• Tidak ada hasil yang ditemukan

Jason Timothius, Son Wandrial, SE., MM. Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No Kebon Jeruk Jakarta Barat/Kebon Jeruk,

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Jason Timothius, Son Wandrial, SE., MM. Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No Kebon Jeruk Jakarta Barat/Kebon Jeruk,"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

PENGARUH SERVICE QUALITY TERHADAP

CUSTOMER SATISFACTION, CUSTOMER TRUST

DAN CUSTOMER LOYALTY PADA PESERTA

TRAINING PROGRAM DI JAKARTA

(Pada PT Sastra Sinergi)

Jason Timothius, Son Wandrial, SE., MM

Bina Nusantara, Jl. Kebon Jeruk Raya No. 27 - Kebon Jeruk Jakarta Barat/Kebon Jeruk, [email protected]

ABSTRAK

Kata Kunci

Service quality, kepuasan konsumen, kepercayaan konsumen, loyalitas

Pendahuluan

Konsep kepuasan pelanggan merupakan konsep yang populer menjadi kajian penelitian selama

beberapa tahun belakangan ini. Memberikan kepuasan kepada pelanggan semakin dianggap sebagai

tantangan yang harus dijawab dalam lingkungan perusahaan yang semakin kompetitif dan terus berubah.

Banyak perusahaan menyadari bahwa memahami, memenuhi, dan memprediksi kebutuhan pelanggan

merupakan sesuatu yang sangat penting. Pada masa sekarang, pelanggan sudah semakin sensitif terhadap

nilai-nilai pelayanan yang diberikan kepada mereka. Pada akhirnya, perusahaan dengan retensi pelanggan

paling tinggi merupakan perusahaan yang akan menjadi pemimpin di pasar yang bersangkutan. Oleh

karenanya, pemahaman atas kebutuhan pelanggan, apa yang mereka rasakan terhadap perusahaan, dan apa

yang mereka harapkan menjadi kunci penting untuk memaksimalkan retensi pelanggan (Yap et al, 2012).

Penelitian terdahulu (Yap et al, 2012) mengemukakan bahwa loyalitas pelanggan dapat dibentuk

dengan melalui hubungan antara kualitas pelayanan (service quality), kepuasan pelanggan (customer

(2)

training program secara jelas, maka perlu dipahami terlebih dahulu hubungan sebab-akibat di antara

variabel-variabel yang membentuknya.

METODE PENELITIAN / RANCANGAN

Desain penelitian adalah cetak biru penelitian yang dikembangkan untuk mencapai tujuan yang

ditetapkan (Sastrawinata, 2012). Penelitian ini menggunakan desain causal research. Causal research

didefinisikan sebagai desain penelitian yang menjelaskan hubungan sebab-akibat di antara variabel yang

diteliti (Sastrawinata, 2012).

Secara garis besar, metode pengumpulan data dapat dibagi menjadi interviewing, questionnaire,

dan observation. Interviewing adalah mengumpulkan data dengan cara melakukan wawancara terhadap

responden terkait dengan permasalahan yang diteliti. Questionnaire adalah seperangkat pertanyaan tertulis

yang sudah ditetapkan untuk dijawab oleh responden. Observation adalah mengumpulkan data dengan cara

mengamati saja, tanpa mengajukan pertanyaan kepada responden (Sekaran & Bougie, 2009). Penelitian ini

menggunakan metode pengumpulan data questionnaire.

Data yang sudah terkumpul akan dianalisis lebih lanjut untuk mendapatkan jawaban atas masalah

di dalam penelitian ini. Sebelum pengambilan data secara riil dilakukan, instrumen pengukuran yang

digunakan terlebih dahulu akan diuji validitas dan reliabilitasnya.

