• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Alat Pengukur Kadar Air Pada Buah Menggunakan Sensor YL-69 Dan Tampilan LCD Berbasis Arduino Uno

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Alat Pengukur Kadar Air Pada Buah Menggunakan Sensor YL-69 Dan Tampilan LCD Berbasis Arduino Uno"

Copied!
21
0
0

Teks penuh

(1)

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kadar Air

Kadar air dalam bahan makanan sangat mempengaruhi kualitas dan daya simpan dari pangan tersebut. Oleh karena itu, penentuan kadar air dari suatu bahan pangan sangat penting agar dalam proses pengolahan maupun pendistribusian mendapat penanganan yang tepat. Penentuan kadar air dalam makanan dapat dilakukan dengan beberapa metode yaitu metode pengeringan (dengan oven biasa), metode destilasi, metode kimia, metode khusus

(Anonim,2003).

Kriteria ikatan air dalam aspek daya awet bahan pangan dapat ditinjau dari kadar air, konsentrasi larutan, tekanan osmotik, kelembaban relatif berimbang dan aktivitas air.

Kandungan air dalam bahan pangan akan berubah-ubah sesuai dengan lingkungannya, dan hal ini sangat erat hubungannya dengan daya awet bahan pangan tersebut. Hal ini merupakan pertimbangan utama dalam pengolahan dan pengelolaan pasca olah bahan pangan

(Purnomo,1995). Selain air, bahan pangan juga mengandung zat-zat lain yang bermanfaat bagi kesehatan atau biasa disebut dengan zat-zat gizi. Zat gizi tersebut telah dibuktikan bermanfaat dalam menjaga atau mengobati satu atau lebih penyakit atau meningkatkan performa fisiologisnya (Winarno 1990).

Kandungan air dari suatu bahan pangan perlu diketahui terutama untuk menentukan persentase zat-zat gizi secara keseluruhan. Jumlah kadar air yang terdapat di dalam suatu bahan pagan sangat berpengaruh atas seluruh susunan persentase zat-zat gizi secara keseluruhan. Dengan diketahuinya kandungan air dari suatu bahan pangan, maka dapat diketahui berat kering dari bahan tersebut yang biasanya konstan.

Penentuan kadar air suatu bahan pangan bergantung pada sifat bahan pangan itu sendiri. Penentuan ini terkadang tidak mudah dilakukan karena terdapat bahan yang mudah menguap pada beberapa jenis bahan pangan, dan adanya air yang terurai pada bahan pangan, serta oksidasi lemak pada bahan pangan tersebut. Faktor lain yang mempengaruhi penentuan kadar air yang tepat yaitu air yang ada dalam bahan pangan terikat secara fisik dan ada yang secara kimia.

(2)

 Menghindari pembusukan selama penyimpanan maupun selama pengiriman yang disebabkan oleh jamur dan bakteri yang hidup pada lingkungan yang lembab. misalnya bada biji bijian seperti jagung, beras, kakao, kopi dan berbagai macam biji bijian lainya

 Meningkatkan kualitas dan daya tahan, dengan kadar air yang sesuai, bahan seperti beras, jagung dan bahan lainya dapat disimpan lebih lama tanpa mengalami penurunan kualitas.

 Tingkat kadar air yang sesuai pada bahan kayu dapat menjaga kualitas bangunan dari perubahan bentuk fisik yang tidak diinginkan yang disebabkan oleh tingginya kandungan air pada kayu sebelum diproses.

 Kadar air yang terlalu tinggi pada dinding akan merugikan dari sisi kesehatan maupun ketahanan bangunan, dengan mengukur kadar air yang sesuai untuk dinding banyak keuntungan yang didapat misalnya : cat akan lebih kuat dan tahan lama melekat pada dinding dan nyaman dilihat dari segi kesehatan.

 Dan masih banyak keuntungan dan manfaat pengukuran kadar air tergantung dari jenis dan bahan yang diukur.

2.2 Defenisi Buah

Buah (fruktus) adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium).Buah terbentuk setelah terjadi setelah terjadi peristiwa penyerbukan. Jika penyerbukan berhasil, dimana serbuk sari berhasil mencapai bakal buah. Maka akan terbentuk buah dan biji. Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.

