STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR (SOP)
PELAYANAN PUBLIK
Pelabuhan Perikanan Samudera
Nizam Zachman Jakarta
DAFTAR ISI
1. Penerbitan Surat Persetujuan Berlayar (SPB) dan STBL Keberangkatan Kapal
2. Penerbitan Surat Tanda Bukti Lapor (STBL) Kedatangan Kapal
3. Rekomendasi Logbook Perikanan
4. Penerbitan Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik (S-CPIB)
5. Penerbitan SHTI (Lembar Awal [SHTI-LA], Lembar Turunan [SHTI-LT], Lembar Turunan yang DiSederhanakan [SHTI-LTS], SHTI-Impor)
6. Penerbitan ICCAT, IOTC BESD dan Catch Documentation Scheme Conservation of Southern Bluefin Tuna (CDS CCSBT)
7. Floating Repair
8. Penerimaan Tamu
9. Peminjaman Barang Milik Negara (BMN) Lingkup Pelabuhan
10. Pengelolaan Surat Masuk
11. Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik Lingkup Pelabuhan
12. Pelayanan Jasa Pas Masuk
13. Pelayanan Jasa Penggunaan Sarana
14. Pelayanan Izin Masuk Alat Berat
15. Pelayanan Permohonan Jasa Kebersihan Pelabuhan Bangunan Baru
16. Pelayanan Pembayaran Tagihan PNBP
17. Pelayanan Jasa Penggunaan Tanah dan Bangunan
18. Layanan Permohonan Rekomendasi dan Petunjuk Teknis Penyambungan Instalasi Listrik ke Jaringan Listrik UPT
19. Layanan Permohonan Rekomendasi dan Petunjuk Teknis Penyambungan Pipa Limbah Cair ke Jaringan UPL
Dasar pelaksanaan :
Surat Keputusan Kepala PPS Nizam Zachman Jakarta No. KPTS.80/PPSNZJ.A/KP.440/VII/2019
tentang Penetapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Pelayanan Publik
Nomor SOP : PPSNZJ.001 Tgl. Pembuatan : 15 April 2016 Tgl. Revisi : 18 Juli 2019 Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan, A.Pi, MM NIP 19611225 19863 1 003 Nama SOP : PENERBITAN SURAT PERSETUJUAN
BERLAYAR (SPB) DAN STBL KEBERANGKATAN KAPAL
Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 1. Memahami Ketentuan tentang Penerbitan SPB
Tahun 2004 tentang Perikanan; 2. Memiliki Brevet Kesyahbandaran
2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.29/MEN/2010 tentang Perubahan 3. Mengetahui Teknis Kapal Perikanan Kedua Atas Peraturan Menteri Nomor PER.06/MEN/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja 4. Mengetahui Teknis Alat Penangkapan Ikan Pelabuhan Perikanan;
3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhan Perikanan
4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.03/MEN/2013 tentang Kesyahbandaran Perikanan.
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.20/MEN/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan
Peralatan/Perlengkapan
1. SOP STBL Kedatangan Kapal 1. Komputer
2. SOP Pelayanan Log Book Perikanan 2. ATK
3. SOP Pengisian BBM 3. Form SPB
4. Form STBL Keberangkatan Kapal 5. Form Ceklist Administrasi 6. Form Ceklist Teknis dan Nautis
Pencatatan dan Pendataan
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, kapal tidak dapat meninggalkan kolam pelabuhan 1. Agenda pelayanan SPB 2. Laporan Pelayanan SPB
Peringatan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
BIDANG OPERASIONAL PELABUHAN DAN KESYAHBANDARAN
Dasar Hukum
Keterkaitan
Pemilik Kapal/ Pengurus kapal/Nahkoda Pengadministrasi Sarana dan Prasarana Petugas Cek Fisik Teknis dan
Nautis Kepala Seksi Kesyahbandaran Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
Kelengkapan Waktu Output 1 Mengajukan permohonan, mengisi lembar
permohonan Surat Persetujuan Berlayar (SPB), dan menyampaikan kepada Pengadministrasi Sarana dan Prasarana Surat Permohonan dan Kelengkapan Dokumen 5 Menit Lembar Permohonan Surat Persetujuan Berlayar 2 Menerima dokumen kapal, memeriksa penyelesaian
administrasi, memeriksa surat-surat kapal, mencatat kapal keluar di buku besar, menginput ke dalam sistem aplikasi STBL Keberangkatan Kapal dan SPB online, dan menyampaikan kepada Petugas Cek Fisik Nautis dan Teknis
Lembar Permohonan Surat Persetujuan Berlayar 20 Menit Checklist dokumen kapal
3 Memeriksa kelaikan kapal (laik laut, laik tangkap, laik simpan dan pemeriksaan ABK) di atas kapal perikanan, memberi paraf daftar awak kapal serta lembar Surat Persetujuan Berlayar, dan menyampaikan kepada Kepala Seksi Kesyahbandaran.
Checklist dokumen kapal
45 Menit Lembar Surat Persetujuan Berlayar diparaf
4 Memvalidasi kelengkapan dokumen Surat Persetujuan Berlayar dan menyampaikan kepada Syahbandar di Pelabuhan Perikanan.
Lembar Surat Persetujuan Berlayar diparaf
7 Menit Lembar Surat Persetujuan Berlayar divalidasi 5 Menandatangani Surat Persetujuan Berlayar dan
menyampaikan kepada Pengadministrasi Sarana dan Prasarana
Lembar Surat Persetujuan Berlayar diparaf
3 Menit Surat Persetujuan Berlayar ditandatangani
6 Mengarsipkan berkas dokumen dan menyampaikan SPB kepada Pemilik Kapal/ Pengurus
Kapal/Nahkoda, dan menginformasikan agar melaporkan keberangkatan kapalnya melalui stasiun radio pantai (frekuensi VHF marine channel 74)
Surat Persetujuan
Berlayar ditandatangani
3 Menit Surat Persetujuan Berlayar diarsipkan 7 Menerima SPB Surat Persetujuan Berlayar diarsipkan
3 Menit Dokumen Surat Persetujuan
Berlayar No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Nomor SOP : PPSNZJ.002 Tgl. Pembuatan : 15 April 2016 Tgl. Revisi : 18 Juli 2019 Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan, A.Pi, MM NIP 19611225 19863 1 003 Nama SOP : PENERBITAN SURAT TANDA BUKTI
LAPOR (STBL) KEDATANGAN KAPAL
Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 1. Memahami ketentuan tentang penerbitan STBL Kedatangan Kapal Tahun 2004 tentang Perikanan;
2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.29/MEN/2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Nomor PER.06/MEN/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan;
3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhan Perikanan;
4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.03/MEN/2013 tentang Kesyahbandaran 5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.20/MEN/2014 tentang Organisasi
dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan
Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pelayanan Penerbitan SPB dan STBL Keberangkatan Kapal 1. Komputer
2. SOP Pelayanan Log Book Perikanan 2. ATK
3. SOP Pengumpulan Data Pendaratan Ikan 3. Dokumen/Alat Pendukung Lainnya 4. Form STBL Kedatangan Kapal 5. Sticker Tanda Kapal Masuk 6. Kartu Biru (Kartu Bongkar)
Pencatatan dan Pendataan
Laporan STBL Kedatangan Kapal
Peringatan
Jika tidak dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku, maka kapal tidak diizinkan masuk ke dalam kolam pelabuhan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BIDANG OPERASIONAL PELABUHAN DAN KESYAHBANDARAN Dasar Hukum
Pemilik Kapal/ Pengurus Kapal/Nahkoda
Pengadministr asi Sarana dan Prasarana Petugas Stasiun Radio Pantai Kepala Seksi Kesyahbandaran Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
Kelengkapan Waktu Output 1 Melaporkan kedatangan kapal 2 jam sebelum kapal masuk
melalui stasiun radio pantai (frekuensi VHF marine channel 74) dan menginformasikan data kapal masuk kepada Syahbandar di Pelabuhan Perikanan.
