• Tidak ada hasil yang ditemukan

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN -2014

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN -2014"

Copied!
13
0
0

Teks penuh

(1)

STUDI KOMPARASI DAN KARAKTERISTIK PADA

PASIEN YANG di LAKUKAN TINDAKAN

LAPAROSKOPI ATAU LAPAROTOMI ATAS

INDIKASI TUMOR OVARIUM DI RS HAM DARI

Tahun 2010-2012

Seminar hasilTesis magister

Oleh :

Ika Sulaika

PEMBIMBING:

dr M Rusda M Ked(OG),SpOG.K

dr Elida R Sidabutar,SpOG

PENYANGGAH:

Prof dr Delfi Lutan.MSc,SpOG.K

dr Hotma Partogi Pasaribu M.Ked(OG),SpOG

dr M Rizky Yaznil,M.Ked(OG),SpOG

DEPARTEMEN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

PROGRAM MAGISTER KEDOKTERAN KLINIK

FAKULTAS KEDOKTERAN

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

(2)

KATA PENGANTAR

Bismillahirrahmanirrahim

Tesis ini disusun untuk melengkapi tugas – tugas dan memenuhi salah satu syarat untuk menyelesaikan pendidikan Master Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi. Sebagai manusia biasa saya menyadari bahwa tesis ini banyak kekurangannya dan masih jauh dari sempurna, namun demikian besar harapan saya kiranya tulisan sederhana ini dapat bermanfaat dalam menambah perbendaharaan bacaan khususnya tentang :

Puji dan syukur saya panjatkan kepada Allah SWT, karena berkat Rahmat dan Hidayah-Nya penulisan tesis ini dapat diselesaikan.

STUDI KOMPARASI DAN KARAKTERISTIK PADA PASIEN YANG

di LAKUKAN TINDAKAN LAPAROSKOPI ATAU LAPAROTOMI ATAS INDIKASI TUMOR OVARIUM DI RS HAM DARI Tahun 2010-2012 ”

1. Rektor Universitas Sumatera Utara dan Dekan Fakultas Kedokteran

Universitas Sumatera Utara, yang telah memberikan

kesempatan kepada saya untuk mengikuti Program Pendidikan Dokter Spesialis di Fakultas Kedokteran USU Dengan selesainya laporan penelitian ini, perkenankanlah saya menyampaikan rasa terima kasih dan penghargaan yang setinggi – tingginya kepada yang terhormat :

(3)

2. Prof. dr. Delfi Lutan, MSc, SpOG (K), Ketua Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan; Dr.dr M. Fidel Ganis Siregar,SpOG(K), Sekretaris Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan; Dr. Henry Salim Siregar, SpOG (K), Ketua Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan; Dr. M. Rhiza Z. Tala, SpOG (K), Sekretaris Program Studi Dokter Spesialis Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan; Prof. Dr. M. Fauzie sahil, SpOG (K), Dr. Deri Edianto, SpOG (K), Prof. Dr. M. Jusuf Hanafiah, SpOG (K); Prof. Dr. Djafar Siddik, SpOG (K); Prof. Dr. Hamonangan Hutapea, SpOG (K); Prof. DR. Dr. M. Thamrin Tanjung, SpOG (K); Prof. Dr. R. Haryono Roeshadi, SpOG (K); Prof. Dr. T. M. Hanafiah, SpOG (K); Prof. Dr. Budi R. Hadibroto, SpOG (K); dan Prof. Dr. Daulat H. Sibuea, SpOG (K); yang secara bersama-sama telah berkenan menerima saya untuk mengikuti pendidikan dokter spesialis di Departemen Obstetri dan Ginekologi.

3. Ketua Divisi obstetri ginekologi sosial dr.Ichwanul Adenin M Ked OG, SpOG (K) yang telah mengizinkan saya untuk

melakukan penelitian tentang STUDI KOMPARASI DAN

KARAKTERISTIK PADA PASIEN YANG di LAKUKAN TINDAKAN LAPAROSKOPI ATAU LAPAROTOMI ATAS INDIKASI TUMOR OVARIUM DI RS HAM DARI Tahun 2010-2012 .

4. dr.M Rusda Harahap M Ked OG, SpOG (K) yang telah

memberikan pengarahan kepada saya dalam melakukan penelitian ini sekaligus sebagai pembimbing utama saya bersama dengan dr Elida R Sidabutar, SpOG yang telah meluangkan waktu yang sangat berharga untuk membimbing, memeriksa dan melengkapi penulisan tesis ini hingga selesai. 5. Prof dr.Delfi,MSc SpOG K; dr. Hotma Partogi, M Ked OG SpOG, dr.

M. Rizky Yaznil Prabudi, M Ked OG SpOG selaku penyanggah dan narasumber yang dengan penuh kesabaran telah meluangkan

(4)

waktu yang sangat berharga untuk membimbing, memeriksa dan melengkapi penulisan tesis ini hingga selesai.

6. P r o f d r . D e l f i , M S c S p O G K s e l a k u B a p a k A n g k a t s a y a s e l a m a m e n j a l a n i m a s a pendidikan, yang telah banyak mengayomi, membimbing dan memberikan nasehat yang bermanfaat kepada saya selama dalam pendidikan.

7. Dr.dr Binarwan Halim,M Ked OG SpOG.K selaku

pembimbing minirefarat magister saya yang berjudul

TRANSPALANTASI UTERUS ”.

8. Kepada Dr. Surya Dharma, MPH, yang telah meluangkan waktu dan pikiran untuk membimbing saya dalam penyelesaian uji statistik tesis ini.

9. Seluruh Staf Pengajar Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU Medan, yang secara langsung telah banyak membimbing dan mendidik saya sejak awal hingga akhir pendidikan. Semoga Allah SWT membalas budi baik guru-guru saya.

10. Direktur RSUP. H. Adam Malik Medan yang telah memberikan kesempatan dan sarana kepada saya untuk bekerja sama selama mengikuti pendidikan Magister Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi di Departemen Obstetri dan Ginekologi.

11. Direktur Rumkit tk.II Puteri hijau Kesdam II/BB, Medan beserta staf yang telah memberi kesempatan dan sarana kepada saya untuk bekerja sama selama bertugas di Rumah sakit tersebut.

12. Direktur RSU Sundari Medan beserta staf yang telah memberi kesempatan dan sarana kepada saya untuk bekerja sama selama bertugas di Rumah Sakit tersebut.

(5)

13. Kepada seluruh teman sejawat PPDS yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu, Dokter muda, bidan, paramedik, karyawan / karyawati di Departemen Obstetri dan Ginekologi FK-USU dan pasien pasien yang telah ikut membantu dan bekerja sama dengan saya dalam menjalani pendidikan Magister Kedokteran Klinis Obstetri dan Ginekologi FK-USU/RSUP H. Adam malik.

Tiada kata yang dapat saya ucapkan selain rasa syukur kepada Allah SWT dan Sembah sujud serta terima kasih yang tidak terhingga saya sampaikan kepada kedua orang tua saya yang sangat saya cintai, Ayahanda H. Syamsul Bachry Lubis, Ibunda Alm Elly Narti AM KEb ya ng t e la h memb es arka n, memb imb in g, mendoakan, serta mendidik saya dengan penuh kesabaran dan kasih sayang dari sejak kecil hingga kini.

Terimakasih saya ucapkan kepada Papa mertua Alm Abdul Djalil hutasuhut, dan mama mertua Alm Maimunah Lubis, yang telah memberikan dorongan, doa dan semangat kepada saya selama menjalani pendidikan ini.

Tiada kata yang bisa mengungkapkan rasa terima kasih kepada Suami tercinta, Parmonangan Hutasuhut,ST,MM dan teramat khusus untuk Buah hatiku tercinta, Jhovankha Aurelya Hutasuhut dan Vyola Tytania Hutasuhut te r i m a k a s i h a t a s k a s i h s a y a n g , semangat serta doa yang diberikan kepada Mama, semoga Allah SWT selalu memberikan kebahagiaan kepada keluarga kita.

Kepada saudara kandung saya : Sidik indra sakti lubis SP, terima kasih atas bantuan doa dan dukungan kepada saya selama menjalani pendidikan.

Kepada seluruh Keluarga handai tolan yang tidak dapat saya sebutkan namanya satu persatu, baik secara langsung maupun tidak langsung, yang telah banyak memberikan bantuan,

(6)

dukungan dan doa, saya ucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya.