(3)

Menurut para ahli, air meliputi sekitar 60% dari keseluruhan berat tubuh kita dan bahkan otak kita hampir 75% nya adalah air. Anda pasti sudah akrab dengan anjuran minum sekurangnya 8 gelas per hari. Mungkin kedengarannya agak banyak tapi Anda tidak perlu khawatir, tidak semua air yang dibutuhkan harus diminum. Anda pun bisa mendapat banyak air dengan memakan buah-buahan dan sayuran yang memiliki kandungan air yang tinggi.Semua bahan makanan mengandung air dalam jumlah yang berbeda-beda, baik itu bahan makanan hewani maupun nabati. Air berperan sebagai pembawa zat-zat makanan dan sisa-sisa metabolisme, sebagai media reaksi yang menstabilkan pembentukan boiopolimer, dan sebagainya.Bahan pangan kita baik yang berupa buah, sayuran, daging, maupun susu, telah banyak berjasa dalam memenuhi kebutuhan air manusia.

Baik buah-buahan maupun sayuran mengandung cairan dalam jumlah besar. Apabila Anda mengonsumsinya, tubuh juga menyerap cairan. Di bawah ini dijabarkan jenis-jenis buah dan sayur yang paling banyak mengandung air.

Semangka

Kandungan air dalam semangka—yang mencapai 92 persen—termasuk di antara yang tertinggi untuk kategori buah-buahan. Meskipun semangka nikmat disantap kapanpun, namun waktu yang paling baik untuk menikmatinya adalah saat cuaca sedang terik di musim panas, saat dimana semangka mencapai puncak kemanisannya serta saat paling berair.

Jeruk Bali

Salah satu jenis jeruk ini mendapat tuduhan yang tidak adil akibat rasanya yang terlalu asam atau pahit, tanpa mempertimbangkan kandungan airnya yang istimewa. Begitu Anda mulai menggigit isi jeruk bali yang berwarna kemerahan, Anda mulai merasakan segarnya jeruk bali karena kadar airnya mencapai 91%. Jika tidak sanggup menahan rasa masamnya, cobalah menaburkan sedikit gula di atasnya.

Tomat

(4)

Timun

Bahan dasar acar ini memiliki kandungan air yang sebanding dengan selada. Jadi dalam 53 gram timun, terdapat 50 gram kandungan air. Hidangkan salad bersama irisan-irisan timun supaya Anda bisa memperoleh manfaatnya. Atau, Anda bisa membuat jus timun bersama campuran bayam atau sayur kale. Tambahkan sedikit gula dan garam untuk menetralisir cita rasanya.

(a)Buah Semangka (b) Buah Jeruk

(c)Tomat (d)Mentimun

Gambar 2.1 Buah Semangka (a) ; Buah Jeruk (b) ; Tomat(c) ; dan Mentimun (d)

2.3Sensor Moisture YL-69

Sensor adalah sesuatu yang digunakan untuk mendeteksi adanya perubahan lingkungan fisik atau kimia.Variabel keluaran dari sensor yang diubah menjadi besaran listrik disebut Transduser.Pada saat ini, sensor tersebut telah dibuat dengan ukuran sangat kecil dengan orde nanometer.

(5)

(sumber: https://randomnerdtutorials.com/guide-for-soil-moisture-sensor-yl-69-or-hl-69-with-the-arduino/)

Pada pembahasan ini, penulis menggunakan Sensor Mositure, sensor ini sebenarnya digunakan untuk mengukur kadar air didalam tanah, atau juga bisa untuk menedeteksi cuaca yang terjadi hari kemarin dan hari ini melalui media tanah, namun penulis memanafaatkan fungsi utama pada sensor yaitu untuk mengukur kadar air sebagai sensor utama pada pembuatan alat pengukur kualitas kelembapan air pada buah.

Prinsip kerja sensor ini sangat simple yaitu ada dua buah lempengan yang mana jika kedua buah lempengan terkena media penghantar maka elektron akan berpindah dari kutub + ke kutub - sehingga terjadilah arus yang akan menimbulkan tegangan. pergerakan elektron dimanfaatkan untuk mendeteksi apakah ada air pada media percobaan ataukah tidak, jika media basah berarti tanah media tersebut mengandung aliran penghantar, namun jika kering maka tidak mengandung media penghantar elektron.

