• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Seperti yang telah diuraikan pada Bab Pendahuluan, bahwa yang dimaksud dengan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan salah satu kebijakan pemerintah dalam bidang pendidikan yang pada dasarnya bertujuan untuk penyediaan pendanaan biaya operasional non personalia bagi satuan pendidikan dasar sebagai pelaksanan program wajib belajar. Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) harus dilaksanakan dengan baik dan teliti mulai dari tahap penyusunan anggaran, penggunaan sampai pengawasan dan pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan yang berlaku agar semua dana sekolah benar-benar dimanfaatkan secara efektif, efisien, tidak ada kebocoran-kebocoran, serta bebas dari penyakir korupsi, kolusi dan nepotisme.

Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) meluputi perencanaan program BOS, pelaksanaan BOS, pengawasan pelaksanaan BOS dan evaluasi pelaksanaan BOS yang telah dijabarkan dalam bentuk pertanyaan terbuka sejumlah 40 (empatpuluh) per-tanyaan, terdiri dari 8 (delapan) pertanyaan identitas informan dan 32 (tigapuluh dua) pertanyaan tentang program BOS.

Evaluasi Pelaksanaan Program Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tahun 2015 di SMP Negeri 2

(2)

Sukorejo Kendal dapat diketahui dari masing-masing indikator yang akan dijabarkan sesuai dengan permasalahan dalam penelitian ini.

A. Kesesuaian Perencanaan Terhadap Juknis

atau Pedoman Program Program Bantuan

Operasional Sekolah (BOS)

Gambaran mengenai proses perencanaan program Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat diketahui dengan melihat dari proses pelaksanaan rapat yang dilakukan di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal yang membahas mengenai kegiatan perencanaan, pelaksanaan, pengawasan dan persiapan evaluasi pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang dilaksanakan oleh Komite Sekolah, Kepala Sekolah dan para guru serta staf Tata usaha SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

Perencanaan penetapan tahunan dan rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) merupakan langkah awal dalam rangka melaksanakan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sesuai dengan ketentuan dan petunjuk dari pusat maupun pemerintah kabupaten Kendal. Mengawali kegiatan dengan rencana yang baik dan benar, diharapkan dalam pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dilaksanakan dengan sebaik-baiknya dan sebenar-benarnya sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

(3)

Tahapan kegiatan perencanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ini merupakan kegiatan yang memegang peranan penting terhadap sukses dan tidaknya pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

Kegiatan pelaksanaan sampai dengan evaluasi harus dipersiapkan pada saat penyusunan rencana pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tersebut. Suatu kegiatan yang dalam penyusunan rencana kegiatan tidak tepat dan tidak sesuai dengan sasaran serta ketentuan yang berlaku, maka dapat diperkirakan bahwa dalam pelaksanaannya akan menjumpai banyak kendala atau hambatan bahkan tidak menutup kemungkinan terjadinya kesalahan atau penyalahgunaan dalam kegiatan.

Proses kegiatan penetapan tujuan yang berkaitan densgan penggunaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dilihat dalam tabel-tabel berikut ini:

Tabel 4.1

Kecepatan Pengambilan Tindakan dalam Penetapan Tujuan Dan Penggunaan Dana BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%) 1 Selalu bertindak cepat 16 73

2 Cepat bertindak 6 27

3 Kurang cepat

bertindak - -

4 Tidak cepat bertindak - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 8

Berdasarkan tabel 4.1 tersebut di atas, maka 65

(4)

dapat diketahui bahwa Kepala Sekolah SMP Negeri 1 Sukorejo Kendal selalu bertindak cepat dalam menyusun rencana penggunaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal ini sesuai dengan jawaban informan yang menyatakan selalu cepat bertindak sebanyak 16 informan atau 73% dan yang menyatakan cepat bertindak sebanyak 6 informan atau 27%. Hal ini sesuai dengan jawaban Komite Sekolah yang menyatakan bahwa setiap awal tahun anggaran pihak sekolah mengundang Komite Sekolah untuk membahas rencana-rencana kegiatan sekolah dalam rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

SMP Negeri 2 Sukorejo dapat dikatakan telah bertindak cepat berkaitan dengan penyusunan rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yaitu dengan segera mengadakan rapat dengan pihak-pihak terkait guna membahas penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) tersebut sebelum dana dicairkan oleh sekolah, sehingga nantinya diharapkan dalam pelaksanaan tidak dijumpai permasalahan di lapangan.

Kegiatan musyawarah dalam penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendaldapat dilihat dalam tabel berikut ini:

(5)

Tabel 4.2

Frekuensi Rapat Penetapan Tujuan dan Penggunaan Dana BOS No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Lebih dari tiga kali 22 100

2 Tiga kali - -

3 Dua kali - -

4 Satu kali - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 9

Berdasarkan tabel 4.2 tersebut di atas, dapat diketahui bahwa Kepala SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dalam menetapkan tujuan penggunaan dana BOS selalu menggunakan musyawarah. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan sebanyak 22 informan atau 100% yang memberikan jawaban bahwa kepala sekolah lebih dari tiga kali mengadakan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal ini dikuatkan dengan jawaban dari Komite yang menyatakan bahwa pihak sekolah mengadakan kegiatan mengundang Komite Sekolah sebanyak empat kali untuk membahas penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk kemajuan SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

Peserta yang diundang dalam rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo dapat dilihat pada tabel berikut ini:

(6)

Tabel 4.3

Peserta Rapat Persiapan

Penetapan Tujuan dan Penggunaan Dana BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Wakil dari Disdik

Kabupaten 1 4

2 Komite Sekolah 3 14

3 Dewan Guru 5 23

4 Orang tua siswa 13 59

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 10

Berdasarkan tabel 4.3 tersebut di atas, dapat diketahui bahwa dalam rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMP Negeri 2 Sukorejo telah mengundang pihak-pihak terkait yang berkepentingan dalam penggunaan dana tersebut. Hal itu sesuai denga jawaban para informan yang sebanyak 1 informan atau 4 % orang memilih wakil dari Disdik Kabupaten, sedangkan 3 informan atau 14 % memilih Komite Sekolah. Pada sisi lain 5 informan atau 23 % memilih Dewan Guru serta 13 informan atau 59 % memilih orang tua siswa. Hal ini sesuai dengan jawaban kepala sekolah dengan memperlihatkan daftar hadir peserta rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

Rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dikatakan telah sesuai dengan juknis yang telah ditetapkan oleh pemerintah. Hal ini dikarenakan sekolah ingin merangkul semua pihak untuk memaksimalkan potensi yang ada di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

(7)

Proses rapat pembahasan penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat kita lihar dari jawaban informan pada tabel berikut ini:

Tabel 4.4

Proses Rapat Penetapan Tujuan dan Penggunaan Dana BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat lancar 15 68

2 Cukup lancar 7 32

3 Kurang lancar - -

4 Tidak lancar - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 10

Berdasarkan tabel 4.4 tersebut di atas, dapat diketahui bahwa dalam proses penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah berjalan lancar. Hal ini juga dapat disimak dari jawaban informan yang mengatakan sangat lancar pada proses rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), sebanyak 15 responden atau 68% dan yang menyatakan cukup lancar sebanyak 7 informan atau 32%. Ketua komite Sekolah juga mengatakan bahwa proses pembahasan penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal berjalan dengan lancar.

Hubungan sekolah dengan komite sekolah serta orang tua/orang tua siswa dapat dikategorikan berjalan harmonis. Ini terbukti di dalam proses penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) SMP Negeri 2 Sukorejo berjalan lancar.

(8)

Dalam setiap penetapan kebijakan sekolah, kedua lembaga ini menjadi mitra kerja yang baik sehingga proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal semakin baik dan lancar karena kedua lembaga tersebut dapat saling memahami fungsi dan tugas masing-masing, sehingga dalam pelaksanaan kegiatan tidak terjadi saling menyalahkan dan mengawasi dalam pengertian yang negativ, akan tetapi saling mendukung dan mengisi dalam rangka meningkatkan pelayanan kepada masyarakat di dunia pendidikan.

Proses penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ada usul dari peserta rapat yang dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.5

Usul dari Peserta Rapat dalam Penetapan Tujuan

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu ada usul 16 73

2 Sering ada usul 6 27

3 Kurang ada usul - -

4 Tidak ada usul - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 12

Berdasar Tabel 4. 5 tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa pelaksanaan rapat proses penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal berjalan lancar dan dalam pelaksanaannya banyak usulan serta masukan dari peserta rapat. Hal ini dapat dilihat dari jawaban informan yang menyatakan selalu ada usul sebanyak 16 informan atau 73%, yang menyatakan sering ada usul sebanyak 6 informan atau 70

(9)

27%. Menurut jawaban dari Komite Sekolah dalam penentuan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal pihak sekolah berserta Komite Sekolah selalu memberikan kesempatan kepada peserta untuk memberikan masukan dan tanggapan.

Rapat pelaksanaan atau penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah dilaksanakan dengan adanya usul dan masukan saat rapat berlangsung, hal ini menandai bahwa rapat tersebut berjalan sesuai dengan yang diharapkan karena rapat berjalan dengan komunikasi dua arah yang saling berinteraksi antar kedua belah pihak.

Walaupun pelaksanaan rapat tentang penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal berjalan lancar dan banyak usul atau masukan, akan tetapi juga masih dijumpai kendala dan hambatan walaupun hanya bersifat ksuistis atau insidental saja namun demikian perlu adanya solusi dan pemecahannya. Hal ini dapat dilihat dari tabel berikut ini:

(10)

Tabel 4.6

Hambatan dalam Rapat Proses

Penetapan Tujuan Dan Penggunaan Dana BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%) 1 Tidak dijumpai hambatan 14 64 2 Kadang dijumpai hambatan 8 36 3 Sering dijumpai hambatan - - 4 Selalu dijumpai hambatan - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 13

Berdasarkan Tabel 4.6 di atas, dapat diketahui bahwa informan menyatakandalam pelaksanaan rapat proses penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal masih dijumpai hambatan. Hal ini terlihat dari pernyataan informan yang menyatakan tidak dijumpai hambatan 14 informan atau 64%, yang menyatakan kadang dijumpai hambatan sebanyak 8 informan atau 36%. Berdasarkan hal tersebut di atas dapat dikatakan bahwa SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal di dalam setiap rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) terkadang masih menjumpai hambatan. Menurut jawaban dari Komite Sekolah dalam rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal masih mengalami hambatan.

Walaupun demikian, kendala dalam rapat pelaksanaan penetapan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat diatasi oleh pihak sekolah maupun Komite Sekolah. Hal ini dapat kita lihat pada tabel berikut ini:

(11)

Tabel 4.7

Diatasinya Hambatan dalam Rapat

Proses Penetapan Tujuan Dan Penggunaan Dana BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu dapat diatasi 16 73

2 Sering dapat diatasi 6 27

3 Kadang dapat diatasi - -

4 Tidak pernah diatasi - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 10

Berdasarkan tabel 4.7 tersebut di atas dapat diketahui bahwa kendala dalam setiap pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal senantiasa dapat diatasi oleh pihak sekolah dan Komite. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan yang menyatakana selalu dpat diatasi sejumlah 16 informan atau 73%, yang menyatakan sering dapat diatasi sebanyak 6 informan atau 27%. Menurut jawaban Komite dan Kepala Sekolah hambatan yang dijumpai dalam rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal bisa diatasi berkat kerjasama yang baik dari semua pihak.

Pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal senantiasa dijumpai hambatan akan tetapi hambatan tersebut dapat diatasi sehingga pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat tetap berjalan dengan baik.

(12)

Dengan dapat diatasinya kendala dalam rapat proses penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal tersebut, apakah dalam kegiatan rapat selanjutnya dapat lebih mudah dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.8

Kemudahan Rapat Proses Penetapan Tujuan dan Penggunaan BOS selanjutnya

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat mudah 17 77

2 Cukup mudah 5 23

3 Kurang mudah - -

4 Tidak mudah - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 15

Berdasarkan tabel 4.8 tersebut di atas dapat diketahui bahwa dengan diatasinya hambatan yang ada pada pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal maka rapat selanjutnya berjalan sangat mudah. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan yang menyatakan sangat mudah sejumlah 17 informan atau 77%, yang menyatakan cukup mudah sebanyak 5 informan atau 23%. Kepala Sekolah bersama Komite Sekolah memberikan jawaban rapat penetapan lebih mudah karena adanya pengertian semua pihak.

Berdasarkan fakta tersebut di atas pihak sekolah dalam pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo selanjutnya lebih mudah 74

(13)

karena peserta rapat telah mengetahui bahwa sekolah telah berhasil memecahkan hambatan selama proses pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana tersebut.

Kelancaran rapat selanjutnya dengan telah diatasinya kendala dalam rapat proses penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS di sekolah tersebut, dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.9

Kelancaran Rapat Proses

Penetapan Tujuan Dan Penggunaan Dana BOS selanjutnya

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat lancar 17 77

2 Cukup lancar 5 23

3 Kurang lancar - -

4 Tidak lancar - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 16

Berdasarkan tabel 4.9 tersebut di atas dapat diketahui bahwa dengan diatasinya hambatan yang ada pada pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal maka rapat selanjutnya berjalan sangat lancar. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan yang menyatakana sangat lancar sejumlah 17 informan atau 77%, yang menyatakan cukup lancar sebanyak 5 informan atau 23%. Komite dan Kepala Sekolah memberikan jawaban di dalam memimpin rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal lebih lancar karena adanya pemahaman dan pengertian dari semua pihak 75

(14)

yang berkepentingan.

Berdasarkan fakta tersebut di atas pihak sekolah dalam pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal selanjutnya lebih lancar karena para peserta rapat telah mengetahui bahwa sekolah telah berhasil memecahkan hambatan selama proses pelaksanaan rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana tersebut. Peserta rapat juga telah mengetahui tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) untuk kemajuan akademik dan non akademik di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

Ada tidaknya manfaat dari musyawarah yang membahas pengembangan rencana kegiatan dan pelaksanaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, dapat kita lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.10

Kemanfaatan Musyawarah Dalam

Rapat Penetapan Tujuan Dan Penggunaan Dana BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat bermanfaat 19 86

2 Cukup bermanfaat 3 14

3 Kurang bermanfaat - -

4 Tidak bermanfaat - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 17

Berdasarkan tabel 4.10 tersebut di atas, dapat diketahui bahwa pelaksanaan musyawarah dalam penentuan rencana pelaksanaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo 76

(15)

Kendal senantiasa bermanfaat bagi sekolah dan orang tua siswa. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan sejumlah 19 informan atau 86% menjawab sangat bermanfaat dan sebanyak 3 informan atau 14% menyatakan cukup bermanfaat. Menurut jawaban dari Kepala Sekolah dan Komite Sekolah, pihak sekolah mendapatkan manfaat yang sangat besar, karena tanpa adanya pelaksanaan musyawarah, pihak sekolah tidak bisa menentukan sendiri segala rencana pelaksanaan penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa dalam pelaksanaan musyawarah dalam penentuan rencana pelaksanaan BOS senantiasa bermanfaat bagi sekolah, guru, peserta didik dan orang tua siswa, sehingga dapat mendukung proses belajar mengajar dan meringankan beban masyarakat terhadap pembiayaan pendidikan dalam rangka wajib belajar 9 tahun yang bermutu.

Perencanaan dalam suatu organisasi memegang peranan yang lebih dibanding dengan fungsi-fungsi manajemen yang lain. Perencanaan yang baik dapat dicapoai dengan mempertimbangkan kondisi waktu yang akan datang dalam masa perencanaan dan kegiatan yang diputuskan akan dilaksanakan serta periode sekarang pada saat dibuat.

