• Tidak ada hasil yang ditemukan

PERENCANAAN EMBUNG KENDO KECAMATAN RASANAE TIMUR KABUPATEN BIMA NTB

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "PERENCANAAN EMBUNG KENDO KECAMATAN RASANAE TIMUR KABUPATEN BIMA NTB"

Copied!
8
0
0

Teks penuh

(1)

TU GAS AKHIR – RC09- 1380

PERENCANAAN EMBUNG KENDO

KECAMATAN RASANAE TIMUR

KABUPATEN BIMA NTB

M Hasa n W ijaya

NRP. 3108 100 5 19

Dos en Pembimbing :

Ir. Soekiba t Roedy S.

Ir. Abdullah Hidayat SA,MT.

Jurusan Tek nik Sipil

Fa kultas Teknik Sip il da n Perencanaan

Insti tut Teknolog i Sepuluh Nopember

Sur abaya 2 010

Pada musim kemarau sebagian besar wilayah di

Propinsi

Nusa

Tenggara

Barat

sering

mengalami

kekeringan.

sungai-sungai

yang

pada

musim

penghujan banyak terdapat air, pada musim kemarau

menjadi

berkurang airnya dan di sebagian kawasan

terkadang

menjadi

kering.

Sungai

Sori

Lelamase

adalah salah satu sungai yang pada musim kemarau

akan mengalami kekeringan. kondisi ini membuat

masyarakat

di

sepanjang

sungai

Sori

Lelamase

khususnya masyarakat desa Kendo dan desa Nungga

kecamatan Resenae Timur mengalami kesulitan untuk

mendapatkan air bersih. Pada musim kemarau untuk

mendapatkan air baku masyarakat

desa Kendo dan

desa Nungga harus Menempuh Jarak yang jauh untuk

mendapatkan Air yg bersih.

(2)

1.

1.

1.

1. Berapa

Berapa

Berapa

Berapa kebutuhan

kebutuhan

kebutuhan

kebutuhan air

air baku

air

air

baku

baku masyarakat

baku

masyarakat

masyarakat

masyarakat setempat

setempat

setempat ????

setempat

2.

2.

2.

2. Berapa

Berapa

Berapa debit

Berapa

debit

debit

debit banjir

banjir

banjir di

banjir

di sungai

di

di

sungai

sungai

sungai sori

sori

sori

sori lelamase

lelamase

lelamase ????

lelamase

3.

3.

3.

3. Bagaimana

Bagaimana

Bagaimana

Bagaimana Tipe

Tipe

Tipe bangunan

Tipe

bangunan

bangunan

bangunan Pelimpah

Pelimpah yg

Pelimpah

Pelimpah

yg

yg akan

yg

akan

akan

akan di

di

di

di gunakan

gunakan

gunakan ????

gunakan

4.

4.

4.

4. Bagaimana

Bagaimana

Bagaimana

Bagaimana kapasitas

kapasitas

kapasitas Embung

kapasitas

Embung dan

Embung

Embung

dan

dan

dan Kapasitas

Kapasitas

Kapasitas

Kapasitas bangunan

bangunan

bangunan

bangunan

pelimpah

pelimpah

pelimpah

pelimpah ????

5.

5.

5.

5. Bagaimana

Bagaimana

Bagaimana

Bagaimana kestabilan

kestabilan

kestabilan Tubuh

kestabilan

Tubuh embung

Tubuh

Tubuh

embung

embung

embung dan

dan

dan

dan Pelimpah

Pelimpah

Pelimpah

Pelimpah ????

