• Tidak ada hasil yang ditemukan

Analisis Kliring Berdasarkan Warkat Pada Pt Bank Mandiri Cabang Medan Jalan Bandung

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Analisis Kliring Berdasarkan Warkat Pada Pt Bank Mandiri Cabang Medan Jalan Bandung"

Copied!
31
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

PROFIL PT BANK MANDIRI (Persero) Tbk

A. Sejarah Singkat Bank Mandiri

PT Bank Mandiri Tbk, yang selanjutnya disebut Bank Mandiri didirikan di Negara Indonesia pada tanggal 2 Oktober 1998 berdasarkan peraturan pemerintah No. 75 Tahun 1998 Tanggal 1 Oktober 1998. Akta pendirian telah disahkan oleh menteri kehakiman berdasarkan Surat Keputusan No. C2- 561NHT. 01. Tahun 98 tanggal 2 Oktober 1998, serta diumumkan pada tambahan No. 6859 dalam berita Negara Republik Indonesia No. 97 tanggal 4 Desemeber 1998. Pada bulan Juli 1999 Bank Mandiri didirikan melalui pengalihan hampir seluruh Saham Pemerintah Republik Indonesia yaitu PT Bank Bumi Daya (Persero), PT Bank Dagang Negara (Persero), PT Bank Expor Indonesia (Persero), dan PT Pembangungan Indonesia dan Setoran Tunai Pemerintah.

(2)

Bank Bumi Daya (BDD) didirikan melalui suatu proses panjang yang bermula dari sebuah perusahaan Belanda, De Nationale Handlesbank NV, menjadi Bank Umum Negara pada tahun 1959. Pada tahun 1964 Chartered Bank(sebelumnya adalah bank milik Inggris) juga dinasionalisasi, dan Bank Umum Negara diberi hak untuk melanjutkan operasi teresebut. Pada tahun 1965, Bank Umum Negara digabung ke dalam Bank Negara Indonesia Unit IV beralih menjadi Bank Bumi Daya.

Bank Ekspor Impor Indonesia (Bank Exim) berawal dari perusahaan dagang Belanda NV, Nederlanche Handels Maaatschappij yang didirikan pada tahun 1870. Pemerintah Indonesia menasionalkan perusahaan ini pada tahun 1960, dan selanjutnya pada tahun 1965. Bank Umum Negara Indonesia Unit II dipecah menjadi dua unit, salah satunya adalah Bank Negara Indonesia Unit II Divisi Expor-Impor, yang akhirnya menjadi Bank Exim, Bank Pemerintah yang membiayai kegiatan ekspor dan impor.

Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) berawal dari Bank Industri Negara (BIN), sebuah Bank Industri yang didirikan pada tahun 1951. Misi Bank Industri Negara (BIN) adalah mendukung pengembangan sektor-sektor ekonomi tertentu, khusunya perkebunan, industri, dan pertambangan. Bank Pembangunan Indonesia (Bapindo) ditugaskan untuk membantu pembangunan nasional melali pembiayaan jangka menengah dan jangka peanjang pada sektor manufaktur, transportasi dan pariwisata.

(3)

ekonomi regional sejak 1997 yang menyebabkan perlunya pembenahan sektor perbankan Indonesia. Untuk itu Pemerintah Republik Indonesia dengan bantuan

International Monetary Fund (IMF), Bank Dunia, Asia Development Bank (ADB) telah menetapkan kebijaksanaan dan program rekapitalasi serta restrukturisasi bank umum baik bank swasta maupun pemerintah. Upaya restrukturisasi dilakukan secara menyeluruh baik berupa perbaikan kualitas aktiva produktif maupun peningkatan efisiensi antara lain melalui pembenahan organisasi, sistem dan sumber daya manusia, penyempurnaan teknologi, serta peningkatan pelayanan kepada nasabah yang merupakan langkah penting yang memungkinkan dunia perbankan untuk membantu pemulihan dunia perbankan Indonesia dan pada umumnya perbaikan ekonomi Indonesia.

Dengan dilakukannya restrukturisasi atas penggabungan bank ke dalam PT Bank Mandiri (Persero) Tbk, maka PT Bank Mandiri (Persero) Tbk mempunyai organisasi dan sistem yang lebih efisien serta sumber daya manusia yang profesional dan produktif.