HASIL DAN BAHASAN

Hipotesis

Hasil

Pengujian

Kesimpulan

Service Quality



Customer Satisfaction

H1 diterima

Service Quality

berpengaruh terhadap

Customer Satisfaction

Service Quality



Customer Loyalty

H2 diterima

Service Quality

berpengaruh terhadap

Customer Loyalty

Customer Satisfaction



Customer Loyalty

H3 diterima

Customer Satisfaction

berpengaruh terhadap

Customer Loyalty

Customer Satisfaction



Customer Trust

H4 diterima

Customer Satisfaction

berpengaruh terhadap

Customer Trust

(3)

Hipotesis

Hasil

Pengujian

Kesimpulan

Service Quality



Customer Trust

H5 diterima

Service Quality

berpengaruh terhadap

Customer Trust

Customer Trust



Customer Loyalty

H6 diterima

Customer Trust

berpengaruh terhadap

Customer Loyalty

Reliability, Assurance,

Tangible, Empathy,

Responsiveness



Service Quality

Indikator kualitas

pelayanan dengan

kontribusi paling besar

berturut-turut adalah

Responsiveness,

Empathy, Tangible,

Assurance, Reliability

Secara keseluruhan, kualitas pelayanan MakeSense Knowledge dinilai Sangat Baik oleh

responden yang diteliti. Mayoritas responden sependapat bahwa MakeSense Knowledge memiliki inisiatif

yang sangat baik untuk memberi tahu pelanggan mengenai kapan pelayanan akan diberikan. Merujuk

kepada konsep kualitas pelayanan oleh Gronroos (1984), dapat dilihat bahwa MakeSense Knowledge

memiliki keunggulan dalam aspek functional quality. Dalam kaitannya dengan aktivitas pemasaran

perusahaan, temuan ini sesungguhnya dapat diintegrasikan dengan perencanaan komunikasi pemasaran

untuk meningkatkan volume penjualan perusahaan.

SIMPULAN DAN SARAN

Dari data dan analisis yang dilakukan diperoleh beberapa simpulan sebagai berikut:

Secara keseluruhan, kualitas pelayanan MakeSense Knowledge dinilai Sangat Baik oleh

responden yang diteliti. Mayoritas responden sependapat bahwa MakeSense Knowledge memiliki inisiatif

yang sangat baik untuk memberi tahu pelanggan mengenai kapan pelayanan akan diberikan.

Secara keseluruhan, responden yang diteliti merasa Sangat Puas terhadap pelayanan MakeSense

Knowledge. Secara keseluruhan, responden yang diteliti merasa Sangat Percaya terhadap MakeSense

Knowledge. Secara keseluruhan, responden yang diteliti tergolong Sangat Loyal terhadap MakeSense

(4)

Merujuk kepada keseluruhan proses penelitian yang dilakukan, maka diajukan beberapa saran

sebagai berikut:

MakeSense Knowledge perlu melakukan evaluasi mendalam atas program pelatihan Selling on

The Phone, Practical Research Approach, Sales Supervisory, Effective Counseling, dan The Essence of

Management. Dari sekian banyak program pelatihan yang pernah diikuti oleh responden yang diteliti,

program-program tersebut merupakan program pelatihan dengan frekuensi responden paling sedikit. Hal ini

sangat penting dilakukan untuk mengidentifikasi apakah program-program tersebut memiliki masalah

tertentu yang perlu dicarikan solusinya.

Meskipun seluruh aspek kualitas pelayanan MakeSense Knowledge sudah dinilai baik oleh

responden, namun aspek reliability tetap perlu mendapatkan perhatian manajemen MakeSense

Knowledge. Aspek ini memiliki overall mean score paling rendah dibandingkan dengan aspek kualitas

pelayanan lainnya.

REFERENSI

Aydin, S., & Ozer, G.. 2005. National Customer Satisfaction Indices: An Implementation in The

Turkish Mobile Telephone Market. Marketing Intelligence & Planning

Ball, D., Coelho, P. S., Vilares, M. J.. 2006. Service Personalization and Loyalty. Journal of Services Marketing

Bendall-Lyon, D., & Powers, T. L.. 2003. The Influence of Mass Communication and Time on

Satisfaction and Loyalty. Journal of Services Marketing

Buttle, F. A., Ahmad, R., & Aldaigan, A.. 2002. The Theory and Practice of Customer Binding. Journal of Business-to-Business Marketing

Caruana, A.. 2002. The Effect of Service Quality and The Mediating Role of Customer Satisfaction. European Journal of Marketing

Dick, A., & Basu, K.. 1994. Customer Loyalty: Toward An Integrated Conceptual Framework. Journal of The Academy of Marketing Science

Doney, P. M., & Cannon, J. P. 1997. An Examination of The Nature of Trust in Buyer-Seller

Relationship. Journal of Marketing

Ehigie, B. O.. 2006. Correlates of Customer Loyalty to Their Bank: A Case Study in Nigeria. International Journal of Bank Marketing

