• Tidak ada hasil yang ditemukan

Pengaruh Konsentrasi Gula dan pH terhadap Mutu Nata de Yammy dari Limbah Cair Pati Bengkuang

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Pengaruh Konsentrasi Gula dan pH terhadap Mutu Nata de Yammy dari Limbah Cair Pati Bengkuang"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

81

DAFTAR PUSTAKA

Adi, L. T. 2008. Tanaman Obat & Jus Untuk Mengatasi Penyakit Jantung, Hipertensi, Kolesterol. PT AgroMedia Pustaka, Jakarta.

Agustriningsih, S. 2007. Karakteristik Fisik dan Kimia Nata de Whey yang Dikombinasikan dengan Sirup Whey Sinbiotik Selama Penyimpanan. Skripsi. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

AOAC. 1990. Official Methods of Analysis. 15th Edition. Association of Official Analytical Chemists Inc., Washington, D.C.

AOAC. 1995. Official Methods of Analysis. Association of Official Analytical Chemists Inc., Washington, D.C.

Apriyantono, A., D. Fardiaz, N. L. Puspitasari, Sedarwati, dan S. Budiyanto. 1989. Petunjuk Analisa Pangan. IPB-Press, Bogor.

Arviyanti, E. dan N. Yulimartani. 2009. Pengaruh penambahan air limbah tapioka pada proses pembuatan nata. Tugas Akhir Teknik Kimia Universitas Diponegoro, Semarang.

Astawan, M. 2004. Sehat Bersama Aneka Serat Pangan Alami. Cetakan I. Penerbit Tiga Serangkai, Solo.

Angwar, M. 2014. Pati Bengkuang Untuk Produk Kecantikan.

http://bpptk.lipi.go.id. [2 September 2014]

Badan Standarisasi Nasional, 1996. Nata Dalam Kemasan. SNI 01-4317-1996. Buckle, K. A., R. A. Edwards, H. Fleet dan M. Wooton. 1985. Ilmu Pangan.

Terjemahan H. Purnomo dan Adiono. UI-Press, Jakarta.

Collado, L. S. 1986. Nata : Processing and problems of the industry in the Philippines. di dalam Proceeding Seminar on Traditional Food and Their Processing in Asia. November 13-15, 1986. Tokyo, Japan.

Darmansyah, 2010. Evaluasi sifat fisik dan sifat mekanik material komposit serat/resin berbahan dasar serat nata de coco dengan penambahan nanofiller. Tesis. Universitas Indonesia, Jakarta.

Dickerson, J. W. T. dan J. B. Morgan. 2003. Nutrition in Early Life. Jhon Wiley & Sons Ltd., England.

(2)

82

Djajati, S., U. Sarofa dan A. Syamsul. 2012. Pembuatan Nata de Manggo (Kajian : Konsentrasi Sukrosa dan Lama Fermentasi. Jurusan Teknologi Pangan. FTI-UPN, Jawa Timur.

Enie, A. B. 1998. Kajian pengembangan industri nata de soya dari air tahu. Seminar Pengembangan Pengolahan dan Penggunaan Kedele selain Tempe, Jakarta.

Esoy, A., H. Odegaard dan G. Bentzen. 1998. The effect of sulphide and organic matter on the nitrification activity in biofilm procces. Water Science Technology 37 (1): 115-122.

Fardiaz, S. 1992. Mikrobiologi Pangan I. Gramedia Pustaka Umum, Jakarta. Forng, E. R., S. M. Anderson dan R. E. Cannon. 1989. Synthetic medium for

acetobacter xylinum that can be used for isolation of auxotrophic mutan and study of cellulose biosynthesis. App. and Environ. Microbiol. 55 : 1317-1319.

Fortuna, T., L. Juszczak dan M. Palasinski. 2001. Properties of corn and wheat starch phosphates obtained from granules segregated according to their size. EJPAU, Vol: 4, 417-419.

Hardoyo, A., E. Tjahjono, D. Primarini, Hartono dan Musa. 2007. Kondisi optimum fermentasi asam asetat menggunakan Acetobacter aceti B166. Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi. Jurnal Sains MIPA. Vol 13:1. Hasani, S. dan A. Karuniawan. 2010. Tuber production of yam bean (Pachyrhizus spp.) due to sink-reproductive pruning. International Seminar Biotechnology.

Hilman, A. 2012. Karakteristik polisakarida larut air (PLA) umbi bengkuang (Pachyrhizus erosus L.) dari berbagai metode ekstraksi. Skripsi. Jurusan Ilmu dan Teknologi Pangan Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, Medan.

Iguchi M. 2000. Review bacterial cellulose-A masterpiece of nature’s arts. Jurnal Material Science, 35. Vol.55B : 1-10.

Khairul, A. 2010. Produksi Nata de Coco. Bioteknologi Sekolah Pasca Sarjana Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Krystynowicz, 2001. Biosynthesis of Bacterial Cellulose and its Potential Application in The Different Industries, http://www.biotecnology.pl.com.

Diakses tanggal 2 September 2014.

