PENYUSUNAN
PROPOSAL
PPM PERGURUAN TINGGI
PENDAHULUAN
Kegiatan pengabdian kepada
masyarakat (PPM) dosen membutuhkan
dana yang tidak dapat dicukupi sendiri
Dana perlu dimintakan kepada pihak
lain (sponsor)
Pihak lain: dapat internal (PT yang
bersangkutan) atau eksternal (pihak
luar PT)
Pihak sponsor menawarkan dana untuk
program tertentu untuk dilaksanakan
PT
PT menyambutnya dengan mengajukan
proposal
Pihak sponsor lazimnya memberikan
rambu pembuatan proposal yang
kemudian dinilai kelayakannya
Hasilnya, disetujui/didanai atau
tidak disetujui/tidak didanai
Maka, peran kualitas proposal
FORMAT PROPOSAL
Proposal dibuat dengan
mengikuti format tertentu
Namun, tidak ada aturan
yang pasti untuk menyusun
proposal
Tiap lembaga sponsor
lazimnya memiliki format
sendiri yang harus dipenuhi
oleh dosen calon pelaku
CONTOH FORMAT
PROPOSAL PPM
Jika pihak sponsor (lembaga) tidak
memberikan format, kita bebas
membuat proposal
Namun, paling tidak proposal lazimnya
memuat hal-hal sbb.
Judul PPM
Analisis situasi
Masalah dan tujuan PPM
Teknologi yang ditawarkan (untuk
pemecahan masalah)
Metode/teknik pelaksanaan
Personalia pelaksana (plus CV)
Besaran dana
FORMAT PROPOSAL PPM UNY
(1)
Tiap tahun UNY memberikan
dana PPM untuk level
fakultas dan universitas
(LPM)
PPM tersebut dikompetisikan
kepada semua dosen
Kompetisi level fakultas
untuk jurusan sefakultas;
kompetisi universitas untuk
seluruh dosen UNY
Dosen yang membuat
proposal harus mengikuti
rambu-rambu/sistematika
yang telah ditentukan
Kompetisi cukup ketat
Kualitas proposal amat
FORMAT PROPOSAL PPM LPM
UNY
(2)
Judul
Analisis situasi
Landasan teori
Identifikasi dan rumusan
masalah
Tujuan kegiatan
Manfaat kegiatan
Kerangka pemecahan masalah
Khalayak sasaran
Keterkaitan
Metode kegiatan
Rancangan evaluasi
Rencana dan jadwal kerja
Organisasi pelaksana
PPM DP2M DIKTI
(1)
DP2M Dikti secara rutin tiap tahun
warkan berbagai macam program PPM
PPM yang dimaksud dengan besaran dana adalah
sbb
.
No.
Nama Program (waktu)
Dana Maksimal
1.
Ipteks bagi Masayarakat (I
bM) (1 tahun)
Rp
2.
Ipteks bagi Kewirausahaan (I
bK) (Multitahun,
maksimal 3 tahun)
Rp 100.000.000,-
(Rp 300.000.000,-)
3.
Iptes bagi Wilayah (I
bW) (Multitahun, maksimal 3
tahun)
Rp 100.000.000,-
(Rp 300.000.000,-)
3.
Iptes bagi Produk Ekspor (I
bPE) (Multitahun,
maksimal 3 tahun
Rp 100.000.000,-
(Rp 300.000.000,-)
4.
Ipteks bagi Inovasi dan Kreativitas Kampus (I
bIKK)
PPM DP2M DIKTI
(2)
Dp2M Dikti telah memunyai
sistematika proposal yang diiktui
oleh dosen pengusul
Format tersebut harus diikuti
secara cermat termasuk unsur
administratif
Sebelum masuk ke reviuer,
proposal akan dicermati
kelengkapan administrasinya
Jika tidak lengkap, proposal
langsung didiskualifikasi
Proposal yang lolos administrasi,
dikirim ke reviuer (dosen dari
berbagai PT yang ditunjuk)
Di samping kompetisi ketat, dikti
menuntut kualitas proposal
Proposal program multitahun yang
lolos akan di-
site
visit
untuk dinilai
PPM DP2M DIKTI: IbM
Sampai dengan 2009, PPM
DP2M Dikti : Ipteks, vucer,
KWU, UJI, VMT, Sibermas
Sejak 2009 (khusus IbM) dan
2010, PPM DP2M Dikti:
IbM, IbK,IbW, IbPE, IbIKK
Di bawah dicontohkan perihal
IbM
Perguruan Tinggi
Kelompok Mitra
Aka
dem
isi
IPTEKS
Keluaran I
b
M
Produk Tridarma
PT
I
b
M
Kemandirian
Ketenteraman
Peningkatan
Produksi
Keluaran Program I
b
M
Jasa
Metode
Produk/barang/desain
Paten yang memberi dampak pada:
up-dating
ipteks di masyarakat
peningkatan produktivitas mitra
peningkatan atensi akademisi
terhadap kelompok
masyarakat/industri kecil
peningkatan kegiatan
SISTEMATIKA PROPOSAL IbM
Sampu Muka (hijau muda)
USUL PROGRAM IPTEKS BAGI MASYARAKAT (IbM)
Logo Perguruan Tinggi
JUDUL
Oleh:
Nama, NIP Ketua Tim Pengusul Nama, NIP Anggota Tim Pengusul
Nama Jurusan/Fakultas Nama Perguruan Tinggi
Tahun
Halaman Pengesahan
Judul
Analisis Situasi
Permasalahan Mitra
Solusi yang ditawarkan
Target Luaran
Kelayakan PT
CONTOH JUDUL PROPOSAL I
b
M
Cukup menuliskan:
IbM Kelompok Industri Kecil Kerajinan
Kipas Bambu di Kab. Bantul (UNY)
IbM Kelompok Usaha Makanan Jajanan
di Turi Menuju Pasar Wisata (UNY)
IbM Kelompok Pekerja Rotan (UNM)
IbM Kelompok Usaha Kerupuk Guti di
Sidamulyo, Ngrambe, Ngawi (UNS)
IbM di Panti Karya Wanita “Wanita
Utama Surakarta” (UNS)
IbM Klaster Meubel Desa Bulakan Kab.
