• Tidak ada hasil yang ditemukan

1. Teknologi Beton Pracetak Untuk Pembangunan Infrastruktur Di Indonesia - Hermanto Dardak

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "1. Teknologi Beton Pracetak Untuk Pembangunan Infrastruktur Di Indonesia - Hermanto Dardak"

Copied!
54
0
0

Teks penuh

(1)

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

KEMENTERIAN PEKERJAAN UMUM

T

T

eknologi

eknologi

Beton

Beton

Pracetak

Pracetak

untuk

untuk

Pembangunan Infratruktur !i

Pembangunan Infratruktur !i

In!oneia

In!oneia

Dr" Ir" A" #ermanto Dar!ak 

Dr" Ir" A" #ermanto Dar!ak 

Wakil Menteri

Wakil Menteri

Kementerian Pekerjaan Umum

Kementerian Pekerjaan Umum

Dipaparkan pada Seminar Beton Pracetak Asean Expo Dipaparkan pada Seminar Beton Pracetak Asean Expo

17 Oktober 2014 17 Oktober 2014

(2)

GNI ($/pop) GNI ($/pop)

Source: Queiro !"or#d Bank$ 2007% Source: Queiro !"or#d Bank$ 2007% loGNI ! "#% loPR& loGNI ! "#% loPR& R 'uare* R 'uare* +#,-%. ountrie' %. ountrie'



In0ra'truktur 'e1aai moal

In0ra'truktur 'e1aai moal

'o'ial ma'2arakat 'anat

'o'ial ma'2arakat 'anat

iperlukan alam

iperlukan alam

memperepat pem1anunan

memperepat pem1anunan

na'ional#

na'ional#



In0ra'truktur 'e1aai

In0ra'truktur 'e1aai

katali'ator pro'e' prouk'i

katali'ator pro'e' prouk'i

an pema'arann2a

an pema'arann2a

merupakan roa penerak

merupakan roa penerak

pertum1u3an ekonomi#

pertum1u3an ekonomi#

Ilustrasi Pentingnya Infrastruktur

Ilustrasi Pentingnya Infrastruktur

Mendukung Perekonomian

Mendukung Perekonomian

PERAN INFRASTRU$TUR PADA

PERAN INFRASTRU$TUR PADA

PERE$ONO%IAN

(3)

GNI ($/pop) GNI ($/pop)

Source: Queiro !"or#d Bank$ 2007% Source: Queiro !"or#d Bank$ 2007% loGNI ! "#% loPR& loGNI ! "#% loPR& R 'uare* R 'uare* +#,-%. ountrie' %. ountrie'



In0ra'truktur 'e1aai moal

In0ra'truktur 'e1aai moal

'o'ial ma'2arakat 'anat

'o'ial ma'2arakat 'anat

iperlukan alam

iperlukan alam

memperepat pem1anunan

memperepat pem1anunan

na'ional#

na'ional#



In0ra'truktur 'e1aai

In0ra'truktur 'e1aai

katali'ator pro'e' prouk'i

katali'ator pro'e' prouk'i

an pema'arann2a

an pema'arann2a

merupakan roa penerak

merupakan roa penerak

pertum1u3an ekonomi#

pertum1u3an ekonomi#

Ilustrasi Pentingnya Infrastruktur

Ilustrasi Pentingnya Infrastruktur

Mendukung Perekonomian

Mendukung Perekonomian

PERAN INFRASTRU$TUR PADA

PERAN INFRASTRU$TUR PADA

PERE$ONO%IAN

(4)

T

Tanta

antangan

ngan Perkotaan

Perkotaan

&'()*+

&'()*+

penuuk tinal i perkotaan

penuuk tinal i perkotaan

alam 4 ekae ("%,+ 5

alam 4 ekae ("%,+ 5 6+"+)7 penuuk Inone'ia

6+"+)7 penuuk Inone'ia

1ertam1a3 6 kali lipat 'eankan i perkotaan

1ertam1a3 6 kali lipat 'eankan i perkotaan

1ertam1a3 - kali lipat

(5)