(4)

1. Sebelum melihat keadaan kapasitas Bank Mandiri, terlebih dahulu dilakukan restrukturisasi bank bergabung.

2. PT Bank Mandiri (Persero) Tbk akan menjadi bank kokoh dan berdaya saing tinggi.

3. Pelaksanaan restrukturisasi kapitalisasi dan merger dilakukan dengan jadwal yang jelas, sehingga dapat dilakukan pemantauan secara seksama atas pelaksanaannya.

Kemudian didirikan PT Bank Mandiri (Persero) Tbk berdasarkan ketetapan : 1. Undang-Undang Republik Indonesia No. 1 Tahun 1995 tentang Perseroan

Terbatas

2. Undang-Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang perbankan dan Undang-Undang Republik Indonesia No. 10 Tahun 1998 tentang perubahan atas Undang- Undang Republik Indonesia No. 7 Tahun 1992 tentang Perbankan.

3. Peraturan yang berlaku bagi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) dan Perusahaan Perseroan (PT Persero).

4. Akta No. 10 tanggal 2 Oktober 1998 dari Soetjipto, S.H. notaris di Jakarta tentang pendirian dan anggaran dasar PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk merger PT. Bank Bumi Daya, PT. Bank Dagang Negara, PT Bank Pembangunan Indonesia PT. Bank Expor Impor ke dalam PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk.

(5)

Pembangunan Indonesia, PT Bank Expor Impor ke dalam PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk. Pendirian PT Bank Mandiri(Persero) Tbk dilakukan atas seluruh saham – saham pemerintah Republik Indonesia dalam masing-masing bank bergabung serta penyetoran sejumlah uang tunai sebagai pembayaran atas modal pendirian PT Bank Mandiri ( Persero) Tbk.

Setelah menyelesaikan proses merger, Bank Mandiri kemudian memulai proses konsolidasi. Diantaranya menutup 194 kantor cabang yang saling tumpang tindih dan mengurangi jumlah pegawai dari 26.000 menjadi 17.620. Selanjutnya diikuti dengan peluncuran single brand di seluruh jaringan melalui iklan dan promosi. Salah satu pencapaian penting adalah penggantina secara menyeluruh platform teknologi. Bank Mandiri mewarisi sembilan core banking system yang berbeda dari keempat legacy bank.

(6)

Sejak berdiri, Bank Mandiri telah bekerja keras untuk menciptakan tim manajemen yang kuat dan professional yang bekerja berlandaskan pada prinsip – prinsip Good Governance yang telah diakui secara internasional. Bank Mandiri disupervisi oleh Dewan Komisaris yang ditunjuk oleh Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang dipilih berdasarkan anggota komunitas keuangan yang terpandang. Manajemen eksekutif tertinggi adalah Dewan Direksi yang dipimpin oleh Dewan Utama.

Dewan Direksi terdiri dari banker dari legacy banks yang juga dari luar independen dan sangat kompeten. Bank Mandiri juga menjalankan fungsi offices of compliance, audit dan corporate secretary, dan juga menjadi objek pemeriksaan rutin dari auditor eksternal yang dilakukan oleh Bank Indonesia, (Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan) BPKP, dan (Badan Pemeriksa Keuangan) BPK serta auditor internasional. AsiaMoneymagazine memberikan penghargaan atas komitmen Bank Mandiri dalam penerapan Good Corporate Governance(GCG) dengan memberikan Corporate Governance Award untuk kategori Best Overall for Corporate Governance in Indonesia dan Best for Disclosure and transparency.

B. Strategi Perusahaan

a. Menyelesaikan permasalahan kredit bermasalahNon Peforming Loan (NPL) dan melakukankonsolidasi bisnis Corporate Banking;

b. Memperbaiki image perusahaan, meningkatkan penerapan Good Corporate Governance dan memperkuat kapabilitas;

(7)

d. Meningkatkan efisiensi operasional;

e. Meningkatkan profesionalisme Sumber Daya Manusia(SDM) melalui penerapan corporate values, performance culture, sales dan risk culture;

C. Tujuan Perusahaan

Turut melaksanakan dan menunjang kebijaksanaan dan program pemerintah di bidang ekonomi dan pembangunan nasional pada umumnya, khususnya di bidang perbankan dengan menerapkan prinsip-prinsip Perseroan Terbatas.

