mengevaluasi kemampuan mahasiswa dalam melakukan audit; Persiapan audit, pengumpulan bukti bukti audit, menganalisis bukti audit dan melaporkannya kepada auditee.
DAFTAR ISI... I KATA PENGANTAR ... II RINGKASAN EKSEKUTIF... III BAB I... 1 PENDAHULUAN ... 1 1.1 LATAR BELAKANG... 1 1.2 TUJUAN PEMERIKSAAN ... 2 1.3 LINGKUP PEMERIKSAAN... 2 1.4 DASAR HUKUM/ATURAN YANG DIGUNAKAN... 2 1.5 BATASAN PEMERIKSAAN... 3 1.6 METODE PEMERIKSAAN ... 3 1.7 TAHAPAN PEMERIKSAAN ... 3 1.8 KAJIAN ULANG HASIL AUDIT SEBELUMNYA ... 4 1.9 PENGORGANISASIAN TIM AUDIT... 4 BAB II... 5 GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN... 5
2.1 LATAR BELAKANG PENDIRIAN... 5
2.2 VISI, MISI DAN TUJUAN ... 5 2.2.1. VISI...5 2.2.2. MISI...5 2.2.3. TUJUAN...6 2.3 ORGANISASI PELAKSANA DAN PEJABAT ... 6 2.4 PELAKSANAAN ADMINISTRASI KEPEGAWAIAN... 7 2.5 ALAMAT AUDITI ...10 BAB III HASIL PEMERIKSAAN ...10 BAB IV KESIMPULAN...13 LAMPIRAN 1; FORMAT PERSIAPAN AUDIT ...14 KELENGKAPAN DOKUMEN...14 LAMPIRAN 2; FORMAT CHECK LIST AUDIT...15 LAMPIRAN 3 FORMAT RINGKASAN TEMUAN AUDIT ...17 LAMPIRAN 4 DESKRIPSI TEMUAN AUDIT...19 HASIL PENGUMPULAN DATA ATAU BUKTI AUDIT...27
matakuliah Teknik Audit Berbantuan Komputer. Matakuliah ini dikenal juga dengan EDP Audit atau IS Audit. Kasus yang dibuatkan laporannya ini dapat dibaca pada bukut praktek yang telah disediakan (terpisah dari laporan ini). Semua nama dan data yang ada dalam studi kasus ini adalah fiktip dan digunakan untuk tujuan pendidikan dan pengajaran. Jika ada kemiripan nama dan data maka hal ini tidak disengaja dan tidak ada maksud untuk membeberkan data dan nama tersebut ke publik. Hubungi amasjono@yahoo.com untuk informasi detil. Terima kasih atas pemahamanannya.
KATA PENGANTAR
Tim Audit telah mengaudit PT. Melchem Industries tertanggal 31 agustus 2007, dengan menggunakan system Audit Command Language (ACL). Audit yang kami lakukan hanya berkaitan dengan piutang perusahaan.
Bersama ini kami sampaikan laporan audit khusus piutang atas PT. Melchem Industries tahun 2007 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik (KAP). Tim auditor Ali Masjono Ratu Annissa Sifa Chyntia
RINGKASAN EKSEKUTIF
Secara umum, kami berpendapat bahwa struktur pengendalian internal khususnya pada piutang perusahaan PT. Melchem Industries termasuk dalam kategori lemah. Dalam pencapaian tujuan, perusahaan membutuhkan aplikasi yang dapat menjamin data piutang perusahaan dikelola secara efektif dan efisien. Berdasarkan bukti yang kami temukan terbukti ada 95% piutang tak tertagih. Hasil perhitungan auditor utuk piutang yang berumur 60 hari, terdapat $292.729 piutang yang tak tertagih. Jika ditambah dengan umur piutang yang lebih dari 60 hari sebesar $47.889,00, maka potensi piutang tak teragih menjadi lebih besar lagi. Penyebab utama tak tertagihnya piutang tersebut adalah aplikasi pengelolaan piutang yang digunakan tidak bisa secara otomatis untuk mengingatkan para pelanggan dan lemahnya pengendalian penagihan piutang. Hal ini perlu mendapat perhatian pihak manajemen untuk mengambil langkah langkah Maka diperlukan adanya perbaikan atau PENGGANTIAN/MODIFIKASI sistem aplikasi piutang perusahaan.
Sejalan dengan paragrap diatas, tim auditor juga menemukan bahwa metode penghapusan piutang masih perlu ditinjau kembali karena kami membuktikan bahwa sekitar 95% piutang perusahaan tidak dapat tertagih memberi andil besar kepada model penghapusan piutang yang digunakan. Kebijakan perusahaan untuk menghapus piutang sebesar $. 200,000 merupakan keputusan yang tidak efektif. Kebijakan ini tidak sesuai dengan kenyataan piutang yang tidak dapat tertagih sebesar $. 263,390.90. Jika dibiarkan hal ini tentunya akan berpengaruh signifikan terhadap keuntungan perusahaan, dan juga untuk keberlangsungan perusahaan (going concern) dan arus kas perusahaan.
Untuk mendukung temuan diatas, tim auditor juga menemukan bahwa aplikasi yang digunakan, selain tidak memiliki fungsi otomatis untuk mengingatkan pelanggan, juga memiliki beberapa kelemahan. Kelemahan tersebut antara lain
antara total menurut aplikasi dan total menurut perhitungan auditor. Ketidakakuratan aplikasi tersebut didukung dengan adanya saldo piutang yang bernilai negatip dimana nilai negatip ini ($‐1981) sangat jarang terjadi untuk nilai suatu piutang. Aplikasi piutang hendaknya mampu mendeksi hal ini secara otomatis.
Dalam hal proses pengendalian input pada aplikasi, ada beberapa kelemahan antara lain bahwa aplikasi tidak mampu mendeteksi dengan baik kode pengelelompokan piutang dengan baik, terbukti dari output yang dihasilkan terdapat kode diluar ketentuan yang ada. Kode yang sah adalah c untuk transaksi Cash, 3 untuk transaksi piutang yang tenggang waktu pembayarannya 30 hari, 6 untuk 60 hari, 9 untuk 90 hari, sedangkan pada outpu yang kami telusuri terdapat kode 0, yang tidak memiliki arti apa apa bagi aplikasi piutang. Lemahnya pengendalian input tersebut dipertegas lagi dengan adanya indikasi kuat bahwa ada NOAccount (ACCNO) yang ganda, ada field yang kosong dan adanya beberapa kriteria lain yang mengganggu mutu output yang dihasilkan oleh aplikasi.
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Era globalisasi saat ini, semakin menambah permasalahan bagi manajemen suatu perusahaan di dalam mewujudkan usahanya dan menjalankan aktivitas perusahaaan. Salah satu masalah yang dihadapi adalah persaingan di dalam memasarkan produk, untuk dapat mengatasi masalah tersebut maka perusahaaan harus berdaya upaya untuk merebut pasar melalui berbagai kebijakan untuk meningkatkan penjualan.