PERAN 8EKT9R K9N8TRUK8I PERAN 8EKT9R K9N8TRUK8I

&A:AM PEREK9N9MIAN NA8I9NA: &A:AM PEREK9N9MIAN NA8I9NA:

 PERTUMBUHAN EKONOMI & SEKTOR KONSTRUKSI  PERTUMBUHAN EKONOMI & SEKTOR KONSTRUKSI

2 2000011 22000022 22000033 22000044 22000055 22000066 22000077 22000088 22000099 22001100 22001111 22001122 22001133 0.00 0.00 1.00 1.00 2.00 2.00 3.00 3.00 4.00 4.00 5.00 5.00 6.00 6.00 7.00 7.00 8.00 8.00 9.00 9.00 4.58 4.58 5.48 5.48 6.10 6.10 7.49 7.49 7.547.54 8.34 8.34 8.538.53 7.55 7.55 7.07 7.07 6.956.95 6.65 6.65 7.50 7.50 6.53 6.53 3.64 3.64 4.50 4.50 4.784.78 5.03 5.03 5.69 5.69 5.505.50 6.35 6.35 6.01 6.01 4.63 4.63 6.22 6.22 6.496.49 6.236.23 5.83 5.83 Pertumbuhan Pertumbuhan Konstruksi Konstruksi Pertumbuhan Pertumbuhan Ekonomi Ekonomi

Sektor konstruksi menyumbang sekitar 10.4% terhadap total PDB

(6)

Inv

Investasi Infrastru

estasi Infrastruktur 2010-2014

ktur 2010-2014

' ')))),, ''))--)) ''))---- ''))--'' ''))--** ''))--.. Total Total ')-)/ ')-)/ ')-. ')-. 0ro1t2 3+4 0ro1t2 3+4-4-4 44##-- --##66 -##<- < --##66 --## --##44 0DP 3IDR Trillion4 0DP 3IDR Trillion4-4-4 <<##--++--7766 --##44--77 ,,##4466,,77"" .##". ",,%% %%##66..44 ""++##<<.. 44""##%%++%%7744 Total Infratructure Total Infratructure Allocation Allocation-4-4 66""..77--<< 66--77%% ""4477"" ..<<7766 44..77"" 44--%%77""<< ""##..,,++774466 Infratructure In5etment Infratructure In5etment Re6uirement &+ of 0DP

Re6uirement &+ of 0DP (IDR(IDR Trillion)

Trillion)*4*4

6

6..++77 66""77.. ,,""7744 44++%% 44--447766 <<66%%7766 66##++%%<<77--4)4)

Infrastructure Inest!ent Re"uire!ent Infrastructure Inest!ent Re"uire!ent

7+ of 0DP 3

7+ of 0DP 3IDR TrillionIDR Trillion44'4'4 %%667744 44<<++77<< <<""%%77%% <<,,6677<< --44%%77%% ,4,4++77.. 66##%%77-

-Re6uirement 0a8 of Re6uirement 0a8 of

Infratructure In5etment &+ Infratructure In5etment &+ of 0DP 3

of 0DP 3IDR TrillionIDR Trillion44*4*4

--""77--<< <<,,77%% <<,,77 6677.. 66--77"" --++77++<< 6666<<77""..

Re"uire!ent #a$ of Infrastructure Re"uire!ent #a$ of Infrastructure Inest!ent %

Inest!ent % of #DP (IDR Trillionof #DP (IDR Trillion44*4*4 "",,77,,<< ""..--77-- 6+6+<<77.. ""..,,77 66""""77.. 66,,""77--<< ""##""6677""..

