• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Xiaomi (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Fakultas Komunikasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Analisis Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Keputusan Pembelian Handphone Xiaomi (Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Fakultas Komunikasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)"

Copied!
12
0
0

Teks penuh

(1)

i

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE XIAOMI

(Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Fakultas Komunikasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Disusun sebagai salah satu syarat menyelesaikan Program Studi Strata 1 pada Jurusan Manajemen Fakultas Ekonomi dan Bisnis

Oleh:

Anton Setiaji Al Abror B100130189

PROGRAM STUDI MANAJEMEN FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS

UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA 2018

(2)

i

HALAMAN PERSETUJUAN

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE XIAOMI

(Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Fakultas Komunikasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)

PUBLIKASI ILMIAH

Oleh :

Anton Setiaji Al Abror B100130189

Telah diperiksa dan disetujui untuk diuji oleh:

Dosen Pembimbing

(3)

ii

HALAMAN PENGESAHAN

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE XIAOMI

(Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Fakultas Komunikasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)

Yang ditulis oleh: Anton Setiaji Al Abror

B100130189

Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta pada hari Senin, 5 Februari 2018 dan

Dinyatakan telah memenuhi syarat.

Dewan Penguji:

1. Drs. Sujadi, M.M ( )

Ketua Dewan Penguji

2. Drs. Kusdiyanto, M.Si. ( )

Sekertaris Dewan Penguji

3. Kussudiyarsana, S.E.,M.Si. ( )

Anggota Dewan Penguji

Mengetahui Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta

(4)

iii

PERNYATAAN

Dengan ini saya menyatakan dalam naskah publikasi ini tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan disuatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan saya tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis orang lain, kecuali kutipan-kutipan dan ringkasan-ringkasan yang telah saya jelaskan sumbernya.

Apabila kelak ada ketidakbenaran dalam pernyataan saya diatas, maka akan saya pertanggungjawabkan sepenuhnya.

Surakarta, 03 Februari 2017 Penulis

(5)

1

ANALISIS PENGARUH EKUITAS MEREK TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN HANDPHONE XIAOMI

(Studi Kasus Pada Mahasiswa S1 Fakultas Komunikasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta)

ABSTRAKSI

Penelitan ini bertujuan menganalisis dan menguji pengaruh ekuitas merek terhadap keputusan pembelian handphone Xiaomi. Jenis penelitian ini mengacu pada pendekatan positif, yaitu pendekatan yang memulai riset dengan hipotesis dan kemudian dilanjutkan dengan pengujian hipotesis. Populasi penelitian ini adalah seluruh mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta. Sampel penelitian ini terdiri dari 50 sampel dengan metode pengambilan sampel non probability sampling. Teknik analisis dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda dan selanjutnya uji asumsi klasik yang terdiri dari empat uji, yaitu uji normalitas, uji multikolinearitas, uji otokorelasi dan uji heteroskedastisitas.

Hasil dari penelitian diperoleh hasil bahwa variabel asosiasi merek, persepsi merek, dan loyalitas merek secara parsial tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian, sedangkan variabel kesadaran merek secara parsial berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. Variabel independen yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi merek, dan loyalitas merek secara bersama-sama berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian. 45,3% keputusan pembelian handphone Xiaomi dipengaruhi oleh kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi merek, dan loyalitas merek.

Kata kunci : Keputusan Pembelian, Ekuitas Merek ABSTRACT

This research aims to analyze and test the effect of brand equity on mobile purchasing decision Xiaomi. This type of research refers to a positive approach, the approach that initiates research with the hypothesis and then proceed with hypothesis testing. The population of this study is all students of Faculty of Economics and Business Faculty of Muhammadiyah University of Surakarta. The sample of this research consisted of 50 samples with non probability sampling. Analysis technique in this research is multiple linear regression and then classical assumption test consist of four test, that is normality test, multicolinearity test, autocorrelation test and heteroscedasticity test.