S e m o g a A l l a h S W T s e n a n t i a s a m e m b e r i k a n r a h m a t d a n h i d a y a h - N y a k e p a d a k i t a semua. Amin Ya Rabbal ’Alamin

Medan, Juli 2014

(7)

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ... i

DAFTAR ISI ...viii

DAFTAR TABEL ... x

DAFTAR SINGKATAN ... xi

DAFTAR GAMBAR ...xii

Abstrak ...xiii BAB I. PENDAHULUAN ... 1 1.1. LatarBelakang ... 1 1.2. RumusanMasalah ... 3 1.3. Hipotesa ... 3 1.4. TujuanPenelitian ... 4 1.4.1. Tujuanumum ... .. 4 1.4.2. Tujuankhusus ... 4 1.5. ManfaatPenelitian ... 4

BAB II. TINJAUAN PUSTAKA ... 5

2.1. Defenisi Tumor Ovarium ... 5

2.2. Faktor Etiologipada tumor ovarium ... 6

2.3. Faktor Resiko ... 7 2.4. Insiden ... 7 2.5. Klasifikasi ... 7 2.6. GejalaKlinis ... 9 2.7. PemeriksaanPenunjang ... 10 2.8. Penatalaksanaan ... 11 2.9. Diagnosis Banding ... 12 2.9.1. IndikasiLaparoskopi ... 14 2.9.2. TujuanLaparoskopi ... 15 2.9.3. KontraindikasiLaparoskopi ... 16 2.9.4. KomplikasiLaparoskopi ... 16 2.10. Komplikasi ... 44 2.11. Penatalaksanaan ... 44

2.11.1. Laparoskopi Operatif dalam Penanganan tumor Ovarium ... 45

2.11.2. Indikasi Laparoskopi ... 47

2.11.3. Tujuan Laparoskopi ... 47

2.11.4. Kontraindikasi Laparoskopi ... 48

2.11.5. Komplikasi Laparoskopi ... 49

2.11.6. Laparotomi dalam Penanganan Tumor Ovarium ... 50

2.11.7. Keuntungan dan Kerugian dari Laparotomi dan Laparoskopi .... 51

2.12. KerangkaKonsep ... 54

BAB III. METODE PENELITIAN ... 55

3.1. RancanganPenelitian ... 55 3.2. WaktudanTempatpenelitian ... 55 3.3. Populasidansampelpenelitian ... 55 3.3.1. Populasipenelitian ... 55 3.3.2. Sampelpenelitian ... 55 3.4. Kriteriapenelitian ... 56

(8)

3.4.1. Kriteriainklusi ... 56 3.4.2. Kriteriaekslusi ... 56 3.5. Variabelpenelitian ... 56 3.6. Defenisioperasional ... 56 3.7. Cara kerja ... 56 3.8. Pengolahan data ... 56 3.9. Analisa data ... 56 3.10. Kerangkapenelitian ... 57

BAB IV.HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN... .. 60

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 66

DAFTAR PUSTAK ... 67

(9)

DAFTAR GAMBAR

GAMBAR 1 Ovarium dan alat reproduksi wanita ... 6 GAMBAR 2 Teknik laparoskopi operatif ... 46 GAMBAR 3 Teknik operasi laparotomi ... 51

(10)

DAFTAR TABEL

TABEL 1 Karakteristik pasien yang mendapat tindakan laparotomi atau laparoskopi berdasarkan kelompok umur ... 60 TABEL 2 Karekteristik pasien laparotomi atau laparoskopi berdasarkan Paritas ... 61 TABEL 3 Karakteristik pasien laparotomi atau laparoskopi berdasarkan Status Haid ... 62 TABEL 4 Karakteristik pasien laparotomi atau laparoskopi berdasarkan hasil PA ... 63 TABEL 5 Karakteristik pasien laparotomi atau laparoskopi berdasarkan lama rawatan ... 64 TABEL 6 Karakteristik pasien laparatomi atau laparoskopi berdasarakan Perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah tindakan laparotomi .... 65 TABEL 7 Karakteristik pasien laparotomi atau laparoskopi berdasarkan Perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah tindakan laparoskopi ... 65 TABEL 8 Karakteristik pasien laparotomi atau lalaroskopi berdasarkan Perbedaan kadar Hb sebelum dan sesudah tindakan laparoskopi Dan laparotomi... ... .66

