• Tidak ada hasil yang ditemukan

Perpustakaan Unika LAMPIRAN 17

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Perpustakaan Unika LAMPIRAN 17"

Copied!
47
0
0

Teks penuh

(1)

LAMPIRAN

(2)

LAMPIRAN A

ALAT UKUR KEMAMPUAN

(3)

Pre test Post test b d p q b d p q Jumlah Membaca Menulis Jumlah Perpustakaan Unika

(4)

LAMPIRAN B

UJI RELIABILITAS ALAT UKUR

KEMAMPUAN MEMBEDAKAN HURUF b

DAN d p DAN q

(5)

Nonparametric Correlations Correlations 1.000 .816** .784** . .000 .000 15 15 15 .816** 1.000 .720** .000 . .001 15 15 15 .784** .720** 1.000 .000 .001 . 15 15 15 1.000 .854** .821** . .000 .000 15 15 15 .854** 1.000 .763** .000 . .000 15 15 15 .821** .763** 1.000 .000 .000 . 15 15 15 Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N Correlation Coefficient Sig. (1-tailed) N raterA raterB raterC raterA raterB raterC Kendall's tau_b Spearman's rho

raterA raterB raterC

Correlation is significant at the 0.01 level (1-tailed). **.

(6)

LAMPIRAN C

HASIL ANALISA DATA KEMAMPUAN

MEMBEDAKAN HURUF b DAN d p DAN q

(7)

NPar Tests Mann-Whitney Test Ranks 5 6.30 31.50 5 4.70 23.50 10 5 6.10 30.50 5 4.90 24.50 10 kelompok punggung abjad 8 Total punggung abjad 8 Total pretes postes

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb 8.500 9.500 23.500 24.500 -.843 -.775 .399 .439 .421a .548a Mann-Whitney U Wilcoxon W Z

Asymp. Sig. (2-tailed) Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

pretes postes

Not corrected for ties. a.

Grouping Variable: kelompok b. Mann-Whitney Test Ranks 5 5.90 29.50 5 5.10 25.50 10 5 8.00 40.00 5 3.00 15.00 10 kelompok punggung kontrol Total punggung kontrol Total pretes postes

N Mean Rank Sum of Ranks

(8)

Test Statisticsb 10.500 .000 25.500 15.000 -.424 -2.730 .671 .006 .690a .008a Mann-Whitney U Wilcoxon W Z

Asymp. Sig. (2-tailed) Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

pretes postes

Not corrected for ties. a.

Grouping Variable: kelompok b. Mann-Whitney Test Ranks 5 5.30 26.50 5 5.70 28.50 10 5 8.00 40.00 5 3.00 15.00 10 kelompok abjad 8 kontrol Total abjad 8 kontrol Total pretes postes

N Mean Rank Sum of Ranks

Test Statisticsb 11.500 .000 26.500 15.000 -.216 -2.677 .829 .007 .841a .008a Mann-Whitney U Wilcoxon W Z

Asymp. Sig. (2-tailed) Exact Sig. [2*(1-tailed Sig.)]

pretes postes

Not corrected for ties. a.

Grouping Variable: kelompok b.

(9)

25

LAMPIRAN D

ANALISIS DATA TAMBAHAN

(10)

pre test

Kelompok Eksperimen Metode Penulisan Di punggung

punggung Rater

A Rater B Rater C jumlah

reni 3 3 3 9

manda 3 4 4 11

aditya 5 5 6 16

gilang 4 5 4 13

bagus 5 5 5 15

Kelompok Eksperimen Metode Abjad 8

8

Rater

A Rater B Rater C Jumlah

hermawan 5 5 5 15

fiki 1 2 2 5

febri 3 3 3 9

yanuar 4 4 4 12

(11)

Kelompok Kontrol

kontrol Rater

A Rater B Rater C Jumlah

riski 4 3 4 11 ismail 4 4 4 12 a. saputra 4 4 4 12 a. satya 4 4 4 12 rizal 5 5 4 14 Pos Test

Kelompok Eksperimen Metode Penulisan Di punggung

punggung Rater

A Rater B Rater C Jumlah

reni 8 8 8 24

manda 8 8 8 24

aditya 8 8 8 24

gilang 8 8 8 24

bagus 8 8 7 23

Kelompok Eksperimen Metode Abjad 8

(12)