Piutang timbul ketika perusahaan menjual barang dan jasa secara kredit. Piutang meliputi semua tagihan dalam bentuk utang kepada perorangan badan usaha atau pihak tertagih lainnya. Prosesnya dimulai dari pengambilan keputusan untuk memberikan kredit kepada pelanggan, melakukan pengiriman barang, penagihan dan akhirnya menerima pembayaran. Piutang adalah pos penting dalam perusahaan karena merupakan bagian aktiva lancar yang likuid dan selalu dalam keadaan berputar. Artinya piutang dapat dijadikan menjadi kas dengan segera dimana jangka waktu paling lama satu tahun. Tetapi seringkali terjadi penagihan piutang yang tidak tepat pada waktu yang sudah ditetapkan sebelumnya, sementara setiap perusahaan memerlukan aliran kas yang cukup untuk diputar dalam membiayai aktivitas operasional perusahaan sehari‐hari dan memenuhi kewajiban lancar perusahaan tepat pada waktunya. Semakin tinggi probabilitas piutang dapat diterima pada waktunya, semakin dapat dijadikan jaminan bagi pembayaran kas yang telah dijadwalkan. Seberapa cepat piutang dikonversikan menjadi kas merupakan kebijakan perusahaan dengan menghitung perputaran piutang.
Likuiditas adalah menunjukkan kemampuan suatu perusahaan untuk kewajiban keuangannya yang harus segera dipenuhi, atau kemampuan perusahaan untuk memenuhi kewajiban keuangan pada saat ditagih.
Perusahaan yang mampu memenuhi kewajiban keuangannya tepat pada waktunya berarti perusahaan tersebut dalam keadaan ”likuid”, dan perusahaan dikatakan mampu memenuhi kewajiban keuangan tepat pada waktunya apabila perusahaan tersebut mempunyai alat pembayaran ataupun aktiva lancar yang lebih besar daripada hutang lancarnya atau hutang jangka pendek. Sebaliknya kalau perusahaan tidak dapat segera memenuhi kewajiban keuangannya pada saat ditagih, berarti perusahaan tersebut dalam keadaan ”ilikuid” (Munawir, 2004). Rasio Lancar dapat menilai tingkat likuiditas dengan memperbandingkan aktiva lancar dengan hutang lancar. Rasio lancar umum digunakan untuk menilai likuiditas karena rasio ini menunjukkan seberapa jauh tuntutan dari kreditor jangka pendek dipenuhi oleh aktiva yang diperkirakan menjadi uang tunai dalam periode yang sama dengan jatuh tempo uang.
1.2 Tujuan Pemeriksaan
Tujuan dari pemeriksaan ini antara lain :
1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas piutang dan transaksi penjualan piutang dan penerimaan kas.
2. Untuk memeriksa validity dan authenticity piutang perusahaan.
3. Mengetahui aplikasi piutang yang digunakan sudah sesuai dengan tujuan perusahaan.
4. Memeriksa eksistensi entitas yang digunakan dalam proses data piutang
1.3 Lingkup Pemeriksaan
Sasaran pengauditan yang telah kami lakukan adalah yang berkaitan dengan piutang perusahaan. Proses audit kami lakukan padatanggal 30juni 2007 sampai tanggal 31 desember 2007.
1.4 Dasar Hukum/Aturan yang digunakan
Pengauditan yang telah kami lakukan mengacu kepada Aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.
1.5 Batasan Pemeriksaan
Batas proses pemeriksaan transaksi piutang perusahaan hanya pada piutang yang terdapat di catatan perusahaan dengan periode 30juni 2007 sampai 31agustus 2007.
1.6 Metode Pemeriksaan
Metode pemeriksaan yang kami gunakan pada teknik audit berbasis computer, adalah Audit Command Language (ACL)
.
1.7 Tahapan Pemeriksaan
Proses pemeriksaan piutang perusahaan dilakukan melalui tahapan pemerikasaan. dimana tujuh tahapan pemeriksaan tersebut adalah :
1. Meyakinkan bahwa keadaan umum dari file master yang hendak diuji dapat memberikan gambaran umum mengenai piutang perusahaan dan keadaan piutang pada saat dilakukan uji lebih lanjut.
2. Meyakinkan bahwa saldo piutang sesuai dengan file master A/R yang sebesar $. 4,874,974.20
3. Meyakinkan pada master file A/R berisikan tentang data pelanggan yang lengkap.
4. Membuat dan mengambil daftar saldo yang lengkap untuk piutang pada akhir tahun keuangan.
5. Mengetahui apakah umur piutang pelanggan telah diinput dengan benar. 6. Meyakinkan bahwa perbaikan data file master A/R berhubungan dengan tahun
keuangan yang sedang berjalan.
1.8 Kajian Ulang Hasil Audit Sebelumnya
Rencana audit yang telah dikebangkan untuk menggunakan CAATs terhadap A/R milik Melchem Industri. Pada tanggal 30 juni 2007, Melchem memiliki saldo A/R sebesar $. 4,874,974.20 dan provisi penghapusan piutang sebesar $. 200,000.
1.9 Pengorganisasian Tim Audit
Ketua Tim : Ratu Anissa Anggota : Sifa Chyntia
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
2.1 Latar Belakang Pendirian
PT. Melchem Industries Py Ltd terdaftar sebagai perusahaan swasta pada 29 Mei 2000. Perusahaan bergerak dibidang pembuatan obat obatan untuk dijual di Australia dan sekitarnya. Sebelum tanggal tersebut, perushaaan beroperasi sebagai perusahaan partnership antara Tuan BS dan Tuan DL sebagai Partner prisipal. Awalnya, kegiatan utama partenership ini adalah pembuatan dan distribusi superphospat ke wilayah Bekasi dan Depok. Penjualan meningkat dengan cepat dan pada tahun 2003 partnership memutuskan untuk membentuk perusahaan, PT Melchem Industri dengan membeli perusahaan obat obatan yang membutuhkan suntukan dana dibidang pemasaran dan distribusi. PT Melchem Industri kemudian membuka atu kantor pusat dan 4 daerah operasi yaitu di Jabodetabek dan sebuah pabrik yang cuku besar di bangun di Parramatta, Depok.
2.2 Visi, Misi dan Tujuan
2.2.1. Visi
Menjadikan perusahaan Farmasi termuka yang menghasilkan produk inovatif dan berkulaitas yang didukung oleh manajemen professional dan system yang canggih dan pengendalian control yang baik.
2.2.2. Misi
• Menyediakan produk produk yang digunakan oleh perusahaan farmasi, perusahaan pembuat makanan, pabrik tekstil sebagai bahan pewarna, pemesin dan industry pupuk berskala besar.