Spesifikasi Produk Soil Moisture Sensor YL69:  Sensitivitas dapat diatur lewat potensiometer

 Catu daya yang fleksibel antara 3,3V hingga 5V DC

 Keluaran tipe analog dapat dibaca sebagai representasi linear akurat dari tingkat kelembapan yang terdeteksi

 Keluaran tipe digital akan bernilai logika HIGH saat kelembapan rendah (tanah kering), atau sebaliknya bernilai LOW saat kelembapan terdeteksi melewati ambang batas / moisture threshold.

 Module dual output mode, digital output, analog output more accurate.  Tersedia lubang sekrup untuk memudahkan pemasangan papan pemroses  Ukuran PCB modul yang kecil sebesar 30 x 16 mm

 Tersedia indikator LED untuk kondisi nyala (power indicator, LED berwarna merah) dan status keluaran (digital switching output indicator, LED berwana hijai)

(6)

Tabel 2.1 Spesifikasi YL-69

Gambar 2.3 Program Sensor Moisture

2.4Liquid Crystal Display(LCD)

(7)

dengan tidak menghasilkan cahaya tetapi memantulkan cahaya yang ada di sekelilingnya terhadap front-lit atau mentransmisikan cahaya dari back-lit.LCD (Liquid Cristal Display) berfungsi sebagai penampil data baik dalam bentuk karakter, huruf, angka ataupun grafik.Material LCD (Liquid Cristal Display) LCD adalah lapisan dari campuran organik antara lapisan kaca bening dengan elektroda transparan indium oksida dalam bentuk tampilan seven-segment dan lapisan elektroda pada kaca belakang.

Gambar 2.4Liquid Crystal Display(LCD)

(sumber: http://micropinguino.blogspot.co.id/2011_04_01_archive.html)

Pada Gambar 2.4dijelaskan bahwa konfigurasi dan deskripsi dari pin-pin LCD antara lain: 1. Pin 1 dihubungkan ke Gnd

2. Pin 2 dihubungkan ke Vcc +5V

3. Pin 3 dihubungkan ke bagian tegangan potensiometer 10KOhm sebagai pengatur kontras. 4.Pin 4 untuk membritahukan LCD bahwa sinyal yang dikirim adalah data, jika Pin 4 ini

diset ke logika 1 (high, +5V), atau memberitahukan bahwa sinyal yang dikirim adalah perintah jika pin ini di set ke logika 0 (low, 0V).

5. Pin 5 digunakan untuk mengatur fungsi LCD. Jika di set ke logika 1 (high, +5V) maka LCD berfungsi untuk menerima data (membaca data). Dan fungsi untuk mengeluarkan data, jika pin ini di set ke logika 0 (low, 0V). Namun kebanyakan aplikasi hanya digunakan untuk menerima data, sehingga pin 5 ini selalu dihubungkan ke Gnd.

6. Pin 6 adalah terminal enable. Berlogika 1 setiap kali pengiriman atau pembaca data. 7.Pin 7 – Pin 14 adalah data 8 bit data bus (Aplikasi ini menggunakan 4 bit MSB saja,

sehingga pin data yang digunkan hanya Pin 11 – Pin 14).

(8)

Tabel 2.2 Pin - Pin Pada LCD

No.Pin Nama Pin I/O Keterangan

1 VSS Power Catu daya, ground (0v)

2 VDD Power Catu daya positif

3

V0 Power

Pengatur kontras, menurut datasheet, pin iniperlu dihubungkan dengan pin vss melalui resistor 5kΩ. namun, dalam praktik, resistor yang digunakan sekitar2,2kΩ

4 RS Input

Register Select

- RS = HIGH : untuk mengirim data

- RS = LOW : untuk mengirim instruksi

5 R/W Input Read/Write control bus

- R/W = HIGH : mode untuk membaca data di LCD

Tabel 2.3 Deskripsi Pin Pada LCD

Dari tabel 2.3, cara kerja LCD (Liquid Crystal Display) pada aplikasi umumnya RW

diberi logika rendah ―0‖. Bus data terdiri dari 4-bit atau 8-bit.Jika jalur data 4-bit maka yang digunakan ialah DB4 sampai dengan DB7.Sebagaimana terlihat pada table diskripsi, interface

(9)

pembacaan dan penulisan data dari atau ke LCD. Kode ASCII yang ditampilkan sepanjang 8-bit

dikirim ke LCD secara 4-bit atau 8 bit pada satu waktu.

