• Tidak ada hasil yang ditemukan

Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang"

Copied!
50
0
0

Teks penuh

(1)

i Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

(2)
(3)

iii Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG NOMOR: 101/SK/UPGRIS/VII/2014

tentang

MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG:

Menimbang :

Mengingat :

Bahwa dalam rangka melaksanakan kebijakan SPMI Universitas PGRI Semarang, perlu adanya Manual SPMI;

Bahwa sehubungan dengan butir di atas, perlu ditetapkan Manual SPMI Universitas PGRI Semarang dengan keputusan Rektor

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

(4)

iv Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang Menetapkan :

4. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143/P/2014 tanggal 17 April 2014 tentang Penggabungan IKIP PGRI Semarang dan Akademi Teknologi Semarang yang diselenggarakan oleh YPLP PT PGRI Semarang di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah menjadi Universitas PGRI Semarang yang diselenggarakan oleh YPLP PT PGRI Semarang di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah

5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI

6. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga YPLP PT PGRI Semarang juncto Perubahan SK Menkumham AHU-AH.01.08-499 tanggal 18 Agustus 2010 7. Surat Keputusan YPLP PT PGRI Semarang Nomor: 052.b/P.Y/U/Kpts/3.1/YPLP

PT PGRI/IV/2014 tanggal 18 April 2014 tentang Statuta Universitas PGRI Semarang

8. Surat Keputusan Pengurus YPLP PT PGRI Semarang nomor:

055/PY/U/Kpts/3.1/YPLP PT PGRI/IV/2014 tanggal 30 April 2014 tentang Pengangkatan Rektor Universitas PGRI Semarang masa jabatan 2014-2018

M E M U T U S K A N

SURAT KEPUTUSAN REKTOR TENTANG MANUAL SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

(5)

v Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

Pertama :

Kedua :

Manual SPMI Universitas PGRI Semarang sebagaimana tertera pada lampiran keputusan ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan keputusan ini; Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila ternyata di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 10 Juli 2014 Rektor,

Dr. Muhdi,S.H.,M.Hum. Tembusan disampaikan kepada Yth.

1. Ketua YPLP PT PGRI Semarang 2. Wakil Rektor

3. Para Dekan

4. Direktur Program Pascasarjana 5. Ketua Lembaga

6. Kepala Biro

(6)

vi Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG

NOMOR: 102/SK/UPGRIS/VII/2014

tentang

STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG:

Menimbang :

Mengingat :

a. Bahwa dalam rangka melaksanakan Manual SPMI Universitas PGRI Semarang, perlu adanya Standar SPMI;

b. Bahwa sehubungan dengan butir di atas, perlu ditetapkan Standar SPMI Universitas PGRI Semarang dengan keputusan Rektor

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;

4. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia Nomor 143/P/2014 tanggal 17 April 2014 tentang Penggabungan IKIP PGRI

(7)

vii Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

Menetapkan :

Pertama :

Semarang dan Akademi Teknologi Semarang yang diselenggarakan oleh YPLP PT PGRI Semarang di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah menjadi Universitas PGRI Semarang yang diselenggarakan oleh YPLP PT PGRI Semarang di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.

5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI

6. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga YPLP PT PGRI Semarang juncto Perubahan SK Menkumham AHU-AH.01.08-499 tanggal 18 Agustus 2010

7. Surat Keputusan YPLP PT PGRI Semarang Nomor: 052.b/P.Y/U/Kpts/3.1 / YPLP PT PGRI/IV/2014 tanggal 18 April 2014 tentang Statuta Universitas PGRI Semarang

8. Surat Keputusan Pengurus YPLP PT PGRI Semarang nomor: 055/PY/U/Kpts/3.1 / YPLP PT PGRI/IV/2014 tanggal 30 April 2014 tentang Pengangkatan Rektor Universitas PGRI Semarang masa jabatan 2014-2018

M E M U T U S K A N

SURAT KEPUTUSAN REKTOR TENTANG STANDAR SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI

Standar SPMI Universitas PGRI Semarang sebagaimana tertera padalampiran keputusan ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan keputusan ini

(8)

viii Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan

diperbaiki sebagaimana mestinya apabila ternyata di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 10 Juli 2014 Rektor,

Dr. Muhdi,S.H.,M.Hum. Tembusan disampaikan kepada Yth.

1. Ketua YPLP PT PGRI Semarang 2. Wakil Rektor

3. Para Dekan

4. Direktur Program Pascasarjana 5. Ketua Lembaga

6. Kepala Biro

(9)

ix Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

KEPUTUSAN REKTOR UNIVERSITAS

PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG

NOMOR: 103/SK/UPGRIS/VII/2014

tentang

PROSEDUR TETAP SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI)

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

REKTOR UNIVERSITAS PERSATUAN GURU REPUBLIK INDONESIA SEMARANG:

Menimbang :

Mengingat :

a. Bahwa dalam rangka melaksanakan Manual SPMI UniversitasPGRI Semarang, perlu adanya Prosedur Tetap SPMI.

b. Bahwa sehubungan dengan butir di atas, perlu ditetapkan Prosedur Tetap SPMI Universitas PGRI Semarang dengan keputusan Rektor.

1. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional.

2. Undang-undang Republik Indonesia Nomor: 12 Tahun 2012 tentang Pendidikan Tinggi

3. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor: 4 tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi; 4. Surat Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia

Nomor 143/P/2014 tanggal 17 April 2014 tentang Penggabungan IKIP PGRI SALINAN

(10)

x Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

Menetapkan :

Pertama :

Semarang dan Akademi Teknologi Semarang yang diselenggarakan oleh YPLP PT PGRI Semarang di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah menjadi Universitas PGRI Semarang yang diselenggarakan oleh YPLP PT PGRI Semarang di Kota Semarang Provinsi Jawa Tengah.

5. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI

6. Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga YPLP PT PGRI Semarang juncto Perubahan SK Menkumham AHU-AH.01.08-499 tanggal 18 Agustus 2010 7. Surat Keputusan YPLP PT PGRI Semarang Nomor: 052.b/P.Y/U/Kpts/3.1/YPLP

PT PGRI/IV/2014 tanggal 18 April 2014 tentang Statuta Universitas PGRI Semarang

8. Surat Keputusan Pengurus YPLP PT PGRI Semarang nomor: 055/PY/U/Kpts/3.1/YPLP PT PGRI/IV/2014 tanggal 30 April 2014 tentang Pengangkatan Rektor Universitas PGRI Semarang masa Jabatan 2014-2018

MEMUTUSKAN

SURAT KEPUTUSAN REKTOR TENTANG PROSEDUR TETAP SISTEM PENJAMINAN MUTU INTERNAL (SPMI) UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Prosedur Tetap SPMI Universitas PGRI Semarang sebagaimana tertera pada lampiran keputusan ini yang merupakan bagian tak terpisahkan dengan keputusan ini;

(11)

xi Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

Kedua : Keputusan ini mulai berlaku sejak tanggal ditetapkan dan akan diperbaiki sebagaimana mestinya apabila ternyata di kemudian hari terdapat kekeliruan dalam penetapan ini.

Ditetapkan di : Semarang Pada tanggal : 10 Juli 2014 Rektor,

Dr. Muhdi,S.H.,M.Hum. Tembusan disampaikan kepada Yth.

1. Ketua YPLP PT PGRI Semarang 2. Wakil Rektor

3. Para Dekan

4. Direktur Program Pascasarjana 5. Ketua Lembaga

6. Kapala Biro

(12)

xii Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

DAFTAR ISI

STANDAR SISTEM INFORMASI

A.

MANUAL

1. Manual Penetapan Standar Sistem Informasi ...

1

2. Manual Pelaksanaan Standar Sistem Informasi ...

4

3. Manual Pengendalian Standar Sistem Informasi ...

7

4. Manual Pengembangan Standar Sistem Informasi ...

11

B.

STANDAR

Standar Sistem Informasi ...

14

C.

PROSEDUR TETAP

Prosedur Sistem Informasi Akademik (SIA) ...

19

(13)

1 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Kode/No : M.Pntp/Std 15/001 Tanggal : 14 Agustus 2014

MANUAL PENETAPAN

STANDAR SISTEM INFORMASI

Revisi : Halaman :

1. Visi, Misi, dan Tujuan Universitas PGRI Semarang

Visi

Menjadi universitas yang unggul dan berjati diri. Misi

Menyelenggarakan caturdarma (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peneladanan) untuk membentuk insan cendekia serta pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan bagi kemaslahatan hidup dan kehidupan.

Tujuan

1. Membentuk insan cendekia yang unggul dan berkarakter untuk kemaslahatan hidup dan kehidupan.

2. Membentuk pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan. 3. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi,

(14)

2 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang kearifan lokal.

4. Membangun kehidupan bermartabat.

2. Tujuan Manual Untuk merancang, merumuskan, dan menetapkan standar sistem informasi akademik Universitas PGRI Semarang

3. Luas Lingkup Manual dan Penggunaannya

Manual penetapan standar ini berlaku:

1. Ketika sebuah standar pertama kali hendak dirancang, dirumuskan, dan ditetapkan

2. Untuk standar Sistem Informasi Akademik

4. Definisi Istilah 1. Merancang standar adalah olah pikir untuk mengahasilkan standar tentang hal apa yang dibutuhkan dalam SPMI. Kegiatan ini berupa elaborasi/penjabaran dan penelaahan 8 standar nasional pendidikan dan tuntutan kebutuhan institusional lain menjadi berbagai standar lain menjadi berbagai aspek secara lebih rinci;

2. Merumuskan standar adalah menuliskan isi setiap standar ke dalam bentuk pernyataan lengkap dan utuh dengan menggunakan rumus

Audience, Behavior, Competence, dan Degree;

5. Langkah-langkah atau Prosedur

1. Mengumpulkan dan mempelajari isi semua peraturan perundang-undangan dan peraturan yang berlaku di Universitas PGRI Semarang 2. Mencatat apa yang menjadi norma hukum atau syarat yang tercantum

dalam peraturan perundang-undangan.

(15)

3 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

4. Melaksanakan studi pelacakan atau survei tentang aspek terkait sistem informasi akademik.

5. Melakukan uji publik atau sosialisasi draft standar dengan mengundang pemangku kepentingan internal dan/atau eksternal untuk mendapatkan saran.

6. Merumuskan kembali pernyataan standar dengan memperhatikan hasil No. 6

7. Melakukan pengeditan dan verifikasi pernyataan standar untuk memastikan tidak ada kesalahan gramatikal atau kesalahan penulisan. 8. Mengesahkan dan memberlakukan standar melalui penetapan dalam

bentuk putusan 6. Kualifikasi Pejabat/Petugas yang menjalankan Prosedur Tetap 1. Warek 1 2. BPTIK

3. Dosen, Karyawan, dan Mahasiswa

7. Catatan Untuk melengkapi manual ini dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa formulir atau template standar sistem informasi

(16)

4 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Kode/No : M.Plks/Std 15/002

Tanggal : 14 Agustus 2014

MANUAL PELAKSANAAN

STANDAR SISTEM INFORMASI

Revisi : Halaman :

1. Visi, Misi, dan Tujuan Universitas PGRI Semarang

Visi

Menjadi universitas yang unggul dan berjati diri. Misi

Menyelenggarakan caturdarma (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peneladanan) untuk membentuk insan cendekia serta pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan bagi kemaslahatan hidup dan kehidupan.

