. $alam memahami sesuatu konsep! siswa S$ perlu diperkenalkan pada "ontoh%"ontoh yang bersiat nyata terlebih dulu. -erdasarkan "ontoh%"ontoh tersebut siswa dibimbing untuk menyusun suatu kesimpulan. <ara pembelajaran yang demikian merupakan wujud pembelajaran berkarakteristik indukti. $engan demikian! dibandingkan dengan pendekatan dedukti! pendekatan indukti lebih "o"ok diterapkan dalam pembelajaran siswa S$.

-erkenaan dengan pendekatan indukti! Purwanto '2002( menyatakan bahwa kebenaran kesimpulan yang disusun se"ara indukti ini ditentukan oleh tepat tidaknya 'atau representati tidaknya( "ontoh yang dipilih. -iasanya! semakin banyak "ontoh yang dipilih! semakin besar pula tingkat kebenaran kesimpulannya.

-agaimana penerapan pendekatan indukti ini dalam pembelajaran P#n= &isalnya! ,nda akan melaksanakan pembelajaran di S$ kelas satu dengan topik   Kerukunan. ,wali kegiatan ,nda dengan menunjukkan "ontoh%"ontoh tentang

kerukunan! baik "ontoh hidup yang rukun maupun "ontoh hidup yang tidak rukun. <ontoh yang diberikan berupa "erita! gambar! ideo! atau apa saja! yang pada  prinsipnya dapat dipahami dengan baik oleh siswa. Selanjutnya! berdasarkan "ontoh% "ontoh tersebut tanyakan kepada siswa kegiatan mana yang menunjukkan "ontoh hidup rukun dan kegiatan mana yang tidak menunjukkan "ontoh hidup rukun.

(8)

Setelah itu! guru membimbing siswa untuk mengambil suatu kesimpulan tentang apa yang dimaksud dengan kerukunan.

Untuk lebih memudahkan pemahaman ,nda tentang penerapan model  pembelajaran dengan pendekatan indukti dalam pembelajaran P#n di S$! marilah kita membelajarkan anak kelas satu! semester satu dengan standar kompetensi menerapkan hidup rukun dalam perbedaan! 'perbedaan jenis kelamin! agama dan  budaya(. &arilah kita "ermati "ontoh%"ontoh model pembelajaran indukti berikut!

dan ,nda dapat juga memadukan dengan model pembelajaran lainnya! bahkan ,nda dapat juga memadukan teori belajar ;hordhike di dalamnya untuk mendukung  pembelajaran.

Contoh ke satu: Kelas I Semester 1

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. &enerapkan hidup 1.1 &enjelaskan perbedaan jenis kelamin!

rukun dalam agama dan suku bangsa

 perbedaan 1.2 &emberikan "ontoh hidup rukun melalui

kegiatan di rumah dan di sekolah

Pertemuan pertama

:angkah%langkah yang harus ditempuh dalam pembelajaran topik Kerukunan yang

dilandasi oleh pendekatan indukti skenarionya sebagai berikut

1.  Pertama, Guru ber"erita tentang penerapan hidup rukun dalam perbedaan  jenis kelamin! agama! suku bangsa.

2.  Kedua, Guru mulai men"eritakan gambar yang ada di papan tulis tentang kerukunan dalam menjalankan ibadah. Guru menunjukkan gambar orang yang saling berdatangan ke tempat orang yang beragama lain untuk  mengu"apkan selamat hari besar agama lain! dan gambar anak laki%laki sedang berjabatan tangan dengan anak perempuan di saat merayakan hari ulang tahun.

.  Ketiga, Setelah selesai guru memberikan penjelasan kepada siswa tentang nama%nama tempat ibadah sesuai dengan gambar yang ada di papan tulis. ;empat ibadah orang beragama 3slam! #risten! #atolik! +indu dan -udha yang didukung dengan media lain! seperti kaset! radio dsb.

4.  Keempat ! guru memberi pertanyaan apakah anak perempuan dan anak laki% laki diperbolehkan datang ke rumah teman yang sedang merayakan hari

(9)

agamanya= ,gar lebih meresap pada pikiran anak guru memberi tugas untuk mewarnai gambar tempat ibadah

). Guru bersama siswa menyimpulkan bersama sama bahwa anak perempuan  boleh datang ke rumah laki%laki dan sebaliknya sewaktu merayakan hari besar 

agamanya! ini menunjukkan bahwa anak laki dan perempuan harus hidup rukun. +al yang sama juga terjadi pada teman yang berbeda agama. &eskipun berbeda agama! mereka harus tetap rukun. Supaya anak tetap mengingat pengetahuan ini! guru perlu memberikan peneasan bahwa hidup rukun perlu kita jaga bersama%sama. Sebagai tindak lanjut guru memberi tugas rumah.

Gambar 4.2 ;empat 3badah 5rang 3slam! #risten! dan +indu

;ugas

Silahkan kalian melengkapi "ontoh gambar di atas sehingga dapat menggambarkan ) tempat ibadah di 3ndonesia

Contoh ke !" #odel pendekatam induktif $tentan perbedaan suku bansa Pertemuan ke dua"

&arilah kita lanjutkan terusannya kemarin yaitu kerukunan antar suku bangsa yang ada di 3ndonesia

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. &enerapkan hidup 1.1 &enjelaskan perbedaan jenis kelamin! rukun dalam agama dan suku bangsa

 perbedaan 1.2 &emberikan "ontoh hidup rukun melalui kegiatan di rumah dan di sekolah

(10)

:angkah%langkah yang harus ditempuh dalam pembelajaran topik Kerukunan yang dilandasi oleh pendekatan indukti dikemukakan sebagai berikut.

1.  Pertama, Guru ber"erita tentang penerapan hidup rukun dalam perbedaan suku bangsa

2.  Kedua, Guru mulai men"eritakan tentang "ontoh%"ontoh ma"am dan  perbedaan antara suku bangsa yang ada dengan media gambar yang dipasang

di papan tulis.

.  Ketiga, setelah selesai guru memberi penjelasan tentang nama%nama suku yang ada di 3ndonesia! kemudian diteruskan dengan penyajian materi yang menunjukkan akibat tidak rukun dan kegunaan hidup rukun! yang diselingi dengan menyanyikan lagu wajib satu nusa satu bangsa se"ara bersama%sama yang mendukung kerukunan antar suku bangsa.

4.  Keempat, guru menunjukkan "ontoh akibat tidak rukun! "ontoh perbuatan rukun dan meminta siswa menyanyikan lagu% lagu daerah yang mereka dapat! misalnyaO Inani Keke. Penilaian kerja kelompok dengan :#S.

).  Kelima, guru bersama siswa membuat menyimpulkan dari "ontoh%"ontoh gambar! "ontoh lagunyanyian! "ontoh menolong teman yang jatuh walaupun  berlainan suku bangsa! itu menunjukkan bahwa kita harus rukun dengan siapa  pun. Guru membuat penegasan bahwa kita wajib rukun dengan teman siapa  pun! baik laki%laki! maupun perempuan! lain agama! dan lain suku bangsa.

Guru juga menegaskan akibat jika kita tidak hidup rukun dan keuntungan hidup rukun.;indak lanjut membuat kliping tentang ragam budaya yang ada di 3ndonesia dan dikumpulkan minggu depan.

Gambar 4. #erukunan antarsuku Gambar 4.4 #erukunan tidak 

 bangsa yang ada di 3ndonesia membedakan jenis kelamin

(11)

%uas:

-

Guru meminta pada siswa <obalah kalian sebutkan nama%nama suku bangsa yang

ada di 3ndonesia.

-

Guru memberi penjelasan lagi #ita tidak boleh membedakan teman laki%laki dan

 perempuan! yang berbeda agama! berbeda suku bangsa! itu menunjukkan kita hidup rukun.

-

Guru menugaskan pada siswa untuk membuat "ontoh lain yang menunjukkan hidup

rukun dan masih dapat dikombinasi dengan model pembelajaran yang lain. Sebagai  pemantapan guru bersama semua siswa menyanyikan lagu @holobis kontol baris!

lagu%lagu daerah yang sekiranya siswa dapat dan lagu wajib seperti dari Sabang sampai &eraukeA.

