• Tidak ada hasil yang ditemukan

MANAJEMEN LEMBAGA SURVEY

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "MANAJEMEN LEMBAGA SURVEY"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

I. Mata Kuliah : MANAJEMEN LEMBAGA SURVEY pengelolaan lembaga riset opini publik, terutama yang terkait dengan kontestasi politik seperti pemilihan umum nasional maupun daerah dan pembuatan kebijakan publik.

Secara umum lembaga survei dapat diartikan sebagai lembaga/organisasi yang pada saat ini berguna untuk mengukur apa yang dipikirkan masyarakat, bagaimana masyarakat menilai kebijakan pemerintah, dan apa pendapat (opini) serta harapan masyarakat terhadap pejabat/politisi maupun institusi yang ada. Survei opini publik yang dilakukan lembaga survey membantu mendekatkan keputusan-keputusan publik dengan aspirasi publik, dan elit mengetahui keputusan-keputusan yang kurang populer tapi harus dibuat sehingga perlu dijelaskan kepada publik secara luas. Dengan demikian, kehadiran lembaga survey menjadikan pemerintahan demokrasi akan menjadi semakin legitimate, stabil, bertanggungjawab, dan efektif.

Dengan cara itu pula survei opini publik menjadi ‘barometer’ aspirasi masyarakat; dan pembuat kebijakan tak perlu menunggu Pemilu 5 tahun lagi atau referendum untuk mengetahui pendapat publik. Opini publik dan pergeseran perilaku sosial-politik bisa didapatkan dalam waktu yang singkat, akurat, dan efisien lewat survei opini publik yang benar. Karena itu survei opini publik bisa menjadi pilar demokrasi kelima setelah lembaga legislatif, eksekutif, yudikatif dan pers.

Kajian mata kuliah Manajemen Lembaga Survey yaitu; Konsep dasar demokrasi dan negara hukum, Media Masa dan Opini Publik, Peran dan Fungsi Lembaga Survey, konsorsium lembaga international, Jasa Riset Lembaga Survey, Jenis Survey yang dilakukan, Prinsip Kerja, Fokus Kajian, Akuntabilitas Lembaga Survey, Pengaturan Lembaga Survey dalam Hukum Positif.

Melalui pengetahuannya terhadap kajian yang ada dalam Manajemen Lembaga Survey, mahasiswa diharapkan mampu mengetahui bagaimana melakukan manajemen lembaga survey. Sehingga menjadi bekal bagi mahasiswa untuk bisa berkiprah di lembaga survey.

III. Tolak Ukur Indikator Kompetensi (Target Hasil Belajar)

1. Mahasiswa mampu menguraikan tentang konsep dasar demokrasi dan negara hukum

2. Mahasiswa mampu menguraikan teori dasar Media Masa dan Opini Publik 3. Mahasiswa mampu menguraikan Peran dan Fungsi Lembaga Survey

4. Mahasiwa mampu menguraikan fungsi dan kedudukan konsorsium lembaga international

5. Mahasiswa mampu mengidentifikasi kan Jasa Riset Lembaga Survey

(2)

6. Mahasiswa mampu menguraikan tentang Jenis Survey yang dilakukan oleh lembaga survey

7. Mahasiswa mampu menguraikan Prinsip Kerja yang dilakukan lembaga survey

8. Mahasiwa mampu menguraikan Fokus Kajian dari lembaga survey

9. Mahasiswa mampu menguraikan dan mengidentifikasi Akuntabilitas Lembaga Survey,

10. Mahasiswa mampu menguraikan dan mengidentifikasi Pengaturan Lembaga Survey dalam Hukum Positif

IV. Topik Inti Materi Pembelajaran 1. PENDAHULUAN

a. Kontrak Pembelajaran

b. Definisi dan peristilahan dalam manajemen lembaga survey c. Urgensitas Mata Kuliah

d. Hubungan matakuliah manajemen lembaga survey dengan matakuliah lainnya

2. KONSEP DASAR DEMOKRASI DALAM NEGARA HUKUM

3. TEORI DASAR MEDIA MASA DAN OPINI PUBLIK

4. PERAN DAN FUNGSI LEMBAGA SURVEY

5. PENGATURAN LEMBAGA SURVEY DALAM HUKUM POSITIF

6. KAJIAN JASA RISET LEMBAGA SURVEY

7. KAJIAN JENIS SURVEY YANG DILAKUKAN OLEH LEMBAGA SURVEY

8. PRINSIP KERJA DAN ETIKA YANG DILAKUKAN LEMBAGA SURVEY

9. FOKUS KAJIAN DARI LEMBAGA SURVEY

10. AKUNTABILITAS DAN TRANSPARANSI LEMBAGA SURVEY.

I. Metode Pembelajaran

1. Pertemuan awal dilakukan Kontrak Belajar untuk menyepakati rambu-rambu yang harus ditaati selama perkuliahan.

2. Kegiatan pengenalan setiap konsep baru, dapat dilakukan dengan alternatif strategi :

Brain Storming, untuk konsep yang diperkirakan tidak asing bagi mahasiswa

(3)

