16
3.1 Analisis Permasalahan
Analisis permasalahan berdasar pada survey yang dilakukan di lapangan dengan mengamati proses yang ada pada rumah sakit dan melakukan wawancara dengan staff IT. Dapat dihasilkan beberapa proses yang dilakukan oleh rumah sakit untuk menangani pasien dan beberapa permasalahan yang ada.
Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) memiliki sistem yang masih dalam bentuk dokumen kertas dimana komputer yang digunakan hanya untuk mencatat pendapatan dan pengadaan. Proses yang dimulai dari pendaftaran pasien meliputi pasien baru dan juga pasien lama. Setiap pasien yang datang diharuskan mengisi data diri untuk kemudian diverifikasi oleh bagian resepsionis untuk mengetahui status pasien baru atau pasien lama. Apabila pasien tersebut merupakan pasien baru maka akan diberikan formulir pendaftaran dimana formulir ini digunakan untuk membuat kartu pasien. Setelah kartu pasien dibuat maka data registrasi pasien akan dicatat dan dimasukkan kedalam rekap data pasien. Pasien yang telah terdaftar dalam registrasi pasien akan dibuatkan nomor antrian yang dibuat bedasarkan urutan pasien yang datang ke rumah sakit terlebih dahulu.
Proses penanganan setiap pasien pada RSMM yaitu terdiri dari proses pendaftaran, proses pencatatan rekam medis, proses pembayaran, dan pembuatan laporan. proses penanganan pasien Gambar 3.1.
Gambar 3.1 Alur Proses Penanganan Pasien
Rekap data pasien akan diolah oleh staff rekam medis untuk dicek apakah pasien sudah memiliki data rekam medis di Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya (RSMM). Apabila data rekam medis pasien merupakan data baru maka staff rekam medis akan membuatkan lembar rekam medis baru untuk setiap pasien yang terdaftar. Data Rekam medis yang telah dicatat oleh staff rekam medis akan diberikan kepada dokter yang akan memeriksa pasien yang datang berobat. Proses pendaftaran pasien dapat dilihat pada Gambar 3.2 .
Pasien yang telah melewati proses pendaftaran dan juga antrian dapat menemui dokter yang bersangkutan untuk melakukan diagnosa terhadap penyakit yang diderita. Dokter yang bertugas melakukan diagnosa didapat dari setiap keluhan pasien yang akan menghasilkan hasil diagnosa. Setiap hasil diagnosa yang didapat oleh dokter akan langsung dicatat dan dimasukkan ke dalam data rekam medis pasien.
Pasien yang telah didiagnosa apabila memerlukan uji laboratorium maka akan dikirim ke laboratorium untuk dilakukan uji lab. Data uji laboratorium akan dicatat dan dikumpulkan bedasarkan hasil diagnosa, terapi, dan instruksi dokter. Hasil catatan tersebut menghasilkan nota hasil pemeriksaan dengan resep yang diberikan kepada pasien yang berobat. Dokter yang telah mengobati pasien diharuskan mengisi data rekam medis untuk melengkapi dokumen data rekam medis terbaru. Dokumen yang diisi untuk melengkapi data rekam medis adalah data tindakan pasien, data uji lab, dan data pemakaian obat. Rekam medis yang telah diperbaharui akan direkap oleh pihak staff rekam medis dan kemudian disimpan dalam sebuah arsip rekam medis pasien. Proses pencatatan rekam medis pasien yang telah dijelaskan dapat dilihat pada Gambar 3.3.
Proses pembayaran pasien yang terdapat pada Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) melibatkan resepsionis dan pasien. Pihak Resepsionis dapat melihat hasil pelayanan yang telah diberikan bedasarkan data rekam medis dan nota hasil pemeriksaan. Hasil pemeriksaan disimpulkan menjadi total hasil pemeriksaan yang memungkinkan potongan atau diskon kepada pasien tertentu. Apabila pasien yang bersangkutan memiliki kemungkinan untuk mendapatkan potongan pihak resepsionis akan memverifikasi berapa jumlah potongan yang berhak didapatkan oleh pasien tersebut.
Resepsionis melanjutkan proses pembayaran ke tahap perhitungan total biaya perawatan yang akan menghasilkan data pembayaran. Data pembayaran yang telah dibuat menghasilkan nota pembayaran yang dibuat dua rangkap yaitu untuk pasien dan juga untuk rekap data pembayaran. Pasien yang telah menerima nota pembayaran diharuskan membayar bedasarkan jumlah pelayanan yang telah didapatkan. Setiap hari rekap pembayaran akan dikumpukan menjadi dokumen rekap nota pembayaran harian. Proses docflow pembayaran pasien dapat dilihat pada Gambar 3.4.
Dalam proses pembuatan laporan pihak resepsionis dan staff rekam medis melaporkan data laporan harian kepada pihak supervisor rumah sakit. Data laporan harian akan dibuat laporan bulanan apabila telah memasuki bulan baru. Laporan bulanan yang ada diolah menjadi laporan operasional yang dibuat untuk kepala rumah sakit. Proses document flow pembuatan laporan dapat dilihat pada Gambar 3.5.
3.2 Analisis Kebutuhan
Analisis permasalahan diatas menunjukkan bahwa aplikasi rekam medis pada Rumah Sakit Mata Masyarakat (RSMM) ini berbasis web yang memiliki beberapa hak akses oleh bagian tertentu. Aplikasi ini digunakan untuk menyimpan data dalam bentuk file dan juga termasuk dalam backup data, integrasi data yang menjadi efisien dikarenakan data dapat saling terhubung dengan bagian tertentu dalam rumah sakit.
Aplikasi membantu pihak rumah sakit dalam mengelola data pasien yaitu pasien yang telah terdaftar dapat dengan mudah dibuatkan nomor antrian sehingga tidak perlu repot lagi mencari nama pasien dalam bentuk berkas. Dengan adanya aplikasi pihak rumah sakit dapat menggunakan sistem paperless untuk mengurangi penggunaan kertas dalam rumah sakit.