8 Rater A Rater B Rater C Jumlah hermawan 8 7 8 23 fiki 7 8 7 22 febri 8 8 8 24 yanuar 8 8 8 24 wahyu 8 8 8 24 Kelompok Kontrol kontrol Rater A Rater B Rater C Jumlah riski 4 3 4 11 ismail 4 4 4 12 a. saputra 4 4 4 12 a. satya 4 4 4 12 rizal 5 5 4 14

(13)

T-Test

Metode Penulisan Di Punggung

Subjek Pretes Postes

Reni Manda Aditya Gilang Bagus 15 11 16 13 15 24 24 24 24 23 n Σx x S2 5 70 14 4 5 119 23,8 0.2 5 2 , 0 5 4 8 , 23 14 + − = t 04 , 0 8 , 0 8 , 9 + = t 84 , 0 8 , 9 = t 916515 , 0 8 , 9 = t 69268 , 10 = t t hitung (10,693) > t tabel 1% (3,355) p < 0,01

Ho = ditolak Ada perbedaan yang sangat signifikan H1 = diterima

T-Test

Kelompok Metode Abjad 8

(14)

Subjek Pretes Postes Hermawan Fiki Febri Yanuar Wahyu 15 5 9 12 13 23 22 24 24 24 n Σx x S2 5 54 10,8 15,2 5 117 23,4 0,8 5 8 , 0 5 2 , 15 4 , 23 8 , 10 + − = t 16 , 0 04 , 3 6 , 12 + = t 2 , 3 6 , 12 = t 788854 , 1 6 , 12 = t 043614 , 7 = t t hitung (7,044) > t tabel 1% (3,355) p < 0,01

Ho = ditolak Ada perbedaan yang sangat signifikan H1 = diterima

T-Test

Kelompok Kontrol

Subjek Pretes Postes

Riski

(15)

A. Saputra A. Satya Rizal 12 12 14 12 12 14 n Σx x S2 5 61 12,2 1,2 5 61 12,2 1,2 5 2 , 1 5 2 , 1 2 , 12 2 , 12 + − = t 24 , 0 24 , 0 0 + = t 69282 , 0 0 = t 0 = t t tabel 1% (0) < t hitung (2,138) p = 0

Ho = diterima Tidak ada perbedaan yang signifikan H1 = ditolak

T-Test

Pretes Metode Penulisan Di Punggung dan Abjad 8

Subyek Pretes Pretes

Reni Manda Aditya Gilang 15 11 16 13 15 5 9 12 Perpustakaan Unika

(16)

Bagus 15 13 n Σx x S2 5 70 14 4 5 54 10,8 15,2 5 2 , 15 5 4 8 , 10 14 + − = t 04 , 3 8 , 0 2 , 3 + = t 84 , 3 2 , 3 = t 959592 , 1 2 , 3 = t 632993 , 1 = t t hitung (1,632993) < t tabel 1% (3,355) p > 0,05

Ho = diterima Tidak ada perbedaan yang signifikan H1 = ditolak

T-Test

Postes Metode Penulisan Di Punggung dan Abjad 8

Subjek Postes Postes

Reni Manda Aditya Gilang Bagus 24 24 24 24 23 23 22 24 24 24 n 5 5

(17)

Σx x S2 119 23,8 0.2 117 23,4 0,8 5 8 , 0 5 2 , 0 4 , 23 8 , 23 + − = t 16 , 0 04 , 0 4 , 0 + = t 2 , 0 4 , 0 = t 447213 , 0 4 , 0 = t 894428 , 0 = t t hitung (0,894) < t tabel 1% (3,355) p > 0,05

Ho = ditolak Tidak ada perbedaan signifikan H1 = diterima

E. Pre Test kelompok eksperimen I, II dan kelompok kontrol Metode penulisan di punggung Metode abjad 8 Kelompok kontrol 15 11 16 15 5 9 11 12 12 Perpustakaan Unika

(18)