Selain beberapa "ontoh di atas untuk selanjutnya silakan ,nda membuat "ontoh dan sekenario sendiri yang sekiranya sesuai dengan situasi dan kondisi di sekolah ,nda.

Contoh ke & 'idup %ertib

2. &embiasakan tertib 2.2 &enjelaskan pentingnya tata tertib di

di rumah dan di rumah dan di sekolah

sekolah 2. &elaksanakan tata tertib di rumah dan di

sekolah

:angkah%langkah yang harus ditempuh dalam pembelajaran topik  Ketertiban di rumah dan di sekolah yang dilandasi oleh pendekatan indukti dikemukakan sebagai  berikut.

1.  Kesatu, guru ber"erita tentang tata tertib di rumah dan di sekolah.

2.  Kedua, guru mulai men"eritakan gambar yang ada di papan tulis tentang "ontoh%"ontoh ketertiban di rumah dan di sekolah

.  Ketiga, setelah selesai guru memberikan pertanyaan kepada siswa tentang kegiatan ketertiban di rumah dan di sekolah.

4.  Keempat, siswa mengerjakan :#S ':embar #egiatan Siswa(. Untuk siswa kelas 1 S$ perlu bimbingan guru khususnya dalam memba"a.

).  Kelima, guru menyimpulkan bersana%sama siswa! kemudian guru menegaskan bahwa tertib di rumah maupun di sekolah itu sangat penting! agar kelak menjadi anak yang baik. Sebagai tindak lanjut siswa ditugasi

(12)

membuat kliping portoolio sederhana se"ara berkelompok tentang ketertiban di rumah dan di sekolah dan dikumpulkan minggu depan.

<ontoh di muka menunjukkan penerapan indukti dalam pembelajaran P#n di S$. +al mendasar yang perlu ,nda ketahui yaitu bahwa anak usia S$  berada pada ase operasional konkrit. Pada ase ini kemampuan pemahaman

anak terbatas pada hal%hal yang bersiat konkrit. ,nak belum mampu memahami hal%hal yang bersiat abstrak dengan baik. #ondisi ini menjadi alasan mengapa anak usia S$ kelas rendah lebih "o"ok memahami suatu  bahan ajar dengan pendekatan pembelajaran dengan indukti. Pada  pendekatan ini siswa dipertunjukkan terlebih dulu benda atau keadaan yang dibi"arakan baru kemudian dibimbing untuk menarik kesimpulan dari hasil  pengamatan pemahamannya. $engan kata lain! pembelajaran diawali dari hal%hal yang bersiat konkrit terlebih dulu! diikuti penarikan simpulan. ,pabila pembelajaran diawali dengan pernyataan atau penjelasan%penjelasan konseptual yang abstrak kemudian diikuti penunjukan "ontoh%"ontoh! maka kemungkinan anak akan sempat mengalami saat BbingungC terlebih dulu! sebelum pada akhirnya mereka dapat memahaminya.

Gambar 4.). <ontoh Portoolio milik kakak kelas )

(13)

Contoh ke 4.

<ontoh materi kelas satu semester dua! jika ,nda ingin mengkombinasi dengan yang lain silakan! sesuaikan dengan kondisi siswa! materi yang akan disampaikan serta tujuan yang akan di"apai.

#elas 1 Semester 2

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

. &enerapkan hak .1 &enjelaskan hak anak untuk bermain! belajar! anak di rumah dan dengan gembira dan didengar pendapatnya

disekolah .2 &elaksanakan hak anak di rumah dan di sekolah :angkah%langkah yang harus ditempuh dalam pembelajaran topik Menerapkan hak  anak di rumah dan di sekolah yang dilandasi oleh pendekatan indukti dikemukakan sebagai berikut.

1.  Kesatu, guru ber"erita hak anak di rumah dan sekolah.

2.  Kedua, guru men"eritakan dua "ontoh gambar yang pertama anak yang harus  berjualan! es! #oran dan sebagainya sehingga tidak dapat bermain! dan  belajar seperti teman%temannya yang lain.

.  Ketiga, guru men"eritakan "ontoh gambar kedua yaitu anak yang sedang  berekreasi bersama orang tuanya dan belajar bersama orang tuanya. Guru membentuk kelompok ke"il untuk berdiskusi "ara mengisi :#S. Satu kelompok beranggotakan empat siswa dan mulai mengerjakan soal tentang hak anak di rumah dan di sekolah.

4.  Keempat, guru memberi penjelasan! bagi siswa yang tampak pasi! diberi  pertanyaan dan lebih diperhatikan agar termotiasi dan menjadi lebih kreakti  ).  Kelima,guru menyimpulkan, memberi penegasan, dan membibing siswa

untuk berpuisi dengan judul Ibuku, Guruku dan Cita-citaku setinggi gunung !ebagai tindak lanjut siswa mengerjakan tugas di rumah.

(14)

Gambar 4.* ,nak berhak mendapat kebebasan di sekolah maupun di r umah

* Model E"+o&$or&

Pendekatan ekspositori merupakan suatu pendekatan yang menekankan  pada interaksi guru dengan siswa. $alam pendekatan ini terjadi komunikasi satu arah! yaitu dari guru ke siswa sehingga guru jauh lebih akti dari pada siswa. Guru banyak berbi"ara untuk menginormasikan bahan ajar kepada siswa! sementara sis(a sebaai objek" Siswa menerima apa yang di"eramahkan guru dan sambil mendengarkan penjelasannya siswa menulis apa yang diperintahkan guru! atau yang dianggap penting. &odel pembelajaran ekspositori lebih tepat diterapkan pada siswa kelas satukelas rendah. Guru menggunakan sistem satu arah karena anak kelas satu S$ "enderung pasi. &ereka baru mampu menerima "eramah dari guru saja tanpa mampu memberi umpan balik! lebih%lebih jika guru sudah mempersiapkan semuanya! sehingga siswa sudah nyaman dan tertegun dengan penjelasan gurunya.

Se"ara umum langkah%langkah pembelajaran yang didasarkan pada  pendekatan ekspositori dapat dijelaskan sebagai berikut 

1.  Pertama, guru menyiapkan materi dan perlengkapan lain yang akan disampaikan

2.  Kedua,apersepsi dengan sedikit mengulangi pelajaran yang lalu .  Ketiga, setelah itu guru menyampaikan konsep%konsep materi

4.  Keempat, guru yang kreati akan menyiapkan perlengkapan yang mendukung seperti gambar! kaset! dan yang lain di sesuaikan dengan situasi dan kondisi. ).  Kelima, guru mulai mengadakan pembelajaran! model ini yang akti guru

lebih%lebih untuk siswa S$ kelas satu atau dua! anak masih malu%malu dan

(15)

takut sehingga pembelajaran tampak satu arah seperti pada bagan dibawah ini.

*.  Keenam, guru menyimpulkan! menegaskan dan menyetel kaset yang sesuaidan memberikan tindak lanjut.

&odel pembelajaran ekspositori relean jika dipadukan dengan teori  belajar ;horndike. Sebagai "ontoh! untuk menanamkan sikap disiplin kepada anak! dapat dimotiasi dengan memberikan ganjaranhadiah! misalnya permen. ;hordike berpendapat bahwa seseorang akan mengerjakan pekerjaannya dengan sungguh%sungguh apabila ada stimulus yang menyenangkan. Siswa merasa senang jika diberi motiasi berupa hadiah! karena siswa yang masih belum memiliki kesadaran untuk berbuat disiplin! maka jika ada siswa yang demikian  perlu dimotiasi dengan rangsangan hadiah. Untuk selanjutnya rangsangan  berupa hadiah se"ara perlahan%lahan diubah menjadi pujian. 3tulah sebabnya model pendekatan ekspositori dikaitkan dengan teori belajar ;horndike sangat tepat untuk menanamkan sikap jujur! disiplin! gotong royong! maupun lainnya  pada anak usia kelas satu S$ 'rendah( yang sangat senang apabila mendapat

stimulus hadiah dari guru. ;ahukah ,nda mengapa anak S$ atau pra S$ merasa  berbunga%bunga mendapat hadiah permen dari gurunya walaupun di rumah sudah

mempunyai yang lebih enak atau bahkan dirumahnya sebagai toko permen= Silakan ba"a psikologi anak.

