• Tidak ada hasil yang ditemukan

BISNIS ONLINE PELUANG USAHA RUMAH

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "BISNIS ONLINE PELUANG USAHA RUMAH"

Copied!
5
0
0

Teks penuh

(1)

BISNIS ONLINE PELUANG USAHA RUMAH

Disusun oleh :

Nama

: Puspa Mutiara Saputri

NIM

: 10.11.

Kelas

: S1 – TI 2F

STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

(2)

ABSTRAK

Seiring dengan kemajuan teknologi belakang ini, internet semakin meningkat penggunanya di Indonesia. Keadaan ekonomi yang tidak stabil belakangan ini, juga tidak mendapat jaminan kerja yang aman bagi siapapun di mana saja. Oleh karena itu, bisnis online dapat dijadikan salah satu pilihan yang bijak untuk mendapatkan penghasilan tambahan bahkan penghasilan tetap dari bisnis di internet. Ya, dengan bisnis online, Anda dapat menghasilkan uang dari internet.

Banyak sekali para netter yang terbius akan kesuksesan dalam menjalani bisnis online, namun hanya sedikit yang benar-benar dapat berhasil menjalankannya. Hal ini, tentu saja tidak semudah membalikkan telapak tangan. Karena bagaimanapun usaha dan kerja keras adalah kata kunci yang harus diterjemahkan dalam praktek yang nyata, bukan sekedar teori dan sebatas konsep.

Bisnis online yang dewasa ini menjadi lahan baru untuk mencari penghasilan tambahan (bahkan dijadikan penghasilan tetap) menurut didi telah melahirkan banyak pelaku internet marketing di Indonesia. Sudah cukup banyak yang berhasil, namun lebih banyak pula yang menemui jalan buntu dan dapat dikategorikan gagal.

untuk benar-benar ingin sukses dalam dunia bisnis online:

1. Usaha dan Kerja Keras.

Ternyata yakin saja tidaklah cukup. Yakin dan ambisi tanpa usaha dan kerja keras adalah NOL besar. Bagaimana akan mendapatkan penghasilan, bila kita sendiri tidak bekerja dan berupaya untuk itu. Kesuksesan itu tidak datang begitu saja dari langit. Bisnis online tidak hanya tentang program-program penghasil dollar seperti afiliasi marketing, paid review, reseller, jualan ebook, jual produk dan lain-lain. Masih banyak komponen dalam internet marketing yang masih dapat kita gali, sesuaikan dengan diri kita dan kembangkan.

Yang terpenting dalam poin ini adalah usaha kita untuk belajar dan terus belajar. Memperbanyak wawasan untuk mengenali kesesuaian minat/bakat kita dengan berbagai program yang dapat kita jalani. Salah besar kita beranggapan hanya dalam waktu singkat dapat mendatangkan penghasilan $$ yang banyak. Semua butuh waktu, proses, modal dan kerja keras. Bila kita ingin sukses dalam dunia bisnis online. Investasi juga diperlukan untuk menopang usaha dan kerja keras kita.

(3)

2. Fokus dan Komitmen.

Mengerti dan memahami seluk beluk bisnis online tidak serta merta membuat orang itu sukses. Dibutuhkan fokus dan komitmen yang tinggi dalam melakukan berbagai upaya. Usaha dan Kerja keras yang dilakukan bila tidak fokus akan membuat banyak pelaku bisnis online merasa gagal. Padahal mereka belumlah gagal.

Fokus pada bidang yang kita dalami akan melahirkan komitmen yang tinggi. Sehingga begitu banyak kendala akan dapat dihadapi dan diatasi. Fokus pada suatu bidang tertentu juga akan membantu seorang internet marketer memperkecil hambatan, gangguan dan tantangan yang bakal dijumpainya.

3. Praktek yang berkesinambungan.

Tidak ada yang akan menjamin bila anda akan mendapatkan penghasilan yang sama setiap bulannya dalam bisnis online. Bisa saja bulan ini lebih besar dari bulan lalu, atau malah sebaliknya. Begitu halnya dalam menjalankan praktek bisnis online, praktek yang berkesinambungan merupakan poin esensial untuk memperluas peluang kesuksesan anda.