Allocation for %initr9 of Allocation for %initr9 of Public :ork Public :ork -7" -7" "-7<"= "-7<"= ,7, ,7, "476%= "476%= <-7% <-7% ".7"6= ".7"6= ,<7< ,<7< "%7-= "%7-= .76 .76 "%7",= "%7",= .47" .47" ",7%= ",7%= ,74 ,74 ".7+4= ".7+4= Remark'* Remark'* ")

") 8oure* National >uet Plan 6+"4 8oure* National >uet Plan 6+"4 6)

6)Minimum reuirement o0 ,= 1a'e Minimum reuirement o0 ,= 1a'e on RPJMN 6+"+?6+"4on RPJMN 6+"+?6+"4 )

(7)

Konsumsi semen yang merupakan bahan dari beton pada tahun

2013 di ndonesia men!apai "# $uta ton dan terus mengalami

kenaikan permintaan terutama di luar Pulau a&a.

'

Total In!oneia ;

&<()'*(='* ton naik

&(=+

(8)

Kapasitas Terpasang Tahun 2013

Perusa0aan 1lin'er Se!en P& *a+ar,e -ement "n'onesia 1%200%000 1%600%000 P& emen Pa'an, 5%610%000 6%300%000 P& emen /aturaa 1%200%000 2%000%000 P& "n'oement &un,,al Prakarsa 15%600%000 18%600%000 P& olim "n'onesia 7%600%000 8%700%000 P& emen resik 10%500%000 11%300%000 P& emen &onasa 6%300%000 6%700%000 P& emen /osoa aros 2%300%000 5%400%000 P& emen Kuan, 300%000 396%000 T O T A 2 +34*3 43--43

(9)

konsumsi perkapita semen di ASEAN tahun 2012

Ne5ara Ka$asitas (6uta ton) Ke7utu0an (6uta ton) 8!l Pen9u9u' (6uta) Konsu!si Per'a$ita ('5) /runei 0.4 0.35 0.40 825 in,aore 0.3 4.90 5.30 898 Philiines 21.0 17.19 96.20 163 alasia 28.9 18.66 29.00 616 "n'onesia 60.9 58.02 248.8 243 ietnam 70.5 45.50 89.0 560 &hailan' 56.4 26.80 69.9 367 @reali'a'i ta3un 6+"

(10)
(11)

Proek alan *aan, -aan, Priok 1985) ::::in'ustri

 raetak; tian, anan, 'an sambun,an bai% ,ir'er

 rate,an,% sosrobahu

(12)

Proek akarta <uter $in, $oa' 1993) ::::in'ustri raetak sasta ;

,ir'er rate,an, ratarik 'en,an sistem 'ebon'e'

AWAL PER EMAN!AN S"STEM ET#N

PRA$ETA (&2'

(13)

omentum 'alam searah erkemban,an in'ustri raetak 

 – Pro,ram rusunaa 1995) 'an rusunami 2006)::: /=> 'an asta

• "n'ustri ban,unan raetak tahan ,ema terbukti 'i ?o,a 'an Pa'an,) • @: 30 aten ino(asi 'alam ne,eri

• Preaster mo(eable karena harus melaani seluruh "n'onesia

(14)

omentum 'alam searah erkemban,an in'ustri raetak 

 – $ekonstruksi benana ,ema 'an tsunami Aeh 2005) % o,a ; $umah e'erhana Pre+ab ; $isha% /luesoe *sa,ht% #ome 'll

(15)

memang cocok untuk karakter sistem pracetak

Konstruksi embatan 'an alan *aan,

(16)

• omentum 'alam searah erkemban,an in'ustri raetak 

 – Proek alan *aan, >on:tol #K" 2012) ; Preast Prestresse' e,mental /oB ir'er 

Perluasan 'an in(estasi mo'ern in'ustri reast untuk men'ukun, ro,ram emerintah

Pemerintah meme,an, eranan entin, ; harus akti+ untuk mensiner,ikan seluruh otensi

(17)

