• Tidak ada hasil yang ditemukan

RUANG KOHORT

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "RUANG KOHORT"

Copied!
6
0
0

Teks penuh

(1)

RUANG KOHORT RUANG KOHORT

I

I.. PPEENNGGEERRTTIIAANN

Kohort adalah menempatkan beberapa pasien dengan diagnosa sama didalam satu Kohort adalah menempatkan beberapa pasien dengan diagnosa sama didalam satu ruangan.

ruangan.

I

III.. TTUUJJUUAANN

A

A.. TTuujjuuaan n uummuum m :: Me

Menynyiaiapkpkan an agagar ar RuRumamah h SaSakikit t dadan n fafasisililitatas s kekesesehahatatan n lalain in dedengnganan sumberdaya terbatas dapat menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, sumberdaya terbatas dapat menerapkan pencegahan dan pengendalian infeksi, sehingga dapat melindungi tenaga kesehatan dan masyarakat dari penularan sehingga dapat melindungi tenaga kesehatan dan masyarakat dari penularan  penyakit menular yang mung

 penyakit menular yang mungkin timbul.kin timbul. 

.. TTuujjuuaan kn khhuussuuss!!

Menempatkan beberapa diagnosa penyakit yang sama dalam satu ruangan Menempatkan beberapa diagnosa penyakit yang sama dalam satu ruangan saat ruang isolasi tidak ada dengan mempertimbangkan "aktu pera"atan. saat ruang isolasi tidak ada dengan mempertimbangkan "aktu pera"atan.

II

III.I. RRUAUANG NG LLININGKGKUPUP

A.

A. #e#encncegegahahan an TTraransnsmimisi Msi Melelalalui ui AiAir or ornrnee $

$.. KKrriitteerriia a RRuuaannggaann

 %arak antara tempat tidur &TT' $,( meter) * meter %arak antara tempat tidur &TT' $,( meter) * meter 

 TTerdapat $ "astafel erdapat $ "astafel disetiap ruangandisetiap ruangan

 Terdapat +entilasi udara yang mencukupi &jika perlu dipasang ehaustTerdapat +entilasi udara yang mencukupi &jika perlu dipasang ehaust

fan disamping TT pasien fan disamping TT pasien

 TTerdapat Kamar Mandi erdapat Kamar Mandi didalam ruangandidalam ruangan

 eri penyekat antara TT pasien dengan bahan dasar semi plastik ygeri penyekat antara TT pasien dengan bahan dasar semi plastik yg

mud

mudah diberah dibersihsihkan kan ataatau u tidtidak menyeak menyerap cairarap cairan n dendengan ketigan ketinggnggianian minimal $,( meter dari TT pasien

minimal $,( meter dari TT pasien

 TTidaidak k dipdiperlerlu u pempemasanasangan gan A-, A-, dirdirekoekomenmendasdasikaikan n untuntuk uk memmemakaakaii

slingfan slingfan

 Sediakan A# sesuai kebutuhan diluar ruangan didekat pintu masuk Sediakan A# sesuai kebutuhan diluar ruangan didekat pintu masuk 

ruangan ruangan

 /sahakan pintu selalu tertutup./sahakan pintu selalu tertutup.

*.

(2)

 Kenakan masker respirator &01( 2 kategori 0 pada efisiensi 1(3'saat

masuk ruang pasien atau suspek T paru

 Sarung tangan dan cuci tangan

 aju pelindung 2 gaun

 4oogle

5. Transport #asien

 atasi gerakan dan transport pasien hanya kalau diperlukan saja

 ila perlu untuk pemeriksaan pasien dapat diberi masker bedah untuk 

mencegah penyebaran droplet nuclei.

. #encegahan Transmisi Melalui Kontak  $. Kriteria Ruangan

 %arak antara tempat tidur &TT' diupayakan berjarak $,( meter) * meter 

&penurunan jarak menjadi $,1 meter menyebabkan peningkatan transfer  MRSA 5,$( kali.

 Terdapat $ "astafel disetiap ruangan

 Terdapat Kamar Mandi didalam ruangan

 Tidak direkomendasikan untuk memakai ruangan berrpendingin &A-'

 Sediakan A# sesuai kebutuhan diluar ruangan didekat pintu masuk 

 /sahakan pintu selalu tertutup.

*. Transport #asien

 atasi gerak pasien

 Transport pasien hanya kalau perlu saja

 ila diperlukan pasien keluar ruangan perlu ke"aspadaan agar resiko

minimal transmisi ke pasien lain atau lingkungan.

5. Alat #elindung iri

a. Sarung tangan dan cuci tangan

 Memakai sarung tangan bersih non steril

 4anti sarung tangan saat kontak dengan bahan infeksius &faeces,

(3)

 6epaskan sarung tangan sebelum keluar dari kamar pasien

 -uci tangan dengan antiseptik 

 b. 4aun

 #akai gaun bersih tidak steril saat masuk ruang pasien untuk 

melindungi baju dari kontak dengan pasien, permukaan lingkungan,  barang diruang pasien, cairan dari pasien maupun luka terbuka.

 6epaskan gaun sebelum keluar ruangan

 %aga agar tidak ada kontaminasi silang ke lingkungan dan pasien

lain. c. Apron

 4aun permeable

 /ntuk penetrasi cairan

 Tidak dipakai sendiri

7. #eralatan untuk pera"atan pasien

 ila memungkinkan peralatan non kritikal dipakai untuk satu pasien

atau pasien dengan infeksi mikroba yang sama

 ersihkan dan desinfeksi sebelum dipakai untuk pasien.

-. #encegahan Melalui Transmisi roplet $. Kriteria Ruang

 %arak antara tempat tidur &TT' sekitar $,( meter)* meter 

 Terdapat sati "astafel dalam satu ruangan

 #ertahankan pintu terbuka

 Tidak perlu penanganan khusus trhadap udara dan +entilasi

 Terdapat Kamar Mandi didalam ruangan

 eri penyekat antar TT dengan kain korden yang berbahan dasar 

semiplastik yang mudah dibersihkan, tidak menyerap cairan dengan ketinggian $,( meter dari TT pasien

 Sediakan A# sesuai kebutuhan diluar ruangan didekat pintu masuk.

*. Alat #elindung iri MASK8R :

(4)

 #akailah bila bekerja dalam radius $ meter terhadap pasien, saat kontak 

erat

 Masker seyogyanya melindungi hidung dan mulut, dipakai saat

memasuki ruang ra"at pasien dengan infeksi saluran napas.

5. Transport pasien

 atasi gerak dan transportasi, untuk batasi droplet dari pasien dengan

mengenakan masker pada pasien

 Menerapkan hygiene respirasi dan etika batuk.

IV. PERAWATAN PASIEN DALAM RUANG KOHORTING

A. #ersiapan dan pemeliharaan ruang

 6akukan tindakan pencegahan tambahan dengan meletakkan tanda

 peringatan pada pintu

 #astikan bah"a setiap setiap orang yang memasuki ruangan, termasuk 

 petugas kebersihan memakai A# yang lengkap

 #indahkan semua perabot yang tidak penting. #erabot di ruang kohort harus

mudah dibersihkan dan tidak menahan kotoran tersembunyi atau kondisi  basah, baik didalam maupun sekelilingnya

 6engkapi tempat cuci tangan dengan kebutuhan untuk mencuci tangan yang

cukup

 Sediakan kantong sampah yang sesuai dalam tempat sampah yang

disediakan oleh kaki dalam ruang

 6etakkan "adah khusus anti bocor untuk benda tajam dalam ruangan

 /payakan agar pasien tidak menggunakan barang pribadi. 6etakkkan air 

minum dan cangkir, tissue dan semua barang untuk kebersihan pribadi dalam jangkauan pasien

 Sediakan peralatan yang diperlukan tersendiri untuk masing)masing pasien

seperti steteskop, termometer dan tensimeter. ila karena keterbatasan sediaan, peralatan digunakan untuk pasien lain maka semua peralatan hendaknya dibersihkan dan didesinfeksi sebelum digunakan

 iluar pintu masuk ruang kohort sediakan tempat &rak, troli, lemari' untuk 

(5)

 iluar pintu keluar ruang kohort, letakkan "adah tertutup untuk setiap

 peralatan bekas pakai yang akan diproses ulang. Sesuai kebijakan masing) masing RS, decontaminasikan terlebih dahulu sebelum dikirim

 Sediakan peralatan kebersihan dan desinfeksi yang dibutuhkan di dalam

ruangan

 ersihkan ruangan pasien secara menyeluruh setiap hari meliputi semua

 permukaan. 9akinkan bah"a barang)barang seperti meja, kursi, kaki tempat tidur dan lantai telah dibersihkan dan didesinfeksi.

 Masukkan linen bekas pakai kedalam kantong linen ketika didalam ruangan

&sesuai jenis sampah linen' kemudian kirim segera ke unit pencucian dan tangani sebagai linen yang kotor dan yang terkontaminasi

 uang sampah kedalam kantong sampah sesuai jenisnya

 ersihkan dan desinfeksi urinal dan bedpan sebelum digunakan untuk 

 pasien lain

 indari penggunaan desinfektan semprotan

 ersihkan semua peralatan kebersihan &map2lap' setiap setelah penggunaan.

 ersihkan peralatan makan dalam air sabun panas

. Memasuki Ruangan

 Siapkan semua peralatan yang dibutuhkan

 -uci tangan dengan air mengalir atau gunakan handrub berbasis alkohol

 #akai A#

 Masuk ruangan dan tutup pintu

-. Meninggalkan Ruangan

 Sarung tangan : lepas dan buang kedalam tong sampah

 Kacamata atau pelindung "ajah : letakkan didalam "adah peralatan bekas

 pakai

 4aun : dengan tidak memegang bagian luar gaun, masukkan ketempat

sampah linen

 -uci tangan dengan air mengalir atau gunakan handrub berbasis alkohol

 6epaskan masker atau respirator dengan memegang elastis dibelakang

(6)

 Setelah keluar ruangan, gunakan kembali handrub berbasis alkohol atau

cuci tangan dengan air mengalir.

V. BATASAN WAKTU PERAWATAN DALAM RUANG KOHORTING

A. erdasarkan transmisi kontak 

$. -holera, masa pera"atan * minggu atau sesuai masa inkubasi *. 4astroenteritis, masa pera"atan sampai dengan biakan negatif 5; 5. iare akut dengan penyebab infeksi, masa pera"atan selama * minggu 7. 6uka bakar yang luas, masa pera"atan selama * minggu &sampai terjadi

 penyembuhan kulit'

(. Terapi <munosupresif, masa pera"atan sampai daya tahan tubuh dinyatakan  baik 

=. lympoma dan leukemia, masa pera"atan * minggu &sampai ada perbaikan klinis'

>. ermatitis hebat dan luas, masa pera"atan 5 minggu &sampai terjadi  penyembuhan'

. erdasarkan transmisi air borne maupun droplet

$. Mumps, masa pera"atan sampai 1 hari setelah timbul pembengkakan kelenjar parotis

*. #ertusis, masa pera"atan sampai > hari setelah terapi dimulai

5. Rubella, masa pera"atan sampai ( hari setelah timbul bercah kulit &rash' 7. Tuberculosis #aru, masa pera"atan *)5 minggu setelah terapi nefektif 

Referensi

Dokumen terkait

Hasil : Setelah dilakukan pengkajian, diagnosa yang muncul adalah halusinasi pendengaran berhubungan dengan isolasi social, isolasi sosial:menarik diri

Hasil : Setelah dilakukan pengkajian, diagnosa yang muncul adalah halusinasi pendengaran berhubungan dengan isolasi social, isolasi sosial:menarik diri

dan tanpa sekat. Walaupun hanya memiliki satu ruangan, namun berdasarkan aktifitas yang ada di dalam ume kbubu maka terdapat beberapa teritori ruang. Teritori

Ruang rawat inap ( opname ) adalah ruang tempat pasien dirawat oleh tenaga kesehatan profesional akibat penyakit tertentu, di mana pasien diinapkan di.. suatu

Ruang kelas merupakan suatu ruangan dalam bangunan pendidikan (kampus) yang berfungsi Ruang kelas merupakan suatu ruangan dalam bangunan pendidikan (kampus) yang berfungsi

Pada umumnya pasien yang dirawat di ruang ICU atau ruangan intensif, datang dalam keadaan mendadak dan tidak direncanakan, penyakit yang kritis serta keparahan penyakit menyebabkan

S Nomor CM 170393 Ruang :Cempaka Diagnosa keperawatan : Kurang pengetahuan tentang penyakit berhubungan dengan kurang terpapar sumber informasi Hari/Tanggal Pelaksanaan Evaluasi

Ruang kerja masih bergabung dengan ruang dokter, pendaftaran yang sempit, tidak memiliki ruang khusus untuk kepala rekam medis, ruang kepala rekam medis menjadi satu ruangan dengan