WORKSHOP
EVALUASI PENYELENGGARAAN
PENDIDIKAN KELUARGA
DIREKTORAT PEMBINAAN PENDIDIKAN KELUARGA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI DAN PENDIDIKAN MASYARAKAT
Di Hotel Indoluxe Yogyakarta
9-12 Pebruari 2017
KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN 2017
H
ASILA
NALISISD
ATAK
UESIONERM
ONEV2015-2016
Tingkat Kabupaten/kota (514 kab/kota) :
Dari 100 kab/kota sasaran dikkel, diperoleh data
dari 73 kab/kota:
Terdapat 75,43% (55 kab/kota) data lengkap dan
mampu diolah.
Sisanya 24,66% (18) data tdk dpt diolah.
Tingkat Provinsi (23 provinsi) :
17 Provinsi (73,91%) dapat diolah.
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 PAUD TK SD SMP SMA SMK PNF PAUD TK SD SMP SMA SMK PNF Positif 95,16 98,04 85,81 81,55 79,37 76,92 45,45 Kurang 4,03 1,96 10,32 16,50 12,70 17,31 36,36 Pembinaan 0,81 0,00 3,87 1,94 7,94 5,77 18,18
Hari Pertama Masuk Sekolah
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 PAUD TK SD SMP SMA SMK PNF PAUD TK SD SMP SMA SMK PNF Positif 26,61 43,14 70,97 83,50 26,98 23,08 45,45 Kurang 48,39 41,18 25,16 14,56 33,33 46,15 20,45 Pembinaan 25,00 15,69 3,87 1,94 39,68 30,77 34,09
Kelas Orang Tua Tahun 2015-2016
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 PAUD TK SD SMP SMA SMK PNF PAUD TK SD SMP SMA SMK PNF Positif 37,10 35,29 28,39 39,81 42,86 38,46 20,45 Kurang 62,90 64,71 71,61 60,19 57,14 61,54 79,55 Pembinaan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 Kelas Inspirasi Tahun 2015-2016
0,00 10,00 20,00 30,00 40,00 50,00 60,00 70,00 80,00 90,00 100,00 PAUD TK SD SMP SMA SMK PNF PAUD TK SD SMP SMA SMK PNF Positif 76,61 82,35 59,35 68,93 63,49 69,23 38,64 Kurang 23,39 17,65 40,65 31,07 36,51 30,77 61,36 Pembinaan 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00 0,00
Pentas Kelas Akhir Tahun Tahun 2015-2016
Hasil Evaluasi Laporan Bantuan Penguatan
Ekosistem Dan Kemitraan
• PAUD (8 atau 14%)
• TK (9 atau 16%)
• SD (7 atau 12%)
• SMP (6 atau 10%)
• SMA (12 atau 21%)
• SMK (5 atau 9%)
• SKB (1 atau 2%)
• LKP (3 atau 5%)
• KB binaan PNF (1 atau 2%)
• PKBM (5 atau 9%)
• Dinas Pendidikan Kab (1
atau 2%)
Hari Pertama Masuk Sekolah
No Kegiatan HPS f
1 Penyambutan siswa dan ortu 6 2 Sosialisasi Program Sekolah 4 3 Pembentukan Paguyuban dgn program 3 4 Mangadakan fasilitas ruang tunggu ortu 1
No Materi Kelas OrangTua/Parenting f 1 Workshop mendidikan anak di era digital 9
2 Pengasuhan positif 10
3 Penambahan fasilitas oran tua 3 4 Sekolah ramah anak dan penghindaran
kekerasan pada anak 1
5 Membangun saran perbukuan 2
6 Pendidikan keorangtuaan 7
7 Rooling Orang tua mengajar dikelas 1
8 Tidak ada materi parenting laporan 49
No Materi Kelas Inspirasi f 1 Membentuk watak dan kepribadian 2 2 Membuka wawasan ttg profesi 3 3 Menyusun film pendek guru dan siswa 1 4 Praktik lapangan: pertanian, buat nugget 1
5 Makanan/jajanan sehat 1