PERK"RAAN KAPAS"TAS PR#)*KS"

NAS"#NAL ET#N PRA$ETAK 201+,

E>" /E&<> P$A-E&AK KAPA"&A  &<> ) &ian, Panan, 1.650.000

e'un,:Panel 'in'in, 3.000 e'un,: Pelat lantai 650.000 e'un,:Kolom 400.000 e'un, : /alok 700.000 "n'ustri:Kolom 200.000 "n'ustri:/alok 1.000.000 labPelat lantai 1.000 embatan:ir'er 600.000 $etainin, all 6.500 $aila:bantalan kereta Ai 500 TOTA2 +/**/

• Penunaan teknoloi 1eton praetak i Binlania tela3 menapai <-= ari 'eluru3 pekerjaan 1eton 2an ter'eia i neara ter'e1ut7 i Jerman menapai 6.=7 an i Inri' 'e1e'ar 6-=#

• Penunaan 1eton praetak i Inone'ia iperkirakan 'ua3 menapai "<= 

(18)

&ian, Panan,

heet ile

(19)

alan beton raetak 

= #ith

(20)
(21)

Ke-enderungan penggunaan .eton pra-etak di

"ndonesia

Ke!utu"an Pengangkutan

Ke!utu"an Pen#impanan$Pergu%angan

2. &antan,an

*/ In9ustri Beton Praceta' !e!ili'i 7e7era$a 'ele7i0an

&emat Bia#a 'terutama tenaga ker(a)

Le!i" *epat

Kua+itas +e!i" ter(amin 'karena %i!angun %i #ar%)

#i "n'onesia banak terse'iabahan baku semen

(22)

% Perkem.angan "ndustri eton diharuskan

.eradaptasi pada isu ingkungan terutama eek gas rumah ka-a%

Penggunaan eton pra-etak diperkirakan akan terus meningkat

mengingat karakteristikna ang e.ih ramah ingkungan aitu,

Le.ih sedikit materia di.utuhkan karena menggunakan -ampuran

dengan proporsi dan toeransi ang e.ih tepat%

Le.ih sedikit de.u dan im.ah di okasi konstruksi%

Pasir ang digunakan untuk inishing permukaan pre-ast -on-rete

dapat digunakan kem.ai%

a4a dan .ahan ainna dapat terus digunakan kem.ai%

Lim.ah materia dapat di daur uang kem.ai%

Perkerasan .eton dapat di daur uang

Sedikit na penggunaan angkutan tru-k untuk konstruksi dan

eisiensi 5aktu karena pre-ast -on-rete di.uat diuar okasi%d

3% /aktor 0ingkungan sangat mempengaruhi pertum.uhan industri

konstruksi kedepan

(23)

Per'e!7an5an te'nolo5i Beton Pra 1eta' 

Pembangunan >alan

La9ang Non Tol

(24)

6aan To enoa 7 Ngurah Rai 7 Nusa )ua

menggunakan sistem struktur Pie Sa. dan

Pra-etak 

(25)

Per'e!7an5an te'nolo5i Beton Pra 1eta' 

%en!ukung Perce8atan

$ontruki >alan Tol

%ela9ang

REN1ANA 8A2AN TO2 4 RUAS DIATAS RE2 KERETA API

1.Keterbatasan lahan karena tin,,ina kea'atan  ban,unan sehin,,a embebasan tanah untuk  emban,unan alan 'iatas tanah akan men,akibatkan 'amak sosial an, luar biasa 'an  biaa ,anti ru,i tanah an, san,at tin,,i.

2.$uan, &erbuka iau 'i akarta saat ini su'ah san,at terbatas kuran, 'ari 10C% i'eal na 30C)%  a'i seo,ana lahan an, 'aat 'ikuasai

'i,unakan untuk semaksimal mun,kin menambah $uan, &erbuka iau bukan untuk memban,un  alan.

