Kebijakan dan Manajemen
Kesehatan
Mata Kulia
h
Kesehatan
KUI 661
Sesi 1:
29 September 2009Prof. dr. Laksono Trisnantoro, MSc, PhD
1
Deskripsi
•
Matakuliah ini membahas mengenai ilmu
k bij k
d
j
dit
k
di
kebijakan dan manajemen yang diterapkan di
sektor kesehatan.
29 September 2009 2Ilmu Kebijakan
mengembangkan kajian tentang :
•
hubungan antara pemerintah dan swasta,
•
distribusi kewenangan dan tanggung jawab
antar berbagai level pemerintah,
•
hubungan antara penyusunan kebijakan dan
pelaksanaannya
pelaksanaannya,
•
ideologi kebijakan
•
makna reformasi kesehatan.
29 September 2009 3Ilmu Manajemen
•
Dalam perencanaan dan pelaksanaan
k bij k
k
h t
t
i d
k
kebijakan kesehatan, teori dan konsep
manajemen tidak dapat diabaikan.
•
Matakuliah ini juga berusaha membekali
mahasiswa untuk memahami prinsip‐prinsip
manajemen yang dipergunakan secara umum
j
y g p g
di lembaga‐lembaga pelayanan kesehatan.
29 September 2009 4•
Pembekalan ini berupa pengajaran prinsip‐
i i
j
dih
k
d
t
prinsip manajemen yang diharapkan dapat
dikembangkan secara mandiri oleh para
mahasiswa.
29 September 2009 5Tujuan Pembelajaran
•
Memahami pengertian mengenai ilmu kebijakan dan
penerapannya di sektor kesehatan
penerapannya di sektor kesehatan
•
Memahami proses kebijakan dan pelaksanaannya di
sektor kesehatan
•
Memahami hubungan ilmu kebijakan dan
manajemen
M
h
i
i i
i i
j
d
•
Memahami prinsip‐prinsip manajemen dan
aplikasinya di sektor kesehatan
•
Mempelajari lebih lanjut berbagai kasus kebijakan
dan manajemen yang spesifik di sektor kesehatan.
29 September 2009 6Pengajaran
•
12 Sesi Perkuliahan
•
Sesi‐sesi Tutorial di minat masing‐masing
29 September 2009 7Sesi 1
Sistem Kesehatan dan
Kerangka Kebijakan
Kesehatan: konteks, proses,
dan pelaku‐pelaku.
29 September 2009 8Tujuan Instruksional Sesi 1
1. Memahami sistem kesehatan dan komponen‐
k
t i dik t
k b h il
komponennya, serta indikator keberhasilan
sistem.
2. Memahami konsep kebijakan, konteks, para
pelaku dan prosesnya.
3 Memahami dinamika dan metafora sistem
3. Memahami dinamika dan metafora sistem
kesehatan.
29 September 2009 91
•
Sistem Kesehatan dan Indikatornya
29 September 2009 10Pokok Bahasan
1. Sistem Kesehatan dan Komponennya
2. Konsep kebijakan, konteks, para pelaku dan
prosesnya.
3. Dinamika dan metafora sistem kesehatan.
29 September 2009 11•
Sistem Kesehatan
Sistem Kesehatan
12 29 September 2009
Health System menurut WHO
[1]
‘’Health system adalah semua kegiatan
yang tujuan utamanya untuk
meningkatkan, mengembalikan dan
memelihara kesehatan.
13 29 September 2009Apa cakupannya?
Formal Health services
Mencakup pula: Promosi Kesehatan Formal Health services Pelayanan kesehatan oleh tenaga medik profesional Pengobat tradisional Pengobatan Alternatif P b t d Promosi Kesehatan Pencegahan Penyakit
Berbagai kegiatan
memperkuat kesehatan
seperti:
+
Penggunaan obat dengan resep atau tanpa resepseperti:
Keselamatan di jalan
raya, lingkungan hidup,
pendidikan khusus
kesehatan dan berbagai
hal lainnya
14SKD
Pendekatan Sistemik:
Dilakukan dengan 2 cara:
•
(1) identifikasi komponen pembentuk sistem;
dan
•
(2) menganalisis interconnection, saling
keterkaitan antar komponen dalam pola
keterkaitan antar komponen dalam pola
tertentu.
