• Tidak ada hasil yang ditemukan

K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "K13 Revisi Antiremed Kelas 11 Kimia"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

Doc. Name: RK13AR11KIM01PAS Version : 2016-11 |

Persiapan Penilaian Akhir Semester (PAS) Ganjil

halaman 1 01. Untuk memperoleh konsentrasi Cl- =0,10 M,

maka 250 mL larutan CaCl2 0,15 M harus diencerkan sampai … (A) 500 mL (B) 750 mL (C) 1000 mL (D) 1250 mL (E) 1500 mL

02. Jika 150 mL larutan asam sulfat 0,2 M dicampur dengan 100 mL larutan asam sulfat 0,3 M, konsentrasi asam sulfat dalam campuran menjadi … (A) 0,40 M (B) 0,30 M (C) 0,32 M (D) 0,24 M (E) 0,20 M

03. Logam Zn dicelupkan dalam asam klorida menurut reaksi:

Zn(s) + 2HCl(aq) + 2HCl2(aq) + H2(g)

Apabila pada permulaan reaksi terdapat 25 gram Zn (Ar = 65), setelah 5 menit tinggal 18,5 gram, laju pemakaian Zn adalah … (A) 3,3 × 10-4 mol s-1

(B) 16,7 × 10-5 mol s-1 (C) 3,3 × 10-5 mol s-1 (D) 1,6 × 10-5 mol s-1 (E) 3,3 × 10-6 mol s-1

04. Jika pada suhu tertentu laju peruraian N2O5 menjadi NO2 dan O2 adalah 2,5 × 10-6 mol L-1s-1, laju pembentukan NO2 adalah … (A) 1,3 × 10-6 mol L-1s-1

(B) 2,5 × 10-6 mol L-1s-1 (C) 3,9 × 10-6 mol L-1s-1 (D) 5,0 × 10-6 mol L-1s-1 (E) 6,2 × 10-6 mol L-1s-1

05. Dalam volume 5 liter dipanaskan 0,8 mol gas N2O4. Sampai suhu tertentu hingga terurai menjadi NO2. Jika setelah 4 detik dalam vol-ume yang sama terdapat 0,6 mol gas NO2, maka laju rata-rata peruraian N2O4 adalah …

(A) 1,5.10-2 M/dt (B) 2,5.10-2 M/dt (C) 3,0.10-2 M/dt (D) 4.10-2 M/dt (E) 8.10-2 M/dt 06. Dari data suatu reaksi:

2P(g) + 2Q(g) → P2Q2(g) adalah sebagai berikut:

Laju reaksi rata-rata adalah … (A) 0,014 M det-1

(B) 0,007 M det-1 (C) 0,0035 M det-1 (D) 0,00175 M det-1 (E) 0,000875 M det-1

07. Faktor-faktor di bawah ini yang mempengaruhi laju reaksi, kecuali … (A) suhu

(B) luas permukaan (C) katalisator

(D) konsentrasi pereaksi (E) konsentrasi hasil reaksi

08. Dari suatu reaksi A+B → zat hasil. Dari beberapa percobaan dihasilkan data sebagai berikut:

Pada suhu 70°C waktu reaksinya adalah … (A) 2 detik (B) 4 detik (C) 6 detik (D) 8 detik (E) 10 detik Waktu (detik) Konsentrasi P (M) 0 10 20 0,1 0,08 0,065 [A]

(M) (M) [B] Suhu (°C) Waktu (detik) 0,1 0,1 0,1 0,2 0,2 0,2 20 30 40 64 32 16

(2)

09. Faktor-faktor berikut akan memperbesar laju reaksi, kecuali …

(A) pada suhu tetap ditambah suatu katalisator

(B) suhu dinaikan

(C) pada suhu tetap tekanan diperbesar (D) pada suhu tetap volume diperbesar (E) pada suhu tetap ditambah zat pereaksi

lebih banyak

10. Kenaikan suhu akan mempercepat laju reaksi karena …

(A) kenaikan suhu akan menaikan energi pengaktifan zat yang bereaksi

(B) kenaikan suhu akan memperbesar konsentrasi zat yang bereaksi

(C) kenaikan suhu akan memperbesar energi kinetik molekul pereaksi

(D) kenaikan suhu akan memperbesar tekanan

(E) kenaikan suhu akan memperbesar luas permukaan

11. Pernyataan yang sesuai tentang konsep teori tumbukan tentang laju reaksi adalah … (A) setiap tumbukan antar pereaksi akan

menghasilkan reaksi

(B) tumbukan yang berlangsung pada suhu tinggi akan menghasilkan reaksi

(C) tekanan tidak mempengaruhi laju reaksi (D) hanya tumbukan antar pereaksi yang

memiliki Ek > Ea dan posisi yang efektif pada waktu tubrukan akan menghasilkan reaksi