Tujuan

1. Membentuk insan cendekia yang unggul dan berkarakter untuk kemaslahatan hidup dan kehidupan.

2. Membentuk pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan.

(17)

5 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

budaya, dan seni dengan wawasan global, komitmen nasional, dan kearifan lokal.

4. Membangun kehidupan bermartabat.

2. Tujuan Manual Untuk melaksanakan standar sistem informasi akademik Universitas PGRI Semarang

3. Luas Lingkup manual dan penggunaannya

Manual pelaksanaan standar ini berlaku:

1. Ketika standar sistem informasi harus dilaksanakan dalam seluruh kegiatan penyelenggaraan pendidikan oleh semua unit kerja pada semua bagian Universitas PGRI Semarang

2. Untuk standar Sistem Informasi Akademik

4. Definisi istilah 1. Melaksanakan standar adalah ukuran, spesifikasi, dan patokan sebagaimana dinyatakan dalam pernyataan standar sistem informasi yang harus dipatuhi, dikerjakan, dan dipenuhi pencapaiaannya

2. Prosedur tetap adalah urain tentang urutan langkah untuk mencapai sesuatu yang ditulis secara sitematis, kronologis, logis, koheren serta dilengkapi dengan alur untuk memudahkan pemahaman semua pihak yang akan melaksanakan prosedur tersebut.

3. Instruksi kerja adalah rincian daftar tugas yang harus dilakukan oleh penerimaan tugas.

(18)

6 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang 5. Langkah-langkah atau

prosedur

1. Melakukan persiapan teknis dan/atau administratif sesuai dengan isi standar sistem informasi

2. Mensosialisasikan isi standar sistem informasi kepada seluruh dosen, karyawan, mahasiswa, para pemangku kepentingan secara periodik dan konsiten, melalui website, forum pertemuan, leaflet, dan media lainnya. 3. Menyiapkan dan menuliskan dokumen berupa prosedur tetap (protap),

instruksi kerja atau dokumen sejenis lainnya sesuai dengan isi standar sistem informasi.

4. Melaksanakan kegiatan penyelenggaraan pendidikan dengan menggunakan standar sebagai tolok ukur pencapaiannya.

6. Kualifikasi pajabat/petugas yang menjalankan prosedur tetap 1. Warek 1 2. BPTIK

3. Dosen, mahasiswa, karyawan

7. Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis berupa protap pelaksanaan sistem informasi

(19)

7 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Kode/No : M.Pngndln/Std 15/003 Tanggal : 14 Agustus 2014

MANUAL PENGENDALIAN

STANDAR SISTEM INFORMASI

Revisi : Halaman :

1. Visi, Misi, dan Tujuan Universitas PGRI Semarang

Visi

Menjadi universitas yang unggul dan berjati diri. Misi

Menyelenggarakan caturdarma (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peneladanan) untuk membentuk insan cendekia serta pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan bagi kemaslahatan hidup dan kehidupan.

Tujuan

1. Membentuk insan cendekia yang unggul dan berkarakter untuk kemaslahatan hidup dan kehidupan.

2. Membentuk pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan. 3. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi,

budaya, dan seni dengan wawasan global, komitmen nasional, dan kearifan lokal.

(20)

8 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang 4. Membangun kehidupan bermartabat.

2. Tujuan Manual Untuk mengendalikan pelaksanaan standar sistem informasi akademik Universitas PGRI Semarang sehingga isi standar tersebut dapat tercapai/terpenuhi

3. Luas Lingkup manual dan penggunaannya

Manual pengendalian standar ini berlaku :

1. Ketika standar sistem informasi ini memerlukan pemantauan/ pengawasaan, pengecekan, pemeriksaan, dan evaluasi secara rutin dan terus menerus

2. Untuk standar Sistem Informasi Akademik

4. Definisi istilah 1. Monitoring atau pemantauan adalah mengamati suatu proses atau kegiatan dengan maksud untuk mengetahui apakah proses atau kegiatan tersebut berjalan sesuai dengan apa yang telah ditetapkan dalam standar 2. Evaluasi adalah kegiatan yang dimaksudkan untuk mengetahui apakah

proses atau kegiatan sesuai dengan tujuan yang telah ditetapkan

3. Audit atau pemeriksaan adalah kegiatan untuk memeriksa atau mengaudit semua aspek dari penyelenggaraan pendidikan yang dilakukan secara berkala untuk mencocokkan apakah semua aspek penyelenggaraan pendidikan tersebut telah berjalan sesuai dengan isi standar sistem informasi

5. Langkah-langkah atau prosedur

1. Melakukan pemantauan secara periodik misalnya harian, mingguan, bulanan, atau semesteran terhadap pelaksanaan isi standar sistem informasi dalam semua aspek kegiatan penyelenggaraan pendidikan

(21)

9 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

2. Mencatat/merekam semua temuan berupa penyimpangan, kelalaian, kesalahan atau sejenisnya dari penyelenggaraan pendidikan yang tidak sesuai dengan isi standar sistem informasi

3. Mencatat pula bila ditemukan ketidaklengkapan dokumen seperti prosedur tetap, formulir dan dokumen rekaman lainnya dari standar sistem informasi yang telah dilaksanakan

4. Memeriksa dan mempelajari alasan atau penyebab terjadinya penyimpangan dari isi standar sistem informasi atau bila isi satandar tersebut gagal dicapai

5. Mengambil tindakan korektif terhadap setiap pelanggaran atau penyimpangan dari isi standar

6. Mencatat atau merekam semua tindakan korektif yang diambil

7. Memantau terus menerus efek dari tindakan korektif tersebut misal apakah kemudian penyelanggaraan pendidikan kembali berjalan sesaui dengan isi standar sistem informasi

