• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pertemua n Ke- Sub-CPMK (Kemampuan Akhir yang diharapkan) Bahan Kajian (Pokok Bahasan) Kriteria dan Indikator Penilaian. Metode Pembelajara n

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Pertemua n Ke- Sub-CPMK (Kemampuan Akhir yang diharapkan) Bahan Kajian (Pokok Bahasan) Kriteria dan Indikator Penilaian. Metode Pembelajara n"

Copied!
15
0
0

Teks penuh

(1)

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER

Mata Kuliah

: Pengantar Pendidikan Kode : AKWF2101 Semester : 1 Sks : 2

Program Studi

: Semua Prodi di Lingkungan FKIP ULM

Dosen Pengampu : Dr.H.Hamsi Mansur, M.M.Pd

Capaian pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah ini :

Mampu mengintegrasikannya pemahaman ilmu pendidikan dengan nilai-nilai

sosio-kultural untuk menjalankan aktivitas pembelajaran dan pendidikan secara

menyeluruh dan bertanggung jawab dengan dilandasi oleh sikap murah hati dan cinta

anak didik.

Pertemua

n Ke- (Kemampuan Sub-CPMK Akhir yang diharapkan)

Bahan Kajian

(Pokok Bahasan) PembelajaraMetode n Waktu Pengalaman Belajar Mahasiswa Kriteria dan Indikator Penilaian Bobot Penilaia n (%) (1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) 1 – 2 Hard Skills  Mengidentifikasi letak keluhuran martabat manusia dibanding hewan dan makhluk hidup lainnya  Menjelaskan perbedaan standar keutuhan manusia dan keutuhan hewan serta implikasinya dalam berperilaku  Menjelaskan mengapa MANUSIA DAN PENDIDIKAN  Fenomena pendidikan dalam hidup manusia

 Hakikat manusia dan pentingnya pendidikan bagi manusia

 Landasan filosofis dan ilmiah penyelenggaraan pendidikan sekolah

 Fungsi individual dan fungsi sosial pendidikan

Cooperative Learning Ceramah d tanya jawab 200 Menit / 2 JP  Mahasiswa diajak untuk melihat konteks dirinya sekarang sebagai calon pendidik yang perlu mengenal dunia pendidikan: pengertian pendidikan, alasan mengapa anak manusia perlu dididik, tujuan pendidikan, bagaimana Kejelasan, kecermatan dan kekritisan analisis, ketepatan dalam menjelaskan keluhuran martabat manusia, mengapa pendidikan diperlukan manusia, landasann filosofis dan ilmiah 15%

(2)

pendidikan mutlak diperlukan oleh manusia dan tidak diperlukan oleh hewan  Menunjukkan landasan filosofis dan ilmiah penyelenggaraan pendidikan sekolah bagi manusia  Menjelaskan fungsi individual dan fungsi sosial pendidikan bagi kehidupan manusia Soft Skills  Memiliki sikap terbuka pada konsep-konsep baru tentang pendidikan  Memiliki sikap teliti/cermat/kritis dalam menganalisis dan mengidentifikasi konsep-konsep tentang pendidikan berdasar fenomena dalam kehidupan nyata.  Memiliki kepekaan/ketepata n dalam menemukan/memili h kata kunci yang

bagi kehidupan manusia pendidikan

mesti

dilaksanakan, melihat fenomena pendidikan, dan apa yang khas pada manusia  Mahasiswa diajak masuk dalam kelompok untuk menggali pengetahuan tentang pengertian “pendidikan” dengan mendiskusikan beberapa kasus pendidikan  Menumbuhkan kesadaran dan niat untuk mendidik anak-anak manusia dengan benar (sesuai hakikat “mendidik”), karena tanpa pendidikan mereka tidak akan dapat memanusiakan manusia penyelenggaraa n pendidikan sekolah, fungsi individual dan sosial pendidikan

(3)

terkait dengan pengertian (definisi) tentang mendidik yang sesuai dengan paradigma yang benar (baru)  Bekerjasama dengan teman lain dalam kelompok