Seperti sebuah website atau blog yang menjadi lahan bisnis online anda. Update informasi dan konten yang bermanfaat akan senantiasa menjaga traffic pengunjung dan bahkan dapat memperbesar jumlah pengunjung di masa yang akan datang. Pengunjung yang besar, tentu saja akan memperbesar peluang untuk meraih $$ tambahan bagi anda.

Sejak awal, perkembangan bisnis online selalu berubah setiap saat. Perkembangan pesat internet marketing di dunia menjadi lahan bisnis online yang masih sangat potensial untuk dimanfaatkan.

ISI

Peluang Usaha Rumahan" ini memamg bisa dibilang gampang sekali dilakukan. Kita hanya perlu mengambil produk barang atau kulak ke pedagang besar, grosir misalnya kemudian menjualnya lagi ke konsumen. Walaupun keuntungan yang didapat dari tiap jenis barang tidak begitu banyak, namun jika semakin banyak barang yang kita jual tentulah keuntungan dari usaha rumahan yang didapatkan akan semakin banyak pula.

Begitu pula yang dilakukan Tunik Riwayanti yang akrab dipanggil dengan mbak Tunik. Ibu dengan 4 orang anak ini memang dari kecil menyukai usaha dagang, pekerja keras dan terbilang sangat ubet, kta orang Jawa. Usaha dagang apa saja pernah ia lakoni. Bahkan dari usia yang cukup remaja jika sang nenek dan ibunya mempunyai barang dagangan, ia selalu meminta ijin untuk coba dijualnya ke teman-temannya dan ke beberapa orang. Itulah yang ia tetap lakukan sampai sekarang.

(4)

Mekanisme Usaha

Usaha Dagang Rumahan 3Barang-barang yang ia ambil lalu dijualnya lagi sangat banyak jenisnya. Sprei, pakaian, koko muslim, sarung, daster batik, hingga sabun lulur merupakan barang dagangan adalannya. Barang ini ia ambilnya dari beberapa grosir, namun khusus untuk daster batik ia ambil langsung dari produsen yang kebetulan dikenalnya.

Untuk sekarang ini kebanyakan mbak Tunik mengambil barang sesuai dengan pesanan pelanggan. Namun jika ada barang yang dirasanya pasti laku terjual, ia berani untuk ambil dahulu. Hal yang membuat mbak Tunik tetap eksis di usaha ini karena ia selalu menemukan barang dengan kualitas yang sama, namun harganya jauh dibawah harga toko. Bahkan jika ia mengambil keuntungan hingga 30.000 rupiah per jenisnya, harga pun masih tetap dibawah harga toko. Maka banyak dari para pelanggannya yang membeli barang darinya untuk dijual kembali.

Sebagai ibu rumah tangga, usaha ini sangat disukainya karena selain tidak terikat dengan waktu, ia juga masih tetap bisa mengurus anak-anaknya. Ia bisa menjual barang dagangannya sambil menjemput anaknya pulang dari sekolah. Bahkan diantara pelanggannya, banyak pula yang langsung datang ke rumahnya untuk mengambil barang yang mereka inginkan. Sistem yang dipakai dengan grosir dimana ia mengambil barang yang akan dijualnya lagi adalah denga bayar dimuka atau sistem kulak. Walaupun diakuinya agak merasa kesulitan dalam permodalan untuk mengkulak barang pesanan, mbak Tunik selalu konsisten dan pantang menyerah dalam

menjalankan usaha ini.

Pemasaran

Kebanyakan pembeli produk-produk yang dijualnya adalah teman-temannya, tetangga dan ibu-ibu dari teman anaknya sekolah. Banyak juga kenalan lain yang ditemuinya secara tidak sengaja baik dari teman, sahabat dari ibu teman anaknya atau dari pameran-pameran yang sering ia kunjungi guna melihat barang-barang dengan kualitas bagus yang bisa dijualnya lagi. Mungkin memang karena bakat dagangnya dari kecil sehingga banyak sekali orang-orang yang membeli apa saja yang dijualnya.

