TATALAKSANA PENDERITA
TATALAKSANA PENDERITA
DIARE
DIARE
TUJUAN TUJUAN TTercapainya ercapainya tatalaksana tatalaksana penderita diare penderita diare dengan tepat dandengan tepat dan efektif efektif A. DIARE
A. DIARE AKUTAKUT 1.
1. BATASANBATASAN
Secara operasional, diare akut adalah buang air besarlembek /cair bahkan dapat berupa air saja yang Secara operasional, diare akut adalah buang air besarlembek /cair bahkan dapat berupa air saja yang frekuensinya
frekuensinya lebihlebih sering biasanya sering biasanya ( biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari ) dan tberlang( biasanya 3 kali atau lebih dalam sehari ) dan tberlangsung sung kurangkurang dari 14
dari 14 harihari 2.
2. ETIOLOGI ETIOLOGI DANDAN EPIDEMIOLOGIEPIDEMIOLOGI a)
a) EtiologiEtiologi
Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam golongan ! besar, tetapi yang sering Secara klinis penyebab diare dapat dikelompokkan dalam golongan ! besar, tetapi yang sering ditemukan
ditemukan didi lapangam ataupun klinis lapangam ataupun klinis adalah adalah diare yang diare yang disebabkan disebabkan infeksi dan kinfeksi dan keracunaeracuna n "ntukn "ntuk menganal penyebab
menganal penyebab diasrediasre yang digambarkan dalam bagan berikutyang digambarkan dalam bagan berikut ## PENYEBAB PENYAKIT PENYEBAB PENYAKIT DIARE DIARE
P
P
E
E
N
N
Y
Y
E
E
INFEKSI
INFEKSI
Bakteri
Bakteri
Virus
Virus
Shigella
Shigella
Bacilus
Bacilus
Cereus
Cereus
Salmoneli
Salmoneli
aa
Clos
Clos
tridium
tridium
perfricens
perfricens
E.coli
E.coli
Stsphilococ
Stsphilococ
usaurfus
usaurfus
olongan
olongan
!e"rio
!e"rio
Camfl#lo
Camfl#lo
"act
"acter
er
$erom
$erom
onas
onas
B
B
%ota!irus
%ota!irus
$
$
iiNor&alk ' Nor&a
Nor&alk ' Nor&alk like
lk like agent
agent
$deno!irus
$deno!irus
B
B
P
P
(ala"sor
(ala"sor
E
E
p
psi
si
N
N
Y
Y
$
$
K
K
$lergi
$lergi
II
)
)
Parasit
Parasit
Proto*oas
Proto*oas
Cacing
Cacing
perut
perut
Entamu"a
Entamu"a
histol#tca
histol#tca
$scaris
$scaris
iarda
iarda
lam"lia
lam"lia
)richuris
)richuris
Balantidiu
Balantidiu
m
m coli
coli
Strong#
Strong#
loides
loides
Cr#pto
Cr#pto
sparidiu
sparidiu
Blastssisti
Blastssisti
ss huminis
huminis
+
+
II
Keracuna
Keracuna
$
$
n
n
%
%
E
E
IImu
mu nisasi
nisasi
+efisensi
+efisensi
Se"a"
Se"a"
se"a"
se"a" lain
lain
Keracuana
Keracuana Bahan
Bahan
Kimiaensi
Kimiaensi
Keracunan
Keracunan oleh
oleh
racun
racun #ang
#ang
dikandung
dikandung dan
dan
diproduksi
diproduksi
,a*ad
,a*ad %enik
%enik
Ikan
Ikan
$lgame
$lgame
Buah-"uahan
Buah-"uahan
Sa#ur-sa#uran
Sa#ur-sa#uran
B.
B. EPIDEMOLOGIEPIDEMOLOGI 1)
1) Pene!a"an Pene!a"an K#$an K#$an ang ang $ene!a!%an$ene!a!%an &ia"e&ia"e $ $ lai lai %p %p
Clostridium
Clostridium
Periscens
Periscens
Bacilus
Bacilus
cereus
cereus
&uman penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal oral antara lain melalui makanan/minuna &uman penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal oral antara lain melalui makanan/minuna yang
yang tertercemcemarar tinja dan atau kontak langsung dengan tinja penderita 'eberapa perilaku dapattinja dan atau kontak langsung dengan tinja penderita 'eberapa perilaku dapat menyebabkan penyebaran
menyebabkan penyebaran kumankuman enterik dan meningkatkan risiko terjadinya diare perilaku tersebutenterik dan meningkatkan risiko terjadinya diare perilaku tersebut antara lain
antara lain ## a)
a) Tidak memberikTidak memberikan an S ( iS ( ir Susi bu ) r Susi bu ) secara penuh 4*! bsecara penuh 4*! bulan pada ulan pada pertama kehidupan padapertama kehidupan pada bayi yang
bayi yang tidaktidak diberi S risiko untuk menmderita diare lebih besar dari pada bayi yang diberidiberi S risiko untuk menmderita diare lebih besar dari pada bayi yang diberi s penuh dan
s penuh dan kemungjinankemungjinan menderita dehidrasi berat juga lebihmenderita dehidrasi berat juga lebih besarbesar b)
b) +enggunakan boto+enggunakan botol susu l susu , , penggunakan botopenggunakan botol ini l ini memudahkan penmemudahkan pencernakan oleh &uman cernakan oleh &uman ,, karena botol
karena botol susah dibersihkansusah dibersihkan c)
c) +enyimpa+enyimpan makanan masak n makanan masak pada supada suhu khu kamar 'ila amar 'ila makanan disimpan beberapa jam makanan disimpan beberapa jam padapada suhu
suhu kamarkamar makanan akan tercemar dan kuman akan berkembangmakanan akan tercemar dan kuman akan berkembang biak,biak, d)
d) +enggunakan air minum +enggunakan air minum yang tercemar yang tercemar ir ir mungkin sudah mungkin sudah tercemar dari sumbernya atau tercemar dari sumbernya atau padapada saat
saat disidisimpanmpan di rumadi rumah, $erncemaran dirumah h, $erncemaran dirumah dapat terjadi kalau tempat penyimpanan tidakdapat terjadi kalau tempat penyimpanan tidak tertutup atau apabila
tertutup atau apabila tantangangan tercemar menyentuh air pada saat mengambil air dari tempattercemar menyentuh air pada saat mengambil air dari tempat penyimpanan
penyimpanan e)
e) Tidak Tidak mencuci tmencuci tangan angan sesudah sesudah buang buang air air besar besar dan dan sesudah sesudah membuang tmembuang tinja inja anak anak atauatau sebelum makan
sebelum makan dandan menyuapi
menyuapi anak,anak, f)
f) Tidak meTidak membuang tinja ( mbuang tinja ( termasuk tinja termasuk tinja bayi ) bayi ) dengan bendengan benar Sering bar Sering beranggapan baha tineranggapan baha tinjaja bayi
bayi tidaklahtidaklah berbahaya padahal sesungguhnya mengandung -irus atau bakteri dalam jumlahberbahaya padahal sesungguhnya mengandung -irus atau bakteri dalam jumlah besar sementara itu
besar sementara itu tinjatinja binatang dapat menyebabkan infeksi padabinatang dapat menyebabkan infeksi pada manusiamanusia 2)
2) 'a%to" 'a%to" (ena$# (ena$# ang ang $ening%at%an %e"entanan $ening%at%an %e"entanan te"*a&a(te"*a&a( &ia"e&ia"e
'eberapa faktor pada penjamu dapat meningkatkan insiden beberapa penyakit dan 'eberapa faktor pada penjamu dapat meningkatkan insiden beberapa penyakit dan lamanya
lamanya diarediare
'a%to"+,a%to" te"-e!#t 'a%to"+,a%to" te"-e!#t a&ala*
a&ala* a)
a) TidTidak memberikak memberikan an S samS sampai pai . T. Tahun ahun S menS mengandung gandung antibodi yanantibodi yang dapat melg dapat melindungiindungi kita
kita terhadapterhadap berbagai kuman penyebab diare seperti # Shigella dan -berbagai kuman penyebab diare seperti # Shigella dan - choleraecholerae b)
b) &ura&urang ng gii gii beratnya beratnya $enyak$enyakit it , , lama dan lama dan risiko krisiko kematian ematian karena diare meningkkarena diare meningkat at padapada anak*anak
anak*anak yangyang menderita gangguan gii terutama pada penderita giimenderita gangguan gii terutama pada penderita gii burukburuk c)
c) 0ampak 0ampak diare diare dan dan desentri desentri sering sering terjadi terjadi dan dan berakibat berakibat berat berat pada pada anak*anak anak*anak yang yang sedangsedang menderita
menderita campakcampak
dalam aktu 4 minggu terakhir hal ini sebagai akibat dari penurunan kekebalan tubuh
dalam aktu 4 minggu terakhir hal ini sebagai akibat dari penurunan kekebalan tubuh penderitapenderita d)
d) munodefesiensmunodefesiensi /munosupresii /munosupresi &eadaan &eadaan ini ini mungkin mungkin hanya hanya berlangsung sementara, misalnyaberlangsung sementara, misalnya sesudah
sesudah infeksiinfeksi -irus ( seperti campak ) natau mungkin yang berlangsung lama seperti pada-irus ( seperti campak ) natau mungkin yang berlangsung lama seperti pada penderita S (
penderita S ( utomuneutomune e2ciensy Syndrome ) pada anak imunosupresi berat, diare dapate2ciensy Syndrome ) pada anak imunosupresi berat, diare dapat terjadi karena kuman yang tidak parogen
terjadi karena kuman yang tidak parogen dandan mungkin juga berlangsungmungkin juga berlangsung lama,lama, e)
e) Segera Segera $roposional $roposional , , diare diare lebih lebih banyak banyak terjadi terjadi pada pada golongangolongan 'alita (
'alita ( )) /)
/) 'a%to" 'a%to" ling%#ngan ling%#ngan &an &an (e"ila%#(e"ila%# $eny
$enyakit diare akit diare merupakan salah satu penyakiy yang berbasis merupakan salah satu penyakiy yang berbasis lingklingkungan dua faktor ungan dua faktor yang dominan,yang dominan, yaitu sarana
yaitu sarana airair bersih dan pembuangan tinja kedua faktor ini akan berinteraksi bersamadenganbersih dan pembuangan tinja kedua faktor ini akan berinteraksi bersamadengan perilaku manusia pabila
perilaku manusia pabila ffakaktotorr linlingkugkungan ngan tidatidak k sehasehat t karkarena ena terctercemar emar kukuman man diare sertadiare serta berakum
berakumulasi dengan perilaku manusia yang tidakulasi dengan perilaku manusia yang tidak sehatsehat pula 5aitu melalui makanan dan minuman,pula 5aitu melalui makanan dan minuman, maka dapat menimbulkan kejadian penyakit
maka dapat menimbulkan kejadian penyakit diarediare /.