 Menerapkan sikap kritis, cermat, teliti dalam diskusi kelas 3-5 Hard skills  Menjelaskan hakikat pendidikan sebagai perbuatan fundamental  Menjelaskan proses pendidikan sebagai pemanusiaan manusia muda melalui hominisasi dan humanisasi  Menunjukkan kaitan antara proses belajar dan proses pembelajaran  Menunjukkan kaitan antara proses pendidikan dan proses pembelajaran  Membandingkan proses pendidikan dalam paradigma lama dengan HAKIKAT PENDIDIKAN DAN PEMBELAJARAN  Hakikat pendidikan berdasar filsafat pendidikan, Driyarkara  Hubungan Pendidikan dengan Proses belajar dan proses pembelajaran,  Hubungan Pendidikan dengan Pengajaran (mengajar), pelatihan (melatih), dan pembimbingan/pembina an (membimbing/membina) Cooperative Learning Ceramah dan tanya jawab 300 Menit / 3 JP  Mahasiswa dihadapkan pada konteks bagaimana pendidikan dijalankan, baik di sekolah (pendidikan formal) maupun di dalam keluarga (pendidikan informal) dan di masyarakat (pendidikan nonformal), Apa kaitan antara proses pendidikan, belajar, dan pembelajaran, tujuan final seluruh proses pendidikan, Ketepatan penjelasan dan analisis hakikat pendidikan, proses pendidikan sebagai pemanusiaan manusia, keterkaitan belajar, pembelajaran, pelatihan dan pembimbingan 10%

(4)

paradigma baru

 Menjelaskan tiga ranah hasil belajar

 Menunjukkan perbedaan antara pengajaran - pelatihan - pembimbingan Soft skills  Memiliki sikap terbuka pada konsep tentang pendidikan  Memiliki sikap teliti/cermat/kritis dalam menganalisis dan mengidentifikasi konsep-konsep tentang pendidikan berdasar fenomena dalam kehidupan nyata  Menerapkan sikap kritis, cermat, teliti dalam menuliskan refleksi di akhir kuliah

 Bekerjasama dengan teman lain dalam kelompok subjek dalam pendidikan dan perannya, fungsi pendidikan formal, informal, dan nonformal  Mahasiswa diajak untuk mengamati video (atau suatu cerita) tentang proses pendidikan yang dijalankan oleh guru di suatu sekolah, kemudian diajak masuk dalam kelompok untuk mendiskusikan dan merenungkan apa yang dilakukan oleh siswa, guru, dan peran guru, apakah siswa mengalami proses belajar, pembelajaran, apakah proses pembelajaran sama dengan

(5)

proses pendidikan, apakah “mengajar” sama dengan “mendidik”, apa tujuan pendidikan, apa peran penting sekolah (pendidikan formal), keluarga (pendidikan informal), masyarakat (pendidikan nonformal)  Menumbuhkan kesadaran dan niat untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang mendidik  Menanggapi kasus pembelajaran yang didominasi oleh guru dengan banyak ceramah Memberi contoh pembelajaran yang mendidik

(6)

 Mengidentifika si macam-macam lingkungan pendidikan dan fungsi masing-masing dalam pencapaian tujuan pendidikan 6 – 8 Hard skills  Memberikan contoh tujuan umum pendidikan  Membedakan tujuan umum pendidikan dan tujuan khusus pendidikan dengan contoh  Mengidentifikasi macam-macam subjek pendidikan  Mengidentifikasi macam-macam objek pendidikan  Mengidentifikasi macam-macam lingkungan pendidikan  Mengidentifikasi sarana-prasarana pendidikan  Mengidentifikasi pemanfaatan teknologi dalam TUJUAN PENDIDIKAN, SUBJEK PENDIDIKAN, OBJEK PENDIDIKAN, LINGKUNGAN PENDIDIKAN, DAN SARANA-PRASARANA PENDIDIKAN • Tujuan Pendidikan Umum dan Khusus • Subjek Pendidikan:

Peserta Didik dan Pendidik

• Objek Pendidikan

• Lingkungan Pendidikan: Pendidikan Informal, Formal, dan Non-Formal • Sarana-Prasarana Pendidikan Cooperative Learning Tanya Jawab Ceramah 300 Menit / 3 JP  Mahasiswa dihadapkan pada konteks bagaimana pendidikan dijalankan, baik di sekolah (pendidikan formal) maupun di dalam keluarga (pendidikan informal) dan di masyarakat (pendidikan nonformal), Apa kaitan antara proses pendidikan, belajar, dan pembelajaran, tujuan final seluruh proses pendidikan, subjek dalam pendidikan Ketepatan penjelasan, ketepatan analisis tujuan pendidikan umum dan khusus, macam-macam subjek dan objek pendidikan, lingkungan pendidikan, sarana dan prasarana pendidikan, dan pemanfaatan teknologi dalam pendidikan 10%