Sistem Komunikasi 2 Arah (VHF Marine
Channel 74)
3 Menit Informasi Kapal Masuk
2 Menyerahkan dokumen kapal kepada Pengadministrasi Sarana dan Prasarana, dan menerbitkan kartu bongkar kepada petugas enumerator. Memeriksa hasil e-logbook, memeriksa dokumen asli kapal, mengisi, memberi paraf, menyampaikan form Surat Tanda Bukti Lapor (STBL) Kedatangan Kapal beserta seluruh dokumen asli kapal kepada Kepala Seksi Kesyahbandaran, dan menginput ke excel zonasi online.
Surat Permohonan dan Kelengkapan Dokumen Persyaratan 23 Menit Lembar STBL Kedatangan Kapal diparaf
3 Memeriksa dokumen asli kapal dan menandatangani lembar persetujuan. Jika dokumen kapal tidak sesuai maka menolak untuk menandatangani lembar persetujuan.
Form Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan Kapal diparaf 7 Menit Form STBL Kedatangan Kapal ditandatangani
4 Menerbitkan STBL Kedatangan Kapal dan menentukan zonasi tambat kapal, kemudian menyimpan dokumen kapal asli, menyerahkan STBL Kedatangan Kapal kepada teknisi kelaikan kapal perikanan.
STBL Kedatangan Kapal ditandatangani
5 Menit STBL Kedatangan Kapal Perikanan
5 Memasang stiker tanda kedatangan di kapal dan menginput data kapal masuk pada sistem yang tersedia serta menyerahkan STBL Kedatangan Kapal kepada Nakhoda kapal.
STBL Kedatangan Kapal Perikanan dan Sticker Tanda Kapal
Masuk
10 Menit STBL Kedatangan Kapal Perikanan dan Sticker Tanda Kapal
Masuk 6 Menerima STBL Kedatangan Kapal Perikanan dan
menempatkan kapalnya sesuai zonasi yang ditentukan.
STBL Kedatangan Kapal Perikanan
3 Menit Dokumen STBL Kedatangan Kapal
Perikanan No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Nomor SOP : PPSNZJ.003
Tgl. Pembuatan : 04 Desember 2012
Tgl. Revisi : 18 Juli 2019
Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan, A.Pi, MM NIP 19611225 19863 1 003
Nama SOP : REKOMENDASI LOG BOOK PERIKANAN
Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 Tahun 2004 tentang Perikanan
2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.45/MEN/2014 tentang Log Book Penangkapan Ikan
3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhan Perikanan
4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.20/MEN/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan
Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pelayanan Penerbitan SPB 1. Komputer
2. SOP Pelayanan Penerbitan SHTI 2. ATK
3. SOP Pelayanan Penerbitan STBL Keberangkatan Kapal dan STBL Kedatangan Kapal 3. Dokumen Pendukung Lainnya
Pencatatan dan Pendataan
Buku Rekapitulasi Log Book
1. Memahami ketentuan tentang Log Book Perikanan
Keterkaitan
Peringatan
Jika tidak dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku, dapat menghambat pelayanan SPB, SHTI, STBL Keberangkatan Kapal dan STBL Kedatangan Kapal
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BIDANG OPERASIONAL PELABUHAN DAN KESYAHBANDARAN Dasar Hukum
Nakhoda Pemilik Kapal/ Pengurus Kapal/Nahkoda Petugas Pelayanan Log Book Kepala Seksi Operasional Pelabuhan Kepala Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran Kepala
Pelabuhan Kelengkapan Waktu Output
1 Nakhoda melakukan aktivasi E-Log Book Penangkapan Ikan (E-LBPI)
HP (Provider
Android ) yang telah
diaktivasi
5 Menit Tanda terima aktivasi E-LBPI
2 Menyampaikan tanda terima penyampaian data E-LBPI
Tanda terima penyampaian data
E-LBPI
5 Menit Data E-LBPI
3 Menerima data E-LBPI dan membuat serta menyampaikan surat rekomendasi E-LBPI kepada Kepala Seksi Operasional Pelabuhan
Data E-LBPI 15 Menit Data E-LBPI
4 Melakukan verifikasi I surat rekomendasi E-LBPI
Data E-LBPI 5 Menit E-LBPI yang telah diverifikasi 5 Melakukan verifikasi II surat
rekomendasi E-LBPI
E-LBPI yang telah diverifikasi
5 Menit E-LBPI yang telah diverifikasi
6 Memvalidasi surat rekomendasi E-LBPI E-LBPI yang telah
diverifikasi
5 Menit E-LBPI yang telah divalidasi
7 Menyerahkan E-LBPI kepada Pemilik Kapal/ Pengurus Kapal/Nahkoda
E-LBPI yang telah divalidasi
10 Menit Surat rekomendasi
E-LBPI
8 Menerima surat rekomendasi E-LBPI Surat rekomendasi
E-LBPI
- Surat rekomendasi
E-LBPI
No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Nomor SOP : PPSNZJ.004 Tgl. Pembuatan : 1 Mei 2016 Tgl. Revisi : 18 Juli 2019 Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan, A.Pi, MM NIP 19611225 198603 1 003
Nama SOP : PENERBITAN SERTIFIKAT CARA PENANGANAN IKAN YANG BAIK (S-CPIB)
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.08/MEN/2012 tentang
Kepelabuhanan Perikanan; Asisten P3T
2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.20/PERMEN-KP/2014 tentang 2. Memiliki sertifikat Hazard Analysis Critical Control Point (HACCP) Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksanan Teknis Pelabuhan Perikanan; atau pernah mengikuti pelatihan yang terkait penerapan prinsip-prinsip 3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 7/PERMEN-KP/2019 tentang sertifikat HACCP dan penerapan sanitasi serta hygiene
Persyaratan dan Tata Cara Penerbitan Sertifikat Cara Penanganan Ikan yang Baik 4. Peraturan Direktur Jenderal perikanan Tangkap Nomor. 7/PER-DJPT/2019 tentang
Persyaratan Pengendalian Mutu Dan Tata Cara Inspeksi Pengendalian Mutu Pada Kegiatan Penangkapan Ikan
Peralatan/Perlengkapan
1. SOP penerbitan STBLKK 1. PC dan Printer
2. ATK
3. Form Ceklist Inspeksi, Form Tindakan Perbaikan 4. Termometer, Kamera, Bor, Peralatan Keselamatan Kerja
Pencatatan dan Pendataan
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, dapat menghambat penerimaan ikan oleh UPI bersertifikat HACCP 1. Laporan Pelaksanaan Inspeksi Pengendalian Mutu 2. Laporan penerbitan sertifikat CPIB
1. Inspektur Mutu/Pengelola Produksi Perikanan Tangkap (P3T), dan/atau
Keterkaitan
Peringatan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BIDANG OPERASIONAL PELABUHAN DAN KESYAHBANDARAN Dasar Hukum
Pelaku Usaha/ Pemilik kapal perikanan Kepala Pelabuhan Inspekstur Mutu/Pengelola Produksi Perikanan Tangkap (P3T), dan/atau Asisten P3T Kasie Operasional Pelabuhan Kepala Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran
Kelengkapan Waktu Output
1 Mengajukan permohonan secara tertulis untuk mendapatkan Sertifikat CPIB kepada kepala Pelabuhan
Surat permohonan, Fotocopy SIPI/SIKPI/TDKP, Fc SKPI,Surat Kesediaan dilakukan Inspeksi Pengendalian Mutu 10 menit Bukti penyerahan dokumen permohonan
2 Melakukan pemeriksaan kelengkapan dan kebenaran dokumen persyaratan pengajuan permohonan Sertifikat CPIB lalu menugaskan paling sedikit 1 (satu) Inspektur Mutu, Pengelola Produksi Perikanan Tangkap, dan/atau Asisten Pengelola Produksi Perikanan Tangkap untuk melakukan Inspeksi Pengendalian Mutu
