• Tidak ada hasil yang ditemukan

BAB II LATAR BELAKANG

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BAB II LATAR BELAKANG"

Copied!
9
0
0

Teks penuh

(1)

LATAR BELAKANG

2.1 Industri cat di Jakarta

Perkembangan industri cat di Indonesia pada umumnya dan di Jakarta pada khususnya mengalami perubahan yang cukup dinamis. Permintaan untuk produk cat dan pelapis material telah meningkat kecuali pada tahun 1997 ketika Indonesia dihadapi dengan krisis moneter dan politik. Meski suasana krisis, ternyata perkembangan perumahan dan industri terus berlangsung. Sementara itu konsumsi cat per kapita di Indonesia terutama di Jakarta masih rendah di bandingkan negara-negara tetangganya terutama di kawasan Asia Tenggara. Konsumsi cat di Indonesia saat ini 1,1 perkapita sedangkan Singapura mencapai 26, Vietnam 1,7 dan Malaysia 8,8 cat perkapita. Produksi cat nasional pertahun berada di kisaran 200.000 ton. Hal ini mempunyai arti bahwa perkembangan industri di Indonesia masih mempunyai potensi yang menjanjikan dalam pengembangan pangsa pasar.

Dengan meningkatnya perkembangan industri di Jakarta dan didukung semakin meningkatnya kesadaran akan pentingnya penggunaan cat yang berkualitas akan semakin memperbesar peluang yang ada. Di lain pihak pemain di bisnis cat relatif tak bertambah. Dalam kondisi ini mulai bermunculan pemain lokal yang dengan modal kecil dan aset ruangan sekitar 50 meter persegi terjun dalam bisnis ini. Kebanyakan dari mereka tidak memiliki merek sendiri, menjadikan cat sebagai

(2)

barang komoditas. Pemain besar, yang telah memiliki pabrik sendiri, jumlahnya sekitar 30 pabrik di seluruh Indonesia. Setiap pemain besar umumnya memiliki lebih dari 10 merek cat. Sasaran utama pasar di Jakarta untuk industri cat antara lain adalah individual/perumahan, perusahaan-perusahaan, pemerintah dan sebagainya.Sementara itu perusahaan asing mulai menarik diri dalam bisnis ini karena melihat kondisi ekonomi yang kurang bagus sehingga keadaan ini turut memacu meningkatnya jumlah pemain baru dalam industri cat di Jakarta. Perusahaan-perusahaan cat lokal banyak yang bermunculan dalam dasawarsa terakhir dan berharap bisa bersaing dengan pemain-pemain lokal lainnya.

Seperti kita ketahui bahwa berdasarkan kegunaan utama dari cat dapat dibagi menjadi dua yaitu cat untuk dekorasi dan/ataupun cat untuk perlindungan. Dibandingkan dengan berbagai material lainnya yang mempunyai fungsi serupa, seperti keramik, batu alam, dan lainnya yang digunakan dalam industri bangunan, cat mempunyai keunggulan baik dalam segi performa dan juga harga. Dalam beberapa dekade terakhir, perkembangan penggunaan perekat modern seperti epoxy resins, vinyl, polyurethane, polyester, acrylics dan lainnya telah membuat fungsi cat menjadi semakin multiguna dan dapat diaplikasikan pada berbagai jenis bangunan.

Dengan semakin berkembangnya teknologi, bahan dasar pembuatan cat telah mengalami evolusi dengan banyak mempergunakan bahan dasar latex (water based emulsion) yang secara perlahan menggantikan cat tertentu dengan bahan dasar solvent-based. Walaupun demikian banyak perusahaan yang masih menggunakan bahan dasar solvent-based untuk menciptakan produknya terutama produsen di kelas

(3)

menengah-kebawah. Dalam melihat kualitas cat ada tiga hal utama yang dapat diperhatikan;

1. Berat jenis cat (semakin ringan akan semakin bagus). Ketahanan jenis bahannya yang tidak lengket terkena debu dan cuaca panas.

2. Permukaan cat yang halus (smooth & soft)dan tidak lengket terkena debu dan kotoran serta tahan terhadap cuaca panas,

3. Glossy (bercahaya): kemampuan warna cat yang bisa memantulkan cahaya matahari yang baik sehingga menimbulkan warna yang baik dan cerah.

2.2 Gambaran umum PT Warna Agung

PT Warna Agung merupakan sebuah perusahaan nasional dengan tujuan memproduksi dan memasarkan cat dan coatings secara umum. PT Warna Agung telah berdiri semenjak tahun 1969 dan merupakan perusahaan keluarga yang terbentuk setelah sebelumnya berhasil mengambil alih kepemilikan dari dua pabrik cat Belanda di Jakarta.