13 15 12 13 12 14 Nj 5 5 5 N = 15 Tj (ΣX) 70 54 61 T = 175 X 14 10,8 12,2 N T2 = 2041,667

= n i j Xi 1 2 996 644 749

= = Nj i k j j Xi 1 2 1 = 2189 Nj Tj2 980 583,2 744,2

= k j Nj Tj 1 2 = 2083,4 Sum of Squares Between = 41,73333 Within = 105,6 Total = 147,3333 Derajat bebas : B = k – 1 = 3 – 1 = 2 W = N – k = 15 – 3 = 12 Degree of Freedom : B = 2 W = 12 F Hitung = = Within MeanSquare Between MeanSquare 2,371212 1% = 6,93

(19)

5% = 3,88

F hit (2,371) < t 5% (3,88) P > 0,05

Ho = diterima

H1 = ditolak Tidak ada perbedaan yang signifikan

F. Post test kelompok eksperimen I, II dan kelompok kontrol Metode penulisan di punggung Metode abjad 8 Kelompok control 24 24 24 24 23 23 22 24 24 24 11 12 12 12 14 Nj 5 5 5 N = 15 Tj (ΣX) 119 117 61 T = 297 Perpustakaan Unika

(20)

X 23 23,4 12,2 N T2 = 5880,6

= n i j Xi 1 2 2833 2741 749

= = Nj i k j j Xi 1 2 1 = 6323 Nj Tj2 2832,2 2737,8 744,2

= k j Nj Tj 1 2 = 6314,2 Sum of Squares Between = 433,6 Within = 8,8 Total = 442,4 Derajat bebas : B = k – 1 = 3 – 1 = 2 W = N – k = 15 – 3 = 12 Degree of Freedom : B = 2 W = 12 F Hitung = = Within MeanSquare Between MeanSquare 733333 , 0 8 , 216 = 295,6364 t 1% = 6,935,29 t 5% = 3,88 F hit (295,636) > t 5% (3,24) f < 0,05

(21)

Ho = ditolak

H1 = diterima Ada perbedaan yang sangat signifikan

(22)

LAMPIRAN E

(23)

Pemberian ice breaking

Metode Penulisan Di Punggung

Metode Abjad 8 Postes

(24)

LAMPIRAN F

(25)

Modul Metode Penulisan di Punggung

Hari : pertama

Waktu : pemberian treatment 5 menit

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice breaking tersebut adalah “Marina Menari di Menara”. Caranya sebagai berikut : tangan anak-anak diminta dikepalkan dan di letakkan di depan dada. Ketika kata marina di ucapkan tangan putar bertukar tempat dengan tangan dibelakangnya dengan, tangan kanan kebawah dan tangan kiri ke atas begitu seterusnya, ketika menari diucapkan kepalan tangan pindah ke depan lutut dengan posisi masih memutar, lalu ketika menara di ucapkan kepalan tangan pindah di atas kepala. Menyanyinya sebagai berikut : marina menari di menara, di menara marina menari, emnari di menara, marina menari, marina menari dimenara. Ketiga kata

(26)

tersebtu dapat di improvisasi bergantian, misalnya marina menara marina, dsb.

2 Inti Pemberian metode penulisan di

punggung

Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara anak melihat huruf lalu diajarkan bunyi yang benar. Selembar kertas yang diletakkan didinding adalah media anak untuk menulis kembali huruf itu, lalu orang yang berada dibelakang anak, menuliskan huruf itu ke punggung anak. Anak mengulangi di kerta yang ditempel di dinding sambil mengatakan huruf yang ditulisnya.

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(27)

2

Hari : kedua

Waktu : pemberian treatment 5 menit

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice breaking tersebut adalah “Hoki Poki”. Ice breaking ini dilakukan dengan menyanyikan lagu, lagunya sebagai berikut : tangan kanan ke depan, tangan kiri kedepan, dua tangan ke depan, dan goyang-goyangkan, bernyanyi hoki poki, sluruh badan bergoyang, putar-putarkan. Anak di instruksikan mengikuti nyanyian tersebut, misalnya tangan kanan ke depan, anak ikut mengangkat tangan di depan dada. Improvisasi dilakukan dengan mengubah bagian tubuh, misalnya kaki, kuping, dada atau pantat.

2 Inti Pemberian metode penulisan di

punggung

Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara anak melihat huruf lalu

(28)

diajarkan bunyi yang benar. Selembar kertas yang diletakkan didinding adalah media anak untuk menulis kembali huruf itu, lalu orang yang berada dibelakang anak, menuliskan huruf itu ke punggung anak. Anak mengulangi di kerta yang ditempel di dinding sambil mengatakan huruf yang ditulisnya.