Untuk mengetahui sejauh mana penguasaan siswa terhadap bahan ajar  yang disampaikan! guru dapat bertanya kepada siswa dan memberi kesempatan kepada siswa untuk bertanya. $alam pendekatan ini! guru yang kreati akan menggunakan media yang telah dipersiapkan baik berupa gambar! bagan! kaset! atau apapun yang dianggap dapat membantu siswa dalam memahami bahan ajar  yang disajikan guru.

Gambar di bawah ini menunjukkan guru 'bulatan besar(! "eramah searah 'panah ke arah bawah(! tertuju pada semua siswa di dalam kelas 'bulatanke"il(. ;ampak tidak ada interakti dari siswa! karena arah anak panah tetap hanya tertuju pada objek 'siswa( tanpa ada respon balasan. Pada kondisi seperti ini! guru harus berupaya dengan berbagai "ara untuk merangsang siswa agar lebih akti   bertanya! misal dengan memberikan ganjaranhadiahpujian atau yang lain! guru

tentunya lebih mengetahui. Untuk lebih jelasnya! silakan ,nda "ermati gambar di  bawah iniD

(16)

-agan 4.> &odel Pembelajaran Ekspositori 'Guru akti siswa pasi(

Pertemuan kedua: Contoh model ekspositori Kelas II Semester !

Standar Kompetensi Kompetensi Dasar

1. &enampilkan nilai F 1.1 &engenal nilai kejujuran! kedisiplinan! nilai Pan"asila dan senang bekerja dalam kehidupan

sehari%hari

1.2 &elaksanakan perilaku jujur! disiplin! dan senang bekerja dalam kegiatan sehari%hari

(17)

Contoh cerita:

Bu Ani guru kelas dua semester satu. Jumlah murid di kelasnya ada 40 siswa. Bu Ani mau menanamkan konsep nilai moral tentang kejujuran. Standart kompetensi kelas 2

::angkah

: Anak anak ini gam!ar apa" #sam!il menunjukkan Bu Ani

gam!ar di depan kelas$

Siswasiswi : %am!ar orang di !orgol&&&&&&&... %am!ar orang diikat tangannya&&&&&

%am!ar pencuri #!ermacammacam jawa!an siswa siswi$

#Se!agian !esar anak le!ih !anyak diam' dan hanya mendengar guru mereka !ercerita di depan kelas.$

Bu Ani :Co!a kalau ini gam!ar apa" Siswasiswi : Anak mena!ung

Se!agian !esar anak tidak le!ih !anyak diam' dan hanya mendengar guru mereka !ercerita menarik di depan kelas.

Setelah itu Bu Ani menjelaskan panjang le!ar tentang contoh gam!ar  orang di!orgol karena mencuri' dan anak yang hemat. (edua orang terse!ut samasama memiliki uang !anyak tapi cara mereka mendapatkan uang terse!ut tidak sama. Saat guru !ercerita siswa tidak ada yang !ertanya. Suasana kelas didominasi oleh guru' guru akti) siswa pasi). %uru mem!eri tugas kepada anak untuk menceritakan aki!at anak yang tidak jujur. Seperti gam!ar di depan tadi dan dikumpulkan !esok. Siapa yang tidak lupa mengerjakan akan di !eri hadiah.

*ada pertemuan !erikutnya guru meminta pada anak satu persatu agar tugas dikumpulkan dan mereka yang mengumpulkan di!eri hadiah permen. +ernyata yang mengumpulkan tugas hanya anak ,. Berarti yang mendapat hadiah permen dari guru hanya anak ,. -i akhir pertemuan guru menyuruh siswa untuk menceritakan gam!ar yang ada di papan. Se!agai tindak lanjut siswa di!eri tugas rumah lagi' dan !agi mereka yang tidak lupa mengerjakan akan di!eri hadiah lagi.

(arena anak ingin mendapat permen dari guru maka hampir semua siswa mengumpulkan kecuali  orang anak. Begitu seterusnya sehingga guru yang menggunakan model pem!elajaran ekspositori satu arah dan mem!erikan moti)asi dengan cara mem!eri ganjaran !erupa permen ternyata dapat le!ih !erhasil dalam menanamkan nilai kejujuran dan tolong menolong.Se!elum pulang guru mengajak siswa menyanyi lagu kejujuran dan !ung mena!ung' serta puisi hemat pangkal kaya.

%uru yang kreakti) akan meru!ah situasi menjadi dua arah !ahkan

!erangsur angsur menjadi multi arah' sehingga siswa dikondisi menjadi akti)  dan kreakti).

(18)

&" #odel Pembelajaran terpadu

&odel ini sangat "o"ok untuk meningkatkan "akrawala dan wawasan guru serta siswa agar dapat mendapatkan materi se"ara utuh dan menyeluruh.

Pembelajaran terpadu adalah! suatu pembelajaran yang mengkaitkan tema% tema yang senadaoer laping! kemudian dikemas menjadi tema yang akan dibahas dalam suatu pembelajaran. ,da sepuluh ma"am pembelajaran terpadu! namun disini akan disajikan tiga ma"am yang dianggap paling tepat untuk  menanamkan sikap nilai! moral! dan norma di S$.;iga model tersebut adalah terpadu model keterhubungan 'connected (! terpada model jaring laba% laba 'webbed ( dan terpadu model terintegrasi 'intergratedi(.

      ;erpadu &odel jaring laba%laba 'ebbed(

$i sini guru memilih tema yang sama atau hampir sama pada bidang studi yang berbeda. &isalnya P#n dengan 3PS! 3P,! &atematika! -ahasa

3ndonesia! dan sebagainya

:angkah selanjutnya guru meminta siswa untuk men"eritakan kembali dengan "ara mengisi :#S! sebagai alat untuk penilaian proses. -agi siswa yang berani ke depan! dimotiasi untuk maju dan men"eritakan kembali mengenai gambar yang sudah di"eritakan guru sebelumnya. Untuk siswa yang berani maju tersebut! sebaiknya diberi penguatan atau pujian! sambil menunggu siswa lain bersedia maju. -egitu seterusnya! sehingga konsep kejujuran dapat tertanam pada anak sehingga akan terbangun warga negara yang memiliki karakter jujur.

Selanjutnya! setelah ,nda men"oba beberapa "ontoh di atas seperti model  pembelajaran indukti! ekspositori! yang tentunya akan ,nda kombinasi dengan metode maupun model pembelajaran yang lain. Untuk menentukan model  pendekatan pembelajaran! perlu disesuaikan dengan materi! tujuan! kondisi siswa! serta kondisi sekolah dan linkungannya! marilah kita menggunakan model yang lain yaitu model pembelajaran terpadu.

D

.

 Model Pembelajaran Terpadu

Selain dua model di atas yaitu model indukti dan dedukti marilah kita men"ermati model lain yaitu model pembelajaran terpadu. ,da beberapa model pembelajaran terpadu! namun disini kita bahas tiga model! yaitu model webbed ! model connected  dan model integrated  seperti yang akan kita bahas di bawah ini.

Pembelajaran terpadu adalah suatu pembelajaran yang mengkaitkan tema% tema yang o"er laping   untuk dikemas menjadi satu tema besar kemudian dibahas dalam suatu pembelajaran. &odel pembelajaran terpadu merupakan model

(19)

 pembelajaran dengan pendekatan yang menekankan pada aspek%aspek bersiat umum seperti thinking skills, social skill, "alues and attitudes. Pemilihan model  pembelajaran sebaiknya mempertimbangkan karakter siswa S$ sebagai berikut '1( Siswa S$ berada dalam perkembangan kogniti kongkrit. '2( Pandangan siswa S$ yang holistik. '( Siswa S$ dapat melakukan hubungan sosial dengan lingkungan sekitar. '4( Siswa S$ dapat melakukan pekerjaan yang bermanaat baik bagi dirinya sendiri maupun lingkungan. ')( Siswa S$ masih suka mainan yang menyenangkan. '*( Siswa S$ dapat mengintegrasikan beberapa tujuan! ranah! dan kompetensi yang ingin di"apai oleh berbagai mata%pelajaran. ,tas pertimbangan di atas maka model  pembelajaran terpadu "o"ok untuk usia anak S$. &odel ini sangat eekti digunakan

untuk memperluas "akrawala pengetahuan siswa.

