• Tidak ada hasil yang ditemukan

PREHOSPITAL INSULT DAN NISS > 50 MEMPENGARUHI MORTALITAS PASIEN TRAUMA TUMPUL ABDOMEN DI RUMAH SAKIT SANGLAH PERIODE TAHUN 2015

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PREHOSPITAL INSULT DAN NISS > 50 MEMPENGARUHI MORTALITAS PASIEN TRAUMA TUMPUL ABDOMEN DI RUMAH SAKIT SANGLAH PERIODE TAHUN 2015"

Copied!
16
0
0

Teks penuh

(1)

i

PREHOSPITAL INSULT DAN NISS > 50

MEMPENGARUHI MORTALITAS PASIEN TRAUMA

TUMPUL ABDOMEN DI RUMAH SAKIT SANGLAH

PERIODE TAHUN 2015

Tesis untuk Memperoleh Gelar Magister

Pada Program Magister, Program Studi Ilmu Biomedik, Program Pascasarjana Universitas Udayana

REZA HALIM NIM 1114028106

PROGRAM MAGISTER ILMU BIOMEDIK

PROGRAM PASCASARJANA

UNIVERSITAS UDAYANA

DENPASAR

(2)

ii

Lembar Persetujuan Pembimbing

TESIS INI TELAH DISETUJUI TANGGAL 20 APRIL 2016

Pembimbing I, Pembimbing II,

dr. I Ketut Wiargitha, Sp.B (K) Trauma Dr.dr.Nyoman Golden,Sp.BS (K)

NIP 196809252005011001 NIP 196203071989031001

Mengetahui

Ketua Program Studi Ilmu Biomedik Direktur

Program Pascasarjana Program Pascasarjana

Universitas Udayana, Universitas Udayana,

Dr.dr.Gde Ngurah Indraguna Pinatih,M.Sc.Sp.GK Prof.Dr.dr.A.A. Raka Sudewi, SpS(K)

(3)

iii

Tesis Ini Telah Diuji dan Dinilai oleh Panitia Penguji pada Program Pascasarjana Universitas Udayana

pada Tanggal 26 April 2016

Penguji Tesis Berdasarkan SK Rektor Universitas Udayana Nomor : 3043/UN14.4/HK/2016

Tertanggal : 28 Juni 2016

Penguji :

1. dr. I Ketut Wiargitha, SpB (K) Trauma 2. Dr. dr. Nyoman Golden, Sp.BS (K)

3. dr. I Nengah Wiadnyana Steven Christian, Sp.B (K) Onk 4. dr. I Made Darmajaya, Sp.B (K) BA, MARS

(4)

vi

UCAPAN TERIMA KASIH

Penulis panjatkan puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat dan rahmat – Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis dengan judul

“Prehospital Insult dan NISS > 50 Mempengaruhi Mortalitas Pasien Trauma Tumpul Abdomen di Rumah Sakit Sanglah Periode Tahun 2015”.

Karya tulis ini adalah salah satu persyaratan dalam menempuh Program Pendidikan Dokter Spesialis (PPDS) Bedah Umum di Departemen/SMF Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar.

Terima kasih yang tak terhingga dan penghargaan yang setinggi – tingginya penulis haturkan kepada :

Prof. Dr. dr. Ketut Suastika, Sp.PD–KEMD, selaku rektor Universitas Udayana yang telah memberikan kesempatan belajar di universitas yang beliau pimpin.

Prof. Dr. dr. A.A. Raka Sudewi, Sp.S (K) selaku Direktur Program Pasca Sarjana Universitas Udayana yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti pendidikan combined degree di program yang beliau pimpin.

Prof. Dr. dr. Putu Astawa, Sp.OT(K) selaku Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Udayana yang telah memberikan penulis kesempatan untuk mengikuti Pendidikan Spesialis Bedah Umum di fakultas yang beliau pimpin.

(5)

vii

Dr. dr. Gde Ngurah Indraguna Pinatih, M.Sc, Sp.GK, selaku Ketua Program Studi Ilmu Biomedik yang telah memberikan kesempatan mengikuti program Combined Degree.

dr. Anak Ayu Sri Saraswati, M.Kes selaku Direktur Utama RSUP Sanglah Denpasar yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk belajar di lingkungan rumah sakit yang beliau pimpin.

dr. I Ketut Wiargitha, Sp.B (K) Trauma selaku pembimbing utama penelitian yang dengan penuh perhatian dan kesabaran telah memberikan inspirasi, bimbingan, dan nasehat sehingga mempermudah penulis dalam menyelesaikan karya tulis ini.

Dr. dr. Nyoman Golden, Sp.BS (K) selaku pembimbing metodologi dan statistik dalam penelitian ini yang telah memberikan bimbingan dan masukan untuk memperlancar penyelesaian karya tulis ini.

