• Tidak ada hasil yang ditemukan

Rancang Bangun Alat Pengukur Kadar Air Pada Buah Menggunakan Sensor YL-69 Dan Tampilan LCD Berbasis Arduino Uno

N/A
N/A
Protected

Academic year: 2017

Membagikan "Rancang Bangun Alat Pengukur Kadar Air Pada Buah Menggunakan Sensor YL-69 Dan Tampilan LCD Berbasis Arduino Uno"

Copied!
4
0
0

Teks penuh

(1)

BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan teknologi akhir-akhir ini membuat masyarakat menjadi ingin

mengetahui banyak hal. Salah satunya adalah ingin mengetahui apa serta kondisi yang terjadi di sekelilingnya pada saat itu. Keadaan ekonomi global yang tidak menentu membuat daya beli masyarakat akan alat yang mereka butuhkan berkurang karena mahalnya akan alat tersebut.Pada proyek akhir ini saya mengembangkan perangkat yang bisa digunakan untuk mengukur kadar air pada buah-buahan, yang cenderung biaya dikeluarkan relative tidak begitu besar untuk membangun sebuah alat ini. Sistem ini memanfaatkan Arduino Uno, wadah sebagai tempat pengukuran dan layar LCD. Arduino Uno berfungsi untuk memproses data yang diterima sensor yang akan ditampilkan oleh LCD.

Sensor Moisture YL-69 adalah sensor yang dapat mendeteksi kelembaban. Sensor ini sangat sederhana, tetapi sangat ideal untuk memantau kelembaban pada buah, atau tingkat air pada buah tersebut. Sensor ini terdiri dua probe untuk melewatkan arus melalui tanah, kemudian membaca resistansinya untuk mendapatkan tingkat kelembaban. Semakin banyak kandungan air membuat buah lebih mudah menghantarkan listrik (resistansi kecil),. Alatinidirencanakanuntukdapatmenampilkankadar air pada danmemberikaninformasiberupa persentase kadar air pada buah yang dikonsumsi sehari-hari.

Didalam tubuh mineral berfungsi sebagai zat pembangun dan pengatur. Mineral tertentu sangat dibutuhkan sebagai penyusun tulang, gigi, dan jaringan lunak, otot, darah, dan sel syaraf, dan sebagian lainya dibutuhkan dalam metabolisme tubuh. Tubuh manusia

memerlukan berbagai jenis mineral dalam jumlah yang berbeda oleh karena itu dikenal istilah mineral makro dan mineral mikro. Mineral makro adalah mineral yang dibutuhkan dalam jumlah besar seperti natrium,klor,kalsium,fosfor,magnesium,dan belerang.

Kadar air merupakan salah satu karakteristik di dalam bahan pangan yang sangat berpengaruh pada bahan pangan dalam segi tekstur, penampakan, dan citarasa. Kadar air juga dapat menunjukkan banyaknya kandungan air yang ada di dalam bahan pangan tersebut. kadar air biasa dinyatakan dalam presentase berat bahan basah yang mempunyai batas maksimum 100% atau berat kering dapat lebih dari 100%.

Menurut para ahli, air meliputi sekitar 60% dari keseluruhan berat tubuh kita dan bahkan otak kita hampir 75% nya adalah air. Anda pasti sudah akrab dengan anjuran minum

(2)

sekurangnya 8 gelas per hari. Mungkin kedengarannya agak banyak tapi Anda tidak perlu khawatir, tidak semua air yang dibutuhkan harus diminum. Anda pun bisa mendapat banyak air dengan memakan buah-buahan dan sayuran yang memiliki kandungan air yang tinggi.Semua bahan makanan mengandung air dalam jumlah yang berbeda-beda, baik itu bahan makanan hewani maupun nabati. Air berperan sebagai pembawa zat-zat makanan dan sisa-sisa metabolisme, sebagai media reaksi yang menstabilkan pembentukan boiopolimer, dan sebagainya.Bahan pangan kita baik yang berupa buah, sayuran, daging, maupun susu, telah banyak berjasa dalam memenuhi kebutuhan air manusia.

Buah (fruktus) adalah organ pada tumbuhan berbunga yang merupakan perkembangan lanjutan dari bakal buah (ovarium).Buah terbentuk setelah terjadi setelah terjadi peristiwa penyerbukan. Jika penyerbukan berhasil, dimana serbuk sari berhasil mencapai bakal buah. Maka akan terbentuk buah dan biji. Buah biasanya membungkus dan melindungi biji. Aneka rupa dan bentuk buah tidak terlepas kaitannya dengan fungsi utama buah, yakni sebagai pemencar biji tumbuhan.

Semua bahan makanan mengandung air dalam jumlah yang berbeda-beda, baik itu bahan makanan hewani maupun nabati. Air berperan sebagai pembawa zat-zat makanan dan sisa-sisa metabolisme, sebagai media reaksi yang menstabilkan pembentukan boiopolimer, dan sebagainya.Bahan pangan kita baik yang berupa buah, sayuran, daging, maupun susu, telah banyak berjasa dalam memenuhi kebutuhan air manusia.