Dynamic Lecturing, ceramah dinamis, ceramah yang diselingi tanya jawab untuk materi yang diperkirakan baru bagi mahasiswa

3. Pendalaman, pendalaman materi dilakukan dengan strategi :

Information Search, dengan menunjukkan alternatif sumber informasinya

Active Debate, Untuk materi yang mengandung kontroversi 4. Review, dilakukan dengan cara :

Sort Card

Every One is Teacher here

5. Untuk mengembangkan ketrampilan dilakukan praktek teori, antara lain: Observasi, anjangsana dan audiensi ke lembaga survey, bedah buku, bedah kajian hasil survey dan diskusi mengenai peristiwa aktual terkait lembaga survey

II. Alternatif Media Pembelajaran 1. Papan Tulis

2. OHP

3. Foto Copy Bahan 4. Ruang Kelas 5. Perpustakaan

III. Alternatif Evaluasi Pembelajaran

1. Untuk menilai proses pembelajaran masing-masing mahasiswa digunakan evaluasi porto folio, kehadiran mahasiswa dalam perkuliahan dan partisipasi aktif mahasiswa dalam perkuliahan

2. Untuk menilai produk pembelajaran dilakukan test ujian tengah semester, akhir semester dan tugas-tugas terstruktur

IV. Referensi

1. Morrison, 2014. Metode Penelitian Survey, Prenada Media, Jakarta

2. Masri Singarimbun, Sofian Effendi, 2002, Metode Penelitian Survei, Pus-taka LP3ES, Jakarta

3. Jogiyanto, 2004, Pedoman Survei Kuesioner, Buku Beta, Jogjakarta.

4. Tim Aropi, 2009, Bagaimana Merancang dan Membuat Survei Opini Pub-lik, Aropi Jakarta

5. Budiardjo, Miriam. 1999. Dasar-Dasar Ilmu Politik. Jakarta: Gramedia 6. Denny JA, 2006, Election Watch, Meretas Jalan Demokrasi Talk

Show : Metro TV, Pustaka Sinar Harapan,

7. Denny JA, 2006 Memperkuat Pilar ke Lima (Pemilu 2004 Dalam Temuan Survei LSI, LKis

Referensi

Dokumen terkait

katarak senilis tanpa miopia. 2) Menganalisis tajam penglihatan pascaoperasi fakoemulsifikasi pada pasien. katarak senilis dengan miopia derajat tinggi. 1.4

(Rencana Terpadu dan Program Investasi Infrastruktur Jangka Menengah) Bidang Cipta Karya Kabupaten Bungo 2016-2020.. Matriks Rencana Program Investasi

Pergeseran yang timbul dari Perubahan Investasi : Suatu peristiwa yang membuat perusahaan berinvestasi lebih pada tingkat harga yang diberikan ialah (optimisme

Pengalokasian kebutuhan dilakukan setelah permintaan disetujui oleh kepala bagian divisi maupuun manajer HSE, alokasi kebutuhan dapat segera dilakukan jika barang yang

Dengan demikian pendekatan discovery dapat disimpulkan bahwa suatu pendekatan pembelajaran dimana dalam proses pembelajaran guru melibatkan peserta

Strategi komunikasi yang digunakan oleh pengurus Komunitas Tlatah Bocah. masih dipengaruhi oleh budaya lokal setempat yaitu melalui program

Sedangkan GMF telah melaksanakan RUPSLB sebanyak 6 (enam) kali yang dilaksanakan pada tanggal 18 Juli 2014 Tentang Gaji/honorarium, tunjangan, fasilitas, dan

13 STAI Ma'arif Sarolangun Tarbiyah PGMI S1 TL 60,20 Pendidikan Bahasa Arab S1 L Syari'ah Al-Ahwal Al-Syakhshiyyah/