/. PRINSIPRINSIP P TATATALAKSANA TALAKSANA PENDERITPENDERITAA DIARE
DIARE a)
a) Men0ega* Men0ega* te"anate"ana &e*i&"a-i&e*i&"a-i
+encegah terjadi nya dehidasi dapat dilakukan mulai dari rumah dengan memberikan minum lebih +encegah terjadi nya dehidasi dapat dilakukan mulai dari rumah dengan memberikan minum lebih banyak
banyak dengandengan cairan rumah tangga yang dianjurkan seperti air tajin , kuah sayur, aircairan rumah tangga yang dianjurkan seperti air tajin , kuah sayur, air supsup +acam 0airan yang dapat digunakan akan
+acam 0airan yang dapat digunakan akan tergantung pada
tergantung pada ##
&&ebebiaiasasaan an sesetetempmpat at dadalalamm
mengobati mengobati diarediare
T Tersedianya ersedianya cairan cairan sari makanan sari makanan yangyang
cocok cocok
6angkauan 6angkauan pelayananpelayanan
&esehatan &esehatan T Tersedianyaersedianya oralit oralit
'ila tidak mungkin memberikan cairan rumah tangga yang diajukan , berikan 'ila tidak mungkin memberikan cairan rumah tangga yang diajukan , berikan air
&uman penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal oral antara lain melalui makanan/minuna &uman penyebab diare biasanya menyebar melalui fecal oral antara lain melalui makanan/minuna yang
yang tertercemcemarar tinja dan atau kontak langsung dengan tinja penderita 'eberapa perilaku dapattinja dan atau kontak langsung dengan tinja penderita 'eberapa perilaku dapat menyebabkan penyebaran
menyebabkan penyebaran kumankuman enterik dan meningkatkan risiko terjadinya diare perilaku tersebutenterik dan meningkatkan risiko terjadinya diare perilaku tersebut antara lain
antara lain ## a)
a) Tidak memberikTidak memberikan an S ( iS ( ir Susi bu ) r Susi bu ) secara penuh 4*! bsecara penuh 4*! bulan pada ulan pada pertama kehidupan padapertama kehidupan pada bayi yang
bayi yang tidaktidak diberi S risiko untuk menmderita diare lebih besar dari pada bayi yang diberidiberi S risiko untuk menmderita diare lebih besar dari pada bayi yang diberi s penuh dan
s penuh dan kemungjinankemungjinan menderita dehidrasi berat juga lebihmenderita dehidrasi berat juga lebih besarbesar b)
b) +enggunakan boto+enggunakan botol susu l susu , , penggunakan botopenggunakan botol ini l ini memudahkan penmemudahkan pencernakan oleh &uman cernakan oleh &uman ,, karena botol
karena botol susah dibersihkansusah dibersihkan c)
c) +enyimpa+enyimpan makanan masak n makanan masak pada supada suhu khu kamar 'ila amar 'ila makanan disimpan beberapa jam makanan disimpan beberapa jam padapada suhu
suhu kamarkamar makanan akan tercemar dan kuman akan berkembangmakanan akan tercemar dan kuman akan berkembang biak,biak, d)
d) +enggunakan air minum +enggunakan air minum yang tercemar yang tercemar ir ir mungkin sudah mungkin sudah tercemar dari sumbernya atau tercemar dari sumbernya atau padapada saat
saat disidisimpanmpan di rumadi rumah, $erncemaran dirumah h, $erncemaran dirumah dapat terjadi kalau tempat penyimpanan tidakdapat terjadi kalau tempat penyimpanan tidak tertutup atau apabila
tertutup atau apabila tantangangan tercemar menyentuh air pada saat mengambil air dari tempattercemar menyentuh air pada saat mengambil air dari tempat penyimpanan
penyimpanan e)
e) Tidak Tidak mencuci tmencuci tangan angan sesudah sesudah buang buang air air besar besar dan dan sesudah sesudah membuang tmembuang tinja inja anak anak atauatau sebelum makan
sebelum makan dandan menyuapi
menyuapi anak,anak, f)
f) Tidak meTidak membuang tinja ( mbuang tinja ( termasuk tinja termasuk tinja bayi ) bayi ) dengan bendengan benar Sering bar Sering beranggapan baha tineranggapan baha tinjaja bayi
bayi tidaklahtidaklah berbahaya padahal sesungguhnya mengandung -irus atau bakteri dalam jumlahberbahaya padahal sesungguhnya mengandung -irus atau bakteri dalam jumlah besar sementara itu
besar sementara itu tinjatinja binatang dapat menyebabkan infeksi padabinatang dapat menyebabkan infeksi pada manusiamanusia 2)
2) 'a%to" 'a%to" (ena$# (ena$# ang ang $ening%at%an %e"entanan $ening%at%an %e"entanan te"*a&a(te"*a&a( &ia"e&ia"e
'eberapa faktor pada penjamu dapat meningkatkan insiden beberapa penyakit dan 'eberapa faktor pada penjamu dapat meningkatkan insiden beberapa penyakit dan lamanya
lamanya diarediare
'a%to"+,a%to" te"-e!#t 'a%to"+,a%to" te"-e!#t a&ala*
a&ala* a)
a) TidTidak memberikak memberikan an S samS sampai pai . T. Tahun ahun S menS mengandung gandung antibodi yanantibodi yang dapat melg dapat melindungiindungi kita
kita terhadapterhadap berbagai kuman penyebab diare seperti # Shigella dan -berbagai kuman penyebab diare seperti # Shigella dan - choleraecholerae b)
b) &ura&urang ng gii gii beratnya beratnya $enyak$enyakit it , , lama dan lama dan risiko krisiko kematian ematian karena diare meningkkarena diare meningkat at padapada anak*anak
anak*anak yangyang menderita gangguan gii terutama pada penderita giimenderita gangguan gii terutama pada penderita gii burukburuk c)
c) 0ampak 0ampak diare diare dan dan desentri desentri sering sering terjadi terjadi dan dan berakibat berakibat berat berat pada pada anak*anak anak*anak yang yang sedangsedang menderita
menderita campakcampak
dalam aktu 4 minggu terakhir hal ini sebagai akibat dari penurunan kekebalan tubuh
dalam aktu 4 minggu terakhir hal ini sebagai akibat dari penurunan kekebalan tubuh penderitapenderita d)
d) munodefesiensmunodefesiensi /munosupresii /munosupresi &eadaan &eadaan ini ini mungkin mungkin hanya hanya berlangsung sementara, misalnyaberlangsung sementara, misalnya sesudah
sesudah infeksiinfeksi -irus ( seperti campak ) natau mungkin yang berlangsung lama seperti pada-irus ( seperti campak ) natau mungkin yang berlangsung lama seperti pada penderita S (
penderita S ( utomuneutomune e2ciensy Syndrome ) pada anak imunosupresi berat, diare dapate2ciensy Syndrome ) pada anak imunosupresi berat, diare dapat terjadi karena kuman yang tidak parogen
terjadi karena kuman yang tidak parogen dandan mungkin juga berlangsungmungkin juga berlangsung lama,lama, e)
e) Segera Segera $roposional $roposional , , diare diare lebih lebih banyak banyak terjadi terjadi pada pada golongangolongan 'alita (
'alita ( )) /)
/) 'a%to" 'a%to" ling%#ngan ling%#ngan &an &an (e"ila%#(e"ila%# $eny
$enyakit diare akit diare merupakan salah satu penyakiy yang berbasis merupakan salah satu penyakiy yang berbasis lingklingkungan dua faktor ungan dua faktor yang dominan,yang dominan, yaitu sarana
yaitu sarana airair bersih dan pembuangan tinja kedua faktor ini akan berinteraksi bersamadenganbersih dan pembuangan tinja kedua faktor ini akan berinteraksi bersamadengan perilaku manusia pabila
perilaku manusia pabila ffakaktotorr linlingkugkungan ngan tidatidak k sehasehat t karkarena ena terctercemar emar kukuman man diare sertadiare serta berakum
berakumulasi dengan perilaku manusia yang tidakulasi dengan perilaku manusia yang tidak sehatsehat pula 5aitu melalui makanan dan minuman,pula 5aitu melalui makanan dan minuman, maka dapat menimbulkan kejadian penyakit
maka dapat menimbulkan kejadian penyakit diarediare /.
/. PRINSIPRINSIP P TATATALAKSANA TALAKSANA PENDERITPENDERITAA DIARE
DIARE a)
a) Men0ega* Men0ega* te"anate"ana &e*i&"a-i&e*i&"a-i
+encegah terjadi nya dehidasi dapat dilakukan mulai dari rumah dengan memberikan minum lebih +encegah terjadi nya dehidasi dapat dilakukan mulai dari rumah dengan memberikan minum lebih banyak
banyak dengandengan cairan rumah tangga yang dianjurkan seperti air tajin , kuah sayur, aircairan rumah tangga yang dianjurkan seperti air tajin , kuah sayur, air supsup +acam 0airan yang dapat digunakan akan
+acam 0airan yang dapat digunakan akan tergantung pada
tergantung pada ##
&&ebebiaiasasaan an sesetetempmpat at dadalalamm
mengobati mengobati diarediare
T Tersedianya ersedianya cairan cairan sari makanan sari makanan yangyang
cocok cocok
6angkauan 6angkauan pelayananpelayanan
&esehatan &esehatan T Tersedianyaersedianya oralit oralit
'ila tidak mungkin memberikan cairan rumah tangga yang diajukan , berikan 'ila tidak mungkin memberikan cairan rumah tangga yang diajukan , berikan air
!. Mengo!ati
!. Mengo!ati &e*i&"a-i&e*i&"a-i
'ila terjadi dehidrasi (terutama pada anak), penderita harus segera dibaa ke petugas atau 'ila terjadi dehidrasi (terutama pada anak), penderita harus segera dibaa ke petugas atau sarana
sarana keskesehataehatann untuntuk menuk mendapatdapatkan kan pengopengobatan batan yang yang cepat dan cepat dan tepat, ytepat, yaitu daitu denganengan oralit 'ila terjadi dehidrasi
oralit 'ila terjadi dehidrasi berberat,at, penderita harus segera diberikan cairan intra-ena denganpenderita harus segera diberikan cairan intra-ena dengan ringer laktat sebelum
ringer laktat sebelum dilanjutkdilanjutkanan terapioralterapioral 0. Me$!e"i
0. Me$!e"i $a%anan$a%anan
'erikan makanan selama diare untuk memberikan gii pada penderita terutama pada anak 'erikan makanan selama diare untuk memberikan gii pada penderita terutama pada anak tetap kuat
tetap kuat dadann tumbuh serta mencegah berkurangnya berat badan 'erikan cairan termasuktumbuh serta mencegah berkurangnya berat badan 'erikan cairan termasuk oralit dan makanan sesuai
oralit dan makanan sesuai yang dianjurkanyang dianjurkan
nak yang masih mimun S harus lebih sering nak yang masih mimun S harus lebih sering diberi
diberi SS
nak yang minum susu formula diberikan lebih sering dari nak yang minum susu formula diberikan lebih sering dari biasanya
biasanya
nak "sia ! bulan atau lebih termasuk bayi yang telah mendapat makanan padat harus nak "sia ! bulan atau lebih termasuk bayi yang telah mendapat makanan padat harus diberikan
diberikan makananmakanan yang mudah dicerna sedikit sedikit yang mudah dicerna sedikit sedikit tetapitetapi seringsering
Setelah diare berhenti pemberian makanan ekstra diteruskan selama . minggu untuk Setelah diare berhenti pemberian makanan ekstra diteruskan selama . minggu untuk membantu
membantu pemulihanpemulihan berat badanberat badan anakanak
&.
&. Mengo!ati Mengo!ati $a-ala*$a-ala* lainlain pabila diketemuk
pabila diketemukan an penderita diare disertai dengan penyakit penderita diare disertai dengan penyakit lain, maka diberikan pengobatanlain, maka diberikan pengobatan sesuai
sesuai indikasi,indikasi, dengan tetap mengutamakandengan tetap mengutamakan rehidrasirehidrasi Tidak
Tidak ada ada 7bat 7bat yang yang aman aman dan dan efektif efektif untukuntuk menghentikan
menghentikan diarediare .
. PROSEDUR PROSEDUR TATATALAKSANA TALAKSANA PENDERITPENDERITAA DIAREDIARE a.
a. Menilai Menilai &e"aat&e"aat &e*i&"a-i&e*i&"a-i
Ta!el Penilaian De"aat Ta!el Penilaian De"aat
Da*i&"a-i Da*i&"a-i P Peenniillaaiiaann AA BB 22 1lihat 1lihat &eadaan
&eadaan "mum"mum +ata
+ata ir ir +ata+ata +ulut 8 +ulut 8 9idah9idah :asa
:asa ;aus;aus
'aik , 'aik , SadarSadar <orma <orma l da l da 'asah 'asah +inun +inun biasabiasa Tid
Tidakak ;asus;asus
=elisa,
=elisa, :eel:eel 0ekung 0ekung Tidak Tidak ada ada &ering &ering
9esu, lunglai atau 9esu, lunglai atau tidak adar
tidak adar Sangat cekung dan
Sangat cekung dan keringkering Tidak
Tidak adaada Sangat
Sangat &ering&ering +alas minun +alas minun atauatau Tid
Tidak bisaak bisa minumminum .
. $eriksa$eriksa T
Turgurgoror &ulit&ulit
&embali
&embali capatcapat > &embali> &embali tambattambat &embali Sangat&embali Sangat 9ambat9ambat 3erajat
3erajat ehidrasiehidrasi T Tanpa ehidrasianpa ehidrasi sedangsedang ehidrasiehidrasi ringan/ringan/ 'ila ada 1 tanda 'ila ada 1 tanda >
> itambah 1itambah 1 atau
atau 9ebih9ebih
ehidrasi ehidrasi berat berat 'ila ada 1 'ila ada 1 tanda tanda 4
4 T Terapierapi :encana terapi :encana terapi :encana Terapi:encana Terapi '' T Tencana Tencana Terapierapi 00 a"a $e$!a0a ta!el #nt#% $enent#%an %e-i$(#lan &e"aat &e*i&"a-i
a"a $e$!a0a ta!el #nt#% $enent#%an %e-i$(#lan &e"aat &e*i&"a-i 'aca tabel penilaian derajat dehidrasi dari kolom kanan ke kiri ( 0 ke
'aca tabel penilaian derajat dehidrasi dari kolom kanan ke kiri ( 0 ke )) &esimpulan derajat dehidras
&esimpulan derajat dehidrasi penderita ditentukan dari adanya i penderita ditentukan dari adanya 1 1 gejala kunci ( gejala kunci ( yang diberi tandayang diberi tanda bintang )
bintang ) ditambahditambah minimal 1 gejala yang lain ( minimal 1 gejala ) pada kolom yangminimal 1 gejala yang lain ( minimal 1 gejala ) pada kolom yang samasama engan menggunakan Tabel penilaian erajat ehidrasi
engan menggunakan Tabel penilaian erajat ehidrasi lihatlah
lihatlah ## 'agaimana keadaan umum anak tersebut'agaimana keadaan umum anak tersebut ?? *
* pakah pakah dia dia baik baik dan dan sadarsadar ?? *
* pakah pakah dis dis gelisah gelisah atau atau reelreel ??
pakah dia mengantuk lesu,lunglai atau tidak pakah dia mengantuk lesu,lunglai atau tidak sadar
sadar ?? pakah pakah anak anak mengeluarkan air mengeluarkan air matamata aktu
aktu menangis?menangis?
pakah matanya normal cekung atau sangat cekung dan pakah matanya normal cekung atau sangat cekung dan kering
kering ?? pakah mulut dan lidahnya basah , kering ataupakah mulut dan lidahnya basah , kering atau sangat kering
sangat kering ??
( raba lidah dan bagian dalam mulut dengan jari yang basih dan kering untuk mengetahui keadaan mulut dan ( raba lidah dan bagian dalam mulut dengan jari yang basih dan kering untuk mengetahui keadaan mulut dan lidah anak
lidah anak ))
Saat Saudara memberikan minum , apakah anak Saat Saudara memberikan minum , apakah anak ## *
* +inum +inum biasa biasa atau atau tampak tampak tidak tidak haushaus ?? *
* +inun +inun banyak banyak dan dan tampak tampak haushaus ?? *
Pe"i%-ala* Pe"i%-ala* Seakt
Seakt u kulit perut dicubit apakah kembali dengan cepat, u kulit perut dicubit apakah kembali dengan cepat, lambat atau sangat lambat lambat atau sangat lambat ( lebih( lebih lama dari . detik
lama dari . detik )) 0atatan # ;ati*hati dalam mengartikan cubitan kulit karena0atatan # ;ati*hati dalam mengartikan cubitan kulit karena ##
$ada penderita yang giinya buruk , kulitnya mungkin saja kembali dengan lambat alaupun dia tidak $ada penderita yang giinya buruk , kulitnya mungkin saja kembali dengan lambat alaupun dia tidak dehidrasi
dehidrasi
$ada pemderita yang obesitas ( terlalu gemuk ) , kulitnya mungkin saja kembali dengan cepat $ada pemderita yang obesitas ( terlalu gemuk ) , kulitnya mungkin saja kembali dengan cepat alaupun
alaupun penderitapenderita mengalamimengalami dehidrasidehidrasi !.
!. Menent#%an Menent#%an "en0ana"en0ana (engo!atan(engo!atan
'erdasarkan hasil penilaian derajat dehidrasi gunakan bagan :encana $engobatan 'erdasarkan hasil penilaian derajat dehidrasi gunakan bagan :encana $engobatan
yang sesuai
yang sesuai ## :encana terapi a untuk penderita diare tanpa:encana terapi a untuk penderita diare tanpa dehidrasidehidrasi :encana tetapi ' untuk penderita diare dengan dehidrasi ringan
:encana tetapi ' untuk penderita diare dengan dehidrasi ringan sedangsedang :encana tetapi c untuk penderita diare dengan dehidrasi
:encana tetapi c untuk penderita diare dengan dehidrasi beratberat
RENANA TERAPI RENANA TERAPI
A A
UNTUK MENGOBATI DIARE UNTUK MENGOBATI DIARE DIRUMA3
DIRUMA3 4Pen&e"ita &ia"e4Pen&e"ita &ia"e tan(a &e*i&"a-i
tan(a &e*i&"a-i ))
N$K$N C$%$ INI N)K (EN$,$%I IB
N$K$N C$%$ INI N)K (EN$,$%I IB //
)eruskan mengo"ati anak diare
)eruskan mengo"ati anak diare dirumah
dirumah
Berikan terapi a&al "ila terkena diare
Berikan terapi a&al "ila terkena diare lagi
lagi
(ENE%$NK$N )I$ C$%$ )E%$PI +I$%E
(ENE%$NK$N )I$ C$%$ )E%$PI +I$%E +I%($0
+I%($0
1.
1. BE%IK$N $N$K 2EBI0 B$NY$
BE%IK$N $N$K 2EBI0 B$NY$K C$I%$N +$%IP$
K C$I%$N +$%IP$+$ BI$S$NY$
+$ BI$S$NY$ N)K
N)K
(ENCE$0
(ENCE$0 +E0I+%$SI
+E0I+%$SI
unakan cairan rumah tangga #ang dian3urkan 4 seperti larutan oralit4makanan #ang
unakan cairan rumah tangga #ang dian3urkan 4 seperti larutan oralit4makanan #ang cair
cair
5seperti sup4air ta3in 6 dan kalau tidak ada air matang . unakan larutan oralit untuk
5seperti sup4air ta3in 6 dan kalau tidak ada air matang . unakan larutan oralit untuk anak
anak
seperti di3elaskan dalam kotak di"a&ah 5catatan 3ika anak "erusia kurang dari 7 "ulan
seperti di3elaskan dalam kotak di"a&ah 5catatan 3ika anak "erusia kurang dari 7 "ulan dan
dan
"elum
"elum makan
makan makanan
makanan padat
padat le"ih
le"ih "aik
"aik di"eri
di"eri oralit
oralit dan
dan air
air matang
matang dari
dari pada
pada makanan
makanan
#ang cair
#ang cair 6.
6.
Berikan larutan ini se"an#ak anak mau 4 "erikan 3umlah larutan oralit seperti
Berikan larutan ini se"an#ak anak mau 4 "erikan 3umlah larutan oralit seperti di"a&ah.
di"a&ah.
)eruskan pem"erian larutan ini hingga diare
)eruskan pem"erian larutan ini hingga diare "erhenti.
"erhenti.
8.
8.
BE%I
BE%I $N$K
$N$K ($K$N
($K$N N)K
N)K (ENCE
(ENCE$0 K
$0 K%$N
%$N I9I
I9I
)eruskan
)eruskan $SI
$SI
Bila anak tidak mendapat $SI "erikan susu #ang "iasa di"erikan4 untuk anak kurang
Bila anak tidak mendapat $SI "erikan susu #ang "iasa di"erikan4 untuk anak kurang dari
dari
7 "ulan dan "elum mendapat makanan padat 4 dapat di"erikan
7 "ulan dan "elum mendapat makanan padat 4 dapat di"erikan susu4
susu4
Bila anak 7 "ulan atau le"ih atau telah mendapat makanan
Bila anak 7 "ulan atau le"ih atau telah mendapat makanan padat
padat
-
-
Berikan
Berikan "u"ur
"u"ur l"ila
l"ila mungkin
mungkin dicampur
dicampur dengan
dengan kacanf-
kacanf-kacangan4 sa#ur4 daging
kacangan4 sa#ur4 daging atau
atau ikan
ikan 44
tm"ahkan 1 atau 8 sendok the min#ak sa#ur tiap
tm"ahkan 1 atau 8 sendok the min#ak sa#ur tiap porsi
porsi
-
-
Berikan
Berikan sari
sari "uah
"uah segar
segar atau
atau pisang
pisang halus
halus untuk
untuk menan"ahkan
menan"ahkan kalium
kalium
-
-
Berikan
Berikan makanan
makanan #ang
#ang segar
segar masak
masak dan
dan haluskan
haluskan atau
atau tum"uk
tum"uk makanan
makanan dengan
dengan "aik
"aik
-
-
Bu3uk
Bu3uk anak
anak untuk
untuk makan
makan 4
4 "erikan
"erikan makanan
makanan sedikitn#a 7
sedikitn#a 7 kali
kali sehari
sehari
-
-
Berikan
Berikan makanan #ang
makanan #ang sama
sama setelah diare
setelah diare "erhenti
"erhenti4
4 dan
dan di"erika
di"erikan
n porsi
porsi makanan
makanan
tam"ahan setiap hari selama 8
tam"ahan setiap hari selama 8 minggu
minggu
:.
:.
B$;$
B$;$ $N$K KEP$
$N$K KEP$+$ PE)$S KESE0$
+$ PE)$S KESE0$)
)$N BI2$
$N BI2$ $N$K )I+$K
$N$K )I+$K (E(B$IK
(E(B$IK
+$2$( : 0$%I $)$ (EN+E%I)$ SEB$$I BE%IK)
+$2$( : 0$%I $)$ (EN+E%I)$ SEB$$I BE%IK) //
Buang $ir "esar cair le"ih
Buang $ir "esar cair le"ih sering
sering
(untah
(untah "erul
"erul ang-ulang
ang-ulang
%asa haus #ang
%asa haus #ang n#atak
n#atak
(akan atau (inum
(akan atau (inum sedikit
sedikit
+emam
+emam
)in3a
ANAK HARUS DIBERI ORALIT DIRUMAH BILA :
Setelah mendapat %encana )erapi B atau C
)idak dapat kem"ali kepada petugas kesehatan "ila diare mem"uruk
(em"erikan oralit kepada semua anak dengan diare #ang datang ke petugas kesehatan
merupakan ke"i3aksaan pemerintah
,IK$ $K$N +IBE%I 2$%)$N <%$2I) +I %($04 )N,KK$N KEP$+$
IB ,(2$0 <%$2I) Y$N +IBE%IK$N SE)I$P 0$BIS B$N $I%BES$%
+$N +IBE%IK$N <%$2I) Y$N CKP N)K 8 0$%I
(%
,(2$0 <%$2I) Y$N
+IBE%IK$N )I$P B.$ B
,(2$0 <%$2I) Y$N
+ISE+I$K$N +I%($0
= 1 )ahun
>? @1?? ml
A?? ml hari 5 8 "ungkus6
1-A )ahun
1?? @ 8?? ml
7?? @ ?? ml hari 5 :-A
"un gkus6
D > )ahun
8?? @ :?? ml
?? @ 1??? mlhari 5 A->
"ungkus6
+e&asa
:?? @ A?? ml
18?? @8?? ml hari
)un3ukkan kepada i"u cara mem"erikan oralit
Berikan sesendok the tiap 1-8 menit untuk anak di"a&ah umur 8 tahun
Berikan "e"erapa teguk dari gelas untuk anak le"ih tua
Bila anak muntah4 tunggulah 1? menit kemudian "erikan cairan le"ih lama 5 misaln#a
sesendok tiap 8-: menit
Bila diare "erlan3ut setelahoralit ha"is "erit ahu i"u untuk mem"erikan cairan lain
seperti di3elaskan dalam cara pertamas atau kem"ali kepada petugas kesehatan untuk
mendapat tam"ahan oralit.