• Meyakinkan bahwa perusahaan yang melakukan pembelian menerima laporan pada bulan berikutnya ecara lengkap.
• Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial dan pengendalian control yang baik.
2.2.3. Tujuan
Perusahaan berkeinginan mendapatkan keuntungan maximum arus kas dari perusahaan yang melakukan pembelian.
2.3 Organisasi Pelaksana dan Pejabat
Departemen data processing terdiri dari seorang menejer, system analist, dua programmer, satu orang operator computer dan satu orang operator entry data. Tidak ada deskriptif pekerjaan dan tanggung jawab secara detail terhadap masing masing individu. Operator terminal di kantor pusat dan kantor cabang bertanggung jawab kepada manajer cabang, dan jobdesk dari tiap bagian adalah:
Manajer data:
1. Beranggung jawab secara menyeluruh terhadap aktivitas data processing di Melchem dan efisiensi dan efektifitas fungsi data processing.
2. Bertanggung jawab akan kebijaksanaan personil, quality Assurnce, Physical Security dan Job Accounting.
System Analist :
1. Bertanggung jawab dalam pengembangan, implementasi dan supervise terhadap perawatan system yang sedang dikebangkan, dalam operasi.
2. Bertanggung jawab akan system software, data communication, documentation dan user liaison.
Programmer :
1. Membantu dalam mengembangkan system baru dan memaintance system yang ada tetapi pekerjaan ini menyita 60% waktu kerja.
2. 40% waktu kerja membantu operator komputer ketika pekerjaan sedang padat.
3. Membantu operator data entry yang berfungsi sebagai idata entry operator ketika operatornya tidak ada.
Operator computer :
Mengoperasikan computer, data entry dan penjadwalan pekerjaan, dengan syarat memiliki pengetahuan tentang aplikasi HP 3000
Operator Data entry :
1. mengkoordinir semua data input ke general ladger 2. bertanggung jawab jika terjadi kekurangan tenaga
3. mengatur operator untuk proses data entry guna memproses transaksi , mengkoordinasikan distribusi output ke pemakai
2.4 Pelaksanaan Administrasi Kepegawaian
Dalam Administrasi Kepegawaian perusahaan ini terbagi menjadi tiga divisi yaitu:
1. Penjualan
Perusahaan membagi divisi penjualan menjadi lima bagian yaitu : a. Transaksi penjualan
Order penjualan di beberapa departemen order dikampus cabang melalui telepon, email, fax atau sales representative. Data entry operator mengentry data melalui satu terminal yang ada di departemen. semua data order tersebut dilakukan edit check pada terminal. data yang lolos dari semua kriteria editing dapat menghasilkan sebuah packing slip. semua data yang lolos edit check , kecuali yang credit limit test, akan di record save untuk kemudian dilakukan kredit control oleh petugas control. data yang tidak memenuhi kriteria kredit control tidak akan diterima oleh system. penolakan ini ditandai oleh operator data entry dan diteruskan ke supervisor untuk diteliti lebih lanjut. packing slip dicetak dikantor pengepakan dan diteruskan kebagian gudang oleh supervisor pengepakan. seorang petugas gudang mengambil paking slip dan menyediakan barang yang disorder. jika barang tidak tersedia, petugas akan mengganti jumlah pesanan yang ada pada packing slip untuk mengidentifikasikan jumlah barang sebenarnya. petugas gudang kemudian
memberi tanda tangan pada packing slip barang pesanan packing slip tersebut kemudian membawa ke tempat pengepakan.
Petugas pengepakan, melalui terminal yang ada di tempat kerjanya, mengkonfirmasi packing slip dan membuat penyesuaian karena stock tidak tersedia. hasilnya sebuah invoice dicetak oleh petugas pengepakan. jika supervisor menyetujui perubahan jumlah pesanan tersebut, supervisor lalu membuat duplikat invoice tersebut, kemudian barang dikirim bersama dengan invoice. invoice yang telah ditandatangani oleh pelanggan kemudian di file bagian pengepakan. jumlah persedian berkurang pada saat invoice dibuat pada akhir jam kerja setiap harinya, Account Receivable Master File di Update. b. Penerimaan cash
Cek diterima melalui surat atau melalui sales Representative yang membawa langsung cek dari pelanggan. Semua cek diteruskan kepada petugas pengawasan kredit pada departemen penjualan. Kemudian data di cek tersebut di aentry ke system computer melalui terminal yang ada di departemen penjualan. Petugas entry data akan menghitung umur piutang debtor yang bersangkutan, jika tidak ada detail informasi piutang, petugas akan mengurangi piutang pertama kali pada piutang yang umurnya lebih tua.
Setelah semua Cek diproses, petugas mencetak laporan harian penerimaan cek. Laporan iini setelah disetujui oleh supervisior, lalu cek di uangkan ke bank. Setiap hari pada akhir jam kerja petugas megupdate Account Receivable Master file dengan data Cash receipt
c. Laporan Harian
Laporan harian yang akan dibuat berupa : 1) picking slip yang tidak diselesaikan, 2) invoice,
3) nota kredit, 4) penerimaan kas, 5) jurnal
Setiap akhir bulan akan dibuatkan laporan piutang berupa : 1) laporan analisis pengawasan piutang bulanan
2) trial balance 3) Debtor Statement 4) sales analisis 2. Inventory
Dalam bagian inventory, perusahaan membaginya menjadi 3 bagian. Dimana bagian itu antara lain :
a. Inventory-Raw Material ke Gudang Raw material di input kedalam sistem melalui Supplier Delivery Docket ketika bagian penerimaan barang menerima barang.
b. Inventory- Gudang ke Produksi
Supervisor produksi akan menyiapkan form permintaan raw material. Dimana rawa material tersebut akan ditransfer dari gudang ke tempat produksi. Form akan ditandatangani oleh bagian produksi sebagai tanda terima barang. Dan form akan dikembalikan ke bagian clerk yang kemudian di input ke computer. Dan sore harinya form dikumpulkan lalu dilakukan control total, guna menyamakan hasil cetak permintaan barang.
c. Inventory Finished Good, dari produksi ke gudang barang jadi
Pada produk barang jadi akan dilakukan pengendalian kualitas, sehingga produk dikelompokan kedalam type produk, yang kemudian akan dihitung lalu di catat di form ‘finished good from production to tickets” yang sudah dinomori. Form itu akan digunakan untuk menginput data ke inventory barang jadi.
3. Payroll
Melchem mempekerjakan 200 0rang secara keseluruhan Kantor Jakarta Pusat 40 orang
Cabang Bekasi 100 orang Cabang Depok 20 orang Cabang Tanggerang 25 orang
Cabang Jakarta Utara 20 0rang Cabang Jakarta Barat 5 0rang
Setiap cabang bertanggung jawab atas pengumpulan dan pengelompoka penggajian sesuai dengan form input komputer. Data penggajian tersebut kemudian dikirim ke komputer pusat di Rosella. Setelah data penggajian diinput dengan lengkap kemudian pembayaran gaji dilakukan.