15 29 September 2009 Pemerintah/Dinas Kesehatan/Dinas lainnya. Internasional Lembaga Swasta MasyarakatPusat Propinsi Kab/Kota
Pembiayaan
Pelayanan
Regulasi
Community Empowerment Empowerment Sumber Daya Obat dan Alkes16 29 September 2009
Apa tujuannya?
17 29 September 2009
Indikator
Indikator Sistem
Sistem Kesehatan
Kesehatan (Roberts dkk, 2007)
(Roberts dkk, 2007)
Status Kesehatan Perlindungan Resiko Kepuasan Publik 18 29 September 2009
a. Status Kesehatan • Secara tradisional ukuran status kesehatan: AKB, AKI, dan AKBA AKBA • Akhir‐akhir ini: berkaitan dengan beban penyakit (misalnya DALY) mencakup morbiditas maupun mortalitas • Penyakit kronis yang semakin meningkat menjadi beban baru bagi sistem pelayanan kesehatan. • Kelayakan juga penting—apa yang bisa dilakukan (nilai tolok k ) 19 ukur) 29 September 2009 b. Kepuasan Masyarakat • Dapat diukur melalui survei penduduk yang dirancang baik • Secara tipikal dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, aksesSecara tipikal dipengaruhi oleh kualitas pelayanan, akses
dan pembayaran tunai • Bisa sesuai atau tidak sesuai dengan pelayanan yang cost‐ effective (misalnya, pasien meminta resep yang tidak cocok) • Juga terkait dengan pertimbangan pemerataan 20 29 September 2009
c. Perlindungan terhadap Risiko
• Setiap tahunnya, ada sebagian penduduk yang mengeluarkan biaya pelayanan kesehatan yang tinggi
biaya pelayanan kesehatan yang tinggi • Tanpa perlindungan, bisa jatuh miskin atau mendapat pelayanan yang kurang • Masalahnya menjadi lebih buruk bagi mereka yang berpenghasilan rendah • Dapat dihindari melalui asuransi atau sektor publik yang efektif d h i b b bi 21 dan hampir bebas biaya. 29 September 2009
Kerangka Konsep Sistem Kesehatan (Australia)
Determinan Dampak/Outcome Lingkungan fisik/kimia/biologi Sosio ekonomi Kapasitas Masyarakat Sumber Input Riset, Monev, Finansial, Material, Tenaga Output Intervensi Penyakit Cacat 22 Perilaku sehat Faktor individu g Pencegahan & promosiPengobatan/Perawatan Rehabilitasi
Faktor Risiko
Faktor Struktural Faktor Sosial Faktor Individual Status Kesehat an 23 29 September 2009•
Berbagai Peran
Berbagai Peran
Pemerintah di sistem
kesehatan
24 29 September 2009
Berbagai fungsi dalam
Sistem Kesehatan (WHO 2000)
•
Regulasi/stewardship
•
Pembiayaan
•
Pelaksanaan kegiatan kesehatan
•
Pengembangan SDM dan sumber
d
l i
daya lain
25 29 September 2009masyarakat
•
Pemerintah
Sebagai pemberi dana danpelaksana.
Governance
•
Usaha
Sebagai regulator, pemberi dana dan pelaksana.
Profit dan Non-profit. Milik Pemerintah-Swasta
Sebagai pelaksana.
26 29 September 2009
•
Variasi Sistem
Variasi Sistem
Kesehatan Daerah
27 29 September 2009Proyeksi Keadaan Ekonomi Setempat
Kekuatan Kekuatan Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah Kekuatan Ekonomi Rakyat tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi1
2
Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah3
4
28 29 September 2009Economic Map of Indonesia
Strong Provincial Government Strong Community Economy Strong Provincial Government, Strong Community Economy Strong Provincial Government, Weak Community Economy Weak Provincial Government, Strong Community Economy Weak Provincial Government Weak Community Economy
29 29 September 2009
Peran Pemerintah di daerah mungkin
berbeda‐beda
Kekuatan Kekuatan Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah Kekuatan Ekonomi Rakyat tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi1
2
Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah3
4
30 29 September 2009Kekuatan Kekuatan
Peran Regulasi oleh Pemerintah Daerah semakin menonjol di daerah di mana banyak
lembaga pelayanan kesehatan swasta
Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah Kekuatan Ekonomi Rakyat tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi
1
2
Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah3
4
31 29 September 2009 Kekuatan KekuatanSiapa Pemberi Dana?