D. Visi

Indonesia’s best ASEAN Prominent (Terbaik di Indo nesia Diakui di ASEAN)

E. Misi

1. Berorientasi pada pemenuhan kebutuhan pasar 2. Mengembangan sumber daya manusia professional 3. Memberi keuntungan yang maksimal bagi stakeholder

4. Melaksanakan manajemen terbuka

5. Peduli terhadap kepentingan masyarakat dan lingkungan

F. Slogan Perusahaan

1998 – 2005 : Bank Terpercaya Pilihan Anda 2003 – 2004 : Satu Hati, Satu Negeri, Satu Bank

2005 – 2007 : Melayani Dengan Hati, Menuju Yang Terbaik 2008 – sekarang : Terdepan, Terpercaya, Tumbuh bersama Anda

(8)

2009 - 2010 : Menembus Batas Keinginan 2010 - 2012 : Menjawab Setiap Keinginan

2012 – sekarang : Apapun Keinginan Anda, Mandiri Saja (baru disosialisasikan mulai Juni 2013)

G. Logo Perusahaan

LogoPT Bank Mandiri (Persero) Tbk (tanpa kata bank) sejalan dengan kebijakan Bank Indonesia ke depan yang akan mengijinkan Bank untuk menjual produk – produk non bank seperti Reksadana, Bank Insurance dan lain – lain, serta sejalan dengan rencana Bank Mandiri memiliki anak perusahaan non bank.

Sumber : PTBank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Jalan Bandung,2017 Gambar 2.1

(9)

Sumber : PTBank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Jalan Bandung, 2017

Gambar 2.2

Bentuk Logo dengan huruf kecil

Melambangkan sikap ramah dan rendah hati.

a. Ramah terhadap semua segmen bisnis yang memasuki, menunjukkan keinginan yang besar untuk melayani dengan rendah hati (Customer Focus).

Warna huruf biru tua

a. Biru melambangkan rasa nyaman, tenang, menyejukkan, warna ini umumnya digunakan pada industri jasa.

b. Warisan leluhur, stabilitas (Command, memimpin) dan serius (Respect) serta tahan uji (Reliable).

c. Dasar pondasi yang kuat, berhubungan dengan kesetiaan, hal yang dapat dipercaya, kehormatan yang tinggi (Trust, Integrity).

(10)

Sumber : PTBank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Jalan Bandung, 2017

Gambar 2.3

Bentuk Gelombang Emas Cair

Gelombang emas cair sebagai simbol dari kekayaan finansial di Asia

Lengkungan emas sebagai metamorfosa dari sifat agile, progresif, pandangan ke depan, (excellence), fleksibilitas serta ketangguhan atas segala kemungkinan yang akan datang.

Warna Kuning Emas (Kuning Kearah Orange)

a. Warna logam mulia (emas) menunjukkan keagungan, kemuliaan, kemakmuran, kekayaan.

b. Menjadikan kita merasa tajam perhatianya (warna yang menarik perhatian orang), aktif, kreatif dan meriah, warna spiritual dan melambangkan hal yang luar biasa.

c. Warna yang ramah, menyenangkan dan nyaman.

(11)

H. Lima Nilai Budaya dan 11 Perilaku Utama Insan Bank Mandiri

TRUST

1. Jujur, tulus dan terbuka dan tidak sungkan.

2. Memberdayakan potensi, tidak silo, selalu bersinergi dan saling menghargai.

INTEGRITY

3. Disiplin, konsisten dan memenuhi komitmen. 4. Berpikir, berkata dan bertindak terpuji.

PROFESSIONALISME

5. Handal, tangguh, bertanggung jawab, pembelajar dan percaya diri.

6. Berjiwa entrepreneurship dan berani mengambil keputusan dengan risiko yang terukur.

CUSTOMER FOKUS

7. Menggali kebutuhan dan keinginan pelanggan secara pro aktif dan memberikan total solusi.

8. Memberikan layanan terbaik dengan cepat, tepat, mudah, akurat dan mengutamakan keputusan pelanggan.

EXCELLENCE

(12)

I. Produk Bank Mandiri a. Mandiri tabungan

1. Mandiri Tabungan Bisnis 2. Mandiri Tabungan Rencana 3. Mandiri Tabungan Haji 4. Mandiri Tabungan Valas b. Mandiri Rekening Giro

1. Mandiri Giro c. Mandiri Deposito

1. Mandiri Deposito 2. Mandiri Deposito Valas d. Mandiri Prabayar

1. Mandiri Prabayar 2. Indomaret Card

3. E- Toll Card

e. Mandiri Kartu Kredit 1. Mandiri Visa

2. Mandiri KPR Multiguna

3. Mandiri Hypermart Card

f. Mandiri Kredit Konsumer 1. Mandiri KPR

(13)

