• Tidak ada hasil yang ditemukan

S BIO 1200351 Bibliography

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "S BIO 1200351 Bibliography"

Copied!
3
0
0

Teks penuh

(1)

Devi Roslina, 2016

Perilaku Harian Kadal Pohon (Lygosoma Sanctum) di Hutan Cagar Alam Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

Abrahamson, W.G. (1989). Plant-Animal Interactions. McGraw-Hill, New York.

Alcock, J. (1989). Animal Behavior. An Evolutionary Approch. Ainaver Associates

Inc, Publisher. Sunderland, Massachusetts.

Altmann, J. (1974). Observational Study of Behavior: Sampling Methods. University

of Chicago, Chicago, Illinois, U.S.A.

Arms & Camp. (1979). Biology. Edisi ke-4. Saunders Collage Philadelpia.

Aswal, B.S. (1996). Screening of Indian medical plants for biological activity. Indian

J Exptal Biol. 1996;34:444-467.

Bappenas (Badan Perencanaan Pembangunan Nasional). (1993). Biodiversity Action

Plan for Indonesia. Ministry Of Development Planning/National Development Planning Agency. Jakarta.

Barnett, J.A. (1981). Techniques of Linier Prediction for System with Periodic

Stastics.

BBKSDA (Balai Besar Konservasi Sumber Daya Alam). (2013). Cagar Alam

Pangandaran. [Online]. Diakses dari http://www.bbksda-jabar.com/.

Campbell, N.A. (2004). Biologi. Jilid III. Jakarta : Penerbit Erlangga.

Campbell, N.A., Reece, J.B., & Mitchell L.G. (2004). Biologi, Edisi Kelima.

Diterjemahkan oleh Rahayu Lestari dkk. Jakarta: Erlangga.

Curtis, H. (1983). Biology. New York : Worth Publisher, Inc.

Das, I. (2010). Reptiles of South-East Asia. New Holland Publisher (UK) Ltd. pp :

274-277.

Departemen Kehutanan dan Perkebunan. (2000). Buku Pintar Penyuluhan

Kehutanan dan Perkebunan. Edisi Kedua.

De Rooij, N. (1917). The Reptiles of The Indo-Australian Archipelago II : Ophidia.

E.J. Brill, Ltd. Leiden. pp : 67-70.

Fachrul, M. F. (2012). Metode Sampling Bioekologi. Jakarta: Bumi Aksara.

Google Earth. (2015). Digital Globe Google Earth. [Online]. Diakses dari

(2)

Devi Roslina, 2016

Perilaku Harian Kadal Pohon (Lygosoma Sanctum) di Hutan Cagar Alam Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Hailman, J.F. (1985). Behavior Ornithology in Laboratory and Field (O.C. Petinggil

and W.J. Breckenridege Editor).5 Edition New York. Academic Pr.

Hinde, R.A. (1966). Animal Behavior. A Synthesis of Ethology and Comparative

Pshycology. Second Edt. McGraw-Hill. Book Company. New York.

Indriyanto, A. (2008). Ekologi Hutan. Jakarta: Bumi Aksara.

Irwan. Z.D. (1992). Prinsip-Prinsip Ekologi dan Organisasi; Ekosistem, Komunitas

dan Lingkungan. Jakarta: Bumi Aksara.

Iskandar, D.T. & Colijn, E. (2001). A Checklist of Southeast Asian and New Guinean

Reptiles : Part I. Serpentes. Binamitra, Jakarta, Indonesia. pp : 51-55.

Iskandar, D.T. & W.R. Erdelen. (2006). Conservation of Amphibians and Reptiles in

Indonesia : Issues and Problems. Amphibian and Reptile Conservation 4 (1) :

60-87.

Iskandar, J. (2000). Konservasi Keanekaragaman Hayati. Journal Ilmiah Kehati.

Departemen Kehutanan dan Perkebunan. Juni-Juli 2000 (Staf peneliti PPSDAL dan Dosen Biologi-UNPAD).

KLH (Kementerian Lingkungan Hidup). (2013). Status Lingkungan Hidup Indonesia

2012. [Online]. Diakses dari. http://www.menlh.go.id, 01 September 2016

KSNRI (Kementerian Sekretariat Negara Republik Indonesia). (2010). Geografi

Indonesia. [Online]. Diakses dari http://www.indonesia.go.id/in/sekilas-indonesia/geografi-indonesia.

Khan et al., (2006). Urea treated corncobs ensiled with or without additives for

buffaloes: ruminal characteristics, digestibility and nitrogen metabolism.

Asian-Aust. J. Anim. Sci., 19 (5): 705-712.a

Kinnaird, M.F.; T.G. O’Brien & J. Ross Sinclain. (1998). The role of Sulawesi Red-knobbed Hornbills Aceros cassidix in seed dispersal. Pp. 245-252 in P. Poonswad (Ed.). the Asian Hornbills: Ecology and conservation. BIOTEC-NSTDA, Bangkok, Thailand.

Kinnaird, M. F., & O’Brien. T. G. (2007). The ecology and conservation of Asian hornbill : farmers of the forest. Chicago: University of Chicago Press. hlm. 315.

Manthey, U. & W. Grossmann. (1997). Amphibien und Reptilien Südostasiens. Natur

und Tier Verlag, Münster, p.267-268

Mardiastuti, A. (1992). Habitat and Nest-site Characteriristic of Waterbirds in

(3)

Devi Roslina, 2016

Perilaku Harian Kadal Pohon (Lygosoma Sanctum) di Hutan Cagar Alam Pantai Pangandaran, Kabupaten Pangandaran

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

of Philosophy Departmant of Fisheries and Wildlife, Michigen State University.

McFarland, D. 1983. Animal Behavior, Psychology, Ethology, and Evolution.

Second Edition. England. Longman Scientific and Technical.

Michael, P. (1984). Ecological Methods for Field and Laboratory Investigations.

New Delhi: Tata McGraw-Hill Publishing Company Limited.

Nazir, M. (1988). Metode Penelitian. Jakarta: Ghalia Indonesia.

Notoatmodjo, S. (2003). Pendidikan dan Perilaku Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta.

Odum, E.P. (1996). Dasar-Dasar Ekologi. Edisi ketiga. Diterjemahkan oleh

Tjahjono Samingan. Yogyakarta: Gajah Mada University Press.

Poonswad, P. ( 1995). Nest-site characteristics of four sympatric species of hombills

in Khao Yai National Park. Thailand. Ibis, 137 (2) : 183-191.

Poonswad, P. (1998). Some aspects of food and feeding ecology of sympatric hombill species in Khao Yai National Park. Thailand. 137-157.

Poonswad, P. (2004). Estimation of nutriens delivered to nest in mates by four sympatric species of hombills in Khao Yai National Park, Thailand.

Ornitological Science,3: 99-112.

Resort Konservasi Wilayah XX Pangandaran. (2007). Ekosistem Cagar Alam

Pananjung Pangandaran. [Tersedia Online]

http://cagaralam-pangandaran.com/kawasan/ekosistem

Rogers, M. (1951). A First Book of Tree Identification. New York: Random House.

Soerianegara, I., & Indrawan, A. (2005). Ekologi Hutan Indonesia. Bogor:

Laboratorium Ekologi Hutan, Fakultas Kehutanan IPB.

Suratmo, F.G. (2002). Panduan Penelitian Multidisiplin. Bogor: Institut Pertanian

Bogor Press.

Tavolga, W.N. (1971). Sound Production and Detection. P. 135-205 In W.S. Hoar.,

dan DJ. Randall. (ed). Fish Physiology. Vol 5: Sensory System and Electric Organic. Academic Press, Inc. New York.

Tuheteru, F.D & Mahfudz. (2012). Ekologi, Manfaat, dan Rehabilitasi Hutan Pantai

Indonesia. Manado: Balai Penelitian Kehutanan.

Whitten, T. dkk. (1996). The Ecology of Indonesia Series, Volume II; The

Referensi

Dokumen terkait

Susunlah langkah-langkah pembelajaran yang efektif dalam mengadopsi keragaman bahasa siswa, sehingga interaksi dalam proses pembelajaran dapat berjalan dengan

Alasan ketidakpaduan paragraf tersebut adalah.... Kalimat ke-1 tidak berkaitan dengan kalimat ke-2, 3, dan 4. Kalimat ke-2 tidak berkaitan dengan kalimat ke-1, 3, dan 4. Kalimat

Sehubungan dengan diadakannya Pembuktian Kualifikasi Pada Pokja ULP Empat Lingkungan Peradilan Korwil Sumatera Selatan Pada Mahkamah Agung Unit Pengadilan Negeri

Dinamika politik hukum agraria di Indonesia ( Normative Method) Pencermatan Analisis produk Hukum tentang Agraria ditinjau politik hukumnya. 50 (mnt) Ceramah &

Kami harapkan kehadiran Saudara/i pada waktu yang telah ditentukan dan apabila tidak hadir maka Perusahaan Saudara/i dianggap tidak bisa

Jika banyaknya buah yang diambil pada keranjang besar harus tiga kali lebih banyak dari banyaknya buah yang diambil pada keranjang kecil, maka agar dijamin

Predictors: (Constant), Banyak Hujan, Curah Hujan, Luas Panen.. Dependent Variabel:

Leverage, Ukuran Perusahaan dan Dividend Payout Ratio Terhadap Income Smoothing Pada Perusahaan Wholesale (Grosir) Yang Terdaftar Di BEI Periode 2011 - 2014 ”