• Tidak ada hasil yang ditemukan

Laporan Audit Atas Piutang Dagang PT Melchem Industries

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "Laporan Audit Atas Piutang Dagang PT Melchem Industries"

Copied!
42
0
0

Teks penuh

(1)





mengevaluasi
 
 kemampuan
 mahasiswa
 dalam
 melakukan
 audit;
 Persiapan
 audit,
 pengumpulan
 bukti
 bukti
 audit,
 menganalisis
 bukti
 audit
dan
melaporkannya
kepada
auditee.




(2)

DAFTAR
ISI... IKATA
PENGANTAR ... IIRINGKASAN
EKSEKUTIF... IIIBAB
I... 1PENDAHULUAN ... 11.1LATAR
BELAKANG... 11.2TUJUAN
PEMERIKSAAN ... 21.3LINGKUP
PEMERIKSAAN... 21.4DASAR
HUKUM/ATURAN
YANG
DIGUNAKAN... 21.5BATASAN
PEMERIKSAAN... 31.6METODE
PEMERIKSAAN ... 31.7TAHAPAN
PEMERIKSAAN ... 31.8KAJIAN
ULANG
HASIL
AUDIT
SEBELUMNYA ... 41.9PENGORGANISASIAN
TIM
AUDIT... 4BAB
II... 5GAMBARAN
UMUM
PERUSAHAAN... 5

2.1LATAR BELAKANG PENDIRIAN... 5

2.2VISI,
MISI
DAN
TUJUAN ... 5
 2.2.1.
 VISI...5
 2.2.2.
 MISI...5
 2.2.3.
 TUJUAN...6
 2.3ORGANISASI
PELAKSANA
DAN
PEJABAT ... 62.4PELAKSANAAN
ADMINISTRASI
KEPEGAWAIAN... 72.5ALAMAT
AUDITI ...10BAB
III
HASIL
PEMERIKSAAN ...10BAB
IV
KESIMPULAN...13LAMPIRAN
1;
FORMAT
PERSIAPAN
AUDIT ...14KELENGKAPAN
DOKUMEN...14LAMPIRAN
2;
FORMAT
CHECK
LIST
AUDIT...15LAMPIRAN
3
FORMAT
RINGKASAN
TEMUAN
AUDIT ...17LAMPIRAN
4
DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT...19HASIL
PENGUMPULAN
DATA
ATAU
BUKTI
AUDIT...27

(3)

matakuliah
 Teknik
 Audit
 Berbantuan
 Komputer.
 Matakuliah
 ini
 dikenal
 juga
 dengan
EDP
Audit
atau
IS
Audit.
Kasus
yang
dibuatkan
laporannya
ini
dapat
dibaca
 pada
bukut
praktek
yang
telah
disediakan
(terpisah
dari
laporan
ini).
Semua
nama
 dan
data
yang
ada
dalam
studi
kasus
ini
adalah
fiktip
dan
digunakan
untuk
tujuan
 pendidikan
dan
pengajaran.
Jika
ada
kemiripan
nama
dan
data
maka
hal
ini
tidak
 disengaja
 dan
 tidak
 ada
 maksud
 untuk
 membeberkan
 data
 dan
 nama
 tersebut
 ke
 publik.
 Hubungi
amasjono@yahoo.com
 untuk
 informasi
 detil.
 Terima
 kasih
 atas
 pemahamanannya.


KATA
PENGANTAR


Tim
 Audit
 telah
 mengaudit
 PT.
 Melchem
 Industries
 tertanggal
 31
 agustus
 2007,
 dengan
 menggunakan
 system
 Audit
 Command
 Language
 (ACL).
 Audit
 yang
 kami
lakukan
hanya

berkaitan
dengan
piutang
perusahaan.


Bersama
 ini
 kami
 sampaikan
 laporan
 audit
 khusus
 piutang
 atas
 PT.
 Melchem
 Industries
 
 tahun
 2007
 yang
 telah
 diaudit
 oleh
 Kantor
 Akuntan
 Publik
 (KAP).
 
 
 
 
 Tim
auditor
 





 Ali
Masjono


 Ratu
Annissa

 Sifa
Chyntia


(4)

RINGKASAN
EKSEKUTIF


Secara
 umum,
 kami
 berpendapat
 bahwa
 struktur
 pengendalian
 internal
 khususnya
 pada
 piutang
 perusahaan
 PT.
 Melchem
 Industries
 termasuk
 dalam
 kategori
lemah.
Dalam
pencapaian
tujuan,
perusahaan
membutuhkan
aplikasi
yang
 dapat
 menjamin
 data
 piutang
 perusahaan
 dikelola
 secara
 efektif
 dan
 efisien.
 Berdasarkan
bukti
yang
kami
temukan
terbukti
ada
95%
piutang
tak
tertagih.
Hasil
 perhitungan
 auditor
 utuk
 piutang
 yang
 berumur
 60
 hari,
 terdapat
 $292.729
 piutang
yang
tak
tertagih.
Jika
ditambah
dengan
umur
piutang
yang
lebih
dari
60
 hari
sebesar
$47.889,00,
maka
potensi
piutang
tak
teragih
menjadi
lebih
besar
lagi.
 Penyebab
 utama
 tak
 tertagihnya
 piutang
 tersebut
 adalah
 aplikasi
 pengelolaan
 piutang
 yang
 digunakan
 tidak
 bisa
 secara
 otomatis
 untuk
 mengingatkan
 para
 pelanggan
dan
lemahnya
pengendalian
penagihan
piutang.

Hal
ini
perlu
mendapat
 perhatian
 pihak
 manajemen
 untuk
 mengambil
 langkah
 langkah
 Maka
 diperlukan
 adanya
 perbaikan
 atau
 PENGGANTIAN/MODIFIKASI
 sistem
 aplikasi
 piutang
 perusahaan.


Sejalan
 dengan
 paragrap
 diatas,
 tim
 auditor
 juga
 menemukan
 bahwa
 metode
 penghapusan
 piutang
 masih
 perlu
 ditinjau
 kembali
 karena
 
 kami
 membuktikan
 bahwa
 sekitar
 95%
 piutang
 perusahaan
 tidak
 dapat
 tertagih
 memberi
 andil
 besar
 kepada
 model
 penghapusan
 piutang
 yang
 digunakan.

 Kebijakan
 perusahaan
 untuk
 menghapus
 piutang
 sebesar
 $.
 200,000
 merupakan
 keputusan
yang
tidak
efektif.
Kebijakan
ini
tidak
sesuai
dengan
kenyataan
piutang
 yang
 tidak
 dapat
 tertagih
 sebesar
 $.
 263,390.90.
 Jika
 dibiarkan
 hal
 ini
 tentunya
 akan
 berpengaruh
 signifikan
 terhadap
 keuntungan
 perusahaan,
 dan
 juga
 untuk
 keberlangsungan
perusahaan
(going
concern)
dan
arus
kas
perusahaan.


Untuk
 mendukung
 temuan
 diatas,
 tim
 auditor
 juga
 menemukan
 bahwa
 aplikasi
yang
digunakan,
selain
tidak
memiliki
fungsi
otomatis
untuk
mengingatkan
 pelanggan,
juga
memiliki
beberapa
kelemahan.
Kelemahan
tersebut
antara
lain


(5)

antara
 total
 menurut
 aplikasi
 dan
 total
 menurut
 perhitungan
 auditor.
 Ketidakakuratan
 aplikasi
 tersebut
 didukung
 dengan
 adanya
 saldo
 piutang
 yang
 bernilai
negatip
dimana
nilai
negatip
ini
($‐1981)
sangat
jarang
terjadi
untuk
nilai
 suatu
 piutang.
 Aplikasi
 piutang
 hendaknya
 mampu
 mendeksi
 hal
 ini
 secara
 otomatis.