P e n g u m p u la n D a t a D a t a T o p o g r a f i D a ta H id r o lo g i D a ta K l im a t o lo g i D a t a P e n d u d u k D a ta t a n a h E le v a s i D a n V o lu m e E m b u n g U ji D i s tr i b u s i D a ta H u ja n E v a p o r a s i K e b u t u h a n A ir B a k u P e r s a m a a n D is t r ib u s i C u r a h H u ja n E fe k ti f U n i t H i d r o g r a p K a p a s i ta s T a m p u n g a n F lo o d r o u ti n g D e s a in : T u b u h B e n d u n g a n d a n P e lim p a h K o n t r o l K e s ta b ila n K e s im p u la n d a n S a r a n F in i s h S t a r t Y a T i d a k M e n e n t u k a n A s b e n d u n g a n

(3)

Proyeksi Kebutuhan Air

2006

2010

2014

2018

2022

2026

2030

1

Jumlah Penduduk

jiwa

3159

3285

3415

3551

3692

3.777

3992

2

Prosentase Pelayanan

%

100

100

100

100

100

100

100

3

Kebutuhan Air

lt/org/hr 85

85

85

85

85

85

85

4

kebutuhan Domestik

lt/dt

3.108

3.231

3.360

3.494

3.633

3.777

3.927

5

Kehilangan Air 10%

lt/dt

0.622

0.646

0.672

0.699

0.727

0.755

0.785

6

Total Kebutuhan

lt/dt

3.729

3.878

4.032

4.192

4.359

4.533

4.713

no

Uraian

Satuan

Tahun Proyeksi

Dari perhitungan diatas dapat diambil kesimpulan bahwa kebutuhan air baku penduduk 25 tahun mendatang adalah 4,713 lt/dt dan merupakan debit out flow

Evaporasi

Tabel Perhitungan Evaporasi

Bulan Suhu Kelembapan kecepatan Angin

e

a

e

d E E (C) (%) (mile/hari) (mm/Hg) (mm/Hg) (mm/hari) (m/bulan)

jan 28,25 95,09 31,5 30,01 19,62 4,781 0,1482 feb 28,39 95,59 31,66 29,04 18,06 5,061 0,1417 mar 28,56 96,09 25,42 31,02 20,55 4,594 0,1424 apr 28,44 96,4 25,61 31,35 20,29 4,861 0,1458 mei 27,09 96,4 24,95 31,51 22,09 4,12 0,1277 jun 27,6 95,78 36,84 30,18 21,37 4,219 0,1266 jul 27,82 95,81 44,6 30,32 21,15 4,639 0,1438 agust 26,81 94,36 44,38 31,64 22,95 4,389 0,1361 sep 29,03 94,11 62,29 32,70 22,26 5,931 0,1779 okt 29,63 94,35 61,8 33,20 22,59 6,007 0,1862 nop 29,12 94,19 53,8 31,95 21,74 5,495 0,1649 des 28,15 94,74 30,97 30,73 22,05 3,98 0,1234

(4)

Flood Routing ( Penelusuran Banjir )

t I I1 + I2 (2S/Δt) - O (2S/Δt) + O O H (jam) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (m3/dtk) (m) 0 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.000 0.50 2.163 2.163 1.712 2.163 0.225 0.047 1.00 12.724 14.887 13.140 16.599 1.729 0.358 1.50 38.194 50.918 50.712 64.058 6.673 1.384 2.00 17.428 55.622 69.793 106.334 18.271 2.119 2.50 8.053 25.481 62.602 95.274 16.336 1.899 3.00 3.120 11.172 48.622 73.774 12.576 1.472 3.50 2.239 5.358 35.753 53.981 9.114 1.079 4.00 1.436 3.675 26.291 39.428 6.569 0.791 4.50 0.786 2.222 19.194 28.513 4.659 0.574 5.00 0.431 1.217 13.926 20.411 3.242 0.413 5.50 0.236 0.667 10.143 14.593 2.225 0.298 6.00 0.129 0.365 8.319 10.508 1.095 0.227 6.50 0.071 0.200 6.744 8.519 0.887 0.184 7.00 0.039 0.110 5.426 6.854 0.714 0.148 7.50 0.021 0.060 4.343 5.486 0.571 0.118 8.00 0.012 0.033 3.464 4.376 0.456 0.095 8.50 0.006 0.018 2.757 3.482 0.363 0.075 9.00 0.003 0.010 2.190 2.766 0.288 0.060 9.50 0.002 0.005 1.738 2.196 0.229 0.047 10.00 0.001 0.003 1.378 1.741 0.181 0.038 10.50 0.001 0.002 1.092 1.380 0.144 0.030 11.00 0.000 0.001 0.866 1.093 0.114 0.024 11.50 0.000 0.000 0.686 0.866 0.090 0.019 12.00 0.000 0.000 0.543 0.686 0.071 0.015

