• Tidak ada hasil yang ditemukan

SKRIPSI PERKEMBANGAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA) BIDANG PERTAMBANGAN DI INDONESIA PASCA PENERAPAN UU OTONOMI DAERAH. Oleh :

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2021

Membagikan "SKRIPSI PERKEMBANGAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA) BIDANG PERTAMBANGAN DI INDONESIA PASCA PENERAPAN UU OTONOMI DAERAH. Oleh :"

Copied!
14
0
0

Teks penuh

(1)

SKRIPSI

PERKEMBANGAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA)

BIDANG PERTAMBANGAN DI INDONESIA PASCA

PENERAPAN UU OTONOMI DAERAH

Disusun dan diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

memperoleh gelar sarjana ilmu politik (S.Ip) strata-1 Jurusan Hubungan Internasional

Oleh :

SUKRON MA’MUN NIM: 06260065

JURUSAN HUBUNGAN INTERNASIONAL

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK

UNIVERSITAS MUHAMADIYAH MALANG

2012

(2)
(3)
(4)
(5)
(6)

KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.

Syukur Alhamdulillah penulis panjatkan kehadirat Allah SWT yang selalu melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan karya tulis ini. Penulis panjatkan pula sholawat selamat salam semoga dilimpahkan kepada junjungan kita Nabi besar Muhammad SAW beserta keluarga dan para sahabatnya.

Penelitian ini berawal dari ketertarikan penulis mengenai kondisi penanaman modal asing(PMA) bidang pertambangan di Indonesia setelah di berlakukannya undang-undang otonomi daerah.

Membuat sebuah karya ilmiah ternyata tidaklah semudah yang dibayangkan. Setelah sekian lama penulis mengerjakan karya ini dan melalui sebuah proses yang panjang akhirnya penulis dapat menyelesaikan penelitian ini. Dalam menyelesaikan penelitian ini tidak terlepas dari bantuan, dorongan dan bimbingan orang-orang yang membantu penulis untuk merampungkannya. Secara khusus penulis ingin menyampaikan ucapan terimakasih kepada:

1. Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan skripsi ini.

2. Drs. Muhadjir Efendi, M.AP., selaku Rektor Universitas Muhammadiyah Malang sebagai pelindung civitas akademik UMM.

3. Dr. Wahyudi, M.Si, selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Muhammadiyah Malang yang telah memberikan kemudahan sehingga terselesainya skripsi ini.

4. Tonny Dian Effendi, S.Sos., M.Si., selaku Ketua Jurusan Ilmu Hubungan Internasional yang telah ikut membantu penulis skripsi ini.

5. Dyah Estu Kurniawati, S.Sos., M.Si., selaku Pembimbing I yang telah banyak telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing dalam penyusunan skripsi ini.

(7)

6. Prof. M. Mas’ud Said, Ph.D., selaku Pembimbing II yang telah bersedia telah banyak meluangkan waktunya untuk membimbing dalam penyusunan skripsi ini.

7. Ruli Inayah Ramadhoan, S.Sos, M.Si dan Ayusia Sabhita kusuma, S.Ip., M.Soc., selaku reviewer yang telah banyak memberi masukan-masukan demi penyempurnaan penulisan skripsi ini.

8. Bapak dan Ibu Dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik khususnya Dosen Jurusan Ilmu Hubungan Internasional, terima kasih banyak atas bekal ilmu yang telah diberikan sehingga skripsi ini terselesaikan dengan baik.

9. Ayah dan Ibu tercinta H. Abdullah dan Hj. Fatimah yang telah membesarkan, memberikan kasih sayang, perhatian, dukungan serta do’a tulus yang selalu mengiringi demi kesuksesan ananda.

10. Kakak-kakak dan adik saya, Khoriyah, Masykur dan Taufik yang telah mendukung penulis hingga dapat berjalan sejauh ini.

11. Teman-taman (Mas Yudi, Adrenal, Ervin, Adin, Kipli, Kapid, Adi, Ilep, Pitik, Penceng cs, Angga, Kacong dan lain-lain, yang tidak bisa Peneliti sebutkan satu persatu) yang telah mensupport penyelesaian tugas akhir Skripsi ini. 12. Semua Sahabat- sahabatku di Jurusan Hubungan Internasional yang tidak bisa

Peneliti sebutkan satu persatu yang telah membantu dalam penyusunan skripsi ini.

Dengan teriring do’a semoga jerih payah dan keikhlasan Bapak dan Ibu serta semua pihak yang membantu dalam penyelesaian kerya tulis ini, mendapatkan pahala dan mencatat amal beliau sebagai amal sholeh, amin.

Selanjutnya, penulis sangat menyadari keterbatasan kemampuan dalam menyelesaikan karya tulis ini dan telah berusaha semaksimal mungkin walaupun hasilnya masih kurang memuaskan karena masih merasa banyak kekurangan dan kelemahan-kelemahan yang jauh dari kesempurnaan penulis inginkan, semoga dari semua pihak yang berkesempatan membaca mau memberi saran atau kritikan yang sifatnya membangun penulis akan diterima dan senang hati, bahkan penulis berharap ada pihak yang mempunyai kesempatan membuat karya tulis dengan tema yang sama yang lebih baik dan lebih sempurna sehingga mempunyai

(8)

manfaat yang lebih dan berguna di lain waktu. Amin!

Akhirnya peneliti berharap semoga karya tulis yang sederhana ini bermanfaat bagi penulis khususnya dan pada pembaca pada umumnya.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Malang, 12 November 2012 Penulis

(9)

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ... i

LEMBAR PERSETUJUAN... ii

LEMBAR PENGESAHAN ... iii

BERITA ACARA BIMBINGAN SKRIPSI ... iv

SURAT PERNYATAAN ... v

ABSTRAK ... vi

ABSTRACT ... viii

KATA PENGANTAR ... x

DAFTAR ISI ... xiii

DAFTAR TABEL ... xix

BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Masalah ... 1

1.2 Rumusan Masalah ... 8 1.3 Tujuan Penelitian ... 9 1.4 Manfaat Penelitian ... 9 1.5 Penelitian Terdahulu ... 9 1.6 Konsep ... 12 1.5.1 Otonomi Daerah... 12 1.5.2 Liberalisasi Ekonomi ... 13

1.5.3 Penanaman Modal Asing ... 14

1.6 Metodologi ... 17

1.6.1 Metode Penelitian ... 17

1.6.2 Teknik Pengumpulan Data ... 17

1.6.3 Tingkat Analisis ... 17

1.6.4 Batasan Waktu ... 18

1.7 Argumen dasar... 18

1.8 Struktur Penulisan ... 18

BAB II OTONOMI DAERAH DAN PENANAMAN MODAL ASING DI INDONESIA 2.1 Otonimi Daerah ... 20

2.1.1 Periodisasi Pemerintahan Daerah di Indonesia... 20

2.1.2 Aspek Formal Otonomi daerah di Indonesia ... 23

2.1.3 Hubungan Pemerintah Pusat dan Daerah di Indonesia . 24 2.1.4 Kewengan Pemerintah Daerah di Indonesia ... 26

2.2 Penerapan otonomi daerah di Indonesia ... 27 2.2.1 Otonomi Daerah: Jawaban Terhadap kekuasaan yang

(10)

terpusat di Era Orde Baru ... 27

2.2.2 Otonomi Darah sebagai pengutan pemerintahan lokal (Local government ) ... 33

2.3. Penanaman Modal Asing... 36

2.3.1. Pengaruh penanaman modal asing terhadap pertumbuhan ekonomi ... 38

2.3.2. Karakteristik foreign direct investmen ... 40

2.3.3. Motif Investasi Luar Negeri ... 41

2.4.Pengelolaan Pertambangan Mineral dan Batubara di Indonesia 42

2.4.1 Sejarah Pengaturan Pertambangan di Indonesia ... 42

2.4.1.1 Masa Hindia Belanda ... 42

2.4.1.2 Periode 1942-1949... 44

2.4.1.3 Periode 1950-1966 ... 45

2.4.1.4 Periode 1967 – 2008 ... 47

2.4.1.5 Periode 2009 – sekarang ... 50

2.4.1.6 Kebijakan pemerintah dalam pengaturan divestasi PMA dalam sektor pertambangan ... 52

2.4.1.7 Sinkronisasi pelaksanaan pengaturan divestasi dalam sektor pertambangan dengan tujuan dikeluarkannya UU PMA dan tujuan dikeluarkannya UU pokok pertambangan ... 62

BAB III PERKEMBANGAN PENANAMAN MODAL ASING (PMA) BIDANG PERTAMBANGAN DI INDONESIA 3.1 Bentuk Kerjasama dalam kegiatan usaha pertambangan ... 67

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan ... 81

(11)

DAFTAR TABEL

Tabel. 1 Rencana Penanaman Modal Asing Yang Disetujui Pemerintah Menurut

Sektor... 42 Tabel. 2 Realisasi Penanaman Modal Asing Bidang Pertambangan di Indonesia... 81

(12)

DAFTAR PUSTAKA

Buku:

Asshiddiqie, Jimly. 2001, Pengantar Pemikiran UUD Negara Kesatuan Rl, Jakarta: The Habibie Center.

Departemen Dalam Negeri, “ Undang-Undang Otonomi Daerah “, di http://www.deplu.go.id.

Direktorat Jenderal Pertambangan Umum Departemen Pertambangan dan Energi. 1995. Kilas Balik 50 Tahun Pertambangan Umum dan Wawasan 25 Tahun Mendatang, Jakarta.

Departemen Pertambangan dan Energi. 1995. 50 Tahun Pertambangan dan Energi Dalam Pembangunan, Jakarta.

Fauzi, Noe. 2000. Mensiasati Otonomi Daerah. Yogyakarta : Konsorsium pembaruan Agraria bekerjasama dengan INSIST Press.

Aminuddin, Ilmar. 2004 . Hukum Penanaman Modal di Indonesia, Jakarta : Kencana.

Gadjong, Andi, Agus Salim. 2007. Pemerintahan Daerah Kajian Politik Dan Hukum. Bogor: Ghalia Indonesia.

Hoessein, Bhenyamin. Desentrralisasi Dan Otonomi Daerah Di Negara Kesatuan Republik Indonesia, Akan Berputarkah Roda Desentralisasi dari Efisiensi Ke Demokrasi?, Pidato Pengukuhan Guru Besar Tetap Dalam Ilmu Administrasi Negara, Fisip UI.

Ikbar, Yanuar. 2007. Ekonomi Politik Internasional jilid II, Implementasi konsep dan teori, Bandung: Refika Aditam.

HS, Salim. 2003. Perkembangan Hukum Kontrak Innominaat di Indonesia, Jakarta: Sinar Grafika.

Ilmar, Aminuddin. 2007. Hukum Penanaman Modal di Indonesia, Jakarta: Kencana.

Ikbar, Yanuar. 2006. Ekonomi Politik Internasional 1. Bandung: PT Refika Aditama.

(13)

JURNAL ADMINISTRASI NEGARA UNIVERSITAS BRAWIJAYA VoL I. No. 1. September 2000 (Mahfud MD, Otonomi Daerah Sebagai Keharusan Agenda Reformasi Menuju Tatanan Indonesia Baru)

Jamil, Gunawan, 2005, Desentralisasi Globalisasi dan Demokrasi Lokal, Jakarta: LP3ES.

K. Harjono, Dhaniswara. 2007. Hukum Penanaman Modal, Jakarta: PT. Raja Grafindo.

Kusumah, Brata Deddy, Supriady dkk. 2002. Otonomi Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. Jakarta: PT Gramedia Pustsks Utama.

Manan, Bagir. 1990. Hubungan Antara Pusat Dan Daerah Berdasrakan Asas Desentralisasi Menurut UUD 1945, Bandung: UNPAD.

Mas’ud, Said . 2008. Arah Baru Otonomi Daerah di Indonesia, Malang: UMM Press.

Nurcholis, Hanif. 2007. Teori Dan Praktik Pemerintahan Dan Otonomi Daerah, Jakarta: Grasindo.

Nasution, Adnan Buyung. 1999. Federalisme untuk Indonesia. Jakarta: Kompas. Salvatore, Dominik. 1997. Ekonomi Internasional edisi kelima jilid 1 penerjemah

Drs Haris Munandar. Jakarta: PT Gelora Aksara Pratama

Sadono, Sukirno. 2002. Pengantar Teori Makroekonomi, Jakarta: PT Raja Grafindo Persada.

Teddy, Sondakh Reinier. 2009. Implementasi Prinsip Transparansi Dalam Praktek Penanaman Modal di Indonesia, Malang: Banyumedia Publishing.

Yamin, 1960, Proklamasi dan Konstitusi Republik Indonesia (Cet. IV), Jakarta: Jambatan.

Sigit, Soetaryo. Potensi Sumber Daya Mineral dan Kebangkitan Pertambangan Indonesia, Pidato Ilmiah Penganugerahan Gelar Doktor Honoris Causa di ITB Bandung.

Sigit, Soetaryo dan S.Yudonarpodo. 1993. Legal Aspect of The Mineral Industry in Indonesia, Indonesian Mining Association (IMA), Jakarta. Erman, Rajagukguk. 2007. Hukum Investasi di Indonesia, Anatomi

Undang-Undang No.25 Tahun 2007 tentang Penanaman Modal, Jakarta; Fakultas Hukum Universitas Al- Azhar Indonesia.

(14)

Dhaniswara, K. Harjono. 2007. Hukum Penanaman Modal, (Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Salim dan Budi Sutrisno. 2008. Hukum Investasi di Indonesia, Jakarta : Rajagrafindo Persada.

Internet:

http://www.kompas.com http://www.bi.go.id.

Referensi

Dokumen terkait

Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Informasi Publik ini sebagai acuan mengenai ruang lingkup, tanggungjawab dan wewenang Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID)

– Kalau sebelumnya telah dibahas unsur-unsur pengambilan keputusan yang berlaku dengan kondisi umum maka selanjutnya untuk kondisi yang tidak pasti.. • Kejadian atau

Pengertian sistem menurut Murdick dan Ross dalam Hanif Al Fatta (2007:3) mengemukakan bahwa, “sistem seperangkat elemenyang digabungkan satu dengan lainnya untuk suatu tujuan

Peneliti kualitatif yang merubah masalah atau ganti judul penelitiannya setelah memasuki lapangan penelitian atau setelah selesai, merupakan peneliti kualitatif yang lebih baik,

Untuk mempercepat perkembangan ekowisata harus dilakukan suatu kajian yang mendalam, karena metoda dan pendekatan ekowisata di setiap daerah akan berbeda-beda; proses

Tindakan strategi yang dilakukan dalam Pembentukan Kecamatan Kubu Babussalam Kabupaten Rokan Hilir Tahun 2002-2011 adalah sebuah tindakan musyawarah yang mana dalam

Suatu zat radioaktif selalu memancarkan sinar radioaktif ke segala arah (4 ). Pengukuran cuplikan zat radioaktif dilakukan pada jarak tertentu dari detektor, sehingga

Mahasiswa Tahap Persiapan Bersama Bidik Misi diwajibkan untuk tinggal di asrama-asrama yang telah disediakan oleh ITB selama 1 tahun. Maka timbul pertanyaan apakah