Pencatatan Rekam medis pasien yang tersimpan dalam sistem dapat membantu berbagai kebutuhan rumah sakit seperti pencarian data rekam medis yang digunakan dokter untuk informasi tambahan terkait dengan kondisi pasien sebelumnya. Pasien yang belum terdaftar dalam sistem dapat juga membuat data rekam medis dengan cepat dengan adanya sistem penyimpanan yang terintegrasi dengan staff rekam medis. Pelayanan dapat dipercepat karena dokter tidak perlu menulis ulang apa jenis pelayanan yang telah diberikan kepada pasien.
Dengan data yang telah tersimpan dalam database, sistem dapat secara langsung menampillkan tagihan yang harus dibayar pasien tanpa menghitung terlebih dahulu. Dimana terdapat kesatuan data antara dokter dengan petugas resepsionis. Kepala rumah sakit dapat menerima laporan harian secara langsung dengan menggunakan aplikasi dimana supervisor yang bertugas dapat
menunjukkan laporan harian dan laporan bulanan tanpa mencari berkas – berkas yang tersimpan.
User Requirement dalam adalah sebuah kebutuhan aplikasi untuk
menyesuaikan dan menstandarkan aplikasi sesuai dengan keinginan pengguna yang akan menggunakan aplikasi..
Tabel 3.1 User Requirement Admin
Analisa Kebutuhan User Admin Admin Menginginkan Sistem Dapat
1 Dapat Login Aplikasi
2 Dapat Mengelola Data Master Karyawan
3 Menampilkan Data Karyawan
4 Dapat Mengelola Data Master ICD
5 Menampilkan Data ICD
6 Dapat Mengelola Data Master Tindakan
7 Menampilkan Data Tindakan
8 Dapat Mempercepat Proses Pencatatan
9 Dapat Mengelola Data Master Obat
10 Dapat Mengelola Data Master Pengguna
11 Menampilkan Data Pengguna
12 Dapat Menampilkan Password Salah
13 Dapat Menunjukkan Kesalahan Penulisan
14 Dapat Menampikan Logo Perusahaan
15 Dapat Logout Aplikasi
Mandatory Desireable Optional
1 2 3 4 Optional Prioritas Prioritas Kebutuhan Non Fungsional Admin
No.
Kebutuhan User Admin
No. Mandatory Desireable
Mudah Digunakan Hak Akses Yang Dibatasi Keamanan Data Terjamin Menggunakan Database MySQL
Kebutuhan Fungsional Admin
Dapat Mengelola Data Karyawan
Dapat Mengelola Diagnosa Dapat Mengelola Obat
Tabel 3.2 User Requirement Resepsionis
Analisa Kebutuhan Resepsionis Resepsionis Menginginkan Sistem Dapat
1 Dapat Login Aplikasi
2 Dapat Mengelola Data Pendaftaran
3 Dapat Mengelola Data Antrian Pasien
4 Dapat Mengelola Data Pasien
5 Menampilkan Data Pendaftaran
6 Menampilkan Data Antrian Pasien
7 Menampilkan Data Pasien
8 Dapat Mengelola Data Pembayaran
9 Dapat Mempercepat Proses Pencatatan
10 Menampilkan Data Pembayaran
11 Dapat Menampilkan Password Salah
12 Dapat Menunjukkan Kesalahan Penulisan
13 Dapat Menampikan Logo Perusahaan
14 Dapat Logout Aplikasi
Mandatory Desireable Optional
1 2 3 Optional Prioritas Prioritas Kebutuhan Fungsional Resepsionis
Kebutuhan Non Fungsional Resepsionis No.
Kebutuhan Resepsionis
No. Mandatory Desireable
Mudah Digunakan Hak Akses Yang Dibatasi Keamanan Data Terjamin
Dapat Mengelola Registrasi Pasien
Dapat Mengelola Pembayaran
Dapat Mengelola Kebutuhan Aplikasi
Tabel 3.3 User Requirement Dokter
Analisa Kebutuhan User Dokter Dokter Menginginkan Sistem Dapat
1 Dapat Login Aplikasi
2 Dapat Mengelola Data Rekam Medis
3 Menampilkan Data Rekam Medis
4 Dapat Mempercepat Proses Pencatatan
5 Dapat Mengelola Data Tindakan
6 Dapat Mengelola Data Obat
7 Menampilkan Data Obat
8 Menampilkan Data Tindakan
9 Dapat Menampilkan Password Salah
10 Dapat Menunjukkan Kesalahan Penulisan
11 Dapat Menampikan Logo Perusahaan
12 Dapat Logout Aplikasi
Mandatory Desireable Optional
1 2 3 Optional Prioritas Prioritas Kebutuhan Non Fungsional Dokter
No.
Kebutuhan User Dokter
No. Mandatory Desireable
Mudah Digunakan Hak Akses Yang Dibatasi Keamanan Data Terjamin
Kebutuhan Fungsional Dokter
Dapat Mengelola Data Rekam Medis
Dapat Mengelola Obat dan Tindakan
Tabel 3.4 User Requirement Supervisor
Analisa Kebutuhan User Supervisor Supervisor Menginginkan Sistem Dapat
1 Dapat Login Aplikasi
2 Menampilkan Data Kunjungan
3 Menampilkan Data Pendapatan
4 Menampilkan Data Dengan Cepat
5 Dapat Mempercepat Proses Pelaporan
6 Dapat Menampilkan Password Salah
7 Dapat Menunjukkan Kesalahan Penulisan
8 Dapat Menampikan Logo Perusahaan
9 Dapat Logout Aplikasi
Mandatory Desireable Optional
1 2 3 Optional Prioritas Prioritas Kebutuhan Non Fungsional Supervisor
No.
Kebutuhan User Supervisor
No. Mandatory Desireable
Mudah Digunakan Hak Akses Yang Dibatasi
Keamanan Data Terjamin
Kebutuhan Fungsional Supervisor
Dapat Mengelola Kebutuhan Aplikasi Dapat Melihat Laporan Kunjungan Dapat Melihat Laporan Pendapatan
Gambar 3.6 Blok Diagram
Blok diagram pada Gambar 3.6 diatas berguna untuk menggambarkan garis besar yang menjadi input, proses dan output dalam aplikasi rekam medis pada Rumah Sakit Mata Masyarakat Surabaya.
