• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERKEMBANGAN HARGA PRODUSEN GABAH DAN HARGA BERAS DI PENGGILINGAN"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

BPS PROVINSI LAMPUNG

No. 11/07/18/Th. V, 3 Juli 2017

P

ERKEMBANGAN

H

ARGA

P

RODUSEN

G

ABAH

D

AN

H

ARGA

B

ERAS DI

P

ENGGILINGAN

A. RATA-RATA HARGA GABAH (GKP) DI PETANI TURUN 1,22 PERSEN

Selama Juni 2017, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 29 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas Gabah Kering Panen (GKP). Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas Gabah Kering Giling (GKG) dan kualitas rendah.

Harga gabah tertinggi di tingkat petani mencapai Rp. 5.000,00 per kg pada gabah kualitas GKP dengan Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu. Harga gabah terendah mencapai Rp. 4.000,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas Harga Pembelian Pemerintah (HPP) yaitu Rp. 3.700,00 per kg.

Di tingkat penggilingan, harga gabah tertinggi Rp. 5.050,00 per kg pada gabah kualitas GKP yaitu Varietas Ciherang terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, sedangkan harga gabah terendah kelompok kualitas GKP yaitu Rp. 4.050,00 per kg dengan Varietas IR64 terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan. Harga tersebut berada di atas HPP yaitu Rp. 3.750,00 per kg.

Harga gabah di tingkat petani turun di bulan Juni. Penurunan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 1,22 persen dari Rp. 4.485,83 per kg menjadi Rp. 4.431,21 per kg. Dengan kelompok kualitas yang sama, harga gabah di tingkat penggilingan turun sebesar 1,27 persen dari Rp. 4.581,04 per kg menjadi Rp. 4.522,93 per kg.

(2)

Dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Juni 2017, pemantauan harga yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah dan Lampung Selatan masing-masing 9 observasi (31,03 %), Kabupaten Lampung Timur 8 observasi (27,59 %), dan Kabupaten Pringsewu 3 observasi (10,35 %)

Selama Juni 2017, Survei Harga Produsen Gabah mencatat 29 observasi. Observasi didominasi oleh kelompok gabah kualitas GKP. Tidak dijumpai kelompok gabah kualitas GKG dan kualitas rendah. (Tabel 1).

Tabel 1. Jumlah Observasi dan Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas, Juni 2017

Kelompo k Kualitas

Jumlah Observasi

Harga Gabah di Petani Harga Rata-rata di Penggilinga n Harga Pembelian Pemerintah (HPP) Selisih Harga (Rp/kg) Kol (5)-(7)

(%) Terendah Tertinggi

Rata-rata (Rp/kg) (Rp/kg) (Rp/kg ) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) GKG 0 (0 %) GKP 29 4.000,00 5.000,00 4.431,2 1 4.522,93 3.700,00 731,21 19,7 6 (100,00 %) (Kec. Penengahan) (Kec. Ambarawa) (Petani) 3.750,00 772,93 20,6 1 (Penggilingan) Keterangan: GKG : KA ≤ 14,00% dan KH ≤ 3,00% GKP : KA (14,01% - 25,00%) dan KH (3,01% - 10,00%) Di Luar Kualitas : KA > 25,00% atau KH > 10%

HPP berdasarkan Inpres No.5 Tahun 2015 tgl. 17 Maret 2015, diberlakukan mulai 17 Maret 2015

1. Harga Gabah Tertinggi dan Terendah

Harga gabah tertinggi di tingkat petani pada gabah kualitas GKP adalah Rp. 5.000,00 per kg terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, dengan Varietas Ciherang. Harga gabah tertinggi di tingkat penggilingan yaitu Rp. 5.050,00 per kg terdapat di Kecamatan Ambarawa, Kabupaten Pringsewu, dengan Varietas Ciherang. Sedangkan harga terendah di tingkat petani untuk kualitas GKP yaitu Rp. 4.000,00 per kg dan di tingkat penggilingan Rp. 4.050,00 per kg terdapat di Kecamatan Penengahan, Kabupaten Lampung Selatan dengan Varietas IR64. (Grafik 1).

(3)

4 600 5 000 5 000 4 725 5 085 5 050 3 800 4 000 4 000 3 900 4 100 4 050 3350 3850 4350 4850

April Mei Juni

Grafik 1. Perkembangan Harga Gabah di Tingkat Petani dan Penggilingan Tertinggi dan Terendah, April s.d. Juni 2017

GKP Petani Tertinggi GKP Penggilingan Tertinggi GKP Petani Terendah GKP Penggilingan Terendah

2. Rata-rata Komponen Mutu

Rata-rata komponen mutu hasil panen gabah yang diperjual belikan menunjukkan hasil yang kurangbaik dilihat dari Kadar Air (KA). Dilihat dari rata-rata KA kelompok gabah kualitas GKP tercatat 15,43 persen pada Mei dan 17,92 persen pada Juni. Sedangkan rata-rata KH kelompok gabah kualitas GKP tercatat 5,00 persen pada Mei dan 4,85 persen pada Juni. (Tabel 2).

