MAHKAMAH KONSTITUSI
REPUBLIK INDONESIA
---RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 40/PHPU.D-VIII/2010
PERIHAL
PERMOHONAN PERSELISIHAN HASIL PEMILIHAN
UMUM KEPALA DAERAH/WAKIL KEPALA DAERAH
KABUPATEN MANGGARAI
ACARA
PEMBUKTIAN
(IV)
J A K A R T A
RABU, 30 JUNI 2010
MAHKAMAH KONSTITUSI REPUBLIK INDONESIA
--- RISALAH SIDANG
PERKARA NOMOR 40/PHPU.D-VIII/2010 PERIHAL
Permohonan Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Kepala Daerah/Wakil Kepala Daerah Kabupaten Manggarai
PEMOHON :
- Viktor Selamet dan Hieronimus Marut
TERMOHON
- KPU Kabupaten Manggarai
ACARA
Pembuktian (IV)
Rabu, 30 Juni 2010 Pukul 19.05 –19.48 WIB
Ruang Sidang Panel Gedung Mahkamah Konstitusi RI, Jl. Medan Merdeka Barat No. 6, Jakarta Pusat
SUSUNAN PERSIDANGAN
1) M. Akil Mochtar (Ketua)
2) Hamdan Zoelva (Anggota)
3) Muhammad Alim (Anggota)
Pihak yang Hadir:
Kuasa Hukum Pemohon:
- Tim Kuasa Hukum Pemohon
Saksi dari Pemohon:
- Largustian Ampung - Ferdinandus Syukur - Pius Gabud
- Anton S. Jandur
Termohon:
- KPUD Kabupaten Manggarai
Kuasa Hukum Termohon:
- Tim Kuasa Hukum Termohon
Kuasa Hukum Pihak Terkait:
1. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sidang dalam Perkara Nomor 40/PHPU.D-VIII/2010 sengketa hasil Pemilukada Kabupaten Manggarai, saya nyatakan dibuka dan terbuka untuk umum.
Saudara Pemohon, Termohon malam hari ini kita melanjutkan pemeriksaan, hari ini Saudara Pemohon mengajukan 4 Saksi ya?
2. KUASA HUKUM PEMOHON:
Benar, Yang Mulia.
3. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Termohon tidak mengajukan Saksi sesuai dengan pernyataan yang lalu kan, ya?
4. KUASA HUKUM TERMOHON:
Majelis Hakim Yang Mulia, apakah mungkin kami diperkenankan untuk mengajukan keberatan?
5. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa yang mau Saudara sampaikan? Tentang keberatan apa ini?
6. KUASA HUKUM TERMOHON:
Terima kasih, Majelis Hakim Yang Mulia. Dalam sidang yang lalu, dijadwalkan bahwa hari ini hanya mendengar keterangan Ahli Sosiologi dan mungkin yang perlu sekarang tegaskan dulu bahwa mana Ahli Sosiologi yang harus didengar keterangannya di sini? Kalau tidak ada, lebih baik kita lanjutkan ke agenda sidang berikutnya. Terima kasih, Majelis.
SIDANG DIBUKA PUKUL 19.05 WIB
7. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi begini, ya jadi kan ini masih diberi kesempatan pada Pihak-Pihak untuk membuktikan dalil permohonannya, pada ming..., hari yang lalu, Pemohon akan mengajukan Ahli, tetapi Ahlinya tidak jadi, ya?
8. KUASA HUKUM PEMOHON:
Benar, Yang Mulia. Kami tidak jadi mengajukan Saksi Ahli.
9. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, jadi Saudara mengajukan (...)
10. KUASA HUKUM PEMOHON:
Tambahan Saksi fakta.
11. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tambahan Saksi, ya nggak apa-apalah kita dengar. Saya kira kalau itu nggak ada masalah, untuk diberi kesempatan kepada Pihak dan ini memang masih dalam acara untuk pemeriksaan Saksi, ya?
Jadi sidangnya kita lanjutkan untuk memberi kesempatan kepada Saksi memberikan keterangan, selesai ini, selesai, baru kita mengesahkan bukti, ya? Oke, saya panggil dulu (...)
12. KUASA HUKUM PEMOHON:
Majelis Hakim Yang kami Muliakan. Sebelum pemeriksaan Saksi dilanjutkan, kami ingin menyampaikan 1, 2 hal kepada Yang Mulia.
13. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa itu?
14. KUASA HUKUM PEMOHON:
Yang Mulia, kami mendapat copy surat dari Termohon kepada Ketua DPD kabupaten Manggarai tentang penyampaian penetapan pasangan calon kepala daerah terpilih, yaitu disampaikan tanggal 14 Juni 2010 yaitu 3 hari setelah pelaksanaan Pemilukada dilaksanakan.
15. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, terus?
16. KUASA HUKUM PEMOHON:
Kami perlu sampaikan bahwa sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku bahwa hak kami itu diberi…, diberi undang-undang 3 hari kerja setelah penetapan rekapitulasi perhitungan suara, diberikan hak untuk mengajukan keberatan kepada Mahkamah Konstitusi karena itu pengajuan surat Termohon kepada ketua DPRD menurut kami merupakan penggapaian terhadap hak kami untuk mengajukan keberatan atas perhitungan rekapitulasi suara tersebut.
17. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, jadi begini (...)