$alam pembelajaran terpadu! guru harus benar%benar memahami konsep% konsep! standar kompetensi! serta kompetensi dasar yang akan dijadikan tema  pembahasan dalam pembelajaran P#n tersebut! khususnya dalam keterkaitannya

dengan bidang studi lain.

1" Contoh ke satu adalah: %erpadu #odel Connected 

$alam model pembelajaran keterhubungan guru perlu memiliki keterampilan untuk memilih topik materi yang "enderung sama atau o"er laping   dalam satu mata% pelajaran misal P#n! dengan materi atau tema P#n yang lain. $alam setiap standar kompetensi terkadang lebih dari satu kompetensi dasar yang dapat diangkat menjadi tema yang dikembangkan. 5leh karena itu pembelajaran terpadu model "onne"ted! hanya memadukan topik%topik yang hampir sama dalam satu mata pelajaran saja! misal topik%topik yang terdapat di dalam  beberapa standar kompetensi. Untuk lebih jelasnya marilah kita "ermati "ontoh di  bawah ini.

(20)

&endeskripsikan tugas dan ungsi pemerintah

 pusat dan daerah

&engenal system &emahami system

 pemerintahan 63  pemerintahan tingkat  pusat P#n #elas 3/ Semester 3! Sk 1 &emahami sistem

 pemerintah $esa dan #e"amatan

&emahamisistem $emokrasi

 pemerintahan pusat dan daerah

)aan 4"! *ambar +alinan Konsep #odel Conne,ted

:angkah%langkah yang ditempuh dalam model pembelajaran keterhubungan sebagai  berikut 

1. Guru menentukan tema%tema yang dipilih dari silabus

2. Guru men"ari tema yang hampir samarelean dengan tema%tema yang lain.

. ;ema%tema tersebut diorganisasikan pada tema induk seperti pada gambar  diatas yang "akupannya lebih luas

4. Guru menjelaskan materi yang terdiri dari beberapa tema diatas. ). Guru mengadakan tanya jawab tentang materi yang diajarkan. *. $engan bimbingan guru siswa membentuk kelompok ke"il

>. $engan bimbingan guru pula siswa diminta untuk mengerjakan  pertanyaan yang telah disiapkan dan mengerjakan tugas kelompok dari

guru.

(21)

8. Guru memberikan kesimpulan! penegasan! ealuasi se"ara tertulis dan sebagai tindak lanjut guru menugaskan pada siswa untuk menyusun  portoolio dan dikumpulkan minggu depan.

Contoh penembanan tema dan sub tema dalam model ,onne,ted

&odel "onne"ted adalah model terpadu yang menghubungkan dalam konsep% konsep atau antar topik dengan topik lain dalam matapelajaran yang sama. <ontoh lain! guru kelas enam akan menanamkan konsep demokrasi! maka tema tersebut dapat dihubungkan dengan tema lain yang maknanya sama dalam mata pelajaran P#n itu sendiri! yang dilihat sebagai satu kesatuan. 5leh karena itu! konsep%konsep

tertentu dapat dihubungkan satu sama lain misal ;opik utama S#$ Kelas -I.1

#enjelaskan proses Pemilu dan Pilkada dihubungkan dengan #elas /31

#endeskripsikan tuas dan funsi pemerintah pusat dan daerah '"ontoh dalam hal

 pemilu(! P#n #elas /31 #emahami sistem pemerintahan! P#n #elas /3

Demokrasi'dikembangkan pada perwujudan pemilu yang demokratis( ! #e las /333

#enenal sistem pemerintahan tingkat pusat! #elas /133 #emahami sistem pemerintahan pusat dan daerah. yang oer laping! dalam S#$

<ontoh%"ontoh di atas menunjukkan pengembangan satu S##$ dalam bidang studi P#n melalui berbagai konteks dapat menunjukkan kegiatan yang dapat ditunjukkan dalam konteks tertentu. $engan demikian model keterhubungan diawali dari memilih tema%tema yang oer laping dari masing%masing standar kompetensi dalam satu mata pelajaran! kemudian dikemas oleh guru! dan disampaikan pada siswa melalui langkah%langkah yang telah disiapkan seperti dijelaskan di atas.

Penanaman konsep demokrasi bertujuan untuk membentuk karakter bangsa melalui tiga ungsi yaitu '1( membina tanggung jawab warga negara 'ci"ic responsibility#, $%#mengembangkan ke"erdasan warga negara $ci"ic intelligence#, $&#

mendorong partisipasi warga negara $ci"ic participation#  'dalam inataputra dkk! 2002(.

<ontoh lain pengembangan tema dan sub tema dalam model "onne"ted. &odel seperti ini berangkat dari tema yang diangkat dari tema%tema dalam standar  kompetensi mata pelajaran tertentu missal P#n S$! dan dikembangkan lagi ke sub% sub tema yang relean. :ebih jelasnya ,nda "ermati "ontoh di bawah ini.

;ema Utama! Pemilihan umum. Sub tema satu! Pemilihan presiden dan wakil  presiden. Sub tema ini dikembangkan dari materi sistem pemerintahan tingkat pusat

'#elas 334( kemudian Sub tema dua! Pemilihan kepala daerah tingkat satu. Sub tema ini dikembangkan dari materi sistem pemerintahan pusat dan daerah '#ls 334(! Sub

(22)

tema tiga! Pemilihan kepala daerah tingkat $esa#e"amatan. Sub tema ini dikembangkan dari materi sistem pemerintahan desa dan ke"amatan

Pembelajaran model keterhubungan ini akan menambah wawasan guru! sedangkan siswa akan mendapatkan materi yang lebih luas. Pengembangan model  pembelajaran terpadu dengan model lain seperti jaring laba%laba dapat ,nda "ermati lagi seperti "ontoh di bawah ini! karena semakin banyak "ontoh dan semakin banyak  ariasi ,nda semakin jelas. .

!" Contoh kedua adalah %erpadu #odel Webbed 

$alam model pembelajaran ini guru memilih tema yang sama atau hampir  samadari beberapa standar kompetensi dengan lintas mata pelajaran atau pada  bidang studi yang berbeda. &isal P#n dengan 3PS! 3P,! &atematika! dan -ahasa 3ndonesia. ;ema%tema tersebut tidak jauh berbeda dengan model integrated yang  juga terdiri dari beberapa tema yang dipilih dalam beberapa matapelajaran.:ebih  jelasnya silakan memperhatikan "ontoh ebbed di bawah ini.

;ema%tema ;ema%tema -.3nd  3PS $aerah ;ema%tema Nilai  juang dalam  perumusan pan"asila #elas * ;ema%tema ;ema%tema -.3nd  3PS $aerah

-agian 4.?. &odel Pembelajaran 7aring :aba%laba 'webbed(

(23)

:angkah%langkah yang ditempuh dalam model pembelajaran jaring laba% laba sebagai berikut.

1. Guru menyiapkan tema utama seperti nilai juang dalam perumusan Pan"asila! dan tema lain yang telah dipilih dari beberapa standar kompetensi lintas mata  pelajaranbidang setudi .

2. Guru menyiapkan tema%tema yang telah terpilih! misalnya tema matematika! kesenian! bahasa dan 3PS yang sesuai dengan tema nilai juang dalam perumusan  pan"asila supaya tidak oer laping.

. Guru menjelaskan tema%tema yang terkait sehingga materinya lebih luas.