RENANA TERAPI B
UNTUK TERAPI DE3IDRASI RINGAN SEDANG
RENANA TERAPI B
UNTUK TERAPI DE3IDRASI RINGAN5SEDANG
JUMLAH ORALIT YANG DIBERIKAN DALAM 3 JAM PERTAMA
<%$2I) #ang di"erikan dihitung dengan mengalikan "erat "adan penderita
5 kg 6 dengan > ml
Bila "erat "adan anak tidak diketahui dan atau untuk memudahkan di lapangan "erikan oralit
sesuai ta"el di"a&ah ini
mur
= 1 )ahun
1 @ A )ahun
D > )ahun
+e&asa
,umlah <%$2I)
:?? ml
7?? ml
18?? ml
8A?? ml
Bila anak menginginkan le"ih "an#ak oralit "erikanlah
Bu3uk i"u untuk meneruskan $SI
ntuk "a#i di"a&ah 7 "ulan #ang tidak mendapat $SI "erikan 3uga 1?? 8?? ml air masak
selama masa ini
AMAT ANAK DENGAN SEKSAMA DAN BANTU IBU MEMBERIKAN ORALIT
)un3ukkan 3umlah cairan #ang harus di"erikan
)un3ukan cara mem"erikann#a sesendok the tiap 1 @8 menit untuk anak di "a&ah 8tahun
"e"erapa teguk dari cangkir untuk anak #an g le"ih tua
Periksa dari &aktu "ila ada masalah
Bila anak muntah tunggu 1? menit dan kemudian teruskan pem"erian oralit tetapi le"ih
lam"at4 misaln#a sesendok tiap 8 @: menit
Bila kelopak mata anak "engkak hentikan pem"erian oralit dan air masak atau $SI "eri
oralit sesuai %encana tetapi $ "ila pem"engkakan telah hilang
SE)E2$0 :-A ,$( NI2$I KE(B$2I $N$K (ENN$K$N B$$N PENI2$I$N
KE(+I$N PI2I0 %ENC$N$ )E%$PI $ 4 B $)$ C N)K (E2$N,)K$N )E%$PI
Bila tidak ada dehidrasi 4 ganti ke rencana terapi $4 Bila dehidras telah hilang anak
"iasan #a kemudian mengant uk dan tidur
Bila tanda menun3ukkan dehidrasi ringan sedang ulang %encana terap B 4 tetapi ta&arkan
makanan susu dan s ari "uah seperti rencana terapi $
Bila tanda menun3ukkan dehidrasi "erat ganti dengan rencana terapi C
BI2$ IB 0$%S P2$N SEBE2( SE2ES$I %ENC$N$ )E%$PI B
)un3ukkan 3umlah orait #ang harus diha"iskan dalam terapi : 3am di rumah
Berikan oralit untuk rehidrasi selama 8 hari lagi seperti di3elaskan dalam rencana terapi $
)un3ukkan cara melarutkan oralit
,elaskan : cara dalam rencana terapi $ untuk mengo"ati anak dirumah
(em"erikan oralit atau cairanlain hingga diare "erhenti
(em"eri makan anak se"agaimana "iasan#a
RENANA TERAPI 2 UNTUK DE3IDRASI
BERAT
kuti arah anak panah , bila jaaban dari pertanyaan ya , teruskan ke kanan bila tidak, teruskan kebaah +ulai isini
+apatkah Saudara
mem"erikan cairan YA intra!ena F
(ulai di"eri cairan IV segera "ila penderit a "isa minum 4 "erikan
oralit. Se&aktu cairan I.V dimulai "eri 1?? mlkg.catatan %inger
laklat 5 atau cairan normal selain "ila ringer laktat tidak tersedia 6
di"agi se"agai "erikut.
TIDAK
* Diulangi lagi bila denyut nadi ma sih lemah atau tidak
terabaNilai kem"ali penderita tiap 1-8 3am .Bila rehidrasi "elum
tercapai pencepat tatasan Intra!ena
,uga "erikan oralit 5>mlkg3am64"ila pe"derita "isa minum
niasan#asetela h :-A 3am 5 "a#i6atau 1-85anak6
Setelah 73am 5"a#i6 atau : 3am 5anak6 nilai lagi penderita
mengunakan )a"el Pernilaian Kemudian pilihlah rencana terapi
#ang sesuai 5$4B atau C 6 untuk melan3utkan terapi.
$dakah )erapi
terdekat 5dalam YA :? menit6
KirimPenderita untuk terapi Intra!ena
Bila penderita "isa minum sediakan <ralit dan tun3ukkan cara
mem"erikann#a selama di pen3alanan
TIDAK $pakah Saudara dapat nenggunakan YA pipa nasogastrik untuk rehidrasi F TIDAK
(ulai tehidrasi melalui mulat5 dengan <ralit "erikan 8?4lkg3am
selam 73am 5total 18? .lkg6
Nilailah penderita 1-8 3am
Bila muntah atau perut kem"ung "erikan cairan pelan- pelan
Bila tehidrasi tidak tercapai setelah : 3am ru3uk penderita
untuk terapi Intra!ena
Setelah 7 3am nilai kem"ali penderita dan pilih rencana terapi
#ang sesuai
$pakah penderita
"isa minum F YA
TIDAK
Segera %u3uk anak untuk rehidrasi melalui
Nasog as trik atau
intra!ena
(ulai rehidrasi melalui mulut dengan oralit. Berikan 8?
mlkg3amseama 7 3am 5 total 18? mlkg4
Nilailah penderita tiap 1-8 3am
Bila muntah atau perut kem"ung "erikan cairan pelan-pelan
Bila rehidrasi tidak tercapai setelah : 3a m4 ru3uk
penderita untuk terapi Intra!ena
Setelah 7 3am nilai kem"ali kondisi penderita dan pilih
rencana terapi #ang sesuai.
Catatan /
Bila mungkin amati penderita sedikitn#a 7 3am setelah rehidrasi untuk memastikan "ah&a i"u dapat
nen3aga mengem"alikan cairan #ang hilang dengan mem"eri oralit.
Ila umur anak diatas 8 tahun dan kolera "aru sa3a "er3angkit di daerah Saudara pikiran kemungkinan
kolera dan "eri anti"iotika #ang tepat secara oral "egitu anak sadar.
mur
Pem"erian 1- :?
Kemudian ?
mlkg dalam
mlk dalam
Ba#i = 1 tahun
1 3am
> 3am
Dia"e Be"$a-ala* 1 isentri 'erat a) Bata-an
Sindrom desentri terdiri dari kumpulan gejala diare dengan darah dan lendir dalam feses dan adanya tenesnusb
!) Etiologi &an
E(i&e$iologi.
iare berdarah dapat disebabkan oleh kelompok penyebab diare,seperti oleh infeksi -irus, bakteri, parasit, ntoleransi laktosa ,
alergi protein susu sapi Tetapi sebagian besar disentri disebabkan oleh infeksi$enularannya secara fecal @ oral kontak dan orang ke orang atau kontak orang dengan alat rumah tangga nfeksi ini menyebar melalui makanan dan air yang terkontaminasi dan biasanya terjadi pada daerah dengan sanitasi dan higiene perorangan yang buruk $ernah dilaporkan diantara pelaku homoseksual, di ndonesia, penyebab utama disentri adalah Shigella, Salmonela, compylobacter jejui, %scherichia ( % 0oli) , dan %ntamoeba histolytica isentri berat ummunya disebabkan oleh shigellia dysentery, kadang*kadang dapat juga disebabkan oleh shigella AeBneri, salmonella dan enteroin-asl -e%colo ( %%0)
ngka kejadian disentri sangat ber-ariasi di beberapa negara i 'angladesh dilaporkan selama sepuluh tahun ( 1CD4 @ 1CE4 )
angka kejadian disentri berkisar antara 1C,3 * 4.