Dalam menjual barang dagangannya ia membuat sistem yang fleksibel dengan melihat kondisi orang yang membelinya. Cash, bagi orang yang ia anggap sanggup untuk langsung membayar lunas, namun bisa juga bayar tempo 2 kali. Inilah yang membuat pelanggannya senang dan tetap membeli darinya daripada repot pergi ke toko. Kendala dalam menjual barang dagangannya yang yang palimg sering ia temui adalah jika pembeli ingin menukar barang yang ia ambil karena

(5)

warna yang mungkin kurang dusukainya. Hal ini membuat mbak Tunik harus balik lagi ke tempat/grosir dimana ia megambil barang tersebut. Lebih repotnya lagi jika tidak ada sistem retur. Memang barang yang tidak bisa ditukar tersebut bisa dijualnya ke orang lain, namun itu membutuhkan waktu sehingga menjadikan modal terhenti.

Simulasi Keuntungan usaha rumahan Pemasukan Penjualan 1 bulan Sprei = 25 x Rp 120.000,00 = Rp 3.000.000,00 Baju = 40 x Rp 70.000,00 = Rp 2.800.000,00 Sarung = 50 x Rp 40.000,00 = Rp 2.000.000,00 Koko = 25 x Rp 75.000,00 = Rp 1.875.000,00 Sabun lulur = 20 x Rp 9.000,00 = Rp 180.000,00 Total pemasukan = Rp 9.855.000,00 Pengeluaran Kulak per item

Sprei = 25 x Rp 110.000,00 = Rp 2.750.000,00 Baju = 40 x Rp 60.000,00 = Rp 2.400.000,00 Sarung = 50 x Rp 30.000,00 = Rp 1.500.000,00 Koko = 25 x Rp 60.000,00 = Rp 1.500.000,00 Sabun lulur = 20 x Rp 7.000,00 = Rp 140.000,00 Total kulak barang = Rp 8.290.000,00

Transportasi = Rp 150.000,00 Total pengeluaran = Rp 8.440.000,00 Keuntungan bersih Rp 9.855.000,00 - Rp 8.440.000,00 = Rp 1.415.000,00

Referensi

1. www.google.com 2. http://tulisanbisnis.blogspot.com/2010/09/peluang-usaha-rumahan.html

Referensi

Dokumen terkait

Salah satu solusinya adalah: Perlu adanya transparansi ten- tang jumlah anggaran oleh Dis-penda- PKAD; Membangun kesada-ran apara- tur untuk menjalin kerjasama antar

Ketika seorang pengguna masuk log ke dalam sebuah komputer berbasis Windows NT/2000/XP/Server 2003, pengaturan registry yang dimiliki oleh pengguna yang

Menurutnya, apabila anak diajarkan untuk mampu belajar sendiri, mencipta, dan menjalani kehidupannya dengan berani dan percaya diri atas fasilitasi lingkungannya (keluarga

Untuk hasil uji kedua hipotesis minor, dapat disimpulkan bahwa fear of failure tidak memberikan pengaruh terhadap prokrastinasi akademik, sedangkan motivasi berprestasi

Berdasarkan beberapa penelitian yang telah dilakukan maka penulis akan melakukan mengembangan penelitian lebih lanjut untuk dapat membuat sistem pakar dengan judul

Sewaktu Beliau melakukan hal itu, Buddha melihat makhluk-makhluk yang memiliki sedikit debu di mata mereka dan yang memiliki banyak debu di mata mereka, yang memiliki indra tajam

Metode penelitian pada dasarnya merupakan sebagai cara ilmiah, mendapatkan data dengan tujuan dan kegunaan tertentu. Metode penelitian sangat penting dalam sebuah

PENGARUH MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISIONS (STAD) TERHADAP KEMAMPUAN ANALISIS SISWA. Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu