• Tidak ada hasil yang ditemukan

s e0451 0811659 chapter4

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "s e0451 0811659 chapter4"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

33 BAB IV

PENGUKURAN DAN ANALISA

1.1 Umum

Setelah selesai proses perangkaian LHE LED seperti gambar 3.1 dan gambar 3.2,

maka tahap selanjutnya ialah melakukan pengukuran parameter – parameter lampu tersebut

seperti daya (W), arus (i), intensitas penerangan (E), dan nilai efikasinya.

1.2 Alat dan Proses Pengukuran

Alat yang digunakan dalam proses pengukuran ini adalah :

1. Lux meter

2. Tang Amper

3. Meteran gulung

4. kalkulator

5. Alat Tulis

1.3 Metode dan prosedur pengukuran 1.3.1 Prinsip

Pengukuran intensitas penerangan ini memakai alat lux meter yang hasilnya dapat

langsung dibaca.

Alat ini mengubah energi cahaya menjadi energi listrik, kemudian energi listrik dalam

bentuk arus digunakan untuk menggerakan jarum skala. Untuk alat digital, energi listrik

(2)

34 1.3.2 Prosedur Pengukuran

1.3.2.1Penentuan titik pengukuran

Untuk pengukuran intensitas penerangan ini penulis menggunakan ruang tidur atau

kamar tidur yang berukuran 3 x 3 m2. Dimana objek kerjanya, berupa tempat tidur, oleh

karena itu pengukuran dilakukan di atas tempat tidur, meja belajar, dan di dekat pintu

ruangan. Denah pengukuran intensitas penerangan kamar tidur dapat dilihat pada gambar

[image:2.595.74.524.205.669.2]

dibawah 4.1.

Gambar 4.1 Denah lokasi pengukuran

4.3.2.2 Persyaratan Pengukuran

- Pintu dan jendela ruangan dalam keadaan tertutup.

- lampu ruangan dalam keadaan dinyalakan.

4.3.2.3 Tata cara pengukuran

• Hidupkan lux meter dan membuka penutup sensor.

• Bawa alat ke tempat pengukuran yang telah ditentukan

• Baca hasil pengukuran pada layar monitor setelah menunggu beberapa saat sehingga

didapat nilai angka yang stabil.

• Catat hasil pengukuran pada lembar hasil pencatatan untuk intensitas penerangan

kamar tidur.

TEMPAT TIDUR

MEJA KERJA

L

E

M

A

R

I

Rak Buku

3m

(3)

35

• Matikan luxmeter setelah melakukan pengukuran.

[image:3.595.78.521.151.627.2]

4.3.2.4 Hasil pengukuran intensitas penerangan kamar tidur

Tabel 4.1 Hasil pengukuran intensitas penerangan LED pada jarak 2 meter

Waktu ( WIB )

Hasil ( Lux )

Rata - rata Pengukuran 1

(dekat pintu )

Pengukuran 2

(tempat tidur)

06.00 5 lux 5,5 lux 5,25 lux

12.00 1,5 lux 2 lux 1,75 lux

19.00 7 lux 8,5 lux 7,75 lux

Maka di dapat nilai pada percobaan tersebut sebagai berikut :

• ( 3 X 3 ) = 47,25 lumen

• ( 3 X 3 ) = 6,75 lumen

• ( 3 X 3 ) = 69,75 lumen

Karena 1 LED membutuhkan daya 0.03 watt, maka untuk keseluruhan adalah :

Ptotal = 0,03 X 32

= 0,96 watt

Jadi nilai efikasi untuk setiap waktu pengukuran lux meter adalah :

1. Waktu 1 = 47,25 lumen : 0.96 watt

= 49,21875 lumen / watt

2. Waktu 2 = 6,75 lumen : 0.96 watt

(4)

36 3. Waktu 3 = 69,75 lumen : 0.96 watt

[image:4.595.77.521.178.647.2]

= 72,65625 lumen / watt

Tabel 4.2 Hasil pengukuran intensitas penerangan lampu pijar philips 100 Watt pada jarak 2 meter

Waktu ( WIB )

Hasil ( Lux )

Rata - rata Pengukuran 1

(dekat pintu)

Pengukuran 2

(tempat tidur)

06.00 110 lux 124 lux 117 lux

12.00 85 lux 92 lux 88,5 lux

19.00 123 lux 131 lux 127 lux

Maka di dapat nilai pada percobaan tersebut sebagai berikut :

• ( 3 X 3 ) = 1053 lumen

• ( 3 X 3 ) = 796,5 lumen

• ( 3 X 3 ) = 1143 lumen

Jadi nilai efikasi untuk setiap waktu pengukuran lux meter adalah :