Perencanaan memegang peranan yang sangat penting, SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal bertindak cepat

(16)

dalam rencana penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS dengan beberapa kali melaksanakan musyawarah penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS. Di dalam musyawarah itu SMP Negeri 2 Sukorejo telah mengundang pihak-pihak yang berkepentingan dengan penetapan tujuan tersebut sehingga di SMP Negeri 2 Sukorejo tercipta suasana harmonis antara pihak sekolah dengan Komite sekolah, juga orang tua siswa, sehingga dalam penetapan rencana penggunaan dana BOS dapat berjalan lancar tanpa ada hambatan yang berarti.

Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang akan diterima, akan digunakan sekolah melalui proses pembahasan bersama dengan Komite sekolah dan dituangkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah, sehingga dalam pelaksanaan tidak dapat langsung digunakan tanpa melalui proses penetapan Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS).

Di dalam perencanaan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dikatakan baik karena telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dengan melakukan beberapa kegiatan dalam perencanaan, antara lain: 1. Sosialisasi kepada pihak-pihak yang terkait yaitu

Komite sekolah, orang tua siswa serta guru dan karyawan.

SMP Negeri 2 Sukorejo memberikan informasi akan diterimanya dana BOS dari pemerintah sebagai upaya pengenalan dan mengetahui 78

(17)

aspirasi yang berkembang di sekolah dengan rencana penggunaan dana BOS tersebut. Sehingga guru, peserta didik dan orang tua siswa akan mengetahui kemampuan dan kemungkinan sumber dana yang dapat dipersiapkan berkaitan dengan rencana penggunaan dana BOS. Dengan adanya sosialisasi diharapkan adanya partisipasi secara aktif dalam proses penyusunan rencana penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS tersebut.

2. Rapat rencana penetapan tujuan dan penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Setelah melakukan sosialisasi SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal melakukan rapat rencana penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS yang melibatkan unsur guru dan orang tua siswa beserta Komite sekolah. Dengan demikian diharapkan hasil rapat alkan menjadi lebih bermanfaat dan dapat dipertanggungjawabkan karena dihadiri oleh semua unsur yang ada di sekolah.

3. Penetapan rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS)

Setelah ditetapkannya tujuan dan rencana penggunaan dana BOS oleh sekolah dan Komite sekolah, maka langkah selanjutnya adalah menetapkan ke dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS) tahun berjalan sehingga 79

(18)

diharapkan begitu dana BOS dapat dicairkan maka langsung dapat digunakan sehingga sekolah akan segera dapat merasakan manfaatnya.

4. Sosialisasi kepada guru dan karyawan, peserta didik dan orang tua siswa setelah rencana penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ditetapkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS).

Dengan diadakannya sosialisasi tersebut, guru, peserta didik dan orang tua siswa akan mengetahui rencana kegiatan belajar mengajar yang akan dilaksanakan oleh sekolah di tahun tersebut sehingga diharapkan kepada semua pihak dapat ikut berperan aktif dalam pelaksanaannya. Dari uraian di atas, maka dapat dikategorikan bahwa pelaksanaan perencanaan penggunaan dana BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dilakukan dengan baik dan lancar sesuai dengan juknis penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

B. Kesesuaian Manfaat Pelaksanaan

Program Program Bantuan Operasional

Sekolah (BOS)

Setelah evaluasi terhadap perencanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang telah berjalan dengan baik, mudah dan lancar maka selanjutnya adalah kegiatan evaluasi terhadap pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Karena sebuah rencana yang sudah baik, disusun dengan rapi dan sempurna, akan menjadi sia-sia apabila dalam 80

(19)

pelaksanaannya tidak ditata dengan baik dan dilaksanakan sesuai dengan rencana yang sudah ditetapkan sebelumnya.

Pelaksanaan BOS menjadi kunci dalam mewujudkan suksesnya program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. Apabila dalam pelaksanaannya tidak dijumpai permasalahan atau penyalahgunaan, maka dapat diartikan pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal berhasil dengan baik sesuai dengan peraturan yang ada.

Untuk mengetahui dalam pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal sudah sesuai atau belum dengan rencana yang telah ditetapkan, dapat dilihat pada tabel di bawah ini:

Tabel 4.11

Kesesuaian Rencana dengan Pelaksanaan Program

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu sesuai 17 77

2 Sering sesuai 5 23

3 Kadang sesuai - -

4 Tidak sesuai - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 18

Dari tabel 4.11 di atas, dapat diketahui bahwa pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal sudah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Hal ini sesuai dengan pernyataan informan sejumlah 17 informan atau 77%

(20)

menjawab selalu sesuai dan sebanyak 5 informan atau 23% menyatakan sering sesuai. Di sisi lain jawaban dari Kepala Sekolah mengatakan bahwa setiap kegiatan yang dilakukan oleh panitia pelaksana kegiatan selalu berkoordinasi dengan Kepala Sekolah, dan Kepala Sekolah juga memberikan arahan-arahan agar setiap kegiatan disesuaikan dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Berdasarkan data tersebut di atas, dapat kita simpulkan bahwa pelaksanaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku atau dengan kata lain telah disesuaikan dengan rencana yang telah ditetapkan terlebih dahulu antara sekolah dengan Komite Sekolah, sehingga dalam pelaksanaannya senantiasa mendapatkan dukungan dari guru, peserta didik dan orang tua siswa dan dapat berjalan dengan lancar sesuai dengan harapan tanpa ada kendala yang berarti.

Kendala dalam pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat kita lihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.12

Kendala Yang Dijumpai Dalam Pelaksanaan Program

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%) 1 Tidak pernah dijumpai kendala 15 68

2 Kadang-kadang dijumpai kendala 8 32

3 Sering dijumpai kendala - -

4 Selalu dijumpai kendala - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 19

Dari tabel 4.12 di atas, dapat diketahui bahwa 82

(21)

upaya pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal yang telah sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan secara umum tidak dijumpai kendala. Hal ini dapat kita lihat dari pernyataan informan yang sejumlah 15 informan atau 68% menjawab tidak pernah dijumpai kendala dan sebanyak 8 informan atau 32% menyatakan kadang-kadang dijumpai kendala. Di sisi lain menurut Kepala Sekolah dan Komite Sekolah kendala yang dihadapi pada BOS tahun 2015 ini adalah terlambatnya transfer dana BOS masuk ke rekening sekolah.

Upaya pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dikatakan sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan dalam pelaksanaan pada prinsipnya tidak dijumpai kendala yang berarti, kalaupun ada sifatnya hanya insidentil, sehingga langsung dioupayakan pemecahannya dan dalam pelaksanaannya relatif tidak mengganggu kegiatan.

Upaya pemecahan masalah atau kendala yang dihadapi dalam pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dilihat pada tabel berikut ini:

(22)

Tabel 4.13

Penyelesaian Terhadap Kendala

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%) 1 Selalu dapat dicari

penyelesaian-nya 19 86

2 Sering dapat dicari

penyelesaian-nya 3 14

3 Cukup dapat dicari

penyelesai-annya - -

4 Tidak dapat dicari

penyelesaia-nnya - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 20

Dari tabel.13 di atas, dapat diketahui bahwa kendala yang muncul dalam pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal pada dasarnya senantiasa dapat diatasi dengan baik.. Hal ini dapat kita lihat dari pernyataan informan yang sejumlah 19 informan atau 86% menjawab selalu dapat dicari penyelesaiannya dan sebanyak 3 informan atau 14% menyatakan sering dapat dicari penyelesaiannya. Menurut jawaban Kepala Sekolah dan Komite Sekolah bahwa kendala yang muncul pada saat pelaksanaan BOS selalu dapat dicari solusinya sehingga tidak mengganggu proses belajar mengajar.

