BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengenalan Visual basic 6.0
Visual Basic dalah bahasa pemrograman yang digunakan untuk membuat aplikasi
yang berbasis GUI(graphical User Interface) dan visual basic ini sangat di sukai oleh penggunanya karena fasilitas pemrograman yang disediakan sangat banyak serta sangat terbuka dalam penambahan komponen (Poltak Sihombing, Darwis R. Manalu, 2011).
Ledakan pemakaian visual basic ditandai dengan kemampuan visual basic untuk dapat berinteraksi dengan aplikasi lain di dalam sistem operasi windows dengan komponen activeX control. Dengan komponen ini memungkinkan penguna untuk memanggil dan menggunakan semua model data yang ada di dalam sistem operasi
windows. Hal ini juga ditunjang dengan teknik pemrograman di dalam visual basic
yang mengadopsi dua macam jenis pemrograman yaitu pemrograman visual dan
2.1.1 Sejarah perkembangan visual basic 6.0
Berikut adalah perkembangan sejarah visual basic berdasarkan situs
Wikipedia.org. :
1. 20 Mei 1991: microsoft merilis visual basic versi 1.0 untuk windows di
windows world 1991, Atlanta, Amerika Serikat. Kode ditulis oleh programmer
untuk memberikan aksi terhadap Event dari pengguna (bagaimana pengguna merespon kepada object yang terdapat di antar muka.
2. 2. 1 September 1992: microsoft mengumumkan microsoft visual basic for
MS-DOS® dalam edisi standard dan professional.
3. 2 November 1992: versi ini menyertakan lebih dari 300 fitur baru dan peningkatan untuk pengembangan aplikasi yang lebih cepat, pengaksesan ke fitur-fitur tingkat lanjut di windows, dan produktivitas pengembang yang lebih besar lagi.
4. 14 Mei 1993: versi 3.0 menyediakan kemudahan akses ke berbagai sumber data yang banyak dengan mengintegrasikan mesin database microsoft access
database for windows 1.1 dan kemampuan di bidang aplikasi melalui Object Linking and Embedding (OLE) 2.0.
5. 29 Juni 1993: microsoft mengumumkan bahwa microsoft visual basic for
microsoft project 4.0. visual basic akan melayani bahasa macro yang umum di
versi yang akan datang dari aplikasi-aplikasi untuk windows dan macintosh.
6. 14 November 1994: visual basic versi 4.0 untuk windows didemonstrasikan di
Fall/COMDEX ’94 di Las Vegas. Demonstrasi ini berfokus pada perannya
sebagai aplikasi berbasis windows 32-bit pertama yang menggunakan kontrol kostumais OLE (OCXs) — komponent perangkat lunak yang dapat digunakan kembali yang ditetapkan dengan spesifikasi OLE.
7. 12 September 1995: visual basic versi 4.0 untuk MS-DOS, microsoft windows
NT®, dan Windows 95 diumumkan. Semua versi menyertakan dukungan
teknologi OLE yang lebih dikembangkan, perbaikan akses data, sebuah lingkungan pengembangan yang bersifat visual.
8. 7 Desember 1995: microsoft mengumumkan microsoft visual basic scripting
edition (VBScript), sebuah bahasa skrip internet berbasiskan pada visual basic.
9. 3 Februari 1997: microsoft membuka sistem pemrograman visual basic versi 5.0, edisi professional tool versi terakhir yang paling terkenal di dunia untuk membangun aplikasi yang tangguh (Rapid Application Development RAD)
tool.
10. 10 Maret 1997: versi terakhir yang dirilis dari visual basic 5.0, edisi pembuatan kontrol tersedia. Edisi pembuatan kontrol adalah cara mudah untuk membuat activeX controls bagi internet, intranets, dan aplikasi client/server.
11. 15 Juni 1998: microsoft mengumumkan visual basic versi 6.0, dan dimasukkan ke dalam microsoft visual studio® versi 6.0. Fitur-fitur visual basic versi 6.0.
12. 2 September 1998: visual studio 6.0, solusi tool pengembangan lengkap berskala perusahaan tersedia. visual studio 6.0 menyertakan visual basic versi 6.0, microsoft visual C++®, microsoft visual foxpro®, microsoft visual
interdev® web, dan microsoft visual J++®.
13. 28 April 1999: lingkungan pengembangan VBA versi 6.0 dan Software
Development Kit (SDK) VBA (SDK) versi 6.0 tersedia bagi vendor perangkat
lunak pihak ketiga melalui program lisensi VBA.
14. 11 Juli 2000: microsoft menyampaikan tool platform .NET untuk XML web
services pada acara microsoft professional developers conference (PDC) 2000
yang kedelapan.
15. 13 November 2000: microsoft mengumumkan kemampuan visual studio .NET versi beta 1. Dalam pidato acara COMDEX/Fall 2000, Bill Gates mengumumkan kemampuan versi beta pertama visual studio.NET dan .NET
Framework.
16. 13 Februari 2002: microsoft mengumumkan kemampuan dari visual studio
2.1.2 Mengenal aplikasi perangkat lunak microsoft visual basic 6.0
Beberapa hal penting yang harus pengguna tahu dari microsoft visual basic 6.0 adalah:
A. Integrated development environment (IDE) Langkah mengaktifkan IDE di visual basic 6.0
1. Klik tombol Start 2. Klik Programs
3. Klik Microsoft Visual Studio 6.0
4. Microsoft Visual basic 6.0.
Gambar 2.1 Jendela New Project
5. Pilih Standard EXE dan klik tombol Open.
Gambar 2.2 tampilan area kerja visual basic 6.0
2.1.3 Konsep dasar pemrograman visual basic
Konsep dasar pemrograman dalam Visual basic 6.0 Konsep dasar pemrograman visual basic 6.0, adalah pembuatan form dengan mengikuti aturan pemrograman property, metode dan event. Hal ini berarti:
1. Property: Setiap komponen di dalam pemrograman visual basic dapat diatur propertinya sesuai dengan kebutuhan aplikasi. Property yang tidak boleh dilupakan pada setiap komponen adalah ―Name‖, yang berarti nama variabel (komponen) yang akan digunakan dalam scripting.
2. Metode: Bahwa jalannya program dapat diatur sesuai aplikasi dengan menggunakan metode pemrograman yang diatur sebagai aksi dari setiap komponen. Metode inilah tempat untuk mengekpresikan logika pemrograman dari pembuatan suatu prgram aplikasi.
3. Event: Setiap komponen dapat beraksi melalui event, seperti event Click pada
command button yang tertulis dalam layar script Command1_Click, atau event Mouse Down pada picture yang tertulis dengan Picture1_MouseDown.
Pengaturan event dalam setiap komponen yang akan menjalankan semua metode yang dibuat.
2.1.4. Membuat project baru
Project adalah sekumpulan form, modul, fungsi, data dan laporan yang digunakan
dalam suatu aplikasi. Membuat project baru dapat dilakukan dengan memilih menu
File >> New Project atau dengan menekan ikon new project pada toolbar yang
terletak di pojok kiri atas. Setelah itu akan muncul konfirmasi untuk jenis project dari program aplikasi yan akan dibuat seperti terlihat pada gambar 2.3 berikut.
Gambar 2.3 Tampilan jendela new project
Visual basic 6.0 menyediakan 13 jenis project yang bisa dibuat seperti terlihat
pada gambar di atas. Disini kita menggunakan project standard EXE. Standard EXE adalah Project standar dalam Visual basic dengan komponen-komponen standar. Jenis
project ini sangat sederhana, tetapi memiliki keunggulan bahwa semua komponennya
dapat diakui oleh semua unit komputer dan semua user meskipun bukan
administrator.
Selanjutnya pilih Standard EXE dan tekan Ok. Lalu muncul tampilan dari
standard exe. Dengan demikian project sudah siap dibuat. Dalam pembuatan project
sebelumnya double Click pada form yang terbuat maka ada terlihat jendela tersembunyi (hidden windows) yang berupa jendela untuk pembuatan program atau jendela kode (code windows). Hal ini Dapat dilakukan dengan cara memilih ikon jendela form atau jendela kode yang ada di Project Explorer.
Pada jendela form, pengguna dalam membangun tampilan dari program aplikasi yang akan dibuat dengan mengatur komponen-komponen baik letak, properti
dan eventnya. Untuk mengambil suatu komponen dari toolbox dapat dilakukan dengan Click komponen tersebut, kemudian Click atau tarik pada posisi yang benar pada form. Sebagai contoh mengambil label dari Toolbox dapat dilakukan dengan cara seperti gambar di bawah ini:
Gambar 2.4 Tampilan jendela area kerja VB 6.0
Langkah-langkah mengambil label dari toolbox untuk dipasangkan dalam form adalah sebagai berikut:
a. Click ikon label pada toolbox
b. Pindahkan ke posisi dimana label itu akan diletakkan c. Click dan tarik sampai ukurannya benar lalu lepaskan
Langkah berikutnya adalah memberikan teks pada label, misalkan ―Hello world”, maka pilih properti Caption, dan isi dengan Hello world.
Dan untuk menjalankan program Click ikon Run pada toolbar atau pilih menu Run >> Start, atau dengan tekan tombol F5. Sehingga hasil program adalah:
Gambar 2.5 Tampilan jendela program yang sedang running
2.2 Macromedia Flash
2.2.1 Mengenal Komponen Interface Macromedia Flash Professional 8
Macromedia Flash Professional 8 lebih mudah di operasikan karena memiliki sedikit perubahan pada susunan interfacenya.
Gambar 2.6 Tampilan Lembar kerja Flash
Keterangan :
1. Menu Bar
Merupakan barisan menu yang berisi kumpulan perintah yang digunakan pada macromedia flash 8.
2. Toolbar
Merupakan baris menu yang ditandai dengan berbagai ikon
3. Stage
Digunakan untuk membuat atau meletakkan objek
4. Timeline
Menu bar
Berisi beberapa frame yang digunakan untuk mengontrol beberapaobjek yang akan dianimasikan.timeline terbagi atas tiga bagian:
1. Layer 2. Frame 3. Playhead
5. Toolbox
a. Selection tool
Tool ini berperan untuk menyeleksi bidang, memindahkan obyek,
menyeleksi garis luar bidang, membuat garis berlekuk.
b. Subselection tool
Fungsi tool ini adalah untuk mengubah bentuk suatu obyek.
c. Line Tool
Line tool digunakan untuk membuat garis.
d. Pen Tool
Pen tool dapat digunakan untuk membuat garis dengan berbagai macam
pola yang bersambungan. e. Text Tool
Tool ini digunakan untuk menuliskan suatu huruf, kata ataupun kalimat.
Tool ini dipergunakan untuk membuat lingkaran ataupun ellips. Untu membuat lingkaran benar-benar bundar harus menekan tombol Shift pada saat membuat lingkaran.
6. Panels
a. Properties
Merupakan salah satu panel yang berfungsi mengatur property objek yang aktif.
b. Action
Berfungsi memberikan kerja atau aksi terhadap suatu objek pada stage,frame,
layer.
c. Color
Mengatur pewarnaan terhadap sustu objek secara lebih detail
d. Library
2.5 Audio Edit Magic
Audio Edit Magic adalah digital lengkap dengan fitur perangkat lunak editing audio
yang menawarkan berbagai rekaman audio, mixing, editing, menganalisis kemungkinan dan dampak pengolahan. Hal ini menyediakan sebuah antarmuka intuitif yang mudah digunakan dan dirancang bagi pengguna sehari-hari. Telah puluhan efek audio yang menakjubkan dan alat untuk mengkonversi file audio ke format yang berbeda, termasuk MP3, WMA, WAV, Ogg Vorbis dan banyak lainnya. Dan itu hanya awal dari apa yang dapat Anda lakukan dengan Audio Edit Magic.
Kelebihan Audio Edit Magic:
a. Buka, membuat, dan menyimpan file audio dalam format apapun yang didukung (juga dapat menyimpan sebagian dari file dimuat ke disk sebagai file baru);
b. Tampilan audio data gelombang (Control Zoom , Zoom In, Zoom Out, Zoom vertikal);
c. Audio file Play atau sebagian file (Play, Pause, Stop);
e. Edit file audio visual (Cut, Copy, Seleksi Hapus, Hapus Diam, Paste, Paste
From File, Mix, Mix dari File);
f. Menerapkan berbagai efek (memperkuat, Compressor, Delay, menyamakan,
Fade In dan Fade Out, Flanger, Invert, Normalisasi, Phaser, Reverb, Reverse,
Diam, Kecilkan, Stretch, vibrato, dll);
g. Terapkan filter yang berbeda untuk setiap bagian dari file audio yang dipilih;
h. Mendukung semua format audio file besar seperti terkompresi WAV; kompresi WAV, MP3, MP2, Ogg, WMA, CDA (Audio CD Tracks); AVI, AIFF, AU, G.721, G.723, G.726, VOX; RAW.
2.6 Smart Voice Recorder
Smart voice recorder adalah salah satu aplikasi perekam suara yang di jalankan di
sistem operasi android. Di desain untuk dapat merekam suara dengan waktu yang lama dengan kualitas tinggi. Di rancang dengan desain yang user friendly sehingga memudahkan pengguna dalam pengoperasiannya.
Disini penulis memanfaatkan aplikasi yang terdapat di ponsel penulis untuk merekam suara penulis sendiri dalam menyampaikan materi spelling dan untuk suara-suara lain yang berhubungan dengan program yang penulis buat.