Prof. Dr. dr. Sri Maliawan, Sp.BS(K) selaku Kepala Departemen/SMF Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar, yang telah memberikan kesempatan kepada penulis untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di program studi Bedah Umum.

dr. I Ketut Wiargitha, Sp.B (K) Trauma selaku Ketua Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar dan dr. Putu Anda Tusta Adiputra, Sp.B(K)Onk. sebagai Sekretaris Program Studi Ilmu Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana/RSUP Sanglah Denpasar yang memberikan dukungan dan semangat dalam menyelesaikan pendidikan.

(6)

viii

dr. Ida Bagus Darma Putra, Sp.B–KBD dan Seluruh Staf Pengajar Departemen / SMF Bedah Fakultas Kedokteran Universitas Udayana / RSUP Sanglah Denpasar sebagai guru dan teladan penulis yang dengan penuh dedikasi dan kesabaran telah banyak memberikan bimbingan dan dukungan kepada penulis selama mengikuti pendidikan Bedah Umum dan dalam menyelesaikan karya tulis ini.

Orang tua penulis, Harianto Halim dan Liliana Sidik serta adik tercinta Rio Dwi Eko Nyoto Halim dan Roy Dwi Eko Mukso Halim (Alm.) atas cinta kasih, motivasi, dan dukungan yang tiada henti selama penulis menjalani pendidikan spesialis ini.

Seluruh rekan PPDS I Bedah Umum atas kerjasama, dukungan dan bantuannya dalam proses penelitian serta selama proses pendidikan.

Seluruh staf dan paramedis di Instalasi Bedah Sentral RSUP Sanglah, seluruh staf sekretariat Bedah, serta paramedis di Instalasi Rawat Inap Bedah, Instalasi Rawat Jalan Bedah, dan staf badan koordinator pendidikan RSUP Sanglah Denpasar.

Akhir kata, semoga karya tulis ini dapat bermanfaat, dan mohon maaf atas segala kekurangan.

Denpasar, April 2016

(7)

ix

ABSTRAK

Prehospital Insult dan NISS > 50 Mempengaruhi Mortalitas Pasien Trauma

Tumpul Abdomen di Rumah Sakit Sanglah Periode Tahun 2015

Latar Belakang : Penelitian menunjukkan mortalitas yang disebabkan

trauma tumpul abdomen cukup tinggi berkisar 10-30% dari total kematian yang disebabkan trauma organ lain. Penelitian ini bertujuan untuk mencari faktor risiko apa yang dinilai berpengaruh menimbulkan mortalitas pada pasien trauma tumpul abdomen.

Metode : Sejumlah 50 sampel penelitian yang memenuhi kriteria inklusi

pasien yang diterima di Unit Gawat Darurat (UGD) Rumah Sakit Sanglah selama periode tahun 2015 dikumpulkan untuk kemudian dianalisa faktor risiko yang berpengaruh terhadap mortalitas dari pasien-pasien trauma tumpul abdomen.

Hasil : Hasil penelusuran pada sampel didapatkan median usia 27 tahun

(22) dengan mayoritas jenis kelamin laki-laki mencapai 86%. Analisa data menunjukkan faktor risiko yang berpengaruh secara statistik terhadap mortalitas pasien trauma tumpul abdomen adalah prehospital insult, RR ∞ (95% CI = -, p < 0,001), New Injury Severity Score (NISS) > 50, RR 5 (95% CI = 2,578-9,699, p < 0,001), syok hipovolemik, RR 2,1 (95%CI = 0,986-4,453, p = 0,035), koagulopati, RR 2,1, (95% CI = 1,058-4,338, p = 0,023), dan durasi operasi > 90 menit, RR 2,0 (95% CI = 1,130-3,431, p = 0,062) sedangkan faktor risiko lain seperti transport time > 60 menit dan jumlah pendarahan durante operasi > 1500cc tidak berpengaruh secara statistik. Setelah dianalisa secara multivariat didapatkan prehospital insult dan NISS > 50, RR 4,1 (95% CI = 2,027-8,228, p < 0,001) merupakan faktor risiko dominan yang berpengaruh terhadap mortalitas pasien trauma tumpul abdomen.

Kesimpulan : Prehospital insult meliputi resusitasi saat pasien

mengalami kejadian trauma dan NISS merupakan cerminan keparahan organ tubuh yang terkena trauma. Kedua hal ini perlu mendapatkan perhatian lebih lanjut untuk menekan mortalitas pada pasien trauma tumpul abdomen.

(8)

x

ABSTRACT

Prehospital Insult and NISS > 50 influence Blunt Abdominal Trauma Patients Mortality in Sanglah Hospital in 2015

Background : This study show mortality caused by blunt abdominal

trauma was high, approximately about 10-30% from total mortality caused by other trauma. Our objective is to find which risk factor influence mortality in abdominal blunt trauma patients.

Method : As many as 50 sample meet inclusion criteria for patients

admitted in emergency room Sanglah Hospital in 2015, collected then analyzed risk factors influence mortality caused by abdominal blunt trauma.

Result : The patient characteristics show that median age for the patient

was 27 years (22). Majority gender was male 86%. Data analyze show that risk factor statistically significant influence mortality was prehospital insult, RR ∞ (95% CI = -, p < 0,001), New Injury Severity Score (NISS) > 50, RR 5 (95% CI = 2,578-9,699, p < 0,001), hypovolemic shock, RR 2,1 (95%CI = 0,986-4,453, p = 0,035), coagulopathy, RR 2,1, (95% CI = 1,058-4,338, p = 0,023), and duration of surgery > 90 minutes, RR 2,0 (95% CI = 1,130-3,431, p = 0,062), the other risk factors like transport time > 60 minutes and blood loss during surgery > 1500cc was not statistically significant. After multivariat analyze, the result show that prehospital insult and NISS > 50, RR 4,1 (95% CI = 2,027-8,228, p < 0,001) were dominant risk factor influence mortality in blunt abdominal trauma.

Conclusion : Prehospital insult consists of resuscitation at the location in

which the incident happened and NISS covers the severity of body organ injury. This two factor need special attention to reduce mortality in blunt abdominal trauma patient.

(9)

xi

DAFTAR ISI

Halaman

JUDUL ... i

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

LEMBAR BUKTI UJI TESIS ... iv

LEMBAR BEBAS PLAGIAT ... v

UCAPAN TERIMA KASIH ... vi

ABSTRAK ... ix

ABSTRACT ... x

DAFTAR ISI ... xi

DAFTAR GAMBAR ... xv

DAFTAR TABEL ... xvi

DAFTAR SINGKATAN………... xvii

DAFTAR LAMPIRAN ..……….. xix

BAB I PENDAHULUAN ... 1 1.1 Latar Belakang ... 1 1.2 Rumusan Masalah ... 3 1.3 Tujuan Penelitian ... 4 1.3.1 Tujuan Umum ... 4 1.3.2 Tujuan Khusus ... 4

(10)

xii

1.4 Manfaat Penelitian ... 5

1.4.1 Manfaat Akademis ... 5

1.4.2 Manfaat Klinis ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ... 6

2.1 Trauma Abdomen... 6

2.1.1 Anatomi Abdomen ... 6

2.1.2 Mechanism of Injury ... 7

2.1.3 Penanganan Fase Prehospital, Standar Assessment dan Resusitasi pada Pasien Trauma Abdomen ... 8

2.1.3.1 Penanganan Primary Survey dan Resusitasi ... 10

2.1.3.2 Penanganan Secondary Survey (Head to Toe Examination) ... 16

2.1.3.3 Investigasi ... 17

2.1.4 Penatalaksanaan Damage Control Surgery ... 18

2.1.5 Mortalitas pada Trauma Abdomen ... 20

2.2 Penggunaan Sistem Skoring NISS pada pasien trauma abdomen ... 23

BAB III KERANGKA BERPIKIR, KONSEP PENELITIAN DAN HIPOTESA PENELITIAN ... 30

3.1 Kerangka berpikir ... 30

(11)

xiii

3.3 Hipotesa Penelitian ... 33

BAB IV METODOLOGI PENELITIAN ... 34

4.1 Rancangan Penelitian ... 34

4.2 Lokasi dan Waktu Penelitian ... 35

4.3 Sumber Data ... 35

4.3.1 Populasi ... 35

4.3.2 Kriteria Inklusi ... 35

4.3.3 Kriteria Eksklusi... 36

4.3.4 Teknik Pengambilan Sampel... 36

4.3.5 Besar Sampel ... 36

4.4 Variabel Penelitian ... 37

4.4.1 Klasifikasi dan Identifikasi Variabel ... 37

4.4.2 Definisi Operasional Variabel ... 37

4.5 Instrumen Penelitian... 40 4.6 Prosedur Penelitian... 40 4.6.1 Tahap Persiapan ... 40 4.6.2 Pelaksanaan Penelitian ... 40 4.7 Alur penelitian ... 42 4.8 Analisis Data ... 43

(12)

xiv

BAB V HASIL DAN PEMBAHASAN ... 45

5.1 Data Karakteristik Sampel Penelitian ... 45

5.2 Analisis Faktor-Faktor Risiko yang menyebabkan Mortalitas Pasien Trauma Tumpul Abdomen ... 47

5.3 Pembahasan ... 49

BAB VI SIMPULAN DAN SARAN ... 54

6.1 Simpulan ... 54

6.2 Saran ... 54

DAFTAR PUSTAKA ... 55

(13)

xv

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1. Anatomi abdomen ... 7

Gambar 2.2. “The Bloody Vicious Cycle” ... 21

Gambar 2.3. Komponen AIS ... 26

Gambar 2.4. Contoh Perbedaan Penghitungan ISS vs NISS ... 28

(14)

xvi

DAFTAR TABEL

Tabel 2.1. Parameter Kehilangan Darah Pasien saat Presentasi Awal di UGD ... 13

Tabel 2.2. Respon terhadap Awal Pemberian Resusitasi Cairan ... 14

Tabel 2.3. Klasifikasi Skoring Sistem ... 24

Tabel 2.4. Sistem Skoring Trauma berdasarkan Penggunaannya ... 29

Tabel 5.1. Karakteristik Sampel Penelitian ... 46

Tabel 5.2. Analisis Bivariat Faktor-Faktor Risiko yang menyebabkan Mortalitas Pasien Trauma Tumpul Abdomen ... 48

Tabel 5.3. Analisis Multivariat Faktor-Faktor Risiko yang menyebabkan Mortalitas Pasien Trauma Tumpul Abdomen……… 49

(15)

xvii

DAFTAR SINGKATAN

AIS : Abbreviated Injury Scores

APACHE : Acute Physiology and Chronic Health Evaluation APTT : Activated Partial Thromboplastin Time

ALS : Advanced Life Support

ATLS : Advanced Trauma Life Support

BLS : Basic Life Support

BUN : Blood Urea Nitrogen

CT : Computed Tomography

EMS : Emergency Medical Service

FAST : Focused Assessment Sonograpy on Trauma

FFP : Fresh Frozen Plasma

GCS : Glasgow Coma Scale IGD : Instalasi Gawat Darurat ISS : Injury Severity Score NISS : New Injury Severity Score PRC : Packed Red Cell

RTS : Revised Trauma Score

PT : Prothrombin Time

INR : International Normalized Ratio

SC : Serum Creatinin

TRISS : Trauma and Injury Severity Score WSD : Water-Seal Drainage

(16)

xviii

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1. Surat Kelaikan Etik ... 61

LAMPIRAN 2. Surat Ijin Penelitian ... 62

LAMPIRAN 3. Data Subyek Penelitian ... 63

LAMPIRAN 4. Hasil Analisis Data ... 65

LAMPIRAN 5. Lembar Pengumpulan Data ... 86

LAMPIRAN 6. Persetujuan Penelitian ... 87

LAMPIRAN 7. Skor AIS sebagai dasar penghitungan skor NISS Regio Abdomen ... 89

LAMPIRAN 8. Abbreviated Injury Scale (AIS) 1985 revisi untuk trauma tumpul ... 96

LAMPIRAN 9. Abbreviated Injury Scale (AIS) 1985 revisi untuk trauma penetrasi ... 97

Referensi

Dokumen terkait

Hasil identifikasi dosen pembimbing klinik sebagai role model yang baik pada 8 rumah sakit, dilanjutkan dengan observasi oleh observer (insider observer) terhadap dosen

Dampak buruk akibat merokok lainnya adalah menurunnya perekonomian, memang rokok harganya tidak terlalu mahal, akan tetapi bisa kita bayangkan berapa rupiah yang harus dikeluarkan

Menurut hasil penelitian yang didapat, dapat disimpulkan bahwa semua fraksi buah sirih hutan memiliki senyawa fenol dengan kandungan total fenol tertinggi terdapat

Tujuan dari penelitian ini adalah mengetahui jenis kegagalan apa yang sering terjadi terhadap produk yang dihasilkan, faktor- faktor penyebab kegagalan dan usaha yang

Upaya untuk memperpanjang waktu simpan produk susu adalah dengan cara sterilisasi menggunakan pasteurisasi, penganekaragaman produk susu seperti penambahan teh hijau pada yoghurt

Perlu dilakukan fermentasi terhadap bubur instan tepung bonggol pisang dengan penambahan tepung kedelai lebih dari 72 jam agar dapat ditemukan aktivitas optimum kedua bakteri

Pengujian kadar akrilamida dengan metode Kromatografi Cair Kinerja tinggi (KCKT) dalam berbagai sediaan roti kering telah dilakukan dimana analisis dilakukan

Batasan masalah dalam pembuatan biobriket dari kulit durian yang dilakukan dalam penelitian adalah sumber bahan baku diperoleh dari pedagang durian di kota