i Thailand dilaporkan disentri merupakan .F dari pasien raat jalan rumah sakit anak di 'angkok, di ndonesia dilaporkan dari hasil sue-ei e-aluasi tahun 1CEC @1CCF diperoleh angka kejadian disentri sebesar 1 4,
;asil sur-ei pada balita di :umak Sakit di ndonesia menunjukkan proporsi spesie s shigella sebagai etiologi diare S dysebtery
,C , S AeBnery DF,! , S boydii ,C s sannei 1D,! ari laporab sur-eilan terpadu tahun 1CEC jumlah kasus disentri didapatkan 13,3 di $uskesmas, di rumah sakit didapat F,4 pada penderita raat inap dan F,F pasien raat jalan
,+eskipun proporsi Sdysentry rendah,tetapi kita harus selalu aspada, karena S dysentery dapat muncul sebagai epidemi %pidemi ini telahmelanda sia Selatan sekitar akhir tahun EF an dan aal tahun CF an , %pidemi ini dapat disebabkan oleh shigela disentry yang telah resisten terhadap berbagai antibiotik $roporsi penderita diare dengan disentri di ndonesia dilaporkan berkisar antara *1 $roporsi disentri yang menjadi disentri berat belum jelas
0)
Patogene-i-Gaktor risiko yang menyebabkan beratnya disentri antara lain # gii kurang,usia sangat muda, tidak mendapat S, menderita campak dalam ! bulan terakhir, mengalami dehidrasi ,serta penyebab diare lainnya, misalnya Shigella, yaitu suatu bakteri yang menghasilkantoksin dan atau resisten ganda terhadap antibiotik $ember ian spasmolitik memperbesar kemungkinan terjadinya megakolon toksik $emberian antibiotik dimana kuman penyebab telah resisten terhadap antibiotik tersebut akan memperberat manfestasi klinis dan memperlambat sekresi kuman penyebab dalam feses penderitaShigella menghasilkan sekelompok eksotoksin yang
dinamakan shigatoBin ( ST) kelompok toksin ini mempunyai 3 efek # neurotoksik , sitotpksik dan enterotoksik 'eberapa bakteri enterik lain menghasilkan toksin dengan efek yang sama, dinamakan shiga like toBin ( sit),Toksin ini mempunyai dua unit yaitu unit fungsional,yang menimbulkan kerusukan dan unit pengikat yang menentukan a2nitas toksin terhadap reseptor tertentu $erbedaan unit inilah yang menetapkan bentuk komplikasi yang terjadi&omplikasi yang muncul akibat toksin bersifat dose relatedapat dimengerti kalau kita berhadapan dengan infeksi yang lebih besar Shiga toBin ini dapat menimbulkan kerusakan yang lebih berat kalau bekerja sama dengan %ndotoBin # 9ipopoly sacharide (9$S) bakteri $aparan lebih aal
terhadap9$S lebih mempercepat dan memperbesrat kerusakan dalam arti kata lebih memperbesar kemungkinan munculnya &omplikasi,
isamping itu nfeksi Shigella dysentery dan AeBneri telah dibuktikan menurunkan imunitas, antara laindisebabkan peningkatan akti2tas sel T suppresser dan penekakan kemampuan phogositosis makrophag nfeksi shigella menimbulkan kehilangan protein melalui usus yang tercemin dengan munculnya hipo albuminemia dan hipo transferinemia isentri, khususnya yang disertai gejala panas, juga disertai penurunan nafsu makan :angkaian patogenensis ini akan mempermudah munculnya kurang energi protein ( &%$ ) dan infeksi sekunder
&) Ga$!a"an
Klini-iare pada disentri umumnya diaali oleh diare cair, kemudian pada hari kedua atau ketiga baru muncul darah, dengan maupun tanda lendir, sakit perut yang diikuti munculnya tenesmus panas disertai hilangnya nafsu makan dan badan terasa lemah$ada saat tenesmus terjadi, pada kebanyakan penderita akan mengalami penurunan -olume diarenya dan mungkin feses hanya berupa darah dan lendir =ejala nfeksi saluran napas akut dapat menyertai disentri issentri dapat menimbulkan dehidrasi,dari yang ringan sampai dengan dehidrasi berat alaupun kejadiannya lebih jarang jika dibandingkan dengan diare cair akut, &omplikasi disentri dapat terjadi lokal di saluran cema maupun sistemik
0e"na 1)
Pe",o"a-i
$erforasi terjadi akibat -askulitas atau ulkus transmural dan biasanya terjadi pada anak dengan &urang %nergi $rotein ( &%$ ) berat, ngka kejadian perforasi kecil $ada penelitian di 'angladesh pada 1D3 kasus disentri yang diotopsi didapatkan hanya 3 kasus yang mengalami perforasiiagnosis ditegakkan secara klinis dan dibantu dengan pemeriksaan radiologis berdasarkan temuan udara bebas intra peritoneal, serta ditemukan nya tanda*tanda peritonitis
2) Mega%olon
to%-i%
+egakolon toksin biasanya terjadi pada pankolitis iduga toksin shiga yang besifat neurotoksik berperan penting dalam
mempengaruhi motilitas usus, dimana terjadi penurunan mtilitas kolon yang berat diikuti oleh distensi usus yang berat, &eadaan ini terjadi terutama disekitar ulkus transmural sehingga disebut pulau mukosaistensi dan penurunan motilitas akan
menyababkan tumbuh ganda bakteri enterik , ballooning eHect ( mengembangnya usus sehingga seluruh lapisan dinding menipis, terjadi penjepitan pembuluh darah yang menimbulkan anoksia, melumpuhkan fungsi usus serta memperlemah bamer mechanism ), sehingga gabungan pankolitis dan megakolon pada megakolon toksik hampir selalu menimbulkan gejala sepsis iagnosis ditegakkan berdasarkan temuan klinis dari 'angladesh dilaporkan 3 dari penderita disentri yang meninggal dirumah sakit dan diotopsi disertai dengan gejala obstruksi usus sehingga harus dipikirkan sebagai diagnosis banding megakolon toksik,
,) Ko$(li%a-i
Si-te$ati% 1)
;ipoglikemia
&omplikasi ini lebih sering terjadi pada shigellosis dibanding penyebab disentri lain hipoglikemia sangat berperan dalam menimbulkan kematian hipoglikemia terjadi karena gagalnya proses glukoneogenesis secara klasik menifestasi klinis hipoglikemia adalah kaki tangan berkeringat dingin, tachikardi dan letargik ;ipoglikemia berat dapat menimbulkan perubahan kesadaran dan kejang Tetapi gejala ini akan tersama r kalau diketemukan komplikasi lain jadi pada tiap disentri dengan komplikasi harus diperiksa kadar glukosa darahnya iagnosis ditegakkan melalui pengukuran kadar gula darah
.)
;iponatremia
&omplikasi ini juga banyak terjadi pada Shigellosis dibanding penyebab lain;iponatremia muncul akibat gangguan reabsorpi natrium di usus,kematian pasien dengan hipogelikemia sering dibanding hiponatremia+anifesrasi klinis hiponatrea adalah hipotonia dan apati, &alau berat dapat menimbulkan kejang Tetapi gejala ini juga akan bersamar kalau diketemukan komplikasi lain, jadi pada tiapo disentri dengan komplikasi harus diperiksa kadar natrium darahnya ,Seyogyanya sekaligus diperiksa juga kadar kalium darah
/)
Se(-i-&omplikasi ini paling sering menyebabkan kematian dibandingkan komplikasi lainnya data dari 00: menunjukkan .E,E 4 dari .3C kasus kematian akibat Shigellosis meninggal karena sepsis $engertian sepsis saat ini telah berubahdulu sepsid dide2nisikan sebagai bakteriemia yang disertai gejala klinis, sekarang bakteriemia tidak lagi merupakan persyaratan diagnosis sepsis salkan itemukan manifestasu umum infeksi yang disertai gangguan fungsi organ multipel sudah dianggap ada sepsis
, gangguan fungsi organ multipel sudah dianggap ada sepsis , gangguan fungsi organ multipel dapat ditimbulkan mediator kimiai, endotoksin ,eksotoksin atau septikemianya sendiri manifestasi umum/ganguan fungsi organ multipel ini dapat berupa hiperpireksi , cutis marmoratae (akibat distensi kapiler ) , menggigil , gaduh gelisah, proteinuria dan lain sebagainya 5ang paling menonjol terjadinya gangguan sirkulasi yang menimbulkan syok septik
=angguan fungsi organ multipel ini akan berlanjut menjadi gagal organ multipel, syok menjadi ire-ersibel, =agal organ multipel hampir selalu diikuti kematian, Syok septik sangat sulit diobati, jadi untuk mencegah kematia kita harus mengambil tindakan intensif pada tahap aal dimanabaru muncul tanda umum infeksi yang berat dan gangguan fungsi organ belum menonjol 'akteriemia pada disentri dengan sepsis jarang yang disebabkan langsung oleh shigella/kuman penyebab disentri lain , lebih banyak disebabkan in-asi bakteri enterik 6adi dalam memilih antibiotik disamping memberikan antibiotik yang dapat membunuh penyebab disentrinya, kita juga harus memberikan antibiotik yang dapat mengatasi bakteri enterik yang berin-asi ini iagnosis ditegakkan berdasarkan temuan klinis gejala umum infeksi serta gangguan fungsi organ multipel dibantu dengan temuan pemeriksaan penunjang leukopenia atau leukositosis, disertai hitung jenis yang bergeser ke kiri adanya granulasi toksi trombositepenia anemia dan 0G$ positif juga terjadi ganguan faktor pembekuan # penurunan kadar protrombin 2brinogen , faktor I, serta manifestasi disseminated intra-ascular coagulation ( 0 ) dan bakteriemia
) Keang &an
En-e,alo(ati
&ejang yang muncul pada disentri tentu saja dapat berupa kejang deman sederhana (&S), tetapi kejang dapat merupakan bagian dari ensefalopati, dengan kumpulan gejala hiperpireksi penurunan kesadaran dan kejang yang dapat membedakannya dengan &S , ensefalopati muncul akibat toksin Shiga/Sit diagnosis ditegakkan berdasarkan temuan klinis