(3)

83

Lingga, L. 2010. Cerdas Memilih Sayuran. PT Agro Media Pustaka, Jakarta. Misgiyarta. 2007. Teknologi Pembuatan Nata de Coco. Balai Besar Penelitian dan

Pengembangan Pascapanen Pertanian, Bogor.

Muchtadi, T.R. dan Sugiyono. 1989. Ilmu Pengetahuan Bahan Pangan. IPB-Press. Bogor.

Nisa, F.C., R.H. Hani, Wastono, T. Baskoro dan B. Moestijanto. 2001, Produksi nata dari limbah cair tahu (whey) : Kajian penambahan sukrosa dan ekstrak kecambah, Jurnal Teknologi Pertanian, Jakarta.

Palungkun, R. 1993. Aneka Produk Olahan Kelapa. Penebar Swadaya, Jakarta. Ranganna, S. 1977. Manual of Analysis for Fruit and Vegetable Product. Mc.

Graw Hill Publishing Company Limited. New Delhi.

Ratnawati, D. 2007. Kajian variasi kadar glukosa dan derajat keasaman (pH) pada pembuatan nata de citrus dari jeruk asam (Citrus limon. L). Jurnal Gradien Vol 3(2):257-261.

Rudrappa, U. 2009. Jicama (Yam bean) Nutrition Fact. http://nutrition-and you.com. [22 Agustus 2014].

Sanchez, P. C. dan T. Yoshida. 1998. Microbial cellulose production and utilization. Proceedings of International Conference on Asian Network on Microbial Researches. Gadjah Mada University. Yogyakarta.

Siregar, R. 2009. Pengaruh konsentrasi natrium benzoat dan lama penyiimpanan terhadap mutu marmalade sirsak (Annona muricata L). Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sumatera Utara.

Soeharto, S. T. 1990. Dasar-dasar Pengawasan dan Standarisasi Mutu Pangan. Pusat Antar Universitas Pangan dan Gizi, Jurusan Teknologi Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Pertanian, Institut Pertanian Bogor, Bogor. Soekarto. S. T., 1985. Penilaian Organoleptik. Pusat Pengembangan Teknologi

Pangan. IPB. Bogor.

Song, T., K. Barua, G. Buseman dan P. A. Murphy. 1998. Soy isoflavone analysis: quality control and a new internal standard 1-3. Am J Clin Nutr; 68 (suppl):1474S-9S.

(4)

84

Sulistyo, D. R. Arief, dan A. Nur. 2007. Pembuatan nata dari limbah cair tahu dengan menggunakan molases sebagai sumber karbon Acetobacter xylinum. Ekuilibrium; 6 (No.1) : 1-5.

Suryani, A., E. Hambali dan Prayaga. 2005. Membuat Aneka Nata. Penebar Swadaya, Jakarta.

Tari, I. K., C. B. Handayani dan S. Hartati. 2012. Pembuatan nata de coco: tinjauan sumber nitrogen terhadap sifat fisiko-kimianya. Skripsi. Fakultas Pertanian Universitas Veteran Bangun Nusantara Sukoharjo, Yogyakarta. Winarno, F. G., S. Fardiaz dan D. Fardiaz. 1980. Pengantar Teknologi Pangan.

Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Winarno, F. G. 1992. Kimia Pangan dan Gizi. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta. Yoneda, Y. 2003. Pemanfaatan Whey Keju dalam Pembuatan Nata de Whey

dengan Penambahan Amonium Sulfat da Glukosa. Skripsi. Fakultas Peternakan, Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Zhao, H. W., D. S. Mavinic, W. K. Oldham dan F.A. Koch. 1999. Controlling factors for simultaneous nitrification and denitrification in a two-stage intermittent aeration process treating domestic sewage. Water Resources

33 (4): 961-970.

Referensi

Dokumen terkait

Sepanjang penyelenggaraan Susenas, telah banyak dilakukan penyempurnaan, baik dalam hal cakupan, metodologi, organisasi lapangan, danlain-lain yang bertujuan untuk memenuhi

Penentuan Rute Patroli Sekuriti Optimal Dengan Menggunakan Metode Nearest Neighbour Dan Insertion - [Fuaddillah, dkk]4. DINAMIKA REKAYASA

Pendawa Kencana Multy Farm berdasarkan matriks IFE dan EFE memiliki kekuatan terbesar yaitu kualitas produk terjaga dengan skor 0,468, kelemahan terbesar terdapat

Saran yang dapat dikemukakan pada penelitian ini adalh sebagai berikut: (1) Dalam upaya proses desain produk baru atau pengembangan produk, perusahaan perlu untuk mengadopsi

NOMOR SPESIFIKASI

Research in the domain of landscape virtual reconstructions has been mainly focused on digitization and recording inside GIS systems, or real time visualization,

Tagihan atas surat berharga yang dibeli dengan janji dijual kembali (reverse repo ).. BANK BANK PEMBANGUNAN DAERAH

PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN TAHUN BERJALAN SETELAH PAJAK PENDAPATAN (BEBAN) NON OPERASIONAL. PENGHASILAN