4. Guru memilih konsep atau inormasi yang dapat mendorong belajar siswa dengan  pertimbangan lain yang memang sesuai dengan prinsip%prinsip pembelajaran terpadu. Untuk lebih jelas dan lengkapnya pengembangan model webbed ini dapat ,nda lihat pula pada penyusunan 6PP pada unit enam nanti! dengan mengangkat tema sumpah pemuda. Selanjutnya marilah kita men"ermati model ke tiga yaitu model integrated! yang akan dilengkapi dengan "ontoh 6PPnya. <ontoh lain tema dan sub tema model jaring laba%laba

1. ;ema  Ulang ;ahun

2. Sub ;ema 3  Pesta Ulang ;ahung 'P#n kls 33(. 3ndikator melaksanakan hihup rukun dalam perbedaan melalui pesta ulang tahun

. Sub ;ema 33  #ue Ulang ;ahun '&at #ls 33(. 3ndikator -entuk%bentuk kue ulang tahun 'bidang datar(

4. Sub ;ema 333  &erayakan Ulang ;ahun '-3  #ls 33(. 3ndikator memba"a wa"ana merayakan ulang tahun! menulis beberapa kata dari wa"ana! ulang tahun

). Sub ;ema 3/  -ernyanyi ulang tahun '#ertakes #ls 33(. 3ndikator menyanyikan lagu ulang tahun dengan tepuk tangan dan gera k  sesuai dengan iramanya '&aridja! 2??>(

2. #odel ke tia adalah: #odel %erpadu Integrated.

&arilah kita men"oba model model integrated  dengan memilih tema seperti di  bawah ini. ;ema yang akan dipilih adalah &engenal Pentingnya ,lam Seperti $unia ;umbuhan $an +ewan. ;ema tersebut dipadukan seperti dalam bagan di  bawah ini.

(24)

3P, ;E&,

;erurai pada indikator di dalam 6PP. <ontoh

&engenal hewan dan disekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan

&,; ;E&,

;erurai pada indikator di dalam 6PP. <ontoh

Geometri dan pengukuran

-,+,S, 3N$5NES3,. ;E&, ;erurai pada indikator  didalam

6PP <ontoh

&en"eritakan kegiatan sehari% hari dengan bahasa yang mudah dipahami orang lain

P#n

#$. 2.1 &engenal pentingnya lingkungan alam seperti dunia

tumbuhan dan hewan

3PS . ;E&,

;erurai pada indikator di dalam 6PP . <ontoh

&emelihara dokumen koleksi  pribadi dan lora auna #;# 

SEN3 6UP,. ;E&, ;erurai pada indkator  6PP. <ontoh

&enyanyikan lagu wajib dan lagu anak dengan atau tanpa iringan sederhana &embuat "at pewarna dari bahan alam

-agan 4.8 &odel Pembelajaran ;erpadu '3ntegrated(

$ari gambar di atas dapat dilihat adanya integrasi antara tema mengenal  pentingnya lingkungan alam seperti dunia tumbuhan dan hewan dengan mata%  pelajaran lainnya. $iharapkan! konsep%konsep yang dapat diambil dari berbagai mata%pelajaran tersebut dapat memberi makna terhadap pembelajaran anak melalui model pembelajaran terpadu seperti pada bagan di atas.

&engenal pentingnya lingkungan alam seperti dunia tumbuhan dan hewan akan sangat bermakna jika dikaitkan dengan kehidupan anak sehari%hari! baik di rumah! sekolah! maupun dalam masyarakat.

:angkah langkah pembelajaran terpadu model interated sebagai berikut a. :angkah pertama! guru menentukan salah satu tema dari mata%pelajaran P#n

yang akan dipadukan dengan tema%tema pada mata pelajaran lain.

 b. :angkah kedua! guru men"ari tema%tema dari mata%pelajaran lain yang memiliki makna yang sama.

(25)

". :angkah ketiga! guru memadukan tema%tema dari beberapa mata%pelajaran yang dikemas menjadi satu tema besar 

d. :angkah keempat! guru menyusun 6PP yang terdiri dari gabungan konsep% konsep beberapa mata%pelajaran. $alam pembelajaran terpadu guru perlu menentukan lebih banyak indikator daripada yang model lainnya

e. :angkah kelima! guru menentukan alokasi waktu karena untuk pembelajaran ini  biasanya memerlukan waktu lebih dari satu kali pertemuan.

<ontoh pengembangan tema! dan sub tema model integrated 1. ;ema  Suasana di rumahku

2. Sub ;ema 3  Gotong royong dirumahku 'P#n #ls 333(. 3ndikator  &elaksanakan sikap saling membantu diantara anggota keluarga

. Sub ;ema 33  +emat! "ermat di rumahku '&at #ls 333(. 3ndikator  mengurangi  biaya hidup 'hemat dalam menggunakan listrik! air ledeng! orang jajan! dan

sebagainya(

4. Sub ;ema 333  #ebutuhan hidup di rumahku '3PS #ls 333(. 3ndikator menyebutkan kebutuhan hidup di rumahku

). Sub ;ema 3/  -ernyanyi lagu 6umahku yang #e"il. 3ndikator menyanyikan lagu rumahku yang ke"il sesuai dengan rumahnya

#eterangan Sub%sub ;ema $ikembangkan dari topi"%topik yang oerlapping

Sedangkan langkah%langkah penyusunan '6en"ana Pelaksanaan Pembelajaran( 6PP  pembelajaran terpadu dapat ,nda "ermati seperti di bawah ini.

1. ;ahap peren"anaan 2. :angkah peren"anaan . ;ahap pelaksanaan

4. ;ahap penilaian 'inata Putra dan ahab! 200)(

(26)

<ontoh 6PP pembelajaran terpadu model integrated dapat ,nda paparkan  pada bagan berikut ini

R/0C0 P/2KS00 P/#)/2+R0

Kompetensi Dasar : &engenal pentingnya lingkungan alam! seperti dunia tumbuhan dan dunia hewan

%ahap 1:%ahap peren,anaan tema.

Indikator tan di : 1. &en"eritakan arti men"intai lingkungan hidup

pilih adalah: '3P,(

2. &enyebutkan 2 jenis :ingkungan '&at dan 3P,( . &embandingkan 2 jenis lingkungan '&,; dan

3P,(

4. &enyebutkan 2 ma"am lingkungan '3P,(

). &engenal hewan dan ;umbuhan disekitar rumah dan sekolah melalui pengamatan '3P,(

*. &embuat "at pewarna dari bahan alam '#ertakes(

>. &enyanyikan lagu anak 'kebunku! kelin"iku! kupu%kupu! dll( bersama%sama '#esenian(

8. &embuat puisi tentang hewan! dan tumbuhan '"ontoh  tentang gajah! bunga! dsb( '#esenian dan -. 3ndonesia(

?. &engunjungi kebun binatang 'suaka marga satwa( atau pun"ak '3P,(

10. &en"ari tau manaat ;oga di sekitar kita.'3P,( 11. ,kibat bila kita tidak melestarikan hewan yang

ada disekitar kita '3P, dan P#N(

12. ,kibat bila kita menebang pohon se"ara sembarangan. '3P, dan P#N(

(27)

:ingkungan alam yang menyenangkan %ahap !$ %ujuan 

1. Siswa mampu men"eritakan arti men"intai Setelah memahami lingkungan.

tema diharapkan: 2. Siswa mampu menyebutkan 2 jenis lingkungan di sekitarnya.

. Siswa mampu mengenal 2 jenis lingkungan di sekitarnya.

4. Siswa dapat menyebutkan  ma"am lingkungan. ). Siswa dapat mengenal hewan dan tumbuhan di

sekitar rumah.

*. Siswa dapat membuat "at bewarna dari bahan alam.

>. Siswa dapat menyanyikan lagu anak 'kebunku! kelin"iku! kupu%kupu! dll( bersama%sama.

8. Siswa dapat &embuat puisi tentang hewan! dan tumbuhan. '"ontoh  tentang gajah! bunga! dsb( ?. Siswa dapat mengikuti rekreasi.

10. Siswa dapat mengetahui manaat dari toga. 11. Siswa dapat menyebutkan akibat dari tidak 

melestarikan hewan.