Dalam
 hal
 proses
 pengendalian
 input
 pada
 aplikasi,
 ada
 beberapa
 kelemahan
antara
lain
bahwa
aplikasi
tidak
mampu
mendeteksi
dengan
baik
kode
 pengelelompokan
 piutang
 dengan
 baik,
 terbukti
 dari
 output
 yang
 dihasilkan
 terdapat
kode
diluar
ketentuan
yang
ada.
Kode
yang
sah
adalah
c
untuk
transaksi
 Cash,
 3
 untuk
 transaksi
 piutang
 yang
 tenggang
 waktu
 pembayarannya
 30
 hari,
 6
 untuk
60
hari,
9
untuk
90
hari,
sedangkan
pada
outpu
yang
kami
telusuri
terdapat
 kode
 0,
 yang
 tidak
 memiliki
 arti
 apa
 apa
 bagi
 aplikasi
 piutang.
 Lemahnya
 pengendalian
 input
 tersebut
 dipertegas
 lagi
 dengan
 adanya
 indikasi
 kuat
 bahwa
 ada
NOAccount
(ACCNO)
yang
ganda,
ada
field
yang
kosong
dan
adanya
beberapa
 kriteria
lain
yang
mengganggu
mutu
output
yang
dihasilkan
oleh
aplikasi.


(6)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1
 Latar
Belakang


Era
 globalisasi
 saat
 ini,
 semakin
 menambah
 permasalahan
 bagi
 manajemen
suatu
perusahaan
di
dalam
mewujudkan
usahanya
dan
menjalankan
 aktivitas
 perusahaaan.
 Salah
 satu
 masalah
 yang
 dihadapi
 adalah
 persaingan
 di
 dalam
 memasarkan
 produk,
 untuk
 dapat
 mengatasi
 masalah
 tersebut
 maka
 perusahaaan
 harus
 berdaya
 upaya
 untuk
 merebut
 pasar
 melalui
 berbagai
 kebijakan
untuk
meningkatkan
penjualan.



Piutang
timbul
ketika
perusahaan
menjual
barang
dan
jasa
secara
kredit.
 Piutang
meliputi
semua
tagihan
dalam
bentuk
utang
kepada
perorangan
badan
 usaha
 atau
 pihak
 tertagih
 lainnya.
 Prosesnya
 dimulai
 dari
 pengambilan
 keputusan
untuk
memberikan
kredit
kepada
pelanggan,
melakukan
pengiriman
 barang,
 penagihan
 dan
 akhirnya
 menerima
 pembayaran.
 Piutang
 adalah
 pos
 penting
 dalam
 perusahaan
 karena
 merupakan
 bagian
 aktiva
 lancar
 yang
 likuid
 dan
selalu
dalam
keadaan
berputar.
Artinya
piutang
dapat
dijadikan
menjadi
kas
 dengan
 segera
 dimana
 jangka
 waktu
 paling
 lama
 satu
 tahun.
 Tetapi
 seringkali
 terjadi
 penagihan
 piutang
 yang
 tidak
 tepat
 pada
 waktu
 yang
 sudah
 ditetapkan
 sebelumnya,
 sementara
 setiap
 perusahaan
 memerlukan
 aliran
 kas
 yang
 cukup
 untuk
 diputar
 dalam
 membiayai
 aktivitas
 operasional
 perusahaan
 sehari‐hari
 dan
 memenuhi
 kewajiban
 lancar
 perusahaan
 tepat
 pada
 waktunya.
 Semakin
 tinggi
 probabilitas
 piutang
 dapat
 diterima
 pada
 waktunya,
 semakin
 dapat
 dijadikan
jaminan
bagi
pembayaran
kas
yang
telah
dijadwalkan.
Seberapa
cepat
 piutang
 dikonversikan
 menjadi
 kas
 merupakan
 kebijakan
 perusahaan
 dengan
 menghitung
perputaran
piutang.


Likuiditas
 adalah
 menunjukkan
 kemampuan
 suatu
 perusahaan
 untuk
 kewajiban
 keuangannya
 yang
 harus
 segera
 dipenuhi,
 atau
 kemampuan
 perusahaan
 untuk
 memenuhi
 kewajiban
 keuangan
 pada
 saat
 ditagih.


(7)

Perusahaan
 yang
 mampu
 memenuhi
 kewajiban
 keuangannya
 tepat
 pada
 waktunya
berarti
perusahaan
tersebut
dalam
keadaan
”likuid”,
dan
perusahaan
 dikatakan
mampu
memenuhi
kewajiban
keuangan
tepat
pada
waktunya
apabila
 perusahaan
 tersebut
 mempunyai
 alat
 pembayaran
 ataupun
 aktiva
 lancar
 yang
 lebih
 besar
 daripada
 hutang
 lancarnya
 atau
 hutang
 jangka
 pendek.
 Sebaliknya
 kalau
 perusahaan
 tidak
 dapat
 segera
 memenuhi
 kewajiban
 keuangannya
 pada
 saat
 ditagih,
 berarti
 perusahaan
 tersebut
 dalam
 keadaan
 ”ilikuid”
 (Munawir,
 2004).
Rasio
Lancar
dapat
menilai
tingkat
likuiditas
dengan
memperbandingkan
 aktiva
 lancar
 dengan
 hutang
 lancar.
 Rasio
 lancar
 umum
 digunakan
 untuk
 menilai
 likuiditas
 karena
 rasio
 ini
 menunjukkan
 seberapa
 jauh
 tuntutan
 dari
 kreditor
 jangka
 pendek
 dipenuhi
 oleh
 aktiva
 yang
 diperkirakan
 menjadi
 uang
 tunai
dalam
periode
yang
sama
dengan
jatuh
tempo
uang.


1.2
 Tujuan
Pemeriksaan


Tujuan dari pemeriksaan ini antara lain :

1. Untuk memeriksa apakah terdapat internal control yang baik atas piutang dan transaksi penjualan piutang dan penerimaan kas.

2. Untuk memeriksa validity dan authenticity piutang perusahaan.

3. Mengetahui aplikasi piutang yang digunakan sudah sesuai dengan tujuan perusahaan.

4. Memeriksa eksistensi entitas yang digunakan dalam proses data piutang

1.3
 Lingkup
Pemeriksaan


Sasaran
 pengauditan
 yang
 telah
 kami
 lakukan
 adalah
 yang
 berkaitan
 dengan
 piutang
 perusahaan.
 Proses
 audit
 
 kami
 lakukan
 padatanggal
 30juni
 2007
sampai
tanggal
31
desember
2007.


1.4
 Dasar
Hukum/Aturan
yang
digunakan


Pengauditan yang telah kami lakukan mengacu kepada Aturan yang telah ditetapkan oleh perusahaan.

(8)

1.5
 Batasan
Pemeriksaan


Batas proses pemeriksaan transaksi piutang perusahaan hanya pada piutang yang terdapat di catatan perusahaan dengan periode 30juni 2007 sampai 31agustus 2007.

1.6
 Metode
Pemeriksaan


Metode pemeriksaan yang kami gunakan pada teknik audit berbasis computer, adalah Audit Command Language (ACL)

.


1.7
 Tahapan
Pemeriksaan


Proses pemeriksaan piutang perusahaan dilakukan melalui tahapan pemerikasaan. dimana tujuh tahapan pemeriksaan tersebut adalah :

1. Meyakinkan bahwa keadaan umum dari file master yang hendak diuji dapat memberikan gambaran umum mengenai piutang perusahaan dan keadaan piutang pada saat dilakukan uji lebih lanjut.

2. Meyakinkan bahwa saldo piutang sesuai dengan file master A/R yang sebesar $. 4,874,974.20

3. Meyakinkan pada master file A/R berisikan tentang data pelanggan yang lengkap.

4. Membuat dan mengambil daftar saldo yang lengkap untuk piutang pada akhir tahun keuangan.

5. Mengetahui apakah umur piutang pelanggan telah diinput dengan benar. 6. Meyakinkan bahwa perbaikan data file master A/R berhubungan dengan tahun

keuangan yang sedang berjalan.

(9)

1.8
 Kajian
Ulang
Hasil
Audit
Sebelumnya


Rencana audit yang telah dikebangkan untuk menggunakan CAATs terhadap A/R milik Melchem Industri. Pada tanggal 30 juni 2007, Melchem memiliki saldo A/R sebesar $. 4,874,974.20 dan provisi penghapusan piutang sebesar $. 200,000.