Kendala dalam pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal pada dasarnya telah dapat diupayakan atau diatasi oleh pihak sekolah, sehingga dalam pelaksanaannya tidak sampai mengganggu jalannya proses belajar mengajar di sekolah yang pada akhirnya dapat menguntungkan peserta didik secara keseluruhan.

(23)

Untuk mengetahui tingkat partisipasi guru dan peserta didik dalam pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.14

Partisipasi Guru dan Peserta Didik Dalam Pelaksanaan Program BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu berpartisipasi 16 73

2 Sering berpartisipasi 6 27

3 Cukup berpartisipasi - -

4 Tidak berpartisipasi - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 21

Dari Table 4.14 di atas, dapat diketahui bahwa partisipasi guru dan peserta didik dalam pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal cukup baik. Hal ini terlihat dari pernyataan informan yang sejumlah 16 informan atau 73% menjawab selalu berpartisipasi dan sebanyak 6 informan atau 27% menyatakan sering berpartisipasi. Berdasarkan hasil wawancara dengan Kepala Sekolah, partisipasi guru dan peserta didik dalam pelaksanaan program BOS sangat baik

Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal benar-benar mendapat dukungan dari seluruh guru dan peserta didik. Hal ini dapat kita lihat dari tingginya angka partisipasi guru dan peserta didik dalam pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

Partisipasi orang tua siswa dalam pendanaan setelah ada Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP

(24)

Negeri 2 Sukorejo Kendal, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.15

Partisipasi Orang Tua Siswa Dalam Pendanaan Setelah Ada Program BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu berpartisipasi 18 82

2 Sering berpartisipasi 4 18

3 Cukup berpartisipasi - -

4 Tidak berpartisipasi - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 22

Dari tabel 4.15 di atas, dapat diketahui bahwa pada dasarnya wali murid SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal senantiasa berpartisipasi dalam pendanaan setelah ada program Bantuan Operasional Sekolah (BOS). Hal ini terlihat dari pernyataan informan yang menyatakan selalu berpartisipasi sejumlah 18 informan atau 82% dan yang menyatakan sering berpartisipasi sebanyak 4 informan atau 18%. Menurut jawaban Kepala Sekolah, bahwa partisipasi wali murid dalam pendanaan setelah ada program BOS sangat baik. Pernyataan tersebut juga diperkuat dengan jawaban dari Komite Sekolah bahwa wali murid tetap bersedia untuk memberikan sumbangan sukarela kepada sekolah.

Sangat jelas bahwa wali murid SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal mempunyai kecenderungan senan-tiasa siap berpartisipasi dalamnhal pendanaan walau-pun sudah ada program BOS dari pemerintah.

Selanjutnya untuk mengetahui apakah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 86

(25)

Sukorejo Kendal jumlahnya telah sesuai dengan jumlah yang seharusnya diterima, dapat kita lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.16

Kesesuaian Jumlah Dana BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu sesuai 20 91

2 Sering sesuai 2 9

3 Cukup sesuai - -

4 Tidak sesuai - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 24

Dari tabel 4.16 di atas, dapat diketahui bahwa dana yang diterima dari program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal jumlahnya telah sesuai dengan jumlah yang seharusnya diterima. Hal ini terlihat dari pernyataan informan yang menyatakan selalu sesuai sejumlah 20 informan atau 91% dan yang menyatakan sering sesuai sebanyak 2 informan atau 9%. Menurut jawaban Kepala Sekolah dan Bendahara BOS, mengatakan bahwa jumlah dana yang seharusnya diterima sekolah jumlahnya sudah sesuai.

Pengelola dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal selalu aktif melaporkan jumlah peserta didik kepada Manajemen BOS Kabupaten setiap kali ada perubahan, sehingga jumlah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) yang diterima selalu sesuai dengan jumlah peserta didik yang senyatanya ada di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

(26)

Untuk mengetahui apakah dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal diterima tepat waktu, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.17

Ketepatan Waktu Penyaluran Dana BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu tepat - -

2 Sering tepat - -

3 Kadang-kadang tepat - -

4 Tidak pernah tepat 22 100

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 25

Dari tabel 4.17 di atas, dapat diketahui bahwa penyaluran dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal selama tahun anggaran 2015 dalam hal ketepatan waktu tidak pernah tepat waktu. Hal ini terlihat dari pernyataan informan yang menyatakan tidak pernah tepat sejumlah 22 informan atau 100%. Demikian juga dari hasil wawancara dengan Kepala Sekolah dan Bendahara BOS selama tahun 2015 transfer dana BOS ke rekening sekolah selalu tidak pernah tepat waktu. Sedangkan menurut jawaban Bendahara BOS triwulan I dana BOS masuk ke rekening sekolah pada tanggal 25 Maret 2015, triwulan II dana BOS masuk ke rekening sekolah pada tanggal 23 Mei 2015, triwulan III dana BOS masuk ke rekening sekolah pada tanggal 19 Agustus 2015, dan untuk triwulan IV dana BOS masuk ke rekening sekolah pada tanggal 21 Desember 2015. Sedangkan menurut Juknis BOS tahun 2015 88

(27)

sebagaimana tersebut dalam Permen nomor 161 Tahun 2015 mengatur penjadwalan pengiriman dana BOS masuk ke rekening sekolah adalah sebagai berikut:

• Triwulan Pertama (Januari-Maret) dilakukan paling lambat pada minggu ketiga di bulan Januari 2015;

• Triwulan Kedua (April-Juni) dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja pada awal bulan April 2015;

• Triwulan Ketiga (Juli-September) dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja pada awal bulan Juli 2015;

• Triwulan Keempat (Oktober-Desember) dilakukan paling lambat 7 (tujuh) hari kerja pada awal bulan Oktober 2015.

Berhasil tidaknya suatu program disamping ditentukan oleh perencanaan yang matang juga ditentukan oleh pelaksananya. Apabila para pelaksana program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dapat melaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya, maka dapat dikatakan bahwa pelaksanaan program BOS berhasil dengan baik dan bermanfaat bagi sekolah.

Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) dituntut adanya keseriusan dari pelaksana kegiatan, sehingga diharapkan dalam pelaksanaan proses belajar mengajar dana BOS dapat memberikan kontribusi secara maksimak dan efektif. Sedapat mungkin dihindari adanya pelanggaran-pelanggaran atau

(28)

kesalahan apalagi penyelewengan oleh semua pihak sehingga kemanfaatan dana BOS benar-benar dapat diimplementasikan tepat sasaran.

Adanya peran aktif dari para guru, peserta didik dan orang tua siswa dalam pelaksanaan program BOS diharapkan akan dapat memberikan hasil yang maksimal, sehingga kegiatan proses belajar mengajar sebagai kegiatan utama di sekolah dapat berjalan dengan lancar dan sukses, yang pada ujungnya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. Kendala yang dihadapi oleh sekolah terkait dengan program BOS ini adalah penyaluran dana BOS yang selalu tidak tepat waktu. Sementara belum ada dana yang masuk padahal semua kegiatan layanan kependidikan di sekolah utamanya proses belajar mengajar harus berjalan terus dengan harus mengeluarkan biaya maka berakibat sekolah harus mencari dana talangan dari pihak ketiga. Pencarian dana talangan inilah yang menimbulkan masalah tersendiri yang harus diatasi oleh sekolah.

Namun berkat adanya dukungan penuh dari Komite dan orang tua peserta didik, berbagai permasalahan dapat teratasi dengan baik termasuk permasalahan keterlambatan masuknya dana BOS ke rekening sekolah. Fungsi koordinasi antara sekolah dengan Komite Sekolah dan orang tua peserta didik di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah lama terjalin secara baik dan harmonis, sehingga pelaksanaan program Bantuan Opereasional Sekolah (BOS) dapat 90

(29)

berjalan dengan sukses dan lancar.