Gambar 2.5Program Liquid Crystal Display(LCD)

2.5Trimpot / Resistor Variabel

(10)

Gambar 2.6 Trimpot atau Resistor Variabel

(sumber:http://www.diystompboxes.com/smfforum/index.php?topic=107566.0)

2.6Arduino Uno

Arduino Uno adalah salah satu varian dari produk board mikrokontroller keluaran Arduino. Arduino Uno adalah board Arduino terkecil, menggunakan mikrokontroller Atmega 328 untuk Arduino Uno 3. Mikrokontroler berbasis ATmega 328(datasheet).Arduino Uno Memiliki 14 pin input dari output digital dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, ICSP header, dan tombol reset. Untuk mendukung mikrokontroler agar dapat digunakan, cukup hanya menghubungkan Board Arduino Uno ke komputer dengan menggunakan kabel USB atau listrik dengan AC yang-ke adaptor-DC atau baterai untuk menjalankannya.

(11)

Gambar 2.7 Arduino Uno R3

(Sumber: http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/61952/3/Chapter%20II.pdf)

Pada Gambar 2.7 dibawah dapat dilihat sebuah papan Arduino dengan beberapa bagian komponen didalamnya. Pada hardware arduino terdiri dari 20 pin yang meliputi:

a. 14 pin I/O Digital (pin 0–13)

Sejumlah pin digital dengan nomor 0–13 yang dapat dijadikan input atau output yang diatur dengan cara membuat program IDE.

b. 6 pin Input Analog (pin 0–5)

Sejumlah pin analog bernomor 0–5 yang dapat digunakan untuk membaca nilai input yang memiliki nilai analog dan mengubahnya ke dalam angka antara 0 dan 1023. c. 6 pin Output Analog (pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11)

Sejumlah pin yang sebenarnya merupakan pin digital tetapi sejumlah pin tersebut dapat diprogram kembali menjadi pin output analog dengan cara membuat programnya pada IDE.

Papan Arduino Uno dapat mengambil daya dari USB port pada komputer dengan menggunakan USB charger atau dapat pula mengambil daya dengan menggunakan suatu AC adapter dengan tegangan 9 volt.

(12)

Tabel 2.4 Deskripsi Arduino-UNO

Dari tabel 2.4 dijelaskan bahwaArduino menyediakan 20 pin I/O, yang terdiri dari 6 pin input analog dan 14 pin digital input/output. Untuk 6 pin analog sendiri bisa juga difungsikan sebagai output digital jika diperlukan output digital tambahan selain 14 pin yang sudah tersedia. Untuk mengubah pin analog menjadi digital cukup mengubah konfigurasi pin pada program. Dalam board kita bisa lihat pin digital diberi keterangan 0-13, jadi untuk menggunakan pin analog menjadi output digital, pin analog yang pada keterangan board 0-5 kita ubah menjadi pin 14-19. dengan kata lain pin analog 0-5 berfungsi juga sebagi pin output digital 14-16. Sifat open source arduino juga banyak memberikan keuntungan tersendiri untuk kita dalam menggunakan board ini, karena dengan sifat open source komponen yang kita pakai tidak hanya tergantung pada satu merek, namun memungkinkan kita bisa memakai semua komponen yang ada dipasaran.

2.7Software Arduino UNO

Software arduino yang digunakan adalah driver dan IDE, walaupun masih ada beberapa

software lain yang sangat berguna selama pengembangan arduino. IDE atau Integrated Development Environment suatu program khusus untuk suatu komputer agar dapat membuat suatu rancangan atau sketsa program untuk papan Arduino.IDE arduino merupakan software

(13)

Sebuah window yang memungkinkan pengguna menulis dan mengedit program dalam bahasa processing

2. Compiler

Sebuah modul yang mengubah kode program menjadi kode biner bagaimanapun sebuah mikrokontroler tidak akan bisa memahami bahasa processing.

3. Uploader

Sebuah modul yang memuat kode biner dari komputer ke dalam memory di dalam papan Arduino

Dalam bahasa pemrograman arduino ada tiga bagian utama yaitu : a. Struktur Program Arduino

 Kerangka Program

Kerangka program arduino sangat sederhana, yaitu terdiri atas dua blok. Blok pertama adalah void setup() dan blok kedua adalah void loop.

