• Tidak ada hasil yang ditemukan

M I D E C [Manufacturing Industry Development Center]

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "M I D E C [Manufacturing Industry Development Center]"

Copied!
25
0
0

Teks penuh

(1)

M I D E C

[Manufacturing Industry Development Center]

New Initiative Approach

Direktorat Jenderal Ketahanan dan Pengembangan Akses Industri Internasional

(2)
(3)

Desain IJEPA (2008)

Economic Partnership

Agreement

antara Indonesia dan

Jepang ditujukan untuk

meningkatkan daya saing industri

masing-masing negara melalui:

Liberalisasi akses pasar

Fasilitasi Perdagangan

Kerjasama melalui

Capacity

Building

untuk industri

prioritas

3

IJEPA

Li

be

rali

za

ti

on

(4)

IJEPA - Agenda

General Review (GR)

Basic Agreement

,

Article 151 – General Review

Seharusnya dilaksanakan pada tahun kelima

setelah implementasi, yaitu tahun 2013.

Agenda terakhir…

Joint Committee ke 2 di Tokyo, Jepang

Membahas finalisasi TOR GR

Agenda berikutnya…

Joint Committee ke 3 di Jakarta, Indonesia

Membahas finalisasi TOR GR

Diharapkan dapat langsung dilanjutkan ke fase General

Review

(5)

Pilar

Cooperation

5 MIDEC – New Initiatives Approach

Cooperation

Basic Agreement

Chapter 13 - Cooperation

Fields

a) Manufacturing industries;b) Agriculture, forestry and fisheries;

c) Trade and investment promotion; d) Human resources development; e) Tourism;

f) Information and communication technology;

g) Financial services;

h) Government procurement; i) Environment; and

j) Other fields to be mutually agreed upon by the parties

Manufacturing

Industries

Areas

Implementing Agreement

Chapter 7 – Cooperation

Section 1 – Cooperation in the Field of

Manufacturing Industries

i. strengthening of competitiveness of manufacturing industries including, inter-alia, management, technology, research and development, and industrial standard; ii. human resources development related to

manufacturing industries; and

iii. improvement of manufacturing industry infrastructure

Cost

ii. Costs of cooperation under this Chapter shall be borne in an equitable manner to

(6)

Cooperation on Manufacturing Industries

Manufacturing

Industries

Forms

Implementing Agreement

Chapter 7 – Cooperation

Section 1 – Cooperation in the Field of

Manufacturing Industries

i. promoting joint researches;

ii. encouraging and facilitating visits and exchanges of experts, and exchange of knowledge and technology;

iii. promoting capacity building;

iv. promoting the holding of seminars, dialogue and workshops; and

v. other forms to be mutually agreed upon by the Parties

MIDEC

Joint Statement

at the signing of the agreement

between the Republic of Indonesia and Japan for an Economic

Partership

(Jakarta, August 20, 2007)

---… to enhance competitiveness

of Indonesian manufacturing

industry in various sectors …

Considered schemes: Basic Study, Dispatchment of Expert, Provision of Equipment, Training,

Seminar/Workshop, Visiting Japanese Companies based on the shared understanding od the two governments on the necessity and feasibility of projects in each sector

Focus a) Basic Study (Main Sector: Metal Working,

Tooling Technique – Mold & Die, Welding Technique, Automotive/Automotive parts, Steel/Steel Products, Textile,

Petrochemical, Oleo-chemical, Non Ferrous);

b) Dispatchment of Expert (Main Sector: Tooling Technique – Mold & Die, Energy Conservation, Automotive/Automotive parts);

c) Training(Main Sector: Tooling Technique – Mold & Die, Automotive/Automotive parts, Electric/Electronic Equipment, Textile);

d) Seminar/Workshop(Main Sector: Tooling Technique – Mold & Die, Energy

Conservation, Steel/Steel Products, Textile)

(7)

USDFS versus MIDEC

7 MIDEC – New Initiatives Approach

(8)

USDFS versus MIDEC Timeline

2015

2007

MIDEC 2008-2013

No MIDEC

New MIDEC

2008

2016

2013

IJEPA

USDFS

IJEPA

Signed

IJEPA Ratified

USDFS & MIDEC

Initiated

USDFS Continued

MIDEC Suspended

Current

USDFS Continued

New MIDEC Started

(9)

Previous MIDEC

(10)

MIDEC Sectors (2008-2013)

Cross Sectors

Metal Working

Welding

Mold & Dies

Energy Conservation

Export & Investment

Promotion

Small & Medium

Enterprises

Specific Sectors

Automotive

Electronics

Steel

Textile

Non-Ferrous

Chemical

(Petro & Oleo)

Food & Beverages

(11)

Performa MIDEC (2008-2013)

11 MIDEC – New Initiatives Approach

Cross Sectors

Projects

1. Metal Working

1

2. Welding

1

3. Mold & Dies

2

4. Energy Conservation

3

5. Export & Investment Promotion

2

6. Small & Medium Enterprises

2

Total:

11

Specific Sectors

Projects

1. Automotive

3

2. Electronics

1

3. Steel

3

4. Textile

3

5. Non-Ferrous

1

6. Chemical

2

7. Food & Beverages

1

Total:

13

Aktivitas:

Training;

Training for Trainer;

Expert Dispatch;

Working Visits;

Basic Study;

Seminar/Workshops

13 Sectors

24 Projects

84

Kegiatan

(12)

Stakeholder MIDEC

Kementerian Perindustrian

Asosiasi Industri

Pelaku Usaha

Kementerian/instansi

terkait lainnya

Pemerintah Daerah

Institusi Pendidikan

Ministry of Economy, Trade

and Industry (METI)

JICA

NEDO

JETRO

(13)

Evaluasi MIDEC (2008 – 2013)

13 MIDEC – New Initiatives Approach

 Menilai sampai sejauh mana kegiatan ini sejalan dengan kebijakan pengembangan industrinya

 Menilai keterkaitan kegiatan dan output dengan target dari kebijakan pengembangan industrinya

 Menilai sampai sejauh mana tujuan kegiatan tercapai

 Melihat faktor-faktor utama yang mempengaruhi proses pencapaian tujuan

 Melihat dan menilai apakah kegiatan yang dilaksanakan efisien dari sisi pengeluaran

 Melihat apakah tujuan dari kegiatan dicapai tepat pada waktunya

 Menilai bagaimana hasil dari kegiatan berdampak pada penerima manfaat dari kegiatan

 Melihat perbedaan ril yang terjadi pada penerima manfaat dalam kegiatannya sehari-hari setelah mengikuti kegiatan ini

 Melihat sejauh mana kegiatan dapat berjalan apabila kegiatan ini sudah tidak didanai oleh donor

 Menilai tingkat hubungan kerjasama antara pihak Jepang dan pihak Indonesia yang menangani proyek

Relevansi

Efektivitas

Efisiensi

Dampak

Kesinambungan

Kemitraan

Kriteria Penilaian

(14)

Hasil Evaluasi MIDEC (2008 – 2013)

Sektor

Penilaian

kriteria

Ranking

Welding

25

1

Mold & Dies

24

2

Automotive

23

3

Electronics

23

4

SMIs

22

5

Energy Conservation

21

6

Textile

21

7

Chemical (Petro & Oleo)

20

8

Food & Beverages

19

9

Steel

15

10

Non-Ferrous

15

11

2 Sektor dikecualikan dari Evaluasi yaitu

Metal Working

dan

(15)

New MIDEC

(16)

Penetrasi Pasar Jepang

Tarif

ROO

Supply

NTMs

Negosiasi

Peningkatan Produksi

Peningkatan Daya Saing

MIDEC

Potensi

permasalahan

penetrasi produk

industri ke pasar

Jepang

(17)

NTMs Jepang

17 MIDEC – New Initiatives Approach

NTMs

Telecommu

nication Devices/Medical

Pharmaceut ical Information Technology Financial Services Agriculture Distribution & Custom Procedures Import Policies Standard, Testing, Labelling, Certification Services Barriers Investment Barriers E-Commerce Other Barriers

C

o

m

m

o

d

i

t

i

e

s

S

e

r

v

i

c

e

s

IJEPA Tariff negotiation is not helping on the market access

without equal footing between RI and Japan

(18)

MIDEC – New Initiative Approach

Indicative Potential

Export Products to

Japan

(Demand Pull)

Permasalahan

NTMs di Jepang

Demand

Driven

Indicative Potential

Export Products to

the World

(Supply Push)

Permasalahan Daya Saing Produk Industri

dan Hilirisasi

Supply

Driven

New MIDEC

Project

Initiatives

Indicative High

Deficit contributor

Sectors

Kompensasi deficit melalui peningkatan

ekspor produk hilir

Export

Driven

(19)

Demand Driven Approach

19 MIDEC – New Initiatives Approach

Indicative Potential Export

Products

(Demand Pull)

:

 Ekspor ke dunia tinggi (Capacity indicator);

 Import Jepang dari dunia tinggi

(Demand indicator);

 Rasio penguasaan pasar rendah

(Potential Market);

Identifikasi Produk

industri yang terhambat

masalah NTMs

di Jepang

List of Indicative

Potential Products

(HS 2012 – 6 Digit)

Daftar Produk

Industri yang

terhambat masalah

NTMs di pasar Jepang

Identifikasi NTMs

Jepang yang harus

dipenuhi

Menyusun rincian

kebutuhan untuk

pemenuhan NTMs

New MIDEC Project Initiatives

Perlu masukan

dari

Stakeholder

(20)

Supply Driven Approach

Indicative Potential Export Products

(Supply Push)

:

Sumber daya berlimpah

(Supply

indicator)

;

Ekspor masih dalam bentuk

mentah/

Low VA

;

Daya saing produk masih rendah;

Downstreaming

Competitiveness

Improvement

Technology

Transfer

Conforming

Japan Standard

Identifikasi rincian

kebutuhan

New MIDEC

Project

Initiatives

(21)

Export Driven Approach

21 MIDEC – New Initiatives Approach

Indicative High Deficit Contributor Sectors:

Impor dari Jepang masih tinggi baik yang

berupa bahan baku maupun produk jadi;

Rasio ekspor produk hilir dibandingkan

dengan konsumsi domestik, masih rendah;

Kemampuan R&D masih rendah

R&D

Improvement

Teknologi Proses

Identifikasi rincian

kebutuhan

New MIDEC

Project

Initiatives

HRD

Capacity to build

global products

Principal Commitment to make use Indonesia as Export Production base

High Level

Approach

(22)
(23)

Permasalahan dan Rekomendasi

23 MIDEC – New Initiatives Approach

Permasalahan

Rekomendasi

Tidak ada pihak yang menangani secara

khusus administrasi pengelolaan proyek

MIDEC sehingga menyulitkan proses

monitoring dan evaluasi pelaksanaan proyek

Perlu dibentuk kesekretariatan MIDEC untuk

menangani administrasi dan monev

pelaksanaan masing-masing proyek

Inisiatif proyek MIDEC belum sepenuhnya

didasarkan pada kebutuhan peningkatan

daya saing produk industri untuk ekspor

Inisiatif proyek MIDEC akan dilakukan

menggunakan pendekatan

Demand Driven,

Supply Driven

dan

Export Driven

Selama ini skema kerjasama proyek MIDEC

hanya difokuskan

Basic Study, Dispatchment

of Expert, Training,

dan Seminar/Workshop

Perlu dipertimbangkan untuk menambah

skema kerjasama ke arah

provision of

equipment

dan

improvement of

manufacturing industry infrastructure

Informasi terkait MIDEC belum

tersosialisasikan dengan baik kepada

Stakeholder

, sehingga masih ada

kebingungan untuk memberikan

inisiatif proyek MIDEC baru

Perlu dilakukan sosialisasi secara

kontinu dan komprehensif kepada

seluruh

stakeholder

, dan penyediaan

layanan informasi dari Sekretariat

MIDEC setelah terbentuk

(24)

Usulan Posisi Runding MIDEC

1. Penegasan kembali bahwa sebagaimana tercantum pada

Implementing Agreement

, salah satu area kerjasama di

bidang industri manufaktur adalah

improvement of

manufacturing industry infrastructure

, yang selama ini

belum diberikan oleh pihak Jepang;

2. Menambahkan

provision of equipment

sebagai salah satu

fokus kegiatan pada proyek MIDEC;

3. Perubahan sektor kerjasama MIDEC yang tadinya 13

sektor (6

cross sectors

dan 7

specific sectors

) menjadi 10

sektor industri prioritas sesuai dengan arah kebijakan

pengembangan industri sebagaimana tercantum pada

RIPIN (Rencana Induk Pengembangan Industri Nasional)

(25)

Terima Kasih

25 MIDEC – New Initiatives Approach

Referensi

Dokumen terkait

a. Subsistem operasi, merupakan subsistem dari mulai terjadinya aktivitas transaksi atau aktivitas bisnis kepada pendokumentasian arsip-arsip transaksi,

Sesuai dengan Dokumen Pengadaan BAB III point 26.1 ayat 26.1.B) Total harga penawaran setelah koreksi aritmatik yang melebihi nilai total HPS dinyatakan gugur. Pokja

Mohon Hadir tepat waktu dan masing-masing Perusahaan agar membawa Dokumen Penawaran Asli dan Dokumen Kualifikasi Asli + foto copy dokumen.. Demikian undangan kami

Teknik brainstorm sheet adalah teknik yang dipakai sebelum siswa melakukan kegiatan menulis (prewriting strategies). Teknik brainstorm sheet menggunakan lembar

Pelabuhan Kumaligon yang dilaksanakan oleh Panitia Pengadaan Barang dan Jasa Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informatika Kabupaten Buol, dengan ini. disampaikan

Sehubungan dengan Pelelangan Paket Pekerjaan Pemeliharaan Jalan Blang Mee Seuradeuk, maka kami mengundang saudara untuk klarifikasi dan Pembuktian Kualifikasi Penawaran Saudara pada

Pembekalan PPL merupakan salah satu persiapan PPL yang bertujuan agar mahasiswa memiliki pengetahuan yang cukup mengenai kegiatan PPL yang akan dilaksanakan pada pembekalan

Berdasar Berita Acara Pembukaan Penawaran Nomor : 027/7.23.8/PML/Pokja.374/2015 tanggal 23 Juli 2015 bahwa Peserta yang mendaftar sebanyak 30 (tiga puluh) Penyedia,