4. Mandiri Mitra Karya

5. Mandiri Tunas Finance

J. Struktur Organisasi

Organisasi adalah penataan sekumpulan orang secara disengaja guna mencapai tujuan – tujuan tertentu. Setiap organisasi memiliki tiga sifat organisasi yang umum. Pertama, sebuah organisasi memiliki tujuan yang jelas terdefinisi. Tujuan ini biasanya dituang ke dalam sasaran – sasaran yang hendak dicapai oleh organisasi. Kedua, sebuah organisasi pasti terdiri dari orang – orang. Dibutuhhkan Sumber Daya Manusia (SDM) untuk melaksanakan berbagai pekerjaan yang harus dilakukan untuk mencapai sasaran – sasaran organisasi. Ketiga, sebuah organisasi memiliki suatu bentuk struktur yang mngatur hak dan kewajiban para anggotanya dalam melaksanakan pekerjaan – pekerjaan organisasi.

Pengorganisasian adalah penyusunan dari strukturisasi pekerjaan untuk mencapai sasaran organisasi. Ini adalah proses yang penting di mana pimpinan perusahaan merancang suatu struktur organisasi. Struktur organisasi merupakan susunan tugas – tugas formal di dalam suatu organisasi. Struktur inilah yang ditunjukkan secara visual dalam sebuah bagan organisasi, untuk menjalankan beragam tujuan sebagai berikut :

a. Membagi pekerjaan ke dalam tugas – tugas dan departemen yang spesifik; b. Menugaskan pekerjaan dan tanggung jawab yang terkait dengan pekerjaan

individu;

c. Mengoordinasikan beragam tugas organisasi;

(14)

e. Menjalin hubungan di antara individu, kelompok, dan departemen; f. Membuat hierarki wewenang yang formal;

g. Mengalokasikan dan menempatkan sumber – sumber daya organisasi.

(15)

Sumber : PTBank Mandiri (Persero) Tbk Cabang Medan Jalan Bandung, 2017

Gambar 2.4

(16)

K. Uraian Pekerjaan

Untuk menjamin kelancaran pembagian tugas pada masing-masing bagian, maka peran struktur organisasi ini sangat diperlukan. Berdasarkan strukturorganisasi PT Bank Mandiri (Persero) Tbk (terlampir), maka berikut ini adalahpenjelasan uraian tugas dari masing – masing bagian yaitu:

1. Branch Manager

Ringkasan Pekerjaan

a. Mengelola operasional cabang, menyusun dan melaksanakan strategi pemasaran, sales dan service untuk meningkatkan volume bisnis, kualitas layanan baik fisik maupun non – fisik, efisiensi biaya dan profitabilitas cabang;

b. Mengawasi kegiatan seluruh Strategic Bussiness Unit (SBU)floor/desk,

Supporting floor/desk, serta unit kerja lain untuk mencapai dan meningkatkan market share dana dan kredit, volume bisnis / transaksi serta kualitas operasional yang optimal, efektif, dan efisien sesuai dengan target yang telah ditentukan bersama dengan Area Manager.

Tanggung Jawab Utama :

a. Memelihara dan meningkatkan citra perusahaan (corporate image);

b. Mengupayakan agar cabang yang dikelola menjadi market leader di daerah; c. Memacu percepatan penjualan dan pencapaian target bisnis dan market

(17)

2. Branch Operation Supervisor Ringkasan Pekerjaan :

Menyusun dan melaksanakan strategi pemasaran, sales dan service untuk meningkatkan volume bisnis, kualitas layanan baik fisik maupun non fisik, efisiensi biaya dan profitabiltas cabang serta pelaksanaan internal control. Tanggung Jawab Utama :

a. Melaksanakan aktivitas marketing produk dan jasa-jasa perbankan, investasi dan bancassurance kepada nasabah/calon nasabah potensial sesuai dengan ketentuan yang berlaku;

b. Melaksanakan cross selling atas produk – produk Bank Mandiri kepada nasabah dalam meningkatkan product holding nasabah;

c. Mengelola dan memperbaharuiCost, Insurance and Freight(CIF) sebagai alat bantu dalam pengembangan bisnis perbankan;

d. Memastikan dan melaksanakan pelayanan cabang telah sesuai dengan standar service excellence;

e. Melaksanakan prinsip – prinsip(Know Your Customer) KYC dan internal control.

