Editorial MQ 92,3 FM Edisi Sabtu, 5 September 2009 Mewaspadai Tontonan Tontonan Melalaikan
Sahabat MQ/ Setiap kali memasuki bulan puasa/ hingar bingar adu kehebatan program televisi berhamburan/ menyembul/ untuk menarik para pemirsa// Bermacam program televisi/ disajikan semenarik mungkin/ guna mendapatkan perhatian dari berbagai penjuru manusia// Berbagai sinetron religi / reality show/ dan program dakwah dadakan munlai bermunculan diberbagai layar kaca// Bulan Puasa yang hadir pun/ disambut dengan hingar bingar tontonan/ dan pundi-pundi uangpun/ mengalir kekantung kantung pemilik stasiun TV//
Sadarkah kita/ bahwa hingar bingar tontonan yang berkedok program Ramadhan ini/ justru tengah mengancam kualitas ibadah kita?// Keberadaan televisi di tengah-tengah masyarakat/ memang telah menjadi bagian keluarga/ dalam kehidupan manusia// Sadar tak sadar/ informasi yang diberikan/ akan berpengaruh terhadap prilaku dan tatanan hidup manusia// Hasilnya/ banyak pemirsa TV/ tidak menemukan satu titik perubahan yang lebih baik// Dan justru sebaliknya/ pembodohan serta stagnasi pemikiran/ dibalik hingar bingar televisi dibulan Ramadan// Mari kita renungkan bersama/ berapa banyak sudah aktivitas amalan-amalan ibadah yang terlewat/ hanya karena kita telah menghabiskan waktu di depan televisi?//
Sahabat MQ/ Bulan Ramadhan/ seharusnya menjadi bulan untuk melakukan evaluasi pembelajaran batin/ bulan perenungan yang didalamnya disediakan altar altar sunyi bagi manusia untuk merekonstruksi hati/ dalam waktu waktu tertentu// Meski kini/ menara kesunyian tersebut/ dirobohkan oleh kebisingan suara TV// Segala suara yang bercampur aduk/ seolah mengalahkan hymne sakral dari ayat Suci Qur'an/ yang seharusnya meramaiakan hari-hari Ramadhan nan agung ini// Deru tangis dan airmata didalam kesendirian/ seharusnya menjadi menu utama/ dari pada warna warni layar kaca//