6 Kesehatan mental dari psikolog 2 7 Penanggulangan NAPZA dan AIDs 1
8 Memberikan kursus 1
9 Tidak ada materi KI dalam laporan 39
Kelas Inspirasi berisi
Pentas Kelas Akhir Tahun
No Materi Pentas Kelas Akhir Tahun f 1 Pemberian apresiasi kpd anak berkarakter
terpuji 1
2 Lomba siswa dan apresiasi prestasi
non-akademik 1
3 Pentas Kelas 3
4 Pentas seni 6
Isi Laporan Lain-lain
No Keterangan f
1 Pembelian alat penunjang prasarana (ex:
kursi, renovasi halte, buat gazebo) 8 2 Pengadaan bacaan parenting 3
3 Kunjungan edukasi 1
V
ISI
D
IREKTORAT
P
EMBINAAN
P
ENDIDIKAN
K
ELUARGA
“Terbentuknya Insan Serta Ekosistem Pendidikan Keluarga Yang Berkarakter Dengan Berlandaskan
P
ENCAPAIAND
ITBINDIKKELT
AHUNA
NGGARAN2016
DIDUKUNG ADANYA KEGIATAN:
(1) Penguatan Pelaku pendidikan keluarga pada satuan
pendidikan,
(2) Bimbingan Teknis Penyelenggaraan Pendidikan Keluarga, (3) Pemberian Bantuan Pendidikan keluarga Pasca Bencana, (4) Pendistribusian Buku serta Poster dengan tema “Menjadi
Orang Tua Hebat”,
(5) Sosialisasi melalui Laman
“sahabatkeluarga.kemdikbud.go.id”, dan serta indikator kinerja kegiatan pendukung
(6) Ketercapaian jumlah dokumen NSPK pendidikan keluarga
(7) Harimonisasi dan sinkronisasi penyelenggaraan pendidikan keluarga,
(8) kegiatan pengembangan model pendidikan keluarga, (9) Pengembangan program pendidikan keluarga,
PEMBENTUKAN
Kelompok kerja (POKJA) Pendidikan Keluarga
(Peraturan Dirjen PAUD-Dikmas 2017)
• Untuk mendukung efektifitas dan kesinambungan
pelaksanaan pendidikan keluarga perlu dibentuk
kelompok kerja (POKJA) Pendidikan Keluarga di
tingkat provinsi dan kabupaten/kota.
• Tugas utama POKJA dikkel membantu dinas
pendidikan provinsi dan atau kabupaten/kota
dalam pembinaan dan atau pelaksanaan
pendidikan keluarga sesuai dengan
kewenangannya.
Tujuan Pembentukan
POKJA Dikkel
Meningkatkan efektivitas koordinasi pelaksanaan pendidikan keluarga dengan berbagai
instansi/lembaga/organisasi terkait;
Meningkatkan kapasitas pengawas sekolah, penilik pendidikan nonformal, pelatih/fasilitator pendidikan
keluarga dalam rangka pendampingan, asistensi dan supervisi pelaksanaan program pendidikan keluarga di
Legalitas Pokja
• POKJA pendidikan keluarga dibentuk melalui keputusan kepala daerah/sekretaris daerah dan atau Kepala dinas pendidikan sesuai dengan kewenangannya;
• POKJA Pendidikan Keluarga yang dibentuk dapat dikembangkan secara khas dan berakar dari budaya, demografis, ekologis, tata
nilai, kesepakatan, serta kepercayaan yang dibangun sesuai potensi daerah setempat.
• Keanggotaan Pokja terdiri dari seorang ketua (sekretaris disdik atau pejabat lain yang ditunjuk), seorang sekretaris, dan beberapa orang anggota (sesuai dengan kebutuhan) yang terdiri dari unsur: dinas pendidikan, UPT Pendidikan Pusat/Daerah, dinas atau instansi
terkait, pengawas/penilik, dan pelatih/fasilitator/pegiat pendidikan keluarga, dan unsur lainnya yang relevan.