Input
1. Data Pasien
Merupakan data yang digunakan untuk proses pencatatan pada rekam medis pasien yang didalam nya mewakili indentitas pasien yang sedang atau akan berobat ke rumah sakit.
2. Data Dokter
Merupakan data yang digunakan untuk proses pencatatan pada rekam medis pasien yang didalam nya mewakili identitas dokter yang sedang melakukan diagnose kepada pasien yang bersangkutan di rumah sakit. 3. Data Uji Lab
Merupakan data yang digunakan untuk pencatatan hasil uji lab yang dimana data ini muncul apabila pasien menginginkan pembaruan terhadap data rekam medis yang dia miliki.
4. Data Pendaftaran Antrian pasien
Merupakan dara yang digunakan untuk membuat laporan harian data ini dikumpulkan untuk keperluan pengambilan keputusan dalam rumah sakit. 5. Data Diagnosa Lampau
Merupakan data rekam medis yang pasien miliki yang digunakan untuk keperluan diagnosa terkini dari dokter yang membutuhkan data pasien sebelumnya sebelum memberikan resep.
6. Data Pembayaran
Merupakan data mentah sebagai inputan untuk proses pembayaran pada hasil rekam medis yang telah keluar.
Process
7. Pencatatan Data Pasien
Merupakan proses pencatatan yang dilakukan oleh aplikasi untuk menyimpan data pasien yang dibutuhkan untuk keperluan rekam medis pasien.
8. Pencatatan Data Dokter
Merupakan proses pencatatan yang dilakukan oleh aplikasi untuk menyimpan data dokter yang dibutuhkan untuk keperluan rekam medis pasien.
9. Pencatatan Pendaftaran Antrian Pasien
Merupakan proses pencatatan kedalam sistem yang dilakukan oleh aplikasi untuk menyimpan data antrian pasien.
10. Pencatatan Rekam Medis Pasien
Merupakan proses pencatatan yang dilakukan oleh aplikasi untuk menyimpan data dari dokter dan pasien yang kemudian di proses menjadi data rekam medis pasien.
11. Pencatatan Data Pembayaran
Merupakan proses pencatatan yang dilakukan oleh aplikasi untuk menyimpan data pembayaran yang telah dicatat oleh pihak rumah sakit.
Output
12. Kartu Pasien Dan Karcis
Merupakan laporan yang digunakan untuk pasien yang didapat dari inputan data pasien.
13. Laporan Harian
Merupakan laporan rumah sakit yang dikelola oleh supervisor rumah sakit untuk pelaporan harian.
14. Laporan Bulanan
Merupakan laporan rumah sakit yang dikelola oleh supervisor rumah sakit untuk pelaporan bulanan
15. Laporan Operasional
Merupakan laporan rinci tentang kondisi rumah sakit yang dilaporkan bedasarkan tahun untuk diberikan kepada kepala rumah sakit.
3.3 Perancangan Sistem
Bedasarkan permasalahan yang telah dibahas sebelumnya, maka dilakukan perancangan aplikasi rekam medis berbasis web. Pada tahap ini akan digambarkan analisa kebutuhan, system flow, diagram jenjang (HIPO), data flow diagram (DFD), entity relationship diagram(ERD), struktur tabel, dan desain input output. 3.3.1 System Flow
System Flow adalah bagan alir sistem yang menunjukan arus perkerjaan
secara keseluruhan dari sistem yang didalam nya terdapat pengguna yang sedang menggunakan sistem tersebut. Bedasarkan hasil analisa Document Flow maka dibuatlah System Flow untuk menjelaskan proses sistem yang akan berjalan dengan aplikasi.
Proses pendaftaran pasien petugas resepsionis akan meminta data informasi pasien dan kemudian melakukan input informasi tersebut dimana dalam inputan tersebut terdapat pengecekan apakah pasien tersebut termasuk pasien baru atau pasien lama. Apabila pasien tersebut termasuk pasien baru maka resepsionis
akan segera menginput data dan membuat kartu pasien dan diserahkan bersama nomor antrian untuk pasien.
Data pasien yang tersimpan pada saat proses pendaftaran kemudian diambil untuk pengecekan data rekam medis. Data Rekam medis yang belum terdaftar harus dibuat baru untuk kemudian disimpan oleh staff rekam medis. Apabila data rekam medis pasien sudah ada maka hanya perlu melakukan tindakan update data rekam medis bedasarkan tanggal datang pasien.
Proses pencatatan rekam medis yang terdapat di Rumah Sakit Mata Masyarakat meliputi dua pihak yaitu dokter dan staff rekam medis. Dokter yang melakukan diagnosa akan menggabungkan hasil diagnosa dengan kondisi rekam medis yang lampau. Terdapat sebuah kondisi dimana dokter mengharuskan melakukan uji lab ulang apabila terdapat ketidakpastian dalam diagnosa. Data uji lab akan disimpan dan di catat dalam rekam medis. Proses diagnosa selesai akan dibuatkan resep dan juga hasil dari rekam medis dokter yang kemudian disimpan dalam tabel rekam medis.
Pihak rekam medis yang bertugas mengelola data rekam medis diwajibkan merekap data rekam medis setiap harinya yang kemudian hasil rekap rekam medis tersebut disimpan dalam tabel rekam medis harian.
Proses pembayaran pasien dimulai saat pasien menuju resepsionis dengan membawa kartu pasien dimana pihak resepsionis akan mengecek data pasien terlebih dahulu yang kemudian dilakukan pengecekan apabila terdapat potongan terhadap pembayaran yang akan dilakukan oleh pasien. Potongan yang dilakukan akan disimpan dalam tabel diskon yang akan direkap tiap bulan nya. Pe nghitungan total biaya pasien akan disimpan ke dalam tabel pembayaran yang
kemudian akan mengasilkan cetakan untuk total pembayaran pasien yaitu nota pembayaran.
Proses pembuatan laporan akan melalui berbagai tahap dimana ada data harian dan juga data bulanan. Pihak yang mengelola laporan adalah supervisor rumah sakit dimana data didapat dari berbagai tabel yang telah tersimpan baik tiap harinya maupun tiap bulannya. Pengelolaan data harian akan disimpan dalam tabel harian yang kemudian dicetak menjadi laporan harian untuk diserahkan kepada kepala rumah sakit.
Laporan yang telah melewati bulan baru akan diambil dan dicetak yang kemudian dijadikan hasil laporan bulanan yang diserahkan kepada kepala rumah sakit. Kumpulan dari keseluruhan laporan disebut laporan operasional yang dapat diminta sewaktu waktu oleh kepala rumah sakit.
3.3.2 Diagram Berjenjang
Diagram berjenjang merupakan diagram yang menggambarkan tentang
proses yang berurutan tentang arus data yang mengalir ke level lebih rendah lagi dimana setiap proses merupakan fungsi dari aplikasi yang akan dibuat.Fungsi dari aplikasi yang akan dibuat kemudian dijelaskan lebih detail pada Data Flow
Diagram (DFD).
Proses yang terdapat di proses utama akan dijabarkan kembali dalam bentuk sub proses. Rancang bangun aplikasi rekam medis berbasis web pada rumah sakit mata masyarakat surabaya ini memiliki empat proses utama yaitu pendaftaran pasien, pencatatan rekam medis, pembayaran, dan laporan. Proses yang tercakup dalam proses utama merupakan interaksi antara pengguna dengan program yang dilakukan secara bertahap atau berurutan.
Pada proses yang pertama yaitu pendaftaran pasien terdapat sembilan
subprocess dimana dalam proses tersebut aktor yang berperan adalah resepsionis
dengan pasien. Pada proses yang kedua yaitu pencatatan rekam medis terdapat tujuh subprocess yang memiliki aktor dokter, pasien dan staff rekam medis. Proses ketiga yaitu proses pembayaran yang dilakukan oleh pasien rumah sakit yang dilayani oleh resepsionis. Proses terakhir yaitu proses keempat yaitu laporan terdapat enam subprocess yang memiliki aktor supervisor rumah sakit dengan kepala rumah sakit semua proses tersebut terdapat pada Gambar 3.11.
3.3.3 Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (DFD) merupakan diagram yang menggambarkan
aliran data dari suatu entitas yang berhubungan dengan entitas lainnya. Diagram ini menerangkan proses yang terdapat pada diagram berjenjang dengan data yang terjadi pada setiap proses yang terdapat dalam aplikasi.
A. Diagram Konteks
Diagram konteks atau diagram level 0 memiliki enam entitas yang terlibat yaitu pasien, resepsionis, dokter, staff rekam medis, supervisor, dan kepala rumah sakit. Entitas yang terlibat tersebut memberikan masukan yang akan diolah oleh sistem menjadi sebuah keluaran sebagai hasil dari proses yang terjadi. Pasien terlibat dalam dua proses yaitu pendaftaran dan pembayaran dimana proses tersebut memerlukan beberapa masukan yaitu data pasien yang akan menghasilkan keluaran nomor antrian pasien dan kartu pasien apabila pasien tersebut merupakan pasien baru.
Resepsionis memiliki kesamaan keterlibatan dengan pasien yaitu pendaftaran dan juga pembayaran. Resepsionis bertugas untuk melakukan pengurusan pendaftaran dan juga proses pembayaran yang akan menghasilkan data registrasi dan juga data pemasukan harian. Dokter yang merupakan hal yang paling vital dalam rumah sakit terlibat dalam proses pencatatan rekam medis yang menghasilkan data rekam medis dan data diagnosa. Staff rekam medis memeliki keterlibatan dalam sistem yaitu melakukan rekapan rekam medis bedasarkan tanggal yang didapat dari pasien datang.
Supervisor dan kepala rumah sakit terlibat dalam proses laporan dimana supervisorlah yang mengelola data harian dan data bulanan untuk dijadikan
laporan operasional rumah sakit. Diagram konteks dapat dilihat pada Gambar 3.12.
Gambar 3.12 Context Diagram
D a ta _ R e ka m _ M e d is _ B a ru D a ta _ R M _ T e rv a li d a si N o ta _ P e m b a ya ra n D a ta _ M o rb id it a s D a ta _ K e ce n d e ru n g a n _ P e n ya ki t D a ta _ R L 5 1 D a ta _ R e ka m _ M e d is D a ta _ P e n d a p a ta n D a ta _ K u n ju n g a n _ P a si e n D a ta _ D e ta il _ O b a t D a ta _ D e ta il _ T in d a ka n D a ta _ R e ka m _ M e d is _ L a m p a u D a ta _ K o d e _ P a si e n _ kl in is K a rci s_ P a si e n K a rt u _ P a s ie n _ B a ru K a rt u _ P a s ie n _ la m a In fo rm a s i_ P a si e n 0 R a n ca n g B a n g u n A p li ka si R e ka m M e d is P a d a R u m a h S a ki t M a ta M a sy a ra ka t S u ra b a ya + P a si e n D o kt e r K e p a la R u m a h S a ki t S u p e rv is o r
B. DFD level 0 Gambar 3.13 DFD level 0 A m b il _ D a ta _ P a s ie n A m b il _ D a ta _ P a s ie n _ B a ru [D a ta _ R M _ T e rv a li d a s i] [D a ta _ R e ka m _ M e d is_ B a ru ] [D a ta _ R L 5 1 ] [D a ta _ K e c e n d e ru n g a n _ P e n ya ki t] [D a ta _ K u n ju n g a n _ P a si e n ] [D a ta _ P e n d a p a ta n ] [D a ta _ R e ka m _ M e d is] [D a ta _ M o rb id it a s] A m b il _ D a ta _ P e m b a ya ra n A m b il _ D e ta il _ O b a t A m b il _ D e ta il _ T in d a ka n A m b il _ D a ta _ R M _ L a p o ra n A m b il _ D a ta _ R M _ P e m b a ya ra n S im p a n _ P e m b a ya ra n S im p a n _ D a ta _ D e ta il _ O b a t S im p a n _ D a ta _ D e ta il _ T in d a ka n S im p a n _ D a ta _ R e ka m _ M e d is [D a ta _ D e ta il _ O b a t] S im p a n _ D a ta _ R e g ist ra s i S im p a n _ D a ta _ P a s ie n _ B a ru A m b il _ D a ta _ P a s ie n [D a ta _ R e ka m _ M e d is_ L a m p a u ] [D a ta _ K o d e _ P a s ie n _ kl in is] [N o ta _ P e m b a ya ra n ] [D a ta _ D e ta il _ T in d a ka n ] [K a rci s_ P a s ie n ] [K a rt u _ P a si e n _ B a ru ] [K a rt u _ P a si e n _ la m a ] [I n fo rm a si _ P a s ie n ] P a si e n S u p e rv is o r 1 P e n d a ft a ra n P a si e n + 1 T B _ P a si e n 2 P e n c a ta ta n R e ka m M e d is + 2 T B _ R e ka m _ M e d is 3 T B _ R e g is tr a si 9 T B _ D e ta il _ o b a t 14 T B _ D e ta il _ ti n d a ka n 3 P e m b a ya ra n + 17 T B _ P e m b a ya ra n 4 L a p o ra n + D o kt e r K e p a la R u m a h S a ki t P a si e n P a si e n
Data flow diagram level nol memiliki empat penjabaran proses utama
dari aplikasi yaitu pendaftaran pasien, pencatatan rekam medis, pembayaran, dan laporan. Proses pada level nol ini menjabarkan lebih lanjut aliran data yang terjadi pada setiap fungsi aplikasi.