Pemda
?
Kekuatan Ekonomi Rakyat rendah Kekuatan Ekonomi Rakyat tinggi Kekuatan Ekonomi PemDa Tinggi1
2
Kekuatan Ekonomi Pemda Rendah3
4
2.
Pengantar
Kebijakan Kesehatan
Konsep kebijakan, konteks,
para pelaku dan
29 September 2009prosesnya.
33Apa kebijakan kesehatan itu?
• Kebijakan (Policy): Sejumlah keputusan yang dibuat olehmereka yang bertanggung jawab dalam bidang kebijakan mereka yang bertanggung jawab dalam bidang kebijakan tertentu • Kebijakan Publik (Public Policy): kebijakan – kebijakan yang dibuat oleh pemerintah atau negara • Kebijakan Kesehatan (Health Policy): Segala sesuatu untuk mempengaruhi faktor – faktor penentu di sektor kesehatan agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat; dan agar dapat meningkatkan kualitas kesehatan masyarakat; dan bagi seorang dokter kebijakan merupakan segala sesuatu yang berhubungan dengan layanan kesehatan (Walt, 1994)
Mengapa Kebijakan kesehatan penting?
•
Sektor kesehatan merupakan bagian penting
perekonomian di berbagai negara
perekonomian di berbagai negara
•
Kesehatan mempunyai posisi yang lebih istimewa
dibanding dengan masalah sosial yang lainnya
•
Kesehatan dapat dipengaruhi oleh sejumlah
keputusan yang tidak ada kaitannya dengan
pelayanan kesehatan (misal: kemiskinan, polusi)
•
Memberi arahan dalam pemilihan teknologi
kesehatan
29 September 2009 35Segitiga Analisis Kebijakan
Konteks Aktor/ pelaku • Individu • Pelaku • Organisasi P Isi/ Konten Proses Sumber: Walt and Gilson (1994) 29 September 2009 36Keuntungan Analisis Kebijakan
•
Kaya penjelasan mengenai apa dan bagaimana
h il (
t
) k bij k
k
di
i
hasil (outcome) kebijakan akan dicapai
•
Piranti untuk membuat model kebijakan di
masa depan dan mengimplementasikan
dengan lebih efektif
29 September 2009 37Contoh penggunaan Analisis Kebijakan
Kasus: Tarif untuk meningkatkan efisiensi di pelayanan kesehatan K k k di i k i id l i d b d Konteks: kondisi ekonomi, ideologi, dan budaya Konten/ Isi: • Apa tujuan yang ingin dicapai • Apakah ada pengecualian? Aktor/ Pelaku• Siapa yang mendukung dan menolak kebijakan tarif?Siapa yang mendukung dan menolak kebijakan tarif?
Proses
• Pendekatan Top‐ Down?
• Bagaimana kebijakan ini akan dikomunikasikan
Quiz:
1. Pilih satu contoh kebijakan di bidang yang
di
l j i
i t t
d M
d
dipelajari minat utama anda. Mengapa anda
memilihnya?
2. Analisis kasus yang anda pilih dengan
pendekatan segitiga kebijakan.
29 September 2009 39Kasus: ...
Konteks Aktor/ pelaku • Individu • Pelaku • Organisasi P Isi/ Konten Proses Sumber: Walt and Gilson (1994) 29 September 2009 40Faktor Kontekstual yang
Mempengaruhi Kebijakan
•
Faktor situasional:
Faktor yang tidak permanen ataukhusus yang dapat berdampak pada kebijakan (contoh: khusus yang dapat berdampak pada kebijakan (contoh: kekeringan)