Fornell, C., Johnson, M. D., Anderson, E. W., Cha, J., & Bryant, B. E.. 1996. The American

(5)

Ganesan, S.. 1994. Determinants of Long Term Orientation in Buyer-Seller Relationship. Journal of Marketing

Halstead, D., & Page, T. J.. 1992. The Effects of Satisfaction and Complaining Behavior on

Consumer Repurchase Intentions. Journal of Consumer Satisfaction, Dissatisfaction, and Complaining

Behavior

Hansemark, O. C., & Albinsson, M.. 2004. Customer Satisfaction and Retention: The Experiences

of Individual Employees. Managing Service Quality

Kotler, P., & Armstrong, G.. 2010. Principles of Marketing. Prentice Hall

Lam, R., & Burton, S.. 2006. SME Banking Loyalty (and Disloyalty): A Qualitative Study in Hong

Kong. International Journal of Bank Marketing

Levesque, T., & McDougall, G. H. G.. 1996. Determinant of Customer Satisfaction in Retail

Banking. International Journal of Bank Marketing

Parasuraman, A., Zeithaml, V. A., & Berry, L. L.. 1998. SERVQUAL: A Multiple Item Scale for

Measuring Consumer Perceptions of Service Quality. Journal of Retailing

Ranaweera, C., & Prabhu, J.. 2003. The Influence of Satisfaction, Trust, and Switching Barriers on

Customer Retention in Continuous Purchasing Setting. International Journal of Service Industry

Management

Sastrawinata, A.. 2012. Practical Research Approach. MarkPlus Institute

Spreng, R. A., Harrell, G. D., & Mackoy, R. D.. 1995. Service Recovery: Impact on Satisfaction

and Intention. Journal of Service Marketing

Takala, J., Bhufhai, A., & Phusavat, K.. 2006. Proposed Verification Method for The Content

Suitability of The Customer Satisfaction Survey. Industrial & Management Data Systems

Yap, B. W., Ramayah, T., & Shahidan, N. W.. 2012. Satisfaction and Trust on Customer Loyalty:

A PLS Approach. Emerald Group Publishing Limited

Yavas, U., & Benkenstein, M.. 2007. Service Quality Assessment: A Comparison of Turkish and

German Bank Customers. Cross Cultural Management – An International Journal

RIWAYAT PENULIS

Jason timothius lahir di kota Jakarta pada tanggal 17 November 1989. Penulis menamatkan pendidikan S1 di Universitas Bina Nusantara dalam bidang Ekonomi pada tahun 2013. Saat ini bekerja Sebagai Markeking Funding Officer di Standard Chartered Bank.

Referensi

Dokumen terkait

Dalam sebuah studi retrospektif Jepang awal yang meliputi 15 pasien kanker esofagus yang diobati dengan terapi proton dengan atau tanpa terapi sinar-X, dosis total rata-rata adalah

Peran Tommy Soeharto dalam aksi upaya makar terhadap Presiden Jokowi juga diakui oleh Jenderal (Purn) Kivlan Zein yang memiliki peran yang besar untuk membantu FPI dalam memimpin

Dengan melihat penjelasan di atas, dengan permasalahan yang dihadapi usaha mikro dalam permodalan serta pengaruh kebijakan maupun peran pemerintah dalam

jenis kelamin saat pertama kali bertemu dengan pasien rawat inap, petugas tidak melakukan identifikasi pasien dengan cara meminta pasien mneyebutkan minimal 2 dari 4

Nilai rata-rata kemampuan menulis pantun dengan menggunakan model pembelajaran TPS (Think Phair Share) siswa kelas X SMA N 1 Bayang Utara Kabupaten Pesisir Selatan dilihat

Pemberian Scaffolding dalam Pemecahan Masalah Soal Cerita pada Pokok Bahasan Persamaan Linear Satu Variabel (Plsv) Di Kelas VII SMP Stella Duce 2 Yogyakarta. Program

Indeks Jaccard pada assosiasi Daun Sang dengan semai vegetasi

Empat klon dari sembilan klon yang diuji merupakan klon hasil persilangan terbuka (BIS OP-61, BIS OP- 4, 73 OP-8 dan 73 OP-5), tiga klon diantaranya memperlihatkan keragaan yang