(E) tubrukan hasil reaksi menentukan produk yang dihasilkan

12. Suatu reaksi memiliki beberapa tahapan reaksi sebagai berikut:

1. NO + O2 → NO2 + O (lambat) 2. NO + O → NO2 (cepat) Total: 2NO + O2 → 2NO2

Dari data reaksi diatas, pernyataan di bawah ini benar, kecuali …

(A) orde terhadap NO = 2 (B) orde terhadap O2 = 1

(C) orde reaksi = koefisien reaksi lambat (D) rumus laju reaksi v = k[NO][O2] (E) orde total adalah 2

13. Dari reaksi:

CHCL3(g) + Cl2(g) → CCl4(g) + HCl(g) Diketahui data sebagai berikut:

Orde total adalah … (A) 1

(B) (C) 2 (D) (E) 3

14. Data eksperimen dari reaksi: H2(g) + Cl2(g) → 2HCl(g) adalah sebagai berikut:

Nilai k adalah … (A) 5 (B) 10 (C) 50 (D) 100 (E) 500

15. Data dari suatu reaksi A(g) + 2B(g) → AB2(g) adalah sebagai berikut:

[CHCl3] (M) [Cl2] (M) Laju Reaksi (Mdet-1) 0,4 0,8 0,8 0,2 0,2 0,8 10 20 40 3 2 5 2 [H2]

(M) [Cl(M) 2] Laju Reaksi (Mdet-1) 3 × 10-2 3 × 10-2 6 × 10-2 2 × 10-2 4 × 10-2 2 × 10-2 1,2 × 10-4 4,8 × 10-4 2,4 × 10-4 [A]

(M) (M) [B] Laju Reaksi (Mdet-1) 0,5 0,5 x 1,0 0,1 0,4 0,4 0,8 5 80 32 640

(3)

Nilai x adalah … (A) 0,1 M (B) 0,2 M (C) 0,4 M (D) 0,6 M (E) 0,8 M

16. Dari reaksi A + B + C → zat hasil adalah sebagai berikut:

Rumus laju reaksi dari data di atas adalah … (A) v = k[A][B][C]

(B) v = k[A][B]2[C] (C) v = k[A]2[B][C]2 (D) v = k[B][C]2 (E) v = k[C]2

17. Zat A dapat bereaksi dengan zat B menjadi zat C, menurut persamaan reaksi:

A+2B → C.

Berdasarkan data percobaan di atas, persamaan laju reaksinya adalah …

(A) v = k[A][B] (B) v = k[A][B] (C) v = k[A][B]2 (D) v = k[A]2[B] (E) v = k[A]2[B]2

18. Persamaan laju reaksi untuk reaksi P + 2Q → C adalah v = k [P] [Q]2. Jika konsentrasi awal zat P dan Q masing-masing 1 mol/liter, maka pada saat konsentrasi P tinggal ¾ mol/liter laju reaksinya menjadi …

[A]

(M) (M) [B] Laju Reaksi (Mdet-1) [C] (M) 0,1 0,2 0,2 0,3 0,2 0,2 0,4 0,8 0,001 0,001 0,002 0,036 0,3 0,3 0,3 0,9

Percobaan Konsentrasi Awal (M) Waktu Reaksi (Detik) A B 1 0,01 0,1 864 2 0,02 0,4 54 3 0,03 0,3 32 4 0,04 0,2 27 1 2 (A) (B) (C) (D) (E)

19. Reaksi 2 NO (g) + Cl2(g) → 2 NOCl (g) adalah orde 2 terhadap NO dan orde 1 terhadap Cl2 dan k = 0,4 mol-2 L2 S-1. Jika mula-mula gas NO dan Cl2 masing-masing 3 mol dalam ru-ang 3 L, maka besarnya laju reaksi (M s-1) setelah 20% NO terurai adalah … (A) 0,0768

(B) 0,0922 (C) 0,1152 (D) 0,1536 (E) 0,2304

20. Besarnya energi aktivasi untuk kebalikan reaksi:

N2O4(g) → 2NO2(g)

Jika diberikan data ∆H = +54,0 kJ dan Ea = +57,2 kJ adalah … (A) -54,0 kJ (B) +3,2 kJ (C) +54,0 kJ (D) +60,2 kJ (E) +111,2 kJ

21. Suatu reaksi berada dalam keadaan setimbang apabila …

(A) reaksi ke kanan dan ke kiri telah berhenti

(B) mol pereaksi selalu sama dengan mol reaksi

(C) laju reaksi ke kanan sama dengan laju reaksi ke kiri

(D) volume zat pereaksi sama dengan volume zat hasil reaksi

(E) konsentrasi zat pereaksi sama dengan konsentrasi zat hasil reaksi

9 k8

3 k16 1 k16

3 k8

(4)