12. Siswa dapat menjelaskan akibat penebangan hutan.

2ankah  1. &en"intai lingkungan

Peren,anaan: 2. 7enis lingkungan tumbuhan dan lingkungan

#emilih #ateri hewan

Pokok.Standar . <ara menjaga dan memelihara lingkungan 4. &a"am%ma"am lingkungan

). &engenal hewan dan tumbuhan

*. <ara membuat pewarna dari bahan alam. >. &enyanyi lagu tentang hewantumbuhan

(28)

8. Puisi tentang hewan dan tumbuhan

?. 6ekreasi ke kebon binatang

10. &embuat ;5G,mengukur ukuran resep berapa lembar daun sirih! berapa butir ken"ur! kunyit. 11. #erusakan alam yang tidak dilestarikan

12. $ampak dari penebangan hutan liar 

#etode : 1. $iskusi

Pembelajaran 2. Pengamatan

. ;anya 7awab

4. #arya wisata

). $ialog

#edia 1. -eberapa ma"am hewan! tumbuhan disekitar kita

2. ;umbuhan yang dapat dijadikan pewarna

. #aset

4. Gambar% gambar binatang dan bunga

Keiatan Pembelajaran : %ahap & Pelaksanaan

1" Keiatan (al : a. &en"iptakan suasana Salam pembuka dan doCa.

 b. Pretest  Peserta didik menjawab beberapa

 pertanyaan tentang tumbuhan dan hewan di di sekitarnya.

". &enghubungkan materi yang telah dimiliki  peserta didik dengan bahan kompentensi baru.

!" Keiatan Inti : a. Pengorganisasian  #elompok ke"il

 b. Prosedur Pembelajaran

1( ;anya jawab mengenai hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar sekolah dan rumah.

2( &en"eritakan hewan dan tumbuhan yang ada di sekitar sekolah dan rumah

( #egiatan pengamatan

4( &elaporkan hasil pengamatan )( $iskusi kelompok 

*( &enyimpulkan hasil pengamatan dan diskusi >( &emberi "ontoh lingkungan tumbuhan dan

hewan dan "ara memeliharanya 8( &embuat rangkuman

(29)

+ewan dan tumbuhan sesama makhluk ;uhan ". Pembentukan #ompentensi

1( Pertemuan pertama

&en"eritakan arti pentingnya men"intai lingkungan dan akibat dari apabila lingkungan tidak terjaga.

2( Pertemuan kedua

a( &en"eritakan lingkungan tumbuhan dan hewan dan kegunaan bagi manusia

 b( &en"ari tahu manaat dari tumbuh% tumbuhan di sekitar kita.

"( ,kibat bila kita tidak melestarikan hewan yang ada di sekitar kita.

( Pertemuan #etiga

&endiskusikan ada lingkungan lain selain lingkungan tumbuhan dan hewan disekitar kita! seperti lingkungan danau! laut! pantai! dan sawah! serta manaatnya bagi manusia.

4( Pertemuan keempat

a( Siswa dapat menyanyikan lagu anak  'kebunku! kelin"iku! kupu%kupu! dll(  bersama%sama.

 b( Siswa dapat membuat puisi tentang hewan! dan tumbuhan '"ontoh  tentang gajah!  bunga! dsb(

"( Siswa mengadakan obserasi di lingkungan sekitar 'kebun binatangagrowisata(

(30)

&" Keiatan khir &anusia dan hewan saling menyanyangi

: a. Untuk membentuk dan memantapkan sikap peserta didik terhadap kompentensi yang telah dipelajari  pada akhir pembelajaran diambil kesimpulan dan  perenungan.

 b. Post tes dilakukan se"ara lisan dan tertulis

Sumber : Sumber pembelajaran yang digunakan dalam

Pembelajaran  pembelajaran ditulis sebagai berikut

1. :ingkungan tumbuhan dan hewan di sekolah dan rumah

2. -uku Paket

. -uku Pendidikan #ewarganegaraan untuk S$ kelas 33 Erlangga halaman 4. *>

4. Gambar % gambar alam! tumbuhan dan hewan ). -uku%buku lain yang relean

*. /<$ >. #aset

%ahap 4 Penilaian: : Penilaian dilakukan melalui penilaian proses tes lisan

Penilaian proses dan portoolio

dan hasil" 1. Penilaian proses dilakukan melalui pengamatan pada saat peserta didik melakukan kegiatan

2. ;es lisan dilakukan melalui tanyajawab tentang kegiatan yang baru dilakukan peserta didik sesuai dengan indikator kompentensi yang akan di"apai dalam pembelajaran

. Portoolio men"akup seluruh hasil kegiatan  peserta didik yang dikumpulkan untuk dijadikan  bahan penilaian akhir.

(31)

,spek yang dinilai 1. ,ekti  

#omponen yang dinilai antara lain etika sopan santun! mendengarkan dengan tenang! mematuhi

 peraturan yang ada! atau kemampuan

mengkomunikasikan hasil kegiatan. Penilaian

dilakukan pada saat siswa melakukan kunjungan ke kebun binatangagrowisata. &en"intai dan sayang pada binatang.

2. Psikomotorik 

#omponen yang dinilai adalah keterampilan dalam menggunakan peralatan dan membuat bagan! men"ari dan mengumpulkan kliping! keterampilan siswa dalam memainkan peran! keterampilan men"atat! ketepatan waktu dalam melaporkan tugas portoolio! laporan! dll.

. #ogniti 

#omponen yang dinilai adalah kemampuan

menjawab pertanyaan dengan baik yang

dilontarkan guru dalam menjawab soal%soal dari konsep%konsep dari materi yang telah disampaikan. #esimpulan! berdasarkan penyusunan 6PP pembelajaran terpadu di atas dapat disimpukkan bahwa ada empat tahapan yang harus dilaksanakan yaitu! '1( tahap peren"anaan! '2( langkah%langkah peren"anaan! '( tahap pelaksanaan! '4( tahap penilaian. #eempat tahapan ini dapat ,nda gunakan untuk a"uan menyusun  pembelajaran terpadu. Sudah barang tentu ,nda tidak boleh lepas dari kurikulum

200* '#;SP(

-erdasarkan bagan keterhubungan jaring laba%laba dan keterpaduan. menunjukkan mata pelajaran P#n selain memiliki hubungan dengan mata pelajaran 3PS! P#n juga mengandung elemen%elemen untuk dipadukan dan untuk disajikan se"ara terpadu dengan bidang studi lainnya! tiga model tersebut yaitu

1. &odel keterhubungan atau "onne"ted. 2. &odel jaring laba%laba atau webbed. . &odel terpadu atau integrated.

(32)

$alam pembelajaran terpadu guru harus memahami benar konsep%konsep materi atau standart kompetensi dan kompetensi dasar! mana yang akan dijadikan topik atau masalah pembahasan dalam pembelajaran P#n tersebut dalam keterkaitannya dengan bidang studi lain. #etiga model tersebut dapat digunakan dalam pembelajaran P#n dengan mata pelajaran lain seperti 3PS! -ahasa 3ndonesia! 3P,! #esehatan! #esenian dan lainnya seperti pada bagan model webbed dan integrated. Sedangkan keterhubungan $connected# akan digunakan untuk keterkaitan dalam satu mata pelajaran misal tema%tema dalam P#n itu sendiri.

Soal La$&han

Untuk memahami pemahaman nda tentan materi di atas silakan nda menerjakan soal latihan di ba(ah ini3

1. &ata pelajaran P#n memiliki keterkaitan yang erat dengan 3PS. &engapa demikian=

2. 7elaskan apa yang dimaksud denganconnected = . -edakan connected  dengan 'ebbed D

4. Setujukah ,nda bahwa model pembelajaran indukti menurut Peaget lebih "o"ok  untuk siswa S$= 7elaskan alasan ,ndaD

). &odel pembelajaran indukti berbeda dengan dedukti! jelaskan apa  perbedaannya=

Rambu-rambu ja.aban

1. P#n memang memiliki keterkaitan erat dengan 3PS karena ditinjau dari historisnya keduanya berasal dari rumpun yang sama yaitu 3lmu%ilmm so"ial. 2. <onne"ted adalah keterhubungan materi P#n dengan P#n dengan tema yang

hamper sama pengertiannya.

. Ha memang berbeda karena webbed mengintegrasikan dengan beberapa mata  pelajaran namun tema%temanya hampir sama.