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(29)
(30)

Hari : ketiga

Waktu : pemberian treatment 5 menit

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice breaking tersebut adalah “Keluarga”. Cara ice breaking keluargaebagai berikut : ekperimenter akan bercerita tentang keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, tono dan tini. Ketika ayah disebut, anak diminta untuk menggoyangkan pinggul ke kanan, ketika ibu disebut, pinggul bergoyang ke kiri, tono disebut, pinggul bergoyang ke depan, tini disebut, pinggul bergoyang ke belakang. Lalu ketika keluarga disebut, pinggul berputar 360 derajat searah jarum jam. Contoh cerita : ibu membeli lobak di pasar lalu bertemu dengan ayah. Dsb.

2 Inti Pemberian metode penulisan di

punggung

Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara anak melihat huruf lalu

(31)

2

diajarkan bunyi yang benar. Selembar kertas yang diletakkan didinding adalah media anak untuk menulis kembali huruf itu, lalu orang yang berada dibelakang anak, menuliskan huruf itu ke punggung anak. Anak mengulangi di kerta yang ditempel di dinding sambil mengatakan huruf yang ditulisnya.

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

pada ketua kelas untuk memimpin doa.

(32)

Modul Metode Abjad 8

Hari : Pertama

Waktu : pemberian treatment 5 menit

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice breaking tersebut adalah “Marina Menari di Menara”. Caranya sebagai berikut : tangan anak-anak diminta dikepalkan dan di letakkan di depan dada. Ketika kata marina di ucapkan tangan putar bertukar tempat dengan tangan dibelakangnya dengan, tangan kanan kebawah dan tangan kiri ke atas begitu seterusnya, ketika menari diucapkan kepalan tangan pindah ke depan lutut dengan posisi masih memutar, lalu ketika menara di ucapkan kepalan tangan pindah di atas kepala. Menyanyinya sebagai berikut : marina menari di menara, di menara marina menari, emnari di menara, marina menari, marina menari dimenara. Ketiga kata

(33)

2

tersebtu dapat di improvisasi bergantian, misalnya marina menara marina, dsb.

2 Inti Pemberian metode abjad 8 Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk

diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara menulis angka 8 tidur ke kertas yang ada di depannya dengan menggunakan bolpoint hitam. Menggunakan tangan kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali kemudian dengan tangan kiri sebanyak 3 kali. Setelah membentuk 8 tidur kemudian menebali kembali angka 8 tidur tersebut dan menambahkan garis tegak lurus di antaranya sehingga membentuk huruf b dan d, p dan q beserta pengucapannya. Pada saat menebali, bidang penglihatan yang kiri dimulai pada titik tengah mengikuti lingkaran ke kiri atas, putar dan turun di garis tengah. Pada bidang penglihatan kanan dimulai pada garis tengah dengan garis ke bawah, naik ke lingkaran kanan atas, dan putar. Sebelum subyek mencoba, diberi contoh terlebih dahulu oleh eksperimenter

(34)

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(35)

Hari : kedua

Waktu : pemberian treatment 5 menit

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice breaking tersebut adalah “Hoki Poki”. Ice breaking ini dilakukan dengan menyanyikan lagu, lagunya sebagai berikut : tangan kanan ke depan, tangan kiri kedepan, dua tangan ke depan, dan goyang-goyangkan, bernyanyi hoki poki, sluruh badan bergoyang, putar-putarkan. Anak di instruksikan mengikuti nyanyian tersebut, misalnya tangan kanan ke depan, anak ikut mengangkat tangan di depan dada. Improvisasi dilakukan dengan mengubah bagian tubuh, misalnya kaki, kuping, dada atau pantat.

