• Tidak ada hasil yang ditemukan

Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Direktori Putusan Mahkamah Agung Republik Indonesia"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

PENETAPAN

Nomor : 0111/Pdt.P/2013/PA.TA

DEMI KEADILAN BERDASARKAN KETUHANAN YANG MAHA ESA Pengadilan Agama Tulungagung yang memeriksa dan mengadili perkara perdata pada tingkat pertama telah menjatuhkan penetapan sebagai terurai dibawah ini atas permohonan Pengesahan Pengangkatan anak yang diajukan :

Pemohon , umur 37 tahun, agama Islam, pekerjaan Industri, tempat tinggal di Kabupaten Tulungagung, yang dalam hal ini dikuasakan kepada H ABD MALIK SH MH dan EKO WIYANTI SH MH, Advokad, alamat Jalan P Diponegoro III / 55 A Kelurahan Karangwaru Kecamatan Tulungagung Kabupaten Tulungagung sebagai Pemohon ;

Pengadilan Agama tersebut;

Setelah membaca surat permohonan Pemohon; Setelah mendengar keterangan pihak pemohon;

TENTANG DUDUK PERKARANYA

Menimbang, bahwa Pemohon telah mengajukan permohonan (Pengangkatan Anak) ke Pengadilan Agama Tulungagung tertanggal 08 April 2013 yang terdaftar di register perkara Nomor : 0111/Pdt.P/2013/PA.TA yang pada pokoknya berbunyi sebagai berikut :

1 bahwa Pemohon lahir di Desa Sobontoro Kecamatan Boyolangu Kabupaten Tulungagung pada tanggal 23 Desember 1975 sebagai anak kandung Suami istri dan;

2 bahwa semenjak usia 3 bulan Pemohon oleh orang tua kandungnya telah diserahkan dan diterima sebagai anak angkat oleh suami istsri bernama () dan; 3 bahwa Pemohon sejak diterima dan dijadikan anak angkat oleh orangtua angkat ()

bin dan, pemohon telah diasuh, dididik dan disekolahkan serta dicukupi kebutuhan hidupnya sampai penohon menjadi orang yang telah dewasa, sebagaimana

layaknya orang tua merawat dan memelihara anak kandungnya sendiri;

Penetapan Pengangkatan Anak, nomor: 0111/

Pdt.P/2013/PA.TA Halaman 1 dari 5

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(2)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

4 bahwa ayah kandung pemohon telah meninggal dunia pada tanggal 14 Oktober 1999 sedangkan ayah angkat () bin telah meninggal dunia pada tanggal 18 Maret 2005 sedangkan ibu angkat telah meninggal dunia pada tanggal 14 Mei 2009; 5 bahwa Pemohon sebagai anak angkatnya sudah memenuhi kewajibannya yaitu

merawat orang tua angkatnya sampai meninggal dunia bahkan pada waktu orang tua angkat meninggal dunia semua keperluan untuk biaya pemakamannya telah dicukupi oleh pemohon;

6 bahwa permohonan pengesahan anak angkat ini pemohon lakukan masih dalam lingkup keluarga dimana pemohon adalah masih cucu keponakan dari Alm.; 7 bahwa permohonan pengesahan anak angkat ini pemohon ajukan di Pengadilan

Agama Tulungagung agar mendapatkan kapastian hukum tentang status pemohon sebagai anak angkat dan ahli waris alm. () bin dan;

Berdasarkan alasan/dalil-dalil diatas, Pemohon mohon dengan hormat kepada Bapak Ketua Pengadilan Agama Tulungagung cq. Majelis Hakim berkenan menerima, memeriksa, mengadili perkara ini, dan selanjutnya menjatuhkan penetapan yang amarnya berbunyi sebagai berikut :

PRIMER :

1. Mengabulkan Permohonan Pemohon;

2. Menetapkan, Menyatakan Sah Pengangkatan anak yang dilakukan oleh Alm. dan Alm., bertempat tinggal di Kabupaten Tulungagung terhadap Pemohon bernama Lahir di Desa kabupaten Tulungagung pada tanggal 23 Desember 1975, anak Kandung dari suami isteri bernama: Alm.;

3. Membebankan biaya perkara menurut Hukum kepada Pemohon; SUBSIDER :

Atau jika Pengadilan Agama Kabupaten Tulungagung berpendapat lain, mohon putusan seadil-adilnya (ex aequo et bono).