3.?an, 'aat 'i,unakan a'alah ruan, kori'or 'iatas +asilitas ublik an, a'a alan% saluran% alan rel) an, 'aat 'iman+aatkan tana erlu membebaskan lahan baru. Pembebasan bisa 'iminimalisir hana  a'a lokasi ono++ 'an siman, susun. Pilihan ini

(26)

Ke7utu0an Beton Pra 1eta' 

Long span Bridge Construction

-" Surama!u Contruction Bri!ge

Iron an 8teel &eman

! <, t3ou'an

ton

onrete &eman ! "< t3ou'an ton

'" Sun!a Strait Bri!ge

Contruction Plan

E'timate o0 8teel reuirement ! C

4,6 t3ou'an ton

Etimate! of Concrete

Conceptual Design of Sunda Strait

Bridge

(27)

Ke7utu0an Beton Pra 1eta' 

Terowongan Cisumdawu

 TUNNE: " 8TA# "6D+<+ 5 "D+<+  TUNNE: 6 8TA# "%D<++ 5 6+D,++

Trase 9an lo'asi Tunnel

$ebutu2an akan a!an9a

fast track

concrete

, %imana !eton %apat mencapai

pers#aratan kekuatan operasiona+ pa%a umur

#ang re+ati-e mu%a '. "ari s$% / "ari)

(28)

Per'e!7an5an Te'nolo5i Se!en

Tekno+ogi 0+tra &ig" Per1ormance

*oncrete '0&P*)

=P- men,,unakan material an, san,at

halus nano particles) baik semen mauun

 bahan en,isi en,,anti a,re,at 'an

men,hasilkan

kekuatan

tekan

an,

menaai 'i atas 100 Pa.

Tekno+ogi semen #ang masi" pa%a

ta"ap Pene+itian %an Pengem!angan2

=P-

mart -onrete

el+ ealin, -onrete

PP-  Portland Pozolan Cement ) 'an

P--  Portland Composite Cement )

(29)

• ene'iakan /alai Pen,uian untuk men,emban,kan teknolo,i ;

• Pusat Penelitian 'an Pen,emban,an Permukiman telah melahirkan uluhan hasil enelitian sistem raetak in'ustri konstruksi nasional an, 'iakai 'alam men'ukun, ro,ram emban,unan rumah susun

se'erhana 'i in'onesia

8AL98AL :AN! TELA8 )"LA * AN EMENTER"AN

PE ER6AAN *M*M

(30)

• ene'iakan /alai Pen,uian untuk men,emban,kan teknolo,i ;

• Pusat Penelitian 'an Pen,emban,an arana &ransortasi telah melahirkan uluhan hasil enelitian sistem  raetak in'ustri konstruksi nasional an, 'iakai 'alam men'ukun, ro,ram emban,unan in+rastruktur

'i in'onesia

8AL98AL :AN! TELA8 )"LA * AN EMENTER"AN

PE ER6AAN *M*M

(31)

en,,unakan 'an men'oron, en,,unaan ro'uk reast 'alam roek

konstruksi ; "n+rastruktur embatan%alan%on'asi% ,eoteknik% ban,unan air)

8AL98AL :AN! TELA8 )"LA * AN EMENTER"AN

(32)

en,,unakan 'an men'oron, en,,unaan ro'uk reast 'alam roek

konstruksi ; /an,unan e'un, $umah usun%$umah e'erhana%&eknik

hea( li+tin,)

8AL98AL :AN! TELA8 )"LA * AN EMENTER"AN

PE ER6AAN *M*M

(33)

/eserta asosiasi ro+esi raetak "katan Ahli Praetak 'an Prate,an,

"n'onesia:"APP") membuat re,ulasi 'i 'ibi'an, Praetak 

 –

-ita Kara ; Pe'oman &eknis seba,ai Paun, hukum

8AL98AL :AN! TELA8 )"LA * AN EMENTER"AN

PE ER6AAN *M*M

(34)