8. Membuat laporan tertulis secara periodik tentang semua hal yang menyangkut pengendalian standar seperti diuraikan diatas

9. Melaporkan hasil dari pengendalian standar itu kepada pimpinan unit kerja dan pimpinan universitas disertai saran atau rekomendasi

6. Kualifikasi pajabat/petugas yang menjalankan prosedur tetap 1. Tim LPM 2. Warek 1 3. BPTIK

(22)

10 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang 7. Catatan Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis

berupa:

1. Prosedur tetap (protap) 2. Formulir evaluasi

3. Formulir/ borang temuan hasil pemeriksaan/audit 8. Referensi Kebijakan SPMI dan standar sistem informasi

(23)

11 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Kode/No : M.Pngbn/Std 15/004 Tanggal : 14 Agustus 2014

MANUAL PENGEMBANGAN

STANDAR SISTEM INFORMASI

Revisi : Halaman :

1. Visi, Misi, dan Tujuan Universitas PGRI Semarang

Visi

Menjadi universitas yang unggul dan berjati diri. Misi

Menyelenggarakan caturdarma (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peneladanan) untuk membentuk insan cendekia serta pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan bagi kemaslahatan hidup dan kehidupan.

Tujuan

1. Membentuk insan cendekia yang unggul dan berkarakter untuk kemaslahatan hidup dan kehidupan.

2. Membentuk pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan. 3. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi,

(24)

12 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang kearifan lokal.

4. Membangun kehidupan bermartabat.

2. Tujuan Manual Untuk meningkatkan mutu secara berkelanjutan atas standar pembiayaan setiap berakhirnya siklus standar ini

3. Luas lingkup Manual dan Penggunaannya

Manual pengembangan standar ini berlaku:

1. Ketika siklus standar pembiayaan mutunya berakhir (masa 5 tahun) dan kemudian standar tersebut ditingkatkan mutunya

2. Untuk standar sistem informasi

4. Definisi istilah 1. Pengembangan atau peningkatan standar adalah upaya untuk

mengevaluasi dan memperbaiki mutu sari isi standar secara periodik, terus menerus dan berkelanjutan

2. Evaluasi standar adalah tindakan menilai isi standar pembiayaan yang antara lain didasarkan pada:

a) Implementasi pembiayaan pada semua unit kerja

b) Perkembangan situasi dan kondisi Universitas PGRI Semarang, tuntutan kebutuhan pemangku kebijakan baru dari pemerintah tentang

pendidikan tinggi

c) Relevansinya dengan tata nilai budaya kerja Universitas PGRI Semarang 3. Siklus standar adalah durasi atau masa berlakunya suatu standar sesuai

dengan aspek yang diaturnya

4. Benchmarking/patok duga adalah kegiatan untuk mencari

referensi/pengalaman-pengalaman pembanding dari institusi lain tentang praktik baik implementasi pembiayaan dan strategi pencapaiaannya

(25)

13 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

5. Langkah-langkah atau Prosedur

1. Mempelajari laporan hasil evaluasi implementasi sistem informasi 2. Menyelenggarakan rapat atau forum diskusi untuk

mendiskusikan/menelaah hasil evaluasi implementasi sistem informasi dengan mengundang pejabat struktural dan perwakilan dosen setiap prodi 3. Mengevaluasi isi standar sistem informasi

4. Melakukan revisi isi standar sitem informasi sehingga menjadi standar baru 5. Mengikuti langkah atau prosedur yang berlaku dalam penetapan standar 6. Kualifikasi

pejabat/petugas yang menjalankan prosedur tetap

1. TIM LPM

2. Semua pejabat struktural pada setiap unit kerja 3. Warek 1

4. BPTIK

5. Dosen, karyawan, dan mahasiswa

7. Catatan 1. Manual ini digunakan secara bersamaan dengan manual penetapan standar 2. Untuk melengkapi manual ini, dibutuhkan ketersediaan dokumen tertulis

berupa formulir/template standar 8. Referensi Manual penetapan standar

(26)

14 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Kode/No : Std 15/SIA/001

Tanggal : 14 Agustus 2014

STANDAR SISTEM INFORMASI AKADEMIK

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Revisi : Halaman :

1. Visi, misi, dan tujuan Universitas PGRI Semarang

Visi

Menjadi universitas yang unggul dan berjati diri. Misi

Menyelenggarakan caturdarma (pendidikan, penelitian, pengabdian kepada masyarakat, dan peneladanan) untuk membentuk insan cendekia serta pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan bagi kemaslahatan hidup dan kehidupan.

Tujuan

1. Membentuk insan cendekia yang unggul dan berkarakter untuk kemaslahatan hidup dan kehidupan.

2. Membentuk pemimpin yang unggul dan berkarakter kebangsaan. 3. Mengembangkan dan menyebarkan ilmu pengetahuan, teknologi,

(27)

15 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

budaya, dan seni dengan wawasan global, komitmen nasional, dan kearifan lokal.

4. Membangun kehidupan bermartabat.

2. Rasional Pesatnya kemajuan teknologi di bidang informasi telah melahirkan perubahan tatanan kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara. Peran dan fungsi pelayanan data dan informasi yang dilaksanakan oleh unit pelaksana teknis pengelola data dan informasi dituntut untuk mampu melakukan berbagai penyesuaian dan perubahan, agar tercipta sistem informasi terpadu.