Blok Void setup () : Berisi kode program yang hanya dijalankan sekali sesaat setelah arduino dihidupkan atau di-reset. Merupakan bagian persiapan atau instalasi program.

Blok void loop() : Berisi kode program yang akan dijalankan terus menerus. Merupakan tempat untuk program utama.

 Sintaks Program

Baik blok void setup loop () maupun blok function harus diberi tanda kurung kurawal

buka ―{― sebagai tanda awal program di blok itu dan kurung kurawal tutup ―}‖ sebagai tanda

akhir program.

b. Variabel : Sebuah program secara garis besar dapat didefinisikan sebagai instruksi untuk memindahkan angka dengan cara yang cerdas dengan menggunakan sebuah varibel. c. Fungsi :Pada bagian ini meliputi fungsi input output digital, input output analog, advanced

(14)

1. Koneksikan papan Arduino dengan komputer melalui USB port.

2. Tuliskan sketsa rancangan suatu program yang akan dimasukkan ke dalam papan Arduino. Upload sketsa program ke dalam papan Arduino melalui kabel USB dan kemudian tunggu beberapa saat untuk melakukan restart pada papan Arduino.

3. Papan Arduino akan mengeksekusi rancangan sketsa program yang telah dibuat dan di-upload ke papan Arduino.

2.8 Hardware Arduino

Papan Arduino merupakan papan mikrokontroler yang berukuran kecil atau dapat diartikan juga dengan suatu rangkaian berukuran kecil yang didalamnya terdapat komputer berbentuk suatu chip yang kecil.Arduino didefinisikan sebagai sebuah platform elektronik yang open source, berbasis pada software dan hardware yang fleksibel dan mudah digunakan, yang ditujukan untuk seniman, desainer, hobbies dan setiap orang yang tertarik dalam

membuat objek atau lingkungan yang interaktif. Arduino pada awalnya dikembangkan di Ivrea, Italia.

Bahasa pemrograman arduino adalah bahasa pemrograman yang umum digunakan untuk membuat perangkat lunak yang ditanamkan pada arduino board.Pada Gambar dibawah dapat dilihat sebuah papan Arduino dengan beberapa bagian komponen didalamnya.

Gambar 2.8 Hardware Arduino

Pada hardware arduino terdiri dari 20 pin yang meliputi: a. 14 pin IO Digital (pin 0–13)

Sejumlah pin digital dengan nomor 0–13 yang dapat dijadikan input atau output yang diatur dengan cara membuat program IDE.

(15)

Sejumlah pin analog bernomor 0–5 yang dapat digunakan untuk membaca nilai input yang memiliki nilai analog dan mengubahnya ke dalam angka antara 0 dan 1023.

c. 6 pin Output Analog (pin 3, 5, 6, 9, 10 dan 11)

Sejumlah pin yang sebenarnya merupakan pin digital tetapi sejumlah pin tersebut dapat diprogram kembali menjadi pin output analog dengan cara membuat programnya pada IDE.

Papan Arduino Uno dapat mengambil daya dari USB port pada komputer dengan menggunakan USB charger atau dapat pula mengambil daya dengan menggunakan suatu AC adapter dengan tegangan 9 volt. Jika tidak terdapat power supply yang melalui AC adapter, maka papan Arduino akan mengambil daya dari USB port. Tetapi apabila diberikan daya melalui AC adapter secara bersamaan dengan USB port maka papan Arduino akan mengambil daya melalui AC adapter secara otomatis.

2.9 Sumber Daya dan Pin Tegangan Arduino

Arduino uno dapat diberi daya melalui koneksi USB (Universal Serial Bus) atau melalui power supply eksternal. Jika arduino uno dihubungkan ke kedua sumber daya tersebut secara bersamaan maka arduino uno akan memilih salah satu sumber daya secara otomatis untuk digunakan. Power supplay external (yang bukan melalui USB) dapat berasal dari adaptor AC ke DC atau baterai.Adaptor dapat dihubungkan ke soket power pada arduino uno. Jika menggunakan baterai, ujung kabel yang dibubungkan ke baterai dimasukkan kedalam pin GND dan Vin yang berada pada konektor POWER.