2 Inti Pemberian metode abjad 8 Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk

diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara menulis angka 8 tidur

(36)

ke kertas yang ada di depannya dengan menggunakan bolpoint hitam. Menggunakan tangan kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali kemudian dengan tangan kiri sebanyak 3 kali. Setelah membentuk 8 tidur kemudian menebali kembali angka 8 tidur tersebut dan menambahkan garis tegak lurus di antaranya sehingga membentuk huruf b dan d, p dan q beserta pengucapannya. Pada saat menebali, bidang penglihatan yang kiri dimulai pada titik tengah mengikuti lingkaran ke kiri atas, putar dan turun di garis tengah. Pada bidang penglihatan kanan dimulai pada garis tengah dengan garis ke bawah, naik ke lingkaran kanan atas, dan putar. Sebelum subyek mencoba, diberi contoh terlebih dahulu oleh eksperimenter

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(37)

Hari : ketiga

Waktu : pemberian treatment 5 menit

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice breaking tersebut adalah “Keluarga”. Cara ice breaking keluargaebagai berikut : ekperimenter akan bercerita tentang keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, tono dan tini. Ketika ayah disebut, anak diminta untuk menggoyangkan pinggul ke kanan, ketika ibu disebut, pinggul bergoyang ke kiri, tono disebut, pinggul bergoyang ke depan, tini disebut, pinggul bergoyang ke belakang. Lalu ketika keluarga disebut, pinggul berputar 360 derajat searah jarum jam. Contoh cerita : ibu membeli lobak di pasar lalu bertemu dengan ayah. Dsb.

2 Inti Pemberian metode abjad 8 Pada sesi ini ekperimenter memanggil satu persatu anak untuk

diberikan treatment. Treatmentnya dengan cara menulis angka 8 tidur

(38)

ke kertas yang ada di depannya dengan menggunakan bolpoint hitam. Menggunakan tangan kanan terlebih dahulu sebanyak 3 kali kemudian dengan tangan kiri sebanyak 3 kali. Setelah membentuk 8 tidur kemudian menebali kembali angka 8 tidur tersebut dan menambahkan garis tegak lurus di antaranya sehingga membentuk huruf b dan d, p dan q beserta pengucapannya. Pada saat menebali, bidang penglihatan yang kiri dimulai pada titik tengah mengikuti lingkaran ke kiri atas, putar dan turun di garis tengah. Pada bidang penglihatan kanan dimulai pada garis tengah dengan garis ke bawah, naik ke lingkaran kanan atas, dan putar. Sebelum subyek mencoba, diberi contoh terlebih dahulu oleh eksperimenter

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(39)

Kelompok Kontrol

Hari : Pertama

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice breaking tersebut adalah “Marina Menari di Menara”. Caranya sebagai berikut : tangan anak-anak diminta dikepalkan dan di letakkan di depan dada. Ketika kata marina di ucapkan tangan putar bertukar tempat dengan tangan dibelakangnya dengan, tangan kanan kebawah dan tangan kiri ke atas begitu seterusnya, ketika menari diucapkan kepalan tangan pindah ke depan lutut dengan posisi masih memutar, lalu ketika menara di ucapkan kepalan tangan pindah di atas kepala. Menyanyinya sebagai berikut : marina menari di menara, di menara marina menari, emnari di menara, marina menari, marina menari dimenara. Ketiga kata tersebtu dapat di improvisasi bergantian, misalnya marina menara

(40)

marina, dsb.

2 Inti Pemberian Metode Pada sesi ini ekperimenter mengajak anak-anak untuk belajar

menggambar dengan tujuan agar kelompok kontrol ini tidak mendapatkan perlakuan utnuk melihat perbedaan dengan kelompok ekperimen.

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak

bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(41)

Hari : kedua

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas

Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice breaking tersebut adalah “Hoki Poki”. Ice breaking ini dilakukan dengan menyanyikan lagu, lagunya sebagai berikut : tangan kanan ke depan, tangan kiri kedepan, dua tangan ke depan, dan goyang-goyangkan, bernyanyi hoki poki, sluruh badan bergoyang, putar-putarkan. Anak di instruksikan mengikuti nyanyian tersebut, misalnya tangan kanan ke depan, anak ikut mengangkat tangan di depan dada. Improvisasi dilakukan dengan mengubah bagian tubuh, misalnya kaki, kuping, dada atau pantat.

2 Inti Pemberian metode Pada sesi ini ekperimenter mengajak anak-anak untuk belajar mewarnai

dengan tujuan agar kelompok kontrol ini tidak mendapatkan perlakuan utnuk melihat perbedaan dengan kelompok ekperimen.

(42)

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak bagaimana metode yang diberikan

Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang diberikan oleh ekperimenter.