1.9
 Pengorganisasian
Tim
Audit


Ketua Tim : Ratu Anissa Anggota : Sifa Chyntia

(10)

BAB II

GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN

2.1 Latar Belakang Pendirian


PT.
Melchem
Industries
Py
Ltd
terdaftar
sebagai
perusahaan
swasta
pada
 29
 Mei
 2000.
 Perusahaan
 bergerak
 dibidang
 pembuatan
 obat
 obatan
 untuk
 dijual
 di
 Australia
 dan
 sekitarnya.
 Sebelum
 tanggal
 tersebut,
 perushaaan
 beroperasi
sebagai
perusahaan
partnership
antara
Tuan
BS
dan
Tuan
DL
sebagai
 Partner
 prisipal.
 Awalnya,
 kegiatan
 utama
 partenership
 ini
 adalah
 pembuatan
 dan
distribusi
superphospat
ke
wilayah
Bekasi
dan
Depok.
Penjualan
meningkat
 dengan
cepat
dan
pada
tahun
2003
partnership
memutuskan
untuk
membentuk
 perusahaan,
 PT
 Melchem
 Industri
 dengan
 membeli
 perusahaan
 obat
 obatan
 yang
 membutuhkan
 suntukan
 dana
 dibidang
 pemasaran
 dan
 distribusi.
 PT
 Melchem
 Industri
 kemudian
 membuka
 atu
 kantor
 pusat
 dan
 4
 daerah
 operasi
 yaitu
 di
 Jabodetabek
 dan
 sebuah
 pabrik
 yang
 cuku
 besar
 di
 bangun
 di
 Parramatta,
Depok.


2.2
 Visi,
Misi
dan
Tujuan


2.2.1.
Visi


Menjadikan
 perusahaan
 Farmasi
 termuka
 yang
 menghasilkan
 produk
 inovatif
 dan
 berkulaitas
 yang
 didukung
 oleh
 manajemen
 professional
 dan
 system
yang
canggih
dan
pengendalian
control
yang
baik.


2.2.2.
Misi


• Menyediakan produk produk yang digunakan oleh perusahaan farmasi, perusahaan pembuat makanan, pabrik tekstil sebagai bahan pewarna, pemesin dan industry pupuk berskala besar.

• Meyakinkan bahwa perusahaan yang melakukan pembelian menerima laporan pada bulan berikutnya ecara lengkap.

(11)

• Menjadi perusahaan yang mempunyai tanggung jawab sosial dan pengendalian control yang baik.

2.2.3.
Tujuan


Perusahaan
 berkeinginan
 mendapatkan
 keuntungan
 maximum
 arus
 kas
 dari
perusahaan
yang
melakukan
pembelian.
 


2.3
 Organisasi
Pelaksana
dan
Pejabat


Departemen
data
processing
terdiri
dari
seorang
menejer,
system
analist,
 dua
programmer,
satu
orang
operator
computer
dan
satu
orang
operator
entry
 data.
Tidak
ada
deskriptif
pekerjaan
dan
tanggung
jawab
secara
detail
terhadap
 masing
 masing
 individu.
 Operator
 terminal
 di
 kantor
 pusat
 dan
 kantor
 cabang
 bertanggung
jawab
kepada
manajer
cabang,
dan
jobdesk
dari
tiap
bagian
adalah:


Manajer data:

1. Beranggung jawab secara menyeluruh terhadap aktivitas data processing di Melchem dan efisiensi dan efektifitas fungsi data processing.

2. Bertanggung jawab akan kebijaksanaan personil, quality Assurnce, Physical Security dan Job Accounting.

System Analist :

1. Bertanggung jawab dalam pengembangan, implementasi dan supervise terhadap perawatan system yang sedang dikebangkan, dalam operasi.

2. Bertanggung jawab akan system software, data communication, documentation dan user liaison.

Programmer :

1. Membantu dalam mengembangkan system baru dan memaintance system yang ada tetapi pekerjaan ini menyita 60% waktu kerja.

2. 40% waktu kerja membantu operator komputer ketika pekerjaan sedang padat.

3. Membantu operator data entry yang berfungsi sebagai idata entry operator ketika operatornya tidak ada.

(12)

Operator computer :

Mengoperasikan computer, data entry dan penjadwalan pekerjaan, dengan syarat memiliki pengetahuan tentang aplikasi HP 3000

Operator Data entry :

1. mengkoordinir semua data input ke general ladger 2. bertanggung jawab jika terjadi kekurangan tenaga

3. mengatur operator untuk proses data entry guna memproses transaksi , mengkoordinasikan distribusi output ke pemakai

2.4
 Pelaksanaan
Administrasi
Kepegawaian


Dalam Administrasi Kepegawaian perusahaan ini terbagi menjadi tiga divisi yaitu:

1. Penjualan

Perusahaan membagi divisi penjualan menjadi lima bagian yaitu : a. Transaksi penjualan

Order penjualan di beberapa departemen order dikampus cabang melalui telepon, email, fax atau sales representative. Data entry operator mengentry data melalui satu terminal yang ada di departemen. semua data order tersebut dilakukan edit check pada terminal. data yang lolos dari semua kriteria editing dapat menghasilkan sebuah packing slip. semua data yang lolos edit check , kecuali yang credit limit test, akan di record save untuk kemudian dilakukan kredit control oleh petugas control. data yang tidak memenuhi kriteria kredit control tidak akan diterima oleh system. penolakan ini ditandai oleh operator data entry dan diteruskan ke supervisor untuk diteliti lebih lanjut. packing slip dicetak dikantor pengepakan dan diteruskan kebagian gudang oleh supervisor pengepakan. seorang petugas gudang mengambil paking slip dan menyediakan barang yang disorder. jika barang tidak tersedia, petugas akan mengganti jumlah pesanan yang ada pada packing slip untuk mengidentifikasikan jumlah barang sebenarnya. petugas gudang kemudian

(13)

memberi tanda tangan pada packing slip barang pesanan packing slip tersebut kemudian membawa ke tempat pengepakan.

Petugas pengepakan, melalui terminal yang ada di tempat kerjanya, mengkonfirmasi packing slip dan membuat penyesuaian karena stock tidak tersedia. hasilnya sebuah invoice dicetak oleh petugas pengepakan. jika supervisor menyetujui perubahan jumlah pesanan tersebut, supervisor lalu membuat duplikat invoice tersebut, kemudian barang dikirim bersama dengan invoice. invoice yang telah ditandatangani oleh pelanggan kemudian di file bagian pengepakan. jumlah persedian berkurang pada saat invoice dibuat pada akhir jam kerja setiap harinya, Account Receivable Master File di Update. b. Penerimaan cash

Cek diterima melalui surat atau melalui sales Representative yang membawa langsung cek dari pelanggan. Semua cek diteruskan kepada petugas pengawasan kredit pada departemen penjualan. Kemudian data di cek tersebut di aentry ke system computer melalui terminal yang ada di departemen penjualan. Petugas entry data akan menghitung umur piutang debtor yang bersangkutan, jika tidak ada detail informasi piutang, petugas akan mengurangi piutang pertama kali pada piutang yang umurnya lebih tua.

Setelah semua Cek diproses, petugas mencetak laporan harian penerimaan cek. Laporan iini setelah disetujui oleh supervisior, lalu cek di uangkan ke bank. Setiap hari pada akhir jam kerja petugas megupdate Account Receivable Master file dengan data Cash receipt

c. Laporan Harian

Laporan harian yang akan dibuat berupa : 1) picking slip yang tidak diselesaikan, 2) invoice,

3) nota kredit, 4) penerimaan kas, 5) jurnal

(14)

Setiap akhir bulan akan dibuatkan laporan piutang berupa : 1) laporan analisis pengawasan piutang bulanan

2) trial balance 3) Debtor Statement 4) sales analisis 2. Inventory

Dalam bagian inventory, perusahaan membaginya menjadi 3 bagian. Dimana bagian itu antara lain :

a. Inventory-Raw Material ke Gudang Raw material di input kedalam sistem melalui Supplier Delivery Docket ketika bagian penerimaan barang menerima barang.

b. Inventory- Gudang ke Produksi

Supervisor produksi akan menyiapkan form permintaan raw material. Dimana rawa material tersebut akan ditransfer dari gudang ke tempat produksi. Form akan ditandatangani oleh bagian produksi sebagai tanda terima barang. Dan form akan dikembalikan ke bagian clerk yang kemudian di input ke computer. Dan sore harinya form dikumpulkan lalu dilakukan control total, guna menyamakan hasil cetak permintaan barang.

c. Inventory Finished Good, dari produksi ke gudang barang jadi

Pada produk barang jadi akan dilakukan pengendalian kualitas, sehingga produk dikelompokan kedalam type produk, yang kemudian akan dihitung lalu di catat di form ‘finished good from production to tickets” yang sudah dinomori. Form itu akan digunakan untuk menginput data ke inventory barang jadi.

