DAFTAR PUSTAKA
Agolla, Joseph E.& Henry Ongori. (2009). An Assessment of Academic Stress Among UndergraduateStudents: The Case of University of Botswana. Educational Research and Review. Vol. 4 (2) pp. 063-070.
Agustia, R. (2014). Bimbingan Belajar untuk Mereduksi Stres Akademik Siswa kelas VII SMP N 1 Bandung Tahun Ajaran 2013/2014. (Skripsi). Departemen Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Akdon. (2005). Aplikasi Statistik dan Metode Penelitian Untuk Administrasi dan. Manajemen. Bandung: Dewa Ruci.
Alvin, N O. (2007). Handling Study Stress: Panduan agar Anda Bisa Belajar bersama Anak-anak Anda. Jakarta: Elex Media Komputindo.
Arikunto, S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: Rineka Cipta.
Aritonang, T.K. (2008). Minat dan Motivasi dalam Belajar Siswa. Jurnal Pendidikan Penabur. No/Tahun ke-7. Juni 2008, hlm. 11-23.
Ashriati, N, dkk. (2006). Hubungan antara Dukungan Sosial Orang Tua dengan Penerimaan diri Remaja Penyandang Cacat Fisik pada SLB-D YPAC Semarang. Jurnal Psikologi Proyeksi, Vol. 1, (1), 49.
Asmi, A.R. (2013). Meningkatkan Keterampilan Komunikasi Berbasis Pengalaman Historis Siswa melalui Meotde Diskusi Tipe Dialog Kreatif. [Online]. Tersedia: http://reporsitory.upi.edu diakses pada 4 Oktober 2015.
Azwar, S. (2010). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.
Bandura. (1997). Self-Efficacy: The Exercise of Control. New York: W.H Freeman and Company.
Buchori. (1985). Psikologi Pendidikan. Jakarta: Aksara Baru.
Burden & Byrs. (1999). Learning Skill. Journal of Cook Counseling Virginia Tech. 56 (4).
Carveth, D.L. (2009). What Does Psychianalysis Have to Learn From Existentialism?. Presented to Toronto Psychoanalytic Society, February. [Online]. Tersedia: http://www.yorku.ca/dcarveth/existentialism.pdf diakses pada 6 Oktober 2015.
Chaplin, C.P. (1999). Kamus Lengkap Psikolog (terjemahan)i. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Chapman, D. W et al.,. (1992). Academic Stress of International Student Attending U.S. Universities. Research in Higher Education. Vol.33 (5).
Creswell, John W. (2009). Research Design Pendekatan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Covey, S. R. (2004). 7 Kebiasaan Manusia yang Sangat Efektif (terjemahan). Jakarta: Bina Rupa Aksara.
Dedeyn, R. (2008). A Comparison of Academic Stress Ampng Australian and International Students. Journal of Undergraduate Research XI. hlm. 1-4.
Desmita. (2009). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Desmita. (2011). Psikologi Perkembangan Peserta Didik. Bandung: PT Remaja Rosdakarya.
Diener, D. & Dendato, K.M. (1986). Effectiveness of Cognitive/relaxation therapy and study skills traiding in reducing self-reported anxiety and improving the academic performance of test-anxious students. Journal of Counseling Psychology, Vol. 33 (2), April 1986, hlm. 131-135.
Dimyati & Mudjiono. (1994). Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Direktorat Jendral.
Djamal, N. (2006). Program Bimbingan Keterampilan Belajar Bagi Siswa Berbakat. (Thesis). Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Firmansyah. (2012). Efektivitas Teknik Self Instruction Untuk Menangani Gejala Kejenuhan Belajar Siswa. (Skripsi). Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Gusniarti, Uli. (2002). Hubungan antara Persepsi Siswa antara Tuntutan dan Harapan Sekolah dengan Stres Siswa di Sekolah Menengah Umum-Plus. Jurnal Psikologika. No.13 Tahun VII 2002.