Dokumen permohonan
10 menit Surat Perintah Tugas
3 Melakukan Inspeksi Pengendalian Mutu yang meliputi inspeksi pembongkaran Ikan, inspeksi standar fasilitas kapal serta inspeksi standar prosedur di kapal perikanan dan selanjutnya membuat laporan berupa rekomendasi bahwa hasil inspeksi telah memenuhi atau belum memenuhi persyaratan. Bagi kapal yang memenuhi persyaratan dibuatkan draft Sertifikat CPIB kemudian menyerahkan ke Kasie Operasional Pelabuhan
Surat Perintah Tugas 3 Jam per kapal (maksimal 7 hari) Laporan rekomendasi hasil Inspeksi Pengendalian Mutu dan draft sertifikat CPIB
4 Menerima dan memverifikasi draft sertifikat CPIB beserta laporan IPM dan berkas persyaratan lainnya dan memberikan paraf kemudian menyampaikan kepada Kepala Bidang Operasional Pelabuhan dan Kesyahbandaran
Laporan rekomendasi hasil Inspeksi Pengendalian Mutu
dan draft sertifikat CPIB
1 Jam Draft sertifikat CPIB yang telah diparaf
5 Menerima dan memverifikasi draft sertifikat CPIB beserta laporan IPM dan berkas persyaratan lainnya dan memberikan paraf kemudian menyampaikan kepada Kepala Pelabuhan
Draft sertifikat CPIB yang telah diparaf
1 Jam Draft sertifikat CPIB yang telah diparaf 6 Menerima, memvalidasi dan menerbitkan sertifikat CPIB
untuk diserahkan kepada pelaku usaha / pemilik kapal perikanan
Draft sertifikat CPIB yang telah diparaf
1 Jam Sertifikat CPIB yang di tanda
tangan
7 Mendapatkan/menerima sertifikat CPIB Bukti penyerahan
dokumen permohonan
10 menit Sertifikat CPIB No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Keterangan
Ya Tidak
Nomor SOP : PPSNZJ.005 Tgl. Pembuatan : 15 April 2016 Tgl. Revisi : 18 Juli 2019 Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan, A.Pi, MM NIP 19611225 19863 1 003 Nama SOP : PENERBITAN SHTI {LEMBAR AWAL
(SHTI-LA), LEMBAR TURUNAN (SHTI-LT), LEMBAR TURUNAN YANG DISEDERHANAKAN (SHTI-LTS), SHTI-IMPOR}
Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 1. Memahami ketentuan tentang pelayanan penerbitan SHTI-LA, Tahun 2004 tentang Perikanan SHTI-LT, SHTI-LTS & SHTI-IMPOR
2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.13/MEN/2012 tentang Sertifikasi Hasil 2. Telah Mengikuti Bimbingan Teknis Terkait Penerbitan SHTI Tangkapan Ikan
3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan
4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhan Perikanan
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.03/MEN/2013 tentang Kesyahbandaran Perikanan.
6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.20/MEN/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan
Peralatan/Perlengkapan
1. SOP STBLK KEDATANGAN 1. Komputer, Printer dan Jaringan Internet
2. ATK
3. Dokumen Pendukung Lainnya
Pencatatan dan Pendataan
Pelayanan Penerbitan SHTI dapat dijadikan salah satu dasar untuk keabsahan dan ketelusuran Laporan SHTI-LA, SHTI-LT, SHTI-LTS & SHTI-IMPOR ikan. Jika tidak dilaksanakan sesuai dengan SOP yang berlaku, dapat menghambat proses
kegiatan ekspor produk perikanan
Peringatan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
Dasar Hukum
Keterkaitan
Pemohon Petugas SHTI Kasie Kesyahbandaran/ Syahbandar di Pelabuhan Perikanan Otoritas Kompeten Lokal/ Pejabat Berwenang
Kelengkapan Waktu Output 1 Mengajukan permohonan penerbitan
SHTI Lembar Awal/SHTI Lembar Turunan/ SHTI Lembar Turunan yang disederhanakan/SHTI Impor, selanjutnya disingkat SHTI LA/LT/LTs/Impor
Surat Permohonan dan Kelengkapan Dokumen
Persyaratan
5 Menit Dokumen Kelengkapan Permohonan
2 Menerima, memverifikasi persyaratan serta membuat draft SHTI (LA/LT/LTs/Impor).
Dokumen Kelengkapan Permohonan
20 Menit Draft SHTI (LA/LT/LTs/Impor)
3 Memeriksa dan memberi paraf draft SHTI (LA/LT/LTs/Impor).
Draft SHTI (LA/LT/LTs/Impor)
- Draft SHTI (LA/LT/LTs/Impor) yang sudah di paraf 4 Memvalidasi dokumen SHTI
(LA/LT/LTs/Impor) pada DSS-SHTI dan mencetak dokumen SHTI
(LA/LT/LTs/Impor). Draft SHTI (LA/LT/LTs/Impor) yang sudah di paraf 10 Menit SHTI (LA/LT/LTs/Impor) dengan penomoran yg sdh divalidasi 5 Menerima dan menandatangani SHTI
(LA/LT/LTs/Impor) dan menyerahkannya kepada Petugas SHTI.
SHTI (LA/LT/LTs/Impor) dengan penomoran yg sdh divalidasi - SHTI (LA/LT/LTs/Impor) sdh di tandatangani pemohon 6. Menerima SHTI (LA/LT/LTs/Impor)
selanjutnya disampaikan ke Kasie Kesyahbandaran/ Syahbandar di Pelabuhan Perikanan SHTI (LA/LT/LTs/Impor) sdh di tandatangani pemohon 10 Menit SHTI (LA/LT/LTs/Impor) dengan kelengkapan persyaratan 7 Menverifikasi dan menyampaikan SHTI
(LA/LT/LTs/Impor) kepada Otoritas Kompeten/Pejabat Berwenang SHTI (LA/LT/LTs/Impor) dengan kelengkapan persyaratan 15 Menit SHTI (LA/LT/LTs/Impor) diverifikasi 8 Memvalidasi SHTI (LA/LT/LTs/Impor) dan
menyampaikan SHTI (LA/LT/LTs/Impor) kepada Petugas SHTI.
SHTI (LA/LT/LTs/Impor) diverifikasi
1 Hari SHTI (LA/LT/LTs/Impor)
divalidasi 9 Membubuhkan Cap Pelabuhan pada
SHTI (LA/LT/LTs/Impor) yang telah ditandatangani validator, memisahkan antar dokumen SHTI tersebut untuk pemohon dengan arsip, menscan dokumen SHTI yang telah diandatangani dan dicap untuk kemudian diserahkan kepada pemohon serta Mengarsipkan dokumen SHTI
SHTI (LA/LT/LTs/Impor) yang telah divalidasi
25 menit SHTI validasi dan dicap serta Arsip dokumen SHTI
10 Menerima dokumen SHTI
(LA/LT/LTs/Impor) sesuai permohonan di atas.
SHTI (LA/LT/LTs/Impor) yang telah divalidasi dan
dicap
5 Menit Dokumen SHTI No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Nomor SOP : PPSNZJ.006 Tgl. Pembuatan : 15 April 2016 Tgl. Revisi : 18 Juli 2019 Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan, A.Pi, MM NIP 19611225 19863 1 003 Nama SOP : PENERBITAN ICCAT, IOTC BESD & CATCH
DOCUMENTATION SCHEME CONSERVATION OF SOUTHERN BLUEFIN TUNA (CDS CCSBT) Kualifikasi Pe laksana
1. Undang-undang No 45 T ahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31
Tahun 2004 tentang Perikanan CDS CCSBT
2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nom or PER.13/MEN/2012 tentang Sertifikasi Hasil Tangkapan Ikan
3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nom or PER.15/MEN/2010 tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Kelautan dan Perikanan
4. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nom or PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhan Perikanan
5. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nom or PER.03/MEN/2013 tentang Kesyahbandaran Perikanan.
6. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nom or : PER.20/MEN/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana T eknis Pelabuhan Perikanan
Peralatan/Pe rlengkapan
1. SOP STBL Kedatangan Kapal 1. Komputer dan Jaringan Internet
2. ATK
3. Dokumen Pendukung Lainnya
Pencatatan dan Pe ndataan
Pelayanan Penerbitan ICCAT, IOTC BESD & CDS CCSBT dapat dijadikan salah satu dasar untuk Laporan ICCAT, IOTC BESD & CDS CCSBT ketelusuran ikan. Jika tidak dilaksanakan sesuai dengan SOP yang berlaku, dapat m enghambat
proses kegiatan ekspor produk perikanan
1. Memahami ketentuan tentang pelayanan penerbitan I CCAT, IOTC BESD &
Keterkaitan
Peringatan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZ AM ZACHMAN JAKARTA
BIDANG OPERASIONAL PELABUHAN DAN KESY AHBANDARAN Dasar Hukum
Pemohon Petugas ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT Syahbandar di Pelabuhan Perikanan / Kasi Kesyahbandaran Otoritas Kompeten Lokal/ Pejabat Berwenang
Kelengkapan Waktu Output
1 Mengajukan permohonan penerbitan ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT
Surat Permohonan dan Kelengkapan Dokumen Persyaratan 5 Menit Dokumen Kelengkapan Permohonan 2 Menerima, memverifikasi
persyaratan dan membuat draft ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT
Dokumen Kelengkapan Permohonan
20 Menit Draft ICCAT/IOTC BESD/CDS
CCSBT 3 Memeriksa dan memberi paraf
draft ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT Draft ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT - Draft ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT yang sudah di paraf 4 Mencetak dokumen dan
menyampaikan kepada Kasie Kesyabandaran/ Syahbandar di Pelabuhan Perikanan
Draft ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT yang sudah di paraf
30 Menit Draft ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT yang penomorannya sdh
divalidasi 5 Menerima dan memverifikasi
dokumen ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT dan menyampaikan kepada Otoritas Kompeten/Pejabat Berwenang Draft ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT yang penomorannya sdh divalidasi 15 Menit ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT diverifikasi 6 Memvalidasi ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT dan menyampaikan ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT kepada Pemohon ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT diverifikasi 1 Hari ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT divalidasi
7 Menerima dokumen ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT sesuai permohonan di atas. ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT divalidasi 5 Menit Dokumen ICCAT/IOTC BESD/CDS CCSBT
No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Nomor SOP : PPSNZJ.007
Tgl. Pembuatan : 16-Jun-17
Tgl. Revisi : 18 Juli 2019
Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan, A.Pi, MM NIP 19611225 19863 1 003
Nama SOP : FLOATING REPAIR
Kualifikasi Pelaksana
1. Undang-undang No 45 Tahun 2009 tentang Perubahan Atas Undang-Undang Nomor 31 1. Memahami Ketentuan tentang Pelayanan Floating Repair Tahun 2004 tentang Perikanan
2 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.29/MEN/2010 tentang Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Nomor PER.06/MEN/2006 tentang Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan;
3 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhan Perikanan.
Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pelayanan Penerbitan SPB 1. Komputer
2. SOP Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan Kapal 2. ATK
3. Dokumen/Alat Pendukung Lainnya 4. Peralatan Floating Repair
Pencatatan dan Pendataan
Jika tidak dilaksanakan sesuai dengan prosedur yang berlaku, dapat menghambat Pelayanan Laporan Floating Repair Kapal Floating Repair
Peringatan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BIDANG OPERASIONAL PELABUHAN DAN KESYAHBANDARAN Dasar Hukum
Pemilik Kapal/ Pengurus Kapal/Nahkoda Analis Kesyahbandaran Syahbandar di Pelabuhan Perikanan Kasie
Kesyahbandaran Kelengkapan Waktu Output
1 Mengisi dan menyampaikan form
Floating Repair Kapal kepada Analis
Kesyahbandaran.
Dokumen Kapal Perikanan, Surat Tanda Bukti Lapor Kedatangan Kapal & Form Floating
Repair Kapal
15 Menit Form Floating Repair Kapal diisi & form kelengkapan dokumen
kapal perikanan
2 Memeriksa form Floating Repair Kapal yang telah diisi, men-checklist form kelengkapan dokumen kapal perikanan, dan menyampaikan kepada Syahbandar di Pelabuhan Perikanan. Jika dokumen tidak lengkap, dikembalikan kepada Nahkoda untuk dilengkapi.
Form Floating Repair Kapal diisi & form kelengkapan dokumen
kapal perikanan
5 Menit Form Floating Repair Kapal & form kelengkapan dokumen
kapal perikanan diperiksa
3 Memeriksa, memberi paraf, dan menyampaikan form Floating Repair Kapal kepada Kasie. Kesyahbandar di Pelabuhan Perikanan. Bila data yang diisi pada pengisian form Floating
Repair Kapal tidak benar, dikembalikan
kepada Nahkoda untuk diperbaiki.
Form Floating Repair Kapal & form kelengkapan dokumen
kapal perikanan diperiksa
5 Menit Form Floating Repair Kapal & form kelengkapan dokumen
kapal perikanan diparaf
4 Menandatangani form Floating Repair Kapal, memerintahkan penempatan kapal di zona repair dan menyerahkan kepada Analis Kesyahbandaran.
Form Floating Repair Kapal & form kelengkapan dokumen kapal perikanan diparaf
3 Menit Form Floating Repair Kapal & form kelengkapan dokumen
kapal perikanan ditandatangani
5 Menerbitkan, mengarsipkan, dan menyampaikan form Floating Repair Kapal beserta form kelengkapan kepada Pemilik Kapal/ Pengurus Kapal/Nahkoda, dan memerintahkan kapal menuju zona repair.
Form Floating Repair Kapal & form kelengkapan dokumen
kapal perikanan ditandatangani
10 Menit Arsip Form Floating
Repair Kapal & form
kelengkapan dokumen kapal perikanan
6 Menerima form Floating Repair Kapal, kelengkapan dokumen kapal perikanan dan melaksanakan Floating Repair .
Arsip Form Floating
Repair Kapal & form
kelengkapan dokumen kapal perikanan
3 Menit Dokumen Form
Floating Repair Kapal
& form kelengkapan dokumen kapal
perikanan
Keterangan No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Tidak Ya
Nomor SOP : PPSNZJ.008
Tgl. Pembuatan : 11 Juli 2016
Tgl. Revisi : 18 Juli 2019
Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan, A.Pi, MM NIP 19611225 19863 1 003
Nama SOP : PENERIMAAN TAMU
Kualifikasi Pelaksana
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan 1. Memahami Ketentuan tentang Penerimaan Tamu lingkup Pelabuhan Informasi Publik
2. Peraturan Menteri Keluangan dan Perikanan Nomor : 4/PERMEN-KP/2019 tentang Penyelenggaraan Layanan Informasi Publik di Lingkungan KKP
3. Peraturan Menteri Keluangan dan Perikanan Nomor : PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan
4. Peraturan Menteri Keuangan dan Perikanan Nomor : 20/PERMEN-KP/2014 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan
Peralatan/Perlengkapan
1. Buku Penerimaan Tamu 2. Alat Tulis Kantor (ATK)
Pencatatan dan Pendataan
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, dapat menghambat kegiatan penerimaan tamu 1. Buku Penerimaan Tamu
Peringatan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BAGIAN TATA USAHA Dasar Hukum
Tamu Petugas Receptionis Kepala Pelabuhan/ Bagian/ Bidang Lingkup
Kelengkapan Waktu Output
1 Datang ke pelabuhan perikanan dan lapor ke Petugas Receptionis Mulai Identitas Tamu/ Surat Pengantar Kedatangan Tamu
2 Menerima tamu, menanyakan maksud dan tujuan kedatangan, meminta mengisi buku tamu, menghubungi ke Kepala
Pelabuhan/Bagian/Bidang yang dimaksud terkait diterima atau tidaknya tamu
Kedatangan Tamu
15 Menit Buku Tamu
Diisi
Jika tamu diterima, Petugas Receptionis meminta identitas tamu dan memberi
name tag tamu
3 Memberikan informasi yang diperlukan oleh Tamu sesuai peraturan tentang Keterbukaan Informasi Publik. Buku Tamu Diisi 30 Menit Tamu memperoleh informasi yang diperlukan
4 Laporan kembali ke Petugas Receptionis dengan menyerahkan name tag dan mengambil kartu identitas.
Tamu memperoleh informasi yang diperlukan 10 Menit Tamu memperoleh informasi yang diperlukan
Jika tamu ada kunjungan lapangan akan dilakukan pengawalan oleh Satpam
Keterangan No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Tidak
Nomor SOP : PPSNZJ.009
Tgl. Pembuatan : 11 Juli 2016
Tgl. Revisi : 18 Juli 2019
Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan, A.Pi, MM NIP 19611225 19863 1 003
Nama SOP : PEMINJAMAN BARANG MILIK NEGARA
(BMN) LINGKUP PELABUHAN
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Keuangan Nomor : 96/PMK.06/2007 tentang Penatausahaan BMN 1. Memahami Ketentuan tentang peminjaman BMN 2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 15/PERMEN-KP/2013 tentang Pedoman
Pelaksanaan Pengelolaan BMN di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan 3. Peraturan Menteri Keluangan dan Perikanan Nomor : 20/PERMEN-KP/2014 Tentang
Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan
Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Surat Masuk 1. Formulir Surat Keterangan Barang Inventaris (BMN) Milik Pelabuhan
2. Alat Tulis Kantor (ATK) 3. Dokumen Pendukung Lainnya
Pencatatan dan Pendataan
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, dapat menghambat peminjaman BMN Buku Peminjaman BMN
Peringatan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BAGIAN TATA USAHA
Dasar Hukum
Kepala Bagian Tata Usaha Kasubag Umum Pemohon Penatausaha Barang Milik Negara
Kelengkapan Waktu Output
1 Menerima disposisi dari Kepala Pelabuhan terkait Peminjaman BMN Pelabuhan, selanjutnya mengisi catatan penyelesaian dan meneruskannya ke Kasubag Umum. Disposisi Kepala Pelabuhan 15 menit Catatan Penyelesaian (Disposisi)
2 Memeriksa ketersediaan / kelaikpakaian BMN yang akan dipinjam dan selanjutnya menghubungi Pemohon Catatan Penyelesaian (Disposisi) 15 menit Ketersediaan/ Kelaikpakaian BMN Jika BMN tdk tersedia/ tdk laik / keadaan lainnya, permohonan pinjam BMN dilakukan penolakan. 3 Mengisi formulir Surat Keterangan Pinjam Barang
Inventaris secara lengkap dan jelas untuk diserahkan ke Kasubbag Umum.
Ketersediaan/ Kelaikpakaian BMN - Formulir Surat Keterangan Pinjam Barang sudah terisi lengkap dan jelas 4 Menerima formulir Surat Keterangan Pinjam
Barang, memberikan arahan perihal pinjam BMN pelabuhan kepada Pemohon dan menugasi Penatausaha Barang Milik Negara untuk menyerahkan BMN. Formulir Surat Keterangan Pinjam Barang sudah terisi lengkap dan jelas 20 menit Arahan Penggunaan BMN kepada Pemohon
5 Memeriksaan kondisi BMN, mencatat nama barang (BMN) serta identitas Pemohon dan menyerahkan BMN kepada Pemohon
Arahan Penggunaan BMN kepada Pemohon 60 menit BMN diserahkan ke Pemohon
6 Menerima dan memanfaatkan BMN, selanjutnya dikembalikan kepada Penatausahaan BMN jika telah berakhir masa pinjam sesuai pada isian formulir Surat Keterangan Pinjam BMN.
BMN diserahkan ke Pemohon 3 hari BMN dimanfaatkan Pemohon Saat BMN dikembalikan, Penatausahaan BMN memeriksa kondisi BMN No. Aktivitas
Pelaksana Mutu Baku
Nomor SOP PPSNZJ.010 Tgl. Pembuatan : 17 September 2018 Tgl. Revisi : 18 Juli 2019
Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan, A.Pi, M.M. NIP 196111225 19863 1 003
Nama SOP : PENGELOLAAN SURAT MASUK
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 45/PERMEN-KP/2016 tentang Pedoman Umum Memahami ketentuan mengenai pengelolaan persuratan di lingkungan KKP Tata Naskah Dinas di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan
2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor 67/PERMEN-KP/2016 tentang Kearsipan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan
3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : 20/PERMEN-KP/2014 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana Teknis Pelabuhan Perikanan
Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Surat Keluar 1. Formulir Disposisi
2. SOP Pengeloaan Kearsipan 2. PC Desktop dan Printer
3. Mesin Fotocopy / Scaner dan ATK 4. Akun Email Pelabuhan
Pencatatan dan Pendataan
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, dapat menghambat proses surat menyurat dan pengarsipan Buku Catatan Surat Masuk dan Arsip Soft File Surat Masuk
Peringatan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BIDANG TATA USAHA
Dasar Hukum
Pengirim
Surat
Pengelola
Surat
Kepala
Bagian
Tata Usaha
Kepala
Pelabuhan
Kelengkapan Waktu
Output
1.
Surat Masuk
-
Surat Masuk
diterima
2.
Surat Masuk
diterima
30
Menit
Surat Masuk +
Form Disposisi
Form Disposisi
dilengkapi
dengan isian
indek, Tgl & No.
Surat, Perihal
dan Asal Surat
Masuk
3.
Surat Masuk
+ Form
Disposisi
30
Menit
Paraf Form
Disposisi +
Surat Masuk
4.
Paraf Form
Disposisi +
Surat Masuk
60
Menit
Surat Masuk di
Disposisi ke
Bagian/ Bidang
Pengelola Surat
mengambil
lembar dispoisi
(warna biru) dan
mendistribusikan
ke ybs.
Pengirim Surat mengirimkan surat ke
pelabuhan perikanan secara langsung
atau melalui Email resmi pelabuhan
perikanan
Menerima surat masuk (baik secara
langsung ataupun lewat Email),
menggandakan surat masuk,
melengkapi surat masuk dengan
lembar disposisi dan menyerahkan ke
Kepala Bagian Tata Usaha .
Membaca dan mencermati isi surat
masuk serta memberikan paraf disisi
jabatan Kepala Pelabuhan pada
lembar disposisi
Membaca dan mencermati isi surat
masuk, memberikan catatan isi
lembar disposisi dan paraf serta
tanda diteruskan disposisi ke
Bagian/Bidang.
No.
Uraian Kegiatan
Pelaksana
Mutu Baku
Nomor SOP : PPSNZJ.011 Tgl. Pembuatan : 11 Juli 2016 Tgl. Revisi : 18 Juli 2019
Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan, A.Pi, MM NIP 19611225 19863 1 003
Nama SOP : PENGELOLAAN PENGADUAN PELAYANAN
PUBLIK LINGKUP PELABUHAN
Kualifikasi Pe laksana
1. Undang Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik 1. Memahami Ketentuan tentang penanganan pengaduan pelayanan publik 2. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan N omor 44/PERMEN-KP/2018 tentang Penanganan dilingkungan pelabuhan perikanan
Pengaduan di Lingkungan Kementerian Kelautan dan Perikanan
3. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan N omor 08/MEN/2012 tentang Kepelabuhanan Perikanan
Peralatan/Pe rlengkapan
1. Personal Computer (PC) 2. Alat Tulis Kantor (ATK) 3. Dokumen Pendukung Lainnya
Pencatatan dan Pe ndataan
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, dapat m enghambat penanganan pengaduan pelayanan publik 1. Dokumen Pelayanan Publik di pelabuhan perikanan
Peringatan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BAGIAN TATA USAHA
Dasar Hukum
Masyarakat Perikanan Tim Pengaduan Pelayanan Publik Kepala Bagian Tata Usaha Persyaratan/
Kelengkapan Waktu Output
1 Menyampaikan pengaduan terhadap pelayanan publik di pelabuhan melalui Email, Surat atau media berupa Kotak Pengaduan yang berada disekitar kantor pelabuhan. Email, Surat atau Blanko Pengaduan 5 menit Terkirimnya Email, Surat atau Blanko Pengaduan
2 Menerima materi pengaduan, mencermati materi pengaduan, mengagendakan materi pengaduan dan melakukan rapat koordinasi dengan pejabat terkait dalam rangka pemecahan masalah materi yang diadukan. Selanjutnya, Tim Pengaduan Pelayanan Publik membuat laporan penyelesaian pengaduan pelayanan publik dan diserahkan ke Kepala Bagian Tata Usaha untuk dilakukan publikasi
Terkirimnya Email, Surat atau Blanko Pengaduan 2 hari kerja Laporan Penyelesaian Pengaduan Pelayanan Publik Jika diperlukan, Tim Pengaduan dapat melakukan survei dan memanggil orang yang melakukan aduan untuk klarifikasi atas materi aduan.
3 Menerima laporan penyelesaian pengaduan pelayanan publik dan mempublikasikannya dimedia informasi yang dapat diakses oleh pengguna jasa pelabuhan. Laporan Penyelesaian Pengaduan Pelayanan Publik 30 menit Penyelesaian Pengaduan Pelayanan Publik Terpublikasi
No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Nomor SOP : PPSNZJ.012
Tgl. Pembuatan : 04 Desember 2012
Tgl. Revisi : 18 Juli 2019
Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan NIP. 19611225 19863 1 003
Nama SOP : PELAYANAN JASA PAS MASUK
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Pemerintah No 75 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006 tentang Penetapan Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku Pada KKP 2 Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor 4/PER-DJPT/2017 tentang Petunjuk
Teknis Cara Pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak di Luar Pungutan Perikanan di Pelabuhan Perikanan
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pelayanan Masyarakat Perikanan 1. Karcis Pas Masuk
2. Uang
2. Alat deteksi uang palsu
Pencatatan dan Pendataan
Laporan PNBP Pas Masuk
1. Memahami prosedur penerimaan PNBP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BAGIAN TATA KELOLA DAN PELAYANAN USAHA Dasar Hukum
2. Memahami Tarif PNBP yang tertuang di PP Nomor 75 tahun 2015 3. Mampu mengoperasionalkan komputer
Peringatan
Jika tidak dilaksanakan sesuai dengan SOP yang berlaku, Pelayanan SIMPONI tidak dapat berjalan dengan lancar.
Pengguna
Jasa
Petugas
Pengadministrasi
Sarana dan
Prasarana
Kelengkapan
Waktu
Output
1
Petugas mengidentifikasi kendaraan yang
masuk
-
5 detik
Mempersiapkan
Karcis sesuai
kendaraan
2
Pengguna Jasa membayar pas masuk sesuai
Peraturan Pemerintah Nomor 75 tahun 2015
Petugas memberikan karcis pas masuk
harian
Uang dan
Karcis Pas
Masuk Harian
10 Detik
Uang dan
Karcis Pas
Masuk Harian
3
Petugas memberikan karcis pas masuk
harian
Pas Masuk
Harian
10 Detik
Pas Masuk
Harian
4
Pengguna Jasa menerima karcis pas masuk
Pas Masuk
Harian
No.
Uraian Kegiatan
Pelaksana
Mutu Baku
Nomor SOP : PPSNZJ.013 Tgl. Pembuatan : 18 Juli 2019 Tgl. Revisi : 18 Juli 2019 Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan NIP 19611225 19863 1 003
Nama SOP : PELAYANAN JASA PENGGUNAAN SARANA
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Pemerintah No 75 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah 1. Memahami prosedur pelayanan penggunaan alat berat Nomor 19 Tahun 2006 tentang Penetapan Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku 2. Memahami Tarif Jasa Penggunaan Sarana yang tertuang
pada Kementerian Kelautan dan Perikanan di PP Nomor 75
2. Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor 4/PER-DJPT/2017 tentang Petunjuk Teknis Cara Pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak di Luar Pungutan Perikanan di Pelabuhan Perikanan
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Laporan SIMAK BMN 1. PC
2. SOP Surat Masuk 2. ATK
3. SOP Surat Keluar 3. Dokumen Pendukung Lainnya
4. Sarana (Crane/Truk/Back Hoe/Mobil Berpendingin, Tug Boat)
Pencatatan dan Pendataan
Pelayanan Penggunaan Alat Berat merupakan salah satu PNBP. Jika tidak dilaksanakan Laporan PNBP Penggunaan Sarana sesuai dengan SOP yang berlaku, PelayananPenggunaan Alat Berat tidak dapat berjalan
dengan lancar.
Peringatan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BIDANG TATA KELOLA DAN PELAYANAN USAHA Dasar Hukum
Pengguna Jasa Petugas Pengadministrasi Sarana dan Prasarana Kelengkapan Waktu (Menit) Output
1 Pengguna Jasa mengisi dan menyampaikan formulir permohonan penggunaan sarana kepada Petugas Pengadministrasi Sarana dan Prasarana Permohonan penggunaan sarana 5 Menit Permohonan penggunaan sarana Jenis Sarana: 1. Jasa Penggunaan Kapal (Tug
Boat) 2. Jasa Penggunaan Kendaraan (Forklift, Crane Truck , Dump
Truck, Kendaraan Berpendingin 3. Jasa Penggunaan Alat
(Back Hoe )
2 Petugas Pengadministrasi Sarana dan Prasarana menerima formulir permohonan mengecek, ketersediaan, kelengkapan sarana , serta lokasi pekerjaan. Petugas Pengadministrasi Sarana dan Prasarana selanjutnya membuat tagihan penggunaan Sarana dan menyerahkan ke pengguna jasa untuk dibayar melalui e-billing
Permohonan penggunaan
sarana
30 Menit Tagihan
3 Pengguna Jasa membuat dan membayar billing biaya penggunaan Sarana ke bank atau menggunakan EDC, penggunaan sarana siap digunakan Tagihan Waktu Tidak ditetapkan Bukti Pembayaran
Waktu tidak ditetapkan
No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Nomor SOP : PPSNZJ.014 Tgl. Pembuatan : 11 Juli 2016 Tgl. Revisi : 18 Juli 2019
Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan NIP 19611225 19863 1 003 Nama SOP : PELAYANAN IZIN MASUK ALAT BERAT
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER. 08/MEN/2012 tentang Kepelabuhanan 1. Memahami prosedur pembuatan surat izin masuk alat berat
Perikanan 2. Mampu mengoperasikan perangkat komputer dengan baik
Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Surat Masuk 1. PC
2. SOP Surat Keluar 2. ATK
3. Alat Ukur ( Meteran)
Pencatatan dan Pendataan
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, dapat menghambat pelayanan izin masuk alat berat Data alat berat masuk kawasan pelabuhan
Peringatan
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP
PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BIDANG TATA KELOLA DAN PELAYANAN USAHA
Dasar Hukum
Pengguna
Jasa
Petugas
Pengadministrasi
Sarana dan
Prasarana
Kelengkapan
Waktu
Output
1
Pengguna Jasa mengajukan permohonan izin masuk
alat berat kepada Kepala Pelabuhan.
Surat
permohonan
-Surat
permohonan
Surat
Permohonan
diterima
pelabuhan 1
Hari sebelum
alat berat
masuk
2
Petugas Pengadministrasi Sarana dan Prasarana
mengidentifikasi Permohonan alat berat yang akan
masuk terkait : 1) Lebar Kendaraan, 2) Lebar Pintu Pas
Masuk Pelabuhan, 3) Tonase Alat Berat tidak melebihi
8 ton, 4) Waktu masuk alat berat, 5) Lokasi
Penggunaan Alat Berat. Selanjutnya Petugas
Pengadministrasi Sarana dan Prasarana membuat ijin
masuk alat berat
Surat
permohonan
8 jam
kerja
Surat Ijin
Masuk Alat
Berat
3
Pengguna jasa menerima ijin masuk alat berat
-
Surat Ijin
Masuk Alat
Berat
No.
Aktivitas
Pelaksana
Mutu Baku
Nomor SOP : PPSNZJ.015 Tgl. Pembuatan : 18 Juli 2019 Tgl. Revisi : 18 Juli 2019
Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan NIP 19611225 19863 1 003
Nama SOP : PELAYANAN PERMOHONAN JASA
KEBERSIHAN PELABUHAN BANGUNAN BARU Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Pemerintah No 75 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah 1. Memahami prosedur penerimaan PNBP
Nomor 19 Tahun 2006 tentang Penetapan Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku pada KKP 2. Memahami Tarif PNBP yang tertuang di PP Nomor 75 Tahun 2015 2. Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor 4/PER-DJPT/2017 tentang
Petunjuk 3. Mampu mengoperasionalkan komputer
Teknis Cara Pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak di Luar Pungutan Perikanan di Pelabuhan Perikanan
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pelayanan Masyarakat Perikanan 1. PC
2. SOP Surat Masuk 2. ATK
3. SOP Surat Keluar 3. Dokumen Pendukung Lainnya
4. Lemari Arsip 5. Alat Ukur ( Meteran)
6. Mesin Electronic Data Capture (EDC)
Pencatatan dan Pendataan
Laporan PNBP Kebersihan Kawasan Jika tidak dilaksanakan sesuai dengan SOP yang berlaku, Pelayanan SIMPONI tidak dapat
berjalan dengan lancar.
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BIDANG TATA KELOLA DAN PELAYANAN USAHA Dasar Hukum
Pengguna
Jasa
Petugas
Pengadministras
i Sarana dan
Prasarana
Kelengkapan
Waktu
Output
1
Pengguna Jasa mengisi formulir yang berisi
tentang spesifikasi keterangan gedung dan
bangunan serta operasional
perusahaan(gedung dan bangunan)
Formulir
Permohonan
5 Menit
Formulir
Permohonan
2
Petugas Pelabuhan mengidentifikasi
permohonan dan melaksanakan
pengukuran lapangan serta identifikasi
bangunan. selanjutnya membuat tagihan
Formulir
Permohonan
1 Hari
Tagihan Jasa
Kebersihan
Kawasan
3
Pengguna Jasa menerima tagihan Jasa
kebersihan kawasan
Tagihan Jasa
Kebersihan
Kawasan
5 Hari
E-billing
Pemohon
menerima
tagihan paling
lambat tanggal
5 setiap
bulannya
No.
Uraian Kegiatan
Pelaksana
Mutu Baku
Nomor SOP : PPSNZJ.016
Tgl. Pembuatan : 18 Juli 2019
Tgl. Revisi : 18 Juli 2019
Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan NIP 19611225 19863 1 003
Nama SOP : PELAYANAN PEMBAYARAN TAGIHAN
PNBP Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Pemerintah No 75 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan 1. Memahami prosedur penerimaan PNBP
Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006 tentang Penetapan Tarif Atas Jenis PNBP 2. Memahami Tarif PNBP yang tertuang di PP Nomor 75 tahun 2015
yang berlaku Pada KKP 3. Mampu mengoperasionalkan komputer
2. Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor 4/PER-DJPT/2017 tentang Petunjuk Teknis Cara Pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak di Luar Pungutan Perikanan di Pelabuhan Perikanan
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pelayanan Masyarakat Perikanan 1. PC
2. ATK
3. Dokumen Pendukung Lainnya 4. Lemari Arsip
5. Nomor Antrian
6. Mesin Electronic Data Capture (EDC) 7. Lembar Tagihan
Pencatatan dan Pendataan
Laporan PNBP Jika tidak dilaksanakan sesuai dengan SOP yang berlaku, Pelayanan SIMPONI tidak dapat
berjalan dengan lancar.
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BIDANG TATA KELOLA DAN PELAYANAN USAHA Dasar Hukum
Pengguna Jasa Petugas Pengadministrasi Sarana dan Prasarana
Kelengkapan Waktu Output
1 Pengguna Jasa datang ke petugas m enyerahkan lembar tagihan PNBP yang telah diterima dan diserahkan kepada petugas
Tagihan PNBP dari PPS Nizam Zachman Jakarta
5 Menit Tagihan PNBP dari PPS Nizam Zachman Jakarta yang telah di
periksa
1. Tagihan Jasa Pemakaian Listrik yang Bersumber Dari Daya Milik Perusahaan Listrik N egara (PLN)
Melalui Instalasi Milik Pelabuhan 2. Tagihan Jasa Instalasi Pengolahan
Air Limbah 3. Tagihan Jasa Kebersihan
Pelabuhan Bangunan Permanen
Tertutup dan Perkantoran/ Pertokoan 4. Tagihan Jasa Kebersihan Warung
Makan / Kios 5. Tagihan Jasa Kebersihan Kolam
Pelabuhan 6. Tagihan Kebersihan Kantin 7. Tagihan Jasa Penggunaan T anah dan Bangunan 8. Tagihan Penggunaan Alat Berat :
Crane, Mobil Berpendingi, Forklif,
Backhoe. 9. Tagihan Pas Berlangganan 3(tiga) bulanan Pelabuhan Perikanan Samudera
2 Petugas memeriksa kesesuaian tagihan dan m embuat
E-Billing Tagihan PNBP dari PPS Nizam Zachman Jakarta yang telah di periksa 5 Menit E-Billing
3 Pengguna Jasa membayar T agihan ke Bank atau menggunakan EDC (Elektroni c Data Colecttion )
E-Billing Bukti Pembayaran Tidak termasuk dalam waktu hitung karena E-Billing aktif bisa dibayar selama waktu 7 Hari
4 Petugas menerima bukti pembayaran dari pengguna jasa
Bukti Pembayaran
5 Menit Selesai Khusus Pas Berlangganan 3(tiga) bulanan Pelabuhan Perikanan Samudera diterima setelah E-Billing dibayarkan dan menyerahkan bukti pembayaran
No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Nomor SOP : PPSNZJ.017
Tgl. Pembuatan : 04 Desember 2012
Tgl. Revisi : 18 Juli 2019
Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan NIP 19611225 19863 1 003
Nama SOP : PELAYANAN JASA PENGGUNAAN
TANAH DAN BANGUNAN
Kualifikasi Pelaksana
1. Peraturan Pemerintah No 75 Tahun 2015 tentang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2006 tentang Penetapan Tarif Atas Jenis PNBP yang berlaku pada KKP
2 Peraturan Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Nomor 4/PER-DJPT/2017 tentang Petunjuk Teknis Cara Pungutan Penerimaan Negara Bukan Pajak di Luar Pungutan Perikanan di Pelabuhan Perikanan
Keterkaitan Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Pelayanan Masyarakat Perikanan 1. ATK
2. Alat ukur (Meteran) 3. Dokumen Pendukung Lainnya 4. Lemari Arsip
5. Komputer
6. Mesin Electronic Data Capture (EDC)
Pencatatan dan Pendataan
Laporan PNBP Penggunaan Lahan dan Bangunan berjalan dengan lancar.
1. Memahami prosedur penerimaan PNBP
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA NIZAM ZACHMAN JAKARTA
BAGIAN TATA KELOLA DAN PELAYANAN USAHA Dasar Hukum
2. Memahami Tarif PNBP yang tertuang di PP Nomor 75 tahun 2015
Peringatan
Jika tidak dilaksanakan sesuai dengan SOP yang berlaku, Pelayanan SIMPONI tidak dapat
Pengguna Jasa
Petugas Pengadministrasi
Sarana dan Prasarana Kelengkapan Waktu Output
1 Pengguna Jasa mengajukan permohonan untuk penggunaan bangunan di kawasan pelabuhan
Surat Permohonan, NPWP, KTP, SIUP, TDP
dan Proposal Usaha
1 Hari Kerja Surat Permohonan, NPWP, KTP, SIUP, TDP dan Proposal
Usaha 2 Petugas Pengadministrasi Sarana dan Prasarana
menganalisa permohonan, dan kelengkapan teknis dan administrasi atas lahan atau bangunan, melaksanakan pengukuran dan identifikasi objek
Surat Permohonan, NPWP, KTP, SIUP, TDP
dan Proposal Usaha
1 Hari Kerja Surat Permohonan, NPWP, KTP, SIUP, TDP dan Proposal
Usaha
3 Petugas Pengadministrasi Sarana dan Prasarana membuat permohonan Ijin Prinsip ke Direktur Pelabuhan Perikanan apabila pengguna jasa mengajukan permohonan penggunaan lahan/bangunan lebih dari 100 m2
Surat Permohonan, Surat Pernyataan, NPWP, KTP, SIUP, TDP dan Proposal
Usaha Tidak termasuk dalam hitungan waktu pelayanan Ijin Prinsip
4 Petugas Pengadministrasi Sarana dan Prasarana Membuat Surat Perjanjian (kontrak) dan membuat tagihan pengunaaan lahan atau bangunan
1. Surat Permohonan, NPWP, KTP, SIUP, TDP,
dan Proposal Usaha
7 Hari Kerja 1. Surat Perjanjian 2. Tagihan
5 Pengguna Jasa menerima tagihan penggunaan lahan atau bangunan, selanjutnya membuat E-billing dan membayar tagihan penggunaan lahan atau bangunan ke bank, menggunakan E-banking atau EDC Tagihan Tidak termasuk dalam hitungan waktu pelayanan Bukti Pembayaran
6 Petugas Pengadministrasi Sarana dan Prasarana menerima bukti pembayaran dan selanjutnya menyerahkan Surat Perjanjian (Kontrak) ke pengguna jasa
1. Bukti Pembayaran 2.Surat Perjanjian
15 Menit Surat Perjanjian
7 Pengguna Jasa menerima Surat Perjanjian (kontrak) Surat Perjanjian
No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Direktur Jenderal Perikanan Tangkap Analisa Petugas Perikanan Ijin Prinsip Lebih dari 100 M2 Perpanjangan Kontrak dan Permohonan Penggunaan Kurang dari 100 M2
Nomor SOP : PPSNZJ.018 Tgl. Pembuatan : 11 Juli 2016 Tgl. Revisi : 18 Juli 2019
Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan, A.Pi, MM NIP 19611225 19863 1 003
Nama SOP : LAYANAN PERMOHONAN REKOMENDASI
DAN PETUNJUK TEKNIS PENY AMBUNGAN INSTALASI LISTRIK KE JARINGAN LISTRIK UPT Kualifikasi Pelaksana
1 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor : PER.29/MEN/2010 tentang 1. Memahami ketentuan penyambungan jaringan listrik Perubahan Kedua Atas Peraturan Menteri Nomor PER.06/MEN/2006 tentang 2. Menguasai dasar arus kuat (listrik)
Organisasi dan Tata Kerja Pelabuhan Perikanan; 3. Menguasai Komputer
2 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang Kepelabuhan Perikanan.
Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Surat Masuk 1. Komputer
2 SOP Surat Keluar 2. ATK
3. Dokumen/Alat Pendukung Lainnya 4. Peralatan Keselamatan Kerja 5. Kendaraan Bermotor Roda Dua 6. Alat Ukur dan Peralatan Kelistrikan
Pencatatan dan Pendataan
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, dapat menghambat Pelayanan Jasa Listrik
Peringatan
Formulir Permohonan Rekomendasi dan Petunjuk Teknis Penyambungan Instalasi Listrik ke UPT
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BIDANG TATA KELOLA DAN PELAY ANAN USAHA Dasar Hukum
Pengguna Jasa
Pengadministrasi Sarana dan
Prasarana
Kelengkapan Waktu Output
1 Mengajukan permohonan rekomendasi dan
petunjuk teknis penyambungan instalasi listrik ke Jaringan listrik UPT
Formulir permohonan 1 Hari Kerja Formulir permohonan
2 Melakukan survei lapangan, membuat hasil survei, rekomendasi dan petunjuk teknis penyambungan instalasi listrik ke Jaringan listrik UPT Arahan, Motor, Alat Ukur, Perangkat Komputer dan Kamera 10 Hari Kerja Formulir permohonan Untuk mengetahui lokasi penyambungan, ketersediaan jaringan listrik UPT, teknis
penyambungan, jenis dan jumlah material yang diperlukan
3 Menerima surat rekomendasi dan petunjuk teknis penyambungan instalasi listrik ke Jaringan listrik UPT
Surat Rekomendasi dan Petunjuk Teknis Penyambungan Listrik ke Jaringan Listrik UPT diagendakan 10 menit Surat Rekomendasi dan Petunjuk Teknis Penyambungan Listrik ke Jaringan Listrik UPT diterima
No. Uraian Kegiatan
Pelaksana Mutu Baku
Nomor SOP : PPSNZJ.019 Tgl. Pembuatan : 11 Juli 2016 Tgl. Revisi : 18 Juli 2019
Tgl. Efektif : 01 Agustus 2019
Disahkan Oleh Kepala Pelabuhan
Rahmat Irawan, A.Pi, MM NIP 19611225 19863 1 003
Nama SOP : LAYANAN PERMOHONAN REKOMENDASI
DAN PETUNJUK TEKNIS PENYAMBUNGAN PIPA LIMBAH CAIR KE JARINGAN UPL Kualifikasi Pelaksana
1 Peraturan Menteri Kelautan dan Perikanan Nomor PER.08/MEN/2012 tentang 1. Memahami ketentuan tentang penyambungan IPAL Kepelabuhan Perikanan.
2 Peraturan Pemerintah No 75 Tahun 2015 tentang Tarif Atas Jenis PNBP pada Kementerian Kelautan dan Perikanan
Peralatan/Perlengkapan
1. SOP Surat Masuk 1. Motor
2 SOP Surat Keluar 2. Alat Ukur
3. PC 4. Tool kit 5. Kamera
Pencatatan dan Pendataan
Jika SOP ini tidak dilaksanakan, dapat menghambat penyambungan pipa limbah cair ke jaringan UPL
Peringatan
Buku Inventaris penyambungan pipa limbah cair ke jaringan UPL
KEMENTERIAN KELAUTAN DAN PERIKANAN
DIREKTORAT JENDERAL PERIKANAN TANGKAP PELABUHAN PERIKANAN SAMUDERA BIDANG TATA KELOLA DAN PELAYANAN USAHA Dasar Hukum