(7)

pendidikan Soft Skills  Memiliki kepekaan/ketepata n dalam menemukan/memil ih kata kunci yang terkait dengan konsep tentang pendidikan, tujuan pendidikan, subjek pendidikan, dan lingkungan pendidikan  Menerapkan sikap kritis, cermat, teliti dalam menuliskan refleksi di akhir kuliah

 Bekerjasama dengan teman lain dalam kelompok dan perannya, fungsi pendidikan formal, informal, dan nonformal  Mahasiswa diajak untuk mengamati video (atau suatu cerita) tentang proses pendidikan yang dijalankan oleh guru di suatu sekolah, kemudian diajak masuk dalam kelompok untuk mendiskusika n dan merenungkan apa yang dilakukan oleh siswa, guru, dan peran guru, apakah siswa mengalami proses belajar, pembelajaran, apakah proses pembelajaran sama dengan

(8)

proses pendidikan, apakah “mengajar” sama dengan “mendidik”, apa tujuan pendidikan, apa peran penting sekolah (pendidikan formal), keluarga (pendidikan informal), masyarakat (pendidikan nonformal)  Menumbuhkan kesadaran dan niat untuk dapat melaksanakan pembelajaran yang mendidik  Menanggapi kasus pembelajaran yang didominasi oleh guru dengan banyak ceramah Memberi contoh pembelajaran yang mendidik

(9)

 Mengidentifika si macam-macam lingkungan pendidikan dan fungsi masing-masing dalam pencapaian tujuan pendidikan 10 - 12 Hardskills  Menyusun paper (makalah) dalam kelompok kecil tentang topik yang telah diundikan  Mempresentasikan makalah dalam tayangan power point di depan kelas  Memberikan tanggapan kritis atas presentasi kelompok lain Softskills  Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam mempresentasikan makalah  Menunjukkansikap kritis terhadap presentasi kelompok lain

BELAJAR DARI TOKOH-TOKOH PENDIDIKAN TENTANG IMPLEMENTASI PENDIDIKAN  Implementasi konsep pendidikan menurut Driyarkara (pendidikan sebagai humanisasi)  Implementasi konsep pendidikan menurut Paulo Freire (pendidikan sebagai wahana pembebasan)  Implementasi konsep pendidikan menurut Ki Hadjar Dewantara (pendidikan sebagai pengembangan kodrat alam)  Implementasi konsep pendidikan menurut Howard Gardner (pendidikan sebagai pengembangan berbagai potensi kecerdasan) Cooperative Learning E learning Presentasi 300 Menit / 3 JP  Mahasiswa melakukan diskusi dalam kelompok mengenai gagasan-gagasan pokok tokoh-tokoh pendidikan dan bagaimana penerapannya dalam konteks pendidikan di Indonesia.dari berbagai sumber  Mahasiswa mempresenta sikan makalah dan hasil diskusi sesuai dengan topik/ tokoh yang diperoleh di depan kelas secara Ketepatan penjelasan dan ketepatan analisis mengenai konsep pendidikan menurut beberapa tokoh-tokoh pendidikan Indonesia dan luar negeri 10%

(10)

 Bekerjasama dengan teman lain dalam kelompok

 Menerapkan sikap kritis, cermat, teliti dalam menuliskan refleksi di akhir kuliah  Implementasi konsep pendidikan menurut Daniel Goleman (pendidikan sebagai pengembangan kecerdasan emosional),  Implementasi konseppendidikan menurut Danah Zohar (pendidikan sebagai pengembangan kecerdasan spiritual)  Implementasi konsep pendidikan menurut Michele Borba (pendidikan sebagai pengembangan kecerdasan moral  Implementasi konsep pendidikan menurut Pavlov & Skinner (pendidikan sebagai pembentukan perilaku)