4. Setuju pendapat Piaget! karena 3ndukti berdasarkan akta"ontoh%"ontoh! kemudian ditarik kesimpulan! yang "o"ok dengan tingkat perkembangan anak  usia S$.

). Ha memang berbeda. Perbedaannya jika dedukti berangkat dari kesimpulan lebih dahulu baru dibuktikan melalui akta%akta. Untuk anak usia S$ masih terlalu sulit jika membuktikan hasil kesimpulan.

(33)

Ran)"uman

1. $alam proses pembelajaran banyak digunakan berbagai ma"am m odel! Pembelajaran P#n S$ kelas 1! 2!  dalam Subunit 1 ini di"obakan dengan  beberapa model yang dianggap "ukup relean.

2. &odel%model yang dipilih antara lain model indukti! model ekspositori! dan model pembelajaran terpadu.

. &odel pembelajaran terpadu yang digunakan adalah! '1( terpadu keterhubungan yang biasa disebut "onne"ted! '2( terpadu model jarring laba%laba 'webbed(! dan keterpaduan 'integrated(.

4. &odel pembelajaran terpadu lebih "o"ok untuk anak S$ yang holistik dan serba kongkrit. #eterpaduan ini akan bermanaat untuk membantu siswa memperoleh  pengetahuan yang lebih menyeluruh dan utuh! begitu pula guru juga memperoleh "akrawala yang lebih luas! karena dapat memilih tema%tema yang relean dengan yang akan disampaikan pada siswa.

(34)

/e 0orma$&'

Pilih salah satu ja(aban dari pertanyaan diba(ah ini yan nda anap palin tepat3

1.&odel pembelajaran indukti adalahI. ,. berangkat dari "ontoh ke kesimpulan. -. berangkat dari kesimpulan ke "ontoh <. berangkat dari sempit ke semakin luas $. berangkat dari guru akti.

2.Pembelajaran terpadu model keterhubungan disebut I.  ( integrated 

 ) connected  C webbed   * spereted 

. Pembelajaran terpadu model jaring laba%laba disebutI.  ( integrated 

 ) correlated  C webbed   * connected 

4. Pembelajaran terpadu model keterpaduan disebutI.  ( integrated 

 ) correlated  C webbed   * connected 

). &ata pelajaran yang paling erat dengan P#n adalahI. ,. bahasa 3ndonesia

-. matematika <. 3P,

$. 3PS

(35)

*. Ekspositori adalah model pembelajaran yang "o"ok untuk kelasI. ,.enam karena multi arah

-.lima karena dua arah <.empat karena tiga arah $. satu karena satu arah

>. &enghubungkan konsep demokrasi dengan pemilu! pilkada! pemilihan ketua kelas merupakan model terpaduI.

 ( correlated   ) integrated  C connected   * webbed 

8.&ata pelajaran 3PS merupakan mata pelajaran yang paling erat dengan mata  pelajaran P#n sebabI.

,. banyak temanya yang sama -. satu rumpun berasal dari 33S <. pernah digabung menjadi P#PS $. berasal dari PP#n

?.&enurut Peaged pembelajaran yang lebih "o"ok untuk siswa S$ adalah ,. dedukti 

-. indukti 

<. deduktiindukti  $. monodisiplin

10 &enghubungkan konsep N#63 dengan mata pelajaran lain seprti 3PS. -ahasa daerah! ,gama disebutI.

 ( integrated   ) connected 

<. dedukti  $. indukti 

<o"okanlah jawaban ,nda dengan kun"i jawaban tes ormati 1 yang terdapat di  bagian akhir modul ini. +itunglah jawaban ,nda yang benar kemudian gunakan

rumus di bawah ini untuk mengetahui tingkat penguasaan anda terhadap unit 1

(36)

Rumus

7umlah jawaban yang benar 

;ingkat penguasaan J K 100

10 ,rti tingkat penguasaan yang ,nda "apai

?0F 100 J baik sekali 80F 8? J baik   >0F >? J "ukup

L >0 J kurang

7ika tingkat penguasaan ,nda kurang dari 80! ,nda harus mengulangi lagi unit 1 terutama yang belum anda kuasai.

m+an Bal&"

Setelah mengerjakan soal ormati 2! bandingkanlah jawaban anda dengan kun"i  jawaban yang terdapat pada akhir unit ini. 7ika dapat menjawab dengan benar 

minimal persen pertanyaan dalam tes tersebut! maka anda dinyatakan berhasil dengan  baik. Selamat untuk anda silakan untuk mempelajari Subunit berikutnya. Sebaliknya!  jika jawaban yang benar kurang dari 80 persen silahkan pelajari kembali pelajaran yang ada pada Subunit sebelumya terutama bagian%bagian yang belum anda kuasai dengan baik.

/&nda" Lanju$

Untuk memudahkan anda dalam mempelajari bahasan ini lakukanlah langkah  berikut.

a. -a"a dan pahamilah uraian materi yang ada dalam topik ba"aan%ba"aan yang dianjurkan

 b. -uatlah rangkuman materi bahasan dari sejumlah topik ba"aan yang dianjurkan! "atatlah konsep%konsep utama dan kata%kata kun"i yang ada dalam ba"aan tersebut.

". #erjakan soal%soal latihan yang disediakan. Perhatikan bahwa petunjuk jawaban latihan hanya digunakan sebagai rambu%rambu dalam menjawab soal! selanjutnya  jabarkan jawaban anda sesuai dengan uraian materi yang ada dalam topik yang

dianjurkan.

d. -ila ,nda telah menjawab seluruh soal latihan maka silahkan ,nda lanjutkan ke Subunit berikutnya.

(37)

Subunit !

Anal&& Pen)emban)an Kur&"ulum PKn SD "ela 1,

2, 3 eba)a& Bahan Mau"an un$u" Menuun RPP

Dalam S&mula& PKn SD

Pen)an$ar

S

 ub Unit 2 ini membahas tentang analisis pengembangan kurikulum P#n S$. ,nalisis yang dimaksudkan disini adalah analisis materi dari muatan kogniti! aekti! dan psikomotor! serta pemilihan metode! media dan alat penilaian yang "o"ok untuk 

men"apai tujuan. ,pabila ,nda sudah menyiapkan semua ini sangat memudahkan ,nda dalam menyusun ren"ana pelaksanaan pembelajaran.

<ara menganalisis pengembangan kurikulom P#n ini terlebih dahulu! '1( ,nda menyiapkan materi P#n yang ada di dalam kurikulum! standar kompetensi apa yang akan ,nda sampaikan pada siswa! '2( kandungan kognitinya apa! aektinya apa! dan '( psikomotornya apa. Setelah itu yang ke '4( ,nda memilih metode apa saja yang "o"ok! pilih yang membuat siswa senang dan selanjutnya ')( media yang ,nda gunakan adalah media yang ada di sekolah ,nda dan akan lebih baik lagi jika didukung dengan audio isual! atau yang lain! sehingga dapat memudahkan siswa dalam menerima materi dan memudahkan ,nda dalam menyampaikan materi. Selanjutnya yang paling akhir adalah penilaian! hal ini sangat penting karena  penilaian perlu mendapatkan perhatian yang serius.

Perlu ,nda ketahui bahwa penilaian P#n sedikit berbeda dari pada yang lain karena aspek sikap tidak dapat ditinggalkan begitu saja seperti sebelumnya. Penilaian yang dimaksud adalah penilaian proses dan penilaian hasil dengan tiga taksonomi -loom yaitu aspek kogniti! aekti dan psikomotor. #omponen komponen tersebut ' proses! hasil! kogniti! aekti dan psikomotor(! mempunyai bobotskor yang  berbeda. ,pabila penilaian se"ara menyeluruh sudah ,nda lakukan se"ara terus menerus! maka label o"er cogniti"e se"ara berangsur%angsur pula akan berubah menjadi seimbang antara pengetahuan! sikap dan ketrampilan.