6) Sin&"o$ U"e$i% 3e$oliti%
Sindrom ini ditandai dengan trias anemi hemolitik akibat mikroangiopati, gagal ginjal akut dan trombositopeni nemia hemolitik akut ditandai dengan ditemukannya fragmentosit pada sediaan hapus, =agal ginjalakut ditandai oleh oliguria perubahan kesadaran dan peningkatan kadar ureum dan kreatinin Trombositopea dapat meninbulkangajala perdarahan spotan +anifestasi perdarhan juga daa disebabkan oleh mikroangiopati,yang dapat berlanjut menjadi dissemination intra-asculair coagulation ( 0 ) kematian dapat disebabkan oleh terjadinya gagal ginjalakut dan gagal jantung iagnosis ditegakkan berdasarkan temuan klinis serta pemeriksaan penunjang untuk memestikanadanya trombositopenia , anemia hemolitik akut , serta peningkatan kadar ureum /kreatinin pada keadaan yang berat bisa menyebabkan kematian karenagagal ginjal
7)
Pne#$onia
&omplikasi pneumoni bisa juga terjadi pada disentri terutama yang disebabkan oleh Shigella ari laporan 0:,' pada penderita yang meninggsl karena disentri, 3. ditemukan pneumoni setelah dilakukan otopsi diagnosisditegakkan sesuai standar yang berlaku,
KEP )
isentri terutama karena shigella bisa menyebabkan gangguan gii atau kurang energi protein ( &%$ ) pada anak yang belum nya giinys baik hal ini bisa terjadi karena masukkan yang kurang pemakaian kalori yang meningkat karena proses radang dan hilang nutrein, khususnya protein selama diare dipihak lain kurang energi protein ( &%$ ) sendiri mempermudah terjadinya disentri esentri yang terjadi selama atau sesudah menderita campak sangat cepat menimbulkan &%$ iagnosis ditegakkan sesuai standar $engukuran berat badan serta kadar albumen darah secara berkala dapat menggambarkan derajat progresi timbulnya kurang %nergi $rotein ( &%$)
g) In&i%a-i Ra9at Tinggal
isentri dengan faktor risiko menjadi berat seperti yang telah disebut diatas adalah merupakan indikasi raat inap Termasuk disini adalah anak dengan gangguan gii berat umur kurang dari satu tahun menderita campak pada enam bulan terakhir,disentri disertai dehidrasi dan disentri yang datang sudah dengan komplikasi,
*) Tatala%-ana
Di-et"i
Secara umum disentri dikelola sama dengan kasus diare lain sesuai dengan acuan tatalaksana diare akut
spekkhusustatalaksana disentri adalah
Semua kasus disentri pada tahap aal diberi antibiotik# kotrimoksaol dengan dosis @ E mg/kg bb / hari ( dihitung dari berat t rimetoprim ) atau mpisilin dengan dosis F mg/kg ''/hari
$enderita dipesan untuk kontrol kembali jika #
Tidak membaik atau bertambah berat pasda hari ketiga setelah pengobatan Tidak sembuh pada hari kelima setelah pengobatan
+uncul tanda @tanda komplikasi yang mencakup panas tinggi kejang penurunan kesadaran tidak mau
makan kejang menjadi lemah
$ada kunjungan ulang enderita yang tidak membaik pada hari ketiga atau belum sembuh pada hari kelima setelah pengobatan oleh Shigella / bakteri sejenis yang in-asif
9angkah diagnosis yang dapat dilakukan adalah #
+enilai ulang perjalanan penyakit, misalnya disentri yang muncul setelah pemakaian antibiotik yang cukup lama
mengarahkan kita untuk berpikir pada kemungkinan infeksi clostridium deJcile, hubungan pola diare dengan pola pemberian makanan mengarakhan kita untuk berpikir pada kemungkinan intoleransi laktosa atau susu sapi , disentri pada bayi muda tanpa gejala umum infeksi yang nyata mengarahkan infeksi 0ompylabacter jejuni feses berupa darah danlendir Tanpa panas yang disertai muntah
hebatmengarahkan kita pada in-aginasi usus,jangan lupa menilai adanya komplikasi # disentri yang disertai panas hilang nafsu makan serta penurunan keadaan umum atau disertai komplikasi biasanya disebabkan shigella atau bakt eri penghasil sit lainnya
+elakukan pemeriksaan mikroskopik feses Temuan trafooit atau kista amoeba atau =iardia mendukung diagnasis mubiasis atau =iardiasis temuan lekoit dalam jumlah yang banyak ( KL1F /9$' ) atau makrofag mendukung diagnosis shigella atau bakteri in-asif lain Temuan telur trichiuris ,mengatakan kita pada peranan trichiuiasisbsebagai penyabab disentri
+elakukan pemeriksaan darah tepi lekositosis mendukung diagnosis Shigellosis
'iakan fese dimintakan biakan untuk Shigella salmonella 0omphylobeter dan coll patogen
Setelah +elakuan penilaian ini kita harus dapat sampai pada kesimpulan apakah penderita menderita shigeliosis $atut diingat disentri yang disebabkan bakteri in-asif sit dikelola sama dengan shigellosis jika jaabannya y a kita menganggap penderita ini menderita infeksi olrh shigella atau bakteri sejenis yang
resisten terhadap kontrimoksaol atau ampisillin ( sesuai dengan obat aal yang telah diberikan) $enderita tanpa komplikasi dapat dikelola secara berobat jalan antibiotik
diganti dengan
/
sam nalidiksat , dosis += /&& ''/hari dibagi 3 dosis selama D hari
6ika tidak sembuh dengan sam nalidiksat pindah pada antibiotik # siprogloksasin dengan dosis 3F @ F mg kg/kg ''/hari dibagi 3 dosis selama hari
6ika kita menegakkan diagnosis klinik lain kita beri terapi kausal yang sesuai,
mubiasis atau giardiasis diberi +etronidaolel dengan dosis 3F @ F mg/kg ''/perhari dibagi 3 dosis selama 1F hari nfeksi 0ampylobacter diobati dengan %ritromisin 1F mg/kg '' maksimum FF mg per dosis setiap ! jam selama !*D hari nfeksi Salmonella diobati dengan &loramfenikol F @D mg/kg '' hari maksimal . gram perhari dibagi 4 dosis
nfeksi 0lostridium deJcile &io!ati dengan +etronidaole dengan dosis 3F @F mg/kg '' perhari dibagi 3 dosis selama
D*1F hari
"ntuk penderita yang diraat dirumah sakit yang diduga disebabkan oleh Shigella yang resisten ganda antibiotik disamping
sam <alidiksat dan SiproAoksasi juga dapat diberikan eftriakson dengan dosis D @ 1FF mg/kg '',intra-ena seka li hari selama
hari6ika harus memberikan antibiotik secara parenteral , SiproAoksasin dapat diberikan secara intera-ena untuk yang belum reasisten ganda terhadap antibiotik dapat diberikan ampisillin 1FF mg/kg ''/hari , ntra-ena kali sehari atau gentamisin 3 @
+g/kg''/hari intra musculair .kali sehari $engelolaan dehidrasi sama dengan acuan tatalaksana diare akut, jika terjadi komplikasi yang muncul
.
i) Penanganan
%o$(li%a-i (a)
;ipogikemia
ikatakan hipogikemia apabila kadar glukosa dari ., mmol per liter ( 4 g/dl )atau 3 mmol ( mg/dl )pada &%$ berat apabila penderita tidak sadar ,berikan 1mg/kg bb, 1F glukosa intra-ena dengan drip selama 1
menit 9arutan 1F glukosa dibuat dengan melarutkan sejumlah larutan glukosa yang dikukuhkan dengan 4 kali cairan intra-ena 0ontoh seorang anak dengan berat badan 1F kg ambil 1F ml dari F lareutan glukosoTambahkan 4F ml air steril atau salin sehingga menjadi F ml 'erikan secara ntra-era 1 menit dengan kecepatan 3*4 ml/menitpabila tidak mempunyai glukosa ntra-ena, maka berikan
F ml air gula leat pipa nosogastrik,
pabila anak sadar dan dapat menelan ,beri F ml air leat mulut $eriksa gula darah setelah 3F menit dan ulangi setelah
.jam ,pabilatetap rendah pada setiap pemeriksaan tersebut diatas , ma ka pemberian diulangi pabila tidak bisa memeriksa kadar gula ,maka jika penderita sadar berikan sesuai diat
as.
(b)
;iponatremia
6ika kadar <a kurang dari 1.F mg/1FF ml dilakukan inter-ensi khusus berupa pemberian <a0 3 jumlah kebutuhan <a dalam meM adalah ( 13 kurang kadar < serum ) B ./3 B berat badan dalam kg
Satu ml <a09 3 mengandung F,3. meM <a09, sehingga jumlah <a09 3 (dalam ml ) yang dibutuhkan sama dengan kebutuhan <a09 ( dalam +eM ) yang dihitung dikali kan . 0airan diberikan habis dalam aktu . jam , jika kadar <a lebih dari
1FF mg hiponatremia dapat diatasi dengan pemberian oralit atau cairan ntra-ena dengan kadar <a relatif tinngi misalnya ringerlaktat atau <a0 Gisiologis
.
40)
Se(-i-ntibioti harus diberikan secara parenteral harus diingat spektruum antibiotik yang dipakai disamping untuk membunuh Sheigella, sekaligus ditujukan pada bakteri enterik $ilihan antibiatik yang dapat dipakai adalah ( dimulai dari paling seherhana dan relatif lebih nurah )
&ombinasi mpisillin 1FF mg/kg ''/hari 3 kali sehari dan =entamisin mg/kg ''/ hari dua kali sehari Seftriakson 1FF mg /kg ''/;ari ntra-ena sekali
sehari 0eftaidimn1FF mg/&g '' /hari ntra-ena dua kali sehari iphenem 3Fmg/kg '' /hari ntra-ena tiga kali sehari
$ilihan tiga pertama seyogyanya ditambah dengan +etronidaole yang diberikan secara drip dengan dosis E mg/kg ''/hari 6ika disertai dengan syok dan atau ensefalopati diberikan kortikosteroid, berupa beksametason
dengan dosis 1-: mgkg BB hari Intra!ena di"agi : dosis. Semua penderita s#ok di"eri oksigen .