3. Customer Service/ CSR

Ringkasan Pekerjaan :

a. Melaksanakan fungsi pemasaran dan promosi produk dan jasa Bank Mandiri;

(18)

Tanggung Jawab Utama : Pengembangan Bisnis:

a. Melaksanakan cross selling atas produk – produk Bank Mandiri kepada eksisting nasabah;

b. Melaksanakan pemasaran dan promosi produk dan jasa Bank Mandiri antara lain :

1. Menjual dan mempromosikan produk retail melalui :

a. Secara proaktif memberikan informasi dan menawarkan produk dan jasa serta transaksi Bank Mandiri kepada nasabah;

b. Menyarankan kepada nasabah untuk memanfaatkan produk dan jasa Bank Mandiri lainnya;

c. Memberikan brosur – brosur produk dan jasa Bank Mandiri; d. Membantu dan mengantar nasabah ke petugas lainnya; e. Membantu nasabah dalam pengisian formulir transaksi;

f. Memelihara nasabah lama dan mencari nasabah baru yang potensial. 2. Pembukuan, pemeliharaan, dan penutupan rekening seluruh produk

dana, antara lain:

a. Menerima permohonan pembukaan dan penutupan rekening giro, tabungan, deposito berjangka, sertifikat deposito;

b. Menerima permohonan dan memproses pelayanan jasa – jasa retail lainnya antara lain : safe deposit box, kartu Automatic Teller Machine (ATM) Mandiri, payment point;

(19)

d. Memeriksa keabsahan dokumen antara lain : kartu identitas, akta pendirian perusahaan, Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP), Nomor Pokok Wajib Pajak(NPWP), Tanda Daftar Perusahaan (TDP); e. Meneruskan permohonan dari nasabah untuk diteruskan.

f. Mengelola database nasabah sebagai alat bantu dalam pengembangan bisnis perbankan;

g. Menerima dan meneruskan permohonan customer loan;

h. Memberikan informasi / penjelasan produk dan jasa lainnya kepada nasabah sesuai dengan kewenangan dan ketentuan yang berlaku; i. Menangani keluhan / complain nasabah.

4. Teller

Ringkasan Pekerjaan :

Melayani kegiatan penyetoran dan penarikan uang tunai, pemindahbukuan / penyetoran non tunai (rupiah dan valuta asing).

Tanggung Jawab Utama : Pengembangan Bisnis:

a. Memberikan pelayanan yang baik, cepat dan tepat kepada nasabah sesuai dengan “Standar Pelayanan Teller”;

b. Menjaga kerapihan dan kebersihan counter teller;

c. Mendukung / ikut serta melaksanakan cross selling atas produk – produk Bank Mandiri;

(20)

Kegiatan Operasional :

a. Melaksanakan kegiatan – kegiatan sesuai dengan ketentuan dan Standar Operasional Manajemen(SOM) yang telah ditetapkan;

b. Memproses / melaksanakan transaksi tunai dan non tunai termasuk warkat – warkat sesuai batasan wewenangnya;

c. Meyakini kebenaran dan keaslian uang tunai / Bank Notes dan warkat berharga;

d. Meyakini kesesuaian jumlah fisik uang dengan warkat transaksi; e. Melaksanakan pembukuan dan validasi dengan benar;

f. Menjamin kerahasiaan password milik sendri dan tidak melakukan

sharing password dengan pegawai lainnya;

g. Menjaga keamanan, kebersihan dan ketertiban pemakaian terminal komputer;

h. Melaksanakan penukaran uang lusuh ke cabang coordinator / pooling cash / Bank Indonesia;

5. Micro Banking Manager / Penyelia Unit

Tanggung jawab utama :

a. Memelihara dan meningkatkan citra perusahaan (corporate image); b. Melakukan pemetaan potensi usaha mikro yang dapat dibiayai di

(21)

c. Melakukan supervisi dan koordinasi dengan pegawai di bawahnya untuk menetapkan target pemasaran berdasarkan peta otensi bisnis mikro dan arahan dari Cluster Manager dalam rangka pencapain target bisnis yang telah ditetapkan;

d. Meyakini tingkat dan kecepatan pelayanan di unit telah sesuai standar pelayanan yang ditentukan (Service level Agreement / SLA);

e. Mengelola hubungan baik dengan seluruh stakeholders Bank Mandiri (Pemerintah Daerah, Otoritas dan Asosiasi Perbankan Daerah, Asosiasi Usaha Kecil) di areanya.

