• Tidak ada hasil yang ditemukan

6fb8f sessi 9 pengolahan citra berwarna

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "6fb8f sessi 9 pengolahan citra berwarna"

Copied!
26
0
0

Teks penuh

(1)

Pengolahan

Citra Berwarna

(2)

Dasar-dasar Warna

Warna sinar yang direspon oleh mata adalah sinar tampak

(3)

Atribut Warna

Selain RGB, warna juga dapat dimodelkan berdasarkan atribut warnanya. Setiap warna memiliki 3 buah atribut, yaitu intensity (I), hue (H), dan saturation (S).

• a. Intensity/brightness/luminance

 Atribtu yang menyatakan banyaknya cahaya yang diterima oleh mata tanpa memperdulikan warna. Kisaran nilainya adalah antara gelap (hitam) dan terang (putih).

• b. Hue

 Menyatakan warna sebenarnya, seperti merah, violet,dan kuning. Hue digunakan untuk membedakan warna-warna dan menentukan kemerahan (redness), kehijauan (greenness), dsb, dari cahaya. Hue berasosiasi dengan panjang gelombang cahaya, dan bila kita menyebut warna merah, violet, atau kuning, kita sebenarnya menspesifikasikan hue-nya.

• c. Saturation

(4)
(5)

Ruang Warna

Gonzalez & Woods (2002) mendefinisikan ruang warna (atau

kadang disebut sistem warna atau model warna) sebagai suatu

spesifikasi sistem koordinat dan suatu subruang dalam sistem

tersebut dengan setiap warna dinyatakan dengan satu titik di

dalamnya.

Tujuan dibentuknya ruang warna adalah untuk memfasilitasi

spesifikasi warna dalam bentuk suatu standar. Ruang warna

yang paling dikenal pada perangkat komputer adalah RGB,

yang sesuai dengan watak manusia dalam menangkap warna.

Namun, kemudian dibuat banyak ruang warna, antara lain HSI,

(6)

Color Model

Beberapa color model yang populer:

• RGB (warna primer pada CRT)

• CMYK (populer bagi percetakan)

• YIQ / YUV (standar bagi TV NTSC / PAL)

(7)

Ruang Warna RGB

Skema ruang warna RGB dalam bentuk kubus Kubus warna dengan 24 bit

 Jika masing-masing RGB memiliki graylevel 8-bit,

maka dikatakan memiliki kedalaman 24-bit  Total jumlah warna yang dihasilkan adalah

(8)
(9)
(10)

%program redgreenblue.m clear all;

RGB_solid(1:425,1:425,1:3)=128; % inisialisasi matriks tampilan ruang warna RGB

RGB_Edge(1:425,1:425,1:3)=128;

Imax =255; % inisialisasi Imax,

sudut = -5*pi/6; % set sudut tampilan koordinat ke-3

for b=0: Imax % Variasin intensitas B dari 0 s/d Imax,

for g=0: Imax % Variasin intensitas G dari 0 s/d Imax,

for r=0: Imax % Variasin intensitas R dari 0 s/d Imax,

j = 150 + floor(g +(b*sin(sudut))); % Konversi koordinat 3-D ke visualisasi 2-D

i = 280 - floor(b*sin(sudut) + r); %

RGB_solid(i,j,1)=r; % Simpan warna R, G, B dalam matriks

RGB_solid(i,j,2)=g; % ruang 3-D solid

(11)

% Simpan warna R, G, B dalam matriks ruang 3-D edge

if ((r==b&&g== Imax) || (r==g&&b== Imax) || ... (b==g&&r== Imax) || (r== Imax &&g== Imax) ||...

(g== Imax &&b== Imax) || (b== Imax &&r== Imax) ||...

(b==0&&g==0)|| (r==0&&g==0)|| ...

(b==0&&r==0) || (b==r&&g==0) || (r==g&&b==0)||... (b==g&&r==0) || (b== Imax &&r==0) ||...

(b==Imax &&g==0) || (g==Imax &&r==0) || ... (g==Imax &&b==0) || ...

(r==Imax &&b==0) || (r== Imax &&g==0) || ... (r==g&&g==b))

RGB_Edge(i,j,1)=r; & simpan warna R, G, B dalam matriks

RGB_Edge(i,j,2)=g; % ruang 3-D Edge RGB_Edge(i,j,3)=b; end end; end; end;

figure(1), imshow(uint8(RGB_solid)); % Tampilkan ruang warna RGB 3-D solid

(12)

Ruang Warna CMY/CMYK

Cyan, Magenta, dan Yellow

merupakan warna skunder

atau alternatif dari warna

primer, yaitu RGB

Konversi RGB ke CMY

(13)

Untuk menghasilkan nilai

warna yang lebih baik, CMY

diperbaiki dengan CMYK

CMYK ditujukan untuk

menambahkan warna yang

keempat, yaitu

black

.