The result of this research shows that brand association, brand perception, and brand loyalty partially have no significant effect on purchasing decision, while the brand awareness variables partially have significant effect on purchasing decision. Independent variables consisting of brand awareness, brand association, brand perception, and brand loyalty together have a significant effect on purchasing decisions. 45.3% of Xiaomi's mobile phone purchase decisions are influenced by brand awareness, brand association, brand perception, and brand loyalty.

(6)

2 1. PENDAHULUAN

Era globalisasi menuntut setiap orang untuk dapat berpikiran maju dan bergerak cepat. Ilmu pengetahuan teknologi dan informasi serta komunikasi yang terus berkembang di kehidupan sehari-hari dimana ditandai dengan perubahan yang sangat cepat di segala bidang khususnya pada bidang teknologi informasi. Handphone (telepon genggam) merupakan salahsatu hasil dari perkembangan teknologi informasi yang sangat dekat dengan kehidupan manusia. Hampir setiap orang memiliki dan mengikuti perkembanga handphone tersebut. Handphone pertama kali ditemukan pada tahun 1973 yang berfungsi sebagai alat komunikasi dan terus berkembang hingga sekarang menjadi bukan sekedar alat komunikasi, tetapi juga memiliki fungsi seperti komputer. Perkembangan handphone saat ini sangat bervariasi, banyak perusahaan dan merek handphone yang memiliki keunggulan dan fitur tersendiri untuk memenangkan persaingan.

Pada tahun 2010 tercatat lebih dari 30 merek handphone yang beredar, merek-merek tersebut antara lain Alcatel, Blackberry, BenQ, Dopon, Daxian, Gigabyte, HP, K-Touch, LG, Modottel, Mitac, Mito, Motorola, Nokia, Nexian, O2, Palm, Panasonic, Phillips, Samsung, Sanex, Siemens, Sony Ericsson, Wellcom, Ztec, dan lain-lain (Eva Junita E T, 2010). Dengan banyaknya merek yang beredar dipasar, hal tersebut akan menjadi perhatian konsumen dan konsumen akan lebih selektif dalam memilih handphone.

Menurut Aaker (1997), Kesadaran Merek merupakan kekuatan keberadaan sebuah merek dalam pikiran pelanggan. Kekuatan tersebut ditunjukkan oleh kemampuan pelanggan mengenal dan mengingat sebuah merek. Ada 4 (empat) tingkat kesadaran konsumen terhadap suatu merek, yaitu unware of brand (tidak menyadari merek), brand recognition (pengenalan merek), brand recall (pengingatan kembali terhadap merek dan top of mind (puncak pikiran) (Durianto, dkk, 2004). Semakin tinggi tingkatan yang dimiliki seseorang terhadap suatu merek, maka akan semakin tinggi pula kecenderungan seseorang tersebut dalam membeli suatu produk, karena produk tersebut sudah tertananmkan dalam benak konsumen tersebut.

(7)

3

Merek yang berada dalam benak konsumen tidak tertanam dengan sendirinya tanpa alasan, akan tetapi hal tersebut terjadi karena suatu merek memiliki kesan yang berbeda-beda, hal ini disebut asosiasi merek. Menurut Artaji (2014), Asosiasi merek adalah segala kesan yang muncul dibenak seseorang yang berkaitan dengan ingatannya mengenai suatu merek. Menurut Durianto, asosiasi-asosiasi yang terkait dengan suatu merek umumnya dihubungkan dengan berbagai hal-hal seperti atribut produk, atribut tak berwujud, manfaat bagi konsumen, harda produk, penggunaan, pengguna/pelanggan, seseorang yang menjadi ikon dalam suatu iklan, kelas produk dan pesaing produk (Artaji, 2014).

Mahasiswa sering mengikuti perkembangan handphone dikarenakan berbagai macam faktor, antaralain adalah sebagai kebutuhan karena mempermudah dalam mencari referensi meteri kuliah, atau sebagai hiburan ketika waktu senggang karena handphone yang memiliki teknologi yang tinggi mampu memuat permainan yang bagus, bahkan sebagai gengsi karena jika memiliki handphone berteknologi tinggi dan mahal akan terlihat seperti orang kaya dan dapat meningkatkan kepercayaan diri. Di Fakultas Komunikasi dan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta terdapat banyak mahasiswa yang memiliki handphone dengan berbagai merek Xiaomi.