C. Kesesuaian Dampak terhadap

Pengawasan Program Program Bantuan

Operasional Sekolah (BOS)

Pengawasan adalah salah satu upaya untuk memantau jalannya program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dilaksanakan sesuai dengan peraturan yang telah ditetapkan. Dengan adanya pengawasan, dalam pelaksanaannya diharapkan para pelaku kegiatan tidak melakukan pelanggaran sehingga pelaksanaannya benar-benar sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya.

Tingkat partisipasi orang tua peserta didik melalui Komite Sekolah dalam pengawasan pelaksanaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.18

Partisipasi Orang Tua Peserta Didik (Komite Sekolah) Dalam Pengawasan Pelaksanaan Program BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat baik 17 77

2 Cukup baik 5 23

3 Kurang baik - -

4 Tidak baik - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 26

Dari tabel 4.18 di atas, dapat diketahui bahwa tingkat partisipasi orang tua peserta didik (Komite Sekolah) dalam kegiatan pengawasan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo

(30)

Kendal sangat baik. Hal ini terlihat dari pernyataan informan yang menyatakan sangat baik sejumlah 17 informan atau 77% dan yang menyatakan cukup baik sebanyak 5 informan atau 23%. Menurut jawaban dari Komite Sekolah mengatakan bahwa dalam kegiatan pengawasan pelaksanaan program BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal sangat baik, setiap triwulan pihak sekolah memberikan informasi penggunaan dana BOS kepada Komite Sekolah dan mengumumkan jumlah pengeluaran di papan pengumuman sekolah.

Komite Sekolah SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal mempunyai kesadaran yang tinggi dalam berpartisipasi di kegiatan pengawasan pelaksanaan program BOS, sehingga dalam pelaksanaannya penggunaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat berjalan dengan baik dan lancar, tidak ada masalah atau pelanggaran yang berarti.

Tingkat partisipasi guru dalam pengawasan pelaksanaan program BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.19

Partisipasi Guru Dalam Pengawasan Pelaksanaan Program BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat baik 18 82

2 Cukup baik 4 18

3 Kurang baik - -

4 Tidak baik - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 27

(31)

Dari tabel 4.19 di atas, dapat diketahui bahwa guru di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dalam kegiatan pengawasan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah berpartisipasi dengan baik. Hal ini terlihat dari pernyataan informan yang menyatakan sangat baik sejumlah 18 informan atau 82% dan yang menyatakan cukup baik sebanyak 4 informan atau 18%. Menurut jawaban dari Kepala Sekolah mengatakan bahwa dalam kegiatan pengawasan pelaksanaan program BOS di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal guru telah berpartisipasi dengan baik.

Guru SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah ikut berpartisipasi dalam pengawasan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) sehingga pelaksanaan program tersebut dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tujuan, sehingga keberadaannya sangat bermanfaat bagi peserta didik, orang tua dan sekolah.

Komite Sekolah juga berpartisipasi dalam tindak lanjut (pelaporan) manakala terjadi kesalahan atau penyalahgunaan wewenang atau keuangan dalam pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. Partisipasi Komite Sekolah dalam kegiatan tindak lanjut dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

(32)

Tabel 4.20

Partisipasi Komite Sekolah Dalam Tindak Lanjut Manakala terjadi Kesalahan atau Penyalahgunaan Wewenang

Atau Keuangan Dalam Pelaksanaan Program BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%) 1 Selalu berpartisipasi 15 68 2 Sering berpartisipasi 7 32 3 Kurang berpartisipasi - - 4 Tidak berpartisipasi - - Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 28

Dari tabel 4.20 di atas, dapat diketahui bahwa Komite Sekolah dalam tindak lanjut manakala terjadi kesalahan atau penyalahgunaan wewenang atau keuangan pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah aktif berpartisipasi. Hal ini terlihat dari pernyataan informan yang menyatakan selalu berpartisipasi sejumlah 15 informan atau 68% dan yang menyatakan sering berpartisipasi sebanyak 7 informan atau 32%. Menurut jawaban dari Kepala Sekolah mengatakan bahwa partisipasi Komite Sekolah tindak lanjut manakala terjadi kesalahan atau penyalahgunaan wewenang atau keuangan pelaksanaan program BOS adalah baik. Komite memberikan kritik yang membangun manakala terjadi kesalahan.

Di dalam setiap kegiatan manakala terjadi kesalahan atau penyalahgunaan wewenang Komite Sekolah selalu berpartisipasi sehingga kesalahan tersebut dapat segera diperbaiki dan tidak mengganggu pelaksanaan kegiatan yang didanai dari dana BOS. 94

(33)

Partisipasi Komite Sekolah dalam kegiatan pengawasan sebagai wujud dukungan terhadap pelaksanaan program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.21

Dukungan Komite Sekolah Dalam Pengawasan Pelaksanaan Program BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu mendukung 19 86

2 Sering mendukung 3 14

3 Kurang mendukung - -

4 Tidak mendukung - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 29

Dari tabel 4.21 di atas, dapat diketahui bahwa partisipasi Komite Sekolah dalam kegiatan pengawasan dalam mendukung pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah memberikan dukungan yang sangat baik. Hal ini terlihat dari pernyataan informan yang memberikan jawaban selalu mendukung sejumlah 19 informan atau 86% dan yang memberikan jawaban sering mendukung sebanyak 3 informan atau 14%. Menurut jawaban dari Kepala Sekolah mengatakan bahwa dukungan Komite Sekolah dalam pelaksanaan program BOS sangat mendukung sesuai dengan tugas dan tanggung jawab Komite.

Pengawasan yang dilakukan oleh komite Sekolah semata-mata untuk kelancaran program ya ng telah ditentukan sebelumnya oleh sekolah bersama dengan Komite Sekolah dan para orang tua peserta didik.

(34)

Pengawasan yang dilakukan oleh komite sekolah pada dasarnya telah mendorong terciptanya disiplin pengelolaan anggaran dalam pelaksanaan program BOS sehingga tidak dijumpai adanya kesalahan atau penyalahgunaan wewenang keuangan di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal.

Tingkat pelanggaran pelaksanaan program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal yang dilakukan oleh pelaksana di tingkat sekolah dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.22

Pelanggaran yang Dilakukan Oleh Pelaksana di Tingkat Sekolah No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Tidak ada pelanggaran 20 91

2 Kadang ada pelanggaran 2 9

3 Sering ada pelanggaran - -

4 Selalu ada pelanggaran - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 30

Dari tabel 4.22 di atas, dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal masih dijumpai kesalahan atau pelanggaran yang dilakukan oleh pelaksana program BOS di tingkat sekolah. Hal ini terlihat dari pernyataan informan yang memberikan jawaban tidak ada pelanggaran sejumlah 20 informan atau 91% dan yang memberikan jawaban sering ada pelanggaran sebanyak 2 informan atau 9%. Menurut jawaban dari Kepala Sekolah pelanggaran kadang terjadi hanya pada saat keterlambatan penyampaian laporan dari jadwal yang seharusnya. Menurut manajer BOS kabupaten keterlambatan tersebut masih dalam 96

(35)

kategori yang wajar dan bisa dimaklumi karena pada aklhirnya sekolah menyerahkan laporan yang dimaksud. Jadi bukan merupakan kesalahan yang fatal.

Dengan demikian dapat dikatakan ada kecenderungan bahwa selama ini dalam pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal tidak ada pelanggaran, karena pelanggaran yang terjadi hanya bersifat administratif dan segera dilakukan perbaikan-perbaikan, itupun jumlahnya sangat sedikit sehingga dapat dikatakan bahwa pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah dilaksanakan dengan baik sesuai dengan ketentuan peraturan yang berlaku.

Pengawasan merupakan salah satu proses untuk menjamin bahwa tujuan organisasi dapat tercapai dengan baik. Dengan adanya pengawasan diharapkan pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan rencana. Dengan adanya pengawasan yang dilakukan baik oleh pemerintah atau masyarakat, diharapkan akan dapat mencegah kemugkinan terjadinya kesalahan atau pelanggaran dan penyalahgunaan wewenang oleh pelaksanan kegiatan, sehingga dengan demikian para peserta didik dan orang tua dapat benar-benar merasakan manfaat dari program Bantuan Operasional Sekolah (BOS).