Tabel 2. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Gabah April s.d. Juni 2017

Kelompok

Kualitas

Kadar Air (%) Kadar Hampa/Kotoran (%)

April Mei Juni April Mei Juni

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) GKG - - - - GKP 17,13 15,43 17,92 5,02 5,00 4,85 Kualitas Rendah - - - -

3. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kelompok Kualitas

Rata-rata harga gabah di petani dan di penggilingan mengalami penurunan pada Juni 2017. Penurunan rata-rata harga kelompok kualitas GKP di tingkat petani sebesar 1,22 persen dari Rp. 4.485,83 per kg menjadi 4.431,21 per kg, dan di tingkat penggilingan turun 1,27 persen dari Rp. 4.581,04 per kg menjadi Rp. 4.522,93 per kg. (Tabel 3).

(4)

Tabel 3. Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas April s.d. Juni 2017 Kelompok Kualitas Petani (Rp/Kg) Penggilingan (Rp/Kg)

April Mei Juni Selisih

Perubahan (4) thd (3)

(%)

April Mei Juni Selisih

Perubahan (9) thd (8) (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10) (11) GKG - - - - GKP 4.238,46 4.485,83 4.431,21 (54,63) (1,22) 4.330,19 4.581,04 4.522,93 (58,11) (1,27) Kualitas Rendah - - - -

4. Rata-rata Harga Gabah Menurut Kecamatan

Selama Juni 2017, pergerakan rata-rata harga gabah tingkat petani dan penggilingan cenderung menurun. Penurunan harga gabah tertinggi di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah sebesar 22,69 persen atau Rp. 900,00 per kg. Diikuti Kecamatan Punggur, Kabupaten Lampung Tengah naik 17,07 persen atau Rp. 700,00 per kg, dan Kecamatan Sendang Agung, Kabupaten Lampung Tengah yang mengalami kenaikan 6,67 persen atau Rp. 303,33 per kg. (Tabel 4).

Tabel 4. Rata-rata Harga Gabah di Petani Menurut Kecamatan,

April s.d. Juni 2017

Kabupaten Kecamatan Harga Gabah (Rp/kg) Selisih (5) thd (4)

Perubahan (5) thd (4)

April Mei Juni (Rp/kg) (%)

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

Lampung Tengah Punggur 4.100,00 4.800,00 4.900,00 100,00 2,08 Trimurjo 3.966,67 4.866,67 4.800,00 (66,67) (1,37)

Sendang Agung 4.550,00 4.853,33 4.785,00 (68,33) (1,41)

Lampung Timur Purbolinggo 4.600,00 4.853,33 4.243,75 (609,58) (12,56) Lampung Selatan Palas 4.066,67 4.066,67 4.066,67 0,00 0,00

Penengahan 3.833,33 4.000,00 4.000,00 0,00 0,00

Sragi 4.050,00 4.050,00 4.066,67 16,67 0,41

(5)

B. RATA-RATA HARGA BERAS DI PENGGILINGAN JUNI 2017

Pemantauan harga beras dari keseluruhan observasi yang dilakukan selama Juni 2017 yang terbanyak berasal dari Kabupaten Lampung Tengah 8 observasi (38,10 %), Kabupaten Pringsewu dan Lampung Selatan masing-masing 4 observasi (19,05 %), Kabupaten Tanggamus 3 observasi (14,28 %), dan Kabupaten Lampung Timur 2 observasi (9,52 %). Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp. 9.400,00 per kg untuk kualitas Premium jenis beras Ciherang di Kecamatan Talang Padang, Kabupaten Tanggamus. Harga beras terendah yang diperjual belikan bulan ini mencapai harga Rp. 7.300,00 per kg untuk beras kualitas Asalan jenis beras Ciherang terdapat di Kecamatan Trimurjo, Kabupaten Lampung Tengah. (Tabel 5).

Tabel 5. Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, Juni 2017

Kelompok Kualitas

Harga Beras (Rp/kg)

Harga Rata-rata di Penggilingan (Rp/kg) Terendah Tertinggi (1) (2) (3) (4) Premium 9.200,00 9.400,00 9.300,00 Medium 7.500,00 8.500,00 8.018,18 Asalan 7.300,00 8.200,00 7.833,33

Selama Juni 2017, Survei Harga Beras di Penggilingan mencatat 21 observasi yang terdapat di 5 kabupaten terpilih. Berdasarkan kualitas beras, observasi yang dilakukan didominasi beras kualitas Medium. Berdasarkan jenis beras yang diperjual belikan didominasi oleh Ciherang.

Harga beras tertinggi di tingkat penggilingan mencapai Rp. 9.400,00 per kg untuk kualitas Premium. Sementara itu, harga beras terendah yang diperjual belikan bulan ini mencapai harga Rp. 7.300,00 per kg untuk beras kualitas Asalan.