 Implementasi konsep pendidikan menurut Piaget & Vygotsky (pendidikan sebagai pengembangan kemampuan mengkonstruksi pengetahuan)  Implementasi konsep pendidikan menurut John Dewey (pendidikan sebagai pengembangan sikap demokratis) bergiliran  Mahasiswa membuat media presentasi yang berfokus pada penampilan contoh-contoh (gambar, video, kasus, praktik) yang relevan dengan topik, sehingga konsep-konsep yang disampaikan oleh tokoh dapat dipahami secara lebih jelas.  Mengobservas i praktik pembelajaran di kelas untuk mengetahui apakah sesuai atau tidak sesuai dengan teori-teori dari para tokoh yang telah dipelajari.  Merancang contoh praktik/kegiat an

(11)

pembelajaran yang sesuai dengan teori tokoh-tokoh yang telah dipelajari  Menulis artikel PKM-M tentang salah satu bentuk inovasi dalam pendidikan di Indonesia berdasar gagasan/teori dari salah satu tokoh 13 - 15 Hardskills  Menyusun paper (makalah) dalam kelompok kecil tentang topik yang telah diundikan  Mempresentasika n makalah dalam tayangan power point di depan kelas  Memberikan tanggapan kritis atas presentasi kelompok lain Softskills  Menunjukkan sikap cermat dan teliti dalam MASALAH-MASALAH AKTUAL PENDIDIKAN DI INDONESIA  Inventarisasi/identifikasi masalah aktual pendidikan di Indonesia

 Analisis kritis masalah aktual pendidikan di Indonesia Cooperative Learning E learning Presentasi 300 Menit / 3 JP  Mahasiswa melakukan studi literatur dari berbagai sumber untuk menginventaris asi mengenai masalah aktual pendidikan di Indonesia  Mahasiswa berdiskusi mengenai masalah aktual pendidikan di Indonesia  Mahasiswa mempresentasi kan hasil diskusi  Menulis artikel PKM-M tentang Ketepatan penjelasan, ketepatan analisis mengenai masalah-masalah aktual pendidikan di Indonesia 10%

(12)

Daftar Referensi:

Driyarkara, N. (1991). Driyarkarta tentang Pendidikan. Yogyakarta: Kanisius.

Dewantara, K. H. (1961). Bagian Pertama: Pendidikan. Yogyakarta: Taman Siswa.

Dewey, J. (2004). Democracy and Education. Mineola: Dover.

Drost, J, SJ. (2005). Dari KBK Sampai MBS. Jakarta: Penerbit Buku Kompas.

Freire, P. (1985). Pendidikan Kaum Tertindas. Jakarta: LP3ES.

Froebel, F. (2005). The Education of Man. New York: Dover Publications.

Gardner, H. (2003). Multiple Intelligences, Kecerdasan Majemuk, Teori dalam Praktek. Batam Centre: Interaksara.

Goleman, D. (2006). Emotional Intelligence, Kecerdasan Emosional, Mengapa EI Lebih Penting daripada IQ. Jakarta: Gramedia.

Herbart, J. F. (1893). The Science of Education. Boston: D.C. Heath & Co.

Lillard, A. S. (2005). Montessori, The Science Behind the Genius. Oxford: Oxford University Press.

Montessori, M. (2002). The Montessori Method. New York: Dover Publications.

Sastrapratedja, M, SJ. (2001). Pendidikan Sebagai Humanisasi. Yogyakarta: Penerbitan Universitas Sanata Dharma.

Suparno, P. (2001). Teori Perkembangan Kognitif Jean Piaget. Yogyakarta: Kanisius.

Supratiknya, A. (2002). Service Learning, Belajar dari Konteks Kehidupan Masyarakat: Paradigma Pembelajaran Berbasis

Problem, mempertemukan Jean Piaget dan Lev Vygotsky. Yogyakarta: USD.

Tanlain, W. (1989). Dasar-dasar Ilmu Pendidikan. Jakarta: PT Gramedia.

mempresentasika n makalah  Menunjukkansika p kritis terhadap presentasi kelompok lain  Bekerjasama dengan teman lain dalam kelompok  Menerapkan sikap kritis, cermat, teliti dalam menuliskan refleksi di akhir kuliah salah satu bentuk inovasi dalam pendidikan di Indonesia dalam upaya mengatasi masalah pendidikan di Indonesia

(13)

Zohar, Danah & Marshall, I. (2000). SQ: Memanfaatkan Kecerdasan Spiritual dalam Berpikir Integralistik dan Holistik untuk

Memaknai Kehidupan. Bandung: Penerbit Mizan.