3. Payroll

Melchem mempekerjakan 200 0rang secara keseluruhan Kantor Jakarta Pusat 40 orang

Cabang Bekasi 100 orang Cabang Depok 20 orang Cabang Tanggerang 25 orang

(15)

Cabang Jakarta Utara 20 0rang Cabang Jakarta Barat 5 0rang

Setiap cabang bertanggung jawab atas pengumpulan dan pengelompoka penggajian sesuai dengan form input komputer. Data penggajian tersebut kemudian dikirim ke komputer pusat di Rosella. Setelah data penggajian diinput dengan lengkap kemudian pembayaran gaji dilakukan.

Pegawai disetiap cabang dikerjakan oleh manajer oleh manajer cabang dan detail informasi pegawai tersebut dikirim ke kantor pusat. pegawai yang dkeluarkan atau berhenti filenya tidak akan dihapus dari computer sampai akhir tahun keuangan.

2.5
 Alamat
Auditi


Pabrik PT. Melchem Industries yang terletak di Parramatta Depok.

BAB III

(16)

3.1 Penjelasan Umum Hasil Audit

Berdasarkan atas proses pengauditan yang telah kami lakukan, pencatatan atas data piutang perusahaan masih dapat digunakan. Hal ini dikarenakan dari hasil pemeriksaan data pencatatan atas piutang perusahaan masih dapat dikatakan baik.

Dari hasil pemeriksaan yang kami lakukan ditemukan beberapa ketidakakuratan pada akurasi perhitungan piutang, yaitu :

1. pemeriksaan pada test 2 ditemukan adanya selisih saldo antara temuan audiotr terhadap jumlah saldo piutang sebesar 0,2, namun auditor berpendapat bahwa temua auditor sebesar 0,2 dianggap tidak material

2. hasil pemeriksaan pada test 5 auditor menemukan adanya selisih akurasi penjumlahan antara total balance yang dilakukan oleh aplikasi dengan penjumlahan total kas yang dilakukan oleh auditor sebesar yang 18 record tersebut. namun pada pada test 5 ini selisih sebesar dianggap material dan sangat berpengaruh terhadap asset perusahaan atau terhadap pengembalian piutang dan pengendalian piutang perusahaan.

3. Dari hasil pemeriksaan audit pada test 3 dan test 4 dapat dikatakan bahwa mutu data piutang perusahaan dapat dikatagorikan baik. hal ini dapat dilihat pada test 3 tidak adanya acc number yang ganda dan kosong kemudian pada test 4.

Dari hasil pemeriksaan pada test 6 dan test 7 dapat dikatakan bahwa pengendalian pada perusahaan dikatagorikan kurang baik. hal ini dapat dilihat pada test 6 bahwa Di temukan 1 orang yang patuh untuk melunasi piutang sesuai dengan jatuh tempo dari 45 orang lainnya yang berarti perusahaan kurang bijak dalam pengendalian piutang. kemudian pada test 7 ditemukan bahwa Perusahaan tidak bijak dalam menentukan piutang yang akan dihapus senilai 200000 sedangkan untuk nilai piutang yang tak tertagih sebesar 263000. dari hasil kedua test tersebut dapat disimpulkan bahwa pengendalian piutang pada perusahaan kurang baik sehingga perlu adanya perbaikan dan pengkajian lebih detail terhadap pengendalian piutang tersebut.

(17)

Kesimpulan dari hasil pengauditan terhadap piutang perusahaan dilihat pada akurasi, mutu dan test pengendalian piutang, sehingga dapat disimpulkan bahwa aplikasi yang digunakan dalam perusahaan dapat dikatagorikan kurang berkualitas. hal ini dilihat dari masih kurangnya aplikasi yang tidak dapat mendeteksi kesalahan dalam kredi rate dan juga acc num ber yang ganda. dan ditemukan terdapat kesalahan yang terjadi pada aplikasi karena untuk menghitung jumlah keseluruhan piutang perusahaan menggunakan aplikasi, yang harus dilakukan perusahaan adalah melakukan perbaikan atau membuat baru aplikasi pengendalian piutang agar pengendalian piutang lebih baik dan tidak ada lagi kesalahan pada perhitungan piutang yang bisa berakibat pada keberlangsungan (going concern) perusahaan tersebut.

Berdasarkan proses pengauditan yang telah kami lakukan, pencatatan atas data piutang dapat digunakan. Hal ini dikarenakan dari hasil pemeriksaan data pencatatan atas piutang perusahaan masih dapat dikatagorikan baik.

1. akurasi test 2 dan test 5 2. mutu test 4 dan tet 3,

3. test pengendalian piutang test 6 dan 7

4. kesimpulannya adalah apakah aplikasi tersebut baik , sedang atau buruk

3.2 Hasil Lengkap Audit dan Catatan Audit

(18)

BAB IV

KESIMPULAN

Dari
hasil
pemeriksaan
audit
atas
piutang
perusahaan
dapat
disimpulkan
 secara
 keseluruhan
 bahwa
 kami
 sebagai
 auditor
 sangat
 menyarankan
 adanya
 perbaikan
 atau
 perubahan
 aplikasi
 pengendalian
 piutang,
 agar
 pengendalian
 piutang
lebih
baik
dan
tidak
ada
lagi
kesalahan
pada
perhitungan
piutang
yang
 bisa
berakibat
pada
keberlangsungan
(going
concern)
perusahaan
tersebut.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


(19)

Lampiran
1;
Format
Persiapan
AUdit


Kantor
Akuntan
Publik



Ratu
Anissa
&
Rekan



Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567


KELENGKAPAN
DOKUMEN



 
 Revisi
0


Auditi
 Tipe
Audit
 Tahap
Audit


PT. Melchem Industries Audit Eksternal Tahap 1

Lokasi
 Ruang
Lingkup
 Tanggal
Audit


Parramatta - Depok Data Piutang Perusahaan

30 Juni 2007

Wakil
Auditi
 Auditor
Ketua
 Auditor
Anggota


Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia

Distribusi
 Auditi
 
 Auditor
 
 SPI
 
 Arsip


No
 Aspek


√


X


Nama
Dokumen
 Keterangan


A
 
 
 


1
 
Saldo
Akhir


√




 Daftar
 Saldo
 Akhir
 (BBP)
 &
 
 File
 Account
Receivable

(Softcopy)



 2
 
Total
Account
Receivable


√




 Laporan
 Keuangan
 Account


Receivable
 &
 File
 Account
 Receivable
(Softcopy)






3
 
Daftar
Saldo
Per
Customer


√




 Daftar
 Piutang
 &
 File
 Account
 Receivable
(Softcopy)




 4
 
Mutu
Output
(data)


√




 File
 Account
 Receivable


(Softcopy)
 



5
 Akurasi
 Perhitungan


(20)

Lampiran
2;
Format
Check
List
Audit


Kantor
Akuntan
Publik



Ratu
Anissa
&
Rekan


Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567


AUDIT
CHECKLIST


Auditi
 Tipe
Audit
 Standar


PT.
Melchem
Industries
 Audit
Keuangan
 Laporan
 


Tanggal
 Lokasi
 Auditor


30 Juni 2007 Parramatta –

Depok Ratu Anissa & Sifa Chyntia

Pertanyaan
 Refere

nsi
 Bukti/Keterangan
 Apakah
 saldo
 piutang
 yang
 terdapat
 dalam


aplikasi
piutang

telah
sesuai
dengan
pencatatan
 dalam
buku
besar

piutang?



Tidak,
 terdapat
 perbedaan
 saldo


akhir
 piutang
 antara
 perhitungan
 dalam
 aplikasi
 piutang
 dan
 perhitungan
di
buku
besar



Apakah
 
 total
 piutang
 yang
 terdapat
 dalam
 aplikasi
 telah
 dihitung
 secara
 akurat
 dan
 sesuai
 dengan
perhitungan
di
buku
besar
piutang?



Tidak,
 perhitungan
 total
 piutang


dalam
 aplikasi
 piutang
 berbeda
 dengan
 perhitungan
 dalam
 buku
 besar
piutang,
atau
belum
akurat.
 Apakah
terdapat
data
Customer
yang
tidak
valid


atau
tidak
komplit?
 Tidak,
 dengan
 mengambil
 sampel
sebanyak
 4%
 atau
 dengan
 nama
 berawalan
 “N”,
 hasil
 yang
 diperoleh
 tidak
 menemukan
 keganjilan.



Apakah
 
 aplikasi
 piutang
 telah
 menerapkan


standar
mutu
data
yang
berkualitas?
 
Tidak,
 karena
 integritas
 data
dalam
 aplikasi
 belum
 memadai
 dalam
memberikan
informasi
yang
 berkualitas,
 sehingga
 mutu
 data
 yang
dihasilkan
kurang
baik.


Receivable
 (Softcopy)


7
 Penghapusan
 Account


Receivable


√



 File
 Account
 Receivable
 (Softcopy)



 


(21)

dihitung
dengan
benar?
 penjumlahan
 total
 saldo
 piutang
 dalam
 aplikasi
 dan
 saldo
 piutang
 yang
 dihitung
 kembali
 oleh
 auditor.


Apakah
 terdapat
 pengendalian
 yang
 baik


terhadap
pembayaran
piutang
dari
Customer?
 Tidak,
 karena
 dengan
 ketentuan
Credit
Rate
sebesar
6
atau
60
hari,
 hanya
terdapat
1
dari
45
Customer
 yang
 patuh
 membayar
 piutangnya
 tepat
waktu.


Apakah
 kebijakan
 penghapusan
 piutang
 tak


tertagih
sudah
tepat?
 Belum,
 karena
 jumlah
 piutang
 tak
tertagih
 lebih
 besar
 dibandingkan
 provisi
 penghapusan
 piutang
 tak
 tertagih.
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 
 


(22)

Lampiran
3
Format
Ringkasan
Temuan
Audit


Kantor
Akuntan
Publik


Ratu
Anissa
&
Rekan


Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
 


RINGKASAN
TEMUAN
AUDIT


Auditi
 Tipe
Audit
 Standar


PT.
Melchem
Industries
 
Audit
Laporan
Keuangan
 



Lokasi
 Komponen
Audit
 Tanggal
Audit



Parramatta
–
Depok
 

 30
Juni
2007



Wakil
Auditi
 Auditor
Ketua
 Auditor
Anggota



Tuan
DL
 
Ratu
Anissa
 Sifa
Chyntia


Distribusi
 A uditi
 A uditor
 Arsi p
 ... .
 No


Temuan
 Deskripsi
Temuan
 Kategori
Temuan


1 Terdapat piutang negatif dengan nilai $-1981 dan $-162.20. Material 2 Terdapat selisih total saldo akhir piutang dalam aplikasi piutang dengan saldo akhir piutang yang dihitung kembali oleh auditor sebesar $551,566.30. Tidak Material 3 Tidak terdapat Customer Name yang kosong, ganda atau hanya berupa simbol, dengan mengambil sampel “N” senilai 4%. Tidak Material 4 Terdapat Credit Rate diluar ketentuan, yaitu 0 sebanyak tiga buah. Terdapat Account Number ganda, yaitu 1,203. Tidak Material

5

Terdapat selisih penjumlahan total saldo akhir dalam aplikasi piutang dengan saldo akhir piutang yang dihitung kembali oleh auditor sebesar $551,566.30, yang seharusnya sejumlah $4,323,407.90, dengan perhitungan aplikasi sebesar $4,874,974.20.

Tidak Material

6 Dengan ketentuan Credit Rate sebesar 6 atau 60 hari, terdapat 1 dari 45 Customer yang patuh membayar piutang tepat waktu. Material 7 Kebijakan penghapusan piutang perusahaan adalah sebesar $200,000 dengan nilai piutang tak tertagih sebesar $263,390.90. Tidak Material Jakarta,
31
Desember
2007


(23)

Auditi
 
Tuan BS

BS


 Auditor

 Ratu Anissa

Ratissa

Direview
oleh:


(24)

Kantor
Akuntan
Publik


Ratu
Anissa
&
Rekan


Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
 DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT



 
 


Auditi
 Tipe
Audit
 Manual
dan
Tanggal



PT.
Melchem
Industries

 Audit
Laporan
Keuangan
 


Lokasi
 Ruang
Lingkup
 Tanggal
Audit


Parramatta – Depok Piutang Perusahaan 30 Juni 2007

Wakil
Auditi
 Auditor
Ketua
 Auditor
Anggota


Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia

Distribusi
 Auditi
 

 Auditor
 

 
Arsip
 



Deskripsi
Temuan
 Terdapat dua saldo piutang negatif, dengan nilai $-1,981 dan $-162.20. Hal ini menunjukkan bahwa sesungguhnya saldo piutang Customer tersebut 0, dan perusahaanlah yang memiliki hutang pada Customer tersebut sejumalah diatas. Hal ini juga menunjukkan belum mampunya aplikasi mencatat atas kelebihan bayar piutang Customer.

Kriteria/Persyaratan
 Tidak terdapat saldo piutang negatif, seharusnya saldo piutang bernilai positif atau paling tidak 0.

Akar
Penyebab
 Aplikasi piutang tidak didesain untuk mencatat adanya kelebihan atau kekurangan saldo pembayaran piutang.

Akibat
 Jika piutang negatif dibiarkan, maka ia akan menjadi hutang yang besar bagi perusahaan.

Pada pencatatan saldo piutang, jika terdapat saldo negatif maka akan merugikan perusahaan.

Rekomendasi
 Perbaiki aplikasi piutang agar dapat menangani saldo piutang negatif dan langsung mengkonversinya menjadi hutang perusahaan.

Lakukan penyesuaian saldo piutang untuk mengubah saldo piutang negatif menjadi hutang perusahaan atas Customer tersebut.

Tanggapan
Auditi
 Kami setuju untuk melakukan perbaikan pada aplikasi piutang dan menyesuaikan saldo piutang yang seharusnya atas Customer tersebut. Rencana
Perbaikan
 Dalam jangka waktu satu bulan, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 31

(25)

Jawab
 Melchem Industries Jakarta,
31
Desember
2007


Pimpinan


Auditi
 
Tuan BS

BS


Ketua
Auditor

 
Ratu Anissa


Ratissa

Direview
oleh:


Penjamin
Mutu
Audit
 Fathimah Radhiyya


Fathiyya

Kantor
Akuntan
Publik


Ratu
Anissa
&
Rekan


Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
 DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT



 
 Revisi
0


Auditi
 Tipe
Audit
 Manual
dan
Tanggal



PT.
Melchem
Industries
 Audit
Laporan
Keuangan

 


Lokasi
 Ruang
Lingkup
 Tanggal
Audit


Parramatta – Depok Piutang Perusahaan 30 Juni 2007

Wakil
Auditi
 Auditor
Ketua
 Auditor
Anggota


Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia

Distribusi
 A uditi




 Au ditor




 
Arsip
 



Deskripsi
Temuan
 Terdapat selisih antara total piutang yang dihitung kembali oleh auditor dengan total piutang yang tertera dalam aplikasi sebesar $551,566.30. Kriteria/Persyaratan
 Tidak terdapat selisih antara total piutang yang dihitung oleh auditor

dengan total piutang di aplikasi piutang, seharusnya total piutangnya sama. Akar
Penyebab
 Terdapat ketidakakuratan dalam input data melalui aplikasi piutang oleh

operator aplikasi.

Akibat
 Karena nilainya tidak material, maka hal ini tidak mengakibatkan hal yang serius pada perusahaan.

(26)

jumlahnya material maka akan merugikan perusahaan. Adakan training untuk seluruh karyawan perusahaan, terutama bagian yang menjadi operator aplikasi piutang.

Lakukan perbaikan total saldo piutang menjadi total piutang yang seharusnya tercatat.

Tanggapan
Auditi
 Kami akan mengevaluasi kembali kinerja operator aplikasi piutang dan jika diperlukan, maka pelatihan bagi operator aplikasi piutang akan diadakan segera. Kami juga akan memperbaiki total saldo piutang menjadi total piutang yang seharusnya.

Rencana
Perbaikan
 Dalam jangka waktu tiga hari, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 5 Januari 2008.

Jadwal
Penyelesaian



 5 Januari 2008 Penanggung
Jawab
 Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jakarta,
31
Desember
2007


Pimpinan


Auditi
 Tuan BS

BS


 Ketua
Auditor

 Ratu Anissa

Ratissa


 Direview
oleh:


Penjamin
Mutu
Audit
 Fathimah Radhiyya

Fathiyya

Kantor
Akuntan
Publik


Ratu
Anissa
&
Rekan



 Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567
 DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT



 
 Revisi
0


Auditi
 Tipe
Audit
 Manual
dan
Tanggal


PT. Melchem Industries Audit Laporan Keuangan

Lokasi
 Ruang
Lingkup
 Tanggal
Audit


Parramatta – Depok Piutang Perusahaan 30 Juni 2007

Wakil
Auditi
 Auditor
Ketua
 Auditor
Anggota


Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia

Distribusi
 A uditi
 

 Au ditor
 

 
Arsip
 

 Deskripsi
Temuan
 Dengan
mengambil
sampel
dengan
nama
berawalan
“N”
sejumlah
12


(27)


 
 


buah
 dari
 290
 Customer
 yang
 ada
 atau
 sebesar
 4%,
 tidak
 terdapat


Customer
 Name
 ataupun
 Account
 Number
 yang
 kosong,
 ganda
 atau


hanya
simbol.
Hal
ini
mengindikasikan
adanya
mutu
data
yang
cukup
 baik
dengan
sampel
sebesar
4%.


Kriteria/Persyaratan
 Tidak
terdapat
Customer
Name
ataupun
Account
Number
yang
kosong,


ganda,
atau
hanya
simbol.
 


Akar
Penyebab
 Tidak
 terdapat
 akar
 penyebab
 pada
 tahap
 ini,
 karena
 mutu
 data
 piutang
perusahaan
cukup
baik
dengan
sampel
sebesar
4%.


Akibat
 Dengan
 mutu
 data
 piutang
 yang
 cukup
 baik
 dengan
 sampel
 sebesar
 4%,
maka
data
tersebut
baik
untuk
diolah
menjadi
suatu
informasi.
 


Rekomendasi
 Pertahankan
 mutu
 data
 yang
 baik,
 dan
 tingkatkan
 lagi
 kualitas
 datanya.
 
 Tanggapan
Auditi
 Kami
akan
terus
meningkatkan
kualitas
mutu
data.
 
 Rencana
Perbaikan
 Tidak
diperlukan
perbaikan
pada
tahap
ini.
 
 Jadwal
Penyelesaian


Penanggung
Jawab
 Bagian
 Piutang
 PT.
Melchem
Industries.
 Jakarta,
31
Desember
2007
 Pimpina n
Auditi
 
Tuan

BS


BS

Ketua
 Auditor

 
Ratu
Anissa



Rati

ssa

Direview
oleh:
 Penjamin
Mutu
Audit


Fathimah Radhiyya

Fathiyya

Kantor
Akuntan
Publik


Ratu
Anissa
&
Rekan


Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567


(28)


 
 


Auditi
 Tipe
Audit
 Manual
dan
Tanggal


PT. Melchem Industries Audit Laporan Keuangan

Lokasi
 Ruang
Lingkup
 Tanggal
Audit


Parramatta – Depok Piutang Perusahaan 30 Juni 2007

Wakil
Auditi
 Auditor
Ketua
 Auditor
Anggota


Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia

Distribusi
 Auditi
 

 Auditor
 

 
Arsip
 



Deskripsi
Temuan
 Terdapat Credit Rate diluar ketentuan, yaitu 0 sebanyak tiga buah. Terdapat satu Account Number ganda, yaitu 1,203. Terdapat Delivery Name dan Delivery Address 1, 2, 3, yang kosong sebanyak 277 buah. Pengosongan ini diperbolehkan dalam penginputan data, karena bersifat optional.

Kriteria/Persyaratan
 Tidak terdapat Credit Rate diluar ketentuan, seharusnya didalam ketentuan yang ada yaitu 3 atau 6, dan tidak terdapat Account Number ganda. Akar
Penyebab
 Aplikasi belum mampu mengintegrasikan data secara utuh, atau integritas

data yang belum memadai pada aplikasi karena masih diziinkannya Credit Rate diluar ketentuan dan Account Number ganda oleh aplikasi. Akibat
 Mutu data yang ada kurang baik, karena tidak adanya integritas data. Rekomendasi
 Perbaiki sistem aplikasi, agar keputusan yang diambil berdasarkan

informasi yang berkualitas karena mutu datanya baik (terintegrasi).

Tanggapan
Auditi
 Kami akan memperbaiki sistem aplikasi, karena mutu data yang baik adalah elemen penting untuk menghasilkan informasi yang berkualitas. Rencana
Perbaikan
 Dalam jangka waktu satu bulan, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 31

Januari 2008. Jadwal
Penyelesaian
 
 31 Januari 2008 Penanggung
 Jawab
 Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jakarta,
31
Desember
2007
 Pimpinan


Auditi
 Tuan BS

BS


 Ketua
Auditor

 Ratu Anissa

Ratissa


 Direview
oleh:


Penjamin
Mutu
Audit
 Fathimah Radhiyya

Fathiyya

(29)

DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT



 
 Revisi
0


Auditi
 Tipe
Audit
 Manual
dan
Tanggal



PT.
Melchem
Industries
 Audit
Laporan
Keuangan

 


Lokasi
 Ruang
Lingkup
 Tanggal
Audit



Parramatta
–
Depok
 
Piutang
Perusahaan
 
30
Juni
2007


Wakil
Auditi
 Auditor
Ketua
 Auditor
Anggota



Tuan
DL
 Ratu
Anissa

 
Sifa
Chyntia


Distribusi
 Auditi
 

 Auditor
 

 
Arsip
 



Deskripsi
Temuan
 Terdapat selisih penjumlahan total saldo akhir dalam aplikasi piutang dengan saldo akhir piutang yang dihitung kembali oleh auditor sebesar $551,566.30, yang seharusnya sejumlah $4,323,407.90, dengan perhitungan aplikasi piutang sebesar $4,874,974.20.

Kriteria/Persyaratan
 Tidak terdapat selisih jumlah saldo akhir dalam aplikasi piutang dengan total saldo yang dihitung kembali oleh auditor.

Akar
Penyebab
 Banyak kemungkinan akar penyebab selisih, termasuk kesalahan pada pemrograman perhitungan aplikasi.

Akibat
 Tidak terdapat akibat yang serius pada perusahaan karena jumlah selisih saldo piutang tidak material.

Rekomendasi
 Segera lakukan perbaikan pada aplikasi, karena jika tidak segera dilakukan, ada kemungkinan selisih yang terjadi di kemudian hari akan material dan merugikan perusahaan.

Lakukan penyesuaian pada saldo piutang menjadi total saldo piutang yang seharusnya.

Tanggapan
Auditi
 Kami akan segera memperbaiki aplikasi agar lebih akurat di kemudian hari, dan melakukan penyesuaian terhadap total saldo piutang menjadi yang seharusnya.

Rencana
Perbaikan
 Dalam jangka waktu satu bulan, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 31 Januari 2008.

Jadwal
Penyelesaian



 31 Januari 2008 Penanggung
Jawab
 Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jakarta,
31
Desember
2007
 Pi mpinan
 Auditi
 Tuan BS

BS

Ketua
 Auditor



Ratu Anissa

Ratissa

(30)

Audit
 Fathimah Radhiyya

Fathiyya

Kantor
Akuntan
Publik


Ratu
Anissa
&
Rekan


Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567


DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT



 
 Revisi
0


Auditi
 Tipe
Audit
 Manual
dan
Tanggal


PT. Melchem Industries Audit Laporan Keuangan

Lokasi
 Ruang
Lingkup
 Tanggal
Audit


Parramatta – Depok Piutang Perusahaan 30 Juni 2007

Wakil
Auditi
 Auditor
Ketua
 Auditor
Anggota


Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia

Distribusi
 Auditi
 

 Auditor
 

 
Arsip
 



Deskripsi
Temuan
 Terdapat 1 dari 45 Customer yang patuh membayar piutang sebelum jatuh tempo atau tidak melebihi 60 hari. Dengan kata lain, terdapat lebih dari 95% Customer yang melanggar kesepakatan pembayaran piutang. Hal ini menunjukkan lemahnya pengendalian piutang yang ada di perusahaan. Kriteria/Persyaratan
 Customer membayar utangnya sesuai jangka waktu yang telah disepakati Akar
Penyebab
 Manajemen pengendalian piutang yang kurang baik, dan tidak adanya

sistem yang otomatis mengingatkan pada Customer untuk membayar utangnya saat mendekati jatuh tempo.

Akibat
 Piutang besar yang telah melewati batas waktu pembayaran yang disepakati akan berpotensi menjadi bad debt yang mengakibatkan terjadinya kredit macet dan jika dibiarkan akan menyebabkan kerugian, bahkan kebangkrutan bagi perusahaan.

Rekomendasi
 Perbaiki sistem pengendalian piutang pada aplikasi, desain program yang dapat mengingatkan batas pembayaran piutang pada Customer sebelum jatuh tempo.

Perbaiki kinerja manajemen pengendalian piutang yang ada di perusahaan. Tanggapan
Auditi
 Kami akan segera memperbaiki aplikasi piutang dan manajemen

pengendalian piutang yang telah ada.

Rencana
Perbaikan
 Dalam jangka waktu satu bulan, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 31 Januari 2008.

(31)


 
 
 
 
 
 
 
 
 
 



 Jawab
 Melchem Industries

Jakarta,
31
Desember
2007
 Pimpinan


Auditi
 Tuan BS

BS


 Ketua
Auditor

 Ratu Anissa

Ratissa

Direview
oleh:
 Penjamin
 Mutu


Audit
 Fathimah Radhiyya

Fathiyya

Kantor
Akuntan
Publik


Ratu
Anissa
&
Rekan


Jl.
Mawar
No.
40
Jakarta
Barat
14567


DESKRIPSI
TEMUAN
AUDIT



 
 Revisi
0


Auditi
 Tipe
Audit
 Manual
dan
Tanggal


PT. Melchem Industries Audit Laporan Keuangan

Lokasi
 Ruang
Lingkup
 Tanggal
Audit


Parramatta – Depok Piutang Perusahaan 30 Juni 2007

Wakil
Auditi
 Auditor
Ketua
 Auditor
Anggota


Tuan DL Ratu Anissa Sifa Chyntia

(32)

Hasil
Pengumpulan
data
atau
bukti
audit


Nama: Ratu Sifa Ni’mah – S.0913.020

Anissa Chyntia Riana – S.0913.037

BERIKUT INI ADALAH HASIL EXTRACT DATA DARI DATA PIUTANG PT MELCHEM INDUSTRI SESUAI DENGAN CITERIA YANG DIINGINKAN ATAU DITENTUKAN OLEH AUDITOR. EXTRACT DATA DILAKSANAKAN DENGAN BANTUAN PROGRAM KOMPUTER ACL. (AUDIT COMMAND LANGGUAGE).

TEST 1

As of: 03/03/2011 09:47:41

sedangkan jumlah piutang tak tertagih sebesar $263,390.90. Hal ini mengindikasikan kebijakan perusahaan mengenai penghapusan piutang belum tepat.

Kriteria/Persyaratan
 Provisi penghapusan piutang sama dengan atau lebih besar dari total piutang tak tertagih.

Akar
Penyebab
 Pengendalian piutang yang kurang baik, kurangnya pertimbangan dalam menentukan kebijakan besaran penghapusan piutang.

Akibat
 Menyebabkan kerugian pada perusahaan, yang jika dibiarkan maka ada kemungkinan perusahaan akan menjadi bangkrut.

Rekomendasi
 Gunakan data piutang tak tertagih terdahulu sebagai tolak ukur penentuan besaran penghapusan piutang tak tertagih.

Tanggapan
Auditi
 Keputusan perusahaan menghapus piutang tak tertagih sebesar $200,000 atau lebih kecil dari total piutang tak tertagih, dengan syarat piutang ragu-ragu adalah total dari akun 6190.

Rencana
Perbaikan
 Dalam jangka waktu satu minggu, terhitung dari tanggal 3 Januari 2008 – 10 Januari 2008.

Jadwal
Penyelesaian



 10 Januari 2008 Penanggung
Jawab
 Bagian Piutang PT. Melchem Industries Jakarta,
31
Desember
2007


Pimpinan


Auditi
 Tuan BS

BS


 Ketua
Auditor

 Ratu Anissa

Ratissa


 Direview
oleh:


(33)

Table: Accmas_2012

TOTBAL Number Total Average Range - 430,738.80 - Positive 284 4,877,117.40 17,172.95 Negative 2 -2,143.20 -1,071.60 Zeros 4 - - Totals 290 4,874,974.20 16,810.26 Abs Value - 4,879,260.60 - Highest Lowest 428,757.80 -1,981.00 91,125.80 -162.20 78,576.80 0.00 63,948.30 0.00 61,817.50 0.00 

 Penjelasan:

- Terdapat 2 nilai negatif untuk saldo transaksi piutang dengan total -2,143.20 - Terdapat 4 nilai 0 (zero) untuk saldo transaksi piutang

- Jumlah record yang bernilai negatif adalah 2 - Jumlah record yang bernilai positif adalah 284

- Piutang yang bernilai negatif menunjukkan belum mampunya aplikasi mencatat atas kelebihan bayar piutang Customer.

As of: 03/03/2011 09:48:31

Command: PROFILE FIELDS TOTBAL

(34)

Name Total Value Value Minimum Maximum TOTBAL 4,874,974.20 4,879,260.60 -1,981.00 428,757.80 


Penjelasan:

- Nilai tertinggi saldo piutang adalah 428,757.80 - Nilai terendah saldo piutang adalah -1,981.00

As of: 03/03/2011 09:48:53

Command: STRATIFY ON TOTBAL SUBTOTAL TOTBAL INTERVALS 10 TO SCREEN

Table: Accmas_2012

Minimum encountered was -1,981.00

Maximum encountered was 428,757.80

TOTBAL Count Count Percent of Field Percent of TOTBAL

-1,981.00 - 41,092.87 276 95.17% 75.58% 3,684,622.70 41,092.88 - 84,166.75 12 4.14% 13.75% 670,467.90 84,166.76 - 127,240.63 1 0.34% 1.87% 91,125.80 127,240.64 - 170,314.51 0 0% 0% 0.00 170,314.52 - 213,388.39 0 0% 0% 0.00 213,388.40 - 256,462.27 0 0% 0% 0.00 256,462.28 - 299,536.15 0 0% 0% 0.00 299,536.16 - 342,610.03 0 0% 0% 0.00

(35)

385,683.91 0 0% 0% 0.00 385,683.92 - 428,757.80 1 0.34% 8.8% 428,757.80 Totals 290 100% 100% 4,874,974.20 

 Penjelasan:

- Nilai negatif untuk saldo piutang tidak terlalu banyak, hanya terdapat dua nilai negatif saldo piutang.

- Terdapat satu nilai positif yang begitu besar dan besarannya sangat jauh dengan besaran nilai piutang lainnya.

TEST 2

As of: 03/03/2011 10:22:28

Command: TOTAL FIELDS CURBAL + BAL6190 + BAL3160 + OVER90

Table: Accmas_2012

CURBAL + BAL6190 + BAL3160 + OVER90 4,323,407.90

As of: 03/03/2011 10:23:10

Command: TOTAL FIELDS TOTBAL

Table: Accmas_2012

TOTBAL 4,874,974.20

Penjelasan:

Terdapat selisih antara total piutang yang dihitung kembali oleh auditor (Totbal) sejumlah 4,323,407.90, dengan total piutang yang tertera dalam aplikasi (Curbal + Bal6190 + Bal 3160 + Over90) sebesar 4,874,974.20.

(36)

AC CNO NAME CUR BAL BAL31 60 BAL 6190 OVE R90 TOT BAL 
 1401
 NACK
NICK
 PLASTICS
 
 6969.60
 3179.1
 0
 
 1467.20
 611.40

 12227.30

 
 1402
 INDUSTRIES
NAGEL
 LTD.
 
 16471.70
 0.00
 
 5787.40

 
0.00
 22259.10

 
 1403
 INDUSTRIAL
NHILL
 ENGINEERING
 
 1379.40
 920.50

 
0.00
 
0.00
 2299.90

 
 1404
 ENAMEL
NOWRA
 PRODUCTS
 
 9986.20
 2654.6
 0
 
0.00
 
0.00
 
 12640.80
 
 1405
 NARRO MINE
 FARMERS
 COOPERATIVE
 
 5533.20
 
 3688.8 0
 
 485.40
 
0.00
 
 9707.40
 
 1406
 D
 NIMRO ENGINEERING
 PTY.
LTD.
 
 2907.20
 2654.4
 0
 
 758.40
 
0.00
 6320.00

 
 1407
 N
 NEPEA PHARMACEUT ICAL
 
 21009.70
 0.00
 
 
0.00
 
0.00
 21009.70

 
 1408
 STLE
 NEWCA PHARMACEUT ICAL
 
 20286.10
 0.00
 
 
0.00
 
0.00
 20286.10

 
 1409
 COTE
 NORTH LABORATORIE S
 
 16390.40
 0.00
 
 
0.00
 
0.00
 16390.40

 
 1410
 PTY.
LTD.
NOSKE
 15450.90

 0.00
 
 
0.00
 
0.00
 15450.90

 
 1411
 CHEMICALS
NUROO
 PTY.
LTD.
 
 7579.30
 0.00
 
 
0.00
 
0.00
 7579.30

 
 1412
 MANUFACTURNYLEX
 ING
PTY.
LTD.
 
 15369.90
 7570.2
 0
 
0.00
 
0.00
 
 22940.10


(37)

Dengan mengambil sampel dengan nama berawalan “N” sejumlah 12 buah dari 290 Customer yang ada atau sebesar 4%, tidak terdapat Customer Name ataupun Account Number yang kosong, ganda atau hanya simbol. Hal ini mengindikasikan adanya mutu data yang cukup baik dengan sampel sebesar 4%.

TEST 4

As of: 03/03/2011 10:54:08

Command: GAPS ON ACCNO PRESORT TO SCREEN

Table: Accmas_2012

26 gap ranges detected

2217 missing items

Gaps Found Between:

Gap Start (Exclusive) Gap End (Exclusive) Number of Missing Items 111 201 89 210 301 90 315 401 85 414 501 86 511 601 89 612 701 88 710 801 90 811 901 89 916 1,001 84 1,011 1,101 89 1,115 1,201 85 1,212 1,301 88 1,302 1,304 1 1,313 1,401 87 1,412 1,501 88

(38)

1,614 1,701 86 1,708 1,801 92 1,813 1,901 87 1,915 2,001 85 2,013 2,101 87 2,109 2,201 91 2,209 2,301 91 2,310 2,401 90 2,403 2,501 97 2,508 2,601 92 As of: 03/03/2011 10:56:02

Command: DUPLICATES ON ACCNO PRESORT TO SCREEN

Table: Accmas_2012 1 duplicates detected

Duplicates:

Record Number ACCNO 140 1,203 As of: 03/10/2011 09:08:20

Command: COUNT IF ACCNO = 0

Table: Accmas_2012

If Condition: ACCNO = 0 (0 records matched) 0 records counted

(39)

Table: Accmas_2012

If Condition: NAME = " " (0 records matched) 0 records counted

As of: 03/10/2011 09:21:48

Command: COUNT IF CRRATE <> 3 AND CRRATE <> 6

Table: Accmas_2012

If Condition: CRRATE <> 3 AND CRRATE <> 6 (3 records matched) 3 records counted

As of: 03/10/2011 10:04:53

Command: TOTAL FIELDS CRRATE

Table: Accmas_2012

Filter: (CRRATE <> 3) AND (CRRATE <> 6) (3 records matched)

CRRATE 0

As of: 03/10/2011 09:33:42

Command: COUNT IF DNAME = " "

Table: Accmas_2012

If Condition: DNAME = " " (277 records matched) 277 records counted

(40)

Table: Accmas_2012

If Condition: DADDR1 = " " (277 records matched) 277 records counted

As of: 03/10/2011 09:38:10

Command: COUNT IF DADDR2 = " "

Table: Accmas_2012

If Condition: DADDR2 = " " (277 records matched) 277 records counted

As of: 03/10/2011 09:38:53

Command: COUNT IF DADDR3 = " "

Table: Accmas_2012

If Condition: DADDR3 = " " (277 records matched) 277 records counted

Penjelasan:

Terdapat Credit Rate diluar ketentuan, yaitu 0 sebanyak tiga buah. Terdapat satu Account

Number ganda, yaitu 1,203. Terdapat Delivery Name dan Delivery Address 1, 2, 3, yang kosong

sebanyak 277 buah. Pengosongan ini diperbolehkan dalam penginputan data, karena bersifat optional.

TEST 5

As of: 03/10/2011 10:00:15

Command: TOTAL FIELDS TOTBAL

(41)

TOTBAL 4,874,974.20

As of: 03/10/2011 10:00:34

Command: TOTAL FIELDS CEKTOTAL

Table: Test_5

CEKTOTAL 4,323,407.90

As of: 03/10/2011 09:58:38

Command: TOTAL FIELDS SELISIH

Table: Test_5

Filter: SELISIH <> 0.00 (18 records matched)

SELISIH 551,566.30

Penjelasan:

Terdapat selisih penjumlahan total saldo akhir dalam aplikasi piutang dengan saldo akhir piutang yang dihitung kembali oleh auditor sebesar 551,566.30, yang seharusnya sejumlah 4,323,407.90, dengan perhitungan aplikasi piutang sebesar 4,874,974.20.

TEST 6

As of: 03/10/2011 10:10:50

Command: TOTAL FIELDS TOTBAL

Table: Test_6

Filter: (CRRATE <> 3) AND (CRRATE <> 0) (45 records matched)

TOTBAL 1,336,195.20

(42)

melebihi 60 hari. Dengan kata lain, terdapat lebih dari 95% Customer yang melanggar kesepakatan pembayaran piutang. Hal ini menunjukkan lemahnya pengendalian piutang yang ada di perusahaan.

TEST 7

As of: 03/10/2011 10:24:20

Command: TOTAL FIELDS BAL6190 IF BAL6190 > 10000

Table: Accmas_2012

If Condition: BAL6190 > 10000 (9 records matched)

BAL6190 121,368.80

As of: 03/10/2011 10:24:59

Command: TOTAL FIELDS OVER90

Table: Accmas_2012

OVER90 142,022.10

Jumlah BAL6190 dan OVER90 adalah 263,390.90 Penjelasan:

Kebijakan penghapusan piutang perusahaan adalah sebesar 200,000 sedangkan jumlah piutang tak tertagih sebesar 263,390.90. Hal ini mengindikasikan kebijakan perusahaan mengenai penghapusan piutang belum tepat.


 
 
 
 
 
 


Referensi

Dokumen terkait

*ada pengujian saldo akhir tahun dalam akun kas umum, auditor harus mengakumulasikan bukti yang cukup memadai untuk mengevaluasi apakah kas, sebagaimana

Prosedur konfirmasi atas piutang sewa ini dilakukan untuk memenuhi tujuan asersi yaitu keberadaan, hak dan kewajiban, serta kelengkapan.. yang dilakukan auditor adalah

Selanjutnya piutang usaha para pengguna jasa di entrikan kedalam neraca lajur setelah dikurangi dengan mutasi transaksi pembayaran tagihan, yang nantinya hasil dari saldo

Berdasarkan kesimpulan yang didapat, maka saran yang dapat penulis sampaikan yaitu dalam melakukan prosedur pengauditan atas piutang usaha sebaiknya auditor di KAP

Kebayoran Pharma di Samarinda tersebut menyimpang dari teori akuntansi piutang dagang, selain itu hal tersebut juga tidak dapat menunjukkan jumlah piutang dagang yang

Dengan adanya piutang tersebut untuk menghindari terjadinya resiko yang tidak diinginkan oleh perusahaan seperti penyelewengan, kecurangan dan kesalahan atau

Selanjutnya piutang usaha para pengguna jasa di entrikan kedalam neraca lajur setelah dikurangi dengan mutasi transaksi pembayaran tagihan, yang nantinya hasil dari saldo

Dengan adanya piutang tersebut untuk menghindari terjadinya resiko yang tidak diinginkan oleh perusahaan seperti penyelewengan, kecurangan dan kesalahan atau