Pegawai disetiap cabang dikerjakan oleh manajer oleh manajer cabang dan detail informasi pegawai tersebut dikirim ke kantor pusat. pegawai yang dkeluarkan atau berhenti filenya tidak akan dihapus dari computer sampai akhir tahun keuangan.
2.5 Alamat Auditi
Pabrik PT. Melchem Industries yang terletak di Parramatta Depok.
BAB III
3.1 Penjelasan Umum Hasil Audit
Berdasarkan atas proses pengauditan yang telah kami lakukan, pencatatan atas data piutang perusahaan masih dapat digunakan. Hal ini dikarenakan dari hasil pemeriksaan data pencatatan atas piutang perusahaan masih dapat dikatakan baik.
Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan ditemukan beberapa ketidakakuratan pada akurasi perhitungan piutang, yaitu :
1. pemeriksaan pada test 2 ditemukan adanya selisih saldo antara temuan audiotr terhadap jumlah saldo piutang sebesar 0,2, namun auditor berpendapat bahwa temua auditor sebesar 0,2 dianggap tidak material
2. hasil pemeriksaan pada test 5 auditor menemukan adanya selisih akurasi penjumlahan antara total balance yang dilakukan oleh aplikasi dengan penjumlahan total kas yang dilakukan oleh auditor sebesar yang 18 record tersebut. namun pada pada test 5 ini selisih sebesar dianggap material dan sangat berpengaruh terhadap asset perusahaan atau terhadap pengembalian piutang dan pengendalian piutang perusahaan.
3. Dari hasil pemeriksaan audit pada test 3 dan test 4 dapat dikatakan bahwa mutu data piutang perusahaan dapat dikatagorikan baik. hal ini dapat dilihat pada test 3 tidak adanya acc number yang ganda dan kosong kemudian pada test 4.
Dari hasil pemeriksaan pada test 6 dan test 7 dapat dikatakan bahwa pengendalian pada perusahaan dikatagorikan kurang baik. hal ini dapat dilihat pada test 6 bahwa Di temukan 1 orang yang patuh untuk melunasi piutang sesuai dengan jatuh tempo dari 45 orang lainnya yang berarti perusahaan kurang bijak dalam pengendalian piutang. kemudian pada test 7 ditemukan bahwa Perusahaan tidak bijak dalam menentukan piutang yang akan dihapus senilai 200000 sedangkan untuk nilai piutang yang tak tertagih sebesar 263000. dari hasil kedua test tersebut dapat disimpulkan bahwa pengendalian piutang pada perusahaan kurang baik sehingga perlu adanya perbaikan dan pengkajian lebih detail terhadap pengendalian piutang tersebut.
Kesimpulan dari hasil pengauditan terhadap piutang perusahaan dilihat pada akurasi, mutu dan test pengendalian piutang, sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang digunakan dalam perusahaan dapat dikatagorikan kurang berkualitas. hal ini dilihat dari masih kurangnya aplikasi yang tidak dapat mendeteksi kesalahan dalam kredi rate dan juga acc num ber yang ganda. dan ditemukan terdapat kesalahan yang terjadi pada aplikasi karena untuk menghitung jumlah keseluruhan piutang perusahaan menggunakan aplikasi, yang harus dilakukan perusahaan adalah melakukan perbaikan atau membuat baru aplikasi pengendalian piutang agar pengendalian piutang lebih baik dan tidak ada lagi kesalahan pada perhitungan piutang yang bisa berakibat pada keberlangsungan (going concern) perusahaan tersebut.
Berdasarkan proses pengauditan yang telah kami lakukan, pencatatan atas data piutang dapat digunakan. Hal ini dikarenakan dari hasil pemeriksaan data pencatatan atas piutang perusahaan masih dapat dikatagorikan baik.
1. akurasi test 2 dan test 5 2. mutu test 4 dan tet 3,
3. test pengendalian piutang test 6 dan 7
4. kesimpulannya adalah apakah aplikasi tersebut baik , sedang atau buruk
3.2 Hasil Lengkap Audit dan Catatan Audit
BAB IV
KESIMPULAN
Dari hasil pemeriksaan audit atas piutang perusahaan dapat disimpulkan secara keseluruhan bahwa kami sebagai auditor sangat menyarankan adanya perbaikan atau perubahan aplikasi pengendalian piutang, agar pengendalian piutang lebih baik dan tidak ada lagi kesalahan pada perhitungan piutang yang bisa berakibat pada keberlangsungan (going concern) perusahaan tersebut.
Lampiran 1; Format Persiapan AUdit
Kantor Akuntan Publik
Ratu Anissa & Rekan
Jl. Mawar No. 40 Jakarta Barat 14567KELENGKAPAN DOKUMEN
Revisi 0Auditi Tipe Audit Tahap Audit
PT. Melchem Industries Audit Eksternal Tahap 1
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Parramatta - Depok Data Piutang Perusahaan
30 Juni 2007
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia
Distribusi Auditi Auditor SPI Arsip
No Aspek
√
X
Nama Dokumen KeteranganA
1 Saldo Akhir
√
Daftar Saldo Akhir (BBP) & File Account Receivable (Softcopy)2 Total Account Receivable
√
Laporan Keuangan AccountReceivable & File Account Receivable (Softcopy)
3 Daftar Saldo Per Customer
√
Daftar Piutang & File Account Receivable (Softcopy)4 Mutu Output (data)
√
File Account Receivable(Softcopy)
5 Akurasi Perhitungan
Lampiran 2; Format Check List Audit
Kantor Akuntan Publik
Ratu Anissa & Rekan
Jl. Mawar No. 40 Jakarta Barat 14567
AUDIT CHECKLIST
Auditi Tipe Audit Standar
PT. Melchem Industries Audit Keuangan Laporan
Tanggal Lokasi Auditor
30 Juni 2007 Parramatta –
Depok Ratu Anissa & Sifa Chyntia
Pertanyaan Refere
nsi Bukti/Keterangan Apakah saldo piutang yang terdapat dalam
aplikasi piutang telah sesuai dengan pencatatan dalam buku besar piutang?
Tidak, terdapat perbedaan saldo
akhir piutang antara perhitungan dalam aplikasi piutang dan perhitungan di buku besar
Apakah total piutang yang terdapat dalam aplikasi telah dihitung secara akurat dan sesuai dengan perhitungan di buku besar piutang?
Tidak, perhitungan total piutang
dalam aplikasi piutang berbeda dengan perhitungan dalam buku besar piutang, atau belum akurat. Apakah terdapat data Customer yang tidak valid
atau tidak komplit? Tidak, dengan mengambil sampel sebanyak 4% atau dengan nama berawalan “N”, hasil yang diperoleh tidak menemukan keganjilan.
Apakah aplikasi piutang telah menerapkan
standar mutu data yang berkualitas? Tidak, karena integritas data dalam aplikasi belum memadai dalam memberikan informasi yang berkualitas, sehingga mutu data yang dihasilkan kurang baik.
Receivable (Softcopy)
7 Penghapusan Account
Receivable
√
File Account Receivable (Softcopy)
dihitung dengan benar? penjumlahan total saldo piutang dalam aplikasi dan saldo piutang yang dihitung kembali oleh auditor.
Apakah terdapat pengendalian yang baik
terhadap pembayaran piutang dari Customer? Tidak, karena dengan ketentuan Credit Rate sebesar 6 atau 60 hari, hanya terdapat 1 dari 45 Customer yang patuh membayar piutangnya tepat waktu.
Apakah kebijakan penghapusan piutang tak
tertagih sudah tepat? Belum, karena jumlah piutang tak tertagih lebih besar dibandingkan provisi penghapusan piutang tak tertagih.
Lampiran 3 Format Ringkasan Temuan Audit
Kantor Akuntan Publik
Ratu Anissa & Rekan
Jl. Mawar No. 40 Jakarta Barat 14567RINGKASAN TEMUAN AUDIT
Auditi Tipe Audit Standar
PT. Melchem Industries Audit Laporan Keuangan
Lokasi Komponen Audit Tanggal Audit
Parramatta – Depok 30 Juni 2007
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia
Distribusi A uditi A uditor Arsi p ... . No
Temuan Deskripsi Temuan Kategori Temuan
1 Terdapat piutang negatif dengan nilai $-1981 dan $-162.20. Material 2 Terdapat selisih total saldo akhir piutang dalam aplikasi piutang dengan saldo akhir piutang yang dihitung kembali oleh auditor sebesar $551,566.30. Tidak Material 3 Tidak terdapat Customer Name yang kosong, ganda atau hanya berupa simbol, dengan mengambil sampel “N” senilai 4%. Tidak Material 4 Terdapat Credit Rate diluar ketentuan, yaitu 0 sebanyak tiga buah. Terdapat Account Number ganda, yaitu 1,203. Tidak Material
5
Terdapat selisih penjumlahan total saldo akhir dalam aplikasi piutang dengan saldo akhir piutang yang dihitung kembali oleh auditor sebesar $551,566.30, yang seharusnya sejumlah $4,323,407.90, dengan perhitungan aplikasi sebesar $4,874,974.20.
Tidak Material
6 Dengan ketentuan Credit Rate sebesar 6 atau 60 hari, terdapat 1 dari 45 Customer yang patuh membayar piutang tepat waktu. Material 7 Kebijakan penghapusan piutang perusahaan adalah sebesar $200,000 dengan nilai piutang tak tertagih sebesar $263,390.90. Tidak Material Jakarta, 31 Desember 2007
Auditi Tuan BS
BS
Auditor Ratu AnissaRatissa
Direview oleh:
Kantor Akuntan Publik
Ratu Anissa & Rekan
Jl. Mawar No. 40 Jakarta Barat 14567 DESKRIPSI TEMUAN AUDIT
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
PT. Melchem Industries Audit Laporan Keuangan
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Parramatta – Depok Piutang Perusahaan 30 Juni 2007
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia
Distribusi Auditi Auditor Arsip
Deskripsi Temuan Terdapat dua saldo piutang negatif, dengan nilai $-1,981 dan $-162.20. Hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya saldo piutang Customer tersebut 0, dan perusahaanlah yang memiliki hutang pada Customer tersebut sejumalah diatas. Hal ini juga menunjukkan belum mampunya aplikasi mencatat atas kelebihan bayar piutang Customer.
Kriteria/Persyaratan Tidak terdapat saldo piutang negatif, seharusnya saldo piutang bernilai positif atau paling tidak 0.
Akar Penyebab Aplikasi piutang tidak didesain untuk mencatat adanya kelebihan atau kekurangan saldo pembayaran piutang.
Akibat Jika piutang negatif dibiarkan, maka ia akan menjadi hutang yang besar bagi perusahaan.
Pada pencatatan saldo piutang, jika terdapat saldo negatif maka akan merugikan perusahaan.
Rekomendasi Perbaiki aplikasi piutang agar dapat menangani saldo piutang negatif dan langsung mengkonversinya menjadi hutang perusahaan.
Lakukan penyesuaian saldo piutang untuk mengubah saldo piutang negatif menjadi hutang perusahaan atas Customer tersebut.
Tanggapan Auditi Kami setuju untuk melakukan perbaikan pada aplikasi piutang dan menyesuaikan saldo piutang yang seharusnya atas Customer tersebut. Rencana Perbaikan Dalam jangka waktu satu bulan, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 31
Jawab Melchem Industries Jakarta, 31 Desember 2007
Pimpinan
Auditi Tuan BS
BS
Ketua Auditor Ratu AnissaRatissa
Direview oleh:
Penjamin Mutu Audit Fathimah Radhiyya
Fathiyya
Kantor Akuntan Publik
Ratu Anissa & Rekan
Jl. Mawar No. 40 Jakarta Barat 14567 DESKRIPSI TEMUAN AUDIT
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
PT. Melchem Industries Audit Laporan Keuangan
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Parramatta – Depok Piutang Perusahaan 30 Juni 2007
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia
Distribusi A uditi
Au ditor
Arsip
Deskripsi Temuan Terdapat selisih antara total piutang yang dihitung kembali oleh auditor dengan total piutang yang tertera dalam aplikasi sebesar $551,566.30. Kriteria/Persyaratan Tidak terdapat selisih antara total piutang yang dihitung oleh auditor
dengan total piutang di aplikasi piutang, seharusnya total piutangnya sama. Akar Penyebab Terdapat ketidakakuratan dalam input data melalui aplikasi piutang oleh
operator aplikasi.
Akibat Karena nilainya tidak material, maka hal ini tidak mengakibatkan hal yang serius pada perusahaan.
jumlahnya material maka akan merugikan perusahaan. Adakan training untuk seluruh karyawan perusahaan, terutama bagian yang menjadi operator aplikasi piutang.
Lakukan perbaikan total saldo piutang menjadi total piutang yang seharusnya tercatat.
Tanggapan Auditi Kami akan mengevaluasi kembali kinerja operator aplikasi piutang dan jika diperlukan, maka pelatihan bagi operator aplikasi piutang akan diadakan segera. Kami juga akan memperbaiki total saldo piutang menjadi total piutang yang seharusnya.
Rencana Perbaikan Dalam jangka waktu tiga hari, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 5 Januari 2008.