Menimbang, bahwa pada hari sidang yang telah ditetapkan untuk perkara ini, Pemohon dan Kuasanya hadir di muka persidangan;

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(3)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Menimbang, bahwa Majelis Hakim telah berusaha mendamaikan pemohon namun tidak berhasil, maka sidang dilanjutkan dengan membacakan surat permohonan pemohon, yang isinya tetap dipertahankan oleh Pemohon;

Menimbang, bahwa dalam musyawarahnya Majelis hakim telah sepakat untuk menjatuhkan penetapan atas perkara ini ;

Menimbang, bahwa untuk singkatnya uraian penetapan ini, ditunjuk segala hal ihwal yang terjadi dalam berita acara persidangan sebagai bagian tak terpisahkan dari pnetapan ini;

TENTANG HUKUMNYA

Menimbang, bahwa maksud dan tujuan permohonan pemohon adalah sebagaimana diuraikan diatas;

Menimbang, bahwa sesuai dengan ketentuan pasal 73 ayat (1) Undang-Undang Nomor 7 tahun 1989, jo. Pasal 49 huruf a Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2006, maka perkara ini termasuk wewenang Pengadilan Agama Tulungagung;

Menimbang, bahwa setelah mempelajari permohonan pemohon dan keterangan dari Pemohon yang berkaitan dengan perkara ini, Majelis Hakim telah menemukan fakta-fakta sebagai berikut ;

• Orang tua yang dianggap pemohon sebagai orang tua angkat yang bernama () bin K dan, keduanya telah meninggal duania;

• Bapak Kandung Pemohon yang bernama telah meninggal dunia;

• Pemohon yang bernama bertindak atas nama () bin dan untuk mengangkat dirinya sendiri sebagai anak angkat dari () bin dan;

Menimbang bahwa berdasarkan fakta – fakta diatas Majelis Hakim akan mempertimbangkan sebagai berikut;

Menimbang bahwa orang tua yang dianggap sebagai orang tua angkat oleh pemohon yang bernama () bin dan telah meninggal dunia, sehingga orang tersebut tidak bisa dimintai keterangan adanya kepentingan dan hak bagi dirinya untuk melakukan perbuatan hukum yang berupa pengangkatan anak terhadap si Pemohon;

Menimbang bahwa oleh karena yang mempunyai kepentingan dan hak adalah () bin dan untuk mengankat si Pemohon, maka apa bila dalam permohonan ini yang

Penetapan Pengangkatan Anak, nomor: 0111/

Pdt.P/2013/PA.TA Halaman 3 dari 5

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(4)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

bertindak sebagai pemohon adalah si pemohon sendiri, berarti pemohon telah merampas hak dan kepentingan dari () bin dan yang senyatanya pihak yang punya hak dan kepentingan tersebut telah meninggal dunia sehingga tidak bisa dimintai keterangan atas hak dan kepentingannya, sehingga secara hukum permohonan pemohon dianggap error in persona , yang mana pemohon bukan Persona Standi in Judicio yaitu bukan orang yang mempunyai hak dan kepentingan dalam masalah tersebut;

Menimbang, bahwa berdasarkan fakta-fakta diatas, Mejelis berpendapat bahwa permohonan pemohon adalah error in Persona, oleh karenanya harus dinyatakan tidak dapat diterima (Niet Onvantkelijk Verklaard) ;

Menimbang, bahwa perkara ini adalah menyangkut sengketa di bidang

perkawinan, maka berdasarkan pasal 89 ayat (1) Undang-Undang nomor 7 tahun 1989, biaya perkara dibebankan kepada Pemohon;