Hardjana, A. (1999). Pekerja Profesional. Surabaya: Kanisuius.
Harefa, A. (2000). Menjadi Manusia Pembelajar. Jakarta: Kompas.
Hernowo. (2001). Mengikat Makna. Bandung: Kalfa.
Hidayat, NA. (2010). Model Bimbingan dan Konseling Kolaboratif untuk Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa. (Disertasi). Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Hjelle, L.A & Ziegler, D.J. (1992). Personality Theories (3rd Ed.). New York: McGraw Hill.
Kamus Besar Bahasa Indonesia
Larasati, R. (2011). Program Bimbingan untuk mengembangkan Keterampilan Belajar Siswa (Studi Deskriptif terhadap siswa kelas X SMK Negeri 4 Bandung TA 2010/2011). Skripsi. Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, FIP, UPI. Bandung.
Lauster, P. (1998). Tes Kepribadian. Bumi Aksara: Jakarta.
Mazaya, N.I. (2013). Pengaruh Penyesuaian Diri Akademik terhadap Kecenderungan Somatisasi di SMA Al-Islam 1 Surakarta. Naskah Publikasi, Fakultas Psikologi, Universitas Muhammadiyah Surakarta. Surakarta: Tidak diterbitkan.
Misra & Castillo. (2004). Academic Stress Among College Students: Comparison of American and International Students. International Journal of Stress Management, 11 (2), hlm.132-148.
Murdaningsih, D. (2015, 15 September). Nilai UN SMP Menurun, Ada Apa?.
[Online]. Tersedia:
http://www.republika.co.id/berita/pendidikan/eduaction/15/06/11/nprxlv-nilai-un-smp-menurun-ada-apa diakses pada 18 September 2015.
Nurihsan, J., & Agustin, M. (2013). Dinamika Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT Refika Aditama.
Nurmalasari, Y. (2011). Efektifitas Restrukturisasi Kognitif dalam Menangani Stres Akademik Siswa. (Skripsi). Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Olejnik & Holschuh. (2007). College rules! How to study, survive, and succeed in college (2nd ed.). New tork: Ten Speed Press.
Parman, Rahmawaty. (2013). Penyesuaian Diri Laki-laki dan Perempuan dengan Mengendalikan Variabel Sense of Humor. Jurnal Online Psikologi. Vol. 01 (2). Tersedia: http://ejournal.umm.ac.id diakses pada 6 Oktober 2015.
Potter & Perry. (2005). Fundamental of Nursing: Concept, Proses, and Practice. (Asih, Y. et.al. Penerjemah). Jakarta: EGC.
Prasetyawati, W. (2003). Penyesuaian Alat Ukur Penyesuaian Diri Akademis Bagi Mahasiswa Fakultas Psikologi Universitas Indonesia. Tugas Akhir Fakultas Psikologi, Universitas Indonesia, Depok.
Rais, D.P. (2013). Profil Keterampilan Belajar Siswa dan Implikasinya terhadap Layanan Bimbingan dan Konseling (Studi Deskriptif terhadap Siswa kelas VIII SMP RSBI Negeri 9 Palembang Tahun Ajaran 2012/2013). (Skripsi). Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Rao, N.G.R., Patel, T. dan S. Gandhi. (2008). Development and Evaluation of Carbamazepine Fast Dissolving Tablets Prepared with A Complex by Direct Compression Technique. Asian J. Pharma. April-June. 3 (2), hlm. 97-103.
Rice, Phillip L. (1992). Stress and Health (2nd ed). California: Brooks/ Cole Publshing Company.
Riduwan, A. (2009). Rumus dan Data dalam Aplikasi Statistika. Bandung: Alfabeta.
Rosiana, D. (2011). Penyesuaian Akademis Mahasiswa Tingkat Pertama. Journal Sosial, Ekonomi, dan Humaniora, 2 (1), 491-496.