18. KUASA HUKUM PEMOHON:
Dalam sidang ini kami mohon kepada Yang Mulia, untuk memperingatkan Termohon supaya proses ini dihentikan sampai ada putusan dari Mahkamah soal ini. terima kasih.
19. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, jadi begini, Saudara ya memang 3 hari setelah penetapan itu ada kewajiban juga bagi Termohon untuk menyampaikan kepada DPRD tentang hasilnya tapi dalam hal..., dalam masa 3 hari itu jika ada sanggahan atau keberatan terhadap rekapitulasi itu berupa perkara di MK, maka proses DPRD itu ditangguhkan sementara. Sampai proses ini berakhir.
Jangankan yang masih ada perkara yang tidak ada perkara pun untuk alasan kelengkapan harus juga meminta surat dari MK, bahwa perkara itu..., bahwa pasangan calon itu tidak sedang diajukan sengketanya di Mahkamah Konstitusi, itu yang tidak ada sengketa. Kalau ada yang bersengketa lebih lagi, pasti itu. Jadi soal itu saya kira tidak..., tidak akan mungkin bisa lolos, gitu sebelum sengketa ini diselesaikan.
Jadi itu nggak usah..., nggak usah khawatirlah, prosedurnya memang gitu. Dia harus memberi tahu juga kepada DPRD, tapi dalam ada..., dalam hal ada sengketa, maka proses itu berhenti dulu, tidak segera langsung diusulkan, ya? Saya kira nggak ada masalahlah.
20. KUASA HUKUM PEMOHON:
Terima kasih, Yang Mulia.
21. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, jadi pasti akan menunggu keputusan MK ini.
22. KUASA HUKUM PEMOHON:
Yang Mulia, perlu kami tambahkan bahwa Termohon secara fakta dia melanggar hak hukum dari klien kami atau Pemohon karena peraturan dia sendiri bahwa 11 sampai 14 itu adalah pengajuan keberatan kepada MK, harusnya dia tanggal 15 silakan saja, tapi ini tanggal 14 tinggal 8 jam hak kami dia kebiri, terima kasih, Yang Mulia.
23. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, memang 3 hari itu setelah ada penetapan dia mengusulkan tetapi kalau dalam hal masa 3 hari itu ada permohonan keberatan, itu prosesnya ditangguhkan di sana di DPRD.
Jadi itu di dalam undang-undang 32 dan perubahannya 12/2008 itu jelas itu. Saya kita itu nggak ada masalah lah ya, tetap itu dicatat bahwa tidak bisa itu diproses lebih lanjut, nggak bisa. Sebelum ada putusan Mahkamah Konstitusi kan Paripurna di DPRD itu kan dalam rangka untuk melakukan usul kepada Presiden melalui Menteri Dalam Negeri salah satu kelengkapannya adalah tidak ada sengketa di Mahkamah Konstitusi, ya?
Baik, saya, kita lanjutkan ini. Saudara Largustian Ampung? Ada?
24. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ada, Yang Mulia.
25. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara Ferdinandus Syukur ada?
26. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
27. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada? Angkat tangan saja nggak usah dihidupin mic-nya, Saudara Anton S. Jandur, ada?
28. SAKSI DARI PEMOHON: ANTON S. JANDUR
Ada, Yang Mulia.
29. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara Pius Gabut?
30. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ada, Yang Mulia.
31. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada. Ini semuanya agamanya Katolik? Betul ya? silakan diambil janji dulu ke depan maju ke depan sini, rohaniawannya, tangannya begini ini ya, oke.
32. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Ya, ikuti lafal janji yang saya ucapkan. “Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya semoga tuhan menolong saya.”
33. SELURUH SAKSI:
Saya berjanji sebagai Saksi akan memberikan keterangan yang sebenarnya tidak lain dari yang sebenarnya semoga tuhan menolong saya.
34. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Baik, cukup duduk kembali ke tempat duduk tadi. saya mulai dari Saudara Largustian, Saudara tokoh masyarakat ya? di?
35. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
36. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kecamatan Satar Mese Barat Kabupaten Manggarai?
37. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ya.
38. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa yang akan Saudara terangkan dalam persidangan malam hari ini? Silakan.
39. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Adapun yang saya terangkan, Yang Mulia yaitu peran seorang Camat Sater Mese Barat bernama Marcelinus Bandur.
40. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Agak dekat itu mic-nya, dianggkat bawa dekat Saudara mic-nya di depan, ya.
41. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Yang kedua, Sekcam Sater Mese Barat bernama Petrus Zita.
42. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, sekarang kenapa itu camat sama Sekcam 2 orang itu? Apa yang dia lakukan?
43. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Pak Camat melakukan peran sebagai tim sukses salah satu kandidat yakni pasangan Kredo Cristian Rotok dan Kamirus Deno, paket nomor 4.
44. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi pasangan nomor 4?
46. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 3 ya? bukan nomor 4 ya?
47. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Nomor 3, Yang Mulia.
48. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi, dia sebagai tim sukses. Sebagai tim sukses apa yang dia lakukan dalam Pemilukada di sana?
49. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Dalam pertemuan dan berbagai pertemuan dia perannya selaku tim sukses tanpa (…)
50. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tim sukses itu apa yang dia kerjakan sebagai tim sukses?
51. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Memberikan pengarahan (…)
52. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dalam bentuk apa pengarahannya? Seperti apa?
53. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Pertemuan.
54. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, yang Saudara tahu pertemuannya di mana?
55. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
56. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di rumah ketua tim sukses di?
57. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Kampung Nio, Desa Hilihintir Kecamatan Satar Mese Barat, Kabupaten Manggarai.
58. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi, siapa nama ketua tim sukses tadi itu?
59. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Daniel Maju.
60. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Daniel Maju? Saudara tahu itu apakah Saudara menyaksikan pertemuan di sana?
61. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Selaku saya tokoh masyarakat kegiatan dalam kampung, mestinya saya ikut dan apalagi itu berdampingan dengan rumah saya.
62. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, jadi Saudara ikut dalam pertemuan itu?
63. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ikut.
64. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ikut, kapan itu pertemuannya?
65. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Pertemuan yang pertama dalam rangka persiapan kampanye terbuka di lapangan bola kaki Desa Hilihintir pada tanggal 22.
66. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
22 Mei?
67. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
22 Mei.
68. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu persiapan kempanye terbuka?
69. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Persiapan kampanyenya.
70. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di lapangan sepak bola ya?
71. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ya, Yang Mulia.
72. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terus, apa yang dibicarakan dalam pertemuan itu?
73. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Yang dibicarakan dalam pertemuan itu adalah bahwa kesuksesan Kabupaten Manggarai adalah peran dari Cristian Rotok dan Kamirus Deno. Maka dengan demikian, kata Beliau bahwa selayaknya kalian mendukung paket ini.
74. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu kata-kata camatnya?
75. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
76. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Camat apa Sekcam?
77. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Camat.
78. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Camat. Itu yang pertama tanggal 22, terus ada lagi nggak pertemuan yang dimana dia hadir?
79. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Yang kedua, yang saya temukan dan yang saya saksikan dan yang saya dengarkan keterlibatan Marcelinus Subandur dalam pawai kampanye tanggal 26 lapangan bola kaki Keli Kecamatan Satar Mese Barat bersama kendaraan plat merah.
80. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tanggal 26 ikut kampanye?
81. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ikut kampanye.
82. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Marcelius.
83. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Marcelius Bandur.
84. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu camatnya? Nama Camat itu.
85. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
86. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tangal 26 ikut kampanye?
87. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ya, Yang Mulia.
88. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pakai kendaraan dinas.
89. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Kendaraan dinas.
90. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di lapangan.
91. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Di lapangan.
92. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di lapangan sepak bola juga?
93. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Sepak bola juga.
94. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tadi yang pertama tadi sepak bola juga tempatnya beda ini?
95. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Tempatnya beda. Yang tadi dalam rangka kampanye Yang Mulia.
96. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
97. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Persiapan kampanyenya dan tempatnya di rumah tim sukses.
98. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang sekarang tanggal 26 itu pada saat kampanyenya.
99. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Saat kampanyenya. Seorang Camat dan kendaraan dinas Camatnya berpawai konvoi bersama kandidat yang berkampanye pada hari itu yaitu yakni kandidat nomor 3 atas nama Christian Rotok dan Kamirus Deno.
100. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ada lagi?
101. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Soal Pak Sekcam yang bernama Petrus Zita.
102. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sekcam mana dia?
103. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Satar Mese Barat juga, Yang Mulia.
104. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sama juga? Satar Mese juga, Satar Mese Barat ya.
105. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Satar Mese Barat Yang Mulia.
106. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
107. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Petrus Zita
108. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Petrus Zita. Terus?
109. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Waktu ada penyerahan tanah sekolah SMP di Desa Sikaluju Kampung Kaer, Beliau selaku mewakili camat untuk menerima penyerahan ini dan acara ceremonial adat pada waktu yang terjadi, ketua adat menyerahkan 1 ekor ayam. Ketika dia menjawab penyerahan itu oleh ketua adat, dia katakan, “Sia-sia kamu menyerahkan tanah ini kalau kamu tidak mendukung Crisrotok dan Kamilrus Deno maka sekolah ini tidak akan pernah dibangun.”
110. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Begitu, itu kata-kata si Sekcam itu?
111. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Sekcam, dan langsung ayam diberikan itu mati ditangannya Yang Mulia.
112. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Mati di tangannya Yang Mulia, tiba-tiba mati atau dipotong?
113. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Mati Pak.
114. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Mati ya.
115. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
116. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi yang Saudara ingat betul itu karena ayamnya mati?
117. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ya.
118. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, artinya sehingga Anda ingat peristiwanya, kan gitu. Kalau ayamnya mati itu tanda-tanda apa itu? Menurut kepercayaan di sana?
119. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Saya juga tidak bisa memberikan sebuah penilaian.
120. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, nggak mungkin dalam kacamata adatnya ada tanda-tanda tapi Saudara tidak tahu?
121. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ya saya juga tidak punya keahlian tentang itu Yang Mulia.
122. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, ada lagi?
123. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Yang terakhir, 1 minggu kisarannya menjelang tanggal 3, seakan-akan pejabat dan kepala badan dinas Kabupaten Manggarai sepertinya hari libur semuanya pulang kampung asal usulnya.
124. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu yang punya handphone coba di luar saja ya, ndak boleh di dalam ruangan ini tadi sudah dibicarakan jadi kalau mau telpon di luar dulu handphone-nya di-silent, dimati. Semua pejabatnya pulang kampung?
125. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Khususnya dari Satar Mese Barat pejabat itu ada 3.
126. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Siapa itu?
127. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Yang pertama, Aloysius Jeparu yang bekerja di dinas PPO. Yang kedua Venas Gantas yang bekerja di dinas sosial. Yang ketiga, kepala pajak.
128. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kepala pajak kepala Dispenda?
129. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Kepala pajak, Yang Mulia.
130. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kepala pajak ya. Jadi pulang kampung mereka?
131. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Pulang kampung dengan menggunakan ada yang plat merah, ada menggunakan kendaraan sendiri.
132. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, itu yang pejabat di Manggarai yang berasal dari kecamatan?
133. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Satar Mese Barat.
134. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
135. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Pulang kampungnya pembuktiannya mengumpulakan keluaraga dan mengarahkan supaya memilih kredo, paket nomor 3, dan saya termasuk di dalamnya juga karena saya juga termasuk keluarga pejabat ini, Yang Mulia.
136. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh, Saudara keluarga pejabat itu. Salah satu,tiga-tiganya apa salah satunya?
137. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Salah satunya.
138. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Siapa itu yang keluarga Saudara?
139. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Aloysius Jeparu.
140. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kepala apa ya, pejabat apa dia?
141. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Dia, saya juga tidak jelas kerjanya di dinas PPO.
142. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa namanya..., Pemuda?
143. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Pendidikan Pemuda Olahraga.
144. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
145. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ya, Yang Mulia.
146. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tapi dia ngomong nggak kepada Saudara bahwa suruh memenangkan calon nomor berapa?
147. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Dia mengatakan bahwa ini berbuat yang terbaik.
148. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dia hanya mengatakan bahwa bupati inilah yang terbaik gitu?
149. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Kandidat yang terbaik. (suara tidak terdengar jelas) selama ini dan banyak juga dia berbuat terhadap saya. Sebaiknya kalian semua ikuti saya untuk memilih paket ini.
150. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu kata Kepala…, kepala dia PPU itu bukan?
151. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Oh tidak.
152. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh bukan kepala PUU, bukan?
153. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Bukan, tapi kerja di kantor PPU.
154. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
155. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Yang terkahir Yang Mulia. Seorang Pegawai kantor gubernur yang teman sekolahnya Chris Rotok bernama Dominicus Muda, kakak ipar kandung saya, pulang kampong, mengajak saya untuk bergabung di Tim Suksesnya Kredo.
156. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dia siapa namanya tadi?
157. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Dominicus Muda.
158. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu kakak kandung?
159. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Kakak ipar kandung saya.
160. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh kakak ipar? Dia itu temannya?
161. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Temannya Christian Rotok. Waktu kuliah di kupang.
162. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Christian Rotok itu calon?
163. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Calon, ya.
164. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
165. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ya. Macam mana sebuah tanggung jawab moril dia pulang kampung untuk memenangkan Kredo, dan memaksa saya untuk bergabung di TIM Suksesnya Kredo.
166. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tapi dia dikantor gubernur?
167. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Dia di kantor gubernur.
168. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dia memaksa untuk bergabung di situ ngajak Saudara begitu, ya?
169. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ya. Sempat dibawa juga saya ke rumahnya Camat Satar Mese Barat, Marcelinus Bandur.
170. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh ketemu Saudara sama camatnya itu?
171. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Karena saya dibawa ke sana.
172. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, ketemu nggak? Sama camatnya ketemu waktu dibawa?
173. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ketemu. Camat sama ibunya ketemu.
174. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
175. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ya karena mereka, saya selama tidak ingin bergabung dengan mereka dan saya juga tidak bergabung di paket mana, tapi saya hanya punya…, barangkali saya bisa memberikan kesimpulan, Pak Yang Mulia.
176. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kesimpulan jangan kesimpulan. Keterangan saja Bapak kasih apa?
177. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Oke, terima kasih Yang Mulia.
178. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi jangan disimpulkan kalau mentimpulkan kan Ahli itu. Saudara kan Saksi, apa yang Saudara alami itu yang Saudara terangkan, ya. Oke cukup, ya Saudara…, ada itu, silakan Pak.
179. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Tadi siapa namanya yang pejabat dari pejabat Pemda yang keluarga Saudara siapa namanya? Nggak, yang sebelumnya yang pejabat daerah. Yang PPO tadi, siapa namanya?
180. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Aloysius Jeparu.
181. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Nah Alosius Jeparu ini waktu di Satar Mese itu mengumpulkan masyarakat atau ngomong-ngomong gitu saja atau kepada keluarganya?
182. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Tidak (suara tidak terdengar jelas) tapi kebiasaan filosofi Manggarai, ketika seorang anaknya itu pejabat, kalau pulang kampung pasti ngumpul Pak. Kesempatan ngumpul inlah jadi budaya kita di Manggarai.
183. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Jadi hanya keluarga-keluarganya saja, tidak dengan sengaja mengumpulkan banyak orang begitu, nggak, ya.
184. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ya nggak sengaja.
185. HAKIM ANGGOTA: HAMDAN ZOELVA
Baik, terima kasih.
186. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya biasa begitu itu. Saya juga pulang kampung begitu, tetangga datang semua, Saudara bikin kopi banyak satu teko gede, kan, ya kita ngomong lah kan biasa sampai pagi itu. Karena nggak setahun sekali ketemu, katanya.