(36)

Pengawasan terhadap pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dilakukan mulai dari proses perencanaan pada saat sekolah dan Komite Sekolah menentukan kebijakan tujuan dan rencana penggunaan dana BOS. Pelaksanaan pengawasan terhadap administrasi pengelolaan dana BOS diaksudkan agar pengelolaan administrasi dapat dilaksanakan dengan baik dan benar supaya tidak terjadi keterlambatan penyampaian laporan kepada pemerintah maupun penyampaian kepada Komite Sekolah sebagai mekanisme yang harus dilakukan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

Berdasarkan data di atas, pelaksanaan pengawasan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah dilaksanakan dengan baik dan berdampak positip terhadap semua kegiatan yang didanai dari dana BOS.

D. Evaluasi terhadap Pelaksanaan Evaluasi

Program Program Bantuan Operasional

Sekolah (BOS)

Salah satu kegiatan penting untuk mengetahui berhasil tidaknya suatu program adalah dengan melakukan kegiatan evaluasi. Dengan kegiatan evaluasi pelaksanaan suatu program, yang dalam hal ini adalah program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, maka akan dapat diketahui sejauh mana keberhasilan pelaksanaan program tersebut dan kendala-kendala apa yang dihadapi serta 98

(37)

cara mengatasinya. Dengan adanya kegiatan evalusai, berbgaai kendala dan hambatan yang muncul diharapkan dapat diidentifikasi untuk dicarikan pemecahannya sehingga di amsa yang akan datang kesalahan yang sama tidak akan terulang lagi dan sekolah benar-benar dapat merasakan manfaat dari program BOS ini.

Untuk mengetahui adanya kegiatan pengendalian program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.23

Keberadaan Kegiatan Pengendalian Dana BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu ada 15 68

2 Sering ada 7 32

3 Kadang ada - -

4 Tidak ada - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 31

Dari tabel III.23 di atas, dapat diketahui bahwa dalam pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah dilakukan kegiatan pengendalian. Hal ini terlihat dari jawaban para informan yang memberikan jawaban selalu ada pengendalian sejumlah 15 informan atau 68% dan yang memberikan jawaban sering ada pengendalian sebanyak 7 informan atau 32%. Menurut jawaban Kepala Sekolah setiap pelaksanaan suatu kegiatan dibentuk panitia kegiatan, selanjutnya panitia kegiatan selalu dipantau oleh Kepala Sekolah untuk

(38)

memudahkan pengendalian. Komite Sekolah dan orang tua peserta didik melakukan pengendalian dengan melihat hasil laporan kegiatan yang ditempel di papan pengumuman.

Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah dilaksanakan kegiatan pengendalian. Pengendalian ini dimaksudkan

untuk mengendalikan berbagai kegiatan dan

pengeluaran keuangan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya sehingga dapat memperkecil kemungkinan terjadinya pelanggaran atau kesalahan dalam pengelolaan dana BOS tersebut.

Keberhasilan kegiatan pengendalian Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, dapat diketahui dengan melihat tabel berikut ini:

Tabel 4.24

Keberhasilan Pengendalian Dana BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu berhasil 17 77

2 Sering berhasil 5 23

3 Kadang berhasil - -

4 Tidak berhasil - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 32

Dari tabel 4.24 di atas, dapat diketahui bahwa kegiatan pengendalian pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dikatakan berhasil. Hal ini terlihat dari jawaban para informan yang memberikan jawaban selalu berhasil sejumlah 17 informan atau 77% dan 100

(39)

yang memberikan jawaban sering berhasil sebanyak 5 informan atau 23%. Menurut jawaban dari Komite Sekolah pengendalian dana BOS sudah dilaksanakan dengan baik oleh kepala sekolah. Sedangkan menurut Kepala Sekolah, Komite Sekolah selalu bekerja sama dalam hal pengendalian dana dengan memberikan masukan, saran atau kritik yang membangun.

Dengan demikian, dapat dikatakan bahwa kegiatan pengendalian program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah dilaksanakan dengan baik dan benar sesuai dengan peraturan yang ditetapkan, sehingga pelaksanaan program BOS dapat memperlancar kegiatan proses belajar mengajar di sekolah.

Kegiatan pengendalian program BOS memiliki arti penting dalam mendukung keterlaksanaan program secara lancar. Tingkat dukungan tersebut dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.25 Dukungan Pengendalian

Dana BOS Terhadap Kelancaran Program

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu mendukung 18 82

2 Sering mendukung 4 18

3 Kadang mendukung - -

4 Tidak mendukung - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 33

Dari tabel III.25 di atas, dapat diketahui bahwa kegiatan pengendalian dapat mendukung kelancaran pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. Hal ini terlihat

(40)

dari jawaban para informan yang memberikan jawaban selalu mendukung sejumlah 18 informan atau 82% dan yang memberikan jawaban sering mendukung sebanyak 4 informan atau 18%. Menurut jawaban dari Komite Sekolah beserta Komite Sekolah, pengendalian dana BOS sangat mendukung kelancaran program yang telah disusun sebelumnya.

Pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, kegiatan pengendalian program tersebut sangat mendukung kebaikan pelaksanaan kegiatan program BOS dan meningkatkan kualitas BOS yang pada akhirnya juga akan meningkatkan kegiatan layanan kependidikan di sekolah.

Tingkat evaluasi pelaksanaan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.26

Dukungan Pengendalian Dana BOS Terhadap kebaikan Program

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat baik 19 86

2 Baik 3 14

3 Kurang baik - -

4 Tidak baik - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 34

Dari tabel 4.26 di atas, dapat diketahui bahwa kegiatan pengendalian dapat mendukung kebaikan pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. Hal ini terlihat dari jawaban para informan yang memberikan jawaban 102

(41)

sangat baik sejumlah 19 informan atau 86% dan yang memberikan jawaban baik sebanyak 3 informan atau 14%. Menurut jawaban dari Kepala Sekolah, pengendalian dana BOS sangat baik dalam mendukung kebaikan program yang telah disusun sebelumnya.

Tingkat evaluasi pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.27

Frekuensi Pelaksanaan Evaluasi Dana BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat sering 15 68

2 Sering 7 32

3 Kadang-kadang - -

4 Tidak pernah - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 35

Dari tabel 4.27 di atas, dapat diketahui bahwa selama pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah diupayakan kegiatan evaluasi yang sangat sering atau rutin. Hal ini dapat dilihat dari jawaban para informan yang memberikan jawaban sangat sering sejumlah 15 informan atau 68% dan yang memberikan jawaban sering sebanyak 7 informan atau 32%. Menurut jawaban Kepala Sekolah, evaluasi dilakukan tiap kali melakukan kegiatan yang didanai oleh BOS.

Selain evaluasi oleh Kepala Sekolah evaluasi juga dilakukan oleh Dinas Pendidikan dan juga oleh Inspektorat Kabupaten Kendal. Atas dasar hal tersebut, maka dapat dikatakan bahwa selama

(42)

pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, telah dilakukan upaya evaluasi yang cukup sering dan berkesinam-bungan oleh pihak sekolah, sehingga diharapkan akan dapat dihindarkan hal-hal yang tidak diinginkan selama pelaksanaan program BOS.

Apakah pelaksanaan evaluasi tersebut berhasil dalam mendukung perbaikan-perbaikan di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.28

Keberhasilan Pelaksanaan Evaluasi

Dalam Upaya Perbaikan Pelaksanaan Program BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat berhasil 14 64

2 Cukup berhasil 8 36

3 Kurang berhasil - -

4 Tidak berhasil - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 36

Dari tabel 4.28 di atas, dapat diketahui bahwa upaya pelaksanaan evaluasi terhadap usaha perbaikan kekurangan selama pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah berhasil dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari jawaban para informan yang memberikan jawaban sangat berhasil sejumlah 14 informan atau 64% dan yang memberikan jawaban cukup berhasil sebanyak 8 informan atau 36%. Menurut jawaban Kepala Sekolah, setelah diadakan evaluasi pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal kegiatan selanjutnya menjadi semakin baik.