4. Waktu 1 = 1053 lumen : 100 watt

= 10,53 lumen / watt

5. Waktu 2 = 796,5 lumen : 100 watt

= 7,965 lumen / watt

6. Waktu 3 = 1143 lumen : 100 watt

(5)
[image:5.595.75.521.121.641.2]

37

Tabel 4.3 Hasil pengukuran intensitas penerangan CFL Philips SL 11 Watt pada jarak 2 meter

Waktu ( WIB )

Hasil ( Lux )

Rata - rata Pengukuran 1

(dekat pintu)

Pengukuran 2

(tempat tidur)

06.00 48 lux 52 lux 74 lux

12.00 29,5 lux 32 lux 45,5 lux

19.00 57 lux 63,5 lux 88,5 lux

Maka di dapat nilai pada percobaan tersebut sebagai berikut :

• ( 3 X 3 ) = 666 lumen

• ( 3 X 3 ) = 409,5 lumen

• ( 3 X 3 ) = 796,5 lumen

Jadi nilai efikasi untuk setiap waktu pengukuran lux meter adalah :

7. Waktu 1 = 666 lumen : 11 watt

= 60,54 lumen / watt

8. Waktu 2 = 409,5 lumen : 11 watt

= 37,22 lumen / watt

9. Waktu 3 = 796,5 lumen : 11 watt

(6)

38 1.3.3 Pengukuran arus ( A )

Untuk mengukur besarnya arus listrik ada berbagai macam alat yang digunakan, tapi

alat yang paling mudah untuk digunakan yaitu menggunakan tang ampere karena kita tidak

perlu melakukan pengkabelan dan fleksibel bisa di gunakan dimana saja, adapun cara

penggunaan tang amper, sebagai berikut:

1. Posisikan switch pada posisi ampre (A), karena selain untuk mengukur arus, tang

ampere juga bisa di pakai untuk pengukuran tahanan dan tegangan.

2. Setting tang ampere sehingga menunjukan angka nol

3. Pilih skala yang paling besar dulu, bila hasil pengukuran lebih kecil maka pindahkan

ke skala yang lebih kecil untuk hasil pengukuran yang lebih akurat.

4. Pilihlah jenis pengukuran yang akan kita lakukan untuk mengukur arus arus AC.

5. Kalungkan tang ampere ke salah satu kabel.hasil pengukuran akan segera terlihat.

6. Geser tombol hold untuk menahan hasil pengukuran tersebut.

7. Matikan posisi hold, untuk melakukan pengukuran kembali.

Dengan pengukuran di atas, maka penulis mendapatkan hasil sebagai berikut :

No Jenis Lampu Arus (A)

1 LHE LED 0,024 A

2 Lampu Pijar Philips 100 watt 0,40 A

Gambar

Gambar 4.1 Denah lokasi pengukuran
Tabel 4.1 Hasil pengukuran intensitas penerangan LED pada jarak 2 meter
Tabel 4.2 Hasil pengukuran intensitas penerangan lampu pijar philips 100 Watt pada
Tabel 4.3 Hasil pengukuran intensitas penerangan CFL Philips SL 11 Watt pada jarak

Referensi

Dokumen terkait

Jika website selalu berada dihalaman pertama mesin pencari untuk banyak “frasa” yang terkait dengan produk dan jasa yang di tawarkan, maka pengunjung website

Refleksi dilakukan pada akhir tiap siklus dan berdasarkan refleksi inilah dapat diketahui apakah tindakan yang diberikan sudah sesuai dengan harapan peneliti serta

Eimeria bersifat spesies spesifik artinya jenis Eimeria yang ditemukan pada ayam tidak dapat menginfeksi jenis unggas atau hewan lain atau sebaliknya (Tabbu

8) Ibid.. 10) Sedangkan Peter Mahmud Marzuki memperkuat pendapat ini dengan menguraikan ciri-ciri ketentuan yang bersifat memaksa. 11) Ciri pertama, biasanya

<p>•  jk ada kakek sekandung sebapak tanpa ada ahli waris yang lain, jk ada saudara lk pr sekandung atau seabapak lakukan proses hitung jumlah bagian kakek

Seminar yang dilakukan di kantor Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan (P3GL) 6irebon, dilakukan dalam a6ara peringatan hari %usantara yang ke & pada tanggal

Sebagai organisasi polisi dunia, Interpol bertanggung jawab dalam menangani kejahatan siber ini sampai kemudian ia membuat Internet Child Sexual Exploitation Image

Pembagian jam mengajar terkadng mengalami kontraversi, kadang menjurus kekonfilik, ada sebagian guru yang puas, ada juga yang tidak puas. Seperti yang dikatakan seorang guru