Rata-rata harga beras tingkat penggilingan kualitas Premium mengalami peningkatan sebesar 4,49 persen dan kualitas Asalan juga naik 0,43 persen. Sedangkan rata-rata harga beras kualitas Medium turun 0,50 persen

(6)

Rata-rata Komponen Mutu

Rata-rata komponen mutu beras yang diperjual belikan pada Juni 2017 menunjukkan hasil yang kurang baik dibandingkan bulan sebelumnya dilihat dari rata-rata kadar air. Rata-rata kadar air tercatat 12,77 persen pada Mei dan 13,36 persen pada Juni. Rata-rata kadar broken tercatat 15,42 persen pada Mei dan 15,26 persen pada Juni. (Tabel 6).

Tabel 6. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Beras April s.d. Juni 2017

Kelompok

Kualitas

Kadar Air (%) Kadar Broken (%)

April Mei Juni April Mei Juni

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) Premium 15,50 13,80 13,97 9,46 9,06 9,71 Medium 12,68 13,23 13,52 13,96 12,85 12,68 Asalan 11,39 11,28 12,60 23,00 24,35 23,40 Rata-rata 13,19 12,77 13,36 15,47 15,42 15,26

Rata-rata Harga Beras Menurut Kelompok Kualitas

Harga beras di tingkat penggilingan mengalami peningkatan pada beberapa kelompok kualitas. Rata-rata harga beras kualitas Premium naik sebesar 4,49 persen dari Rp. 8.900,00 per kg menjadi Rp. 9.300,00 per kg. Sementara itu, rata-rata harga beras kualitas Asalan juga naik 0,43 persen dari Rp. 7.800,00 per kg menjadi Rp. 7.833,33 per kg. Rata-rata harga beras kualitas Medium turun 0,50 persen dari Rp. 8.058,33 per kg menjadi Rp. 8.018,33 per kg. (Tabel 7).

Tabel 7. Rata-rata Harga Beras di Penggilingan Gabah Menurut Kelompok Kualitas, April s.d. Juni 2017

Kelompok Kualitas

Harga Rata-rata di Penggilingan

(Rp/kg) Selisih (Rp/kg) Perubahan (4) thd (3) (%)

April Mei Juni

(1) (2) (3) (4) (5) (6) Premium 8.866,67 8.900,00 9.300,00 400,00 4,49 Medium 7.926,67 8.058,33 8.018,18 (40,15) (0,50) Asalan 7.650,00 7.800,00 7.833,33 33,33 0,43

(7)

8867 8900 9300 7927 8058 8018 7650 7800 7833 7000 7500 8000 8500 9000 9500

April Mei Juni

Grafik 2. Perkembangan Harga Beras di Penggilingan, April s.d. Juni 2017

(8)

BADAN PUSAT STATISTIK PROVINSI LAMPUNG

Jl. Basuki Rahmat No. 54 Teluk Betung Bandar Lampung 35215 Telepon (0721) 482909, 484329; Faksimili (0721) 484329

Email: bps1800@bps.go.id Website: lampung.bps.go.id

Keterangan lebih lanjut hubungi : Kepala Bidang Statistik Distribusi

Bambang Widjonarko, SP

Telpon (0721) 482909/484329

Gambar

Grafik 1. Perkembangan Harga Gabah di Tingkat Petani dan Penggilingan  Tertinggi dan Terendah,  April s.d
Tabel 3. Rata-rata Harga Gabah di Petani dan Penggilingan Menurut Kelompok Kualitas  April s.d
Tabel 6. Rata-rata Komponen Mutu Menurut Kelompok Kualitas Beras  April s.d. Juni 2017
Grafik 2. Perkembangan Harga Beras di Penggilingan,   April s.d. Juni 2017

Referensi

Dokumen terkait

Sedangkan pada periode Januari – Februari 2014 efektifitas waktu penanganan pengaduan yang ditunjukkan oleh Provinsi Sumatera Barat, dengan jumlah pengaduan mencapai 241

Nilai direct material cost, waktu kerja, direct labor cost, overhead cost, fixed cost, variable cost, total cost, estimasi sales revenue, estimasi operating income, dan

Metode ini bekerja dengan melakukan operasi baris elementer terhadap matrik yang diperoleh dari system persamaan linear yang diketahui.. Pada saat implementasi dalam program

Berdasarkan hasil sidik ragam menunjukkan bahwa perlakuan asal bahan tanam berbeda nyata dan sangat nyata terhadap pertambahan tinggi tanaman umur 4 dan 8 minggu, jumlah

Persamaan penelitian tersebut dengan penelitian ini yaitu sama membahas tentang kerjasama dalam meningkatkan keamanan maritim di kawasan dan memfokuskan kerjasama

Telekomunikasi Indonesia Tbk adalah baik jika dilihat dari net profit margin, return on asset, dividend payout ratio, price earning ratio, price book value, walaupun

4) Perubahan paradigma dan prinsip dasar untuk yang melayani: a) Mendengar suara Tuhan langsung mengenai masalah dll. b) Menolong orang lain untuk mendengar suara Tuhan

antigen dengan harga yang lebih terjangkau dibandingkan dengan tes PCR Swab. Sebagai informasi, metode RT LAMP ini diperkirakan memiliki sensitivitas 94% dan hanya memerlukan