22. Diketahui reaksi kesetimbangan berikut: C(s) + H2O(g) CO(g) +H2(g)

Rumus untuk menyatakan tetapan kesetim-bangan reaksi di atas adalah …

(A) (B) (C) (D) (E) K = (H2O) 23. Reaksi kesetimbangan:

BiCL3(aq) + H2O(l) BiOCl(s) + 2HCl(aq) Rumus yang paling tepat menyatakan hukum kesetimbangan di atas adalah …

(A) (B) (C) (D) (E)

24. Jika pada suhu tertentu tetapan kesetimban-gan, Kc, untuk reaksi P + Q R dan reaksi 2P + X R berturut-turut adalah 2 dan 4, maka tetapan kesetimbangan untuk reaksi R + X 2Q pada suhu sama adalah … (A) ¼ (B) ½ (C) 1 (D) 2 (E) 8  2 2 (CO)(H ) K= (C)(H O) 2 2 (CO)(H ) K= (H O) 2 2 (H O) K= (CO)(H ) 2 2 (C)(H O) K= (CO)(H O)  2 2 [HCl] K= [H O] 2 3 [HCl] K= [BiCl ] 2 3 2 [HCl] K= [BiCl ][H O] 2 3 [BiOCl][HCl] K= [BiCl ] 2 3 2 [BiOCl][HCl] K= [BiCl ][H O]   

25. Berikut harga tetapan kesetimbangan untuk reaksi berikut:

N2(g) + O2(g) NO(g) K1 NO(g) + O2(g) NO2(g) K2

Maka untuk reaksi: N2(g) + O2(g) NO2(g) harga tetapan untuk kesetimbangan adalah … (A) (B) (C) (D) K + K2 (E) K1.K2

26. Diketahui reaksi kesetimbangan:

2SO2(g) + O2(g) 2SO3(g) ∆H = -94,6 kkal Supaya reaksi bergeser ke arah kiri, maka … (A) volume diperkecil

(B) tekanan diperkecil (C) suhu diperkecil (D) ditambah katalis (E) gas SO2 diperbanyak 27. Reaksi kesetimbangan:

2NO(g) + O2(g) 2NO2(g) ∆H = -114 kJ Untuk memperbanyak hasil gas NO2 dapat dilakukan dengan …

(A) memberi katalis (B) memperkecil suhu

(C) memperkecil konsentrasi reaktan (D) memperbesar suhu

(E) memperbesar volume 28. Jika pada kesetimbangan:

N2(g) + O2(g) 2NO(g)

Volume wadah diperkecil, maka letak kesetimbangan …

(A) berubah

(B) bergeser ke kiri lalu ke kanan (C) tidak bergeser

(D) bergeser ke kiri (E) bergeser ke kanan

1 2 1 2  1 2  1 2  1 2 1 k . k 2 2 1 k . k 1 2 k k   

(5)

1000° C berturut-turut adalah 1,8 × 104 dan 2,8 × 104.

Dengan demikian dapat dikatakan bahwa … (1) Tekanan parsial NO2 akan meningkat

bila suhu dinaikkan. (2) ∆H > 0.

(3) Peningkatan total campuran gas dalam kesetimbangan akan menurunkan kadar NO2.

(4) Kp = Kc.

34. Dalam tangki 1 liter terdapat kesetimbangan antara 0,05 mol N2, 0,20 mol H2, 0,10 mol NH3. Untuk meningkatkan produk NH3 menjadi 0,20 mol pada kondisi tetap. Berapa mol N2 yang harus ditambahkan?

(A) 6,4 mol (B) 8 mol (C) 12,8 mol (D) 16 mol (E) 20 mol

35. Dalam suatu wadah tertutup, ammonium klorida dipanaskan pada suhu 200 °C dan terjadi disosiasi:

NH4Cl(s) NH3(g) + HCl(g)

Harga kp pada suhu tersebut adalah = a, maka tekanan total dalam wadah adalah … (A) 2a

(B) (C) a2 (D) a (E)

36. Pada reaksi penguraian 3 mol gas NH3 menjadi gas N2 dan gas H2, dalam keadaan setimbang ternyata perbandingan mol NH3 dengan mol H2 adalah 1 : 6. Pernyataan yang benar adalah …

(1) Derajat dissosiasi = 0,8

(2) Jumlah N2 yang terbentuk 1,2 mol (3) Jumlah H2 yang terbentuk 3,6 mol (4) NH3 yang tersisa 0,6 mol