Untuk mewujudkan visi, misi, dan tujuan perlu peningkatan layanan prima untuk peningkatan produktivitas kerja pelayanan dan informasi serta peningkatan kemampuan komputer di lingkungan Universitas PGRI Semarang. Hal ini diperlukan untuk peningkatan layanan yang efisien, cepat, mudah, akurat, aman, terpadu, dan akuntabel. Salah satu bentuk penerapannya melalui sistem otomasi pelayanan dengan memanfaatkan teknologi informasi (TI) melalui penggunaan sistem informasi akademik.

3. Subjek/pihak yang bertanggung jawab untuk mencapai/memenuhi 1. Pimpinan universitas 2. Pimpinan fakultas 3. BPTIK 4. BAUK 5. BAAK

(28)

16 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang 6. Definisi istilah Sistem informasi adalah suatu sistem yang dirancang untuk memenuhi

kebutuhan organisasi yang terdiri dari sekumpulan komponen yang saling terkait hardware, software, brainware, media jaringan, prosedur dan atau aturan yang diorganisasi secara integral untuk mengolah data menjadi informasi yang bermanfaat guna memecahkan masalah dan pengambilan keputusan secara lebih cepat, efisien dan akurat

5. Pernyataan Isi Standar 1. Rektor melaksanakan pengadaan perangkat teknologi informasi (kemanan data, akurasi data dan kebaharuan data, publikasi sistem informasi) yang dibutuhkan dan mampu mendukung kelancaran penyelenggaraan kegiatan tri darma perguruan tinggi.

2. Rektor melaksanakan pengadaan sitem informasi yang terintegrasi dan berkelanjutan dalam pengembangan teknologi informasi

3. Rektor melaksanakan pengadaan sumber daya manusia untuk menangani pengelolaan sistem informasi secara efektif dan efisien serta harus melakukan diseminasi teknologi informasi kepada seluruh civitas akademika

4. Rektor harus menjamin akses sistem informasi secara memadai 6. Strategi 1. Menyediakan perangkat teknologi informasi yang terintegrasi

2. Meningkatkan kemampuan SDM di bidang teknologi informasi 3. Sumber dana melalui :

(29)

17 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

a. Dana investasi yayasan b. Program hibah

c. Program dana lain yang berasal dari dalam dan dari luar 7. Indikator 1. Tersedia Teknologi Informasi yang terintegrasi

2. Peningkatan kemampuan SDM di bidang teknologi informasi 3. Tersedia kbps brandwith permahasiswa, dosen/karyawan 4. Tersedia area hotspot di seluruh area kampus

8. Dokumen terkait untuk melaksanakan standar ini diperlukan :

1. pedoman SIA bagi mahasiswa, dosen, staf jurusan, dan ketua jurusan 2. pedoman SIA bagi mahasiswa, karyawan, dan dosen

3. blue print

9. Referensi 1. Undang-undang No. 20 tahun 2003 tentang Sistem pendidikan Nasional 2. Peraturan pemerintah No. 19 tahun 2005 tentang standar nasional

(30)

18 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang UNIVERSITAS PGRI SEMARANG Kode/No : Protap/SIA/001

Tanggal : 14 Agustus 2014

PROTAP SISTEM INFORMASI AKADEMIK

(SIA)

UNIVERSITAS PGRI SEMARANG

Revisi : Halaman :

Tujuan Prosedur

1. Untuk memberikan penjelasan tentang komponen pada Sistem Informasi Akademik

2. Sebagai pedoman bagi civitas akademika dalam penggunaan sistem informasi akademik yang ada di lingkungan Universitas PGRI Semarang

Ruang Lingkup 1. Civitas akademika

2. Sistem Informasi Akademik (SIA) Pernyataan Isi Standar

1. Rektor melaksanakan pengadaan perangkat teknologi informasi (keamanan data, akurasi data, dan kebaruan data) yang dibutuhkan dan mampu mendukung kelancaran penyelenggaraan kegiatan caturdarma Universitas PGRI Semarang.

(31)

19 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

2. Rektor melaksanakan pengadaan sistem informasi yang terintegrasi dan berkelanjutan dalam pengembangan teknologi informasi

3. Rektor menjamin akses sistem informasi secara memadai

4. Rektor melaksanakan pengadaan sumber daya manusia untuk menangani pengelolaan sistem informasi secara efektif dan efisien serta melakukan diseminasi teknologi informasi kepada seluruh civitas akademika Definisi

Sistem Informasi Akademik merupakan sistem yang mengolah data dan melakukan proses kegiatan akademik yang melibatkan mahasiswa, dosen, administrasi akademik , keuangan dan data atribut lainnya.

Prosedur

A. Bagi Mahasiswa

1. Prosedur Aktivasi Perkuliahan a. Tujuan

Memberikan pedoman kepada mahasiswa dan bagian keuangan dalam proses aktivasi perkuliahan b. Pihak terkait

1) Mahasiswa 2) Bank

3) Bagian keuangan 4) BPTIK

(32)

20 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang c. Prosedur

1) Mahasiswa melakukan pembayaran di bank pada tanggal yang telah ditetapkan 2) Bank mengirimkan data pembayaran mahasiswa ke BAUK

3) BAUK meneruskan data keuangan ke BAAK

4) BAAK meminta BPTIK untuk mengaktifkan mahasiswa meliputi : aktivasi lihat nilai, isi KRS, cetak KRS/KHS, dan cetak transkrip

5) BPTIK mengaktifkan mahasiswa meliputi: aktivasi lihat nilai, isi KRS, cetak KRS/KHS, dan cetak transkrip

6) Apabila mahasiswa terlambat melakukan pembayaran, aktivasi dilakukan dengan menunjukkan slip pembayaran dari BANK di bagian keuangan

d. Instruksi Kerja

No. Rincian Kegiatan Mahasiswa Bank BAUK BAAK

1. Mahasiswa melakukan pembayaran di BANK pada tanggal yang telah ditetapkan 2. Bank mengirimkan data

pembayaran mahasiswa ke BAUK

1

(33)