f. Melaksanakan pembagian kerja Mikro Kredit Sales (MKS) berdasarkan lokasi, potensi bisnis yang tersedia dan pengalaman kerja Mikro Kredit (MK)

g. Memutus permohonan kredit mikro yang diajukan oleh calon debitur sesuai dengan kewenagannya, dengan terlebih dahulu meyakini bahwa data – data yang diinput dalam Loan Origination Sales (LOS) dan disajikan dalam analisa kredit telah melalui proses verifikasi;

h. Meyakini compiance review telah dilaksanakan dengan baik unntuk meyakini pemenuhan kelengkapan persyaratan kredit

(22)

pengembangan bisnis lngkungan usaha debitur (melalui referral dari debitur);

j. Menindaklanjuti hasil audit dari auditir intern / ekstern; k. Mengendalikan biaya operasional secara efisien;

l. Memeberikan laporan secara periodik kepada Cluster Manager atas kondisi dan perkembangan portofolio bisnis mikro beserta permasalahannya untuk menjadi bahan evaluasi Cluster Manager;

m. Melakukan koordinasi dengan Cabang setempat, Cluster Manager, dan

District Manager untuk keberhasilan pencapaian target bisni. 6. Micro Credit Sales

Tanggung jawab utama :

Melakukan pemasaran produk kredit mikro, investigasi dan verifikasi awal calon debitur, melakukan monitoring, dan mejaga hubungan baik dengan debitur mikro serta memelihara pertumbuhan portofolio bisnis dengan kualitas kredit yang terjaga.

7. Micro Credit Analis Tanggung Jawab Utama :

a. Meyakini kelengkapan dokumen permohonan kredit, melakukan verifikasi kebenaran dan kewajaran data nasabah dan agunan.

(23)

reviewkelengkapan persyaratan kredit, menyerahkan dokumenlegal / agunan untuk disimpan pada unit yang ditetapkan Regional Credit Operations (RCO),Carpet One Floor (CO Floor), cabang serta menyiapkan laporan untuk monitoring kredit.

8. Security

Tanggung jawab utama :

a. Menjaga keamanan dan ketertiban di lingkungan / kawasan kerjanya; b. Memelihara seluruh perlengkapan dan peralatan security cabang di bawah

tanggung jawabnya.

c. Terlaksananya pengamanan dan pelayanan terbaik kepada Nasabah sesuai dengan ketentuan yang telah ditetapkan;

d. Terlaksanya tugas pengawalan uang / barang berharga / dokumen penting

Cash In Transit (CIT);

e. Terlaksananya ketertiban parkir kendaraan di lingkungan gedung motor; f. Tercapainya kenyamanan, kerapian, kebersihan di ruang Automatic Teller

Machine(ATM);

g. Terciptanya kerapian dan kelengkapab di dalam Banking Hall (aplikasi, brosur, dll);

h. Menyambut tamu / Nasabah sesuai dengan standar pelayanan security

Bank Mandiri;

(24)

j. Mencatat seluruh kegiatan ke dalam buku catatan harian / buku mutasi yang diketahui oleh pimpinan setempat;

k. Memeriksa CCTV dapat berfungsi dengan baik dan melakukan back up

data secara berkala.

9. Helper

Tanggung jawab utama :

a. Menyampaikan nota / surat / dokumen/ berkas lain kepada unit kerja terkait;

b. Menyediakan keperluan adminisitasi dan logistik berkaitan dengan pelaksanaan tugas pegawai ;

c. Memelihara seluruh ruang kerja untuk meningkatkan kebersihan dan kerapian ruangan serta membuka dan menutup ruang kerja sesuai waktu yang telah ditentukan;

d. Berkoordinasi dengan petugas keamanan gedung / bank untuk mengamankan aset dan ruang kerja;

e. Berkoordinasi dengan petugas kebersihan dari pengelola gedung.

L. Kinerja Perusahaan

(25)

Program Transformasi

a. Transformasi Tahap I Tahun (2005-2010)

Bank Mandiri melakukan program transformasi untuk menjadi Bank yang unggul di regional (Regional Champion Bank)melalui 4 (empat) strategi utama, yaitu:

1. Implementasi Budaya

Melalui restrukturisasi organisasi berbasis kinerja, penataan ulang sistem penilaian berbasis kinerja, pengembangan leadershipdan talent, serta penyesuaian sumber daya manusia dengan kebutuhan strategis.

