VI. ALUR PENJANGKAUAN KASUS PASUNG
1. Penemuan kasus pasung dilaporkan ke: a. tenaga kesehatan di Puskesmas; b. kader kesehatan;
2. kader kesehatan melakukan verifikasi laporan dengan mengunjungi ODGJ yang dipasung.
3. setelah dipastikan adanya kasus pasung, kader kesehatan melaporkan hasil pada petugas kesehatan di Puskesmas.
4. petugas kesehatan Puskesmas melakukan verifikasi atau konfirmasi laporan dengan mengunjungi ODGJ yang dipasung.
5. ODGJ dibebaskan untuk diperiksa atau dirawat.
6. jika ODGJ tidak memiliki jaminan kesehatan, kader kesehatan atau pekerja sosial masyarakat melaporkan kasus tersebut ke perangkat desa untuk mengurus administrasi jaminan kesehatan.
7. perangkat desa mengurus persyaratan jaminan kesehatan ke instansi atau SKPD terkait hingga dikeluarkannya kartu jaminan kesehatan bagi ODGJ.
8. jika sarana di fasilitas kesehatan tingkat pertama tidak mencukupi untuk penanganan ODGJ, maka akan dirujuk ke
a. rumah sakit; atau b. rumah sakit jiwa.