Disebut juga dengan “

four-

color printing

” yang

didapatkan dari

CMY

dan

Black

(14)

%Program cmy.m clear all;

CMY_solid(1:425,1:425,1:3)=128; % Inisialisasi matriks tampilan

CMY_Edge(1:425,1:425,1:3)=128;

Imax =255; sudut = -5*pi/6; % inisialisasi Imax, dan sudut tampilan

for b=0: Imax % Variasi intensitas B dari 0 s/d Imax, = 255

for g=0: Imax % Variasi intensitas G dari 0 s/d Imax, = 255

for r=0: Imax % Variasi intensitas R dari 0 s/d Imax, = 255

j = 150 + floor(g + (b*sin(-5*pi/6))); % Koordinat 3-D ke tampilan koordinat 2-D

i = 280 - floor(b*sin(-5*pi/6) + r);

CMY_solid(i,j,1)= Imax - r; % Konversi dari RGB ke CMY, 3-D solid

CMY_solid(i,j,2)= Imax - g;

(15)

% Konversi dari RGB ke CMY, 3-G edge

if ((r==b&&g== Imax) || (r==g&&b== Imax) || ...

(b==g&&r== Imax) || (r== Imax &&g== Imax) ||...

(g== Imax &&b== Imax) || (b== Imax &&r== Imax) ||... (b==0&&g==0)|| (r==0&&g==0)|| (b==0&&r==0) ||...

(b==r&&g==0) || (r==g&&b==0)|| (b==g&&r==0) || ... (b== Imax &&r==0) || (b==Imax &&g==0) || ...

(g==Imax &&r==0) || (g==Imax &&b==0) || ...

(r==Imax &&b==0)|| (r== Imax &&g==0) || (r==g&&g==b)) CMY_Edge(i,j,1)= Imax - r;

CMY_Edge(i,j,2)= Imax - g;

(16)

Model Warna HSI, HSV, HSL

HSV dan HSL merupakan contoh ruang warna yang merepresentasikan

warna seperti yang dilihat oleh mata manusia. H berasal dari kata “hue”, S berasal dari “saturation”, L berasal dari kata “luminance”, I berasal dari kata “intensity”, dan V berasal dari “value”.

RGB dan CMY ideal untuk implementasi hardware, tidak

untuk persepsi manusia

Ketika manusia memandang object, deskripsi yang

diterima adalah hue, saturation, dan brightness

Hue: atribut warna yang mendeskripsikan pure color

(pure yellow, orange, atau red)

Saturation: ukuran derajat dimana pure color

dicerahkan

Brightness: subjective deskriptor intensitas

(17)
(18)
(19)

Model Warna

HSI

Konversi RGB ke

HSI

(20)
(21)

Ruang Warna YUV

Model YUV

terdiri dari komponen

luminance

/

brightness

(Y) dan dua

komponen konten warna /

chrominance

(U

dan V).

Konversi dari RGB ke model YUV :

Gonzales (2002)

(22)

Model Warna YUV

(23)

Ruang Warna YCbCr

YCbCr

merupakan model warna hasil

encoding non-linier sinyal RGB, biasanya

digunakan studio TV Eropa dan kompresi

citra.

Komponen Y : luma (luminance), Komponen Cb

dan Cr masing-masing merupakan bentuk

subtractive dari B dan R pada model RGB.

Konversi dari RGB ke model YUV :

(24)

Model Warna YCbCr

RGB

Y

Cb

(25)
(26)

Latihan:

1. Jelaskan istilah-istilah berikut:

hue

saturationbrightness

 

2. Apa perbedaan CMY dan CMYK?

 

3. Kapan ruang warna seperti HSV bermanfaat?

 

4. Apakah ruang warna HIS, HSV, dan HSL itu sama? Kalau berbeda, di mana perbedaannya?

5. Apa yang terjadi, jika suatu citra RGB pada setiap pikselnya mempunyai nilai R=G=B. Jelaskan

Referensi

Dokumen terkait

Perkuatan pada beton dapat meningkatkan kekuatan tarik penampang bergantung pada keserasian (compatibility) antara kedua bahan tersebut untuk dapat memikul beban

Dasar penentuan tarif adalah besarnya biaya yang dikeluarkan (out of pocket cost) artinya tarif tak dapat ditentukan di bawah batas mana tarif tidak dapat ditetapkan

Setelah dilakukan pengujian fungsionalitas alat dari alat membaca data hingga data tersebut dikirim ke Antares, alat dapat melakuakan semua fungsionalitasnya dengan

berbahaya, bahkan meningkatkan mutu karena bersifat mendorong air atau serum untuk segera keluar dari koagulum, contoh lain yang sering terjadi di dalam bahan baku karet remah

Hasil penelitian ini sejalan dengan penelitian yang telah dilakukan oleh Badera (2017), Lusia (2016), Novera (2019), Rahardjo & Umar (2019) yang menyatakan

Peranan praktikan adalah sebagai Design Specialist yang bertanggung jawab untuk merancang infografis untuk keperluan publikasi dan operasional LAPOR!, seperti

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui toksisitas ekstrak kloroform dan etanol dari biji pacar air (Impatiens balsamina L) terhadap larva Artemia salina Leach dengan metode

Praktikan menduga bahwa telah terjadi suatu kesalahan pada pengambilan data atau pada percobaan karena seharusnya seiring dengan kenaikan tekanan maka tahanan