4 Penutup Doa penutup Anak-anak melakukan doa penutup, ekperimenter memberi instruksi

(43)

2

Hari : ketiga

Alat : Kertas, krayon, huruf b d p q dari kertas Tujuan :

Anak mampu membedakan huruf b dan d p dan q

(44)
(45)

75

No Kegiatan Materi Keterangan

1 Pendahuluan Doa pembukaan

Ice breaking

Pada awal kegiatan, anak diajak bermain agar dapat tenang. Ice breaking tersebut adalah “Keluarga”. Cara ice breaking keluargaebagai berikut : ekperimenter akan bercerita tentang keluarga yang terdiri dari ayah, ibu, tono dan tini. Ketika ayah disebut, anak diminta untuk menggoyangkan pinggul ke kanan, ketika ibu disebut, pinggul bergoyang ke kiri, tono disebut, pinggul bergoyang ke depan, tini disebut, pinggul bergoyang ke belakang. Lalu ketika keluarga disebut, pinggul berputar 360 derajat searah jarum jam. Contoh cerita : ibu membeli lobak di pasar lalu bertemu dengan ayah. Dsb.

2 Inti Pemberian metode Pada sesi ini ekperimenter mengajak anak-anak untuk belajar

matematika dengan tujuan agar kelompok kontrol ini tidak mendapatkan perlakuan utnuk melihat perbedaan dengan kelompok ekperimen.

3 Evaluasi Menanyakan kembali pada anak Pada sesi ini ekperimenter menanyakan pada anak tentang metode yang

(46)

pada ketua kelas untuk memimpin doa.

PRE TEST

(47)

75

b. Subyek dihadapkan pada empat lembar kertas dan alat tulis berupa sebuah krayon

c. Ekperimenter meminta subyek menulis huruf b pada lembar kertas pertama, huruf d pada lembar kertas yang kedua, huruf p pada lembar kertas yang ketiga, dan huruf q pada lembar kertas yang terakhir.

d. Setelah selesai menulis, ekperimenter meminta subyek membaca satu demi satu huruf b, d, p, dan q yang sudah dipersiapkan.

POST TEST

a. Ekperimenter meminta subyek duduk senyaman mungkin

b. Subyek dihadapkan pada empat lembar kertas dan alat tulis berupa sebuah krayon

c. Ekperimenter meminta subyek menulis huruf b pada lembar kertas pertama, huruf d pada lembar kertas yang kedua, huruf p pada lembar kertas yang ketiga, dan huruf q pada lembar kertas yang terakhir.

d. Setelah selesai menulis, ekperimenter meminta subyek membaca satu demi satu huruf b, d, p, dan q yang sudah dipersiapkan.

e. Eksperimenter melakukan scoring atau pengukuran.

Referensi

Dokumen terkait

PEMBINAAN SIKAP PATRIOTISME PADA GENERASI MUDA MELALUI SENI MUSIK Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu..

Universitas dengan rating Bintang Satu menunjukkan bahwa suatu universitas telah membentuk semua komponen kunci yang diperlukan untuk memberikan pelayanan yang berkualitas kepada

6 Di dalam Pasal 1 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2 Tahun 2014 Tentang Jabatan Notari diatur bahwa yang dimaksud dengan Pejabat Umum yang satu-satunya berwenang

fotokopi sesuai asli Surat Tanda Penerimaan Pemberitahuan tentang perubahan akta pendirian/anggaran dasar yayasan atau perkumpulan dari Menteri Hukum Dan Hak Asasi

Peran ahli pikir Islam ini besar sekali, tidak hanya dalam pemikiran filsafat saja, akan tetapi juga memberi sumbangan yang tidak kecil bagi bangsa Eropa, yaitu dalam bidang ilmu

Alor Tahun Anggaran 2016 melalui Surat Penetapan Pemenang Pelelangan Umum Nomor: 509.ULP/POKJA KONST/VI/2016 tanggal 24 Juni 2016 telah menetapkan Pemenang Pelelangan Umum

Keupayaan sistem ini tidak terhad kepada pemaparan peta digital sahaja sebaliknya ia boleh kerja-kerja analisis. Sebagai contoh, pemaparan lokasi monumen bersejarah di sekitar

This research was aimed at improving the quality of Reading V class which requires students to be critical readers. Departing from the problem identification in