C. DFD level 1 Pendaftaran Pasien
Data_Reg istrasi Data_Pasien Data_Pasien Ambil_Data_Pasien Kode_Pasien Ambil_Data_Pasien_Baru Ambil_Data_Pasien Simpan_Data_Registrasi Simpan_Data_Pasien_Baru Kartu_Pasien_lama Kartu_Pasien_Baru Karcis_Pasien Informasi_Pasien Pasien 1 Memeriksa Data Pasien 2 Meng ambil Data
Pasien 3 Menyimpan_Reg i strasi_Pasien 6 Mencetak_Kartu_P asien 4 Membuat Nomor Antrian 1 TB_Pasien 3 TB_Reg istrasi 5 Menyimpan Data Pasien Baru
Gambar 3.14 DFD level 1 Pendaftaran Pasien
Proses yang terdapat pada DFD level 1 pendaftaran pasien yaitu mencetak kartu pasien, memeriksa data pasien, mengambil data pasien, menyimpan data pasien baru, menyimpan data rekam medis, mengambil data rekam medis, dan mengupdate data rekam medis. Pengguna yang menggunakan aplikasi dalam fungsi ini adalah pasien, resepsionis, dan staff rekam medis.
D. DFD level 1 Pencatatan Rekam Medis
Gambar 3.15 Pencatatan Rekam Medis
Pencatatan rekam medis memilki beberapa proses yang terkait dimana proses yang ada yaitu melakkan diagnosa, menyatukan diagnosa dengan rekam medis, menyimpan data uji lab, menyimpan resep, menyimpan hasil rekam medis,
[Data_Rekam_M edis_Baru] Data_Pasien Kode_Pasien Data_Pasien Kode_Pasien Data_RM Diag nosa_Pasien Data_Pasien Ambil_Data_Pasien Ambil_Data_Obat Ambil_Data_Tindakan Ambil_Data_Rekap_RM Ambil Data RM [Simpan_Data_Detail_Obat] [Simpan_Data_Detail_Tindakan] [Simpan_Data_Rekam_Medis] [Data_Detail_Tindakan] [Data_Detail_Obat] [Data_Rekam_M edis_Lampau] [Data_Kode_Pasien_klinis] Dokter 2.1 Mencari Data Pasien Bedasarkan Kode 2.2 Melakukan Diag nosa 2.3 Menyatukan Diag nosa Deng an
Rekam M edis 2.4 Menyimpan Hasil RM 2.5 Melakukan Rekap RM Pasien 2.6 Mencari Detail Tindakan Bedasarkan Kode Pasien 2.7 Menyimpan Tindakan 2 TB_Rekam_Medi s 14 TB_Detail_tin dakan 9 TB_Detail_obat 2.8 Mencari Detail Obat Bedasarkan Kode Pasien 2.9 Menyimpan Obat 24 Pasien
merekap data rekam medis, dan mengupdate data rekam medis. Pengguna yang menggunakan aplikasi yaitu dokter dan staff rekam medis.
E. DFD level 1 Pembayaran Rumah Sakit
Data_Pembayaran Data_Total_Bayar Data_RM_Total Ambil_Data_RM _Pembayaran Simpan_Pembayaran Nota_Pembayaran 1 Mencari Data Pembayaran 2 Meng hitung Pembayaran Pasien 3 Menyimpan Pembayaran Pasien 4 Mencetak Pembayaran Pasien Pasien 17 TB_Pembayaran 2 TB_Rekam_Medi s
Gambar 3.16 Pembayaran Rumah Sakit
Fungsi pembayaran pada rumah sakit memiliki beberapa fungsi didalamnya yaitu mengecek data pasien, menghitung pembayaran pasien, menyimpan pembayaran pasien, dan mencetak pembayaran pasien. Pengguna yang menggunakan aplikasi yaitu resepsionis.
F. DFD level 1 Laporan Rumah Sakit
Gambar 3.17 Laporan Rumah Sakit
Proses pada laporan rumah sakit yaitu mengelola data harian, menyimpan data harian, mencetak data harian, menyimpan laporan bulanan, mencetak laporan bulanan, mengelola laporan operasional. Pengguna yang menggunakan aplikasi yaitu supervisor dan kepala rumah sakit.