Analisis Situasi, Permasalahan
Mitra
Analisis Situasi:
Uraian secara ringkas, jelas, dan selengkap
mungkin kondisi mitra saat ini
Tampilan data baik secara kualitatif maupun
kuantitatif yang mendukung informasi
kondisi mitra
Penjelasan makna eksistensi mitra terhadap
lingkungannya (dampak keberadaannya)
Permasalahan Mitra:
Teknologi
Manajemen
Sosial-ekonomi
Hukum
Keamanan
Metode PPM
Bisa lebih
dari satu
Penyuluhan/Penyadaran
Pendampingan
Pendidikan
Rancang Bangun
Desain Produk
Pelatihan Manajemen Usaha
Pelatihan Produksi
Pelatihan Administrasi
Pembukuan
Pemasaran
Aspek yang dinilai
Sko
r
Bobo
t (%)
Nilai
Skor x
Bobot
Justifikasi
Penilaian
1.Analisis Situasi
Peta petunjuk lokasi Mitra IbM, Kondisi eksisting Mitra
10
2.
Permasalahan Mitra
(Kecocokan permasalahan dan program serta kompetensi tim)
15
3. Solusi yang
ditawarkan
(Ketepatan Metode pelaksanaan untuk mengatasi permasalahan, Rencana kegiatan, Kontribusi partisipasi mitra)
20
4. arget Luaran
Jenis luaran dan spesifikasi nya sesuai kegiatan yang diusulkan
25
5. Kelayakan PT
(Kualifikasi Tim Pelaksana, Relevansi Skill Tim, Sinergisme Tim, Pengalaman Kemasyarakatan, Organisasi Tim, Jadwal Kegiatan)
10
6. Biaya Pekerjaan
Kelayakan Usulan Biaya
(Honorarium (maksimum 30%), Bahan Habis, Peralatan, Perjalanan, Lain-lain pengeluaran)
20
TOTAL
100
LAMPIRAN
Lampiran 1: Biodata Ketua dan
Anggota Tim Pengusul
Lampiran 2: Gambaran Ipteks yang
akan ditransfer kepada mitra
Lampiran 3: Peta Lokasi Wilayah Mitra
Lampiran 4: Surat Pernyataan
Kesediaan Bekerjasama dari mitra IbM
K
ependidikan: KKN-PPL Terpadu
Nonkependidikan: KKN
CATATAN PENUTUP
Tridaarma PT ada tiga macam, tetapi
fokus sebuah PT sering hanya pada
darma pertama (pendidikan dan
pengajaran)
Kalaupun bertambah, pada darma
kedua (penelitian)
Darma ketiga (pengabdian) sering
kurang mendapat perhatian
Padahal, citra sebuah PT di masyarakat
justru lebih terlihat dan lebih dapat
dirasakan pada darma ketiga ini
Sekali lagi, PT memunyai kewajiban
moral untuk memberdayakan
masyarakat
Maka, PPM mesti direncanakan,
didanai, dan dilaksanakan
PPM juga dapat memberikan kum dosen
CATATAN PENUTUP
(2)
Permasalahan klasik PPM adalah
masalah pendanaan
Solusi pertama, tiap PT harus
menganggarkan dana untuk PPM di
samping dana-dana yang lain
Besaran dana tergantung kekuatan tiap
PT (misalnya, UNY menganggarakan
7,5% dari SPP mahasiswa bersubsidi)
Selain itu, PT (para pemimpin PT)
haruslah pandai-pandai mencari sponsor
PPM, misalnya lewat program kerjasama
Untuk itu, PT harus memiliki “sesuatu”
yang “layak jual”
Hal itu merupakan salah satu tantangan
TERIMA KASIH
SEMOGA KITA MAMPU
MENJADI PELAKSANA
TRIDARMA PT