/eserta asossiasi ro+esi raetak "katan Ahli Praetak 'an Prate,an,

"n'onesia) membuat re,ulasi 'i 'ibi'an, Prateak 

 –

/alitban, ; tan'ar >asional "n'onesia ; $e,ulasi &eknis #etail

8AL98AL :AN! TELA8 )"LA * AN EMENTER"AN

PE ER6AAN *M*M

(35)

/eserta asossiasi ro+esi raetak "katan Ahli Praetak 'an Prate,an,

"n'onesia) membuat re,ulasi 'i 'ibi'an, Prateak 

 – /P Konstruksi ; Pembinaan # ; tan'ar Kometensi Kera >asional "n'onesia

8AL98AL :AN! TELA8 )"LA * AN EMENTER"AN

PE ER6AAN *M*M

(36)

enin,katkan kemamuan ui lab /alitban,

 – hakin, &able ;

• en,ui teknolo,i ban,unan tahan ,ema seara lebih teliti

• emberi keakinan a'a seluruh stahehol'er an, umumna konser(ati+ 'alam menilai teknolo,i b aru) akan kehan'alan teknolo,i an, 'iusulkan

• Penelitian stan'ar internasional

8AL98AL :AN! SE)AN!;A AN )"LA * AN

EMENTER"AN PE ER6AAN *M*M

(37)

enin,katkan kemamuan ui lab /alitban,

 – &eroon,an an,in

• =i e+ek an,in a'a ban,unan ,e'un, 'an lin,kun,an

• =i e+ek an,in a'a embatan anan,

8AL98AL :AN! SE)AN!;A AN )"LA * AN

EMENTER"AN PE ER6AAN *M*M

(38)

/P Konstruksi

 – "'enti+ikasi $antai Pasok aterial /eton Praetak untuk en'ukun, "n(estasi 'i /i'an, Konstruksi

8AL98AL :AN! SE)AN!;A AN )"LA * AN

EMENTER"AN PE ER6AAN *M*M

(39)

/P Konstruksi

 – "'enti+ikasi $antai Pasok aterial /eton Praetak untuk en'ukun, "n(estasi 'i /i'an, Konstruksi

• A'a 3 in'ustri raetak multi ro'uk an, mena'i emimin asar%

• A'a sekitar 10 in'ustri raetak an, memunai sesialiasi 'i bi'an, tertentu

• A'a sekitar 20 erusahaan raetak an, memunai sesialisasi untuk memban,un ,e'un,.

• /eberaa in'ustri raetak Dnon +ormalkhusus% seerti +aa'% = #ith% Kanstein% /oB -ul(ert.

33C

29C 13C

25C

I9entifi'asi $e!aso' !aterial 7eton $raceta' 

3 10 20 rest

8AL98AL :AN! SE)AN!;A AN )"LA * AN

EMENTER"AN PE ER6AAN *M*M

(40)

/P Konstruksi ; "'enti+ikasi $antai Pasok

 –

A'a keti'akseimban,an antara kebutuhan 'an kaasitas

 –

*okasi enebaran ro'uksi belum merata ; abo'etabek%

/an'un,% urabaa% umatera =tara% *amun,% /o,or%

aalen,ka% /oolali. Pasuruan% ulaesi elatan

 –

A'a ,a 23C an, ti'ak tertan,ani seara +ormal

?an, ti'ak keba,ian roek terlambat

Pro'uk luar ti'ak bisa masuk karena har,a 'i "n'onesia

kometiti+ 

/eberaa ihak Dmenoba membuat sen'iri a'a an, ba,us %

a'a an, ti'ak ba,us)

8AL98AL :AN! SE)AN!; A AN )"LA * AN

EMENTER"AN PE ER6AAN *M*M

(41)