Arduino uno dapat beroperasi pada tegangan 6 sampai 20 volt. Jika arduino uno diberi tegangan di bawah 7 volt, maka pin 5V akan menyediakan tegangan di bawah 5 volt dan arduino uno munkin bekerja tidak stabil. Jika diberikan tegangan melebihi 12 volt, penstabil tegangan kemungkinan akan menjadi terlalu panas dan merusak arduino uno. Tegangan rekomendasi yang diberikan ke arduino uno berkisar antara 7 sampai 12 volt.

2.10 Power

(16)

pusat-positif ukuran 2.1mm konektor POWER. Ujung kepala dari baterai dapat dimasukkan kedalam Gnd dan Vin pin header dari konektor POWER.Kisaran kebutuhan daya yang disarankan untuk board Uno adalah7 sampai dengan 12 volt, jika diberi daya kurang dari 7 volt kemungkinan pin 5v Uno dapat beroperasi tetapi tidak stabil kemudian jikadiberi daya lebih dari 12V, regulator tegangan bisa panas dan dapat merusak board Uno.

VIN. Tegangan masukan kepada board Arduino ketika itu menggunakan sumber daya eksternal (sebagai pengganti dari 5 volt koneksi USB atau sumber daya lainnya).5V. Catu daya digunakan untuk daya mikrokontroler dan komponen lainnya3v3. Sebuah pasokan 3,3 volt dihasilkan oleh regulator on-board. GND. Ground pin.

2.11Kabel Jumper Male to Female

Kabel jumper adalah suatu istilah kabel yang ber-diameter kecil yang di dalam dunia elektronika digunakan untuk menghubungkan dua titik atau lebih dan dapat juga untuk menghubungkan 2 komponen atau lebih komponen elektronika. Kabel yang dipakai dalam rangkaian ini adalah kabel jumper jenis Male to Female, jumper jenis ini digunakan untuk koneksi male to female dengan salah satu ujung kabel dikoneksi male dan satu ujungnya lagi dengan koneksi female.

Gambar 2.9 Kabel Jumper Male to Female

(sumber: http://www.adhitsblog.com/2014/12/apa-arti-fungsi-dan-cara-setting-jumper.html)

2.12Pin Header

Header Male adalah lawan dari konektor black housing, dapat kita andaikan saja jika

(17)

berpindah karena tidak direkatkan pada PCB, sedangkan Header Female adalah komponen tetap, yang menyatu dengan papan sirkuit.

Gambar 2.10Pin Header

(sumber: https://en.wikipedia.org/wiki/Pin_header)

2.13 Push Button Switch (Saklar Tombol Tekan)

Push button switch (saklar tombol tekan) adalah perangkat / saklar sederhana yang berfungsi untuk menghubungkan atau memutuskan aliran arus listrik dengan sistem kerja tekan unlock (tidak mengunci). Sistem kerja unlock disini berarti saklar akan bekerja sebagai device penghubung atau pemutus aliran arus listrik saat tombol ditekan, dan saat tombol tidak ditekan (dilepas), maka saklar akan kembali pada kondisi normal.

Sebagai device penghubung atau pemutus, push button switch hanya memiliki 2 kondisi, yaitu On dan Off (1 dan 0). Istilah On dan Off ini menjadi sangat penting karena semua perangkat listrik yang memerlukan sumber energi listrik pasti membutuhkan kondisi On dan Off.

Karena sistem kerjanya yang unlock dan langsung berhubungan dengan operator, push button switch menjadi device paling utama yang biasa digunakan untuk memulai dan mengakhiri kerja mesin di industri. Secanggih apapun sebuah mesin bisa dipastikan sistem kerjanya tidak terlepas dari keberadaan sebuah saklar seperti push button switch atau perangkat lain yang sejenis yang bekerja mengatur pengkondisian On dan Off.

Berdasarkan fungsi kerjanya yang menghubungkan dan memutuskan, push button switch mempunyai 2 tipe kontak yaitu NC (Normally Close) dan NO (Normally Open).

 NO (Normally Open), merupakan kontak terminal dimana kondisi normalnya terbuka (aliran arus listrik tidak mengalir). Dan ketika tombol saklar ditekan, kontak yang NO ini akan menjadi menutup (Close) dan mengalirkan atau menghubungkan arus listrik. Kontak NO digunakan sebagai penghubung atau menyalakan sistem circuit (Push Button ON).