Oke terima kasih, Saudara Saksi. Berikutnya saya berpindah kepada Saudara Ferdinandus Syukur. Ya apa yang akan Saudara terangkan?
187. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Terima kasih Yang Mulia. Yang saya saksikan dan yang saya lihat itu kejadian pada tanggal 3 Juni pada saat pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Manggarai.
188. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Agak dekat mic-nya nggak usah dipegang. Nanti nggak bunyi dia Pak.
189. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Itu di TPS 01 Batu Birung, Desa Lalong, Kecamatan Beri. Pada saat jam 09.00 pagi itu ada kunjungan dari 2 orang kepala dinas, yaitu pertama, Kepala Dinas Perhubungan, atas nama Bapak GustTi Ganggut. Yang kedua, Kepala Bagian Ekonomi atas nama Bapak Marsil Gambang.
191. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Datang ke TPS tapi tidak masuk ke dalam TPS.
192. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tidak masuk dalam TPS. Saudara ini pemantau dari pasangan calon nomor urut 2. tapi dia nggak masuk. Saudara ini pemantau dari pasangan calon nomor urut 2. tapi dia nggak masuk.
193. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Dia tidak masuk.
194. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di luar.
195. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Di luar.
196. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terus?
197. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Sempat ngobrol dengan ini masyarakat yang belum milih, terus tapi ngobrolnya hikmat, seakan saya tidak dengar setelah itu mereka langsung pergi.
198. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Langsung pergi. Ada lagi keterangannya?
199. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Itu saja yang saya tahu.
200. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
201. SAKSI DARI PEMOHON: ANTON S. JANDUR
Terima kasih Yang Mulia. Yang saya tahu dan saya dengar kebetulan saya ada pada saat itu, ada PNS dari Dinas Perindustrian Koperasi, datang mensosialisasi program di Desa Ketang, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai. Di penghujung langsung melanjutkan kampanye memenangkan Paket Kredo.
202. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu tanggal berapa itu?
203. SAKSI DARI PEMOHON: ANTON S. JANDUR
Satu minggu sebelum hari H.
204. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Satu minggi sebelum pencoblosan, ya?
205. SAKSI DARI PEMOHON: ANTON S. JANDUR
Ya, Yang Mulia.
206. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu dia mengadakan pertemuan di?
207. SAKSI DARI PEMOHON: ANTON S. JANDUR
Di kantor desa.
208. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kantor desa apa tadi?
209. SAKSI DARI PEMOHON: ANTON S. JANDUR
Kantor desa Ketang, Kecamatan Lelak, Kabupaten Manggarai. Dan setelah itu mereka pulang dan hari berikutnya mereka lanjutkan ke desa-desa lain. Itu saja yang saya tahu, Yang Mulia.
210. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara hadir di situ, waktu itu?
211. SAKSI DARI PEMOHON: ANTON S. JANDUR
Saya hadir.
212. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ramai nggak?
213. SAKSI DARI PEMOHON: ANTON S. JANDUR
Saya hadir sebagai peserta, karena diundang oleh kepala desa untuk mendengar sosialisasi program.
214. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ramai nggak yang hadir waktu itu?
215. SAKSI DARI PEMOHON: ANTON S. JANDUR
Ramai.
216. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Berapa banyak kira-kira?
217. SAKSI DARI PEMOHON: ANTON S. JANDUR
Sekitar tiga puluhan.
218. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tiga puluhan orang. Jadi langsung dia yang berbicara ya, sosialiasi. Terus terakhir dia bilang supaya me…
219. SAKSI DARI PEMOHON: ANTON S. JANDUR
Memenangkan Paket Kredo.
221. SAKSI DARI PEMOHON: ANTON S. JANDUR
Ya, Yang Mulia.
222. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Baik. Terakhir Saudara Vius Gabut. Ya silakan, apa yang mau diterangkan?
223. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Nggak ada, Yang Mulia.
224. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Agak dekat ya.
225. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Pada waktu itu mulai tanggal 15 (…)
226. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
15 apa ini?
227. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
15 April.
228. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
April atau Mei?
229. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Mei.
230. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
231. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Mei, mulai beredar ini pegawai sipil, yang beredar di Rahong Utara Yang Mulia.
232. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di mana?
233. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Di Rahong Utara, Kecamatan Rahong Utara.
234. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Rahung?
235. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Rahong Utara.
236. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Rahong Utara.
237. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya.
238. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, terus?
239. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Pada, pada saat itu, saya juga tidak tahu tanggalnya Yang Mulia, Pak Gusti Ganggut, Dinas Perhubungan, yang menegur saya pada waktu itu. Dia bilang, “Kenapa kau harus pilih paket-paket lain? Ini paket, Paket Kredo yang paling baik. Anda kalau pilih Paket Fresh, Anda Pak, paket fresh itu tidak ada guna-gunanya.”
241. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Nomor 5, Pak
242. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nomor 5. Saudara tim suksesnya di situ?
243. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya Pak.
244. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terus dia bilang, “Kenapa harus mendukung nomor 5?” gitu ya?
245. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya.
246. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terus?
247. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Akhirnya saya jawab Pak, “Biarkan Paket Kredo itu yang paling baik, tapi saya dukung Paket Fresh tetap.”
248. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tetap?
249. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya.
250. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
“Biarpun Kredo yang paling baik, saya tetap pendukung fresh.”
252. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya karena pendukung setia ya?
253. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya.
254. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu, waktu itu dia ngomong langsung kepada Saudara?
255. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya ngomong langsung dengan saya Pak.
256. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
15 Mei?
257. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya?
258. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Tanggal 15 Mei.
259. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya, tanggal 15 Mei.
260. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kira-kira tanggal itulah ya?
261. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya.
262. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
263. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Di depan rumahnya saya Pak.
264. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di depan rumah. Tapi Saudara tahu dia Kepala Dinas Perhubungan?
265. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya, saya tahu Pak.
266. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Memang terkenal pejabat di sana ya, rata-rata tahu yang ini kepala dinas, yang ini… jadi tahu ya?
267. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya, ya Pak.
268. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Atau mereka memang sering-sering turun
269. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya karena dia juga dari Rahong Utara itu Pak.
270. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Oh… asalnya dari situ juga?
271. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya.
272. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Jadi sama-sama masyarakat dari Rahong Utara. Ada lagi keterangannya?
273. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya. Yang kedua Pak pada tanggal 27.
274. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
27 Mei.
275. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
27 Mei, itu mereka kampanye dia Pak, menghadirkan semua pejabat-pejabat yang ada di Kabupaten Manggarai itu
276. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kampanye di?
277. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Di Nanu, Pak.
278. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Nalu?
279. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Nanu, Rahong Utara.
280. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Di Kecamatan Rahong Utara juga?
281. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya Pak.
282. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pejabat-pejabat hadir di situ?
284. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kampanye?
285. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya.
286. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Siapa saja yang Bapak tahu yang hadir di situ? Pejabatnya?
287. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Camat itu sendiri.
288. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Camat Rahong Utara?
289. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Camat Rahong Utara dengan pejabat apa ini, dinas perhubungan itu tadi.
290. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dengan dinas, dengan kepala dinas itu?
291. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Sedangkan yang lain-lain itu Pak, saya tidak tahu.
292. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Yang lain Saudara tidak tahu, tapi Saudara tahu bahwa itu pegawai negeri, gitu?
293. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya.
295. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya.
296. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terus? Masih ada keterangannya?
297. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Pada tanggal 3, Pak.
298. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
3 Juni ya?
299. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
3 Juni itu, pada jam 10.00, Pak Gusti Ganggut juga datang ke TPS 04…, 04 Dere, Desa Bangkajang, Kecamatan Rahong Utara. Dia datang untuk memantau katanya.
300. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Terus?
301. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Dia, dia Pak, dia sampai di sana, naik Pak, mobil dinas. Dengan pejabat yang lain itu juga Pak, ada dua orang pada waktu itu, saya juga tidak tahu namanya.
302. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dua orang yang mengikuti dia ya? Terus?
303. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Jadi pada waktu itu saya jadi Saksi Pak, saya di dalam Pak.
305. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya. Pada waktu jam 10.00 itu Pak, saya keluar. Saya karena lihat dia, saya lihat dia masih ngobrol dengan ini…, ya apa ini, pemilih.
306. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Maksudnya ngobrol sama orang-orang yang mau memilih itu?
307. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Ya, orang yang mau memilih begitu.
308. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Saudara dengar apa yang dia obrolkan?
309. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Saya juga tidak dengar dia punya omong Pak karena kebetulan saya sebagai Saksi di dalam ruangan.
Akhirnya saya sempat masuk lagi supaya pantau ini…, apa, ini pencoblosan.
310. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, ya.
311. SAKSI DARI PEMOHON: PIUS GABUT
Itu saja yang saya sampaikan.
312. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu ya, baik. Saudara Pemohon ada pertanyaan kepada Saksi Saudara, silakan?
313. KUASA HUKUM PEMOHON:
Ada Yang Mulia.
315. KUASA HUKUM PEMOHON:
Untuk Saudara Saksi Largustian Ampung, Anda tadi menjelaskan soal kejadian-kejadian tanggal 22 Mei dan 26 Mei 2010, tanggal 3 Juni pada saat pencoblosan, apa yang Anda saksikan?
316. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Yang saksikan juga itu ya Pak camat, itu juga mutar-mutar ke TPS 1 ke TPS lain, karena di Desa Hilihintir itu pada punya belasan TPS…, 12 TPS. Dan itu bukan cuma dia lagi pada hari itu, termasuk Pak Vera Sigantas yang saya katakan itu dari kantor sosial itu juga ada pada hari itu.
Ada juga pegawai lain Yang saya tidak kenal namanya, pada hari H tanggal 3 dan katanya Pak Camat itu, kami punya kewajiban untuk memantau dan mengawasi, memonitoring calonnya Pemilukada.
317. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Katanya itu, kata Pak Camat atau kata siapa?
318. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Kata Pak Camat, Yang Mulia.
319. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dia ngomong begitu kepada siapa?
320. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ya, kepada…, kan ada Panwas lapangan di situ. Nah, Panwa lapangan sempat nanya, “Apa nggak salah Pak, dari TPS ke TPS, mutar-mutar?” Dia bilang, “Kami punya…, punya surat.” Dia bilang, “Surat perintah untuk memonitoring semua ini demi keamanan jalannya Pilkada.” Itu saja yang saya tahu, Yang Mulia.
321. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Pemohon silakan, masih?
323. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Datang. Di TPS 02 Keli.
324. KUASA HUKUM PEMOHON:
Apakah dia tempat penusukannya di situ…, tempat pemungutan…, pemilihannya di situ?
325. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa dia mencoblos di situ atau ndak?
326. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Tidak mencoblos, dia bukan TPS situ.
327. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dia bukan di TPS situ.
328. KUASA HUKUM PEMOHON:
Dari mana Saudara tahu bahwa dia ke TPS-TPS juga, bukan hanya di TPS tempat Saudara memilih?
329. SAKSI DARI PEMOHON: LARGUSTIAN AMPUNG
Ya, d imasyarakat itu Pak begitu habis tusuk di Komplek Hilihintir itu kan kompleksnya Bulat ya Pak, ngumpul, cerita-cerita, kata Pak Camat kali di kampung kami, yang itu juga di kampung kami, ya, sehingga yakin juga saya lihat dia memang mutar karena memang sekitar situ saja bundarannya.
Desa kami itu Pak, kan daerah persawahan, 2 ruas saja jalannya itu, dari Pantai k eatas, turun pantai lagi sebelah baratnya itu saja. Dan kami juga sama-sama punya kendaraan, punya sepeda motor, saling dapat juga di TPS lain tapi yang lain juga kami tidak dapat.
330. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Desa Saudara itu 12 TPS?
332. KUASA HUKUM PEMOHON:
Cukup Yang Mulia.
333. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Cukup, masih ada dari yang lain?
334. KUASA HUKUM PEMOHON:
Ada Yang Mulia. Saksi nomor 2 Ferdinandus dari Rahong Utara ya?
335. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Dari Kecamatan Wae Ri’i.
336. KUASA HUKUM PEMOHON:
Kecamatan Wae Ri’i?
337. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Wae Ri’i.
338. KUASA HUKUM PEMOHON:
Tadi Saudara jelaskan bahwa beredar banyak pegawai negeri sipil tanggal 15, ya?
339. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Bukan, bukan, bukan. 2 orang.
340. KUASA HUKUM PEMOHON:
2 orang?
341. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
342. KUASA HUKUM PEMOHON:
Apa kata mereka itu terhadap masyarakat setempat?
343. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Maaf, akan saya clear kan. Yang saya saksikan itu kejadian pada tanggal 3 Juni pada jam 09.00 WIB, itu ada 2 kepala dinas yang mengunjungi TPS 01, yaitu atas nama Bapak Agusti Ganggut, Kepala Dinas Perhubungan. Terus kemudian yang kedua, Kepala Bagian Ekonomi Bapak Masir Gama.
344. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
2 orang itu tadi?
345. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
2 orang.
346. KUASA HUKUM PEMOHON:
2 orang? Setelah…, sebelum tanggal 3 Juni apakah mereka juga datang ke tempat Saudara, atau tempat-tempat lain?
347. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Saya kurang tahu.
348. KUASA HUKUM PEMOHON:
Apakah Saudara dengar dari orang lain bahwa ada PNS juga yang datang ke kampung-kampung di Kecamatan itu?
349. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Kalau dengar dari orang lain, ya. Dan kebetulan juga malam tanggal 2 itu jam 19.00 WIB malam itu secara serentak dan mungkin seluruh Kabupaten Manggarai yang ada penerangan listrik itu mati total. Dan kebetulan kita punya apa itu…, kita punya villa ya di situ lalu lintasnya tidak terlalu ramai, tapi malam itu pas saat lampu mati ya kendaraan ramai.
350. KUASA HUKUM PEMOHON:
Saudara tahu mengapa lampu itu mati?
351. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Oh, saya tidak tahu.
352. KUASA HUKUM PEMOHON:
Selain itu apakah Saudara dengar juga arahan-arahan mereka?
353. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Arahan dari (…)
354. KUASA HUKUM PEMOHON:
Arahan dari pegawai negeri yang datang ke kampung-kampung?
355. SAKSI DARI PEMOHON: FERDINANDUS SYUKUR
Tidak.
356. KUASA HUKUM PEMOHON:
Terima kasih, Yang Mulia.
357. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, cukup ya? Pemohon cukup? Termohon ada pertanyaan pada Saksi?
358. KUASA HUKUM TERMOHON:
Terima kasih Yang Mulia. Kami tidak mengajukan pertanyaan.
359. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Baik.
361. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Kalau demikian sudah cukup, ya? 14 ditambah 19 Saksi Pemohon. Sekarang…, baik terima kasih Saudara Saksi, ya, sudah selesai bisa duduk di belakang supaya tidak ikut seperti pihak yang anu.
Sekarang kita mengesahkan bukti-bukti surat, Pemohon dulu. mana daftar buktinya? Saudara Pemohon buktinya P-1 sampai P…, masih ada tambahan? Tunggu dulu, nah di sana saja Saudara duduk saja. Nanti petugas yang ngambil jangan bergerak dari kursi.
Jadi…, ini P….., Ini daftar buktinya? (P-8)…, (P-1) itu adalah Surat KPUD kabupaten manggarai Nomor 149, dan seterusnya tanggal 12 Mei 2010, betul, ya? Saudara Pemohon betul, ya? Saudara kontrol juga di situ. Kemudian (P-10), ya, sampai bukti (P-10)?