/P Konstruksi ; "'enti+ikasi $antai Pasok 

 –

en,aa in'ustri raetak belum 'aat men,emban,akan kaasitas 'an

'istribusina 'en,an eat F

• Keterbatasan # manaemen en,emban,an in'ustri &" G iil)

• *ahan 'an in+rastruktur untuk oen,emban,an

• Kuran, in+ormasi masih lon,,arna asar in'ustri raetak ba,i ara in(estor 

• Kuran, link an' math konsumen 'an ro'usen

 – Para'oks ; in(estor ; aa aminan asar bisa menera kalau in(estasi baru atau eksansi F

user ; ko susah sekali ari baran, raetak F

 –

Perlu usaha sistematis

• Pemetaan kebutuhan 'an 'istribusi

• Pemetaan kaasitas eksistin, 'an 'istribusi

• ensiner,ikan eme,an, teknolo,i% emo'al %serta re,ulator 

• Pembinaan sumber 'aa manusia ; teknis% manaemen% +inansial

8AL98AL :AN! SE)AN!; A AN )"LA * AN

EMENTER"AN PE ER6AAN *M*M

(42)

onorel ; ,ui'ea beam len,kun,

ass $ai' &ransort ; linin, teroon,an% boB

,ir'er alan laan,

embatan /entan, Panan, ; elat un'a

&eknolo,i /an,unan &ahan ema berbasis

 raetak untuk antisiasi eta ,ema 'an

 eraturan ,ema baru ; &eknolo,i P$E

alan /eton Praetak 

"n+rastruktur 'i 'alam bumi

(43)

• Pe!7an5unan Infrastru'tur !eru$a'an $ras:arat uta!a 9ala! $enin5'atan $ertu!7u0an e'ono!i / Perce$atan $e!7an5unan infrastru'tur !e!erlu'an

in9ustrialisasi 7eton !en5in5at 7eton !eru$a'an 'o!$onen uta!a infrastru'tur/

• Ke!en PU san5at !en9oron5 $en55unaan $raceta' 'arena 9a$at !en9oron5 efisiensi $ro9u'si 9ala! in9ustri 'onstru'si nasional/ Di0ara$'an in9ustri ini 9a$at

7er$artisi$as seti9a'n:a le7i0 9ari + 9ari $an5sa $asar/

• Pe!7an5unan infrastru'tur !e!7utu0'an tero7osan te'nolo5i :an5 0e!at 9an efisien ;a'tu serta ra!a0 lin5'un5an antra lain te'nolo5i 7eton $ra,ceta' :an5 !eru$a'an in9ustrialisasi 7eton/

• 8u!la0 lo'asi in9ustri 7eton $ra ceta' 9an se7arann:a3 serta 'a$asitas $ro9u'si $erlu 9itin5'at'an untu' !en9u'un5 'e7utu0an 'onstru'si nasional :an5 terus !enin5'at

• Di$erlu'an siner5i antara $ela'u in9ustri 7eton3 a'a9e!isi3 $eneliti3 9an 7iro'rasi/ Pe!erinta0 a'an terus !en9u'un5 Per'e!7an5an Te'nolo5i Pra,ceta' antara lain

!elalui re5ulasi/ 42

(44)

Komonen ban,unan ,e'un,

an,at oer+ul 'iterakan a'a  ban,unan mo'ular seerti rumah

susun

en'ukun, ro,ram rusunaa: rusunami

aat ini telah 'iban,un lebih 'ari 500  blok rusunaa an, men,,unakan

sistem raetak.

S"STEM ET#N PRA$ET

(45)

istem raetak untuk rumah se'erhana

/erkemban, setelah men'ukun, rekonstruksi ,ema tsunami Aeh 2004 G 2009)

(46)

Proek embatan /entan, Panan, ; /arelan, 1995)% Pasati 2004)%

urama'u 2007) hasil kara utra ban,sa "n'onesia

(47)

Pro'uksi /oB ir'er 

(48)

Sum!er 2 BPS 34.3

(49)

TANTAN!AN KE )EPAN

li'e:48

Konstruksi ui'e Ha /eam untuk onorail ; ela,ar raetak rate,an, melen,kun, horisontal 'an sambun,an menerus.