1.2Rumusan Masalah

Dari latar belakang di atas, penulis tertarik untuk mengangkat permasalahan tersebut ke dalam Projek Akhir I dengan judul “RANCANG BANGUN ALAT PENGUKUR KADAR AIR PADA BUAH MENGGUNAKAN SENSOR YL-69 DAN TAMPILAN LCD

BERBASIS ARDUINO UNO”.

Pada alat ini akan digunakan sensor YL-69 yang terdiri dari dua elektroda dan prinsip kerjanya berbasis resistansi, sebuah arduino uno yang berfungsi untuk mengontrol dan membaca data serta LCD berfungsi menampilkan hasil data output yang dikeluarkan oleh Arduino Uno.

1.3Batasan Masalah

(3)

Mengacu pada hal diatas, penulis membuat perancangan alat ukur kadar air pada buah menggunakan sensor YL-69. Pembatasan masalah dalam proyek ini hanya mencakup beberapa point utama, diantaranya adalah sebagai berikut.

1. Sensor yang digunakan YL-69 sebagai sensor kadar air 2. Output sensor YL-69 diproses dengan Arduino Uno

3. Display atau penampil nilai data terukur ditampilkan menggunakan monitor LCD

1.4Tujuan Penulisan

Penulisan laporan Projek Akhir 1 ini adalah untuk:

1. Sebagai salah satu syarat untuk dapat menyelesaikan program Diploma Tiga (D3) Metrologi dan Instrumentasi FMIPA-USU.

2. Menerapkan ilmu yang telah diperoleh selama mengikuti perkuliahan.

3. Merancang suatu alat pengukuran kadar air menggunakan sensor YL-69 untuk kemudian ditampilkan pada LCD dengan berbasis Arduino Uno

4. Mengetahui prinsip kerja Sensor YL-69

5. Penulis ingin memberikan penjelasan tentang penggunaan sensor YL-69 berbasis Arduino Uno.

1.5Manfaat Penulisan

Adapun manfaat penulisan ini antara lain :

1. Membandingkan teori yang didapatkan di kampus dengan kenyataan yang ada dalam hal ini perancangan alat ukur kadar air pada buah.

2. Menambah wawasan dan pengalaman tentang pembahasan sensor YL-69.

3. Sebagai persyaratan dalam mencapai gelar Ahli Madya sekaligus telah menyelesaikan pendidikan di Universitas Sumatera Utara.

4. Untuk menambah pembendaharaan peralatan pada Laboratorium.

1.6Sistematika Penulisan

Untuk mempermudah pembahasan dan pemahaman, penulis membuat sistematika penulisan bagaimana sebenarnya prinsip kerja dari alat ukur kadar air dengan menggunakan sensor YL-69, maka penulis menulis Projek Akhir 2 dengan urutan sistematika laporan ini sebagai berikut :

BAB I PENDAHULUAN

(4)

Bab ini berisikan mengenai latar belakang, rumusan masalah, batasan masalah, tujuan penulisan, manfaat penulisan , serta sistematika penulisan.

BAB II LANDASAN TEORI

Bab ini meliputi tentang teori landasan teori, dijelaskan tentang teori pendukung yang digunakan untuk pembahasan dan cara kerja dari rangkaian teori pendukung itu antara lain tentang mikrokontroler yang digunakan, bahasa program yang dipergunakan dan komponen pendukung.

BAB III RANCANGAN SISTEM

Membahas tentang perencanaan dan pembuatan sistem secara keseluruhan.

BAB IV PENGUJIAN RANGKAIAN

Pembahasan rangkaian dan program yang dijalankan serta pengujian rangkaian, uji coba alat yang telah dibuat, pengoperasian dan spesifikasi alat dan lain sebagainya.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Bab ini berisikan penutup yang meliputi tentang kesimpulan dari pembahasan yang dilakukan dari laporan Projek Akhir 2 ini serta saran apakah rangkaian ini dapat dibuat lebih efisien dan dikembangkan dengan metode lain yang mempunyai sistem kerja yang sama.

Referensi

Dokumen terkait

menggunakan animasi pembelajaran materi menjadi lebih mudah. Oleh karena itu penulis sangat tertarik untuk membuat animasi pengenalan komputer karena komputer merupakan

Data kualitatif untuk produk Programming multimedia learning ini diperoleh dari komentar dari para mahasiswa. Data kualitatif digunakan sebagai bahan pertimbangan dalam

Saya tidak kesulitan menghabiskan rokok yang memiliki kadar

Dari sembilan atribut yang digunakan yaitu umur, pekerjaan, penghasilan, jenis asuransi, jangka waktu, cara bayar, mata uang, premi, dan jumlah hari dengan menggunakan

Jawaban: Sinetron India nggak suka kak, tapi yang bersambung-sambung gitu.. Kalau film india yang sekali tayang langsung habis, itu baru suka

- OTONOMI DAERAH, PEMERINTAHAN UMUM, ADMINISTRASI KEUANGAN DAERAH, PERANGKAT DAERAH,

Pada dasarnya pengambilan darah vena menggunakan vacutainer sama seperti pengambilan darah vena menggunakan spuit/syringe (jarum suntik biasa), yang membedakan adalah pada

Hampir tidak mengejutkan, hingga kini mayoritas Perempuan Muslim menerima keadaan ini secara pasif.Mereka hampir tidak menyadari tingkat pelanggaran terhadap perikemanusiaan (juga