2. Pengendalian Tingkat Non Peforming Loan

Bank Mandiri fokus pada penanganan kredit macet dan memperkuat sistem manajemen resiko.

3. Meningkatan pertumbuhan bisnis yang melebihi rata-rata pertumbuhan pasar melalui strategi dan value proposition yang distinctive untuk masing-masing segmen.

4. Pengembangan dan pengelolaan program aliansi antar Direktorat atau

Bussiness Unit

(26)

1. Back on Track (2006-2007)

Fokus untuk membenahi dan membangun dasar-dasar pertumbuhan Bank Mandiri dimasa mendatang.

2. Outpelform the Market (2008-2009)

Fokus pada pertumbuhan bisnis Bank Mandiri di seluruh segmen dan memiliki profitabilitas diatas rata-rata pasar.

3. Shaping the End Game (2010)

Fokus menjalankan peran aktif dalam proses konsolidasi sektor Perbankan Indonesia.

Konsistensi Bank Mandiri dalam menjalankan tranformasi tahap I terwujud dalam peningkatan kinerja yang terlihat dari berbagai parameter finansial. Sejalan dengan itu, Bank Mandiri juga melakukan transformasi budaya perusahaan denga merumuskan kembali pedoman nilai-nilai perilaku karyawan yang dikenal degan TIPCE, yaitu Trust (Kepercayaan), Integrity (Integritas), Professionalism

(Profesionalisme), Customer Focus(Fokus pada Pelanggan) dan Excellence

(Kesempurnaan).

b. Transformasi Tahap II Tahun 2010-2014

(27)

1. Wholesale transaction

Memperkuat leadership dengan menawarkan solusi transaksi keuangan yang komprhensif dan membangun hubungan yang holistik melayani institusi

corporate dan commercial di Indonesia. 2. Retail deposit dan payment

Menjadi Bank pilihan nasabah di bidang retail deposit dengan menyediakan pengalaman perbankan yang unik dan unggul bagi para nasabahnya.

3. Retail Financing

Meraih posisi dalam segmen pembiayaan ritel, terutama untuk memenangkan persaingan di bisnis kredit perumahan, personal loan dan kartu kredit serta menjadi salah satu pemain utama micro banking

Keberhasilan transformasi tahap II ini terlihat dari beberapa indikator kunci, yaitu nilai kapitalisasi pasar yang mencapai Rp 251,4 triliun, Return on Asset

mencapai 3,39% dan Non Peforming Loan sebesar 2,51%. Bank Mandiri juga berhasil memperthankan predikat sebagai “The Best Bank in Service Excellence”

dari Majalah Infobank selama sembilan tahun berturut-turut dan “Perusahaan Sangat Terpercaya” dari The Indonesia Institute for Corporate Governance

(28)

c. Transformasi Tahap III Tahun 2015-2020

Untuk mewujudkan target jangka panjangnya, Bank Mandiri melanjutkan transformasi bisnis kepada tahap III tahun 2015-2020. Melalui transformasi bisnis dan pengelolaan organisasi secara berkelanjutan. Rumusan visi dijabarkan sebagai berikut:

1. Bertekad menjadi institusi keuangan terbaik di Association Southeast Asian Nations (ASEAN), dalam pelayanan, produk dan imbal hasil kepada pemegang saham, serta manfaat pada masyarakat secara luas.

2. Menjadi kebanggaan negeri dan setiap insan yang bekerja di Bank Mandiri memiliki tanggung jawab yang harus direalisasikan melalui pengelolaan manajemen dan tata kelola perusahaan yang baik.

3. Bertekad menjadi ikon perbankan Indonesia di Association Southeast Asian Nations (ASEAN) dengan sasaran mencapai kapitalisasi pasar US$ miliar dan

Return On Equity (ROE) 23%-27% pada tahun 2020.

Untuk mencapai visualnya, strategi pertumbuhan Bank Mandiri terfokus pada 3 (tiga) cakupan utama, yaitu :

1. Wholesale

Menyediakan solusi produk Wholesale yang terintegrasi, solusi yang berbasis

expertise di sektor usaha nasabah dan berperran aktif mendukung aktivitas nasabah yang melakukan ekspansi bisnis ke negara lain dengan penyediaan solusi yang bersifat cross-border.

(29)

Mengintegrasikan bisnis di semua segmen yang ada di Bank Mandiri, termasuk dengan Perusahaan Anak. Melalui strategi ini, Bank Mandiri ingin mendorong budaya cross-sell dan regionalisasi bisnis serta megoptimalkan jaringan distribusi di wilayah.