(43)

Selama pelaksanaan evaluasi kegiatan Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah berhasil dengan baik, khususnya dalam hal upaya perbaikan terhadap kesalahan-kesalahan atau pelanggaran-pelanggaran.

Kegiatan evaluasi yang telah dilaksanakan cukup efektif dalam upaya pengendalian pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.29

Keefektifan Pelaksanaan Evaluasi Dalam Upaya Perbaikan Pelaksanaan BOS No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat efektif 14 64

2 Cukup efektif 8 36

3 Kurang efektif - -

4 Tidak efektif - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 37

Dari tabel 4.29 di atas, dapat diketahui bahwa selama kegiatan evaluasi pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah dapat dilaksanakan dengan efektif. Hal ini dapat dilihat dari jawaban para informan yang memberikan jawaban sangat efektif sejumlah 14 informan atau 64% dan yang memberikan jawaban cukup efektif sebanyak 8 informan atau 36%. Menurut jawaban Kepala Sekolah, kegiatan evaluasi pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal telah dapat dilaksanakan dengan efektif karena dilakukan secara terus-menerus sesuai dengan jadwal yang ada maupun

(44)

yang dilakukan secara tidak terjadwal.

Selama pelaksanaan kegiatan evaluasi terhadap program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, pada dasarnya kegiatan evaluasi tersebut cukup efektif. Hal ini dapat dilihat dari berkurangnya kesalahan atau pelanggaran-pelanggaran dalam pelaksanaan program BOS.

Kegiatan evaluasi pelaksanaan program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal bermanfaat dalam pengendalian program BOS. Manfaat tersebut dapat kita lihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.30

Manfaat Evaluasi Dalam Pengendalian Dana BOS No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat bermanfaat 15 68

2 Cukup bermanfaat 7 32

3 Kurang bermanfaat - -

4 Tidak bermanfaat - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 38

Dari tabel 4.30 di atas, dapat diketahui bahwa kegiatan evaluasi terhadap pengendalian pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dinyatakan bermanfaat. Hal ini dapat dilihat dari jawaban para informan yang memberikan jawaban sangat bermanfaat sejumlah 15 informan atau 68% dan yang memberikan jawaban cukup bermanfaat sebanyak 7 informan atau 32%. Berdasarkan jawaban Kepala Sekolah dan Komite, bahwa evaluasi pelaksanaan program Bantuan 106

(45)

Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal sangat bermanfaat dalam pengendalian dana BOS.

Atas dasar hal tersebut di atas, maka dapat dikatakan selama kegiatan evaluasi pelaksanaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal senantiasa bermanfaat dalam pengendalian dana BOS. Di samping bermanfaat dalam pengendalian dana BOS, evaluasi juga bermanfaat untuk hal-hal seperti (a) manfaat untuk perbaikan perencanaan, strategi dan kebijakan; (b) manfaat untuk pengambilan keputusan; (c) manfaat untuk tujuan pengendalian program/kegiatan; dan (d) manfaat untuk perbaikan input, proses dan output, perbaikan tatanan atau sistem dan prosedur.

Untuk mengetahui apakah setelah diadakan evaluasi pelaksanaan dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal ada perbaikan dalam pengelolaan dana BOS dapat dilihat dalam tabel berikut ini:

Tabel 4.31

Perbaikan Setelah Dilakukan Evaluasi Pelaksanaan Program BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Selalu ada perbaikan 18 82

2 Cukup ada perbaikan 4 18

3 Kurang ada perbaikan - -

4 Tidak ada perbaikan - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 39

Dari tabel 4.31 di atas, dapat diketahui bahwa perbaikan dalam pengelolaan program dana Bantuan 107

(46)

Operasional Sekolah (BOS) setelah diadakan evaluasi senantiasa dilakukan oleh pihak sekolah. Hal ini dapat dilihat dari jawaban para informan yang memberikan jawaban selalu ada perbaikan sejumlah 18 informan atau 82% dan yang memberikan jawaban cukup ada perbaikan sebanyak 4 informan atau 18%. Menurut jawaban Kepala Sekolah setelah dilakukan evaluasi pihak sekolah selalu melakukan perbaikan-perbaikan yang diperlukan.

Atas dasar hal tersebut di atas, maka dapat dikatakan bahwa SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal selalu melakukan upaya-upaya perbaikan terhadap kesalahan yang pernah dilakukan dalam mengelola dana BOS, sehingga diharapkan pelaksanaan program dana BOS dapat lebih bermanfaat bagi sekolah, peserta didik dan orang tua.

Apakah hasil yang dicapai oleh program dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dapat memuaskan pihak guru, peserta didik dan orang tua, dapat dilihat pada tabel berikut ini:

Tabel 4.32

Puas tidaknya Guru, Peserta Didik dan Orang Tua Terhadap Program BOS

No. Alternatif Jawaban Frekuensi Persentase (%)

1 Sangat memuaskan 17 77

2 Cukup memuaskan 5 23

3 Kurang memuaskan - -

4 Tidak memuaskan - -

Jumlah 22 100

Sumber Data: Diolah dari pertanyaan no. 40

(47)

Dari tabel 4.32 di atas, dapat diketahui bahwa pada dasarnya guru, peserta didik dan orang tua menyatakan puas dengan pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal. Hal ini dapat dilihat dari jawaban para informan yang memberikan jawaban sangat memuaskan sejumlah 17 informan atau 77% dan yang memberikan jawaban cukup memuaskan sebanyak 5 informan atau 23%. Menurut jawaban Kepala Sekolah, dana BOS sudah banyak memuaskan guru, peserta didik dan orang tua karena sebagian dana operasional sekolah telah dicukupi oleh dana BOS sehingga memperingan banyak pihak dari segi pembiayaan.

Guru, peserta didik dan orang tua telah dapat menerima dan merasakan manfaat dari hasil proses belajar mengajar di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal terutama yang didanai dari BOS.

Evaluasi adalah proses yang menentukan sampai sejauh mana tujuan dapat dicapai. Evaluasi pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal dimaksudkan untuk mengetahui sejauh mana tingkat keberhasilan pelaksanaan program BOS tersebut. Dengan evaluasi dapat diketahui kendala dan hambatan yang dihadapi, kelemahan-kelemahan dan permasalahan-permasalahan selama pelaksanaan program BOS. Di samping itu juga akan digunakan untuk mengetahui kelebihan-kelebihan dan manfaat dari program BOS.

(48)

Kegiatan evaluasi dilaksanakan pada seluruh aspek tahapan pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah yang diterapkan di SMP Negeri 2 Sukorejo Kendal, dari penetapan tujuan dan rencana penggunaan, pelaksanaan sampai dengan kegiatan pengawasan sehingga dapat diketahui bahwa program yang dijalankan dapat dikatakan berhasil atau tidak.

Kegiatan evaluasi yang dilaksanakan dalam Program BOS meliputi kegiatan:

1. Pelaksanaan evaluasi terhadap proses mekanisme atau tata cara pencairan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Pelaksanaan evaluasi terhadap proses mekanisme atau tata cara pencairan BOS ini dimaksudkan apakah dalam pelaksanaannya telah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan telah dilaksanakanoleh Pemerintah Kabupaten Kendal. Dengan evaluasi diharapkan hal-hal yang kurang baik atau tidak tepat waktu dalam pelaksanaan di masa mendatang dan diupayakan perbaikan-perbaikan.