Memperhatikan dalil-dalil syar’i serta peraturan perundang-undangan lain yang berhubungan dengan perkara ini;

M E N E T A P K A N

1. Menyatakan bahwa permohonan Pemohon tidak dapat diterima ;

2. Membebankan kepada Pemohon untuk membayar biaya perkara sebesar Rp.156.000,- (seratus lima puluh enam ribu rupiah ) ;

Demikian diputuskan di Tulungagung, pada hari Rabu tanggal 24 April 2013 Masehi bertepatan dengan tanggal 13 Jumadilakhir 1434 Hijriyah yang telah dibacakan dalam sidang terbuka untuk umum pada hari itu juga oleh kami Drs. H. TO'IF, M.H. sebagai Ketua Majelis, Drs. ROMELAN, M.H. dan H. MUBAHI, S.H., masing-masing sebagai Hakim Anggota dibantu MU'TAMIDAROHAM, S.H. sebagai Panitera Pengganti dengan dihadiri oleh Pemohon ;

Hakim Anggota I, Hakim Ketua,

Ttd Ttd

Drs. ROMELAN, M.H. Drs. H. TO'IF, M.H. Hakim Anggota II, Panitera Pengganti,

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

(5)

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Mahkamah Agung Republik Indonesia

Ttd Ttd

H.MUBAHI, S.H. MU'TAMIDAROHAM, S.H.

Perincian Biaya Perkara :

1. Pendaftaran Rp. 30.000,-2. Biaya Proses Rp. 50.000,-3. Biaya Panggilan Rp. 65.000,-4. HHK-L Rp. 0,-5. Materai Rp. 6.000,-6. Redaksi Rp. 5.000,-Jumlah Rp.

156.000,-(seratus lima puluh enam riburupiah)

Penetapan Pengangkatan Anak, nomor: 0111/

Pdt.P/2013/PA.TA Halaman 5 dari 5

Disclaimer

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan publik, transparansi dan akuntabilitas pelaksanaan fungsi peradilan. Namun dalam hal-hal tertentu masih dimungkinkan terjadi permasalahan teknis terkait dengan akurasi dan keterkinian informasi yang kami sajikan, hal mana akan terus kami perbaiki dari waktu kewaktu. Dalam hal Anda menemukan inakurasi informasi yang termuat pada situs ini atau informasi yang seharusnya ada, namun belum tersedia, maka harap segera hubungi Kepaniteraan Mahkamah Agung RI melalui :

Email : kepaniteraan@mahkamahagung.go.id

Referensi

Dokumen terkait

Sebuah desain yang baik tidak hanya pencerminan dari perencana taman, tetapi juga keinginan dan kebutuhan dari pemilik dan pengguna taman, termasuk kecukupan dana yang

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian pada penyederhanaan, pengabstrakan, dan transformasi data ”kasar” yang muncul dari catatan-catatan

Kawasan pemukiman kumuh adalah lingkungan hunian yang kualitasnya sangat tidak layak huni, ciri-cirinya antara lain berada pada lahan yang tidak sesuai dengan

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan

Kepaniteraan Mahkamah Agung Republik Indonesia berusaha untuk selalu mencantumkan informasi paling kini dan akurat sebagai bentuk komitmen Mahkamah Agung untuk pelayanan

Dengan kehendak Tuhan yang mulia, Dua orang saudara meninggalkan dunia, Hendak disusahkan tiada berdaya, Kerana perbuatan Tuhan yang sedia.. Melainkan hamba berbanyak sabar,

Hal ini dicerminkan dengan sikap responden yang mengatakan bahwa pemasangan bagan di perbatasan dapat menghambat masuknya nelayan luar ke wilayah yurisdiksi

Pada penelitian ini akan dirancang dan dibangun prototipe sistem pengendali lampu di rumah dengan menggunakan mikrokontroler Arduino yang terhubung dengan