3.3.4 Entity Relationship diagram
Entity Relationship Diagram (ERD) adalah model yang menjelaskan
hubungan antar data dengan basis data yang memiliki dasar objek data yang
Data_Pasien Data_Pembayaran_Perhari Data_Reg istrasi Data_Pasien Ambil_Data_Pasien [Data_RM _Tervalidasi] [Ambil_Data_Pembayaran] [Ambil_Detail_Obat] [Ambil_Detail_Tindakan] [Ambil_Data_RM_Laporan] [Data_Rekam_M edis] [Data_RL51] [Data_Kunjung an_Pasien] [Data_Pendapatan] [Data_M orbiditas] [Data_Kecenderungan_Penyakit] Supervisor
Kepala Rumah Sakit 4.1
Meng elola Data Kunjungan Pasien 4.2 Mencetak Data_Kunjung an _Pasien 4.3 Meng elola Data
Pembayaran
4.4 Meng elola Data
Pendapatan
4.5 Meng elola Data
Rekam M edis 2 TB_Rekam_Medi s 14 TB_Detail_tindakan 9 TB_Detail_obat 17 TB_Pembayaran Pasien 25 TB_Pasiens
mempunyai hubungan antar relasi. ERD digunakan untuk memodelkan struktur data dan hubungan antar data yang menggambarkan beberapa notasi dan simbol.
Menurut Brandy dan Loonam (2010) ERD merupakan teknik yang digunakan untuk memodelkan kebutuhan data dari sebuah organisasi yang biasanya dibuat oleh sistem analis dalam tahap analisis sebuah persyaratan proyek untuk pengembangan sistem. Teknik diagram atau alat peraga memberikan dasar untuk desain database relasional yang mendasari sistem informasi yang dikembangkan.
A. Conseptual Data Model
Conseptual Data Model (CDM) adalah model tentang struktur yang logis
dari keseluruhan aplikasi data yang tidak tergantung pada software atau pertimbangan model struktur data. CDM dalam penerapannya dapat disamakan dengan ERD yang fungsi nya memang sama yaitu memodelkan struktur logic dari basis data.
Gambar 3.18 Consenptual Data Model
Conseptual Data Model (CDM) yang dibuat untuk aplikasi yang akan
dirancang dalam rumah sakit mata masyarakat surabaya memiliki beberapa relasi
one to one dan relasi one to many. Relasi yang ada menghubungkan beberapa
pengguna yang terkait dengan aplikasi. Entity rekam medis merupakan pusat dari dari setiap entity dengan beberapa relasi terhubung yang terpusat.
B. Physical Data Model
Physical Data Model (PDM) adalah representasi fisik dari database yang
akan dibuat dengan mempertimbangkan Database Managemen Systems (DBMS) yang akan digunakan PDM dapat dihasilkan dari Conseptual Data Model (CDM).
Mempunyai Melakukan mempunyai1 Memiliki2 Memiliki3 Mempunyai_login Mengelola
Memiliki Rekam Medis
memiliki1 memiliki Mengelola_Pembayaran Memiliki Pembayaran mempunyai2 DETAIL_TINDAKAN DETAIL_OBAT Pasien id_pasien jenis_kelamin kode_pasien nama_pasien alamat_pasien pekerjaan_pasien tempat_lahir tgl_lahir agama golongan_darah nama_ibu tgl_daftar Karyawan id_karyawan nama_karyawan alamat_karyawan telepon_karyawan jabatan_karyawan spesialis Pengguna username password roles ICD kode_icd nama_diagnosa Obat id_obat nama_obat harga_obat Tindakan id_tindakan nama_tindakan harga_tindakan Rekam Medis id_rekam_medis keluhan tanggal_dibuat tensi alergi hasil_lab kode_pasien Pembayaran no_nota id_nota no_antrian tanggal_transaksi biaya Registrasi ID_Registrasi no_antrian tgl_register
PDM penerapannya dapat disamakan dengan skema relasi yang fungsinya adalah menggambarkan struktur fisik dari suatu basis data.
Physical Data Model (PDM) yang dibuat untuk aplikasi yang akan
dirancang dalam rumah sakit mata masyarakat surabaya adalah hasil generate dari cdm yang sebelum nya dibuat. PDM ini menggunakan database SQL Server 6.0 yang menunjukkan beberapa relasi yang saling berkaitan.
Gambar 3.19 Physical Data Model
NO_NOTA = NO_NOTA ID_REKAM_MEDIS = ID_REKAM_MEDIS ID_TINDAKAN = ID_TINDAKAN ID_REKAM_MEDIS = ID_REKAM_MEDIS ID_OBAT = ID_OBAT ID_REKAM_MEDIS = ID_REKAM_MEDIS ID_REKAM_MEDIS = ID_REKAM_MEDIS KODE_ICD = KODE_ICD ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN ID_TINDAKAN = ID_TINDAKAN ID_OBAT = ID_OBAT ID_KARYAWAN = ID_KARYAWAN ID_PASIEN = ID_PASIEN KODE_ICD = KODE_ICD PASIEN ID_PASIEN int KODE_PASIEN text NAMA_PASIEN text ALAMAT_PASIEN text PEKERJAAN_PASIEN text TEMPAT_LAHIR text TGL_LAHIR datetime AGAMA text GOLONGAN_DARAH varchar(10) NAMA_IBU text TGL_DAFTAR datetime KARYAWAN ID_KARYAWAN int NAMA_KARYAWAN text ALAMAT_KARYAWAN text TELEPON_KARYAWAN text JABATAN_KARYAWAN text SPESIALIS text PENGGUNA USERNAME varchar(100) ID_KARYAWAN int PASSWORD text ROLES text ICD KODE_ICD varchar(500) NAMA_DIAGNOSA text OBAT ID_OBAT int KODE_ICD varchar(500) NAMA_OBAT text HARGA_OBAT text TINDAKAN ID_TINDAKAN int NAMA_TINDAKAN text HARGA_TINDAKAN text REKAM_MEDIS ID_REKAM_MEDIS int ID_PASIEN int ID_KARYAWAN int KODE_ICD varchar(500) KELUHAN text TANGGAL_DIBUAT datetime TENSI text ALERGI text HASIL_LAB text KODE_PASIEN text PEMBAYARAN NO_NOTA varchar(500) ID_PASIEN int ID_KARYAWAN int ID_OBAT int ID_TINDAKAN int ID_REKAM_MEDIS int ID_NOTA int NO_ANTRIAN text TANGGAL_TRANSAKSI datetime BIAYA text REGISTRASI ID_REGISTRASI text ID_REKAM_MEDIS int ID_PASIEN int NO_NOTA varchar(500) NO_ANTRIAN text TGL_REGISTER datetime DETAIL_OBAT ID_REKAM_MEDIS int ID_OBAT int KODE_PASIEN text DOSIS text DETAIL_TINDAKAN ID_REKAM_MEDIS int ID_TINDAKAN int KODE_PASIEN text KETERANGAN text