21 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

3. BAUK meneruskan data keuangan ke BAAK

4. BAAK meminta BPTIK untuk mengaktifkan mahasiswa meliputi: aktivasi lihat nilai, isi KRS, cetak KRS/KHS, dan cetak transkrip

5. BPTIK mengaktifkan sistem informasi

2. Prosedur Pengisian Kartu Rencana Studi (KRS) Online a. Tujuan

Memberikan pedoman kepada mahasiswa, dosen wali, dan TU prodi dalam proses pengisian KRS b. Pihak terkait 1) Mahasiswa 2) Dosen wali 3) BAAK fakultas 4) Ka/Sekprodi 3 4 5

(34)

22 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang c. Prosedur

a) Mahasiswa melakukan pembayaran di bank pada tanggal yang telah ditentukan

b) Kaprodi mengumumkan jadwal mata kuliah yang ditawarkan pada semester yang bersangkutan (ganjil atau genap)

c) Mahasiswa melakukan perwalian kepada dosen wali dengan menunjukkan printout KHS dan blangko perwalian yang telah diisi (rangkap 3)

d) Dosen wali menandatangani dan mengambil 1 lembar blangko perwalian

e) Mahasiswa melakukan entry KRS online sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh bagian akademik f) Printout KRS dilampiri draft KRS yang telah disetujui dibawa ke dosen wali untuk ditandatangani g) Mahasiswa membawa printout KRS untuk disahkan dan mengumpulkan ke bagian BAAK fakultas

beserta 1 lembar blangko perwalian

h) Mahasiswa menyimpan 1 lembar blanko perwalian dan copy print out KRS yang telah ditandatangani dan disahkan

d. Instruksi Kerja

No. Rincian Kegiatan Mahasiswa Kaprodi Dosen Wali

1. Kaprodi mengumumkan jadwal mata kuliah yang ditawarkan pada semester yang bersangkutan (ganjil atau genap)

(35)

23 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

2. Mahasiswa melakukan pembayaran di bank pada tanggal yang telah ditentukan

3. Mahasiswa melakukan perwalian kepada dosen wali dengan menunjukkan printout KHS dan blangko perwalian yang telah diisi (rangkap 3)

4. Dosen wali menandatangani dan mengambil 1 lembar blangko perwalian

5. Mahasiswa melakukan entry KRS online sesuai jadwal yang telah ditetapkan oleh bagian akademik

6. Printout KRS dilampiri draft KRS yang telah

disetujui dibawa ke dosen wali untuk ditandatangani

7. Mahasiswa membawa printout KRS untuk disahkan dan mengumpulkan ke BAAK beserta 1 lembar blangko perwalian

8. Mahasiswa menyimpan 1 lembar blanko perwalian dan copy print out KRS yang telah ditandatangani dan disahkan

2 3 4 5 6 7 8

(36)

24 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang 3. Prosedur Pengajuan Cuti

a. Tujuan

Memberikan pedoman kepada Mahasiswa dalam proses pengajuan cuti kuliah b. Pihak Terkait 1) Mahasiswa 2) Kaprodi/sekprodi 3) Dekan fakultas 4) BAAK fakultas 5) BPTIK c. Prosedur

1) Mahasiswa mengajukan surat cuti kuliah yang blangkonya telah disediakan oleh BAAK kepada kaprodi

2) Kaprodi memberikan persetujuan cuti kepada mahasiswa 3) Mahasiswa meminta persetujuan cuti kepada Dekan

4) Dekan meminta BPTIK untuk menonaktifkan status perkuliahan mahasiswa ybs. 5) BAAK fakultas mengarsipkan surat cuti yang telah ditandatangani

(37)

25 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

d. Instruksi Kerja

No. Rincian Kegiatan

Maha-siswa

Kaprodi Dekan BPTIK BAAK Fakultas 1. Mahasiswa mengajukan surat

cuti kuliah yang blangkonya telah disediakan oleh BAAK kepada kaprodi

2. Kaprodi memberikan persetujuan cuti kepada mahasiswa

3. Mahasiswa meminta persetujuan cuti kepada Dekan

4. Dekan meminta BPTIK untuk menonaktifkan status perkuliahan mahasiswa ybs. 5. BAAK fakultas mengarsipkan

surat cuti yang telah ditandatangani 1 2 3 4 5

(38)

26 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang 4. Prosedur pendaftaran wisuda

a. Tujuan

Memberikan pedoman kepada mahasiswa dalam proses pendaftaran wisuda online. b. Pihak Terkait 1) Mahasiswa 2) BAAK fakultas 3) Kaprodi/sekprodi 4) BPTIK 5) BAUK c. Prosedur

1) Setelah lulus semua mata kuliah termasuk lulus ujian skripsi mahasiswa melakukan pembayaran dan pemberkasan wisuda pada waktu yang telah ditentukan

2) Mahasiswa melakukan pendaftaran secara online melalui menu wisuda 3) Dekan menyampaikan nama-nama calon wisudawan kepada rektor 4) Panitia wisuda mencantumkan nama-nama wisudawan pada buku wisuda 5) Panitia wisuda mengirimkan undangan wisuda

6) Peserta wisuda mlaksanakan gladi bersih wisuda satu hari sebelum pelaksanaan wisuda 7) Rektor memimpin pelaksanaan wisuda

(39)

27 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

d. Instruksi Kerja

No. Rincian Kegiatan Mahasiswa/

Calon Wisudawan

Dekan Panitia Wisuda

Rektor

1. Mahasiswa melakukan pembayaran dan pemberkasan wisuda serta secara online melalui menu wisuda melakukan pendaftaran pada waktu yang telah ditentukan