Dari perhitungan routing diatas didapat harga debit maksimum 18,27 m3/dt ,dengan tinggi air maksimum = 2,11 m N o T ah un Cu r ah H u ja n (m m ) Tah u n C u ra h Hu jan (mm ) 1 19 8 8 85 1 9 89 1 5 2 2 19 8 9 15 2 1 9 88 8 5 3 19 9 0 64 1 9 93 8 5 4 19 9 1 83 1 9 91 8 3 5 19 9 2 53 1 9 94 8 3 6 19 9 3 85 1 9 95 8 3 7 19 9 4 83 1 9 96 8 0 8 19 9 5 83 1 9 97 7 6 9 19 9 6 80 2 0 06 7 5 10 19 9 7 76 1 9 99 6 9 11 19 9 8 45 2 0 05 6 6 12 19 9 9 69 1 9 90 6 4 13 20 0 0 61 2 0 03 6 3 14 20 0 1 37 2 0 02 6 2 15 20 0 2 62 2 0 00 6 1 16 20 0 3 63 2 0 07 5 7 17 20 0 4 47 1 9 92 5 3 18 20 0 5 66 2 0 04 4 7 19 20 0 6 75 1 9 98 4 5 20 20 0 7 57 2 0 01 3 7 S eb el u m Di ra nk in g Se te la h D i ra nk i ng

Nilai rata-rata = 71,3

Standart deviasi = 23,793

Koefisien Fariasi (Cv) = 0,334

Koefisien Kemencengan (Cs) = 1,960

Koefisien Ketajaman (Ck) = 4,23

Maka persamaan distribusi yang

dipilih untuk diuji sebagai

perbandingan adalah :

Distribusi Pearson Type III

( Cs dan Ck = fleksibel )

(5)

Menentukan Lebar Mercu Embung

b = 3,6 (21,65)

1/3

– 3,0

= 7 m

Maka lebar mercu embung adalah 7 m.

Menentukan Kemiringan Lereng Bendung

Penentuan kemiringan lereng bendungan didasarkan pada data – data tanah yang

akan digunakan sebagai bahan urugan, yaitu dari bahan sirtu dengan spesifikasi yaitu :

Berat volume jenuh (

γ

sat

)

= 1,65 ton/m

3

Kohesi tanah (C)

= 0 ton/m

3

Sudut geser dalam (

Ф

)

= 30

0

SF = 1,5

(

)

(

k m

)

Tan k m × × + × × − ' 1 '

γ

φ

γ

SF =

M

= 2,18

pakai 2

(

)

(

k n

)

Tan k n × + × − 1

φ

SF = N = 1,9→pakai 2

Jadi untuk kemiringan lereng pada bagian hulu menggunakan

perbandingan 1 : 2 sedangkan kemiringan bagian hilir dipakai

perbandingan 1 : 2.

(6)

Kestabilan Tubuh Bendung Terhadap Longsor

1 : n 1 : n R a B O i R R 4,5 H n i α β 1 : 1 45 28 37 1 : 1,5 33,68 26 35 1 : 2 26,57 25 35 1 : 3 18,43 25 35 1 : 5 11,32 25 37

Harga i, α, β Untuk Menentukan Titik Pusat Lingkaran

(7)

Gambar Bidang Longsor Pada Lereng Hulu Kondisi Banjir +119,00 +140,65 +138,65 O 1 2 3 4 5 6 7 8 9 A γ W T N Ne Te U

(m2) (t/m2) (γ.A) (Wsin α) (Wcos α) (e.T) (e.N) (U.b/cosα)

23.086 1.50 34.629 8.184 1.65 13.504 34.614 1.50 51.921 45.730 1.65 75.455 23.498 1.50 35.247 76.432 1.65 126.113 87.630 1.65 144.590 3.800 1.50 5.700 81.797 1.65 134.965 17.050 1.00 17.050 71.360 1.65 117.744 30.730 1.00 30.730 56.610 1.65 93.407 44.190 1.00 44.190 37.450 1.65 61.793 58.079 1.00 58.079 13.360 1.65 22.044 71.750 1.00 71.750 272.494838.883 32.699 100.666 0 0 6.168 141.226 51.402 4.915 5.230 0.940 Irisan α sin αcos α