Dana Bantuan Pokja
• Untuk mendukung kegiatan POKJA DIKKEL Direktorat Pembinaan Pendidikan Keluarga pada tahun 2017 telah menyediakan dana bantuan untuk untuk 34 provinsi dan 160 kabupaten/kota penyelenggara rintisan program
pendidikan keluarga tahun 2015 dan 2016.
• Bantuan ini dimaksudkan untuk meningkatkan kapasitas
POKJA DIKKEL dalam memberikan pendampingan, supervisi dan asistensi peningkatan efektifitas dan mutu pelibatan keluarga/orangtua pada satuan pendidikan dan masyarakat sebagai salah satu upaya untuk mengembangkan ekosistem pendidikan keluarga yang nyaman, aman, dan
menyenangkan sehingga mampu menumbuhkan karakter dan budaya prestasi peserta didik.
Point Tugas Pokja Pendidikan Keluarga
1. Melakukan kemitraan dengan, satuan pedidikan, dan masyarakat untuk menyinergikan dan menyeleraskan program pendidikan keluarga untuk mewujudkan insan dan ekosistem pendidikan keluarga yang aman,
nyaman, dan menyenangkan, menumbuhkan karakter dan budaya prestasi;
2. Melakukan koordinasi pembinaan dan pendampingan pelaksanaan pendidikan keluarga pada satuan pendidikan dengan
dinas/instansi/lembaga/organisasi terkait;
3. Melakukan koordinasi dan memberdayakan pengawas, penilik, pelatih/fasilitator/pegiat pendidikan keluarga dalam rangka
pendampingan dan supervisi pelaksanaan program pendidikan keluarga; 4. Melakukan pembinaan dan pendampingan pendidikan keluarga,
khususnya terkait dengan pelibatan keluarga dan masyarakat di satuan pendidikan;
5. Menampung dan menganalisis berbagai aspirasi, ide, dan kebutuhan pendidikan keluarga dari satuan pendidikan dan masyarakat;
6. Melakukan supervisi, monitoring dan evaluasi penyelenggaraan program pendidikan keluarga;
Indikator Keberhasilan Pokja Pendidikan Keluarga
1. Adanya koordinasi antara Pokja Pendidikan Keluarga dengan instansi vertikal tentang penyelenggaraan pendidikan keluarga; 2. Adanya program kerja pembinaan dan supervisi pelaksanaan
program pendidikan keluarga di satuan pendidikan;
3. Adanya pemberdayaan yang dilakukan oleh Pokja Pendidikan
Keluarga terhadap pengawas, penilik, dan pelatih/fasilitator/pegiat pendidikan keluarga, kepala satuan pendidikan, guru tentang
pelaksanan program pendidikan keluarga;
4. Adanya pembinaan dan pendampingan yang dilakukan dinas pendidikan dan instansi terkait untuk memastikan implementasi program pendidikan keluarga sesuai dengan Juknis berlaku;
5. Adanya supervisi dan asistensi pelaksanaan program oleh penilik, pengawas, dan pelatih/fasilitator pendidikan keluarga dalam rangka peningkatan kualitas pelibatan keluarga pada satuan pendidikan dan masyarakat;
6. Adanya laporan kelompok kerja tentang pelaksanaan program di satuan pendidikan.
1. Laporan Hasil Rapat Koordinasi antara POKJA
dengan instansi terkait yang berisikan:
a) Penjelasan program dikkel
b) Menghimpun masukan dari Dinas/Instansi terkait
dalam pelaksanaan dikkel.
c) Menyusun program kerja kelompok kerja (pokja):
d) Menyusun kegiatan supervisi disatuan pendidikan
e) Rencana Penyusunan laporan kegiatan
2. Laporan Hasil Supervisi dan Pendampingan
Secara rinci lihat pada petunjuk penyusunan laporan
kegiatan POKJA
Bentuk Laporan POKJA Ttg