2. Berdasarkan rekap pendaftaran, dekan menyampaikan nama-nama calon wisudawan kepada Rektor

3. Rektor menginstruksikan kepada panitia wisuda untuk memproses pelaksanaan wisuda

4. Panitia wisuda mencantumkan nama-nama wisudawan pada buku wisuda serta mengirimkan undangan wisuda

5. Peserta wisuda mlaksanakan gladi bersih wisuda satu hari sebelum pelaksanaan wisuda

6. Rektor memimpin pelaksanaan wisuda

1 2 3 4 5 6

(40)

28 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang 5. Prosedur pengisian KRS remidi

a. Tujuan

Memberikan pedoman kepada mahasiswa dalam proses pengisian KRS remidi online b. Pihak terkait 1) Mahasiswa 2) BPTIK 3) TU jurusan 4) BAUK 5) Dosen wali c. Pernyataan Isi Standar

1) Peserta remidi adalah mahasiswa yang terdaftar pada semester pada saat pelaksanaan remidi 2) Mahasiswa mengambil mata kuliah yang keluar pada semester akademik sebelumnya (genap atau

gasal)

3) Mata kuliah yang dapat ditempuh adalah mata kuliah yang pernah ditempuh dengan mendapatkan nilai D atau C

4) Mata kuliah yang mendapat nilai C hanya dapat dilakukan remidi satu kali 5) Jumlah sks maksimal yang dapat ditempuh adalah 12

6) Tidak ada pembatalan dalam pelaksanaan remidi

(41)

29 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

d. Prosedur

1) Mahasiswa mengambil blanko KRS remidi di BAAK Fakultas dan melakukan pendaftaran remidi dengan menunjukkan KHS mata kuliah yang akan diremidi kepada kaprodi

2) Mahasiswa melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah KRS yang diambil 3) Mahasiswa melakukan pengisian KRS online

4) Print out KRS remidi dilampiri draft KRS dibawa ke kaprodi untuk ditandatangani

5) Mahasiswa menyerahkan bukti pendaftaran berupa print out KRS remidi dan bukti pembayaran ke BAAK fakultas

6) BAAK fakultas membuat daftar peserta remidi per mata kuliah e. Instruksi Kerja

No. Rincian Kegiatan Mahasiswa Kaprodi BAAK

Fakultas 1. Mahasiswa mengambil blanko KRS remidi di

BAAK Fakultas dan melakukan pendaftaran remidi dengan menunjukkan KHS mata kuliah yang akan diremidi kepada kaprodi

2. Mahasiswa melakukan pembayaran sesuai dengan jumlah KRS yang diambil

3. Mahasiswa melakukan pengisian KRS online

1

2

(42)

30 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

4. Print out KRS remidi dilampiri draft KRS dibawa

ke kaprodi untuk ditandatangani

5. Kaprodi menandatangani printout dan KRS remidi

6. Mahasiswa menyerahkan bukti pendaftaran berupa print out KRS remidi dan bukti pembayaran ke BAAK fakultas

7. BAAK fakultas membuat daftar peserta remidi per mata kuliah

6. Prosedur Cetak Transkrip Sementara a. Tujuan

Memberikan pedoman kepada mahasiswa dalam proses pencetakan transkrip sementara b. Pihak terkait

1) Kaprodi/sekprodi 2) Mahasiswa 3) BAAK fakultas c. Prosedur

1) Mahasiswa mengajukan surat permohonan penerbitan transkrip sementara kepada kaprodi

2) Kaprodi memberikan persetujuan penerbitan transkrip sementara dengan menandatangani surat pengajuan tersebut.

3) BAAK fakultas mencetak transkrip sementara

4

5

6

(43)

31 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

4) Kaprodi menandatangani transkrip sementara 5) Dekan menandatangani transkrip sementara

6) BAAK fakultas memberikan pengesahan dengan cara membubuhkan stempel fakultas. d. Instruksi Kerja

No. Rincian Kegiatan

Maha-siswa Kaprodi

BAAK

Fak Dekan 1. Mahasiswa mengajukan surat

permohonan penerbitan transkrip sementara kepada kaprodi 2. Kaprodi memberikan persetujuan

penerbitan transkrip sementara dengan menandatangani surat pengajuan tersebut.

3. BAAK fakultas mencetak transkrip sementara

4. Kaprodi menandatangani transkrip sementara

5. Dekan menandatangani transkrip sementara

6. BAAK fakultas memberikan pengesahan dengan cara

membubuhkan stempel fakultas.

1 2 3 4 5 6

(44)

32 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang B. Bagi Dosen

1. Prosedur perwalian mahasiswa a. Tujuan

Memberikan pedoman kepada dosen wali dalam proses perwalian mahasiswa b. Pihak terkait

1) Mahasiswa 2) Dosen wali 3) BAAK fakultas c. Prosedur

1) Mahasiswa mengisi blanko KRS dan mebawanya ke dosen wali dengan menyertakan print out KHS 2) Dosen wali menandatangani blanko KRS sebagai tanda persetujuan pengambilan mata kuliah

mahasiswa

3) Dosen wali menyimpan blangko perwalian 1 lembar sebagai arsip

(45)

33 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

d. Instruksi Kerja

No. Uraian Kegiatan Mahasiswa Dosen Wali

1. Mahasiswa mengisi blanko KRS dan mebawanya ke dosen wali dengan menyertakan print out KHS 2. Dosen wali menandatangani blanko KRS sebagai

tanda persetujuan pengambilan mata kuliah mahasiswa dan menyimpan blangko perwalian 1 lembar sebagai arsip