(11)

DAFTAR SINGKATAN

MRI : Magnetik resonance imaging CT Scan : Computer tomography scan AFP : Alpha fetoprotein

CA – 125 : Cancer anti-gen

HCG : Human chorionic gonadotropin LDH :Lactic Dehydrogenas

AKDR :Alat kontrasepsi dalam rahim CO2 : karbon dioksida

(12)

STUDI KOMPARASI DAN KARAKTERISTIK PADA PASIEN YANG DI LAKUKAN TINDAKAN LAPAROSKOPI ATAU LAPAROTOMI ATAS INDIKASI TUMOR OVARIUM DI

RS HAM DARI TAHUN 2010 – 2012

Ika Sulaika,M Rusda Harahap,Elida R Sidabutar,Delfi Lutan,Hotma Partogi Pasaribu,Rizky Yaznil

Departemen Obstetri dan Ginekologi Program Magister Kedokteran Klinik Fakultas Kedokteran Universitas Sumatra Utara

MEDAN -2014

Abstrak

TUJUAN : penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik pasien yang mendapat tindakan laparoskopi atau laparotomi atas indikasi tumor ovarium di RS HAM dari tahun 2010-2012.

METODE PENELITIAN : Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif analitik dengan pendekatan retrospektif dengan populasi seluruh pasien yang di diagnosa dengan tumor ovarium dan mendapat tindakan laparotomi atau laparoskopi dengan mengumpulkan data-data pasien dari rekam medik berupa identitas pasien meliputi usia,paritas,karakteristik,lama rawatan,dan di lakukan analisa statistik.data di tabulasi dan disajikan dalam bentuk tabel distribusi frekwensi atau grafik.analisis data di lakukan dengan analisis makna atau univariat,data di olah secara komputerisasi.

HASIL : dari 119 pasien di dapati 111 (93,3%) pasien mendapat tindakan laparotomi dan 8 (6,7%) pasien mendapat tindakan laparoskopi.sedangkan dari kategori umur didapati bahwa pada umur >40 tahun (48%) dan yang terendah adalah dengan umur <20 tahun (6%) umumnya penatalaksanannya adalah laparotomi dan untuk kelompok umur > 40 tahun seluruhnya di lakukan laparotomi.Berdasarkan dengan paritas >2 (37%) yang terendah adalah dengan paritas 1-2 (30%) umumnya penata laksanaannya adalah laparotomi (>84%) dan untuk kelompok paritas >2 seluruhnya di lakukan laparoskopi.berdasarkan status haid (74%) pada pasien yang masih mendapat haid dan sisanya dengan manopause(26%).umumnya penatalaksanaannya adalah laparotomi dan untuk kelompok manopause seluruhnya di lakukan laparotomi.berdasarkan hasil pemeriksaan histopatologi bahwa sebagian besar kasus kasus tumor ovarium adalah dengan kista adenoma serosum dan kista adenoma musinosum (64%) dan yang terendah adalah dengan yolk sac tumor (1%) dan kista lutein (4%).umumnya penatalaksaaanya adalah laparotomi dan untuk adencarcinoma ovarii,kista lutein,kista dermoid dan yolk sac tumor seluruhny di lakukan laparotomi.berdasarkan lama rawatan kasus tumor ovarium yang mendapat tindakan laparotomi umumnya di rawat selama 4 hari (99,1%) sedangkan yang mendapatkan tindakan laparoskopi seluruhnya di rawat dalam 2 hari. Berdasarkan perbedaan rerata kadar Hb sebelum dan sesudah laparotomisecara statistik bermakna dengan p- value<0,001. Sedangkan pada laparoskopi tidak terdapat perbedaan rerata kadar Hb sebelum dan sesudah tindakan dengan p-value o,451.

KESIMPULAN : Pada penelitian ini di dapati pada pasien laparotomi sebagian besar kasus di jumpai pada umur >40 tahun, paritas >2, dan masih mendapat haid. Pada hasil PA di dapati sebagian besar kasus jinak. Pada tindakan laparotomi lama rawatan 4 hari dan laparoskopi 2 hari. Pemeriksaan Hb sebelum dan sesudah tindakan laparotomi di jumpai adanya perbedaan yang bermakna sedangkan pada laparoskopi tidak di jumpai adanaya perbedaan yang bermakna

(13)

COMPARISON STUDY AND CHARACTERISTICS OF PATIENTS IN OR TAKE ACTION LAPAROTOMYOR LAPAROSKOPY OVARIAN TUMOR IN THE INDICATION OF RS HAM

YEAR 2010 - 2012

Ika Sulaika,M Rusda Harahap,Elida R Sidabutar,Delfi Lutan,Hotma Partogi Pasaribu,Rizky Yaznil

Department of Obstetrics and Gynecology Master Program of Clinical Medicine Faculty of Medicine, University of North Sumatra

MEDAN -2014

OBJECTIVE: This study aimed to investigate the characteristics of patients who received laparoscopy or laparotomy action on the indication of ovarian tumors of human rights in RS 2010-2012.

METHODS: This study is a retrospective descriptive analytic approach to the entire population of patients diagnosed with ovarian tumor and laparotomy or laparoscopy action gets to collect patient data from medical records of a patient's identity include age, parity, characteristics, duration of treatment, and in doing statistik.data in the tabulation and analysis presented in the form of frequency distribution tables or data grafik.analisis do with meaning or univariate analysis, if the data is computerized.

RESULTS: from 119patientsindapati111(93.3%) patientsreceivedlaparotomyand8(6.7%) patientsreceivedlaparoskopi.Even measuresofage categorieswas found thatat

age>40years(48%) andthe lowest istheage<20 years(6%) aregenerallymanagement of laparotomyandfor the age group>40yearsdoneentirelyatlaparotomy. Based

ontheparity>2(37%) the lowest iswithparity1-2(30%) aregenerallystylistof

managementlaparotomy(>84%) andforgroups ofparity>2entirelydonelaparoscopically. based onthe status ofmenstruation(74%) in patientswhostillhavemenstruationandthe rest

withmenopause(26%).Laparotomyandits

managementisgenerallytomenopausegroupentirelydonelaparotomi.Based on histopathologyresultsthat mostcasesof ovariantumorwith a

cystadenomaisserosumandmucinouscystadenomas(64%) andthe lowest waswithyolk sactumor(1%) andluteincysts(4%).

Generallymanagementislaparotomyandtoadencarcinomaovary, luteincysts, dermoidcystsandyolk sactumorindoinglaparotomi.Based

onlongseluruhnymaintainabilitycasesof ovariantumorswho

receivedlaparotomygenerallyhospitalizedfor 4days(99.1 %) whilegettingthe actionentirelyin-patient laparoscopyin 2 days. Based on thedifference inmeanhemoglobin levelsbeforeand afterlaparotomisecarastatisticallysignificantwithp-value<0.001. Whilethere were no differencesinlaparoscopicmeanhemoglobin levelbeforeand after theactionwith ap-value o, 451

CONCLUSION: .

Inthis studyinpatientslaparotomyfind inmost casesencounteredat

age>40years, parity>2, andstillgot my period. In thePAresultsinbenigncaseswould find most of. Atlonglaparotomyandlaparoscopymaintainability4days2days.

KEY WORDS: Ovarian tumors, laparotomy or laparoscopy, characteristics, Old maintainability,

Examination ofHbbeforeand afterlaparotomyencounteredsignificant differencewhile

Referensi

Dokumen terkait

Pada [4] metode Cryptosystem digunakan untuk mengenkripsi data atau pesan rahasia yang berupa teks angka dengan jumlah maksimum yang dimasukkan adalah 24 digit angka

[r]

[r]

Website ini dibangun dengan menggunakan perangkat lunak Macromedia Flash MX yang digunakan untuk pembuatan animasi didalam halaman web, sehingga halaman web menjadi lebih

DAFTAR PONDOK PESANTREN PENERIMA BANTUAN

Dalam konteks upacara adat sulang-sulang pahompu Simalungun simbol adat ini memiliki makna agar pihak yang menerima dengke ini senantiasa sayur matua (panjang umur)

Barata Indonesia (Persero) Medan memiliki masalah dalam tata letak lantai produksinya dimana penyusunan stasiun kerja membentuk jarak yang tidak diperlukan yang disebabkan adanya

Hasil penelitian dan identifikasi yang telah dilakukan pada sampel feses ditemukan Telur cacing Nematoda usus positif 8 orang dari 10 sampel.. Jenis telur cacing