2. Pelaksanaan evaluasi terhadap pentahapan dalam pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS)

Pelaksanaan evaluasi terhadap pentahapan dalam pelaksanaan Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) ini dimaksudkan apakah tahap-tahap dalam kegiatan pelaksanaan program BOS sudah dipatuhi dan dilaksanakan semua sesuai 110

(49)

jadwal dan ketentuan yang telah ditetapkan oleh Pemerintah kabupaten Kendal.

3. Pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksana Program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) seperti guru, peserta didik dan orang tua (Komite Sekolah).

Pelaksanaan evaluasi terhadap pelaksana program BOS ini dimaksudkan apakah sekolah, guru, peserta didik dan orang tua (Komite Sekolah) telah memerankan fungsinya masing-masing sehingga pelaksanaan program BOS dapat berjalan sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan sebelumnya. Dalam hal ini para pelaksana telah menjabarkan tugas dan fungsinya masing-masing sehingga mereka bisa saling mengisi dan melaksanakan program BOSsecara baik dan benar.

4. Pelaksanaan evaluasi terhadap program-program yang sudah direncanakan, dilaksanakan dan akan direncanakan dan dilaksanakan di masa mendatang.

A. Kesesuaian Perencanaan Program BOS Terhadap Juknis atau Pedoman

No. Variabel Pengamatan Kriteria Variabel Ideal Fakta

4.1 Kecepatan pengambilan tindakan dalam penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS

Bertindak

cepat Bertindak cepat 4.2 Frekuensi rapat penetapan

tujuan dan penggunaan dana BOS

Lebih dari

3 kali dari 3 Lebih kali 4.3 Kelengkapan peserta rapat

dalam penetapan tujuan dan Lengkap Lengkap 111

(50)

penggunaan dana BOS

4.4 Kelancaran proses rapat dalam penetapan tujuan dan

penggunaan dana BOS

Lancar Lancar 4.5 Kemunculan usul dalam rapat

penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS

Ada usul Ada usul 4.6 Hambatan dalam rapat

penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS

Tidak

dijumpai dijumpaTidak i 4.7 Kemampuan mengatasi

hambatan dalam rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS

Dapat

diatasi diatasi Dapat 4.8 Kemudahan rapat dalam

penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS

Mudah Mudah 4.9 Kelancaran dalam rapat

penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS

Lancar Lancar 4.1

0 Kemanfaatan musyawarah dalam rapat penetapan tujuan dan penggunaan dana BOS

Bermanfa

at Bermanfaat B. Kesesuaian Manfaat Pelaksanaan Program BOS

No. Pengamatan Variabel Ideal Kriteria Variabel Fakta

4.11 Kesesuaian rencana dengan pelaksanaan program Sesuai Sesuai 4.12 Kendala yang dijumpai dalam pelaksanaan program

Tidak dijumpai Tidak dijumpai

4.13 Penyelesaian

terhadap kendala penyelesaian Ada penyelesaian Ada 4.14 Partisipasi guru

dan peserta didik dalam pelaksanaan program Berpartisipasi Berpartisipasi 4.15 Partisipasi orang tua dalam pendanaan Berpartisipasi Berpartisipasi 112

(51)

4.16 Kesesuaian jumlah dana BOS yang diterima

Sesuai Sesuai 4.17 Ketepatan waktu

penyaluran dana BOS

Tepat Tidak pernah tepat

C. Kesesuaian Dampak Terhadap Pengawasan Program BOS

No. Pengamatan Variabel Ideal Kriteria Variabel Fakta

4.18 Partisipasi orang tua dalam pengawasan pelaksanaan program BOS Baik Baik 4.19 Partisipasi guru dalam pengawasan pelaksanaan program BOS Baik Baik 4.20 Partisipasi komite sekolah dalam tindaklanjut manakala terjadi kesalahan, atau penyalahgunaan wewenang atau keuangan dalam pelaksanaan program BOS Berpartisipasi Berpartisipasi 4.21 Dukungan komite sekolah dalam pengawasan pelaksanaan program BOS Mendukung Mendukung 4.22 Pelanggaran yang dilakukan oleh pelaksana di tingkat sekolah

Tidak ada Tidak ada

(52)

D. Evaluasi Terhadap Pelaksanaan Program BOS

No. Variabel Pengamatan Ideal Kriteria Variabel Fakta

4.23 Keberadaan kegiatan

pengendalian dana BOS Ada Ada 4.24 Keberhasilan

pengendalian dana BOS Berhasil Berhasil 4.25 Dukungan pengendalian

dana BOS terhadap kelancaran program

Mendukung Mendukung 4.26 Dukungan pengendalian

dana BOS terhadap kebaikan program

Baik Baik

4.27 Frekuensi pelaksanaan

evaluasi dana BOS Sering Sering 4.28 Keberhasilan

pelaksanaan evaluasi dalam upaya perbaikan pelaksanaan program BOS

Berhasil Berhasil

4.29 Keefektifan pelaksanaan evaluasi dalam upaya perbaikan pelaksanaan program BOS

Efektif Efektif

4.30 Manfaat evaluasi dalam

pengendalian dana BOS Bermanfaat Bermanfaat 4.31 Perbaikan setelah

dilakukan evaluasi pelaksanaan program BOS

Ada

perbaikan perbaikan Ada 4.32 Tingkat kepuasan guru,

peserta didik dan orang tua terhadap program BOS

Puas Puas

Dari tabel rekapitulsi pendapat rsponden tersebut di atas dapat dilihat bahwa hasil perbandingan antara keadaan nyata (riil) di sekolah dengan keadaan ideal menurut rambu-rambu petunjuk teknis BOS yang dijadikan acuan pelaksaan program sangat jelas bahwa tingkat kesenjangan 114

(53)

antara keadaan riil dengan keadaan ideal sangat kecil. Dengan kata lain pelaksanaan program tidak jauh berbeda dengan rambu-rambu yang menjadi acuan pelaksanaan program.

Dalam keadaan yang demikian maka peneliti dapat menyimpulkan bahwa pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kabupaten Kendal tahun anggaran 2015 berjalan dengan lancar, sukses dan baik. Dan pada akhirnya penulis dapat merekomendasikan agar pelaksanaan program Bantuan Operasional Sekolah (BOS) di SMP Negeri 2 Sukorejo Kabupaten Kendal dapat dilanjutkan di tahun yang akan datang.

(54)

Gambar

Tabel 4.25   Dukungan Pengendalian

Referensi

Dokumen terkait

Dilaksanakan pada hari sabtu, 26 November 2011. Pertemuan ketiga ini dilakukan evaluasi akhir/ tes akhir dengan pokok bahasan mengidentifiaksi hewan dan tumbuhan langka yang

upaya atau tindakan yang dilakukan oleh guru atau peneliti untuk memecahkan masalah pembelajaran melalui kegiatan penelitian. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan di SMP

Pada aspek Input Program prakerin difokuskan pada kemampuan sumber daya berupa bahan, alat, manusia dan biaya untuk melaksanakan program. Evaluasi input prakerin

Impelementasi media TI dalam proses belajar mengajar di SMP Negeri 1 Galur sudah dilaksanakan di kelas, mayoritas guru menyampaikan materi pelajaran dengan fasilitas media TI

Berdasarkan penjelasan tentang ketentuan dan mekanisme eksekusi jaminan yang diterapkan oleh BMT Darussalam bahwa eksekusi baru bisa dilaksanakan jika telah

Pada siklus 2 rencana yang akan dilaksanakan adalah membuat silabus dan RPP ( terlampir ). Pada tahapan ini juga disediakan kertas yang akan digunakan untuk membuat pertanyaan.

Perencanaan evaluasi pembelajaran yang telah dilaksanakan yang meliputi kualitas butir soal, kualitas hasil belajar, kualitas waktu dalam perencanaan dan Kriteria

Alat evaluasi yang digunakan dalam penilaian aspek pengetahuan dan keterampilan di Lemdik Akpol meliputi: (1) Tes atau ujian tertulis, pelaksanaan ujian dilakukan pada