• Tidak ada hasil yang ditemukan

Data Riset Perilaku Pengguna Instagram

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Data Riset Perilaku Pengguna Instagram"

Copied!
27
0
0

Teks penuh

(1)

Data riset perilaku pengguna Instagram:

 Indonesia adalah negara pengguna Instagram kedua terbesar di Asia (nomor 4 di dunia)

 Jumlah pengguna aktif per bulan di Indonesia meningkat menjadi 2x lebih banyak tahun ke tahun (Januari 2016)

 57% pengguna Instagram di Indonesia telah menggunakannya 1-2 tahun terakhir  Pengguna Instagram di Indonesia tergolong aktif. 97% dari mereka sering

berkomentar dan mention teman-teman mereka di bagian komentar  21% pengguna Instagram di Indonesia mengunggah 1-2 foto setiap hari

 71% pengguna Instagram di Indonesia mengecek akunnya setiap mereka ada waktu luang. 12% melakukan ini sedikitnya 1 kali setiap jam.

 89% pengguna Instagram di Indonesia berumur 18 – 34 tahun  63% pengguna Instagram di Indonesia adalah perempuan

 Hanya 7% pengguna Instagram di Indonesia mem-posting foto makanan/minuman  45% pengguna Instagram di Indonesia sering membeli barang-barang yang mereka

temukan di Instagram

Data riset perilaku perusahaan di Instagram:

 53% akun Instagram milik usaha di Indonesia adalah akun dari perusahaan yang bergerak di industri fashion. 11% dari industri farmasi, kesehatan dan kecantikan. 7% dari industri makanan

 Cukup banyak perusahaan yang telah mencoba menggunakan Instagram. 33% akun Instagram perusahaan di Indonesia telah aktif selama 2-3 tahun

 Cukup banyak juga perusahaan yang berhenti di tahap coba-coba saja. 15% akun Instagram milik usaha di Indonesia hanya melakukan posting 1 kali setiap bulan. 14% akun usaha di Indonesia tidak pernah menjawab komentar konsumen di Instagram  Walau hanya 18% dari akun usaha melakukan posting sedikitnya 1 kali sehari, 74%

mengaku segera menjawab komentar konsumen di akun Instagram

(2)

1. Penggunaan tagar (hashtag)

2. Bekerja sama dengan influencer untuk mendapatkan endorsement mereka Ok, jadi pengguna Instagram di Indonesia aktif, banyak, meningkat, dan tidak punya masalah berinteraksi dengan merek yang ada di sana. Sedangkan perusahaan Indonesia di Instagram? Sebagian besar mereka belum serius menggarap Instagram sebagai marketing tool.

Bukankah ini kesempatan yang tepat untuk mulai menggunakan Instagram untuk meningkatkan penjualan?

Potensi dan Batasan Instagram Sebagai Media

Komunikasi

Data memang mendukung untuk menggunakan Instagram, tapi apa tidak lebih baik fokus ke yang lain dulu?

Well, hasil yang didapatkan dari Instagram memang akan lebih baik bila terintegrasi dengan

kampanye yang sedang direncanakan di channel komunikasi lainnya. Namun, sebenarnya Anda bisa saja membangun semua channel bersamaan bila diawali dengan perencanaan yang komprehensif. Dan sebelum dapat membangun rencana, kita perlu lebih mendalami potensi dan batasan setiap alat yang tersedia.

(3)
(4)

Batasan Instagram

 Instagram bukan media yang cocok untuk menyampaikan pesan yang berbasis argumen logika. Bila Anda butuh media untuk menyampaikan bahwa bunga produk deposito Anda 0.1% lebih tinggi dari rata-rata, atau bahwa layanan ponsel Anda lebih hemat (namun hanya pada jam tertentu, tapi gak masalah karena untuk tipe orang tertentu waktu itulah yang paling tepat untuk bicara di telepon), Anda membutuhkan media komunikasi yang lain

 Instagram bukan media yang cocok untuk menyampaikan pesan yang berkesan menakut-nakuti. Bila Anda ingin mengiklankan klinik gigi Anda dengan menunjukkan betapa menjijikkannya mulut pasien yang tidak pernah gosok gigi, Anda

membutuhkan media komunikasi yang lain

 Instagram bukan media yang cocok untuk menyampaikan pesan yang statis. Seperti disampaikan SproutSocial, 50% dari interaksi yang didapatkan dari konsumen di Instagram terjadi dalam 6 jam pertama setelah posting. Dengan kata lain, Anda tidak bisa berharap untuk menciptakan suatu mahakarya yang bisa ditinggal begitu saja di Instagram dan terus mendapatkan perhatian dari para pembeli.

NOTE: untuk dua batasan Instagram yang pertama, perlu digarisbawahi bahwa kesalahan ada di pesan yang disampaikan dan cara penyampaiannya, bukan di jenis usahanya.

Seperti yang dialami klien kami, klinik gigi bisa saja sukses di Instagram bila yang

ditunjukkan adalah senyuman manis, makanan enak yang bisa dimakan bila gigi lengkap, dan anak-anak yang happy di ruang tunggu klinik yang sudah disulap menjadi playground mini. Demikian juga dengan perusahaan finansial. Instagram akan lebih sukses bila digunakan untuk menunjukkan lifestyle yang bisa didapatkan bila keuangan kita terencana, bukan dengan menunjukkan suku bunga.

Intinya, Instagram adalah media untuk menyampaikan Context, bukan Content (untuk lengkapnya tentang Context vs Content bisa baca di sini). Anda perlu meramu pesan yang menyampaikan benefit yang relevan untuk konsumen Anda, bukan sekedar fitur produk Anda.

(5)

Potensi Instagram

Bila Anda telah mengetahui apa saja benefit yang memang terbukti relevan dari produk dan jasa Anda (bukan sekedar diduga relevan), saatnya memikirkan cara yang tepat untuk menyampaikan pesan tersebut dengan menggunakan Instagram. Bila Anda belum tahu apa product benefit yang relevan untuk konsumen Anda, cari tahu sekarang juga.

(6)

Tentu ada sudah tahu bahwa Instagram bisa memuat foto dan video pendek, tapi apa sebaiknya isi foto dan video pendek tersebut? Berikut beberapa ide foto dan video yang terbukti sukses:

Produk Anda

Tidak perlu ditulis di sini pun Anda pasti akan melakukan ini kan? Tapi ingat, foto produk Anda harus dapat menyampaikan cerita. Contohnya lihat feed Instagram Herschel. Brand ini bukan jualan backpack. Dia jualan adventure!

Sneak Peek

Tidak perlu jaim dan menunggu produk Anda sempurna sebelum mulai mengundang

konsumen untuk melihatnya. Memberikan konsumen kesempatan untuk mengintip prototype produk Anda malah bisa mendorong pre-order, seperti yang terjadi dengan Trinity Coffee.

(7)

Produk perusahaan ini sudah sold out bahkan jauh sebelum produk yang pertama sampai di tangan konsumennya.

Kantor/tempat kerja Anda

Kalau Anda kerja di Google atau Facebook, gampanglah mencari sudut yang “instagenic”. Tapi bagaimana bila Anda kerja di pabrik? Tidak masalah. Bahkan terkadang tempat yang biasa saja (seperti kantin kantor) bisa tampil menarik bila mendapatkan lighting yang tepat.

(8)

Dan… banyak lagi

Jenis isi konten yang dapat Anda share melalui Instagram banyak sekali dan hanya dibatasi kreatifitas Anda (dan batas kemampuan Anda untuk meniru tanpa menjiplak konten orang lain).

Tentu saja target pasar Anda juga jadi faktor penentu isi konten yang dapat Anda share. Bila Anda berjualan produk penurun berat badan, mungkin bukanlah ide yang baik untuk terus menerus posting gambar martabak manis. Kenali target pasar Anda, selanjutnya penggunaan tagar yang tepat dan tindakan taktis lainnya cuma jadi soal mengikuti step-by-step yang dijabarkan di sini.

(9)
(10)

Mari mulai menggunakan Instagram

Cara menemukan app Instagram di App Store/Google Play, cara install, dan setup awal tidak perlu dibahas lah ya. Beberapa tips dari situs corporate Instagram sendiri di bawah ini sudah cukup berguna.

(11)

Sebelum posting satupun foto/video di Instagram, Anda perlu menjawab beberapa pertanyaan berikut:

Apa tujuan akun Instagram Anda?

Conversion?

Ini berarti Anda berjualan langsung di Instagram dan Anda ingin konsumen langsung memesan barang yang dilihatnya di Instagram. Ini cocok untuk menangkap tipe konsumen yang lebih impulsif. Kemungkinan ini akan dilakukan oleh konsumen dengan menghubungi Anda melalui WhatsApp, Line atau BB (tergantung umur dan tempat tinggal mereka)

Traffic?

Ini berarti Anda berharap konsumen akan klik link di Instagram dan melanjutkan proses belanja di platform lain (misalnya website atau FB). Ini cocok untuk menangkap tipe konsumen yang perlu waktu untuk memikirkan dan membandingkan alternatif. Anda dapat menyiapkan sistem yang dapat menangkap data konsumen setelah mereka datang ke situs/FB And. Sistem inilah yang akan melakukan followup secara otomatis. Sistem yang dimaksud bisa berupa newsletter, kampanye remarketing, atau pendekatan lainnya.

Brand Building?

Ini berarti Anda mencari engagement dari pasar sasaran Anda. Tolak ukur kesuksesan bukan penjualan atau CTR melainkan seberapa peduli konsumen Anda pada pesan Anda, dan apa yang mereka lakukan ketika mereka melihatnya. Metriks apa yang tepat untuk mengukur keberhasilan engagement? Tergantung siapa yang Anda tanya dan jawaban mereka tergantung pada solusi apa yang mereka jual. Bila Anda bertanya pada agency yang jualannya palu, jawabannya pasti paku.

(12)
(13)

Siapa konsumen ideal Anda?

Bicara soal metafor palu dan paku, dari nama perusahaan kami saja sudah terlihat apa “palu dan paku” kami. Empathic Marketing menomorsatukan kemampuan perusahaan untuk berempati dengan konsumennya. Bila Anda mendalami apa yang dibutuhkan dan dirasakan konsumen, semuanya akan menjadi mudah, termasuk dalam menentukan strategi dan konten seperti apa yang tepat untuk Instagram Anda. Ciptakan Buyer Persona klien ideal Anda, temukan dia di Instagram, dan perhatikan perilakunya di sana (tagar yang dipakai, kapan dia aktif, akun apa yang diikutinya, konten seperti apa yang membuat dia berkomentar, dst) Belum memiliki Buyer Persona untuk klien Anda? Jawab saja beberapa pertanyaan berikut:

 Apa latar belakang pembeli ideal Anda? (Pekerjaan, jabatan, jumlah anggota keluarga, status pernikahan)

 Faktor demografis apa saja yang mendefinisikan dirinya? (Jenis kelamin, umur, pendapatan, jumlah uang yang ditabung setiap bulan, tempat tinggal)

 Apa saja ciri khas pembeli ideal Anda? (Pembawaan, metode komunikasi yang disukai, dll)

 Apa saja aspirasi pembeli ideal Anda? (Tujuan professional, tujuan personal)  Apa saja tantangan yang dihadapinya, dan apa saja yang menjadi sumber frustasi

untuk dirinya?

Kesulitan menjawab pertanyaan-pertanyaan di atas? Lakukanlah riset pemasaran kecil-kecilan sendiri, atau hubungi kami untuk melakukannya untuk Anda.

Sumber daya seperti apa yang dapat Anda alokasikan untuk Instagram?

Dari 5 M yang biasa dipikirkan oleh seorang business manager (man, machine, material,

method/minutes, money) mana yang kira-kira akan jadi tantangan terbesar dalam menjalankan

strategi Instagram Anda? Apa yang bisa Anda lakukan/siapkan untuk mengantisipasi kekurangan tersebut?

(14)
(15)

Konten yang tepat untuk Instagram

Berhubung Instagram adalah platform visual, sebagus apapun rencana Anda, bila posting Anda secara visual tidak menarik, akun Instagram Anda akan menemukan akhir yang naas. Perhatikan beberapa poin berikut agar konten Instagram Anda tampil menarik:

Ikuti aturan dasar komposisi fotografi

Para Instagrammer handal memiliki best practices mereka sendiri. Baca artikel dari Hubspot ini yang mencakup kumpulan tips dan trik yang cukup komprehensif untuk mobile

photography .

ATM (Amati, Tiru, Modifikasi)

Ikuti akun saingan Anda, akun brand luar negeri yang mirip brand Anda, dan follow juga konsumen ideal Anda

 Pelajari jenis-jenis foto yang bagus  Kata-kata yang digunakan

 Bila Anda akan hire seseorang untuk melakukannya, perhatikan feednya/portfolionya – apakah dia memiliki style yang sama?

Bila Anda akan bekerja sama dengan Influencer, perhatikan style-nya

Tagar (hashtag) yang tepat

Kuasai tagar yang dipakai konsumen Anda, mulailah aktif di sana (gunakan tagar tersebut, like & comment di foto yang menggunakan tagar itu, dll)

 Ini bukan soal ikut-ikutan tagar mana yang paling populer. Carilah tagar yang paling populer DAN relevan.

 Ciptakan hashtag sendiri – ini nanti berguna untuk membangun brand dan berinteraksi dengan Fans

Tidak harus foto Anda sendiri

UGC (User Generated Content) termasuk strategi level Advanced, tapi tidak ada salahnya

bila Anda mulai mencobanya. Bisa dimulai dengan menggunakan foto yang diambil oleh konsumen yang menurut Anda mewakili brand Anda. Tentu saja Anda perlu memberikan atribusi yang lengkap, sembari berterima kasih dan mengangkat profil konsumen Anda. Anda juga dapat menggunakan foto Creative Commons yang Anda modifikasi dengan kata-kata yang lucu atau kutipan motivasi. Beberapa situs yang patut Anda kunjungi untuk mendapatkan stock photo yang bagus (dan gratis!)

(16)

Curated:

 http://www.freestockphotos.org/  https://unsplash.com/

 http://deathtothestockphoto.com/ Uncurated (tapi pilihan lebih banyak):

 https://www.flickr.com/  http://pixabay.com

Bangun koleksi foto Anda, dan gunakan app lain untuk menambahkan kata-kata di atas. Banyak sekali app yang dapat digunakan di telepon Anda untuk melakukan ini. Atau, bila Anda melakukan editing menggunakan desktop/laptop, Canva juga sangat berguna.

Awas! Jangan sampai Anda tidak sengaja mencuri foto orang lain! Pastikan Anda mengerti dan mengikuti aturan hak milik (copyright, creative commons, etc). Untuk list sumber

gambar yang lebih lengkap, lihat saja daftar situs portal gambar yang dikumpulkan oleh John Rampton di sini

Lakukan perencanaan konten sebulan dan seminggu sekali

Integrasikan pesan yang akan Anda sampaikan dengan kampanye marketing lainya yang akan dijalankan perusahaan Anda

Cara paling mudah adalah dengan menggunakan Content & Editorial Plan. Untuk template-nya, ikuti saja yang telah kami siapkan gratis untuk dipakai (klik gambar di bawah untuk akses)

(17)

Ukur, perbaiki, ulang!

Tidak semua strategi akan langsung membuahkan hasil. Terkadang suatu strategi butuh waktu untuk terbukti sukses maupun gagal. Anda perlu mengukur performa Instagram Anda di setiap langkah, bukan hanya di langkah terakhir. Untungnya, semenjak dibeli oleh

Facebook, mengukur performa strategi Instagram kita menjadi semakin mudah. Berikut beberapa tools yang bisa Anda gunakan:

Sprout Social

Salah satu pemain lama di dunia online analytics, Sprout Social kini juga dapat digunakan merencanakan, memantau, dan mengeksekusi strategi Instagram Anda. Bila Anda telah melakukan pemasaran menggunakan Facebook, Twitter, atau social media lainnya, kemungkinan Anda sudah familiar dengan Sprout. Bagusnya lagi, semua platform social media Anda jadi ada di satu tempat bila Anda menggunakan Sprout. Tentu saja karena ini servis tingkat premium, harganya pun tidak murah. Paket paling hemat yang mereka sediakan mulai dari $59 per bulan. Tapi Anda bisa mencobanya secara gratis selama 30 hari kok. Why not?

(18)

Ah, dan mereka juga menyediakan panduan untuk Anda yang ingin mulai menggunakan Instagram Ad. Panduannya bisa dibaca di sini: http://sproutsocial.com/insights/how-to-advertise-on-instagram/

Iconosquare

Mau alat yang khusus hanya mengukur performa Instagram? Anda perlu Iconosquare. Saya sendiri menggunakannya untuk akun Instagram pribadi saya (versi gratisnya). Bila ingin menggunakan versi bisnisnya, cenderung murah kok. Anda hanya butuh $28.80 per tahun, atau bila ingin analisa yang lebih dalam, bisa rogoh kocek sedikit lebih dalam dan dapat paket komplit mereka seharga $149 per tahun. Fitur pembeda kedua fitur tersebut cukup banyak, tapi yang paling unik alat untuk menganalisa kompetitor, termasuk konten apa yang sukses (dan bisa Anda tiru) di akun mereka. Anda bisa menghemat banyak waktu dengan fitur ini.

(19)

Squarelovin

Mau yang seperti Iconosquare, tapi gratis? Ada Squarelovin. Mirip Iconosquare tapi masih belum sempurna (makanya masih gratis). Semua data analisa sederhana ada di Squarelovin dan cukup baik untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan awal mengenai kampanye Instagram Anda. Mau tau post seperti apa yang paling banyak mendapatkan likes atau comments? Mau tau tagar mana yang paling berguna untuk Anda? Mau tau kapan waktu terbaik untuk

mengunggah posting baru? Semuanya ada di sini. Sayangnya tool ini tidak memiliki fitur competitive intelligence, jadi hanya benar-benar berguna bila Anda sudah mulai

(20)
(21)

Berikut beberapa analytic tool lain yang tidak ada salahnya untuk Anda coba:  http://locowise.com/  https://socialrank.com/  http://www.crowdfireapp.com  http://simplymeasured.com/  http://www.tagsleuth.com/  http://www.olapic.com/  https://unionmetrics.com/  http://www.curalate.com/

Instagram Performance Benchmark

Semua pengguna Instagram sepertinya ingin mendapatkan follower sebanyak-banyaknya. Tapi, bila follower Anda tidak berinteraksi dengan Anda, apa gunanya? Berikut beberapa engagement data points yang dapat Anda gunakan sebagai benchmark (data diekstrapolasi dari laporan Track Maven mengenai perusahaan Fortune 500 yang ada di Instagram, dan dari laporan Totems):

Bila Anda memiliki 1,000 follower, targetkan 37 interaksi (likes dan comments) untuk setiap post

Bila Anda memiliki 500 follower, targetkan 19 interaksi untuk setiap postBila Anda memiliki 5,000 follower, targetkan 185 interaksi per post

 Anda akan mendapatkan jauh lebih banyak likes daripada comments. Perbandingan likes:comments yang normal adalah 100:1

Semua angka di atas adalah angka rata-rata. Target pertama adalah untuk mencapai rata-rata tersebut. Target kedua adalah untuk melampauinya. Target ketiga adalah untuk

mempertahankannya sembari menambah jumlah follower.

Jadi, bila Anda menemukan bahwa akun saingan Anda memiliki 15 ribu follower namun interaksinya minim, ini adalah tanda bahwa dia kurang memperhatikan followernya. Ini adalah kesempatan untuk Anda masuk. Atau, bisa juga ini adalah tanda bahwa follower saingan Anda tadi ternyata follower palsu.

(22)

Etiket Instagram

Sopan santun di Instagram sederhana saja: anggap saja akun Instagram adalah acara open house di rumah Anda. Anda perlu menunjukkan sisi terbaik rumah Anda dan berinteraksi dengan orang-orang yang datang, tanpa bersikap memaksa.

Demikian juga bila Anda mengunjungi akun konsumen dan saingan Anda. Anggaplah Anda sedang bertamu di rumah mereka. Tidak mungkin kan sedang bertamu lantas tiba-tiba berteriak lantang, “Dah tau belum cara melangsingkan badan? Sini datang ke rumahku!” Sayangnya banyak yang menyampah seperti itu dibagian comment. Tidak usah ragu untuk report spam bila ada yang melakukannya di akun Anda. Dan tentu saja, jangan lakukan itu di akun orang lain. Susah kalau akun Anda dicap sebagai spam oleh Instagram.

Tapi bagaimana dengan orang iseng? Selalu ada orang iseng di internet kan? Dan komentar apa yang perlu ditanggapi? Kalau ada yang berkomentar tapi tidak pada tempatnya, apakah kita perlu memperbaikinya?

(23)

Untuk menjawab semua pertanyaan tadi, Hubspot dan Iconosquare sempat kerjasama dan ini aturan yang sepertinya memang tepat untuk diikuti ketik berinteraksi dengan orang-orang di Instagram (dan sosmed lainnya)

Menumbuhkan Jumlah Follower

Ini dia yang sepertinya semua orang inginkan jawabannya. Bagaimana cara mendapatkan lebih banyak Instagram follower?

(24)

Ini cara yang tentu saja diinginkan oleh pihak Instagram dan Facebook. Semakin banyak Ada beriklan, mereka semakin untung. Tidak masalah bukan bila memang efektif? Sederhana sekali caranya. Tinggal masuk ke Power Editor Anda dan pasang iklan seperti Anda akan memasang iklan di Facebook, tapi pastikan kotak Instagram sudah dicentrang. Belum pernah beriklan di Facebook? Untuk caranya lebih baik langsung dari Facebook saja ya:

https://www.facebook.com/business/products/ads

Gunakan Instagram Influencer

Anda bisa “menyewa” akun mereka atau mendapatkan endorsement mereka. Untuk lebih detailnya langsung saja unduh Panduan Awal Penggunaan Instagram Sebagai Alat Pemasaran

Adakan Sayembara Instagram

Nah, ini sudah termasuk teknik Advanced sebenarnya. Istilah kerennya UGC atau User Generated Content. Strategi ini biasanya tidak tepat bila dilaksanakan di awal hidup akun Instagram Anda, namun dapat menjadi cara yang efektif untuk menggenjot interaksi dan jumlah follower Anda bila dilaksanakan setelah akun Anda sudah lumayan aktif. Cara melakukan kontes?

1. Tentukan angka-angka penting: durasi kontes, anggaran, target, benchmark 2. Tentukan cara berpartisipasi

3. Temukan tagar yang tepat 4. Tentukan tema

5. Tentukan dengan jelas cara menentukan pemenang 6. Tentukan cara membagikan hadiah

7. Tentukan S&K lainnya 8. Bangun landing page 9. Promosikan kontes Anda

10. Monitor dan evaluasi pelaksanaan kontes 11. Follow up

Dapatkan Panduan Pemasaran Menggunakan Instagram KLIK DI SINI

(25)

Sudah saatnya Anda mulai menggunakan

Instagram untuk pemasaran

Informasi sebanyak apapun tidak akan pernah cukup. Terkadang yang menjadi hambatan bukanlah lack of information, melainkan lack of action. Sudah, tunggu apa lagi? Yuk mulai menggunakan Instagram untuk pemasaran dan meningkatkan penjualan!

Featured photo courtesy of Indonesia’s grandaddy of instameets: @boylagi. Go check his feed on Instagram  LinkedIn 25  Facebook  Twitter  Google+   About  Latest Posts

(26)

Ghani Kunto

Director at empathic.MARKETING

Author & speaker on consumer behaviour and empathic marketing. Experienced in mobile and financial industry. Specialised in Southeast Asian culture, youth marketing and fandoms.

Suka?

Jangan sampai ketinggalan!

Daftar di sini untuk mendapatkan update mingguan tentang artikel, riset, dan tools pemasaran terbaru.

Sudah Baca Artikel Yang Ini?

 Cara Menjalankan Kontes di Instagram

 Manual: Menggunakan Instagram Untuk Pemasaran  3 Principles of Mobile Digital Marketing in Indonesia  Navigating Indonesia’s New Marketing Landscape  The Importance of Community Marketing

(27)

     

Designed by Elegant Themes | Powered by WordPress

    

Suka artikel seperti ini?

Jangan sampai ketinggalan!

Daftar di sini untuk mendapatkan update mingguan tentang artikel, riset, dan tools pemasaran terbaru.

Referensi

Dokumen terkait

Wikana : “Menurut berita dari Syahrir, Bung Karno dan Bung Hatta tidak ingin proklamasi kemerdekaan dilakukan secepatnya karena mereka telah terikat dengan kesepakatan yang

Personil ICS mempunyai tugas menyusun dokumen yang diperlukan untuk memenuhi persyaratan sertifikasi dengan pola ICS seperti data petani, status lahan, status

Teori Drift menyatakan batubara terbentuk dari tumbuhan atau pohon yang berasal dari hutan yang bukan di tempat dimana batubara tersebut terbentuk. Batubara yang

Karyawan yang menilai pelatihan kerja kurang baik, menilai sarana dan metode yang digunakan serta intensitas pelatihan kerja yang diberikan perusahaan kepada

Stabilitas kimia sediaan mikrokapsul ketoprofen dilakukan dengan mengukur kadar senyawa aktif yang masih tersisa pada 9 formula secara spektrofotometri. Secara umum

bimbingan dan konseling kepada para santri di asrama yang berhubungan kepada sikap santri dalam menjalani tugas yang telah ditetapkan oleh Pondok Pesantren ketika

Hasil penelitian menunjukkan, penambahan dosis pupuk anorganik pada temulawak nomor harapan F yang ditujukan untuk menghasilkan rimpang tidak selalau menunjukkan

Berdasarkan tabel 4.5 di atas dapat diketahui bahwa motivasi responden dari faktor internal responden dalam mengikuti safari KB implan di Desa Tlogopucang