2. METODE PENELITIAN

Penelitian ini bersifat kausal, penelitian kausal adalah penelitian yang bertujuan untuk mengetahui hubungan sebab akibat terhadap variabel lainya. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisa data menggunakan angket untuk mengetahui gambaran tentang ekuitas mrek terhadap keputusan pembelian handphone xiaomi,sehingga penelitian ini dapat dikatakan sebagai penelitian kuantitatif yang mana pengukuranya menggunakan skala likert.

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu, yang ditentukan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan. Populasi yang

(8)

4

digunakan dalam penelitian ini adalah seluruh mahasiswa fakultas ekonomi dan bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta angkatan tahun 2013 sampai dengan 2016 yang tercatat masih aktif sebagai mahasiswa.

Penelitian ini bersifat kuantitatif dengan menggunakan data primer yang didapat dari olah data angket menggunakan skala likert. Data diambil dari jawaban beberapa pertanyaan berkaitan dengan ekuitas merek serta keputusan pembelian handphone Xiaomi yang diajukan kepada mahasiswa S1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Muhammadiyah Surakarta.

Metode pengumpulan data adalah teknik atau cara yang digunakan untuk mengumpulkan data. Pada penelitian ini menggunakan data primer, yaitu data yang didapat dari hasil kuesioner. Desain pertanyaan yang dibuat merupakan model pertanyaan baru yang dibuat oleh penulis dengan acuan penelitian terdahulu. Penelitian ini akan mengambil data dari 50 responden. Dalam kuesioner diberikan pada responden, responden akan diminta untuk memberikan nilai dalam setiap pertanyaan diajukan. Skala nilai yang akan diajukan adalah menggunakan skala likert antara 1 sampai 5, dimulai dari nilai 1 yang berarti sangat tidak setuju, 2 yang berarti tidak setuju, 3 yang berarti netral, 4 yang berarti setuju, dan 5 yang berarti sangat setuju. Untuk memastikan kevalidan dalam data yang diperoleh, responden akan dipandu dalam pengisian angket, agar responden dapat memberikan jawaban yang tepat dan menghasilkan data yang valid.

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan data dari 50 responden yang memiliki handphone Xiaomi melalui daftar pertanyaan di dapat kondisi responden tentang jenis kelamin, tahun angkatan, dan jurusan. Penggolongan yang dilakukan terhadap responden dalam penelitian ini bertujuan untuk mengetahui secara jelas mengenai gambaran responden sebagai objek penelitian. Gambaran umum dari responden sebagai obyek penelitian tersebut satu per satu dapat diuraikan seperti pada bagian berikut:

(9)

5

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran tentang jenis kelamin dari responden yang dapat dilihat dibawah ini:

Tabel 1. Responden Berdasarkan Jenis Kelamin

Jenis Kelamin Jumlah

Laki-laki 43 orang

Perempuan 7 orang

Jumlah 50 orang

Sumber: Data primer yang diolah, 2017 (lampiran 2)

Tabel 1. menunjukkan bahwa responden dengan jenis kelamin laki-laki lebih banyak daripada responden dengan jenis kelamin perempuan. Didapatkan responden laki-laki sebesar 86% (43 orang) dan responden perempuan sebesar 14% (7 orang). Hal ini menunjukkan bahwa responden mahasiswa FEB UMS yang membeli handphone Xiaomi didominasi oleh laki-laki daripada perempuan.

