• Tidak ada hasil yang ditemukan

kajian fisiologis adaplat

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "kajian fisiologis adaplat"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

KAJIAN FISIOLOGIS

(2)

 Peningkatan kemampuan kerja otot akibat latihan disebabkan oleh perubahan fisiologis yang terjadi pada

system neuromuscular

(3)

 Peningkatan ukuran otot menyebabkan

kontraksi otot lebih kuat (power meningkat), pengulangan kontraksi lebih cepat

(meningkatkan speed), periode latihan tahan lama (meningkatkan ketahanan otot).

(4)

 Penambahan ukuran otot (hipertrofi)

seringkali disebabkan bertambah besarnya serat-serat otot yang ada

 Bertambah besarnya serat-serat otot

(5)

 Kekuatan maksimal dipengaruhi oleh penampang lintang atau diameter otot terutama diameter filament myosin,

kemampuan rekruitmen serabut otot cepat dan sinkronisasi otot dalam aksi gerak

 Besar kecilnya kekuatan otot tergantung besarnya serabut-serabut otot itu sendiri, dan juga tergantung pada jumlah serabut-serabut saraf yang mensuplai serabut-serabut otot.

(6)

 Meningkatkan protein kontraktil sehingga terjadi peningkatan konsentrasi ATP-PC dan enzim glikolisis

 Peningkatan jumlah dan ukuran

Referensi

Dokumen terkait

III HUBUGAN BIOSINTESIS ASAM NUKLEAT, ASAM AMINO DAN PROTEIN ; PERUBAHAN-PERUBAHAN FISIOLOGIS YANG TERJADI PADA POHON YANG SAKIT APABILA METABOLISME N DAN P.. NYA TERGANGGU

Latihan isotonik adalah suatu jenis latihan dinamis dengan kontraksi otot. yang menggunakan resisten/beban yang tetap dan terjadi perubahan

Perubahan yang terjadi pada sistem urinaria akibat proses menua, yaitu penurunan kapasitas kandung kemih (N: 350-400 mL), peningkatan volume residu (N: 50 mL),

Perubahan suhu lingkungan pada akhir musim kemarau panjang berkorelasi dengan respon fisiologis berupa peningkatan suhu rektal, suhu tubuh, suhu kulit dan peningkatan

Pada penelitian ini akan dilakukan pengamatan perubahan fisiologis teripang lokal (Phyllophorus sp.) selama masa adaptasi pada model pemeliharaan sistem resirkulasi

Peningkatan serum sTnI setelah melakukan latihan intensitas tinggi pada kelompok yang tidak menggunakan kreatin monohidrat menandakan bahwa telah terjadi kerusakan otot akibat

Peningkatan serum sTnI setelah melakukan latihan intensitas tinggi pada kelompok yang tidak menggunakan kreatin monohidrat menandakan bahwa telah terjadi kerusakan otot akibat

Dapat disimpulkan bahwa perbedaan antara tanaman hiperakumulator dan non hiperakumulator yang terjadi karena adanya perubahan proses fisiologis-biokimia diantaranya: