• Tidak ada hasil yang ditemukan

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BANTUAN BEDAH RUMAH PADA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN DELI SERDANG MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA BANTUAN BEDAH RUMAH PADA DINAS PERUMAHAN DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN DELI SERDANG MENGGUNAKAN METODE TOPSIS"

Copied!
7
0
0

Teks penuh

(1)

Irwanda Prayogi (Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Bedah Rumah Pada Dinas Perumahan

Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang Menggunakan Metode Topsis) 6

SISTEM PENDUKUNG KEPUTUSAN PENERIMA

BANTUAN BEDAH RUMAH PADA DINAS PERUMAHAN

DAN KAWASAN PERMUKIMAN KABUPATEN DELI

SERDANG MENGGUNAKAN METODE TOPSIS

Irwanda Prayogi

Program Studi Teknik Informatika, STMIK Pelita Nusantara Jl. St. Iskandar Muda No. 1 Medan

E-mail : irwanda_prayogi@yahoo.co.id

ABSTRACT

The Inappropriate Home Assistance Program (PRTLH) or Home Renovation is assistance provided by the government to people who are unable to reduce the economic burden. This assistance can be obtained if the prospective beneficiary meets the specified criteria and conditions. This research is motivated by the house renovation assistance to the community is still subjective, less objective in the selection of data and the weakness of the system used today. Therefore to help in the selection, a system for decision support was made in determining the prospective recipient of house surgery assistance using the web-based TOPSIS method using a MySQL database, so that it can help smooth the evaluation process in the selection of subsequent home surgery recipients.

Keywords: Inappropriate Home Assistance Program, Decision Support System, TOPSIS, Web, MySQL

ABSTRAK

Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni (PRTLH) atau Bedah Rumah adalah bantuan yang diberikan pemerintah kepada orang yang tidak mampu guna mengurangi beban ekonomi. Bantuan ini bisa diperoleh jika calon penerima bantuan memenuhi kriteria dan syarat yang ditentukan. Penelitian ini dilatarbelakangi oleh bantuan bedah rumah terhadap masyarakat masih bersifat subyektif, kurang objektif dalam pemilihan data dan lemahnya sistem yang digunakan saat ini. Maka dari itu untuk membantu dalam penyeleksian dibuatlah sistem untuk pendukung keputusan dalam menentukan calon penerima bantuan bedah rumah dengan menggunakan metode TOPSIS berbasis web menggunakan database MySQL, sehingga dapat membantu kelancaran proses evaluasi dalam pemilihan penerima bedah rumah selanjutnya.

Kata Kunci : Program Bantuan Rumah Tidak Layak Huni, Sistem Pendukung Keputusan,TOPSIS, Web, MySQL

1. PENDAHULUAN

Perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan sangat banyak membawa perubahan dalam segala aspek kehidupan manusia, termasuk dalam bidang pemerintahan terutama masalah peningkatan kesejahteraan masyarakat[2].. Pada umumnya SPK, digunakan sebagai sistem pendukung untuk pengambilan keputusan, bukan untuk menggantikannya[1]. Termasuk, dalam pengambilan keputusan penerima bantuan bedah rumah pada Dinas Perumahan Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang.

Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang merupakan instansi yang didirikan oleh Pemerintah

Kabupaten Deli Serdang mempunyai visi terwujudnya pemukiman yang layak produktif, berkelanjutan yang berwawasan lingkungan, diantaranya dengan melalui program bantuan bedah rumah atau PRTLH (Program Rumah Tidak Layak Huni) yang rutin diadakan tiap tahun. Program bantuan bedah rumah atau PRTLH harus diberikan kepada penerima yang layak dan pantas untuk mendapatkannya[5].

Banyaknya masyarakat yang layak untuk menerima bantuan bedah rumah menjadikan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang harus sangat selektif untuk memberikan bantuan bedah rumah. Permasalahan yang sering muncul yaitu penyaluran bantuan bedah rumah terhadap

(2)

Irwanda Prayogi (Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Bedah Rumah Pada Dinas Perumahan

Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang Menggunakan Metode Topsis) 7

masyarakat masih bersifat subyektif, kurang objektif dalam pemilihan data, kurangnya sistem dalam mengambil keputusan. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang membutuhkan proses pemilihan penerima bantuan bedah rumah yang rutin dan cepat sehingga dapat memberikan umpan balik dan perbaikan yang cepat di lingkungan Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang.

2. METODOLOGI PENELITIAN 2.1 Sistem Pendukung Keputusan

Sistem Pendukung Keputusan adalah sebuah sistem yang digunakan untuk mendukung dalam mengambil keputusan manajerial dalam hal tertentu[4].

2.2 Komponen Sistem Pendukung Keputusan Sistem pendukung keputusan dibagi atas tiga komponen utama yaitu[3] :

1. Subsistem Data (Database)

Subsistem data adalah suatu komponen sistem dalam mengambil keputusan yang berfungsi sebagai penyedia data untuk sistem. 2. Subsistem Model (Model Base)

Model yaitu suatu sistem tiruan dari alam nyata. Masalah yang dihadapi dalam perancangan model yaitu model tidak mampu menggambarkan variabel alam nyata.

3. Subsistem Dialog (User System Interface) Subsistem dialog yaitu suatu fasilitas yang dapat mengintegrasikan sistem yang terpakai oleh pengguna interaktif, dikenal dengan subsistem dialog.

Gambar 1. Komponen SPK

2.3 TOPSIS (Technique For Order Preference by Similarity to Ideal Solution)

Metode TOPSIS digunakan sebagai metode untuk memecahkan masalah multikriteria.

Berikut tahapan dari metode TOPSIS[6]: 1. TOPSIS dimulai dengan membuat sebuah

matriks keputusan.

(1) dimana ai ( i = 1, 2, 3, . . . , m ) adalah alternatif yang mungkin, 𝑥𝑗 (j =1, 2,3,...,n) 2. Membuat matriks keputusan yang

ternormalisasi.

(2) dengan i = 1, 2, 3, . . . , m; dan j = 1, 2, 3, . . . , n;

3. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot.

Dengan bobot 𝑤𝑖 = 𝑤1, 𝑤2, 𝑤3, … , 𝑤𝑛 dimana 𝑤𝑗 adalah bobot dari kriteria ke-j

maka normalisasi bobot matriks V adalah : (3)

dengan i = 1, 2, 3, . . . , m; dan j = 1, 2, 3, . . . , n;

dimana 𝑣𝑖𝑗 adalah elemen matriks keputusan ternormalisasi terbobot V.

4. Menentukan matriks solusi ideal positif dan solusi ideal negatif.

(4) Dimana 𝑣𝑖𝑗 adalah elemen matriks keputusan

ternormalisasi terbobot V. 5. Menghitung Seperasi.

a.

𝑆+ adalah jarak alternatif dari solusi ideal positif yaitu : 𝑆𝑖+= √∑ (𝑉𝑖𝑗− 𝑉𝑗+) 2 𝑛 𝑗=1 , dengan i = 1,2,3,..., m

(3)

Irwanda Prayogi (Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Bedah Rumah Pada Dinas Perumahan

Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang Menggunakan Metode Topsis) 8

𝑗 𝑗 negatif yaitu : 𝑆𝑖−= √∑ (𝑉𝑖𝑗− 𝑉𝑗−) 2 𝑛 𝑗=1 ,dengan i=1,2,3,..., m (5)

6. Menghitung kedekatan relatif terhadap solusi ideal positif.

𝑐𝑗+= 𝑆𝑖

𝑆𝑖−+ 𝑆𝑖+, 0 ≤ 𝐶𝑖

+≤ 1

(6)

3. HASIL DAN PEMBAHASAN

Berikut data penerima bantuan bedah rumah Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang Tahun Periode 2020 :

Tabel 1. Data Penerima Bantuan

Tabel 2. Nilai Kriteria

3.1 Analisis Algoritma TOPSIS

Algoritma TOPSIS dalam sistem pendukung keputusan penerima bantuan bedah rumah pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman menggunakan metode TOPSIS yaitu :

1. Menginput data kriteria penerima bantuan bedah rumah dan bobot tiap kriteria yang telah dikonversi ke nilai fuzzy .

Tabel 3. Data setelah dikonversi nilai Fuzzy

Pada tabel diatas menunjukkan : Ai = Mawan, Mursiah, Asri, Misiah, Wagiman

Cj = Luas Bangunan, Kondisi Dinding, Kondisi Atap, Kondisi Lantai, Penghasilan, Kepemilikan Tanah 2. Menentukan Bobot Referensi untuk kriteria

(C1,C2,C3,C4,C5 dan C6) adalah (0,2 ;0,2; 0,2 ;0,1;0,2;0,1)

3. Membangun Matrix keputusan ternormalisasi dari setiap kategori yang dilambangkan dengan X(i) dimana i = 1,2,3,4,5 dan 6. Adapun rumus normalisasi matriks adalah sebagai berikut :

𝑟𝑖𝑗=

𝑥𝑖𝑗

√∑𝑚𝑖=1𝑥𝑖𝑗2 dengan i = 1,2,…,m dan j = 1,2,…,n Maka :

Berdasarkan hasil perhitungan diatas maka diperoleh matriks keputusan ternormalisasi yaitu:

Tabel 4. Data Matriks Normalisasi

4. Membuat matriks keputusan yang ternormalisasi terbobot (V) yang elemen-elemennya ditentukan dari R(i). Perhitungan matriks keputusan ternormalisasi terbobot adalah sebagai berikut :

(4)

Irwanda Prayogi (Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Bedah Rumah Pada Dinas Perumahan

Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang Menggunakan Metode Topsis) 9

Dengan i=1,2,3,..., m;dan j=1,2,3,... ,n; dan 𝑊𝑗 adalah bobot referensi dari setiap

kriteria.

Dari hasil perhitungan diperoleh matriks keputusan ternormalisasi terbobot seperti pada tabel berikut :

Tabel 5. Matriks Keputusan Ternormalisasi Terbobot

5. Menentukan matriks solusi ideal positif (𝐴+) dan solusi ideal negatif (𝐴−) dapat dilihat

pada tabel berikut :

Tabel 6. Solusi Ideal Positif (𝐴+)

Tabel 7. Solusi Ideal Negatif (𝐴−)

6. Menghitung seperasi atau jarak alternatif dari solusi ideal positif (𝑆+) dengan rumus :

𝑆𝑖+= √∑ (𝑉𝑖𝑗− 𝑉𝑗+) 2 𝑛

𝑗=1

Menghitung seperasi atau jarak alternatif dari solusi ideal negatif (𝑆−) :

𝑆𝑖−= √∑ (𝑉𝑖𝑗− 𝑉𝑗−) 2 𝑛

𝑗=1

Dari hasil perhitungan didapat seperasi (jarak) solusi ideal positif dan jarak solusi ideal negatif seperti pada tabel berikut :

Tabel 8. Nilai Seperasi (Jarak)

7. Menghitung kedekatan relatif dari setiap alternatif terhadap solusi ideal positif (ci+) dengan rumus sebagai berikut :

𝑐𝑗+=

𝑆𝑖−

𝑆𝑖−+ 𝑆𝑖+

dengan i = 1,2,3,..., m

Tabel 9. Menghitung Kedekatan Relatif

8. Meranking Alternatif

Pada tabel berikut merupakan hasil proses perhitungan yang sudah terurut dari nilai yang terbesar sampai nilai yang terkecil. Hasil perangkingan setiap penerima bantuan bedah rumah dapat dilihat pada tabel dibawah ini :

(5)

Irwanda Prayogi (Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Bedah Rumah Pada Dinas Perumahan

Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang Menggunakan Metode Topsis) 10

Berdasarkan perhitungan dengan penerapan metode TOPSIS, hasil proses perankingan menyatakan urutan nilai dari yang tertinggi adalah Mursiah, Mawan, Asri, Misiah dan Wagiman. Untuk menentukan nilai akhir penerima bantuan bedah rumah, maka nilai yang telah di proses dengan metode TOPSIS dapat disesuaikan dengan tabel keputusan.

Tabel 11. Hasil Akhir Rekomendasi

3.2 Implementasi Sistem

Untuk mengoperasikan system ada beberapa kebutuhan perangkat yang digunakan yaitu : Berikut ini perangkat lunak yang digunakan yaitu :

1. Sistem Operasi : Microsoft Windows 10

2. Editor Web : Adobe Dreamweaver CS6

3. HTTP Server: Apache (2.4.17) + PHP (5.6.15)

4. Database Server: MySQL (5.1) 5. Browser : Mozilla Firefox

1. Form Login

Untuk masuk ke halaman utama sistem masukan username dan password kemudian klik login, jika username dan password benar akan langsung masuk ke halama utama.

Gambar 2. Tampilan Form Login

2. Halaman Utama

Pada halaman utama SPK Penerima Bantuan Bedah Rumah terdapat beberapa tampilan menu yaitu kriteria, alternatif, nilai, nilai matriks, hasil topsis dan logout

.

Gambar 3. Tampilan Halaman Utama 3. Kriteria

Pada menu kriteria untuk menginput id kriteria, nama kriteria dan bobot SPK penerima Bantuan Bedah Rumah. Pada tombol tambah kriteria berfungsi untuk menambahkan data.

Gambar 4. Tampilan Kriteria 3. Alternatif

Pada menu alternatif terdapat tombol tambah alternative untuk menginput id alternative dan nama penerima bantuan bedah rumah. . Pada tombol change untuk mengedit id kriteria dan nama penerima bantuan bedah rumah. Kemudian pada tombol hapus berfungsi untuk menghapus data alternatif.

(6)

Irwanda Prayogi (Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Bedah Rumah Pada Dinas Perumahan

Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang Menggunakan Metode Topsis) 11

Gambar 5. Tampilan Alternatif 4. Nilai

Pada menu nilai terdapat tombol tambah nilai yang berfungsi untuk menginput nilai matriks yang digunakan dalam penentuan SPK bedah rumah. Pada tombol change untuk mengedit nilai matriks penerima bantuan bedah rumah. Kemudian pada tombol hapus berfungsi untuk menghapus nilai matriks.

Gambar 6. Tampilan Nilai 5. Nilai Matriks

Pada menu nilai matriks di gunakan untuk menginput atau memilih data yang akan dihitung dengan metode topsis. Pada nama alternatif pilih nama penerima bantuan dan pada nama kriteria pilih kriteria kemudian pada nilai pilih nilai kriterianya selanjutnya klik tombol proses. Setelah diklik tombol proses data akan tampil dalam tabel pemberian nilai.

Gambar 7. Tampilan Nilai Matriks 6. Hasil Topsis

Pada menu hasil topsis dapat lihat hasil perhitungan metode Topsis kemudian menghasilkan nilai akhir yang akan di jadikan rekomendasi untuk penerima bantuan bedah rumah. Kemudian klik tombol cetak untuk mencetak rekomendasi penerima bantuan bedah rumah.

Gambar 8. Tampilan Hasil Topsis

7. Tampilan Cetak Laporan

Pada tampilan cetak laporan dapat lihat hasil perhitungan metode Topsis untuk laporan kemudian menghasilkan nilai akhir yang akan di jadikan rekomendasi untuk penerima bantuan bedah rumah.

(7)

Irwanda Prayogi (Sistem Pendukung Keputusan Penerima Bantuan Bedah Rumah Pada Dinas Perumahan

Dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang Menggunakan Metode Topsis) 12

Gambar 9. Tampian Cetak Laporan

4. KESIMPULAN

Berdasarkan penelitian pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang, penulis menarik kesimpulan yaitu :

1. Penerapan Algoritma Topsis untuk Sistem Pendukung Keputusan Penerima bantuan bedah pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang yang berjalan berdasarkan uraian yang telah dijelaskan pada kelima bab sebelumnya dan program yang telah selesai dirancang dan dibangun berupa Sistem Pendukung Keputusan Penerima bantuan bedah pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang dapat dijalankan dengan baik.

2. Software yang digunakan yaitu Adobe Dreamweaver CS6, Xampp, MySql dan Mozilla Firefox berhasil dirancang dan dapat dipergunakan untuk menyeleksi penerima bantuan bedah rumah pada Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman Kabupaten Deli Serdang sesuai dengan identifikasi masalah. Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman lebih mudah dalam menentukan penerima bantuan bedah rumah dengan tepat dan akurat. Dan didalam program yang telah dibangun masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki dan dikembangkan agar jauh lebih baik dari sebelumnya.

REFERENSI

[1] Ahmad, A., C.(2016). Penerapan Metode Topsis Untuk Menentukan Prioritas Kondisi Rumah. Jurnal SIMETRIS. [2] Eva, Y., Roki, Z.(2018). Sistem Pendukung

Keputusan Seleksi Penerima Bedah Rumah Menggunakan Metode Simple Additive Weighting (SAW). Jurnal TEKNOIF.

[3] Kusrini,(2018). Konsep dan Aplikasi Sistem Pendukung Keputusan. Yogyakarta: Andi.

[4] Lukman, A., & Munawir(2018). Sistem Informasi Manajemen. Banda Aceh: Lembaga Komunitas Informasi Teknologi Aceh (KITA).

[5] Muhammad, A., S., Andi, T., & Masnawati(2017). Sistem Pendukung Keputusan Penentuan Penerima Program Bantuan Daerah Menggunakan Weight Product. Jurnal Seminar Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi.

[6] Murni, M., & Bosker, S.(2018) Sistem Pendukung Keputusan Penilaian Hasil Belajar Dengan Metode Topsis. Medan: CV. Rudang Mayang.

Gambar

Gambar 1. Komponen SPK
Tabel 1. Data Penerima Bantuan
Tabel 5. Matriks Keputusan Ternormalisasi  Terbobot
Tabel 11. Hasil Akhir Rekomendasi
+3

Referensi

Dokumen terkait

• Tekan bagian kiri atau kanan tombol panah ( < > ) untuk memunculkan jumlah yang sesuai • Tekan tombol pilih (  ) untuk memastikan ageLOC Me telah siap untuk

Tanggung jawab komite audit dalam bidang tata kelola perusahaan adalah memastikan bahwa perusahaan telah melaksanakan kegiatan usahanya sesuai dengan undang-undang dan

Distribusi Pasteurisasi Gudang Fresh Milk MT Chilling Packaging Fresh Milk Pasteurisasi Kasie.. Peralatan Produksi Susu Pasteurisasi di MT

Pengendalian bahan baku yang diselenggarakan dalam suatu perusahaan, tentunya diusahakan untuk dapat menunjang kegiatan-kegiatan yang ada dalam perusahaan yang

Selanjutnya agar adopsi rakitan teknologi budidaya pertanian integrasi kopi dan sayuran- tembakau bisa berjalan lancar dan berkelanjut- an, tim peneliti bekerjasama dengan

Sebagai konsep, CBSA adalah suatu proses kegiatan belajar mengajar yang subjek didiknya terlibat secara intelektual dan emosional sehingga ia betul- betul berperan

Sistem Pendukung Keputusan ini menggunakan Algotirma Topsis, dengan menggunakan Algoritma Topsis Sistem Pendukung Keputusan dapat menentukan jurusan yang

[r]