37. Pada reaksi kesetimbangan: N2O4(g) 2NO2(g).

Dalam keadaan setimbang, pada T dan P yang sama, perbandingan volume gas N2O4 dua kali volume gas NO2. Derajat disosiasi

a

2 a

29. Pembuatan NH3 menurut proses Haber dengan persamaan reaksi:

N2(g) + 3H2(g) 2NH3(g) ∆H = -92,4 kJ Bergeser ke arah NH3, maka perubahan keadaan yang benar dari perubahan-perubahan keadaan berikut adalah … (A) tekanan diperbesar

(B) volume diperbesar (C) suhu dinaikkan

(D) konsentrasi N2(g) dan H2(g) diperkecil (E) diberi katalis

30. Faktor yang tidak mempengaruhi sistem kesetimbangan pada reaksi:

H2(g) + Br2(g) 2HBr(g) ∆H = -26 kkal adalah …

(A) konsentrasi dan suhu (B) konsentrasi dan tekanan (C) volume dan tekanan (D) volume dan suhu (E) suhu dan tekanan

31. Molekul zat B terbentuk dari 2 buah molekul zat A. Reaksi setimbang dapat dilukiskan se-bagai berikut: 2A B. Bila larutan yang mengandung A dan B dalam keadaan setim-bang diencerkan, maka:

(A) A bertambah banyak (B) B bertambah banyak (C) konsentrasi A dan B tetap (D) jumlah B tetap

(E) tetapan kesetimbangan berubah

32. Diketahui ∆Hf CO(g) dan CH3OH(l) berturut-turut -110 kj.mol-1 dan -238 kj.mol-1. Dari reaksi kesetimbangan CO(g) + 2H2(g) CH3OH(l), dapat dikatakan:

(1) ∆H reaksi = -128 kJ/mol

(2) Kesetimbangan bergeser ke kiri jika suhu dinaikkan

(3) Tetapan kesetimbangan berkurang dengan peningkatan suhu

(4) Reaksi ke kiri merupakan reaksi endoterm

33. Diketahui Kp dari reaksi:

N2O4(g) 2NO2(g), pada suhu 600° C dan

(6)

N2O4 adalah … (A) (B) (C) (D) (E)

38. Pada saat setimbang A(g) + B(g) C(g) + D(g) diperoleh [A]=[B]=0,1 M dan [C]=[D]=0,2 M. Jika kondisi yang sama dimasukkan [A] = 0,1 M, [B] = 0,1 M, [C] = 0,3 M, dan [D] = 0,3 M. Tentukan konsentrasi A saat setim-bang? (A) 0,24 M (B) 0,13 M (C) 0,10 M (D) 0,067 M (E) 0,033 M

40. Pada suhu dan volume tertentu, Hl(g) terurai menjadi H2(g) dan l2(g) dengan derajat disosi-asi 0,4. Jika tekanan total gas setelah kesetim-bangan tercapai adalah 1 atm, maka tetapan kesetimbangan (Kp) adalah … (A) 1/3 (B) 1/6 (C) 1/9 (D) 1/12 (E) 1/18 1 6 1 5 1 4 1 3 1 2 

Referensi

Dokumen terkait

Yayasan Dompet Dhuafa Republika atau lebih dikenali sebagai Dompet Dhuafa ialah institusi bukan keuntungan yang ditubuhkan untuk membantu dhuafa melalui

Adapun target luaran yang akan dicapai dalam pengabdian masyarakat ini adalah (1) Dalam pelaksanaannya anak dan para guru mampu memproduksi sabun cuci tangan

Untuk menebang pohon pada kegiatan pemanenan di hutan tanaman digunakan gergaji rantai kelas sedang karena diameter pohon yang ditebang rata-rata 22 cm (Gambar 4)..

Beberapa upaya yang dilakukan BMKG adalah sebagai berikut; (1) Meningkatkan kerjasama dengan instansi lain untuk diseminasi cuaca esktrim seperti RRI, PHRI, Dinas

Hasil penelitian menunjukkan remaja di SMA 1 Mejobo Kudus pada kelompok perlakuan mempunyai pengetahuan cukup tentang kesehatan reproduksi sebanyak 44 responden (56,4%)

digunakan oleh anak berkebutuhan khusus, termasuk pengguna kursi roda. Jamban dilengkapi dengan peralatan yang mempermudah peserta didik. berkebutuhan khusus untuk

Dari data yang didapat dan dianalisis yang telah dilakukan dalam penelitian ini maka yang dapat disimpulkan oleh peneliti adalah Lingkungan Kerja berpengaruh positif dan

Kerusakan dalam hal apapun terutama adalah kerusakan terhadap alam.Namun beberapa tahun terakhir ini, permasalahan mengenai kerusakan hutan seringkali