Jadwal Penyelesaian
5 Januari 2008 Penanggung Jawab Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jakarta, 31 Desember 2007
Pimpinan
Auditi Tuan BS
BS
Ketua Auditor Ratu AnissaRatissa
Direview oleh:Penjamin Mutu Audit Fathimah Radhiyya
Fathiyya
Kantor Akuntan Publik
Ratu Anissa & Rekan
Jl. Mawar No. 40 Jakarta Barat 14567 DESKRIPSI TEMUAN AUDIT
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
PT. Melchem Industries Audit Laporan Keuangan
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Parramatta – Depok Piutang Perusahaan 30 Juni 2007
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia
Distribusi A uditi Au ditor Arsip Deskripsi Temuan Dengan mengambil sampel dengan nama berawalan “N” sejumlah 12
buah dari 290 Customer yang ada atau sebesar 4%, tidak terdapat
Customer Name ataupun Account Number yang kosong, ganda atau
hanya simbol. Hal ini mengindikasikan adanya mutu data yang cukup baik dengan sampel sebesar 4%.
Kriteria/Persyaratan Tidak terdapat Customer Name ataupun Account Number yang kosong,
ganda, atau hanya simbol.
Akar Penyebab Tidak terdapat akar penyebab pada tahap ini, karena mutu data piutang perusahaan cukup baik dengan sampel sebesar 4%.
Akibat Dengan mutu data piutang yang cukup baik dengan sampel sebesar 4%, maka data tersebut baik untuk diolah menjadi suatu informasi.
Rekomendasi Pertahankan mutu data yang baik, dan tingkatkan lagi kualitas datanya. Tanggapan Auditi Kami akan terus meningkatkan kualitas mutu data. Rencana Perbaikan Tidak diperlukan perbaikan pada tahap ini. Jadwal Penyelesaian
Penanggung Jawab Bagian Piutang PT. Melchem Industries. Jakarta, 31 Desember 2007 Pimpina n Auditi Tuan BS
BS
Ketua Auditor Ratu AnissaRati
ssa
Direview oleh: Penjamin Mutu AuditFathimah Radhiyya
Fathiyya
Kantor Akuntan Publik
Ratu Anissa & Rekan
Jl. Mawar No. 40 Jakarta Barat 14567
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
PT. Melchem Industries Audit Laporan Keuangan
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Parramatta – Depok Piutang Perusahaan 30 Juni 2007
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia
Distribusi Auditi Auditor Arsip
Deskripsi Temuan Terdapat Credit Rate diluar ketentuan, yaitu 0 sebanyak tiga buah. Terdapat satu Account Number ganda, yaitu 1,203. Terdapat Delivery Name dan Delivery Address 1, 2, 3, yang kosong sebanyak 277 buah. Pengosongan ini diperbolehkan dalam penginputan data, karena bersifat optional.
Kriteria/Persyaratan Tidak terdapat Credit Rate diluar ketentuan, seharusnya didalam ketentuan yang ada yaitu 3 atau 6, dan tidak terdapat Account Number ganda. Akar Penyebab Aplikasi belum mampu mengintegrasikan data secara utuh, atau integritas
data yang belum memadai pada aplikasi karena masih diziinkannya Credit Rate diluar ketentuan dan Account Number ganda oleh aplikasi. Akibat Mutu data yang ada kurang baik, karena tidak adanya integritas data. Rekomendasi Perbaiki sistem aplikasi, agar keputusan yang diambil berdasarkan
informasi yang berkualitas karena mutu datanya baik (terintegrasi).
Tanggapan Auditi Kami akan memperbaiki sistem aplikasi, karena mutu data yang baik adalah elemen penting untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Rencana Perbaikan Dalam jangka waktu satu bulan, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 31
Januari 2008. Jadwal Penyelesaian 31 Januari 2008 Penanggung Jawab Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jakarta, 31 Desember 2007 Pimpinan
Auditi Tuan BS
BS
Ketua Auditor Ratu AnissaRatissa
Direview oleh:Penjamin Mutu Audit Fathimah Radhiyya
Fathiyya
DESKRIPSI TEMUAN AUDIT
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
PT. Melchem Industries Audit Laporan Keuangan
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Parramatta – Depok Piutang Perusahaan 30 Juni 2007
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia
Distribusi Auditi Auditor Arsip
Deskripsi Temuan Terdapat selisih penjumlahan total saldo akhir dalam aplikasi piutang dengan saldo akhir piutang yang dihitung kembali oleh auditor sebesar $551,566.30, yang seharusnya sejumlah $4,323,407.90, dengan perhitungan aplikasi piutang sebesar $4,874,974.20.
Kriteria/Persyaratan Tidak terdapat selisih jumlah saldo akhir dalam aplikasi piutang dengan total saldo yang dihitung kembali oleh auditor.
Akar Penyebab Banyak kemungkinan akar penyebab selisih, termasuk kesalahan pada pemrograman perhitungan aplikasi.
Akibat Tidak terdapat akibat yang serius pada perusahaan karena jumlah selisih saldo piutang tidak material.
Rekomendasi Segera lakukan perbaikan pada aplikasi, karena jika tidak segera dilakukan, ada kemungkinan selisih yang terjadi di kemudian hari akan material dan merugikan perusahaan.
Lakukan penyesuaian pada saldo piutang menjadi total saldo piutang yang seharusnya.
Tanggapan Auditi Kami akan segera memperbaiki aplikasi agar lebih akurat di kemudian hari, dan melakukan penyesuaian terhadap total saldo piutang menjadi yang seharusnya.
Rencana Perbaikan Dalam jangka waktu satu bulan, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 31 Januari 2008.
Jadwal Penyelesaian
31 Januari 2008 Penanggung Jawab Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jakarta, 31 Desember 2007 Pi mpinan Auditi Tuan BS
BS
Ketua AuditorRatu Anissa
Ratissa
Audit Fathimah Radhiyya
Fathiyya
Kantor Akuntan Publik
Ratu Anissa & Rekan
Jl. Mawar No. 40 Jakarta Barat 14567
DESKRIPSI TEMUAN AUDIT
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
PT. Melchem Industries Audit Laporan Keuangan
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Parramatta – Depok Piutang Perusahaan 30 Juni 2007
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia
Distribusi Auditi Auditor Arsip
Deskripsi Temuan Terdapat 1 dari 45 Customer yang patuh membayar piutang sebelum jatuh tempo atau tidak melebihi 60 hari. Dengan kata lain, terdapat lebih dari 95% Customer yang melanggar kesepakatan pembayaran piutang. Hal ini menunjukkan lemahnya pengendalian piutang yang ada di perusahaan. Kriteria/Persyaratan Customer membayar utangnya sesuai jangka waktu yang telah disepakati Akar Penyebab Manajemen pengendalian piutang yang kurang baik, dan tidak adanya
sistem yang otomatis mengingatkan pada Customer untuk membayar utangnya saat mendekati jatuh tempo.
Akibat Piutang besar yang telah melewati batas waktu pembayaran yang disepakati akan berpotensi menjadi bad debt yang mengakibatkan terjadinya kredit macet dan jika dibiarkan akan menyebabkan kerugian, bahkan kebangkrutan bagi perusahaan.
Rekomendasi Perbaiki sistem pengendalian piutang pada aplikasi, desain program yang dapat mengingatkan batas pembayaran piutang pada Customer sebelum jatuh tempo.
Perbaiki kinerja manajemen pengendalian piutang yang ada di perusahaan. Tanggapan Auditi Kami akan segera memperbaiki aplikasi piutang dan manajemen
pengendalian piutang yang telah ada.
Rencana Perbaikan Dalam jangka waktu satu bulan, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 31 Januari 2008.
Jawab Melchem Industries
Jakarta, 31 Desember 2007 Pimpinan
Auditi Tuan BS
BS
Ketua Auditor Ratu AnissaRatissa
Direview oleh: Penjamin Mutu
Audit Fathimah Radhiyya
Fathiyya
Kantor Akuntan Publik
Ratu Anissa & Rekan
Jl. Mawar No. 40 Jakarta Barat 14567
DESKRIPSI TEMUAN AUDIT
Revisi 0
Auditi Tipe Audit Manual dan Tanggal
PT. Melchem Industries Audit Laporan Keuangan
Lokasi Ruang Lingkup Tanggal Audit
Parramatta – Depok Piutang Perusahaan 30 Juni 2007
Wakil Auditi Auditor Ketua Auditor Anggota
Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia
Hasil Pengumpulan data atau bukti audit
Nama: Ratu Sifa Ni’mah – S.0913.020
Anissa Chyntia Riana – S.0913.037
BERIKUT INI ADALAH HASIL EXTRACT DATA DARI DATA PIUTANG PT MELCHEM INDUSTRI SESUAI DENGAN CITERIA YANG DIINGINKAN ATAU DITENTUKAN OLEH AUDITOR. EXTRACT DATA DILAKSANAKAN DENGAN BANTUAN PROGRAM KOMPUTER ACL. (AUDIT COMMAND LANGGUAGE).
TEST 1
As of: 03/03/2011 09:47:41
sedangkan jumlah piutang tak tertagih sebesar $263,390.90. Hal ini mengindikasikan kebijakan perusahaan mengenai penghapusan piutang belum tepat.
Kriteria/Persyaratan Provisi penghapusan piutang sama dengan atau lebih besar dari total piutang tak tertagih.
Akar Penyebab Pengendalian piutang yang kurang baik, kurangnya pertimbangan dalam menentukan kebijakan besaran penghapusan piutang.
Akibat Menyebabkan kerugian pada perusahaan, yang jika dibiarkan maka ada kemungkinan perusahaan akan menjadi bangkrut.
Rekomendasi Gunakan data piutang tak tertagih terdahulu sebagai tolak ukur penentuan besaran penghapusan piutang tak tertagih.
Tanggapan Auditi Keputusan perusahaan menghapus piutang tak tertagih sebesar $200,000 atau lebih kecil dari total piutang tak tertagih, dengan syarat piutang ragu-ragu adalah total dari akun 6190.
Rencana Perbaikan Dalam jangka waktu satu minggu, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 10 Januari 2008.
Jadwal Penyelesaian
10 Januari 2008 Penanggung Jawab Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jakarta, 31 Desember 2007
Pimpinan
Auditi Tuan BS
BS
Ketua Auditor Ratu AnissaRatissa
Direview oleh:Table: Accmas_2012
TOTBAL Number Total Average Range - 430,738.80 - Positive 284 4,877,117.40 17,172.95 Negative 2 -2,143.20 -1,071.60 Zeros 4 - - Totals 290 4,874,974.20 16,810.26 Abs Value - 4,879,260.60 - Highest Lowest 428,757.80 -1,981.00 91,125.80 -162.20 78,576.80 0.00 63,948.30 0.00 61,817.50 0.00 Penjelasan:
- Terdapat 2 nilai negatif untuk saldo transaksi piutang dengan total -2,143.20 - Terdapat 4 nilai 0 (zero) untuk saldo transaksi piutang
- Jumlah record yang bernilai negatif adalah 2 - Jumlah record yang bernilai positif adalah 284
- Piutang yang bernilai negatif menunjukkan belum mampunya aplikasi mencatat atas kelebihan bayar piutang Customer.
As of: 03/03/2011 09:48:31
Command: PROFILE FIELDS TOTBAL
Name Total Value Value Minimum Maximum TOTBAL 4,874,974.20 4,879,260.60 -1,981.00 428,757.80
Penjelasan:
- Nilai tertinggi saldo piutang adalah 428,757.80 - Nilai terendah saldo piutang adalah -1,981.00
As of: 03/03/2011 09:48:53
Command: STRATIFY ON TOTBAL SUBTOTAL TOTBAL INTERVALS 10 TO SCREEN
Table: Accmas_2012
Minimum encountered was -1,981.00
Maximum encountered was 428,757.80
TOTBAL Count Count Percent of Field Percent of TOTBAL
-1,981.00 - 41,092.87 276 95.17% 75.58% 3,684,622.70 41,092.88 - 84,166.75 12 4.14% 13.75% 670,467.90 84,166.76 - 127,240.63 1 0.34% 1.87% 91,125.80 127,240.64 - 170,314.51 0 0% 0% 0.00 170,314.52 - 213,388.39 0 0% 0% 0.00 213,388.40 - 256,462.27 0 0% 0% 0.00 256,462.28 - 299,536.15 0 0% 0% 0.00 299,536.16 - 342,610.03 0 0% 0% 0.00
385,683.91 0 0% 0% 0.00 385,683.92 - 428,757.80 1 0.34% 8.8% 428,757.80 Totals 290 100% 100% 4,874,974.20 Penjelasan:
- Nilai negatif untuk saldo piutang tidak terlalu banyak, hanya terdapat dua nilai negatif saldo piutang.
- Terdapat satu nilai positif yang begitu besar dan besarannya sangat jauh dengan besaran nilai piutang lainnya.
TEST 2
As of: 03/03/2011 10:22:28
Command: TOTAL FIELDS CURBAL + BAL6190 + BAL3160 + OVER90
Table: Accmas_2012
CURBAL + BAL6190 + BAL3160 + OVER90 4,323,407.90
As of: 03/03/2011 10:23:10
Command: TOTAL FIELDS TOTBAL
Table: Accmas_2012
TOTBAL 4,874,974.20
Penjelasan:
Terdapat selisih antara total piutang yang dihitung kembali oleh auditor (Totbal) sejumlah 4,323,407.90, dengan total piutang yang tertera dalam aplikasi (Curbal + Bal6190 + Bal 3160 + Over90) sebesar 4,874,974.20.
AC CNO NAME CUR BAL BAL31 60 BAL 6190 OVE R90 TOT BAL 1401 NACK NICK PLASTICS 6969.60 3179.1 0 1467.20 611.40 12227.30 1402 INDUSTRIES NAGEL LTD. 16471.70 0.00 5787.40 0.00 22259.10 1403 INDUSTRIAL NHILL ENGINEERING 1379.40 920.50 0.00 0.00 2299.90 1404 ENAMEL NOWRA PRODUCTS 9986.20 2654.6 0 0.00 0.00 12640.80 1405 NARRO MINE FARMERS COOPERATIVE 5533.20 3688.8 0 485.40 0.00 9707.40 1406 D NIMRO ENGINEERING PTY. LTD. 2907.20 2654.4 0 758.40 0.00 6320.00 1407 N NEPEA PHARMACEUT ICAL 21009.70 0.00 0.00 0.00 21009.70 1408 STLE NEWCA PHARMACEUT ICAL 20286.10 0.00 0.00 0.00 20286.10 1409 COTE NORTH LABORATORIE S 16390.40 0.00 0.00 0.00 16390.40 1410 PTY. LTD. NOSKE 15450.90 0.00 0.00 0.00 15450.90 1411 CHEMICALS NUROO PTY. LTD. 7579.30 0.00 0.00 0.00 7579.30 1412 MANUFACTURNYLEX ING PTY. LTD. 15369.90 7570.2 0 0.00 0.00 22940.10
Dengan mengambil sampel dengan nama berawalan “N” sejumlah 12 buah dari 290 Customer yang ada atau sebesar 4%, tidak terdapat Customer Name ataupun Account Number yang kosong, ganda atau hanya simbol. Hal ini mengindikasikan adanya mutu data yang cukup baik dengan sampel sebesar 4%.
TEST 4
As of: 03/03/2011 10:54:08
Command: GAPS ON ACCNO PRESORT TO SCREEN
Table: Accmas_2012
26 gap ranges detected
2217 missing items
Gaps Found Between:
Gap Start (Exclusive) Gap End (Exclusive) Number of Missing Items 111 201 89 210 301 90 315 401 85 414 501 86 511 601 89 612 701 88 710 801 90 811 901 89 916 1,001 84 1,011 1,101 89 1,115 1,201 85 1,212 1,301 88 1,302 1,304 1 1,313 1,401 87 1,412 1,501 88
1,614 1,701 86 1,708 1,801 92 1,813 1,901 87 1,915 2,001 85 2,013 2,101 87 2,109 2,201 91 2,209 2,301 91 2,310 2,401 90 2,403 2,501 97 2,508 2,601 92 As of: 03/03/2011 10:56:02
Command: DUPLICATES ON ACCNO PRESORT TO SCREEN
Table: Accmas_2012 1 duplicates detected
Duplicates:
Record Number ACCNO 140 1,203 As of: 03/10/2011 09:08:20Command: COUNT IF ACCNO = 0
Table: Accmas_2012
If Condition: ACCNO = 0 (0 records matched) 0 records counted
Table: Accmas_2012
If Condition: NAME = " " (0 records matched) 0 records counted
As of: 03/10/2011 09:21:48
Command: COUNT IF CRRATE <> 3 AND CRRATE <> 6
Table: Accmas_2012
If Condition: CRRATE <> 3 AND CRRATE <> 6 (3 records matched) 3 records counted
As of: 03/10/2011 10:04:53
Command: TOTAL FIELDS CRRATE
Table: Accmas_2012
Filter: (CRRATE <> 3) AND (CRRATE <> 6) (3 records matched)
CRRATE 0
As of: 03/10/2011 09:33:42
Command: COUNT IF DNAME = " "
Table: Accmas_2012
If Condition: DNAME = " " (277 records matched) 277 records counted
Table: Accmas_2012
If Condition: DADDR1 = " " (277 records matched) 277 records counted
As of: 03/10/2011 09:38:10
Command: COUNT IF DADDR2 = " "
Table: Accmas_2012
If Condition: DADDR2 = " " (277 records matched) 277 records counted
As of: 03/10/2011 09:38:53
Command: COUNT IF DADDR3 = " "
Table: Accmas_2012
If Condition: DADDR3 = " " (277 records matched) 277 records counted
Penjelasan:
Terdapat Credit Rate diluar ketentuan, yaitu 0 sebanyak tiga buah. Terdapat satu Account
Number ganda, yaitu 1,203. Terdapat Delivery Name dan Delivery Address 1, 2, 3, yang kosong
sebanyak 277 buah. Pengosongan ini diperbolehkan dalam penginputan data, karena bersifat optional.
TEST 5
As of: 03/10/2011 10:00:15
Command: TOTAL FIELDS TOTBAL
TOTBAL 4,874,974.20
As of: 03/10/2011 10:00:34
Command: TOTAL FIELDS CEKTOTAL
Table: Test_5
CEKTOTAL 4,323,407.90
As of: 03/10/2011 09:58:38
Command: TOTAL FIELDS SELISIH
Table: Test_5
Filter: SELISIH <> 0.00 (18 records matched)
SELISIH 551,566.30
Penjelasan:
Terdapat selisih penjumlahan total saldo akhir dalam aplikasi piutang dengan saldo akhir piutang yang dihitung kembali oleh auditor sebesar 551,566.30, yang seharusnya sejumlah 4,323,407.90, dengan perhitungan aplikasi piutang sebesar 4,874,974.20.
TEST 6
As of: 03/10/2011 10:10:50
Command: TOTAL FIELDS TOTBAL
Table: Test_6
Filter: (CRRATE <> 3) AND (CRRATE <> 0) (45 records matched)
TOTBAL 1,336,195.20
melebihi 60 hari. Dengan kata lain, terdapat lebih dari 95% Customer yang melanggar kesepakatan pembayaran piutang. Hal ini menunjukkan lemahnya pengendalian piutang yang ada di perusahaan.
TEST 7
As of: 03/10/2011 10:24:20
Command: TOTAL FIELDS BAL6190 IF BAL6190 > 10000
Table: Accmas_2012
If Condition: BAL6190 > 10000 (9 records matched)
BAL6190 121,368.80
As of: 03/10/2011 10:24:59
Command: TOTAL FIELDS OVER90
Table: Accmas_2012
OVER90 142,022.10
Jumlah BAL6190 dan OVER90 adalah 263,390.90 Penjelasan:
Kebijakan penghapusan piutang perusahaan adalah sebesar 200,000 sedangkan jumlah piutang tak tertagih sebesar 263,390.90. Hal ini mengindikasikan kebijakan perusahaan mengenai penghapusan piutang belum tepat.