(18)

akan menjadi membuka (Open), sehingga memutus aliran arus listrik. Kontak NC digunakan sebagai pemutus atau mematikan sistem circuit (Push Button Off).

Gambar 2.11 Push Switch ON/OFF

(Sumber: https://www.google.com/search?q=fungsi+tombol+on+off+pada+suatu+rangkaian)

2.14 Pemograman C

Akar dari bahasa C adalah bahasa BCPL yang dikembangkan oleh Martin Richards pada tahun 1967. Bahasa ini memberikan ide pada Ken Thompson yang kemudian mengembangkan bahasa yang disebut dengan B pada tahun 1970. Perkembangan selanjutnya dari bahasa C yang ditulis oleh Dennis Ritchie sekitar tahun 1970-an di Bell Telephone Laboratories Inc. (sekarang adalah AT&T Bell Laboratories). Bahasa C pertama kali digunakan pada komputer Digital Equipment Corporation PDP-11 yang menggunakan sistem operasi UNIX.

Standar bahasa C yang asli adalah standar dari UNIX. Sistem operasi, kompiler C dan seluruh program aplikasiUNIX yang esensial ditulis dalam bahasa C. Kepopuleran bahasa C membuat versi – versi dari bahasa ini banyak dibuat untuk komputer mikro. Untuk membuat versi – versi tersebut menjadi standar, ANSI (American National Standard Institutes)

membentuk suatu komite (ANSI Committee X3J11) pada tahun 1983 yang kemudian menetapkan standar ANSI untuk bahasa C. Standar ANSI ini didasarkan kepada standar UNIX yang diperluas.

(19)

Bahasa C merupakan bahasa yang biasa digunakan untuk keperluan pemograman sistem, antara lain untuk membuat :

1.Assembler

Bahasa C mempunyai beberapa kelebihan dibanding dengan bahasa pemograman yang lain, yaitu:

 Kelebihan Bahasa C

1. C mempunyai operator yang lengkap untuk memanipulasi data

2. Berbagai struktur data dan pengendalian proses disediakan dalam C, sehingga

memungkinkan dibuat program yang terstruktur, bahkan program yang berorientasi pada objek OOP (Object Orientied Programming).

3. Dibanding dengan bahasa mesin atau rakitan (assembly), C jauh lebih mudah dipahami dan pemogram tidak perlu tahu detail mesin komputer yang digunakan sehingga tidak menyita waktu dalam menyelesaikan masalah ke dalam bentuk program. C merupakan bahasa yang berorientasi pada permasalahan(objek),dan bukan berorientasi pada mesin.

4. Kecepatan eksekusi C mendekati kecepatan eksekusi program yang dibuat dengan bahasa tingkat rendah, namun kemudahan dalam memprogram setara dengan bahasa tingkat tinggi. 5. C memungkinkan memanipulasi data dalam bentuk bit maupun byte secara efisien.

Disamping itu juga memungkinkan untuk melakukan manipulasi alamat dari suatu data yang dalam C dinamakan pointer.

 Kelemahan Bahasa C

(20)

2. Para pemrogram C tingkat pemula umumnya belum pernah mengenal pointer dan tidak terbiasa menggunakannya, padahal keampuhan bahasa C justru terletak pada pointer.

Namun kesulitan diatas biasanya hanya bersifat sementara saja. 2.14.2 Fungsi Penyusunan Bahasa C

 Fungsi main( )

Pada program bahasa C, main ( ) merupakan fungsi yang istimewa, karena fungsi main harus selalu ada dalam program, sebab fungsi inilah yang menjadi titik awal dan titik akhir eksekusi program. Tanda { di awal fungsi menyatakan awal tubuh fungsi dan sekaligus awal program, sedangkan tanda } di akhir tubuh fungsi menyatakan akhir dari tubuh fungsi sekaligus akhir eksekusi program. Jika program lebih dari satu fungsi, fungs main ( ) biasa ditempatkan pada posisi yang paling atas dalam pendefinisian fungsi, untuk memudahkan pencarian program utama.