Untuk meraih kapasitas produksi yang lebih besar maka PT Warna Agung memindahkan proses produksi dengan membangun pabrik catnya seluas 2,8 hektar di Tangerang, propinsi Banten pada tahun 1987. Dengan berdirinya pabrik baru tersebut, PT Warna Agung mempunyai fasilitas dan peralatan yang lebih lengkap dan modern dalam memproduksi cat sebagai upaya untuk memperkenalkan berbagai

(4)

variasi produk cat yang berkualitas. Semua proses produksi dibawah pengawasan ahli yang berpengalaman di bidangnya.

PT Warna Agung memiliki visi dan misi :

Menjadi perusahaan cat kelas dunia di Indonesia dengan jalur distribusi yang luas dan menyeluruh serta mempunyai peranan dalam pembangunan Indonesia dan bekerja sama dengan baik di berbagai aspek bidang bisnis seperti konstruksi, perumahan dan juga industri lainnya.

Perusahaan mempunyai moto yang menekankan pada aspek-aspek kegiatan bisnisnya yang meliputi:

- Kualitas produk dengan harga bersaing - Ketahanan produk

- Pengiriman tepat waktu - Bertanggung jawab

Perusahaan telah mengembangkan sistem jalur distribusinya dengan memiliki kantor cabang perusahaan yang dilengkapi dengan gudang dan transportasi pengantar barang di Jakarta, Bandung, Semarang, Surabaya dan Batam. Melalui kantor cabangnya tersebut PT Warna Agung mampu mendistribusikan produk-produknya meliputi segala area di kota-kota besar diatas serta membangun jaringan penjualan dengan beberapa ribu toko cat untuk mensuplai produknya ke beberapa kota-kota kecil maupun pedesaan. Dengan demikian, hasil produksi PT Warna Agung bisa ditemukan hamper di seluruh wilayah Indonesia, khususnya di pulau Jawa, Bali, sebagian Kalimantan, dan Sumatera.

(5)

PT Warna Agung juga aktif dalam kegiatan mempromosikan perkembangan olahraga di Indonesia dengan pernah mempunyai sebuah klub sepakbola bernama Klub Warna Agung yang telah memenangkan beberapa kejuaraan. Hingga sekarang perusahaan ini tetap menjadi perusahaan keluarga yang telah memproduksi beberapa merk produk cat yang dikenal baik oleh konsumen seperti Decolith, Decoplamuur, Decoplus dan Multi Seal. Selain menproduksi cat dan bahan pelapis material lainnya, perusahaan juga menjual produk yang relevan dengan industri cat seperti kuas, paint roller, serta pipa PVC dan Flexible Joint untuk barang bangunan.

2.3 Spesifikasi produk PT Warna Agung

PT Warna Agung memproduksi berbagai cat khusus dan warna-warna khusus sesuai permintaan pasar. Kelebihan lain dari produk cat yang dihasilkan oleh perusahaan adalah ramah lingkungan. Ini terlihat dari cat yang diproduksi adalah terfokus pada cat yang menggunakan water-based emulsion, bukan pada cat solvent-based yang bisa merusak lingkungan.

Hingga saat ini PT Warna Agung mempunyai berbagai lini produk yang ditawarkan kepada konsumen. Berdasarkan funginya, produk-produk PT WA meliputi cat dekoratif, cat industri, cat untuk jalanan, epoxy flooring, dan juga cat untuk material kelautan. Spesifikasi produknya juga dapat diformulasikan dan diciptakan berdasarkan permintaan konsumen.

• Decorative Paints (cat untuk dekorasi) • Industrial Coating (Cat Industri)

(6)

• Road Paints (Cat Untuk jalan raya) • Epoxy Flooring

• Marine Paints (Cat untuk bahan-bahan kelautan)

Sesuai dengan pokok bahasan dalam penelitian ini maka pengenalan jenis produk spesifikasi PT WA dibatasi dalam lini produk cat dekoratif. PT Warna Agung membagi dua produk cat khusus untuk dekorasinya yaitu Decorative Wall Paint System dan Decorative Metal and Wood System:

2.3.1 Decorative Wall Paint System

Ini adalah jenis cat yang khusus diperuntukkan melapisi tembok baik dalam pemakaian internal maupun eksternal. Jenis ini mempunyai beberapa merek yang masing-masing mempunyai spesifikasi tersendiri dan kualitas yang berbeda. PT WA menawarkan enam merk andalan untuk produk jenis dekorasi tembok sebagai berikut:

1.1. Decolith : Cat tembok untuk pemakaian internal dan eksternal. Tersedia dalam 70 warna yang menarik dan perawatan yang mudah. Mempunyai waktu 30 menit hingga 45 menit masa kering cat.

1.2. Decoplamur : Cat plamuur untuk lapisan dasar(pengisi) agar tembok menjadi rata dan halus. Digunakan untuk internal dan eksternal dinding tembok beton. Tiga hingga lima jam masa kering cat.

1.3. Decofill : Serupa dengan Decoplamur tetapi mempunyai perbedaan standar berat kaleng dan kualitas. Decoplamur 5 kg, sedangkan Decofill 4 kg.