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran tentang jurusan dari responden yang dapat dilihat dibawah ini:

Tabel 2. Responden Berdasarkan Jurusan

Jurusan Jumlah

Akuntansi 14 orang

Manajemen 36 orang

Jumlah 50 orang

Sumber: Data yang diolah, 2017 (lampiran 2)

Dari tabel 2. dapat diketahui bahwa dari 50 orang mahasiswa yang memutuskan untuk membeli handphone Xiaomi didominasi oleh responden yang berasal dari jurusan manajemen, yaitu sebesar 72% (36 orang). Sedangkan responden dari jurusan Akuntansi sebesar 28% (14 orang).

Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh gambaran tentang tahun angkatan dari responden yang dapat dilihat dibawah ini:

(10)

6

Tabel 3. Responden Tahun Angkatan

Tahun Angkatan Jumlah

2013 17 orang

2014 7 orang

2015 9 orang

2016 17 orang

Jumlah 50 orang

Sumber: Data primer yang diolah, 2017 (lampiran 2)

Dari tabel 3 dapat diketahui bahwa mahasiswa yang memutuskan untuk membeli handphone Xiaomi didominasi oleh angkatan 2013 dan tahun 2016 masing-masing sebesar 34% (17 orang), kemudian mahasiswa angkatan 2015 sebesar 18% (9 orang), dan yang terakhir adalah mahasiswa dari angkatan 2014 sebesar 14% (7 orang).

Dari hasil uji F diatas dapat diketahui bahwa semua variabel independen yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi merek, dan loyalitas merek secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian handphone Xiaomi. Dimana diperoleh F hitung sebesar 9.304 dengan tingkat signifikansi 0,000.

Dari tabel diatas dapat diketahui besarnya Nilai R square pada penelitian ini, yaitu sebesar 0.453, artinya 45,3% variabel keputusan pembelian handphone Xiaomi dapat dijelaskan oleh variabel kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi merek, dan loyalitas merek, sedangkan sisanya sebesar 54,7% dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain. Rendahnya pengaruh variabel independen terhadap variabel dependen terjadi karena keterbatasan peneliti dalam memasukkan jumlah variabel independen ke dalam model.

Berdasarkan uji regresi didapatkan hasil 0.365, dengan signifikansi 0.011 yang berarti bahwa variable kesadaran merek (X1) berpengaruh siginifikan terhadap keputusan pembelian handphone Xiaomi. Sedangkan variable (X2) asosiasi merek mendapatkan hasil -0.008, dengan signifikansi 0.956 yang berarti bahwa variable asosiasi merek (X2) tidak berpengaruh siginifikan terhadap keputusan pembelian handphone Xiaomi. Variable persepsi merek (X3) mendapatkan hasil 0.292, dengan signifikansi 0.080 yang

(11)

7

berarti bahwa variable persepsi merek (X3) tidak berpengaruh siginifikan terhadap keputusan pembelian handphone Xiaomi. Kemudian Variable loyalitas merek (X4) mendapatkan hasil 0.253, dengan signifikansi 0.233 yang berarti bahwa variable loyalitas merek (X4) tidak berpengaruh siginifikan terhadap keputusan pembelian handphone Xiaomi.

4. PENUTUP 4.1 Kesimpulan

Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan yang telah dijelaskan di atas, maka dapat disimpulkan sebagai berikut:

1) Nilai R square pada penelitian ini, yaitu sebesar 0.453, artinya 45,3% variabel keputusan pembelian handphone Xiaomi dapat dijelaskan oleh variabel kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi merek, dan loyalitas merek, sedangkan sisanya sebesar 54,7% dijelaskan oleh faktor-faktor yang lain.

2) Variabel independen yang terdiri dari kesadaran merek, asosiasi merek, persepsi merek, dan loyalitas merek secara bersama-sama (simultan) berpengaruh signifikan terhadap variabel keputusan pembelian handphone Xiaomi. Dimana diperoleh F hitung sebesar 9.304 dengan tingkat signifikansi 0,000.

3) Variabel asosiasi merek, persepsi merek dan loyalitas merek tidak berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian handphone Xiaomi. Sedangkan faktor kesadaran merek berpengaruh signifikan terhadap keputusan pembelian handphone Xiaomi. Hal ini sesuai dengan hasil uji regresi linear berganda dan uji parsial (uji t).