362. KUASA HUKUM PEMOHON:
Yang Mulia perlu kami sampaikan waktu kami mengajukan permohonan pertama itu sampai dengan (P-8).
363. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, (P-8).
364. KUASA HUKUM PEMOHON:
Terus ada tambahan terus ada tambahan (P-8.A), (P-8.B), (9), dan (10).
365. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, artinya terakhir (P-10).
366. KUASA HUKUM PEMOHON:
(P-10), Yang Mulia.
367. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Adalah surat Gubernur Nusa Tenggara Timur. tentang Netralitas Pegawai Negeri Sipil dalam Pemilihan Kepala Daerah. Betul, ya?
369. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Itu (P-10), ya.
370. KUASA HUKUM PEMOHON:
Ya, Yang Mulia.
371. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Baik, dengan demikian (P-1) sampai (P-10) bukti Pemohon kita nyatakan sah secara hukum.
372. KUASA HUKUM PEMOHON:
Yang Mulia (…)
373. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sebentar dulu, apa ini, ini masih mengesahkan bukti dulu nanti kalau mau ada tanggapan. Kemudian Saudara Termohon (T-1) sampai dengan T berapa?
374. KUASA HUKUM TERMOHON:
(T-23)m Yang Mulia.
375. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sampai dengan…, ntar dulu…, (T-23). (T-1) adalah formulir DB-KWK Berita Acara Hasil Rekapitulasi Hasil Perhitungan Suara Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Manggarai Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Manggarai tanda tangan seluruh anggota KPU Kota Manggarai tanggal 10 Juni 2010 betul, ya?
376. KUASA HUKUM TERMOHON:
Betul.
377. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Sampai dengan (T-23) Surat Panwas Manggarai Nomor 1040/2010 tanggal 10 Juni 2010.
378. KUASA HUKUM TERMOHON:
Betul, Yang Mulia.
379. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Betul, ya. dengan demikian Bukti 1) sampai dengan Bukti (T-23) kita nyatakan sah.
380. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Apa Saudara Pemohon, apa tadi yang mau disampaikan
381. KUASA HUKUM PEMOHON:
Yang Mulia, kami baru dapat juga tambahan lampiran bukti (P-5) berupa foto-foto dari pegawai negeri yang datang mobil dinas ke kampung-kampung.
382. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
(P-5)…, (P-5) itu keputusan Bupati Nomor HK125 Pembentukan Panitia Pelaksana Kegiatan…, apa ini. Foto kopinya nggak bisa kelihatan, bisa Saudara Baca di situ? Judulnya saja.
383. KUASA HUKUM PEMOHON:
Keputusan Bupati Manggarai Nomor HK (…)
384. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, tentang saja…, tentang.
385. KUASA HUKUM PEMOHON:
Tentang Panitia Pelaksana Kegiatan Tim Koordinasi dan Monitoring Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Tingkat 2 Kabupaten Manggarai Tahun 2010.
386. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, itu. jadi foto itu lampiran?
387. KUASA HUKUM PEMOHON:
Lampiran, Yang Mulia.
388. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, serahkan, ambil.
389. KUASA HUKUM PEMOHON:
Yang kedua, Yang Mulia, perlu juga kami masukan surat Termohon ini tanggal 14 Juni 2010 yang kami awalnya tadi melanggar hak-hak hukum kami untuk mengajukan konstitusi. Terima kasih.
390. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Ya, jadi (P) berapa itu?
391. KUASA HUKUM PEMOHON:
(P-11).
392. KETUA: M. AKIL MOCHTAR
Dari tadi Saudara harus siapkan itu. mana tadi daftar bukti Pemohon, ini ya? Bukan, ada yang…, coba…, P-8 dan seterusnya, 10, bukti P-8), Coba Saudara tulis di sini. Saudara tanda tangan di situ. Jadi bukti (P) berapa itu? Pakai tulis tangan saja nggak bisa dilepas-lepas begitu, nanti suratnya namanya apa di situ. Tulis tangan saja (P) berapa? Sudah, nomor dan tanggal surat saja. Perihal ini bukti (P) berapa gitu. Paraf saja di sampingnya situ.
Ya, buktinya juga diserahkan. Ini bukti (P-11) ini, tidak di nasegel, belum di materai, kan? Ya, sudah kita sah, kan tapi tidak dimaterai, ya. itu sudah kewajiban itu seharusnya.
Oke, nanti kita periksa. Baik, pemeriksaan ini sudah selesai. Kepada Pemohon, Termohon, untuk menyampaikan kesimpulan. Saya kasih waktu sampai besok jam 17.00 sore. Sudah harus disampaikan ke Panitera. Kalau Pemohon dan Termohon tidak memasukan kesimpulan, berarti dianggap tidak menggunakan haknya.
Selanjutnya Saudara-Saudara menunggu panggilan untuk pengucapan putusan dalam perkara ini, ya. Dengan demikian sidang dalam Perkara Nomor 40/PHPU.D-VIII.2010 tentang Perselisihan Hasil Pemilukada Kabupaten Manggarai, saya nyatakan ditutup.
Jakarta, 2 Juli 2010
Kepala Biro Administrasi Perkara dan Persidangan,
Kasianur Sidauruk NIP. 19570122 198303 1001
SIDANG DI BUKA PUKUL 19.48 WIB KETUK PALU 3X