3. Retail

Memberikan kemudahan akses nasabah Small Medium Enterprise (SME) dan Mikro ke jaringan distribusi Bank Mandiri, melakukan penetrasi dan akusisi nasabah yang difokuskan pada sektor-sektor potensial, penawaran produk & layanan customer one stop solutionyang lengkap dan berdaya saing serta memilki inovasi untuk memperkuat dominasi di retail payment.

Ketiga area fokus tersebut didukung dengan penguatan organisasi untuk memberikan solusi layanan terpadu, peningkatan infrastruktur (kantor cabang, IT,

operation, risk management) serta penguatan sumber daya manusia.

Pencapaian Penting Bank Mandiri Selama 2016 1. Pertumbuhan Aset

Meningkatnya aset Bank Mandiri sebesar 14, 4% dimana pada tahun 2015 sebesar Rp 901,06 triliun yang naik pada tahun 2016 menjadi Rp 1.038,71 triliun. Dalam lima tahun terakhir pertumbuhan aset sebesar 63,42% dari Rp635,62 triliun pada tahun 2012.

2. Penghimpunan Dana Pihak Ketiga

(30)

sebelumnya Rp676,39 trilun pada tahun 2015. Dalam lima tahun pertumbuhan dana pihak ketiga sebesra 7,89% dari Rp 482,92 triliun pada tahun 2012.

3. Dukungan pada Program Nawacita

Bank Mandiri mendukung program Nawacita yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia, melalui program pembiayaan bagi berbagai proyek infrastruktur. Bank Mandiri juga menyediakan berbagai solusi perbankan untuk mendorong percepatan dan akses pembangunan.

4. Keberlanjutan Program Wirausaha Muda Mandiri

Setelah sukses membangun beberapa ekosistem Wirausaha Muda Mandiri (WMM), sejak tahun 2016 Bank Mandiri menambah kategori baru yaitu

Fintech. Para wirausaha muda di bidang Fintech berkesempatan memperoleh pembinaan dan dukungan pembiayaan bagi pengembangan bisnis melaui PT Mandiri Capital Indonesia.

5. Pemberian Kesempatan Kepada Penyandang Disabilitas

Pada tahun 2016 Bank Mandiri mewujudkan komitmennya untuk memberdayakann para penyandang disabilitas melalui penyediaa lapangan kerja sebagai Operator Call Center, yang bertugas melayani nasabah di Gedung Call Center Bank Mandiri, Komplek Perumahan Mandiri Rempoa, Tangerang Selatan.

6. Transaksi Non-Cash (Cashless Society)

(31)

7. Penghargaan

Gambar

Gambar 2.1 Logo PT. Bank Mandiri (Persero) Tbk
 Gambar 2.4 Struktur Organisasi PT. Bank Mandiri (Persero) TbkCabang Medan

Referensi

Dokumen terkait

(2006) Hubungan Tinggi Badan Dan Lingkar Kepala Dengan Prestasi Belajar Anak Sekolah Dasar Kelas I Di Kota Mataram. Tesis, Pasca sarjana Universitas Gadjah

Dampak positif perdagangan internasional terhadap perekonomian Indonesia yaitu kebutuhan dalam negeri yang tidak dapat diproduksi sendiri dapat dipenuhi, memperoleh

[2] Ari Budhi Dharmawan.(2012).Analisis Kinerja Server pada Jaringan Diskless Berbasis Linux Terminal Server.. Project.Skripsi.Salatiga:Universitas Kristen

Hiperurisemia adalah keadaan kadar asam urat dalam darah lebih dari 7,0 mg/dL.Pra diabetes adalah subjek yang mempunyai kadar glukosa plasma meningkat akan tetapi

Penelitian ini bertujuan merancang sistem pengelolaan persediaan untuk setiap ritel, distributor pusat dan manufaktur agar dapat memenuhi jumlah permintaan konsumen

Hipo- terjadi bila konsentrasi elektrolit tersebut dalam tubuh turun lebih dari beberapa miliekuivalen dibawah nilai normal dan hiper- bila konsentrasinya meningkat diatas

As such, an alternative argument may be that the salvage of any property is in itself a useful result, subject to the reservation that where the salvor has not exercised due care

Benedict adalah reagen yang digunakan untuk menguji kandungan glokusa pada bahan makanan jika hasil reaksi tersebut menghasilkan warna merah bata.. Hal itu terjadi Ketika