,pabila semua ini telah ,nda siapkan! maka ,nda tinggal memasukkan dalam silabus maupun 6PP! dan menerapkan model pembelajaran yang "o"ok. $engan

(38)

demikian! Subunit 2 ini merupakan implikasi dari unit%unit sebelumnya dan terkait erat sekali. Selanjutnya marilah kita men"ermati bagan "ontoh analisis kurikulum di  bawah ini.

(39)

Standard kompetensi Uraian #etode #edia Penilaian Konitif fektif Keterampilan

Kel as I semester 1

1. &enerapkan hidup &engenal &enghayati sikap &embiasakan diri <eramah! Gambar! kaset! Proses  lisan! rukun dalam arti rukun dalam untuk hidup rukun "erita! tanya lagu%lagu tertulis.  perbeMdaan kerukunan kondisi berbeda dengan siapapun jawab! Bholobis kuntul +asil  tertulis!

dalam penugasan barisC tugas

kondisi yang  berbeda.

2. &embiasakan &engetahui &emiliki sikap &embiasakan diri <eramah! Gambar! tape Proses  lisan! tulis! tertib di rumah dan perlunya tata hidup tertib dalam melaksanakan "erita! gambar! re"order! ideo pengamatan di sekolah. tertib di mematuhi aturan kegiatan menurut kaset! lagu +asil  tulis! lisan

sekolah dan dirumah dan peraturan yang dirumah. disekolah. berlaku. Kelas I semester !

1. &enerapkan hak anak di &engetahui &enghayati dirinya &embiasakan diri <eramah /ideo! tape Proses  test lisan! rumah dan disekolah hak anak di mempunyai hak menggunakan ;anya jawab re"order! :#S

rumah dan dirumah dan haknya dirumah dan Penugasan gambar ;ulis tulis! tu%gas! disekolah disekolah disekolah dengan pengamatan

 baik 

(40)

Standard kompetensi Uraian #etode #edia Penilaian Konitif fektif Keterampilan

2. &enerapkan kewajiban &engetahui &empunyai sikap &embiasakan diri anak dirumah dan disekolah berbagai hidup untuk hidup dengan

 bentuk memayuhi mematuhi

kewajiban kewajiban dirumah kewajiban dirumah dirumah dan dan disekolah. dan disekolah. disekolah.

Kelas II semester 1

1. &embiasakan hidup &engenal &enghayati &elatih diri untuk <eramah! Gambar Proses

kegotong royongan berbagi perlunya gotong berperan serta dalam ;anya jawab! gotong :isan! porto olio  bentuk royong dalam suatu kegiatan gotong penugasan royong! kaset +asil

kegiatan kegiatan royong di rumah ;ulis. tugas gotong sekola dan

royong masyarakat.

dalam rumah! sekolah dan masyarakat

2. &enampilkan sikap "inta &engetaui &embiasakan &emberi "ontoh $iskusi! 3kan hias! Proses  test lisan! lingkungan perlunya hidup dengan "inta perilaku saying pada pengamatan! tumbuhan porto olio S! test men"intai lingkungan lingkungan tanya jawab! yang dapat tulis! pengamatan

(41)

Standard kompetensi Uraian #etode #edia Penilaian Konitif fektif Keterampilan

lingkungan karya wisata! dijadikan aekti!

dialog pewarna! psikomotorik! dan gambar kogniti  

 binatang !  bunga dan  buah Kelas II semester !

1. &enampilkan sikap &engatahui &embiasakan diri &elakukan <eramah! Gambar! kaset Proses demokrasi perlunya &enghargai peme"ahan masalah "erita! diskusi! lagu pemilu :isan!

hidup dalam pendapat teman dengan musyawarah sosiodrama! pengamatan! suasana muakat baik ;anya jawab penugasan

demokrasi. dirumahmaupun +asil

dengan teman ;es tulis! pe  Nugasan 2. &enampilkan nilai%nilai &engenal &enghayati nilai% &engamalkan nilai% <eeramah! Gambar Proses

 pan"asila perlunya nilai pan"asila nilai pan"asila ;anya jawab! Pan"asila :isan! ;anya kesadaran dalam sesuai dalam diskusi ideo! jawab! skala sikap. teradap kehidupannya kehidupan sehari% pengamatan +asil

nilai%nilai hari ;estulis!

 pan"asila penugasan! tulis

(42)

Standard kompetensi Uraian #etode #edia Penilaian Konitif fektif Keterampilan

Kelas III semester 1

1. &engamalkan makna &engetahui &enghargai jasa mengadakan <eramah! Gambar! kaset! Proses

sumpah pemuda sejarah pahlawan pen"etus peringatan hari ;anya jawab! ideo #inerja! tes tulis! terjadinya sumpah pemuda. sumpah pemuda bermain peran! pengamatan! porto

sumpah penugasan olio

 pemuda ikrar sumpah

 pemuda! menyanyikan lagu wajib 2. &elaksanakan norma yang &engenal &enghargai norma% &embiasakan diri

 berlaku di masyarakat norma% norma yang ada di melakukan norma% norma yang masyarakat. 'norma norma yang ada di  berlaku agama! hukum! masyarakat. 'norma

dalam kesopanan! agama! hukum! masyarakat. kesusilaan dan kesopanan! 'norma kebiasaan ( kesusilaan dan

agama! kebiasaan ( hukum! kesopanan! kesusilaan dan Pendidikan #ewarganegaraan S$ 4%41 41

(43)

Standard kompetensi Uraian #etode #edia Penilaian Konitif fektif Keterampilan

kebiasaan (

Kelas III semester !

1. &emiliki harga diri &engenal &embiasakan &engakui kelebihan <eramah!Simu Gambar! kaset! Proses

sebagai indiidu perlunya menempatkan dan kekurangan lasi! diskusi! ideo #inerja! tes tulis! memiliki dirinya sebagai dirinya sebagai ;anya pengamatan! porto sikap harga indiidu dalam indiidu 7awab olio

diri sebagai masyarakat indiidu

2. &emiliki kebanggan &engenal &enyadari bahwa -angga <eramah! sebagai bangsa indonesia perlunya dirinya adalah menggunakan ;anya jawab!

dirinya bangsa di wilayah produk dalam penugasan sebagai 3ndonesia negeri

 bagian dari  bagian dari  bangsa

3ndonesia

Gambar

Gambar 4.1 Pembelajaran merupakan proses komunikasi antara guru dengan siswaGambar 4.1 Pembelajaran merupakan proses komunikasi antara guru dengan siswa
Gambar 4.2 ;empat 3badah 5rang 3slam! #risten! dan +indu
Gambar 4. #erukunan antarsuku Gambar 4.4 #erukunan tidak 
Gambar 4.). &lt;ontoh Portoolio milik kakak kelas )
+2

Referensi

Garis besar

Dokumen terkait

Interaksi antara jenis dan dosis pupuk kandang yang berbeda tidak memberikan pengaruh yang nyata terhadap kelimpahan populasi cacing sutera maka dilakukan uji beda

1) Model keterhubungan (connected) ialah model pembelajaran yang secara sengaja diusahakan untuk mrnghubungkan satu konsep dengan konsep lain, satu topik dengan topik

maka model regresi fit dan dapat digunakan untuk mengetahui pengaruh Corporate Social Responsibility, Mekanisme Good Corporate Governance (Kepemilikan

Pada saat Peraturan Daerah ini mulai berlaku, Peraturan Daerah Kabupaten Nomor 7 Tahun 2001 tentang Retribusi dan Sewa Pemakaian Kekayaan Daerah (Lembaran Daerah

Pada gambar 4.26 Desain Input Form Transaksi Registrasi, digunakan untuk menginputkan data diri calon siswa baru yang kemudian akan di simpan sebagai bukti data diri.. Gambar

Kondisi SM Rimbang Baling sangat memprihatinkan saat ini, dan sangat disayangkan jika pada akhirnya, pemasalahan yang terjadi di kawasan konservasi menyebabkan

&#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh klien &#34;roses pengeluaran sputum dari paruparu, bronkus dan trakea yang dihasilkan oleh

o Setelah kita memilih salah satu bentuk diagram, maka PPT 2007 akan &#34;bekerja sama&#34; dengan EXCEL 2007 untuk memasukkan data yang akan diubah dan ditampilkan menjadi