(50)

li'e:49

-onrete *inin, untuk &unnel

(51)
(52)

 TANTAN!AN KE )EPAN

Pen,emban,an teknolo,i ban,unan tahan ,ema berbasis reast P$E  G Preast trutural eismi stem)

untuk antisiasi eta ,ema baru 'an  eraturan ,ema baru an, lebih ketat%

sehin,,a ika 'i,unakan struktur

kon(ensional atau teknolo,i an, a'a sekaran, base isolation atau 'amer)  ban,unan mena'i lebih mahal

Biure 6- Jointe prea't 321riF 0rame an all '2'tem' H"

Biure 6< BiJe?8tore2 PRE888 >uil)in te'te) at UniJer'it2 o0 Aali0ornia7 8an &ieo H"$I

ambun,an men,,unakan rate,an, askatarik unbon'e'. amu men,embalikan 'e+ormasi ,e'un, ke osisi semula setelah kena ,ema sel+ enterin,)% sehin,,a ban,unan 'aat ti'ak rusak alauun terkena ,ema kuat. ar,a ekonomis% 'en,an kehan'alan an, kebih baik 'ari konse 'esain Dstron, olumn eak beam kon(ensional

u'ah 'i ui +ull sale test 5 lantai 'i Amerika

(53)

TANTAN!AN KE )EPAN

&eknolo,i /an,unan tahan ema P$E

Biure + Paramount >uilin7 %?'tore2 1uilin7 8an Brani'o H7"

Bir't multi?'tore2 PRE888?>uilin in Ne ealan (6++

en,,unakan eralatan an, 'aat 'ibuat lokal

#aat 'iterakan samai suer hi,h rise

(54)

Peneraan 'i -akun, -ilinin, seak 2007 :::&ahun 2013 masih baik 

Gambar

Ilustrasi Pentingnya InfrastrukturIlustrasi Pentingnya Infrastruktur Mendukung Perekonomian
Ilustrasi Pentingnya InfrastrukturIlustrasi Pentingnya Infrastruktur Mendukung Perekonomian

Referensi

Dokumen terkait

Keempat, daya saing usaha industri tapioka di area studi relatif kurang optimal yang diindikasikan: (a) banyak bahan baku (ketela) lokal untuk tapioka dijual ke

Hasil penelitian yang diperoleh dari hasil perhitungan uji wilcoxon test dijelaskan bahwa terdapat pengaruh penerapan media audio visual terhadap hasil shooting

Sehingga BMRI akan membagikan dividen senilai Rp 220.27 per saham atau setara dengan 3.37% dari harga penutupan kemarin.. Dengan kepemilikan 60%, pemerintah akan meraup dividen

Dengan mempergunakan data tersebut, dan data dimensi persimpangan dan akses kondisi saat ini maupun kondisi desain sesuai dengan usulan Master Plan UKP (Tabel

Gusti engkang welas asih lan moho witjaksono, engkang nyiptakake langet lan bumi, sarto isinipon. Ugi pandjenengan Gusti, engkang kuwoso pareng gesang lan

Pemasaran pelumas untuk roda empat ke luar negeri semakin meluas hingga ke Jepang, China dan Dubai, sementara di pasar dalam negeri semakin dipercayai konsumen yang

Tulisan keempat disumbangkan oleh Firdaus yang menguraikan protes korban bencana dalam proses rehabilitasi dan rekonstruksi di Pasar Raya Padang.. Firdaus menyebutkan faktor penyebab

No. dapat dijelaskan sebagai berikut: 1) Penanaman: Petani melakukan penanaman di lahan perkebunannya dengan hari dan waktu kerja yang fleksibel atau berkala, hal ini dilakukan