(7)

1.4. Decoseal : Diperuntukkan pada permukaan kayu dan jenis asbestos-cement. Satu hingga dua jam masa kering.

1.5. Decoplus : Cat untuk segmen low-end yang serupa dengan Decolith tetapi diperuntukkan pemakaian interior saja.

1.6. Multi Seal : Cat modern berkualitas attas (premium) dengan bahan campuran water-based latex yang dipergunakan untuk melapisi dinding tembok luar, seng maupun material padat lainnya. Memiliki masa kering selama 30 menit.

Produk Multi Seal merupakan produk yang ditujukan untuk segment mid-high end dan difokuskan bersaing dengan produk kelas sejenis dalam decorative paints. Untuk kondisi sekarang Multi Seal mempunyai multi fungsi sebagai cat yang bisa melapisi segala permukaan padat seperti tembok, seng, besi, untuk pemakaian eksterior maupun interior. Tipe penjualan produk ini adalah satu kaleng cat dengan berat 5 kg.

(8)

Spesifikasi produk cat Multi Seal secara lebih detail dijelaskan pada tabel berikut: Tabel 1. Spesifikasi cat Multi Seal

Deskripsi Cat Kualitas tinggi dengan bahan campuran light water-based latex

untuk perlindungan dan melapisi tembok, seng dan metal

Tipe Full acrylic emulsion

Warna 22 jenis warna standar. Warna khusus tersedia sesuai permintaan Permukaan 7 m2/kg Masa Kering Alat Pemakai Pengencer Air Specific Gravity 1.35 Semi glass Rasio Jangkauan 30 menit

Kuas, alat semprot, alat penggiling (roller)

2.3.2 Decorative Metal and Wood Paint System

Jenis cat ini digunakan khusus untuk melapisi material berbahan dasar kayu dan juga metal. PT WA menawarkan lima merk cat dan kelengkapannya yang dilemparkan kepasar yaitu;

2.1. Decolux : Cat untuk kayu dan besi untuk penggunaan eksterior maupun interior. Memiliki masa kering 1.5 -3 jam

(9)

2.2. Plamuur Kayu “Prima” : Plamuur kayu yang mudah dalam pemakaian pada permukaan kayu dan digunakan untuk internal dan eksternal. 24 jam masa kering.

2.3. Menie Kayu : Cat dasar untuk melapisi permukaan kayu yang akan dicat dan dilegkapi dengan anti serangga/rayap. Masa kering 2 jam.

2.4. Menie Besi A : Cat dasar untuk melapisi permukaan besi yang akan dicat dan telah dilengkapi dengan anti karat tetapi tidak cocok untuk alumunium dan zinc. Masa kering 3 jam.

2.5. Alufix : Cat alumunium pelindung cuaca yang digunakan melapisi permukaan besi dan baja terutama untuk jembatan, menara transmisi, alat-alat pengebor, dll. Masa kering satu hingga dua jam.

Semua produk Warna Agung didesain dan diformulasikan untuk iklim tropis yang mempunyai temperatur dan kelembapan yang tinggi seperti di Indonesia. Kondisi tersebut bisa menyebabkan keretakan, jamur, pengelupasan dan juga pelunturan warna pada berbagai jenis material.

Gambar

Tabel 1. Spesifikasi cat Multi Seal

Referensi

Dokumen terkait

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung beban pendinginan pada ruang penyimpanan dari beberapa produk pertanian, menghitung besar daya kompresor yang digunakan dengan

Walaupun keuntungan yang didapat dari tiap jenis barang tidak begitu banyak, namun jika semakin banyak barang yang kita jual tentulah keuntungan dari usaha rumahan yang

Menerapkan pembiasaan salat pada siswa-siswi nya, dan orang tua siswa pun di tugas kan untuk membiasakan salat anak nya di rumah, ada pun yang mendorong saya

dalam berbagai ritual kemasyarakatan, seperti halnya nyadran. Hal ini menandakan bahwa Islam dan budaya Jawa merupakan kesatuan yang sulit dipisahkan. Upacara

Jenis huruf yang akan digunakan untuk logo Bakoel Karasa adalah gabungan 3 huruf yaitu jenis huruf script yang diwakilkan dengan huruf Monotype Corsiva, French Script MT dan

HKI UNIVERSITAS INDONESIA (HENING HAPSARI): Terima kasih Bapak Pimpinan. Selama ini kami sebagai kantor manajemen HAKI UI pada waktu melakukan pendaftaran mungkin tidak ada

Adapun yang menjadi tujuan dalam penelitian ini adalah Untuk mengetahui apakah ada pengaruh model pembelajaran Creative Problem Solving (CPS) terhadap hasil belajar matematika

Apabila pada penelitian ini terbukti adanya perbedaan pada ekspresi granzyme dan perkembangan massa tumor antar kelompok diberi dosis bertingkat Mahkotadewa,