Safaria & Saputra. (2009). Stres Ditinjau Dari Active Coping, Avoidance Coping, dan Negative Coping. Makalah pada Konferensi Nasional Stres Manajemen dalam Berbagai Setting Kehidupan.
Santrock, J. (2003). Adolescence, Perkembangan Remaja. Jakarta: Erlangga.
Santrock, J.W. (2011). Psikologi Pendidikan (Edisi Kedua). Jakarta: Kencana.
Sarafino, E.P. (1993). Health Psychology: Biopsychosocial Interaction. John USA: Allyn & Bacon.
Schneiders, A. (1964). Personal Adjustment and Mental Health. New York: Holt, Rineharr and Wisnton.
Slameto. (2003). Belajar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta: PT Rineka Cipta.
Smeltzer, S.C. & Bare, B.G. (2005). Brunner & Sudarth’s Textbook of Medical Surgical Nursing. (Agung Waluyo. Terjemahan). Jakarta: EGC.
Sobur A. 2003. Psikologi Umum. Bandung: CV. Pustaka Setia.
Strage, A., & Brandt, T.S. (1999). Authoritative parenting and college students’ academic adjustment and success. Journal of Educational Psychology, 91(1), 146-156.
Sugiyono. (1994). Metode Penelitian Administrasi. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2001). Metode Penelitian Bisnis. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2010). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sukmadinata, NS.. (2013). Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Rosda.
Sumantini. (2010). Efektivitas Brain Gym dalam Meningkatkan Keterampilan Belajar Siswa kelas X SMAN 99 Jakarta Timur. (Thesis S2). Bimbingan dan Konseling, Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Supriyantini. (2013). Perbedaan Stres Akademik antara kelompok Siswa Minoritas dan Mayoritas di SMP W.R Supratman 2 Medan. Skripsi. [Online]. Tersedia di: http://reporsitory.usu.ac.id diakses pada 30 Juli 2016.
Surya, M. (1992). Psikologi Pendidikan. Bandung: Unit Percetakan Offset.
Suryani, Y. (2012). Program Bimbingan Kelompok untuk Meningkatkan Kemampuan Siswa Mengelola Stres di Sekolah. (Tesis). Sekolah Pascasarjana, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Susanna. (2011). Gambaran Stres di Bidang Akademik pada Pelajar Sindrom Hurried Child di Sekolah Chandra Kusuma. Skripsi. [Online]. Tersedia di:
http://librarry.um.ac.id diakses pada 30 Juli 2016.
Syah, M. (2008). Psikologi Pendidikan dengan Pendekatan Baru. Bandung: Remaja Rosdakarya.
Syah, M. (2012). Psikologi Belajar. Jakarta: PT Raja Grafindo.
Vembriarto. (1993). Sosiologi Pendidikan. Jakarta: Gramedia.
Wahyuningsing. (2010). Perbedaan Tingkat Stres Akademik dan Strategi Pengelolaannya antara Siswa SMP Program Akseleras dengan Kelas Reguler. (Skripsi). Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Warsito, H. (2009). Hubungan antara Self-Efficacy dengan Penyesuaian Akademik dan Prestasi Akademik. Jurnal Pedagogi, 9 (1), 29-47.
Widayati, S. (2002). Reformasi Pendidikan Dasar: Menyiapkan Pribadi Berkualitas Menghadapi Persaingan Global. Jakarta: PT Gramedia.
Winajah. (2013). Hubungan antara Locus of Control dengan Stres Akademik Peserta Didik.(Skripsi). Jurusan Psikologi Pendidikan dan Bimbingan, Universitas Pendidikan Indonesia, Bandung.
Yusuf, S. (2004). Psikologi Perkembangan Anak dan Remaja. Bandung: PT. Remaja Rosdakarya.
Zhilausa, A. (2014). Konsep Dasar Belajar (Psikologi Pendidikan). [Online]. Tersedia:
https://www.academia.edu/9180903/KONSEP_DASAR_BELAJAR_Psik