 Fungsi printf( )

Fungsi printf( ) merupakan fungsi yang umum digunakan untuk menampilkan suatu keluaran program pada layar penampil (monitor). Untuk menampilkan tulisan Selamat Datang maka pernyataan yang diperlukan berupa:

Printf(―Selamat Datang‖);

Pernyataan di atas berupa pemanggilan fungsi printf( ) dengan argument atau parameter

berupa string ―Selamat Datang‖. Dalam C suatu konstanta sering ditulis dengan diawali dan diakhiri tanda petik ganda (―). Pernyataan dalam bahasa C selalu diakhiri dengan titik koma ( ; ), yang dipakai sebagai pemberhentian pernyataan dan bukanlah sebagai pemisah antara dua pernyataan.

Contoh berikut adalah contoh program yang agak lengkap : #include

main( ) {

Printf(―Selamat datang di program bahasa C‖);

}

Jika program dieksekusi maka akan menghasilkan keluaran string Selamat Datang di program bahasa C.

(21)

Pada contoh program sebelumnya terdapat baris yang berisi #include :

1. #include merupakan salah satu jenis pengarah praprosesor yang digunakan untuk memberitahu kompiler agar dalam proses linking membaca file yang dinamakan file judul (header file), yaitu file yang diantaranya berisi deklarasi fungsi dan definisi konstanta. 2. Bahasa C menyediakan beberapa file judul yang ditandai dengan ekstensi .h. Misal, pada program di atas, #include menyatakan pada kompiler agar membaca file bernama stdio.h saat melakukan kompilasi.

3. Bentuk umum #include: #include atau #include ―namafile‖

4. Bentuk pertama ( #include ) mengisyaratkan bahwa pencarian file dilakukan pada direktori khusus (direktori file include), yang merupakan default direktori file – file judul yang disediakan oleh bahasa pemograman.

5. Bentuk kedua (#include ―namefile‖ ) menyatakan bahwa pencarian file dilakukan

pertama kali pada direktori aktif tempat program sumber, dan seandainya tidak ditemukan pencarian akan dilanjutkan pada direktori lainnya sesuai dengan perintah pada sistem operasi (yaitu path).

6. Kebanyakan program melibatkan file stdio.h, yaitu file judul I/O standar yang disediakan dalam C, yang diperlukan untuk program – program yang menggunakan pustaka fungsi I/O standar seperti printf().

2.14.3 Kondisi dalam bahasa C

Kondisi dalam bahasa C ada dua macam yaitu if dan switch. Pernyataan if mempunyai bentuk :

If(kondisi) pernyataan;

Bentuk ini menyatakan :

 Jika kondisi yang diseleksi adalah benar (bernilai logika = 1), maka pernyataan yang mengikutinya akan diproses.

Gambar

Gambar 2.2 Sensor Moisture
Tabel 2.1 Spesifikasi YL-69
Gambar 2.4Liquid Crystal Display(LCD)
Tabel 2.3 Deskripsi Pin Pada LCD
+7

Referensi

Dokumen terkait

Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang bersifat portable, yaitu suatu program yang dibuat dengan bahasa C pada suatu komputer akan dapat dijalankan pada komputer lain

Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang bersifat portable, yaitu suatu program yang dibuat dengan bahasa C pada suatu komputer akan dapat dijalankan pada komputer

Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang bersifat portable, yaitu suatu program yang dibuat dengan bahasa C pada suatu komputer akan dapat dijalankan pada komputer lain

yang dibuat dengan bahasa C pada suatu komputer akan dapat dijalankan pada komputer lain. dengan sedikit (atau tanpa) ada perubahan

Bahasa C merupakan bahasa pemrograman yang bersifat portable yaitu suatu pemrograman yang dibuat dengan bahasa C pada suatu komputer akan dapat dijalankan pada komputer lain

Perancangan perangkat lunak pendeteksi ulat di dalam buah mangga ini menggunakan pemograman bahasa C yang akan ditanamkan pada Arduino Uno R3 melalui software Arduino IDE

Tingkat akurasi yang dihasilkan oleh pengukuran melalui gelombang ultrasonik dapat dikatakan cukup baik, sehingga pada saat ini banyak industri yang telah

Telah berhasil dibuat suatu alat pengukur volume paru-paru menggunakan sensor MPX5700DP dan Arduino Uno yang dapat digunakan untuk mengukur nilai ekspirasi paksa