RANCANGAN TUGAS MAHASISWA

MATA KULIAH

Penantar Pendidikan

TUGAS KE:

KODE/SKS

AKDK 2201

Minggu Ke: 6

SEMESTER

II

DOSEN

Dr. H.Hamsi Mansur,M.M.Pd,

1. TUJUAN TUGAS

Memahami hakekat manusia dan hakekt pndidikan, dasar & tujuan pendidikan,obyek dan subyek

pendidikan

serta

konsep

pendidikan

menurut

tokoh

dunia,

nasional

dan

implimentasinya,masalah-masalah aktual pendidikan melalui menulis makalah berdasarkan

materi yang sudah ditetapkan dan materi perkuliahan serta referensi pengayaan (buku dan

jurnal).

2. URAIAN TUGAS

a. Obyek Garapan

Konsep-konsep atau bentuk pendidikan menurut tokoh dunia, nasional serta implikasinya

terhadap dunia pendidikan di Indonesia berdasarkan literatur yang sudah dibagi, materi

perkulihan serta referensi pengayaan (buku dan jurnal).

(14)

b. Yang harus dikerjakan dan

Batasan-batasan

1. Membaca dan memahami materi dan mencari buku pengayaan yang mendukung.

2. Menyusun makalah berdasarkan literatur /referensi/buku//jurnal yang sudah ditetapkan

tahun terbit minimal.

3. Makalah diketik dalam kerta ukuran A4, dengan layout, 4 cm sisi kiri dan sisi atas, 3 cm

sisi kanan dan sisi bawah, jenis huruf Times New Roman, ukuran huruf 12 pt, spasi 1.5,

panjang paper 8-10 halaman.

4. Makalah disusun sesuai dengan format yang ditetapkan dengan komponen:

COVER

DAFTAR ISI

DAFTAR GAMBAR (jika ada) DAFTAR TABEL (jika ada) BAB I PENDAHULUAN BAB II KAJIAN TEORI BAB III PEMBAHASAN BAB IV KESIMPULAN DAFTAR PUSTAKA

c. Metode/cara pengerjaan,

acuan yang digunakan

1. Membaca materi utama terhadap tugas makalah yang diberikan

2. Mencari buku referensi untuk sebagai materi pengayaan

3. Memahami dan menganalisis materi makalah

4.

Menyusun makalah berdasarkan pemahaman dan analisis materi utama dan referensi

pendukung lainnya.

d. Deskripsi luaran tugas

yang

dihasilkan/dikerjakan

Makalah

3. KRITERIA PENILAIAN

A

1) Kejelasan alur pikir makalah 40 %

B

2) Administrasi makalah 30 %

(15)

Referensi

Dokumen terkait

Benih yang diekstraksi dari kerucut dilapisi parafin dapat memperlambat penurunan kadar airnya dari 35,7% menjadi 11,2% dengan nilai daya berkecambah 50,67%, berat ke- ing

Jumlah aset Perseroan pada tanggal 30 Juni 2017 mengalami peningkatan sebesar Rp2.582.918 juta atau sebesar 5,83% dibandingkan dengan tanggal 31 Desember 2016, dari

Adanya sistem pendukung keputusan pemilihan pelatihan ini diharapkan dapat mempermudah pengambilan keputusan untuk menentukan pelatihan yang sesuai dengan minat dan kemampuan

Saran bagi peneliti selanjutnya adalah untuk melakukan penelitian secara kualitatif untuk menggali harapan harapan perawat pelaksana terkait karakteristik kepemimpinan yang

SDLC adalah proses mengembangkan atau mengubah suatu sistem perangkat lunak dengan menggunakan model-model dan metodelogi yang digunakan orang untuk mengembangkan

Dalam hal ini pula IPHRC harus disambut secara baik oleh komunitas Muslim dan Indonesia secara khusus, karena apabila tidak, alih-alih untuk menjadikan OKI sebagai pendulum

sebagaimana dimaksud dalam Pasal 13 ayat (2) huruf g dilakukan untuk meningkatkan kapasitas Pekerja Migran Indonesia khususnya pemahaman mengenai hukum dan adat

Penyimpangan tersebut ditandai dengan berubahnya frekuensi yang diterima oleh beban mikrofon dan berubah pula jumlah sinyal gelombang yang ditampilkan oleh software