3.3.5 Struktur Tabel
Struktur tabel yang digunakan dalam pembuatan aplikasi dalam database adalah sebagai berikut:
a. Pasien
Nama Tabel : Pasien
Primary Key : ID_Pasien
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data pasien
Tabel 3.5 Pasien
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Pasien Int Primary Key
2 Kode_Pasien Text
3 Alamat_Pasien Text
4 Pekerjaan_Pasien Text
5 Tempat Lahir Datetime
6 Tgl_Lahir Text 7 Agama Text 8 Golongan_Darah Varchar(10) 9 Nama_ibu Text 10 Tgl_Daftar Datetime b. Pengguna
Nama Tabel : Pengguna
Primary Key : Username
Foreign Key : ID_Karyawan
Tabel 3.6 Pengguna
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 Username Text Primary Key
2 Password Text
3 Roles Text
4 ID_Karyawan int Foreign Key
c. Karyawan
Nama Tabel : Karyawan
Primary Key : ID_Karyawan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data karyawan
Tabel 3.7 Karyawan
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Karyawan Int Primary Key
2 Nama_Karyawan Text 3 Alamat_karyawan Text 4 Telepon_Karyawan Text 5 Jabatan_Karyawan Text 6 Spesialis Text d. Rekam Medis
Nama Tabel : Rekam Medis
Primary Key : ID_Rekam_Medis
Foreign Key : ID_Pasien,ID_Karyawan
Fungsi : Menyimpan data Rekam Medis
Tabel 3.8 Rekam Medis
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Rekam_Medis int Primary Key
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
3 ID_Karyawan int Foreign Key
4 Kode_ICD Text 5 Keluhan Text 6 Tanggal_Dibuat datetime 7 Tensi Text 8 Alergi Text 9 Hasil_Lab Text e. Registrasi
Nama Tabel : Registrasi
Primary Key : ID_Registrasi
Foreign Key : ID_Rekam_Medis,ID_Pasien
Fungsi : Menyimpan data registrasi
Tabel 3.10 Registrasi
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Registrasi Text Primary Key
2 ID_Rekam_Medis Text Foreign Key
3 ID_Pasien Text Foreign Key
4 No_Nota Text
5 No_Antrian Text
6 Tgl_Register Date
f. Pembayaran
Nama Tabel : Pembayaran
Primary Key : No_Nota
Foreign Key :
ID_Pasien,ID_Karyawan,ID_Obat,ID_Tindakan,ID_Rekam_Medis
Fungsi : Menyimpan data Pembayaran
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 No_Nota int Primary Key
2 ID_Pasien int Foreign Key
3 ID_Karyawan int Foreign Key
4 ID_Obat int Foreign Key
5 ID_Tindakan int Foreign Key
6 ID_Rekam_Medis int Foreign Key
7 ID_Nota int
8 No_Antrian text
9 Tanggal_Transaksi date
10 Total_Biaya int
g. Tindakan
Nama Tabel : Tindakan
Primary Key : ID_Tindakan
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data Tindakan
Tabel 3.12 Tindakan
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Tindakan Int Primary Key
2 Nama_Tindakan Text
3 Harga_Tindakan Text
h. Detail Tindakan
Nama Tabel : Detail Tindakan
Primary Key : -
Foreign Key : ID_Rekam Medis,ID_Tindakan
Fungsi : Menyimpan data Tindakan
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Rekam_Medis Int Foreign Key
2 ID_Tindakan Int Foreign Key
3 Kode_Pasien Text
4 Keterangan Text
i. Obat
Nama Tabel : Obat
Primary Key : ID_Obat
Foreign Key : Kode_ICD
Fungsi : Menyimpan data obat
Tabel 3.14 Obat
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Obat Int Primary Key
2 Kode_ICD Varchar(500) Foreign Key
3 Nama_Obat Text
4 Harga_Obat Text
j. Detail Obat
Nama Tabel : Detail_Obat
Primary Key : -
Foreign Key : ID_Obat,ID_Rekam_Medis
Fungsi : Menyimpan data Detail Obat
Tabel 3.15 Detail Obat
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 ID_Rekam_Medis Int Foreign Key
2 ID_Obat Int Foreign Key
3 Kode_Pasien Text
k. ICD
Nama Tabel : ICD
Primary Key : Kode_ICD
Foreign Key : -
Fungsi : Menyimpan data ICD
Tabel 3.16 ICD
No. Nama Kolom Tipe Data Keterangan
1 Kode_ICD Varchar (500) Primary Key
2 Nama_Diagnosa Text
3.3.6 Desain Input Output
Desain input/output merupakan rancangan antar muka yang
diimplementasikan pada sistem yang akan dibuat. Gambar berikut merupakan beberapa desain tampilan sistem yang akan dibuat.
A. Desain Input
Desain input adalah desain dari dari sebuah masukan yang diberikan kepada sistem untuk kemudian diolah dan disimpan.
A.1 Desain Form Utama
Tampilan awal merupakan form utama ketika web dibuka. Tampilan awal berisi menu yang dapat diakses oleh pengguna (User). Desain tampilan awal dapat dilihat pada gambar 3.20.
Gambar 3.20 Desain Form utama
A.2 Desain Form Daftar Baru
Merupakan tampilan dari pendaftaran pasien baru yang dimana penginputan dilakukan oleh resepsionis dengan dokumen data yang berasal dari pasien. Form daftar baru terdapat dua fungsi cetak yaitu cetak kartu pasien dan cetak nomor karcis. Desain tampilan dapat dilihat pada gambar 3.21.
