Hubungan Durasi Perdarahan Haid dan Kadar Hemoglobin pada Mahasiswi Stambuk 2014 Fakultas Kedokteran Universitass Sumatera Utara

ABSTRAK

Anemia adalah suatu kondisi dimana jumlah eritrosit tidak dapat

memenuhi kebutuhan fisiologis tubuh dan merupakan salah satu kelainan yang

paling sering ditemukan dalam dunia medis. Diperkirakan sekitar 24,8% populasi

dunia menderita anemia, dimana jumlah penderita terbanyak adalah wanita usia

produktif. Salah satu penyebab rentannya wanita usia produktif menderita anemia

adalah hilangnya sejumlah volume darah setiap bulan oleh karena haid, yang

ditandai dengan penurunan kadar Hemoglobin (Hb) disertai gejala klinis anemia.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan antara durasi perdarahan haid

dan kadar Hb pada mahasiswi FK USU Stambuk 2014 yang memiliki siklus haid

yang normal.

Penelitian ini merupakan penelitian analitik korelatif dengan desain

cross-sectional.

Sampel penelitian berjumlah 40 orang dengan teknik pengambilan

sampel secara

consecutive sampling.

Kadar Hb dari seluruh sampel kemudian

diukur dengan bantuan

portable hemoglobinometer.

Data yang diperoleh

dianalisis dengan aplikasi komputer dimana hubungan durasi perdarahan haid dan

kadar Hb diuji dengan Uji Korelasi Pearson.

Dari penelitian ini diperoleh rata-rata durasi perdarahan haid selama lima

hari dan rata-rata kadar Hb sebesar 10,05 g/dL. Sembilan puluh persen sampel

penelitian dikategorikan anemia. Hasil uji korelasi menunjukkan adanya korelasi

negatif yang signifikan antara durasi perdarahan haid dan kadar Hb (p= 0,044).

Hal ini disebabkan oleh adanya perdarahan substansial selama haid yang

jumlahnya berbanding lurus dengan durasi perdarahan. Dari peneltian ini dapat

disimpulkan bahwa semakin lama durasi perdarahan haid yang dialami seseorang,

maka semakin rendah kadar Hb-nya.

Kata Kunci: durasi, haid, kadar haemoglobin

ABSTRACT

Anaemia is a condition when the amount of erythrocyte cannot meet the

physiological needs of our body, and is one of the most common conditions found

in medical field. Approximately 24.8% of world’s population is diagnosed with

anaemia, in which most of them are women in productive age. One of the reasons

of their susceptibility to anaemia is the monthly blood loss occurred during

menstruation, which is marked by the decrease of Haemoglobin (Hb) level and

clinical signs of anaemia. The objective of this research is to investigate the

connection between the length of menstrual bleeding and the level of Hb in female

students of USU Medical Faculty Class of 2014 whose menstrual cycle is normal.

This research was constructed in correlative analytic form with

cross-sectional design. The samples were taken from 40 personswith consecutive

sampling method. The Hb levels of each sample was calculated by using a

portable hemoglobinometer. The data was analysed by using a computer

program, in which the connection between the length of menstrual bleeding and

Hb level was tested using Pearson Correlation Test.

This study found that the mean of the length of menstrual bleeding from 40

samples is five days and the mean of Hb level is 10.05 g/dL Whereas the

correlation test showed a significant negative correlation between the length of

menstrual bleeding and Hb level (p = 0.044). This is caused by a substantial

bleeding occurred during menstruation, in which the amount is proportional with

the duration of menstrual bleeding. In conclusion, the longer the duration of

menstrual bleeding, the lower the Hb level.

Keywords: duration, menstruation, haemoglobin level.