s#ok diatasi dengan terapi cairan /
:inger laktat 1*3F ml /kg '' dalam 3F menit sampai 16am pertama
Tensi membaik diteruskan dengan ringer laktat* deBtrose atau ringer deBtrose untuk memenuhi kebutuhan sambil diobser-asi s ehingga kecepatan pemberian cairan dapat disesuaikan
Tidak ada perbaikan diberikan plasma atau plasma eBpander 1F @.F ml/kg '' serta ringer laktat deBtrose 1F @.F ml/kg
'' dalam 1jam
6ika tensi belum membaik seyogyanya kecepatan cairan disesuaikan dengan tekanan -ena sentralis , jika kita tidak mampu melakukannya , terapi cairan ringer laktat deBtros diteruskan
4&) Keang &an En-e,alo(ati
&ejang biasanya karena kejang demam
tasi demam dengan memberikan parasetamol 1F mg/kg ''/dosis 6ika kejang lebih dari lima menit maka mulai terapi #
pabila hanya ada diaepam, berikan diaepam F,3 mg/kg '' ntra-ena atau F,4 mg/kg '' per*
rektum tunggu 1F menit,jika masih kejang ,ulang dosis diaepam diatas dan tunggu 1F menit jika masih kejang dan pemafasanbaik, ulangi dosis diaepam dengan pengaasan ketat terhadap pernafasannya
pabila hanya ada fenobarbiton, berikan dosis loading 1mg/kg/'' ntra-ena atau # tunggu 3F
menit jika masih kejang berikan dosis kedua yaitu 1F mg/kg '' intra-ena atau %nsefalopati tidak memerlukan antibiotik tambahan ntibiatik yang diberikan untuk shigellosis nya dapat diberikan secara parenteral'erikan kortikosteroid berupa deksametason dengan dosis 1 @3 mg/kg ''/hari ntra-ena dibagi 3 dosis,
(e) Mega%olon
to%-i%
$enderita megakolon toksik dikelola sebagai menangani penderita dengan sepsis pada semua penderita diberikan kortikosteroid berupa deksametason dengan dosis # 1 @3mg/kg ''/hari intra-ena dibagi 3 dosis Tindakan paliatif yang penting adalah melakukan dekompresi berupa pemasangan pipa nasogastrik dan pipa ano*rektum agar udara lebih mudah dapat keluar dari ronggs usus &alau perlu dapat dilakukan irigasi pipa dilanjutkan pengisapan secara berkala +akanan nenteral sementara aktu dihentikan $emberian makanan secara parenteral seadekuat mungkin sangat penting ntensitasnya tentu sangat tergantung dari fasilitas dan ketrampilan yang tersedia,
4,) Sin&"o$ U"e$i% 3e$oliti%
nemia / perdarahan diatasi dengan transfusi termasuk transfusi trombosit sesuai kebutuhan ,untuk mengatasi gagal ginjal seyogyanya penderita segera dikirim ke rumah sakit yang mampu melakukan dialisis peritoneal serta mengikuti kadar elektrolit dan asam basa secara berkala Sambil menunggu rujukan, dapat dibantu dengan pengaturan masukan cairan serta melakukan force diuresis dengan Gurosemid dengan dosis 1 mg/kg '' perkali secara intra-ena ntibiotik yang dipakai seyogyanya antibiotik yang tidak dieliminasi melalui ginjal pilihannya adalah Sefriakson
4g)
Pe",o"a-i
iatas dengan laparatomi antibiotik sama dengan yang diberikan pada sepsis tetapi selalu digabung dengan metronidaol E mg/kg '' /hari ntra-ena diberikan secara drip
4*)
Pne#$onia
ganda terhadap
antibiotik dapat diberikan mpisillin 1FF mg/kg ''/hari intra-ena 3kali sehari dan =entamisin 3* mg/kg ''/ hari . kali sehari
4i) K#"ang Ene"gi P"otein 4 KEP )
&urang %enegi $rotein ( &%$ ) yang telah terjadi diatasi sesuai standar yang berlaku yang tak kalah penting adalah mencegah terjadinya malnutrisi sehubungan dengan kehilangan protein penurunan nafsu makanan dan kemampuan makan penderita secara umum acuan pemberian makanan pada kasus disentri adalah #
'eri makanan sedikit*sedikit tapi sering dengan high
density diet
nak dibujuk dan diberi perhatian khusus agar makandalam jumlah
$emberian makanan ekstra minim sampai dua minggu setelah sakit 'iasanya nafsu makan sudah kembali
1*. hari setelah pemberian antibiotik yang tepat
2. Dia"e
Pe"-i-ten
'atasan
iare persisten adalah diare akut yang berlanjut sampai 14 hari atau lebih
' %tiologi dan
%pidemiologi
Sesuai dengan batasan baha diare persisten adalah diare akut yang menetap dengan sendirinya etiologi diare sama dengan diare akut
Gaktor risiko beranjutnya diare akut menjadi diare persisten adalah # "sia bayi kurang dari empat bulan
Tidak mendapat S
&urang %nergi $rotein ( &%$ )
iare akut dengan etiologi bakteri in-asif
Tatalaksana diare akut yang tidak tepat#
$emakaian antibiotik yang tidak
rasio nal
$emuasaan
penderita A.
Patogene-i- Titik sentral patogenesis diare persisten adalah kerusakkan mukosa usus $ada tahap aal kerusakan mukosa usus tentunya disebabkan oleh etiplogi diare akut 'erbagai faktor, melalui interaksi timbal balik mengakibatkan lingkaran setan&eadaan ini tidak hanya menyebabkan rehabilitasi kerusakan mukosa terhambat, tetapi juga menimbulkan kerusakan mukosa yang lebih berat, faktor*faktor tersebut antara lain #
'erlanjutnya paparan etiologi infeksi misal # infeksi =iardia yang tidak terdeteksinfeksi Shigella yang
resisten ganda terhadap antibiotik
nfeksi intestinal sekunder misal # munculnya infeksi c deJcile akibat
terapi antibiotik
nfeksi parenteral baik sebagai komplikasi maupun sebagai $enyakit enyerta, yang sering adalah
campak ,7+ ( otitis media akuta ), S& ( infeksi Saluran &encing )dan pneumonia
'akteri tumbuh lampau diusus halus metabolit hasil penghancuran makanan oleh bakteri serta
dekonyugasi dan
dehidroksilasi garam empedu bersifat toksik terhadap mukosa =a ngguan metabolisme garam empedu menimbulkan gangguan penyerapan lemak 'akteri tumbuh lampau berkompetisi dengan tubuh mendapatkan mikronutrien , misalnya -itamin '1.
=angguan gii yang terjadi sebelum sakit, yang diperberat oleh berkurangnya masukan 'ertambahnya
kebutuhan, serta kehilangan nutrien melalui usus gangguan gii tidak hanya mencakup makronutrien yang dapat menimbulkan kurang energi $rotein ( &%$ ) , tetapi juga malnutrisi mikronutrien, termasuk -itamin, %lektrolit dan trace element
+enurunny a imunitas disebabkan oleh # faktor etiologi , misalnya pada shigellosis yang diikuti enteropati
hilang protein , &%$, kurang mikronutrien ( -itamin , inc dan cuprum ) kerusakan mukosa yang mengganggu imunitas instestinal lokal dan penyakit penyrta misalnya campak
+alabsorpsi yang sering terjadi adalah malabsorpsi laktosa sebagian besar diikuti
intolerasi laktosa
lergi yang sering adalah alergi terhadap protein susu sapi pada keadaan diare lebih mudah terjadi
penyerapan molekul makro +olekul makro ini dari golongan protein tertentu dapat menimbulkan reaksi alergi jadi sensitisasi dapat terjadi saat serangan diare yang sama kibat diare yang berlangsung lama disertai dengan gangguan pencernaan pada diare persisten lebih mungkin terjadi gangguan keseimbangan elektrolit dan hipoglikemia serta &%$,
B. Lang%a* Diagno-i- a) De*i&"a-i
erajad dehidrasi pada diare persisten ditetapkan sesuai dengan acuan tatalaksana diare akut hanya perlu hati*hati pada diare persisten yang disertai &%$ dan penyakit penyerta, yang dapat mengganggu penilaian indikator derajat dehidrasi $erlu dilakukan juga pemeriksaan kadar <a,& dan 0a serta kadar glukosa, jika sarana tersedia dilakukan pemeriksaan cadangan basa ( base eBcess ) secara berkala
!) N#t"i-i
Status gii ditetapkan sesuai s tandar kurang mikronutrien , seperti -itamin , inc dapat memperpanjang lama diare tetapi
sering manifestasi klinis klasik kurang mikronutren ini belum muncul +emeriksa kadar mikronutrien ini relatif sukar dan mahal sehiongga dalam praktek tanpa pemeriks aan lebih dulu ,semua penderita dengan diare persisten diberi suplementasi mikronutrien tertentu
&emampuan makan anak dinilai berdasarkan riayat umum makananseaktu sehat:iayat makan salama sakit &eadaanumum anak serta melalui pengaatan sampai kesimp ulan cara dan bentuk
pemberia makanan#
pakah sepenuhnya dapat diberikan makanan enteral atau memerlukan
makanan parenteral
pakah bentuk makanan enteral yang diberikan # cair, saring, lunak,
atau biasa
&emampuan $encermaan anak dinilai berdasarkan riayat makan seaktu sehat dan selama sakit dihubungkan dengan
manifestasi klinis yang muncul sampai dugaan apakah ada intoleransi terhadap jenis makanan tertentu penetapanadanya intoleransi dilakukan pemeriksaan penunjang antara lain#
$emeriksaan gula feses dengan tablet clinitest ( uji klinik ) atau les 'enendict $emeriksaan ph feses
$emeriksaan mikroskopik feses untuk melihat butir lemak Stestokrit
Terdapat Serangkaian pemeriksaan lain misalnya lactose loading test hydrogen breath test yang relatif lebih sukar untuk dilakukan