20.00 b (m) L C.L 1 55.00 0.819 0.574 5.230 3.000 39.4279 27.608 4.731 3.313 0 0 2 41.00 0.656 0.755 5.230 3.94783.566 96.132 10.028 11.536 0 0 3 30.00 0.500 0.866 5.230 4.52980.680 139.742 9.682 16.769 0 0 4 0.342 16.947 0 0 5 11.00 0.191 0.982 5.230 5.13429.006 149.222 3.481 17.907 0 0 6 2.00 0.035 0.999 5.230 5.227 5.182 148.384 0.622 17.806 0 0 -2.012 16.389 0 0 7 -7.00 -0.122 0.993 5.230 5.191 -16.769 136.571 5.230 5.027 4.740 5.230 -0.423 -0.276 0.961 0.906 8 9 -16.00 -25.00 -3.965 85.006 115.228 0 0 0 0 10.201 -39.639 -33.041 13.827 -4.757 845 , 271 30 tan ) 0 098 , 837 ( 0+ − °

Fs =

= 1,78 > 1,5 (memenuhi

)

(8)

Analisa hidrologi menggunakan metode distribusi pearson type III.

Debit banjir renc ana perhitungannya menggunakan metode Nakayaz u

dengan periode ulang 100 tahun. Besarnya debit banjir rencana

t ersebut adalah 38,194 m³/detik.

Dari Analis a lengkung kapasitas didapat volume komulatif sebesar

474522, 25 m

3

dengan elevasi +136,54

Berdasarkan flood Ro uting didapatkan elevasi m uka air banjir berada

pada elevasi + 138, 65

Pada analisa hidrolika didapatkan perencanaan sebagai berikut:

a). Type pelimpah

: Ogee

b). Tinggi pelimpah

: 4 m eter

c).Elevas i puncak s pillway

: + 138, 65

d). Type kolam olakan

: kolam olakan datar type 1

e). Panjang kolam olakan

: 25 m eter

f).Tinggi jagaan

: 2 m eter

g). Elevasi puncak bendungan

: + 140, 65

h). Tinggi bendungan

: 21,65 meter

i).Lebar merc u bendungan

: 7 meter

Penampang spilway

Penampang spilway

Penampang spilway

Penampang spilway

+132.54 +13 6.54 +1 20,00 +13 2.54

Gambar

Gambar Bidang Longsor Pada Lereng Hulu Kondisi Banjir+119,00+140,65+138,65O123547689 A γ                                W T N Ne Te U

Referensi

Dokumen terkait

Puji syukur peneliti panjatkan kehadirat Allah SWT, yang telah memberikan rahmat dan karunia-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi dengan judul

Pada sapi tidak menimbulkan kerugian yang tak berarti karena tak mengakibatkan kematian, dan hanya menimbulkan gangguan atau kerusakan kulit dan bulu saja sehingga menurunkan

al (2018) tersebut penulis tertarik untuk melakukan penelitian terkait faktor yang dapat mempengaruhi opini audit going concern yang berfokus pada indikator keuangan

Pada model prey - predator udang windu di simulasikan mengunakan metode Adam Bashforth- Moulton orde empat menunjukkan bahwa banyaknya populasi udang windu

Memilih perbekalan farmasi sesuai kebutuhan pelayanan rumah sakit yang merupakan proses kegiatan sejak meninjau masalah kesehatan yang terjadi di rumah sakit, identifikasi

[r]

Berdasarkan hasil uji validitas nilai korelasi pearson correlation ( r hitung) untuk masing – masing item pertanyaan pada variabel Penerapan Sistem E- filling, tingkat

Bagi Australia, kebijakan Indonesia yang menolak bekerja sama untuk membuka detention center seperti yang sudah dilakukan dengan negara-negara Pasifik, berarti