Gambar 3.21 Form Daftar Baru A.3 Desain Form Rekam Medis Baru
Form rekam medis baru merupakan form untuk mengolah data rekam
medis baru yang akan disimpan ke dalam database rekam medis. Pengisian form dilakukan oleh dokter yang bertugas. Form rekam medis lama juga dapat diakses dengan mengklik tombol rekam medis lama.
Gambar 3.22 Rekam Medis Baru A.4 Desain Form Rekam Medis Lama
Form rekam medis lama digunakan untuk mengolah data rekam medis
yang telah terdaftar. Form rekam medis lama akan dapat digunakan apabila pasien tersebut merupakan pasien lama. Pengguna dari form ini adalah dokter.
B. Desain Output
Desain output adalah desain dari dari sebuah keluaran yang diberikan kepada sistem berupa dokumen ataupun kartu.
B.1 Desain Cetak Nomor Karcis
Cetak nomor karcis digunakan untuk mencetak karcis antrian yang didapatkan dari data pasien yang telah diinputkan. Cetak nomor karcis digunakan untuk mengurutkan antrian pasien lebih cepat daripada inputan manual yang digunakan saat ini.
B.2 Desain Cetak Kartu Pasien
Cetak kartu pasien digunakan apabila pasien yang datang merupakan pasien baru rumah sakit sehingga sistem perlu membuatkan data registrasi pasien baru untuk mencetak kartu pasien yang dapat digunakan di kemudian hari. Pengelola kartu pasien adalah resepsionis.
B.2 Desain Form Laporan
Form Laporan dignakan untuk supervisor mencari dan mencetak laporan harian, bulanan, dan laporan operasional rumah sakit yang dapat dicetak saat akan dilaporkan kepada kepala rumah sakit.
3.3.6 Perancangan Evaluasi Sistem
Perancangan aplikasi rekam medis berbasis web pada rumah sakit mata masyarakat surabaya ini memiliki tahapan evaluasi. Uji coba ini digunakan untuk melihat dan mengetahui apakah aplikasi yang telah dibuat akan sesuai dengan kebutuhan dari user yaitu staff rumah sakit mata masyarakat surabaya.
A. Rancangan Uji Coba Aplikasi
Perancangan aplikasi rekam medis berbasis web pada rumah sakit mata masyarakat surabaya harus disertai uji coba untuk menguji aplikasi yang telah dibuat. Rancangan uji coba aplikasi menggunakan gambaran skenario uji coba dalam setiap tahapan yang ada. Rancangan uji coba ini digunakan utuk mengetahui apakah proses fungsional sistem yang dibuat dapat memenuhi kebutuhan yang diharapkan.Rancangan uji coba dapat dilahat pada tabel 3.17.
Tabel 3.17 Desain Uji Coba Aplikasi
No. Fungsionalitas Cara Melakukan
Pengujian Output yang diharapkan
1 Login
Mengakses sistem sesuai dengan roles yang telah dibuat.
Login dapat terkoneksi dengan database login Validasi masukan data
Form login dapat berlanjut ke form selanjutnya
2 Memasuki Form
Home
Mendapatkan berita terkini tentang rumah sakit.
Masuk ke form home Mendapatkan informasi rumah sakit
No. Fungsionalitas Cara Melakukan
Pengujian Output yang diharapkan
Tidak memasuki Form error aplikasi
3 Pendaftaran
Pasien
Melakukan input data pasien ke dalam aplikasi
Menampilkan pesan sukses data tersimpan
Data ditamplkan dalam tabel
4
Pencatatan Rekam Medis Baru
Melakukan input data rekam medis ke dalam aplikasi
Menampilkan pesan sukses data tersimpan
Data ditamplkan dalam tabel Tidak adanya pesan error
5
Pencatatan Rekam Medis Lama
Melakukan input data rekam medis ke dalam aplikasi
Data Lampau dapat diambil Data baru dapat tersimpan
6 Pembayaran
Mencari data pasien dengan input data pasien ke aplikasi
Menampilkan rincian pembayaran
Pengguna dengan akses yang jelas dapat masuk ke aplikasi.
7 Laporan
Mencari data laporan bedasarkan hari,bulan,dan tahun
Menampilkan rincian Laporan Tidak ada pesan error
B. Rancangan Uji Coba Pengguna
Angket Uji coba dilakukan agar aplikasi dapat diterima dan sesuai dengan kebutuhan pengguna. Perancangan angket ini dibagi menjadi empat bagian yaitu rancangan uji coba resepsionis, rancangan uji coba dokter, rancangan uji coba staff rekam medis, rancangan uji coba supervisor.
Tabel 3.18 Rancangan Uji Coba Resepsionis
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Tampilan navigasi dan fungsi aplikasi dapat dipahami
dengan mudah.
2 Langkah dalam aplikasi mudah untuk dilakukan.
3 Penanganan error aplikasi mudah dimengerti.
4 Data inputan dengan form aplikasi sesuai dengan harapan
pengguna.
5 Laporan sesuai dengan harapan pengguna
Tabel 3.19 Rancangan Uji Coba Dokter
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Tampilan navigasi dan fungsi aplikasi dapat dipahami
dengan mudah.
2 Menu inputan lengkap dengan pengecekan data dapat
dilakukan secara rinci.
3 Langkah dalam aplikasi mudah dilakukan.
4 Pengambilan data lampau yang sesuai.
5 Laporan sesuai dengan harapan pengguna
Tabel 3.20 Rancangan Uji Coba Admin
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Tampilan navigasi dan fungsi aplikasi dapat dipahami
dengan mudah.
2 Menu inputan lengkap dengan pengecekan data dapat
dilakukan secara rinci.
3 Langkah dalam aplikasi mudah dilakukan.
4 Pengambilan data lampau yang sesuai.
5 Laporan sesuai dengan harapan pengguna.
Tabel 3.21 Rancangan Uji Coba Supervisor
No. Pernyataan 1 2 3 4 5
1 Laporan ditampilkan secara terperinci.