3. Mahasiswa melakukan entry mata kuliah yang telah disetujui dosen wali secara online

2. Prosedur input nilai a. Tujuan

Memberikan pedoman kepada Dosen Pengampu mata kuliah dalam proses input nilai. b. Pihak terkait 1) Ka BAAKSI 2) Kaprodi 3) Dosen 4) BPTIK 1 2 3

(46)

34 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang c. Pernyataan Isi Standar

1) Input nilai dilakukan tepat waktu

2) pabila dosen terlambat melakukan entri nilai pada tanggal yang telah ditentukan, dosen pengampu dapat melakukan proses input nilai dengan membawa surat pengantar dari kaprodi dan melakukan input nilai langsung di BPTIK, serta wajib mengisi berita acara input nilai susulan.

d. Prosedur

1) Wakil rektor I mengumumkan tanggal input nilai bagi dosen pengampu melalui surat resmi kepada dekan dan tembusan kepada kaprodi

2) Kaprodi meneruskan pengumuman tersebut kepada semua dosen

3) Dosen melakukan input nilai sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan mencetak nilai sebagai bukti telah melakukan proses input nilai

e. Instruksi Kerja

No. Rincian Kegiatan Wakil

Rektor I

Kaprodi Dosen 1. Wakil rektor I mengumumkan tanggal input nilai bagi

dosen pengampu melalui surat resmi kepada dekan dan tembusan kepada kaprodi

2. Kaprodi meneruskan pengumuman tersebut kepada semua dosen

3. Dosen melakukan input nilai sesuai jadwal yang telah ditetapkan dan mencetak nilai sebagai bukti telah melakukan proses input nilai

1

2

(47)

35 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

3. Prosedur input nilai remidi a. Tujuan

Memberikan pedoman kepada dosen pengampu remidi dalam proses input nilai remidi. b. Pihak terkait

1) Ka BAAKSI 2) Kaprodi 3) Dosen 4) BPTIK

c. Pernyataan Isi Standar

1) Remidi mata kuliah dilakukan oleh dosen yang sebelumnya tidak mengampu mata kuliah tersebut 2) Tatap muka dosen-mahasiswa dalam remidi dilakukan 3 kali, dan 1 kali di antaranya digunakan

untuk ujian

3) Apabila dosen terlambat melakukan entri nilai pada tanggal yang telah ditentukan, dosen pengampu dapat melakukan proses input nilai dengan membawa surat pengantar dari kaprodi dan melakukan input nilai langsung di BPTIK, serta wajib mengisi berita acara input nilai susulan.

d. Prosedur

1) Kaprodi mengumumkan pengampu mata kuliah remidi

2) Dosen Pengampu remidi mengadakan perkuliahan pada tanggal yang telah ditetapkan 3) BAAK fakultas mengumumkan tanggal input nilai remidi

(48)

36 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang 4) Dosen melakukan input nilai remidi pada tanggal yang telah ditetapkan serta mencetak nilai

sebagai bukti telah melakukan proses input nilai 4. Prosedur edit pengampu mata kuliah

a. Tujuan

Memberikan pedoman kepada dosen pengampu mata kuliah jika jadwal online tidak sesuai dengan nama pengampu.

b. Pihak terkait 1) Kaprodi/sekprodi 2) Dosen pengampu c. Prosedur

1) Dosen login program SIA, membuka jadwal kuliah sesuai dengan semester akademik

2) Apabila di dalam list jadwal kuliah tidak ada, dosen pengampu menyampaikan kepada kaprodi untuk mengganti nama dosen pengampu

3) Kaprodi mengganti nama dosen pengampu yang seharusnya

4) Setelah mendapatkan konfirmasi dari kaprodi, dosen pengampu mengecek pada program SIA, apabila sudah ada jadwal kuliah berarti jadwal tersebut telah diganti.

(49)

37 Standar XV Sistem Informasi Universitas PGRI Semarang

d. Instruksi Kerja

No. Rincian Kegiatan Dosen

Pengampu

Kaprodi

1. Dosen login program SIA, membuka jadwal kuliah sesuai dengan semester akademik. Apabila di dalam list jadwal kuliah tidak ada, dosen pengampu

2. Kaprodi mengganti nama dosen pengampu yang seharusnya

3. Setelah mendapatkan konfirmasi dari kaprodi, dosen pengampu mengecek pada program SIA, apabila sudah ada jadwal kuliah berarti jadwal tersebut telah diganti.

1

2

(50)

Referensi

Dokumen terkait

Pada penelitian ini, obyek penelitiannya adalah self efficacy , tekanan ketaatan, locus of control dan kompleksitas tugas terhadap audit judgment yang diimplementasikan terhadap

Metode analisis yang dipakai dalam penelitian ini adalah Analisis Data Envelopment Analysis (DEA) untuk menganalisis efisiensi teknis teknis dalam penginapan di

“Dan apakah orang yang sudah mati, kemudian dia Kami hidupkan dan Kami berikan kepadanya cahaya yang terang, yang dengan cahaya itu dia dapat berjalan di tengah-tengah

Untuk memenuhi kebutuhan dalam negeri yang masih harus diimpor dari luar negeri dan adanya peluang ekspor yang masih terbuka, maka dirancang pabrik furfural dengan

Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui tingkat degradasi yang terjadi pada lahan sawah bekas pertambangan batu bata di Kecamatan Salaman (2) mengetahui tingkat

Penelitian ini menggunakan metode kualitatif sehingga menghasilkan data deskriptif berupa gambaran tentang number sense siswa SMP yang berfokus pada: (1)

Tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2006 Dengan angka perbandingan untuk tahun 2005 (Disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain).. SALDO DAN TRANSAKSI DENGAN

Ada juga informan yang kurang yakin dengan perubahan pada anaknya seperti yang diungkapkan oleh ibu S, yang mana Indra anaknya hanya menerapkan diet bebas kasein saja, sedang