4.2 saran

Adapun saran-saran yang dapat diberikan oleh peneliti melalui penelitian ini adalah sebagai berikut:

1) Berkaitan dengan keputusan pembelian handphone Xiaomi, sebaiknya produsen handphone Xiaomi harus memperhatikan kesadaran merek agar dapat menguasai pasar.

(12)

8

2) Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat menambah jumlah objek penelitian, jumlah sampel, serta variabel yang lainnya, agar didapatkan hasil penelitian yang lebih beragam dan lebih valid.

DAFTAR PUSTAKA

Arikunto, S. 2010. Prosedur Penelitian : Suatu Penmdekatan Praktik. (Edisi Revisi). Jakarta : Rineka Cipta

Aaker, David A. 1997. Manajemen Ekuitas Merek: Memanfaatkan Nilai dari Suatu Merek. Jakarta: Mitra Utama.

Artaji, 2014, “Pengaruh Ekuitas Merek Terhadap Minat Pembelian Notebook Merek Acer”, Skripsi, Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta. Darmawan, Deni. 2013. Metode Penelitian Kuantitatif. Bandung: Remaja

Rosdakarya.

Durianto, Darmadi dkk, 2004. Strategi Menaklukkan Pasar. Yogyakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Ghozali, Imam, 2005. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS, Semarang, Badan Penerbit Universitas Diponegoro.

Kasali, Rhenald. 2003. Manajemen Public Relations & Aplikasinya di. Indonesia. Jakarta : PT. Grafiti.

Kotler, Philip. 2010. Manajemen Pemasaran. Edisi tiga belas Bahasa Indonesia. Jilid 1 dan 2. Jakarta : Erlangga.

Rainsch, Sebastian. 2004. Dynamic strategic Analysis: Demystifying Simple Sucsess Strategies. Wiesbaden: Deutscher Universitast-Verlag

Rangkuti, Freddy. 2009. The Power Of Brands (Tehnik Mengelola Brand Equity dan Strategi Pengembangan Merek). Jakarta: Gramedia Pustaka Utama. Sekaran, Uma. 2006. Research Methods For Business. Jakarta: Salemba Empat.

Simamora, Bilson, 2002, Panduan Riset Perilaku Konsumen, Surabaya: Pustaka Utama.

Gambar

Tabel 3. Responden Tahun Angkatan

Referensi

Dokumen terkait

Untuk menjawab perumusan masalah ketiga dan keempat, yaitu untuk mengetahui besar pengaruh bauran pemasaran jasa terhadap proses keputusan pembelian produk operator

Area terbangun pada Kebun Binatang Surabaya saat ini mencapai 2,5 hektar atau 16,7%, sedangkan menurut Perda Kota Surabaya prosentase luar RTH pada Hutan Kota ialah 90% dan 10%

Hal ini dapat disebabkan adanya dorongan dari dalam diri mahasiswa dengan mendapatkan gelar akuntan akan memiliki kompetensi yang lebih daripada lulusan S-1 akuntansi

Peraturan Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Nomor 10 Tahun 2007 tentang Pedoman Pembentukan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) dan Dewan Penasehat Forum

‘alaihi wa sallam bahwa surat al-Ikhlâsh sama dengan sepertiga al-Qur'ân karena di dalamnya terdapat penjelasan khusus tentang nama-nama Allâh yang maha Mulia dan

Dengan demikian jelaslah bahwa dalam penyaluran barang-barang dari pihak produsen ke konsumen sampai kebeberapa pedagang perantara, dimana pedagang dapat dalam

“Dengan kompetensi bidang yang mumpuni serta skill pedagogik yang dimiliki, Bangsa akan menunggu kiprah anda sekalian untuk turut berkontribusi mencerdaskan

Perkembangan konsep nalar ini setidaknya memberi ruang cukup terbuka untuk dikembangkannya metode irfani dalam epistemologi Islam sebagai salah satu pendekatan yang